Ditemukan 1527 data
IMAM RAMDHONI, S.H.
Terdakwa:
GRANDY alias TRI DIAN ANUGERAH
191 — 106
Tidak seorangopun memenuhi unsur unsur delik seluruhnya, tetapi parapelaku bersamasama mewujudkan delik itu;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanKetentuan Pasal 55 ayat 1 Ke1 Kitab Undangundang Hukum Pidana yangmenyatakan: Dihukum sebagai orang yang melakukan peristiwa pidana orangyang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatanitu;Menimbang, bahwa Penyertaan atau de/neming atau complicity dalambeberapa literatur, disamakan dengan istilan "Turut Campur
418 — 1336
Unsur Yang melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan perbuatan ituMenimbang, bahwa di dalam suatu tindak pidana yang mengandungoengambilan bagian atau penyertaan (dee/neming atau take part time in crime),khususnya kaitannya dalam perkara ini adalah penerapan Pasal 55 ayat (1) ke1KUHP yang telah terumus secara jelas dan tegas tentang kualitas keikutsertaanTerdakwa atau kualifikasi bentuk penyertaan yang disesuaikan denganperbuatan atau peranan Terdakwa di dalam mewujudkan suatu tindak
101 — 38
Dengan demikianpenyertaan (dee/neming) dalam bentuk bersama sama sebagai orang yang turutmelakukan (medepiger) tindak pidana telah dapat dibuktikan;Menimbang, bahwa selama pelaksanaan persidangan tidak ada ditemukanfaktafakta hukum yang dapat dijadikan sebagai alasan pembenar atau alasanpemaaf pada perbuatan maupun pada diri terdakwa.
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : Burhan Ashshofa, SH., MH
285 — 132
LikotamaHarum dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 telah merugikankeuangan Negara;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian faktafakta dan pertimbanganhukum tersebut di atas, menurut Majelis Hakim unsur penyertaan (de/neming)dalam Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHPidana telah terpenuhi dan ada dalamperbuatan Terdakwa Dr. Eko Budiwiyono, MBA;Ad. 7.
203 — 60
pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda paling sedikitRp 200.000.000,00, (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp1.000.000.000,00, (satu miliar rupiah).Menimbang, bahwa pasal 18 Undangundang Nomor 31 Tahun 1999sebagaimana telah diubah dengan Undangundang Nomor 20 Tahun 2001 adalahmengenai pidana tambahan;Menimbang, bahwa pasal 55 ayat (1) ke1 Kitab Undangundang HukumPidana (KUHP) adalah mengenai penyertaan (dee/neming
FATONI HATAM
Terdakwa:
ZUBAEDI
1109 — 2941
Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHPidana tentang penyertaan/de/neming;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkansatupersatu unsurunsur dimaksud, setelah dihubungkan dengan faktafaktahukum yang terungkap didepan persidangan a quo sebagai berikut:Ad. 1.
844 — 1811
Unsur Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yangturut serta melakukan perbuatan.Menimbang, bahwa Penuntut Umum dalam merumuskan dakwaannya telahmenghubungkan/ menjuntokannya dengan pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP;Menimbang, bahwa pasal 55 ayat (1) ke1 KUHPidana adalah mengaturtentang penyertaan (dee/neming), yaitu dipidana sebagai pelaku/pembuat suatutindak pidana : mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yangturut melakukan perbuatan;Menimbang, bahwa di sini terdapat 2 (dua)
BUDHI S
Terdakwa:
PUJI SUHARTONO
190 — 52
(dee/neming)Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
HENDRA EKA SAPUTRA
Terdakwa:
H. KHARRUDDIN SYAH, S.E. ALIAS H. BUYUNG
211 — 50
Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP tentang turut serta (dee/neming);Menimbang, bahwa Terdakwa H. Kharruddin Syah Alias H.
93 — 56 — Berkekuatan Hukum Tetap
lainnya; Bahwa berdasarkan Konferensi PBB, misadministratif adalahkorupsi; Bahwa audit perhitungan kerugian negara adalah hanyamerupakan suatu instrumen untuk membuktikan kerugian negaradan siapa saja bisa melakukan perhitungan kerugian negara; Bahwa seorang pejabat apabila tidak mempunyai kewenangan,maka jangan berbuat, karena jika seseorang berbuat meskipundia mengetahui bahwa dia tidak mempunyai kKewenangan, makapejabat tersebut tidak melaksanakan asas kehatihatian; Bahwa berdasarkan teori dee/neming
HENDRA EKA SAPUTRA
Terdakwa:
AGUSMAN SINAGA
358 — 119
Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP tentang turut serta (dee/neming);Menimbang, bahwa Terdakwa Agusman Sinaga diajukan di depanpersidangan dengan dakwaan melakukan tindak pidana korupsi secara bersamasama dan perbarengan beberapa perbuatan dengan saksi H. Kharruddin SyahAlias H.
