Ditemukan 1960 data
1.ALEXANDER L. M. SELE,SH
2.HADRIAN SUHARYONO,SH
Terdakwa:
ABRAHAM METUSAEL TULLY alias METU alias BRAM TULLY
89 — 45
Amin mksh bapa.Postingan Kedua:Baru kemaren jadi hamba Tuhan su sombong. Jaga mulutmu. Mulutmuharimau mu. Apa yang kau ucapkan adalah doa. Hatihati seorang majelismengucapkan kata yang tidak manusiawi apalagi terhadap pemerintah yangadalah wakil Allah. Karena tidak ada pemerintah (camat dan kepala desa)yang tidak berasal dari Allah. Sebaiknya majelis ini jangan lagi berkhotbahkarena jemaat tidak akan mendapat berkat. Amin.Postingan ketiga:Kalah jadi abu. Menang jadi arang.
Tapi anehnya seorang majelis katanya diaHamba Tuhan tapi tidak mau taat kepada pemerintah (camat dan kepala desa), iniberarti dia MAYOR JENDERAL IBLIS alias hamba uang bukan Hamba Tuhan jadisebaiknya jangan lagi berkhotbah dimimbar atau dimanapun agar tidak menjadibatu sandungan bagi jemaat yang iman sedang bertumbuh ;Bahwa kemudian katakata ke2 yang ditulis dan dimasukkan dalam statuspada akun facebook terdakwa baru kemarin jadi hamba Tuhan su sombong. JagaMulutmu.
Tapianehnya seorang majelis katanya dia Hamba Tuhan tapi tidak mau taat kepadapemerintah (camat dan kepala desa), ini berarti dia MAYOR JENDERAL IBLISalias hamba uang bukan Hamba Tuhan jadi sebaiknya jangan lagi berkhotbahdimimbar atau dimanapun agar tidak menjadi batu sandungan bagi jemaat yangiman sedang bertumbuh ;baru kemarin jadi hamba Tuhan su sombong. Jaga Mulutmu. Mulutmuharimaumu apa yang kau ucapkan adalah doa.
316 — 281 — Berkekuatan Hukum Tetap
Putusan Nomor 72 K/Pid.Sus/2021adik saya dan sedikitoun kami tidak mempunyai hubungan keluarga denganorang yang bernama di atas, dan saya tidak pernah bertanggung jawabsekiranya berlaku halhal diluar jangkauan terhadap anda termasuk fitnah dansebagainya dan semuanya ini diluar tanggung jawab saya, sekian terima kasihhingga kemudian membuat Terdakwa telah membuat postingan berupa tulisanyang ditujukan kepada saksi korban Zamhar Pasma Budi diantaranyamenyatakan Saksi korban adalah orang kaya yang sombong
39 — 11
Selanjutnya terdakwa marahmarah danmengatakan kepada saksi korban Adi Suriyono : ADI SETAN, ANJENG KAU, BABIKAU, KUPECAT KAU PANGKAT PELTU PUN SOMBONG KAU ANJENG KAU dankemudian saksi korban tidak menghiraukan ucapan terdakwa. Namun SelanjutnyaTerdakwa menarik baju dan tangan saksi korban dan mengatakan KAU PUKUL AKUDULUAN KUPECAT KAU ADI ANJENG dengan menariknarik tangan dan baju saksikorban dan menunuk nunjuk wajah saksi korban yang sedang berdinas denganmenggunakan seragam dinas kepolisian.
Rudi Hermawan. SH
Terdakwa:
Indah Safriani bt Samsuar
186 — 78
age alll opal: Y Adu(polius ol9y). pStuwe Lileg GIS elles ol;atinya: Tiga (jenis manusia) yang tidak diajak bicara oleh Allah pada harikiamat dan tidak pula Allah menyucikan mereka dan tidak memandangkepada mereka, sedang bagi mereka siksa yang pedih, yaitu: lakilaki tuayang suka berzina, seorang raja pendusta dan orang miskin yang sombong(HR.
