Pso.2 En ;aotDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentupada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkanputusan dalam perkara Cerai Gugat antara :Masitta (Masitha) S.Pd Binti IIman Yodjodolo, umur 42 tahun, agama Islam,Pekerjaan PNS ( GURU smp Negeri 4 Ampana Kota), PendidikanStrata I, alamat Jalan Samratulangi Rt.005, RW.002, KelurahanBonerato, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Tojo UnaUna,selanjutnya disebut

Baharudin Bugji) terhadap Penggugat (Masitta(Masitha, S.Pd) binti IIlman Yodjodolo,);3.

1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;

1. Menetapkan tiga orang anak Penggugat dengan Tergugat yang bernama, Elvina Maharani, lahir tanggal 03 Agustus 2004, Athalya Kirana, lahir tanggal 01 Juni 2008 dan Al Masitha Khayrania, lahir tanggal 17 Juli 2011 berada dalam hadlonah (Eko Prasetyo Bin R.

Tergugatkonpensi adalah sebagai Penggugat Konpensi dan Penggugat Konpensisebagai Tergugat Rekonpensi, sebutan demikian berdasarkan YurisprudensiMahkamah Agung RI Nomor: 143/K/Ag/1992 tanggal 27 Februari 1993;Menimbang, bahwa Penggugat menggugat agar dirinya ditetapkansebagai pemegang hak asuh dan pemeliharaan atas tiga orang anak yang lahirdalam perkawinanya dengan Tergugat yang masingmasing bernama ElvinaMaharani, lahir tanggal 03 Agustus 2004, Athalya Kirana, lahir tanggal 01 Juni2008 dan Al Masitha

No. 3647/Pdt.G/2019/PA.Sbydengan Penggugat sebagai ayah kandungnya, maka demi memperhatikankepentingan dan ketenangan semata anak Penggugat dan Tergugat tersebut,maka Majelis Hakim menetapkan bahwa anak Penggugat dan Tergugat yangbernama Elvina Maharani, lahir tanggal 03 Agustus 2004 , harus ditetapkan beradadibawah pemeliharaan (had/lonah) Penggugat sebagai ayah kandungnya;Menimbang, bahwa anak Penggugat dengan Tergugat yang bernamaAthalya Kirana, lahir tanggal 01 Juni 2008 dan Al Masitha Khayrania

sayangterhadap anak tersebut, oleh karenanya kepada Penggugat Majelis Hakimmengingatkan agar tetap memberikan kebebasan serta keleluasaan waktukepada Tergugat dalam memberikan kasih sayang terhadap anakanaknya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa gugatan Penggugat untukditetapkan sebagai pemegang hak pemeliharaan (hadhanah) atas ketiga oranganak yang bernama , lahir tanggal 03 Agustus 2004, Athalya Kirana, lahirtanggal 01 Juni 2008 dan Al Masitha

Menetapkan tiga orang anak Penggugat denganTergugat yang bernama, Elvina Maharani, lahir tanggal 03 Agustus 2004,Athalya Kirana, lahir tanggal 01 Juni 2008 dan Al Masitha Khayrania, lahirtanggal 17 Juli 2011 berada dalam hadlonah ();DALAM KONPENSI DAN REKONPENSIMembebankan Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk membayarbiaya perkara sejumlah Rp. 616.000,00 (enam ratus enam belas ribu rupiah);Demikian putusan ini dijatunkan pada hari Kamis tanggal 28 Nopember2019 Masehi bertepatan dengan tanggal

Masitha Mentari Ramadhani,Dokter umum pada Rumah Sakit Umum Daerah Labuha dengan kesimpulan telahdiperiksa korban, seorang perempuan, berusia dua puluh delapan tahun di InstalasiGawat Darurat Rumah Sakit Daerah Labuha pada tanggal tiga belas Januari tahun duaribu empat belas. Pada pemeriksaan ditemukan korban dalam keadaan sadar danterdapat luka gores pada kaki kanan, tungkai kanan dan kiri.

