Ditemukan 729 data
7 — 4
perbuatan yang sangat aniaya, sehingga istriHalaman 9 dari 13 Halaman Putusan No.0761/Pdt.G/2016/PA.Tgtberhak dan dapat meminta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidakmenjamin nafkah untuk Penggugat;Menimbang, bahwa meninggalkan istri satu tahun lebih berturutturut;tidak memberikan nafkah kepadanya dan membiarkannya tanpa alasan syariadalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibn Umar ibn AliNawawi, dalam kitab Nihayah
15 — 8
AlQuran Surat AlAhzab ayat 49;3. lbarat di dalam kitab Nihayah alMarom, yang artinya: di waktu isteri telahmemuncak kebenciannya terhadap suaminya di situlan hakimdiperkenankan menjatuhkan talaknya lakilaki dengan talak satu.4.
9 — 1
suami istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa meninggalkan istri selama berbulanbulan (kuranglebin dua tahun); tidak memberikan nafkah kepadanya dan membiarkannyatanpa alasan syari adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan faktatersebut, maka Majelis memandang perlu. mengetengahkan pendapatMuhammad ion Umar ibn Ali Nawawi, dalam kitab Nihayah
13 — 2
istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa membiarkan istri selama berharihari (kurang lebihsatu bulan); tidak memberikan nafkah kepadanya dan tidak mempedulikannyatanpa alasan syari adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan faktatersebut, maka Majelis memandang perlu. mengetengahkan pendapatMuhammad ibn Umar ibn Ali Nawawi, dalam kitab Nihayah
18 — 10
suami istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan,;Menimbang, bahwa meninggalkan istri selama bertahuntahun(sepuluhtahun lebih); tidak memberikan nafkah kepadanya dan membiarkannya tanpaalasan syar'i adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut,maka Majelis memandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibnUmar ibn Ali Nawawi, dalam kitab Nihayah
19 — 1
istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa membiarkan istri selama berbulanbulan (kuranglebih dua bulan); tidak memberikan nafkan kepadanya dan tidakmempedulikannya tanpa alasan syari adalah perbuatan tidak terpuji, danberdasarkan fakta tersebut, maka Majelis memandang perlu mengetengahkanpendapat Muhammad ibn Umar ibn Ali Nawawi, dalam kitab Nihayah
35 — 4
telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan,;Menimbang, bahwa membiarkan istri selama berbulanbulan (kuranglebih lima bulan); tidak memberikan nafkah kepadanya dan tidakmempedulikannya tanpa alasan syari adalah perbuatan tidak terpuji, danberdasarkan fakta tersebut, maka Majelis memandang perlu mengetengahkanpendapat Muhammad ibn Umar ibn Ali Nawawi, dalam kitab Nihayah
11 — 1
istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa membiarkan istri selama berbulanbulan (kuranglebin satu tahun); tidak memberikan nafkah kepadanya dan tidakmempedulikannya tanpa alasan syari adalah perbuatan tidak terpuji, danberdasarkan fakta tersebut, maka Majelis memandang perlu mengetengahkanpendapat Muhammad ibn Umar ibn Ali Nawawi, dalam kitab Nihayah
12 — 6
UgtMenimbang, bahwa meninggalkan istri dua tahun berturutturut: tidak memberikan nafkah kepadanya dan membiarkannya tanpa alasan syari adalah4 eGRat f perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut, maka Majelisym2nemandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibn Umar ibn AliNawawi, dalam kitab Nihayah alZain Pasal Thalag, yang diambil alih olehMajelis Hakim menjadi pertimbangan sendiri sebagai berikut :Bake Jaing Y Mike Igie dl samy Oly Lgl pli gle jen Y Cans SIAN Hus G2 a gaiall yayArtinya
7 — 4
istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalam tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,a mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahYar' adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut, makaMajelis memandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibn Umar ibnAli Nawawi, dalam kitab Nihayah alZain Pasal Thalaq, yang diambil alin olehMajelis Hakim menjadi pertimbangan sendiri sebagai berikut :Y aisino Igo al Lary ob Ignis ale jue, V cure GLal aig Gilb Ugaiall vosdole
7 — 4
demi kemaslahatan.bri istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamitu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahMenimbang, bahwa meninggalkan dan membiarkan istri selamaberbulanbulan (dua tahun); tidak memberikan nafkah kepadanya dan tidakmempedulikannya tanpa alasan syari adalah perbuatan tidak terpuji, danberdasarkan fakta tersebut, maka Majelis memandang perlu mengetengahkanpendapat Muhammad ibn Umar ibn Ali Nawawi, dalam kitab Nihayah
11 — 5
telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa meninggalkan dan membiarkan istri selamaberbulanbulan (dua tahun); tidak memberikan nafkah kepadanya dan tidakmempedulikannya tanpa alasan syari adalah perbuatan tidak terpuji, danberdasarkan fakta tersebut, maka Majelis memandang perlu mengetengahkanpendapat Muhammad ibn Umar ibn Ali Nawawi, dalam kitab Nihayah
55 — 27
kemaslahatan.Apabila suami istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemastahatan,Menimbang, bahwa meninggalkan istri selama berbulanbulan (tiga tahunlebih); tidak memberikan nafkah kepadanya dan membiarkannya tanpa alasansyari adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut, makaMajelis memandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibn Umar ibnAli Nawawi, dalam kitab Nihayah
12 — 1
dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,Halaman 11 dari 16 Halaman Putusan No.501/Pdt.G/2019/PA.Sptmaka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa membiarkan istri selama berbulanbulan (satu tahun);tidak memberikan nafkah kepadanya dan tidak mempedulikannya tanpa alasansyar adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut, makaMajelis memandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibn Umar ibnAli Nawawi, dalam kitab Nihayah
130 — 26
dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa membiarkan istri selama berbulanbulan (satu tahunlebih); tidak memberikan nafkah kepadanya dan tidak mempedulikannya tanpaalasan syari adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut,maka Majelis memandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibnHalaman 11 dari 16 Halaman Putusan No.353/Pdt.G/2019/PA.SptUmar ibn Ali Nawawi, dalam kitab Nihayah
19 — 8
IdiDan Ibarat di dalam kitab Nihayah alMarom, yang artinya: di waktu ister!
10 — 2
istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa membiarkan istri selama berbulanbulan (kuranglebih dua tahun); tidak memberikan nafkah kepadanya dan tidakmempedulikannya tanpa alasan syari adalah perbuatan tidak terpuji, danberdasarkan fakta tersebut, maka Majelis memandang perlu mengetengahkanpendapat Muhammad ibn Umar ibn Ali Nawawi, dalam kitab Nihayah
28 — 3
No 218/Pdt.G/2021/PA.RtuNawawi, dalam kitab Nihayah alZain Pasal Thalag, yang diambil alin olehMajelis Hakim menjadi pertimbangan sendiri sebagai berikut :J hase ob Igzuue le poo V case gle!
14 — 4
istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa membiarkan istri selama berbulanbulan (kuranglebih dua tahun); tidak memberikan nafkah kepadanya dan tidakmempedulikannya tanpa alasan syari adalah perbuatan tidak terpuji, danberdasarkan fakta tersebut, maka Majelis memandang perlu mengetengahkanpendapat Muhammad ibn Umar ibn Ali Nawawi, dalam kitab Nihayah
19 — 7
kemaslahatan.Apabila suami istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa membiarkan istri selama berbulanbulan (dua tahun);tidak memberikan nafkah kepadanya dan tidak mempedulikannya tanpa alasansyari adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut, makaMajelis memandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibn Umar ibnAli Nawawi, dalam kitab Nihayah