Ditemukan 424 data
TIGANA BARKAH MARADONA, SH
Terdakwa:
I WAYAN SUKARTA Alias Step
42 — 17
dilihat dari segi kualitas perbuatan dan pertanggungjawaban pidananya, maka menurut pandangan Majelis Hakim Terdakwa hanyabertanggungjawab sejauh terhadap perbuatan yang telah diperbuatnya;Menimbang, bahwa terhadap aspek filosofis menurut pandangan MajelisHakim yakni adanya upaya untuk menanamkan pandangan dan sikap baru bagimasyarakat umum maupun pada diri Terdakwa dari segi onto/logis (kenyataan yangada), epistemologis (pengetahuan yang benar) serta aksiologis (nilainilai yang baik)yang secara radikal
110 — 44
Majelis Hakim dengan melihat hal itu berpendapat dan berkeyakinanantara kesalahan yang dibebankan kepada Terdakwa dan yang harus dipertanggungjawabkan Terdakwamemang sudah seimbang ;Terhadap aspek filosofis menurut pandangan Majelis Hakim yakni adanya upaya untuk menanamkanpandangan dan sikap baru bagi diri Terdakwa dari segi ontologis (kenyataan yang ada), epistemologis(pengetahuan yang benar) serta aksiologis (nilainilai yang baik) yang secara radikal dan holistikmemberikan pemahaman dan pencerahan
42 — 33 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pertamina meregang kepemilikan PI Arunsebesar 55% (lima puluh lima persen), sedangkanafiliasi EMOI (Mobil LNG Indonesia Inc.) memiliki30% (tiga puluh persen), dan Japan Indonesia LNGCompany Ltd memiliki 10% (sepuluh persen) sisanya.Pengaturan ekonomis dengan PTI Arun ini tidak akandimaksudkan untuk merubah secara radikal keuntunganekonomis pihak Pertamina dan EMOI berdasarkan KBHBlok B.
SUCI ANGGRAENI, SH
Terdakwa:
KUNCORO PUTRO WIDIYANTO Bin DAMANG YANTO
21 — 7
Majelis Hakim berpendapat terhadap aspek filosofis menurut pandangan MajelisHakim yakni adanya upaya untuk menanamkan pandangan dan sikap baru bagi diriTerdakwa dari segi ontologis (kenyataan yang ada), epistemologis (pengetahuanyang benar), serta aksiologis (nilainilai yang baik) yang secara radikal dan holistikmemberikan pemahaman dan pencerahan bahwa prinsip melakukan perbuatan baikdan jangan melakukan perbuatan tercela adalah sebagai suatu nilai, norma, danbudaya yang harus terus dijaga dan diterapbkan
134 — 18
Bantaeng tanggal 24 Januari 1975 yang dibuat olehTergugat dinyatakan tidak sah;Bahwa disamping harus dihukum mengosongkan dan menyerahkantanah sengketa tersebut, Tergugat juga patut dihukum untuk membayarganti rugi secara materil, akibat perbuatan dan pelanggaran hukum yangdilakukan Tergugat, yang telah menghambat dan mengurangi kebebasanhak Penggugat sebagai pemilik utuh menggunakan, menikmatisepenuhnya atas tanah hak milik Penggugat tersebut sehinggaPenggugat sangat dirugikan oleh sikap dan tindakan radikal
DANANG ARI WIBOWO, S.H.
