Sepeda angin sehingga korban Suparmin bersamasepeda angin jatuh terpelanting dijalan beraspal ;e Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengankorban Suparmin meninggal dunia, sesuai dengan Visum Et Repertum Nomor : VER/01/SMFML/V/2013 tanggal 25 Maret 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dokter Pemeriksa drHermawan diketahui Dokter Forensik dr Wahyu Dwi Atmoko, pada Rumah Sakit UmumDaerah Dr Moewardi Surakarta :e Bahwa terdakwa sudah memberikan bantuan santuan

Bahwa setelah kejadian ada perdamaian dan pemberian santuan antaraPihak Terdakwa dengan keluarga Saksi namun biaya untuk berobat Saksitidak tercukupi;Terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan tidak adakeberatan;3. Saksi SYAHRIL, dibawah sumpah menerangkan pada pokoknyasebagai berikut: Bahwa kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi pada hari Kamis tanggal19 November 2020 sekira pukul 09.00 WIB dijalan umum Km 184/185Desa Rambah Kec. Rambah Hilir Kab.

M Djamil Padang Bahwakeluarga terdakwa telan memberikan santuan untuk biayapemakaman dan pengajian sebesar Rp.15.000.000. (lima belas juta rupiah)Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas, Terdakwamembenarkan dan tidak keberatan;3. Saksi EDRIA ALEX CHANDRA Pgl.

terdakwa mencoba mengerem akantetapi tetap menabrak sepeda motor smash dan yamaha yangada didepan kendaraan terdakwa ; Bahwa, setelah kendaraan terdakwa berhenti, terdakwamembantu korban yang ada di bawa mobil terdakwa ke bahu,sementara korban yang lain dibantu oleh orang orang yangditempat kejadian, lalu terdakwa membawa para korban keRumah Sakit Otorita Batam ; Bahwa, terdakwa mengetahui kalau para korban yangtertabrak korban sudah meninggal semua, dan olehkarenanya terdakwa juga ada memberikan santuan

korban kecelakaan lalu lintas setelah saksiberada di Puskesmas Moti Bantaeng;Bahwa pada saat di Puskesmas Saksi melihat anaknya sudah meninggaldunia dan Anak Saksi menderita luka terbelah bagian kepala danmengeluarkan darah;Bahwa Saksi sebelumnya tidak mengetahui siapa yang menabrak AnakSaksi pada saat itu;Bahwa kondisi jalanan tempat anak Saksi ditabrak adalah jalanan lurusberaspal dan ukuran jalan adalah sederhana atau tidak terlalu besar dantidak terlalu kecil;Bahwa Terdakwa telah memberikan santuan

Hasan BasriKandangan namun meninggal dunia di rumah sakit;Bahwa sepedamotor mengalami rusak berat, sedangkan mobil rusakbagian bemper depan kanan, kacara depan retak dan lampu kananpecah;Bahwa keluarga terdakwa telah memberikan santuan sejumlahRp.10.000.000, dan saksi membenarkan pernyataan perdamaiansecara kekeluargaan;Bahwa saksi membenarkan barang bukti perkara ini;4. Saksi ANGGA SEPTIAN.

Saksi Muldari, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa Saksi adalah Kepala Desa Belilik, yang mengetahui adanyapemberian santuan oleh keluarga Terdakwa kepada keluarga Korban,dikarenakan Saksi menyaksikan dan menyerahkan pemberian santunantersebut;Bahwa pemberian santunan yang pertama diberikan pada hari Kamistanggal 14 Mei 2020, bersama dengan Kepala Desa Namang danbeberapa warga, Saksi datang ke rumah almarhum dan menyerahkanuang sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah).