Masitha Mentari Ramadhani, Dokter umum pada Rumah Sakit Umum DaerahLabuha dengan kesimpulan, telah diperiksa korban, seorang perempuan, berusia duapuluh delapan tahun di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Daerah Labuha padatanggal tiga belas Januari tahun dua ribu empat belas. Pada pemeriksaan ditemukankorban dalam keadaan sadar dan terdapat luka gores pada kaki kanan, tungkai kanandan kiri.

Masitha MentariRamadhani, Dokter umum pada Rumah Sakit Umum DaerahLabuha;e Bahwa para terdakwa merasa menyesali perbuatannya terhadapkorban dan berjanji tidak akan mengulangi lagi; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah dari fakta hukum yang terungkap dipersidangan telah memenuhi unsurunsurseperti apa yang didakwakan Penuntut Umum dan apakah para terdakwa mampu untukmempertanggungjawabkan perbuatannya; Menimbang, bahwa para terdakwa diajukan kedepan persidangan olehPenuntut

Masitha MentariRamadhani, Dokter umum pada Rumah Sakit Umum DaerahLabuha;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatasmenurut Majelis unsur Melakukan Penganiayaan telah terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum;Ad. 3.

Dewi Masitha, Dokter pada RS MuhammadiyahLamongan, telah melakukan pemeriksaan terhadap sdr. MUJAR, dengankesimpulan pada pemeriksaan jenazah lakilaki berusia empat puluh tahun ini,ditemukan patah tulang dan luka trbuka pada kepala bagian denagn sampaidengansamping kiri, patah tulang leher serta luka terbuka pada telapak kaki kiriakibat kekerasasn benda tumpul, berdasarkan Surat Keterangan PemeriksanKematian (Formulir A) yang ditanda tangani Dr.

Dewi Masitha, Dokter pada RSMuhammadiyah Lamongan, telah melakukan pemeriksaan terhadap sdr.MUJAR, dengan kesimpulan pada pemeriksaan jenazah lakilaki berusia empatpuluh tahun ini, ditemukan patah tulang dan luka trbuka pada kepala bagiandenagn sampai dengansamping kiri, patah tulang leher serta luka terbuka padatelapak kaki kiri akibat kekerasan benda tumpul,e Surat Keterangan Pemeriksan Kematian (Formulir A) yang ditanda tangani Dr.Dewi Mastha, Dokter pada RS Muhammadiyah Lamongan, menyatakan padatanggal

Dewi Masitha, Dokter pada RSMuhammadiyah Lamongan, telah melakukan pemeriksaan terhadap sdr.MUJAR, dengan kesimpulan pada pemeriksaan jenazah lakilaki berusiaempat puluh tahun ini, ditemukan patah tulang dan luka trbuka pada kepalabagian denagn sampai dengansamping kiri, patah tulang leher serta lukaterbuka pada telapak kaki kiri akibat kekerasasn benda tumpul ;e Berdasarkan Surat Keterangan Pemeriksan Kematian (Formulir A) yangditanda tangani Dr.

Dewi Masitha, Dokter pada RS Muhammadiyah Lamongan, telahmelakukan pemeriksaan terhadap sdr. MUJAR, dengan kesimpulan pada pemeriksaanjenazah lakilaki berusia empat puluh tahun ini, ditemukan patah tulang dan luka terbukapada kepala bagian depan sampai dengan samping kiri, patah tulang leher serta lukaterbuka pada telapak kaki kiri akibat kekerasasn benda tumpul, berdasarkan SuratKeterangan Pemeriksan Kematian (Formulir A) yang ditanda tangani Dr.

Telah mengemukakan halhal yang pada pokoknyasebagai berikut : Bahwa Pemohon telah menikah dengan Isteri pemohon yangbernama LITA MASITHA dan dari Pernikahan tersebut telah dikaruniai 3(tiga) orang anak diantaranya bernama 1. FATHIMAH, 2. ABDULLAH, 3. AZZUBAIR ; Bahwa alasan pemohon memperbaiki/mengganti nama anakanakpemohon yang tertera pada Akta Kelahiran tersebut karena pemohonmenambahkan nama anakanak pemohon yang tertera dalam AktaKelahiran anak pemohon semula bernama 1. FATHIMAH, 2.