Terdakwa:
YULIUS KABO Alias LIUS
59 — 24
SPDP, yang menurut Penuntut Umum Anak yang berhadapan denganhukum tersebut berkas perkaranya dilakukan penuntutan terpisah atau olehPenuntut Umum dapat dibuktikan dengan adanya bukti surat lain yang diajukandalam persidangan perkara ini, sehingga dari fakta diatas Majelis Hakimmemiliki keyakinan bahwa dalam hati terdakwa, terdakwa merasa tidak adildalam proses penegakan hukum, maka untuk itu aparat hukum seyogianyaHalaman 29 dari 32 putusan nomor 20/Pid.B/2019/PN Kfm.bertindak secara konfrehensip, radikal
98 — 10
Jadi sangat tidaktepat apabila kedua orang tersebut tidak dilibatkan sebagai pihak dalamsurat gugatannya;Bahwa Pembanding keberatan dengan pertimbangan halaman 109 alinea ke3, pendapat Majelis Hakim sangat berlebihan dan tidak objektif, padahalfaktanya Penggugat sendiri telah merubah dan memperbaiki gugatannyasecara radikal (keseluruhan) dengan merevisi/merubah gugatan, Penggugatmenghilangkan sebagian posita gugatan awalnya akan tetapi tidak dibarengidengan merubah petitum gugatannya, berkaitan dengan
1.TEDDY HARTAWAN,SH.MH
2.SENO AJI, SH
Terdakwa:
YUSNI bin H. SYARKAWI
112 — 32
Terhadap aspek filosofis menurut pandangan Majelis Hakim yakniadanya upaya untuk menanamkan pandangan dan sikap baru yang positifbagi diri Terdakwa dari segi ontologis (kenyataan yang ada), epistemologis(pengetahuan yang benar), serta aksiologis (nilainilai yang baik) yangsecara radikal dan holistik memberikan pemahaman dan pencerahan bahwaHalaman 29 dari 35 Putusan Nomor 62/Pid.Sus/2021/PN Amtprinsip melakukan perbuatan baik dan jangan melakukan perbuatan tercelaadalah sebagai suatu nilai, norma
48 — 16
Terhadap aspek filosofis menurut pandangan Pengadilan yakni adanyaupaya untuk menanamkan pandangan dan sikap baru dari TerdakwaTerdakwa dari segi ontologis (kenyataan yang ada), epistemologis(pengetahuan yang benar), serta aksiologis (nilainilai yang baik) yangsecara radikal dan holistik memberikan pemahaman dan pencerahan,bahwa prinsip melakukan perbuatan baik dan jangan melakukanperbuatan tercela adalah sebagai suatu nilai, norma, dan budaya yangharus terus dijaga dan diterapkan dalam setiap aktivitas
I DEWA GEDE AGUNG MAHENDRA GAUTAMA, SH.
Terdakwa:
I Gede Sudiarsana alias Botak
79 — 16
dilihat dari segi kualitas perbuatan dan pertanggungjawaban pidananya, maka menurut pandangan Majelis Hakim Terdakwa hanyabertanggungjawab sejauh terhadap perbuatan yang telah diperbuatnya;Menimbang, bahwa terhadap aspek filosofis menurut pandangan MajelisHakim yakni adanya upaya untuk menanamkan pandangan dan sikap baru bagimasyarakat umum maupun pada diri Terdakwa dari segi onto/logis (kenyataan yangada), epistemologis (pengetahuan yang benar) serta aksiologis (nilainilai yang baik)yang secara radikal
26 — 5
Malahan dihina dengan mengatakan bahwaTermohon merupakan Islam yang radikal, terlalu fanatik, bahkantermohon dikatakan mempunyai agama baru dan keyakinan baru. Halini diungkapkan Pemohon kepada anakanak dan mengharap anakanak agar jangan mengikuti apa yang Mamanya lakukan karenaberbahaya. Anakanak mengungkapkan ini kepada Mamanya dananakanak tidak setuju dengan Papanya justr'u mendukung Mamanyakarena anakanak tahu hal itu ada dalam Al Quran yang merekapelajari.