Pemberian santunan tersebutdibuktikan melalui foto pihakpihak yang melihat pemberian tersebut;Bahwa pemberian santuan dari keluarga Terdakwa kepada keluargaKorban dilakukan sebanyak 2 (dua) kali;Menimbang, bahwa terhadap keterangan Saksi, Terdakwamembenarkan dan tidak ada keberatan;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telan memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa membenarkan dakwaan Penuntut Umum danketerangan dalam BAP (Berita Acara Pemeriksaan) di Penyidik;Bahwa

dikembalikan kepadaZunaidatun Nimah;Halaman 14 dari 16 Putusan Nomor 14/Pid.Sus/2020/PN NikMenimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan danyang meringankan Terdakwa;Keadaan yang memberatkan: Terdakwa tidak memliki Surat Izin Mengemudi (SIM) B dalammengendarai kendaraan truk tersebut;Keadaan yang meringankan: Telah terjadi perdamaian antara Terdakwa dan saksi Zunaidatun Nimah,serta keluarga Terdakwa telah memberikan santuan

Menetapkan supaya terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000, (lima ribu rupiah);Setelah mendengar pembelaan Terdakwa yang pada pokoknya sebagaiberikut:menyatakan sangat mneyesali perbuatannya, berjanji tidak akanmengulangi dikemudian hari, Terdakwa sebagai tulang punggung keluarga jugamempunyai penyakit Tifus yang sering kambuh, telah ada pula kesepakatandamai secara kekeluargaan dan korban dan telah pula memberikan santuan;Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaanTerdakwa

Bahwa korban akhirnya meninggal dunia, terdakwa tidak bias dating kerumah keluarga korban karena terdakwa masih dirawat di rumah sakit danhanya istri terdakwa yang dating kerumah korban dan meminta maaf ataskejadian tersebut dan memberikan santuan uang kepada keluarga korbansebesar Rp. 20.000.000,(dua puluh juta rupiah); Bahwa kecepatan terdakwa sekitar 50 Km/jam, memakai helm, memilikiSim dan STNK; Bahwa sepeda motor tersebut milik teman terdakwa; Bahwa akibat tabrakan tersebut korban Nyai Retae

yangberlaku sejak tanggal 18 Pebruari 2014), tentang Santunan Kematian bagi Wargayang Berkartu Tanda Penduduk Kabupaten Jembrana, pada:1) Pasal 1 ayat (6) : Santunan Kematian adalah pemberian santunan dariPemerintah Kabupaten Jembrana kepada setiap penduduk KabupatenJembrana yang telah memiliki identitas resmi sebagai penduduk KabupatenJembrana berupa KTP yang dinyatakan meninggal dunia;2) Pasal 1 ayat (7) : Ahli Waris adalah janda atau duda atau anak dari wargaKabupaten Jembrana yang berhak menerima santuan

Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pengadministrasiankegiatan rehabilitasi sosial terhadap orang terlantar, gelandangan danpengungsi serta pemberian santuan kematian bagi warga yangberKTP Kabupaten Jembrana;c. Melaksanakan tugas kedinasan lainya yang diberikan oleh atasan;d.

Santuan Kematian kepada masyarakat Kabupaten Jembranad. Peningkatan kwalitas pelayanan, sarana dan prasarana rehabilitasikesejahtraan sosial bagi PMKS (Penyandang Masalah KejesahtraanSosial) Bahwa program Santunan Kematian pada Dinas Kesejahtraan TenagaKerja dan Transmigrasi Kabupaten Jembrana, berdasarkan PeraturanBupati Jembrana Nomor : 1 Tahun 2014 tentang santunan kematian bagiwarga yang berkartu tanda penduduk Kabupaten Jembrana tertanggal 2Januari 2014.

Selaku KepalaDinas Kesostrans Kabupaten Jembrana.Bahwa untuk tahun 2015 Pemerintah Kabupaten Jembrana sudahmemberikan dana santuan kepada Masyarakat Kabupaten Jembranasejumlah 2.387 orang dengan jumlah uang yang telah diberikan yaitusenilai Rp 3.580.500.000, ( tiga milyar lima ratus delapan puluh juta limaratus ribu rupiah) .Bahwa berdasarkan keterangan dari Kabid Dinas Kesostrans pada saatrapat yang diikuti oleh staf Dinas Kesos yang dipimpin oleh Kepala DinasKesostran, untuk tahun 2015 ada permohonan