Tanda Penduduk pemohon dan Kartu KeluargaPemohon (bukti P.1, dan P.4) ;Bahwa benar pemohon bernama lengkap LUKMANUL HAKIM danIsteri Pemohon bernama lengkap LITA MASITHA (bukti P.1, dan P.2) ;Bahwa benar tujuan Pemohon mengajukan permohonan ini adalahuntuk menambahkan nama pemohon dibelakang nama anakanakPemohon yang tertera pada Akta kelahiran anak pemohon yaitu atas nama1. FATHIMAH, 2. ABDULLAH, 3. AZ ZUBAIR diganti dengan nama 1.FATHIMAH LUKMANUL HAKIM, 2. ABDULLAH LUKMANUL HAKIM, 3.

Masitha Binti Baddile, umur 49 tahun, agama Islam, pekerjaanpedagang, bertempat tinggal di Kelurahan Kalibobo, Distrik Nabire,Kabupaten Nabire, saksi adalah bibi Penggugat di bawah sumpahmemberikan keterangan sebagai berikut :Bahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat adalah suami istri sah;Bahwa selama pernikahan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniaiseorang tiga orang anak yang saat ini berada dalam asuhanPenggugat;Bahwa saksi sering melihat pertengkaran Penggugat dan Tergugatyang telah mengakibatkan

bukti surat yang bertanda ( P) serta bukti duaorang saksi;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti yang bertanda (P) yangmerupakan bukti akta autentik maka harus dinyatakan telah terbukti bahwaantara Penggugat dan Tergugat telah terikat dalam perkawinan yang sah;Menimbang, bahwa 2 (dua) orang saksi yang diajukan Penggugat telahmenerangkan dibawah sumpah yakni keterangan yang saling bersesuaian,dan kesesuaian keterangan saksisaksi tersebut adalah sebagai berikut :Menimbang, bahwa saksi pertama bernama Hj Masitha

Menetapkan anak yang bernama ................. adalah anak biologis dari 1.RIFAL KOERNIAWAN bin CHUZAIMI
2.RISA MASITHA binti FERRY DARMAWAN;
3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara yang hingga kini sejumlah Rp291000,00 ( dua ratus sembilan puluh satu ribu ).

DEWI MASITHA, dokter pada Rumah SakitMuhamadiyah Lamongan dengan hasil pemeriksaan pada kepala korbanditemukan pendarahan pada bagian dalam kepala yang diakibatkan cederakepala berat, pada leher korban ditemukan lubang pada leher untukpembebasan jalan nafas, pada dada korban ditemukan peradangan pada paruparu, Pada perut korban ditemukan bekas luka babras di pinggang kananHalaman 3 dari 16 Putusan Nomor 267/Pid.Sus/2014/PN.Lmgberbentuk bulat ukuran sepuluh kali sepuluh sentimeter Yang diakhibatkancedera

DEWI MASITHA, dokter pada Rumah SakitMuhamadiyah Lamongan dengan hasil pemeriksaan pada kepala korbanditemukan pendarahan pada bagian dalam kepala yang diakibatkancedera kepala berat, pada leher korban ditemukan lubang pada leheruntuk pembebasan jalan nafas, pada dada korban ditemukan peradanganpada paru paru, Pada perut korban ditemukan bekas luka babras dipinggang kanan berbentuk bulat ukuran sepuluh kali sepuluh sentimeterYang diakibatkan cedera kepala berat;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis

DEWI MASITHA, dokter pada Rumah SakitMuhamadiyah Lamongan dengan hasil pemeriksaan pada kepala korbanditemukan pendarahan pada bagian dalam kepala yang diakibatkan cederakepala berat, pada leher korban ditemukan lubang pada leher untukpembebasan jalan nafas, pada dada korban ditemukan peradangan pada paruparu, Pada perut korban ditemukan bekas luka babras di pinggang kananberbentuk bulat ukuran sepuluh kali sepuluh sentimeter Yang diakibatkancedera kepala berat;Menimbang, bahwa demikian unsur Yang