1.SENO AJI, SH
2.ADI PADMA AMIJAYA
Terdakwa:
AHMAD SAIRAZI ALS ASLAK Bin ARIYADI
89 — 12
Terhadap aspek filosofis menurut pandangan Majelis Hakim yakniadanya upaya untuk menanamkan pandangan dan sikap baru yang positifbagi diri Terdakwa dari segi ontologis (kenyataan yang ada), epistemologis(pengetahuan yang benar), serta aksiologis (nilainilai yang baik) yangsecara radikal dan holistik memberikan pemahaman dan pencerahan bahwaprinsip melakukan perbuatan baik dan jangan melakukan perbuatan tercelaadalah sebagai suatu nilai, norma, dan budaya yang harus terus dijaga danditerapkan dalam
50 — 26
Terhadap aspek filosofis menurut pandangan Pengadilan yakni adanya upayauntuk menanamkan pandangan dan sikap baru dari terdakwa dari segi ontologis(kenyataan yang ada), epistemologis (pengetahuan yang benar), serta aksiologis(nilainilai yang baik) yang secara radikal dan holistik memberikan pemahamandan pencerahan, bahwa prinsip melakukan perbuatan baik dan jangan melakukanperbuatan tercela adalah sebagai suatu nilai, norma, dan budaya yang harus terusdijaga dan diterapkan dalam setiap aktivitas
600 — 1408
Memimpin Satgas Yon Armed 12/AY untuk dapat melaksanakan tugasantara lain:1) Mencegah terjadinya konflik sosial yang terjadi di wilayah Malukudan Maluku Utara.2) Meningkatkan upaya deteksi terhadap kegiatan dan kekuatankelompok separatis FKM/RMS dan kelompok Radikal serta mengeliminirpengaruh yang dapat meresahkan dan berdampak pada kehidupanmasyarakat3) Menempatkan Pos Pengamanan pada tempat yang rawan konflik4) Mengumpulkan senjata ilegal sisa konflik yang masih disimpanmasyarakat5) Beralih ke
Memimpin Satgas Yon Armed 12/AY untuk dapat melaksanakan tugasantara lain:1) Mencegah terjadinya konflik sosial yang terjadi di wilayah Malukudan Maluku Utara.2) Meningkatkan upaya deteksi terhadap kegiatan dan kekuatankelompok separatis FKM/RMS dan kelompok Radikal sertamengeliminir pengaruh yang dapat meresahkan dan berdampak padakehidupan masyarakat3) Menempatkan Pos Pengamanan pada tempat yang rawan koniflik.4) Mengumpulkan senjata ilegal sisa konflik yang masih disimpanmasyarakat5) Beralih ke
Meningkatkan upaya deteksi terhadap kegiatan dan kekuatankelompok separatis FKM/RMS dan kelompok radikal sertamengeliminir pengaruh negatif yang dapat meresahkan danberdampak pada kehidupan masyarakat.d. Menempatkan pos pengamanan pada titiktitik rawan konflik.e.
Olen sebab itu, sesuai POyang diberikan, maka tugas Satgas Yonarmed 12 adalah menempati posdan melaksanakan kegiatan : 1) mencegah terjadinya konflik sosial dan2) meningkatkan upaya deteksi terhadap kegiatan dan kekuatankelompok separatis FKM/RMS dan kelompok radikal serta mengeliminirpengaruh negatif yang dapat meresahkan dan berdampak padakehidupan masyarakat.