MADE BUDIASA, M.Si tertanggal 10 Januari2014.Bahwa jenis verifikasi yang seharusnya dilakukan saksi INDAHSURYANINGSIH berdasarkan Peraturan Bupati Jembrana Nomor 1 tahun2014 antara lain : 1) menerima dan meneliti kebenaran dan kelengkapanberkas/dokumen, 2) melakukan verifikasi dan validasi data kependudukan,dan 3) memproses pemberian santuan kematian setelah berkas/dokumendinyatakan sah dan lengkap, namun sepengetahuan Saksi, Terdakwahanya melakukan pengecekan persyaratan permohonan' santunan5354kematian

Bahwa Akibat kecelakaan tersebut, Faisal menderita luka pada bagiankepala, wajah , dagu dan leher; Bahwa Pada tingkat Penyidikan Terdakwa dan keluarganya tidak pernahdatang menemui saksi dan keluarga untuk minta maaf tapi setelah Terdakwaditahan oleh Jaksa, keluarga Terdakwa baru datang untuk meminta maaf; Bahwa keluarga Terdakwa tidak ada memberi santuan/bantuan kepada saksi,dan saksi ada menerima asuransi dari jiwasraya Bahwa barang bukti Sepeda motor Yamaha Mio DD. 3524 QN, yang dipakaloleh Faisal

dikembalikankepada keluarga korban FARID BUDI WIJAYA;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap terdakwa makaperlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan dan yangmeringankan terdakwa;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan terdakwa menyebabkan korban FARID BUDI WIJAYAmeninggal dunia;Keadaan yang meringankan: Terdakwa berterus terang dan tidak berbelitbelit dalam memberikanketerangan; Terdakwa sangat menyesal dan berjanji tidak akan mengulangiperbuatannya Terdakwa sudah memberikan biaya santuan

dariwarga ada anak yang ketabrak motor dankatanya anak SaksiBahwa setiba di TKP korban anak saksi sudah dirawat di UGD dan melihatlukanya pada bagian kaki kiri patah dan luka , lehernya sudah memakaipejanggaserta sudah memakai alat bantu pernapasan lalu saya tetap tinggal diRSUD ciawi sampai pada tanggal 15 102014 jam 04 .Wib anak saksimeninggal dunia setelah itu saksi bawa pulang , kemudian di makamkan padahari itu juga di tempat pemakaman keluarga dekat rumahBahwa dari Terdakwa sudah mendapat uang santuan

banyak yang tidak memahami situasi kantor ; Bahwa Benar pada tahun anggaran 2009 ada kebijakan untuk pemotonganuang perjalanan dinas, untuk tahun anggaran 2007 dan 2008 tidak adakebijiakan pemotongan unag perjalanan dinas ; Bahwa Pemotongan uang peralanan dinas adalah kebijakan dari KepalaDinas ( Terdakwa ) atas dasar kesepakatan semua pegawai yangdisampaikan secara lisan pada saat pertemuan / briping rutin / padaporum rapat, dibahas mengenai bebanbeban kantor yang diluaranggaran seperti uang THR, santuan

Bag Keuangan adalah SKBupati No. 821/Kep/11/BKD/2008 ;Bahwa Benar, Pemotongan uang penalanan dinas adalah kebijakan dariKepala Dinas ( Terdakwa ) atas dasar kesepakatan semua pegawai yangdisampaikan secara lisan pada saat pertemuan / briping rutin / padaporum rapat, dibahas mengenai bebanbeban kantor yang diluaranggaran seperti uang THR, santuan untuk kematian, sumbangan untukpegawai yang saksit, pegawai pensiun, dil dimana biayabiaya tersebutdisepakati supaya menyisihkan uang yang diambil dari pemotongan

Bendahara pengeluaran, benar saksi menandatangani kwitansikosong pada saat menerima uang SPJ, karena mau cepat dan terburuburu, yang kemudin kwintansi kosong tersebut diisi ohh bendahara ;Bahwa Benar ada pemotongn uang perjalanan dinas, Pemotongan uangpenalanan dinas adalah kebijakan dari Kepala Dinas ( Terdakwa ) atasdasar kesepakatan semua pegawai yang disampaikan secara lisan padasaat pertemuan / breafing / pada porum rapat, dibahas mengenai bebanbeban kantor yang diluar anggaran seperti uang THR, santuan