Masitha (Isteri dari Alm. Muhammaddia binAras), tanggal 9 Juli 2020;P5 : Surat Keterangan Nomor: 140/294/STIMK/VII/2020 tanggal 15Juli 2020 dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara,Kecamatan Marang Kayu, Desa Santan llir, ditandatangani olehKepala Desa Santan Ilir atas nama MADINAH;P6 : Surat Keterangan Nomor: 697/KelBL tanggal 09 Juli 2020 dariPemerintah Kota Bontang, Kecamatan Bontang Selatan,Kelurahan Bontang Lestari, ditandatangani oleh Lurah BontangLestari atas nama H.

Baharuddin, ditandatangani sertamengetahui Ketua RT. 12 Segendis dan Lurah Bontang Lestari,tanggal 12 Oktober 2020;P8 : Surat Keterangan Kematian Muhammaddia bin Aras Nomor:474.3/692/KelBP/2020;P 9 : Surat Pernyataan atas nama Masitha, tanggal 10 November2020;Fotocopy buktibukti surat tersebut di atas telah diberi materai secukupnya dantelah pula dicocokkan sesuai dengan aslinya, kecuali bukti surat P1 yangmerupakan fotocopy dari fotocopy;Menimbang, bahwa Pengugat telah mengajukan 3 (tiga) orang

Selanjutnya terhadap bukti surat, selama tidak ada yangdapat membuktikan bahwa bukti surat tersebut diperoleh dengan cara yangmelanggar hukum, maka bukti Surat tersebut harus dianggap benar isinya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalildalil gugatannya,Penggugat telah mengajukan buktibukti surat yang diberi tanda P1 sampaidengan P9 dan 3 (tiga) orang saksi yaitu Nurlaela, S.Pd., Lawa dan Masitha;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan buktibuktitersebut sepanjang yang ada relevansinya

Baharuddin,mengetahui Ketua RT.12 Segendis dan Lurah Bontang Lestari, bukti Surat P4berupa fotocopy sesuai dengan aslinya Surat Pernyataan tertanggal 9 Juli 2020,atas nama Masitha, bukti surat P9 berupa fotocopy sesuai dengan aslinyaSurat Pernyataan atas nama Masitha, mengetahui Ketua RT 07, tertanggal 10November 2020, yang menyatakan bahwa Masitha memang benar merupakanistri dari Muhammadia, yang meninggal dunia pada tanggal 6 Mei 2003 di rumahJalan Antasari RT.O7, bukti Surat P8 berupa fotocopy

Masitha Ramadhani, dokterumum pada Rumah Sakit Umum Daerah Labuha, dengan kesimpulan: Telahdiperiksa korban seorang lakilaki berusia tiga puluh tiga tahun di InstalasiGawat Darurat RSUD Labuha pada tanggal satu januari tahun dua ribu empatbelas. Pada pemeriksaan ditemukan korban dalam keadaan sadar dan terdapatluka memar pada leher bagian belakang. Luka tersebut sesuai dengankekerasan benda tumpul.

Masitha Mentari Ramdhani, sebagai dokter pemeriksa pada RumahSakit Umum Daerah Labuha Kabupaten Halmahera Selatan, yang dalam hasilpemeriksaannya pada pokoknya bahwa: Telah diperiksa korban seorang lakilaki berusia tiga puluh tiga tahun di Instalasi Gawat Darurat RSUD Labuhapada tanggal satu januari tahun dua ribu empat belas.

Masitha Mentari Ramdhani,sebagai dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Umum Daerah LabuhaKabupaten Halmahera Selatan, yang dalam hasil pemeriksaannya padapokoknya bahwa: Telah diperiksa korban seorang lakilaki berusia tigapuluh tiga tahun di Instalasi Gawat Darurat RSUD Labuha pada tanggalsatu januari tahun dua ribu empat belas.