Muslim) rtinya: Tiga (jenis manusia) yang tidak diajak bicara oleh Allahpada hari kiamat dan tidak pula Allah menyucikan mereka dan tidakmemandang kepada mereka, sedang bagi mereka siksa yang pedih, yaitu:lakilaki tua yang suka berzina, seorang raja pendusta dan orang miskinyang sombong (HR.
68 — 42
La Jasi sambil berkata jangan, jangan dibalas, lebih baikkamu lapor di polisi dan saksi pun langsung pulang kemudian pergi kekantor polsek wangiwangi melaporkan kejadian tersebut untuk diproses;Bahwa benar, saksi dan terdakwa tidak pernah ada masalah sebelumnyasehingga saksi bingung kenapa saksi di pukul;Bahwa saksi tidak mengetahui apa alasan terdakwa sehingga melakukantindakan penganiayaan terhadap saksi, karena pada saat terdakwa memukulsaksi, terdakwa hanya berkata kamu ini sombong sekali setelah
13.00 WITA bertempat diDusun Limbotonga Desa Waha Kecamatan WangiWangi Kabupaten Wakatobi,berawal ketika saksi La Sali Bin La Hudali sedang mengkonsumsi minumanberalkohol jenis bir dan kalawate (arak) bersamasama dengan saksi JasminAlias Jasi, saksi Rusman Alias Eman, saksi Rohan Sufianto Alias Rohan danterdakwa, lalu beberapa saat kemudian terdakwa berkata kepada saksi La SaliBin La Hudali kamu ini sombong sekali sambil mengayunkan tangankanannya kearah wajah saksi La Sali Bin La Hudali sebanyak
24 — 3
I karena telahmenunjukkan ke arah yang dituju) dan JUNAIDI IRAWANmendoakan pada MARIA THERESIA ENDANG OKTOBRIYANTI agar4diberikan sehat wal afiat diberi kemudahan rejeki,kemudian JUNAIDI IRAWAN bertanya kepada MARIATHERESIA ENDANG OKTOBRIYANTI ada tetangga ibu yangtidak suka dengan ibu, mau menghambat rejeki ibu,sebagai pagar ibu tidak boleh sombong dan pamer,JUAIDI IRAWAN juga memberikan barokah kepada RONI ASIHdan memesan jangan sombong dan pamer, mumpung adawaktu bertemu dengan saya (JUNAIDI IRAWAN
6 — 3
Pemohon tidak suka dengan sifat Termohon yang sombong ;b. Termohon tidak pernah mau diajak main kerumah orang tua Pemohon dengan alasantidak suka dengan orang tua Pemohon;5.
12 — 2
Pelawan sangat menghormati danmenjaga nama baik anak dan istri ;Sebenarnya Pelawan mengetahui sejak awal pernikahan ketidaksukaan keluargakhususnya kakak kakanya karena kemiskinan Pelawan dan sering di bicarakanhal hal yang negatif, tapi Pelawan diam ternyata diam Pelawan di tafsirkanangkuh dan sombong, padahal Pelawan malu dengan keadaan Pelawan yangmiskin, punya ibu yang kurang baik terhadap keluarga dan durhaka terhadapsuami, dan keluarga bapak Pelawan yang selalu ribut ulah ibu tiri Pelawan,
22 — 14 — Berkekuatan Hukum Tetap
Cute Rizal (foto terlampir) dan menurut saksi korban Turiningsihtidak ada kesepakatan perdamaian, pernah ada perdamaian dengan carasalaman di Pak RT (saksi Suminto) tetapi karena Terdakwa masih sombongtidak pernah minta maaf datang ke rumah saksi koroban bahkan masih mentangmentang (sombong) terhadap saksi korban Turiningsih, akhirnya perkara inidilaporkan ke Polisi bahkan sampai sekarang.