Bendahara pengeluaran, benar saksi menandatangani kwitansikosong pada saat menerima uang SPJ, karena mau cepat dan terburuburu, yang kemudin kwintansi kosong tersebut diisi oh bendahara ; Bahwa Benar ada pemotongn uang perjalanan dinas, Pemotongan uangperjalanan dinas adalah kebijakan dari Kepala Dinas ( Terdakwa ) atasdasar kesepakatan semua pegawai yang disampaikan secara lisan padasaat pertemuan / breafing / pada porum rapat, dibahas mengenai beban beban kantor yang diluar anggaran seperti uang THR, santuan

saat itu lurus, cor beton, siang hari, jalan agakbecek karena gerimis dan arus lalulintas sepi;Bahwa Terdakwa belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM);Bahwa Terdakwa mengendarai motor bersama anaknya;Bahwa Korban mengalami luka dibagian kepala;Bahwa Terdakwa juga terjatuh lalu Terdakwa dibantu oleh wargamembawa Korban menuju ke Puskesmas setempat dan selanjutnyaKorban dirujuk kerumah sakit Umum;Halaman 9 dari 16 halaman Putusan Nomor 190/Pid.Sus/2020/PN.Skg Bahwa Terdakwa telah memberikan uang santuan

Bahwa dengan demikian, Terdakwa telah meninggalkanKesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Santuan sejak tanggal24 April 2016 sampai dengan dilaporkan ke penyidik Denpom VII/1sesuai dengan Laporan Polisi No : LP12/A12/VI/2016/Idik padatanggal 07 Juni 2016 atau selama 51 Lima puluh satu)hari secaraberturutturut atau lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari dan telah diperkuat dengan Berita Acara tidak diketemukan Terdakwa padatanggal 13 Juni 2016 yang di buat oleh penyidik.I Bahwa selama Terdakwa meninggalkan

B6583EUA 5Bahwa pada saat itu Terdakwa bersama dengan Sdr ANDRI ;Bahwa kendaraan yang dikemudikan oleh Terdakwa dari arah Gunung Sindurmenuju kearah Serpong ;Bahwa keadaan pengemudi sepeda motor tersebut dalam keadaan koma,kemudian meninggal dunia ;e Bahwa sebelum meninggal dunia malamnya Terdakwa ada datang ke RumahSakit menegok korban ;e Bahwa Terdakwa tidak tahu keluarga Terdakwa ada memberi santuan kepadakeluarga korban, akan tetapi Terdakwa tahu dari perusahaan ada memberisantuan kepada keluarga

ke puskesmas;Bahwa pada saat itu truk terdakwa menghadap ke timur sejajardengan cetakan beton, di sebelah utara cetakan betonsedangkan posisi korban dalam posisi telungkup di bawah truktepatnya di bawah bemper di depan roda kiri dengan kepalaberada di utara dengan kedua tangan tertekuk berada disamping kepala;Bahwa setelah berada di puskesmas barulah terdakwamengetahui jika koroban NAZRIL ILHAM meninggal dunia;Bahwa terdakwa sudah melakukan perdamaian dengan pihakkeluarga korban serta memberikan santuan

Uang Santunan pada akhir masa kerja 8,33 %x 3 bulan x Rp.9.350.000,- = Rp.2.336.565,- (dua juta tiga ratus tiga puluh enam ribu lima ratus enam puluh lima rupiah) ;

Jumlah seluruhnya adalah Rp.1.912.500,- + Rp.2.336.565,- = Rp.4.249.065,- (empat juta dua ratus empat puluh sembilan ribu enam puluh lima rupiah) ;

Jumlah seluruhnya mulai dari Sisa Kontrak Kerja ditambah dengan Uang Cuti dan Uang Santuan Pengakhiran Masa kerja adalah Rp.84.150.000,- + Rp.4.249.065,- = Rp.88.399.065,