No. 2013/Pdt.G/2019/PA.JUMenimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil gugatannya, Penggugat telahmenyampaikan bukti surat berupa:Bukti TertulisFotokopi surat Keterangan tanda Penduduk atas nama Penggugat( Masitha Hafsah ) yang dikeluarkan oleh Provinsi DK!

itudisebabkan sesuatu halangan yang sah serta gugatan tersebut tidak melawanhukum dan beralasan, Tergugat yang telah dipanggil dengan patut akan tetapitidak datang menghadap harus dinyatakan tidak hadir dan berdasarkan pasal125 HIR ayat (1) gugatan Penggugat dapat diperiksa dan diputus tanpahadirnya Tergugat.Menimbang, bahwa terhadap buktibukti surat dan kesaksian yangdiajukan oleh Penggugat, Majelis Hakim mempertimbangkan, sebagai berikut:Foto kopi kartu tanda Penduduk atas nama Penggugat Penggugat( Masitha

berlaku segala surat-surat yang berkaitan dengan tanah obyek perkara yang dibuat tanpa izin dan kesepakatan Kaum Para Penggugat ;

Masitha Mentari Ramadhani, dokter Umum pada RumahSakit Umum Daerah Labuha dengan kesimpulan telah diperiksa korban, seorang lakilaki, berusia dua puluh empat tahun di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit UmumDaerah Labuha pada tanggal dua puluh dua mei tahun dua ribu empat belas. Padapemeriksaan ditemukan korban dalam keadaan sadar dan terdapat luka kemerahan yangdisertai dengan kulit terkelupas dan beberapa diantaranya ditemukan kulitmenggelembung yang berisi air.

Masitha Mentari Ramadhani, dokter Umum pada RumahSakit Umum Daerah Labuha dengan kesimpulan telah diperiksa korban, seorang lakilaki, berusia dua puluh empat tahun di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit UmumDaerah Labuha pada tanggal dua puluh dua mei tahun dua ribu empat belas.

Masitha Mentari Ramadhanii, dokter Umum pada RumahSakit Umum Daerah Labuha pada tanggal 22 Mei 2014 Nomor: 77/VERIGD/RSUD/V/2014 dengan kesimpulan hasil pemeriksaan sebagai berikut: Telah diperiksa korban,seorang lakilaki, berusia dua puluh empat tahun di Instalasi Gawat Darurat RumahSakit Umum Daerah Labuha pada tanggal dua puluh dua Mei tahun dua ribu empatbelas.

Masitha Mentari Ramadhanii, dokter Umum pada Rumah Sakit Umum DaerahLabuha;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidanganyang diperoleh dari keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa dan barang bukti sertahasil Visum Et Repertum tersebut, maka majelis hakim berkeyakinan unsur melakukanperbuatan kekerasan fisik telah terbukti dan terpenuhi menurut hukum ;Ad 3: Unsur dalam lingkup rumah tangga;Menimbang, bahwa menurut pasal 2 UU No 23 tahun 2004 tentangPenghapusan Kekerasan

Yatin (anak kandung);

Fotokopi Surat Pernyataan dari orang tua kandung anakyang akan diangkat bernama (ACHMAD MARZUKI, SE) dan(MASITHA) kepada H. USMAN, SH (sebagai ayah angkat),dan HJ. MUSLIMAH ( ibu angkat), tertanggal 9 April2004, bermaterai cukup, telah dicocokkan dan sesuaidengan aslinya, oleh Ketua Majelis ditandai (P.1); . Fotokopi Kartu Keluarga, atas nama H.

