melakukan penyelidikan ternadap peredarangelap Narkotika bertempat di Jalan Tjilik Riwut Km. 13,5 RT. 006 DesaTelangkah Kecamatan Katingan Tengah Kabupaten Katingan ProvinsiKalimantan Tengah, selanjutnya dari penggeledahan terhadap Terdakwaditemukan 2 (dua) buah ekstasi yang mana 1 (satu) buah ekstasi warnahijau berukuran setengah butir dan 1 (satu) buah ekstasi warna merahmuda berukuran seperempat butir, yang diakui sebagai milik atau adadalam penguasaan Terdakwa yang diperoleh dengan cara dibeli dari sdr.ANTO

Tupan dan beberapa orang yang tidak saksi ketahu identitasnyaHalaman10 dari 26 Putusan Nomor 81/Pid.B/2015/PN Wnokarena setelah memasang orangorang tersebut langsung pergi termasuk sdr.Anto;Bahwa cara permainan judi tersebut adalah bandar mengocok 3 (tiga) buahdadu di atas bantalan dalam keadaan tertutup, kemudian para pemasangmemasang taruhannya berupa uang di alas yang terdapat gambar mata dadutertentu, dan setelah itu penutuo dadu dibuka untuk dicocokkan dengan taruhanpara pemasang;Bahwa aturan

Anto mengajakTerdakwa berjoged di depan panggung, sebelum Sdr.Anto pergi ke arah panggung (lantai Dance) ia secaratibatiba mengeluarkan senjata pistol yang terselip dariperutnya sambil berbisik, Tolong bawakan, saya maujoged dan agak pusing kepala saya karena yangdiserahkan adalah senjata pistol Terdakwalalubertanya, Apa ini? Dijawab, Senjata Soft Gun.Setelah menerima senjata Terdakwa lalu menyelipkandi pinggang belakang sebelah kanan.

ANANG mengalamiluka Pada daerah Punggung terdapat luka lecet dan dua buah luka memar yang masingmasingberukuran dua kali sentimenter yang diakibatkan oleh kekerasan benda tumpul.Menimbang bahwa berdasarkan dari keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa,serta barang bukti yang di ajukan ke persidangan, telah terbukti bahwa Sdr.ANTON juga telahmelakukan pemukulan terhadap saksi NURIANSYAH dengan cara Sdr.ANTO memukulsebilah kayu kearah punggung saksi NURIANSYAH dan berdasarkan hasil Visum EtRepertum

TUTI (DPO) didepan TokoSeluler SAMI dan Terdakwa menyerahkanuang Rp. 2.100.000, kepada saksi;Bahwa setelah menyerahkan uang tersebutTerdakwa dan Sdri.HASTUTI BOBIHO AliasTUTI pergi, Kemudian saksi menghubungi Sdr.ANTO (DPQ) untuk membeli shabushabudengan menggunakan uang tersebut.Bahwa setelah memperoleh shabushabupesanan Terdakwa, saksi sempatmenyisinkan sedikit shabushabu tersebutsebelum diserahkan kepada Terdakwa untukdisimpan dan la gunakan sendiri, lalu setelahitu saksi menghubungi Terdakwa

Terdakwa jawab "ADA BENDA(SABU) DIJUAL DISITU" Saksi PARDI jawab "OH YA LAH, AKU TOLONG AJAKAU INI" kemudian Terdakwa diberikan uang kepada saksi PARDI sebesar Rp.500.000 (lima ratus ribu) rupiah setelah itu Terdakwa pulang;Menimbang, bahwa Sekitar pukul 19.00 wita, Terdakwa pergi ke kos Sdr.ANTO kurang lebih 1 (satu) jam perjalanan terdakwa sampai di kos Sdr. ANTOyang beralamat Jalan. Rumah sakit Desa. Sei Nyamuk Kec. Sebatik Timur Kab.Nunukan Prov.

Garuda MitraMandiri adalah dengan menghubungi sales bernama Sdr.ANTO danmemberikan nota permintaan yang berisi jenis barang serta jumlahnya,kemudian pihak PT.