AYU ALIFIANDRI ZAINAL, SH
Terdakwa:
ALVIANTO Alias FIAN Alias ACO Bin ANWAR
63 — 27
menggunakan tangan kosong sebanyak 1 (Satu) Kali ke arah kepaladan dilanjutkan dengan menendang dengan menggunakan kaki sebanyak 1(Satu) Kali ke arah perut saksi korban kemudian Terdakwa menyuruh SaksiAnak Aful Bin Said untuk memukul saksi korban sehingga Saksi Anak Aful BinSaid kemudian dengan menggunakan tangan kosong yang dikepal memukul kearah Mata sebelah Kanan sebanyak 1 (Satu) kali dikarenakan Terdakwa danSaksi Anak Aful Bin Said merasa emosi karena sifat & sikap saksi korban yangterlalu sombong
Putusan Nomor 54/Pid.B/2021/PN Kkasaksi korban yang terlalu sombong dan banyak ulahnya sehingga Terdakwamerasa jengkel dan emosi dan perbuatannya tersebut memang ditujukankepada saksi korban bukan orang lain, dari fakta tersebut jelas terlihatTerdakwa telah mengetahui apa yang ia lakukan beserta akibatnya namundemikian Terdakwa tetap saja melakukan perbuatannya dan perbuatantersebut memang ia tujukan terhadap korban, hal ini berarti disampingmengetahui apa yang dilakukannya Terdakwa juga telah menghendakiperbuatan
62 — 21
diambil alih menjadi pertimbangan hukumPengadilan Tingkat Banding, namun demikian perlu ditambahkanpertimbangan hukum untuk memperbaiki amar putusan sekaligussebagai tanggapan terhadap keberatan Pembanding/Termohon ;Menimbang, bahwa Pembanding/Termohon dalam memoribandingnya menyatakan keberatan atas putusan Pengadilan TingkatPertama, yaitu : Mutah sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah)karena tidak sebanding dengan perasaan yang diderita Termohonselama ini, Pemohon sering berlaku kasar dan sombong
11 — 1
Bohong sekali kalau Pemohon dan keluarga nya tidak tahu menahu soalbiaya pernikahan tsb ;Kenapa sekarang Pemohon menyatakan tidak sanggup untuk membayar cicilanpinjaman, padahal di ruang mediasi saja dan di depan hadapan ibu moderator dan ibupengacara Pemohon dengan sombong nya menjawab kalau Pemohon sanggupmembayar cicilan tsb. Pinjaman tsb digunakan murni untuk acara yang diselenggarakan pada tanggal 2 dan 3 November 2012.
Bahwa justru sikap Termohon yang sombong sebagai isteri, Termohon seharusnyamenjembatani antara Ibu Termohon dan Pemohon sebagai suami Termohon apabilaterjadi salah pengertian atau salah paham.
Untuk ini sekali lagi Pemohon mohon maaf yangsebesarbesarnya harus mengungkapkannya karena Termohon telah menuduhPemohon ingin bermewahmewah dan sombong ; Bahwa dengan jelas Termohon telah mengakui uang yang dipinjam dari Bank dikuasaioleh Ibu dan Termohon sendiri, secara hukumnya tanggung jawab Ibu Termohon danTermohon sendiri yang mengangsurnya.
Bahwa Termohon sangat berani bersumpah atas nama Allah SWT yang telahmemutar balikkan fakta sebenarnya Termohon yang pembohong dan sombong ;5. Bahwa sangat tidak benar uang asap menggunakan uang Bank, tapi uang asap tersebutmurni uang Pemohon yang dibantu oleh Kakak Pemohon ;6.