Usman pada tahun 1993, namun hingga saatini belum dikaruniai anak; Bahwa, anak tersebut adalah anak kandung dari ACHMADMARZUKI, SE dan isterinya MASITHA, yang telah diserahkankepada para Pemohon sejak tanggal 9 April2004 proce ee ee ee ee ee eee ee ee eee ee 22 Bahwa, orang tua kandung calon anak angkat tersebuttidak keberatan atas pengangkatan anak yang dilakukanoleh Pemohon; Bahwa, kedua orang tua kandung telah menyerahkan anaknyakepada Pemohon adalah untuk kepentingan masa depananak, karena orang

Masitha Mentari Ramdhani, dokter pada Rumah SakitUmum Daerah Labuha;oonn= Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal351 Ayat (1) KUHPidana;Menimbang, bahwa terhadap Surat Dakwaan tersebut, Terdakwamenyatakan mengerti dan tidak akan mengajukan keberatan / eksepsi dan mohonpemeriksaan dilanjutkan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Jaksa PenunitutUmum di persidangan telah menghadirkan saksi saksi yang telah memberikanketerangannya dibawah sumpah /janji sebagai berikut

Masitha MentariRamdhani, sebagai dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Umum DaerahLabuha Kabupaten Halmahera Selatan, yang dalam kesimpulan hasilpemeriksaannya pada pokoknya bahwa: Telah diperiksa korban seorangperempuan berusia lima puluh tahun di Instalasi Gawat Darurat RSUD Labuhapada tanggal empat belas Desember dua ribu tiga belas. Pada pemeriksaanditemukan korban dalam keadaan sadar dan terdapat Iluka robek dan memarpada bibir bagian atas.

Masitha Mentari Ramdhani, sebagai dokter pemeriksa pada RumahSakit Umum Daerah Labuha Kabupaten Halmahera Selatan, yang dalamkesimpulan hasil pemeriksaannya pada pokoknya bahwa: Telah diperiksakorban seorang perempuan berusia lima puluh tahun di Instalasi GawatDarurat RSUD Labuha pada tanggal empat belas Desember dua ribu tigabelas. Pada pemeriksaan ditemukan korban dalam keadaan sadar danterdapat luka robek dan memar pada bibir bagian atas. Luka tersebutsesuai dengan kekerasan benda tumpul.

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di depan persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in Shughra Tergugat (Imam Mahmud bin Lasipan) terhadap Penggugat (Auliya Rachma Masitha binti Masyhur);
4. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat yang hingga kini dihitung sejumlah Rp395.000,00 (tiga ratus sembilan puluh lima ribu rupiah);

MENETAPKAN

1. Mengabulkan permohonan para Pemohon;
2. Memberi dispensasi kepada anak para Pemohon bernama Masitha Alganir Rai bin Arifin untuk menikah dengan laki-laki yang bernama Safar Dolohalan bin Kadir Dolohalan;
3. Membebankan kepada para Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 316.000,- (tiga ratus enam belas ribu rupiah);

MENGADILI

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap dipersidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat (MUSLIM bin HASAN DARIS) terhadap Penggugat (SITTI MASITHA MASYKUR binti MUHAMMAD MASYKUR);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp495000,00 ( empat ratus

kurangdalam memberikan nafkah, Tergugat suka mengucapkan talak saatbertengkar dan keluarga Tergugat suka ikut campur dalam masalahrumah tangga Penggugat dan Tergugat; Bahwa saksi mengetahui pertengkaran Penggugat dan Tergugat,kemudian mereka berpisah tempat tinggal selama 2 tahun; Bahwa selama berpisah tempat tinggal, Tergugat tidak pernah memberinafkah kepada Penggugat, dan tidak pernah saling mengunjungi; Bahwa saksi sudah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat,namun tidak berhasil;2.Putri Masitha

berhalangan hadir karena bersembunyi atauenggan, maka Hakim boleh mendengar gugatan dan memeriksabuktibukti, serta memutus gugatan tersebut;Menimbang, bahwa dalam perkara perceraian, meskipun perkara inidiperiksa dan diputus tanpa hadirnya Tergugat (verstek), namun alasanalasanperceraian tetap harus dibuktikan;Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalildalil gugatannya, Penggugattelah mengajukan bukti tertulis P.1 dan P.2, serta 2 (dua) orang saksi, masingmasing bernama: Muhajir bin Mustakim dan Putri Masitha