Pembangunan No. 8 Windsor Kota Batammenggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu yaitu denganmerubah pekerjaan Terdakwa menjadi wiraswata dengan memintatolong kepada Sdr.Anto dan biaya pembuatannya sebesar Rp.500.000. (lima ratus ribu rupiah).3. Bahwa benar PT.

Pembangunan No. 8 Windsor Kota Batam, Terdakwamenggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu yaitu denganmerubah pekerjaan Terdakwa sebagai Prajurit TNI menjadiwiraswata dengan meminta tolong kepada Sdr.Anto dengan biayapembuatannya sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah).2. Bahwa benar selanjutnya dengan menggunakan KTP palsumilik Terdakwa kemudian PT.Rido Junita Mandiri memperolehsuratsurat berupa :a.

ANTO namun tidak memilikihubungan keluarga maupun hubungna pekerjaan dengannya;Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengetahui bagaimana cara Sdr.ANTO menganiaya sdr. KASIMUN namun yang saksi ketahui bahwa Sadr.KASIMUN telah di aniaya oleh Sdr. ANTO;Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengetahui pada saat terjadipenganiayaan apakah Sdr. ANTO menggunakan alat atau hanya kepalantangan;Bahwa saksi tidak mengetahui akibat yang dialami oleh sdr.

ANTO.Bahwa saksi tidak mengetahui berapa harga jual batubara milik Sdr.ANTO yang dijual kepada Terdakwa.Bahwa setahu saksi pada saat itu Sdr. ANTO sebagai pemilik batubarameminta pembayaran dilakukan dengan cara ditransfer ke rekening Sadr.ANTO namun Terdakwa tidak mau karena Terdakwa baru kenal denganSdr. ANTO dan khawatir ditipu kKemudian Terdakwa meminta tolongkepada saksi untuk pembayaran pembelian batubara milik Sdr.

ANTO melalui saksi DICKYARIFIANTO yang kemudian menawarkan batubara kepada terdakwa.Setelah saksi DICKY ARIFIANTO menawarkan batubara dari sdr.ANTO, terdakwa beberapa kali menolak/tidak mau, namun dipaksa olehsaksi DICKY ARIFIANTO, sehingga kemudian terjadinya transaksipembayaran downpayment sejumlah Rp90.000.000, (sembilan puluhjuta Rupiah) dan beberapa pembayaran lainnya melalui nomor rekeningbank BCA milik saksi DICKY ARIFIANTO.Bahwa batubara tersebut hendak dijual dengan menggunakan Dokumenberupa

Tambusai /Nangkah sekitar tanggal 29 Desember 2015, dan yang terakhir pada hariRabu tanggal 13 Januari 2016 sekitar pukul 13.35 wib di Koskosan sdr.Anto di Jalan Lokomotif Jondul Pekanbaru;Bahwa saksi selalu menolak untuk melakukan persetubuhan selanjutnyanamun karena terdakwa selalu mengancam untuk meninggalkan apabilatidak melayani terdakwa dan selalu mengatakan kalau kau gak mau, akubakal cari cewek lain dan akan kupermalukan kau kepada orang lain;Bahwa saksi mau melakukan hubungan layaknya suami

Muara lawa Kabupaten Kutai Barat, kemudian datangsdr.ANTO (Dalam Daftar Pencarian Orang) dan memanggil Anak untuk ikutdengan sdr.ANTO ke sebuah Sarang Walet di Kamp Payang Kec Muara lawaKab.Kutai Barat, Sesampainya di Sarang Walet Kamp Payang Kec MuaraLawa Kab Kutai Barat. Sdr ANTO berkata kepada Anak, Bisa minta carikanSabu kah, ini ada uang Rp.1000.000 (satu juta rupiah)?* lalu Anak menjawab, Sebentar dulu saya coba tanyakan ke orangnya, kemudian Anak langsungmenghubungi sdr.