27 — 19 — Berkekuatan Hukum Tetap
Putusan Nomor 01 K/Ag/2016didholimi oleh suami yang merasa kuat dan sombong. Yang padasenyatanya bahwa suami itu tidak tahu, bahwa di atas sana, dilangitketujuh, ada yang lebih kuat lagi, bahwa seseorang manusia itu juga tidakboleh sombong. Semoga Allah SWT. mengampuni;Pemohon Kasasi/Termohon khawatir Termohon Kasasi/Pemohon itusedang sakit.
53 — 23
Bahwa Saksi hanya diam saja dan mengambilsetrikaan untuk menyetrika baju sambil Terdakwaterus mengoceh dan marahmarah kemudian Saksi berkata Aduh Elisa sekarang kamu sombong karenaTerdakwa merasa tersinggung lalu Terdakwamenyiramkan air kopi yang masih hangat ke dadaSaksi , kemudian Saksi menyuruh anaknya yangbernama Yoan agar air kopi jangan dibersihkansebagai bukti untuk melapor ke POM AU, mendengarhal tersebut Terdakwa makin kesal, dan mengancamakan membunuh Saksi 1, selanjutnya Terdakwa berdirisambil
Bahwa Saksi hanya diam saja dan mengambilsetrikaan untuk menyetrika baju sambil TerdakwateruS mengoceh dan marahmarah kemudian Saksiberkata Aduh Elisa sekarang kamu sombong karenaTerdakwa merasa tersinggung lalu Terdakwamenyiramkan air kopi yang masih hangat ke dadaSaksi, kemudian Saksi menyuruh anaknya yang bernamaYoan agar air kopi jangan dibersihkan sebagai buktiuntuk melapor ke POM AU, mendengaar hal tersebutTerdakwa makin kesal, dan mengancam akan membunuhSaksi, selanjutnya Terdakwa berdiri
46 — 34
hanya memeluk tubuhnya saja.Bahwa terdakwa tidak dapat memukul Hendrik Polii karena posisi terdakwasudah tersandar di dinding pagar beton dan tidak berdaya untuk bergerak,kemudian terdakwa melihat anaknya datang sambil membawa sekop danberteriak pada terdakwa agar segera melepaskan ayahnya.Bahwa saat Jackly Polli berteriak terdakwa langsung melepaskan pelukanterdakwa dari tubuh Hendrik PolilBahwa saat terdakwa melepaskan pelukan, Hendrik Polli langsung menunjukterdakwa dan berkata pada terdakwa sombong
ngana, nanti kita mo laporngana pa polisi (Sombong kamu, nanti Saya akan laporkan kamu pada polisi)Bahwa setelah Hendrik Polii berkata demikian mereka langsung pergi dansatu jam kemudian polisi datang kerumah terdakwa.Bahwa dari awal pertengkaran isteri dari korban tidak berada ditempatkejadian nanti setelah selesai barulah isteri korban (Rike Kesek) datang.Bahwa terdakwa tidak melihat ada orang lain ditempat kejadianBahwa terdakwa melihat Lince Winowot berdiri didepan pintu rumah mereka,Nelly Polii
39 — 34
saksiCHRISTINE DEECY dekat dengan terdakwa saat itu saksi mengatakan Bukain pintu saya mau mengambil ijazah saya Kemudian dijawab oleh terdakwa Kau harus kembali sama anakanak,setelah itu terdakwa juga berteriak mengatakan sambil menujuk kepadaBimas dan RT setempat lalu terdakwa mengatakan Kamu keluar iniurusan rumah tangga saya mendengar teriakan terdakwa lalu Bimasdan RT setempat keluar dari rumah terdakwa ;Saat itu istri saksi korban yaitu saksi HANA SRI KARTIKA mengatakankepada terdakwa Kamu sombong
8 — 0
Bahwa Termohon bersikap sombong dan angkuh terhadapPemohon dan anakanak Pemohon, mungkin karena dia seorangPegawai Negeri sementara Pemohon hanyalah pegawai biasa.5.3.