Pembanding/Penggugat IV : Zulkadri Diwakili Oleh : Muhamad Akbari
Pembanding/Penggugat V : Mardiun Diwakili Oleh : Muhamad Akbari
Pembanding/Penggugat VI : Suhartini Diwakili Oleh : Muhamad Akbari
Terbanding/Tergugat VI : Lilia Muhartin
Terbanding/Tergugat VII : Afdal
Terbanding/Tergugat VIII : Noverman
Terbanding/Tergugat IX : Radikal
Terbanding/Tergugat X : Razali
Terbanding/Tergugat XI : Purnawati
85 — 0
Pembanding/Penggugat I : Budi Ikhsan Diwakili Oleh : Muhamad Akbari
Pembanding/Penggugat IV : Zulkadri Diwakili Oleh : Muhamad Akbari
Pembanding/Penggugat V : Mardiun Diwakili Oleh : Muhamad Akbari
Pembanding/Penggugat VI : Suhartini Diwakili Oleh : Muhamad Akbari
Terbanding/Tergugat VI : Lilia Muhartin
Terbanding/Tergugat VII : Afdal
Terbanding/Tergugat VIII : Noverman
Terbanding/Tergugat IX : Radikal
Terbanding/Tergugat X : Razali
Terbanding/Tergugat XI : Purnawati
98 — 40
Kandungan kalsium 35%(SBI & SBB) & 40% (SBO); (11) Protein diperlukan oleh tubuh sebagai zat pembangun (pembentukan jaringan baru didalam tubuh), pengatur (mengatur berbagai sistem didalamtubuh) dan bahan bakar (dibakar ketika kebutuhan energi tubuh tidak dapat dipenuhi olehhidrat atang dan lemak); (ii) Kandungan kalsium 12% (SBI & SBB) & 11% (SBC); (iv) Vitamin A.C.E bermanfaat membantu meningkatkan kekebalan tubuh & sebagai antioksidan14yang dapat membantu menghambat radikal bebas serta berperan
ANDREAS YUDHOTOMO SH MH
Terdakwa:
1.MUHAMMAD EDO ASRIANUR Als EDO Bin ABDUL SANI NASRI
2.MUHAMMAD IBRAHIM Bin SAUDI
452 — 124
fasilitas umum;Bahwa Para Terdakwa terlibat bentrok dengan warga yang menyaksikanunjuk rasa, kemudian Para Terdakwa bersama pengunjuk rasa lari kedalam kampus UIN Sunan Kalijada, setelah bernegosiasi, akhirnya kamibisa mengamankan Para Terdakwa dan membawa mereka ke MapoldaDIY untuk dilakukan pemeriksaan dan identifikasi;Bahwa para pengunjuk rasa ada yang membawa posterposter yangisinya tuntutan seperti menolak adanya bandara baru di Yogyakarta danmembawa bendera yang berisi simbol simbol kelompok radikal
123 — 96 — Berkekuatan Hukum Tetap
Oleh karena itu, alasan Termohon yang demikian adalah kelirudan terlalu dini menyimpulkan adanya persekongkolan sehingga harusdikesampingkan dan tidak sesuai dengan asas pembuktian menurut hukumpositif;Bahwa putusan Termohon atas Pemohon/Terlapor Ill merupakanInterpretasi Maksimalis yang radikal.
Putusan Termohon No.12/KPPUL/2010 tanggal 07 Januari 2010 yang dijatuhkan kepada Pemohon/Terlapor Ill tidak ada diatur dalam UndangUndang No. 5 Tahun 1999, dimanaUndangUndang No. 5 Tahun 1999 mengenai putusan yang dapat diambil olehTermohon, diatur dalam Pasal 47, Pasal 48 dan Pasal 49, yaitu putusan yanghanya menginterpretasikan secara subjektif dari penafsiran undangundangyang tidak diatur dalam pasal undangundang yang bersangkutan, jadimerupakan suatu penafsiran dan interpretasi yang keliru dan radikal
Terbanding/Tergugat I : EVIE THESMAN
Terbanding/Tergugat II : JEFRY JULIARTO HENKI
114 — 67
Menurut SatjiptoRahardjo hukum progresif adalah serangkaian tindakan yang radikal,dengan mengubah sistem hukum (termasuk merubah peraturanperaturanhukum bila perlu) agar hukum lebih berguna, terutama dalammengangkat harga diri serta menjamin kebahagiaan dan kesejahteraanmanusia.
SLAMET SUGIARTO,S.H.
Terdakwa:
MDCH. SOLEH bin MATDORI
23 — 5
Majelis Hakim berpendapat terhadap aspek filosofis menurut pandanganMajelis Hakim yakni adanya upaya untuk menanamkan pandangan dansikap baru bagi diri Terdakwa dari segi ontologis (kenyataan yang ada),epistemologis (pengetahuan yang benar), serta aksiologis (nilainilai yangbaik) yang secara radikal dan holistik memberikan pemahaman danpencerahan bahwa prinsip melakukan perbuatan baik dan janganmelakukan perbuatan tercela adalah sebagai suatu nilai, norma, dan budayayang harus terus dijaga dan diterapkan