Anto pergi menujupenginapan Pantian Ragi Kota Bangkinang yang berjarak lebihkurang 4 Km, di kamar 10 penginapan tersebut Terdakwa dan Sdr.Anto mengkonsumsi sabu.Bahwa Terdakwa setelah mengkonsumsi sabu yang Terdakwa alamimerasakan sedikit pusing sedangkan pengaruh lainnya biasabiasasaja.Bahwa pada hari senin tanggal 23 Juni 2014 sekira pukul 09.00 Wibseluruh anggota Yonif 132/BS diperintahkan masuk ke Aula Yonif132/BS untuk menerima pengarahan dari petugas BNN Kab.

ANTO BAJABU (dpo) dengan cara terdakwa di suruh oleh sdr.ANTO BAJABU (dpo) kemudian terdakwa di telfon oleh Sdr.

Anto Als Santo dantemannya tersebut pergi meninggalkan Saksi dan sebelum pergi Sdr.Anto Als Santo tersebut mengambil kunci kontak sepeda motor Saksi;Bahwa saksi mengenali barang bukti yang diperlihatkan kepadanya dandiajukan dalam persidangan.Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa padapokoknya menyatakan tidak berkeberatan dan membenarkan.2. SaksilIMRI SUYANTO Als SIIM Bin M.

Hendrik untukmembeli Sabu sebanyak Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah); Bahwa di Tatanga, Sabu yang dibeli seharga Rp150.000,00 (seratuslima puluh ribu rupiah); Bahwa yang membayar dan memegang barang bukti Sabu adalah Sdr.Anto Alias Anton; Bahwa Sabu dibeli untuk dipakai bersamasama; Bahwa mulanya Terdakwa diajak oleh Sdr. Anto alias Anto untukbersamsama pergi membeli narkotika jenis Sabu di Tatanga Kota Palu,karena disuruh oleh Sdr. Hendrik dengan imbalan Rp50.000,00 (lima puluhribu rupiah.

Azmi;e Bahwa pada malam kejadian saat saksi sedang menonton acara orgen tunggal(keyboardan) dari depan kedai sdr.Anto, tibatiba datang terdakwa dengan berlarike arah kedai dan waktu itu dikejar oleh orang;e Bahwa pada waktu itu karena saksi melihat mereka akan berkelahi selanjutnyasaksi mencoba melerai dan mengajak merek bicara;e Bahwa pada waktu akhirnya perkelahian tidak berlanjut dan akhirnya bubar;e Bahwa selanjutnya saksi melihat di pinggang terdakwa terselip sebilah pisau danpada waktu itu

Anto (DPO) setelah Terdakwa berhubungan melalui telepon dengan sdr.Anto kemudian Terdakwa menjanjikan uang kepada sdr. Anto sebesarRp.200.000.000, (dua ratus juta rupiah) apabila pekerjaan membawa narkotikajenis shabu selesai, namun sdr.

ICCANG dar Bantaeng, Sdr.ANTO dari jeneponto, dan Sdr. SYAMSU dari bantaeng. Sekitar pukul 18.00 Wita,Saksi ASRIAN NUR AFIRIN Alias RIAN pulang dari pasar. Pukul 20.00 Wita,Terdakwa mengambil toples plasik wama biru yang berisi obat tramadol yangTerdakwa simpan di tempat sampah yang terletak di belakang pintu rumah danmemindahkannya ke dalam kamar, dimana saat itu, Saksi ASRIAN NUR AFIRINsedang duduk di teras sembari main handphone.

KTP Suami istri oleh terdakwa namun saat itusaksi tidak memberi malah saksi akhirnya tanda tanya dan mencarikeberadaan terdakwa untuk ketemuan di Otlet / Diler PT Teja BerlianKaranglewas, namun setelah saksi tunggu sampai sekitar pukul13.00 Wib terdakwa tidak datang, selanjutnya pada pukul 14.30 Wibsaksi akhirnya ke kantor PT Teja Berlian Purbalingga, untukmenanyakan ada apa dengan mobil Pajero yang saksi beli lewatterdakwa kenapa saksi dimintai KPT suami istri, dari pihak PT TejaBerlian saat itu Sdr.ANTO