1.HENDRA PRAJA ARIFIN, SH
2.ELIKSANDER SIAGIAN, SH
3.YUDHI PERMANA, SH
Terdakwa:
YALIRUDIN WARUWU Alias AMA ASRI
90 — 8
aku nggak mau berkelahi, selanjutnya saksi korban langsungberkata kepada terdakwa Yalirudin Waruwu Alias Ama Asri denganmengatakan apa penyakitmu itu kenapa ikut kau sama anakanak kemudianterdakwa langsung menjawab dengan mengatakan kau jangan sombong lalusaksi korban kembali berkata kepada terdakwa apa yang aku sombongkansamamu seterusnya terdakwa mengatakan kepada saksi korban tunggu yasambil terdakwa berjalan kearah rumahnya, tidak lama kemudian terdakwa yangtersulut emosi dengan katakata saksi
Lalu pada saat itu saksi korban langsung berbicara kepadaTerdakwa dengan mengatakan apa penyakitmu itu, kKenapa ikut kau samaanakanak lalu ianya menjawab kau jangan sombong, kembali saksikorban menjawab apa yang ku sombongkan samamu, lalu Terdakwakembali menjawab tunggu ya dan setelah itu Terdakwa langsung kedalamtempat tinggalnya.
THREE PUTRI AYU, S.H.
Terdakwa:
RUSTAM Bin COMPONG
76 — 28
sedangkan saksi Bausanging sebanyak 3 (tiga) kali;Halaman 8 dari 15 Putusan Nomor 122/Pid.B/2021/PN.Kka Bahwa awalnya saksi Asbar bersama kakaknya yaitu saksi Ikbal dan Erwinsedang berada di rumah adik Terdakwa yang bernama Ahmad Tangmenonton balapan motor GP di televisi sambil berceritacerita dimana saat itupula Terdakwa juga berada di bawah kolong rumah tersebut dan pada saat ituTerdakwa merasa mendengar orangorang yang ada di atas rumah sedangmembicarakan Terdakwa jika Terdakwa orangnya borro/sombong
2021 sekitar pukul 21.00 Witabertempat di Desa Puulemo Kecamatan Baula Kabupaten Kolaka, saksi Asbarbersama kakaknya yaitu saksi Ikbal dan sepupunya bernama Erwin sedangberada di rumah adik Terdakwa bernama Ahmad Tang menonton balapan motorGP di televisi sambil berceritacerita dan saat itu pula Terdakwa bernamaRustam Bin Compong juga berada di bawah kolong rumah tersebut, kemudianTerdakwa merasa mendengar orangorang yang ada di atas rumah sedangmembicarakan dirinya jika Terdakwa orangnya borro/sombong
83 — 17
terdakwa mendapatkan kayu tersebut dari mana;Bahwa, suasana pada saat itu remangremang, hanya penerangan dari rumah Eva danselanjutnya terdakwa melarikan diri sedangkan saksi lari ke rumah Eva;Bahwa, akibat perbuatan terdakwa, saksi mengalami sakit dan tidak bisa bekerja selama3 (tiga) hari;Bahwa, sebelumnya saksi pernah menegur terdakwa ketika terdakwa meminta uang(mengompas) tamu yang datang kewarung saksi serta sering membentak perempuanyang bekerja diwarung saksi;Bahwa, biasanya terdakwa selalu sombong
maka saksi Agus tidak berkutik / kalahlalu terdakwa menarik rambut saksi Agus dan mendorongkan kepala saksi Agus ketanah;Bahwa, selanjutnya saksi Agus lari ke ruamh Eva dan terdakwa pergi meninggalkantempat tersebut;Bahwa, suasana pada saat tersebut remangremang, hanya penerangan dari rumah Eva;Bahwa, akibat perbuatan terdakwa, saksi Agus pingsan lebih kurang 15 (lima belas)menit;Bahwa, saksi tidak mengetahui apakah ada permasalahan sebelumnya dansepengetahuan saksi, terdakwa adalah orang yang sombong