199 — 67
. dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatukorporasi;3. menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanyakarenajabatan atau kedudukan ;4. yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.Menimbang, bahwa Pasal 18 Undangundang Nomor 31 Tahun 1999sebagaimana telah diubah dengan Undangundang Nomor 20 Tahun 2001 adalahmengenai pidana tambahan;Menimbang, bahwa pasal 55 ayat (1) ke1 Kitab Undangundang HukumPidana adalah mengenai penyertaan (dee/neming
382 — 365
pidana penjara seumur hidup atau pidana penjarapaling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dandenda paling sedikit Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan palingbanyak Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah).Menimbang, bahwa Pasal 18 UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001adalah mengenai pidana tambahan.Menimbang, bahwa Pasal 55 ayat (1) ke1 Kitab UndangUndangHukum Pidana (KUHP) adalah mengenai penyertaan (dee/neming
FEBY DWIANDOSPENDY
Terdakwa:
M. NASIR
313 — 85
Unsur Yang melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan perbuatan ituMenimbang, bahwa di dalam suatu tindak pidana yang mengandungpengambilan bagian atau penyertaan (dee/neming atau take part time in crime),khususnya kaitannya dalam perkara ini adalah penerapan Pasal 55 ayat (1) ke1KUHP yang telah terumus secara jelas dan tegas tentang kualitas keikutsertaanTerdakwa atau kualifikasi bentuk penyertaan yang disesuaikan denganperbuatan atau peranan Terdakwa di dalam mewujudkan suatu tindak
Syarifuddin, Adi Zulhamidan Rozali memiliki hubungan kerja, memiliki niat dan tujuan yang sama, makadengan demikian Terdakwa dan saksisaksi tersebut telah bersamasamamerealisasikan terjadinya tindak pidana korupsi, sehingga dalam kontekspenyertaan (dee/neming), Terdakwa dikatagorikan sebagai pihak bersamasamamelakukan tindak pidana korupsi ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Melakukan, MenyuruhMelakukan atau Turut Serta Melakukan telah terbukti.Ad. 6.
86 — 58 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa Karena posisiSekwan merupakan bawahan di dalam struktur DPRD maka barangtentulah Sekwan tidak bisa menolak perintah pimpinan DPRD;42.Bahwa judex facti telan salah dalam menerapkan hukum kepadaTerdakwa terutama dalam peranan para Terdakwa yang disamaratakandengan Pelaku utama in casu saksi Mardinas N Syair selaku KetuaDPRD tanpa mempertimbangkan teori pembantuan sebagaimanadimaksud dalam ketentuan Pasal Penyertaan diatur didalam pasal 55,56, dan 57 KUHP ;43.Bahwa Penyertaan (Dee/neming) terjadi
ARDIANITA FEBRINIARTY
Terdakwa:
1.ARSAD SUTARYA, S.Pd, MM.Pd bin Engki
2.SIMAH, S.Pd binti Emod.
157 — 46
bekerja bersama(pelakupelaku lain) samasama dengan sadar dan erat untukmelakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Bahwa selaku medepleger dari tindak pidana yang didakwakankepada terdakwa tidak perlu. melakukan sendiri perbuatanpelaksanaan tindak pidana;Bahwa seorang medepleger yang turut melakukan tindak pidanatidak usah memenuhi segala unsur yang oleh undangundangdirumuskan untuk tindak pidana itu;Menimbang, bahwa oleh karenanya dalam mempertimbangkandan membuktikan adanya penyertaan (dee/neming
116 — 42
bahwa fakta hukum tersebut didukung dengan adanyaketerangan saksi Yoyo Suryanto, Heri Setyawan, Geoffrey Rejoice NovenaSapija, Santo, Nurhadi, Arnold Welly Arde, dan saksi Binahar Pangaribuan sertaketerangan Terdakwa Ahmad Mawardy.Berdasarkan rangkaian pertimbangan hukum tersebut diatas, maka unsurMemalsu bukubuku atau daftardaftar yang khusus untuk pemeriksaanadministrasi telah terpenuhi.Halaman 610 Putusan No.72/Pid.Sus.TPK/2016/PN.JKT.PST Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHPidana tentang penyertaan/de/neming
305 — 111
UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 tersebut, adalah :a. setiap orang ;b. secara melawan hukum ;c. melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atausuatu korporasi ;d. yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian Negara.Menimbang, bahwa pasal 18 Undangundang Nomor 31 Tahun 1999sebagaimana telah diubah dengan Undangundang Nomor 20 Tahun 2001 adalahmengenai pidana tambahan.Menimbang, bahwa pasal 55 ayat (1) ke1 Kitab Undangundang HukumPidana (KUHP) adalah mengenai penyertaan (dee/neming
10.menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang adapadanya karena jabatan atau kedudukan ;11.yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.Menimbang, bahwa pasal 18 Undangundang Nomor 31 Tahun 1999sebagaimana telah diubah dengan Undangundang Nomor 20 Tahun 2001 adalahmengenai pidana tambahan.Halaman 887 dari 1205 halaman Putusan No. 59/Pid.B/TPK/2012/PN.JKt.Pst.Menimbang, bahwa pasal 55 ayat (1) ke1 Kitab Undangundang HukumPidana (KUHP) adalah mengenai penyertaan (dee/neming
KHAIRUR RAHMAN SH
Terdakwa:
EFNI EFRIDAH,S.PD.M.PD
144 — 36
(dua milyar tiga ratusenam puluh satu juta seratus empat pulunh Sembilan ribu empat puluh saturupiah), maka dengan demikian unsur ini telah terpenuhi.Ad.5 Unsur yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut melakukanperbuatanMenimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP,sering disebut dengan istilah dee/neming, disebutkan bahwa dipidana sebagaipelaku (dader) adalah mereka yang melakukan sendiri Suatu tindak pidana(plegen), mereka yang menyuruh orang lain melakukan suatu tindak pidanaHalaman471
KHAIRUR RAHMAN SH
Terdakwa:
MASDALENA POHAN,S.SOS
113 — 23
Unsur Mereka yang melakukan, menyuruh melakukan atau turutmelakukan perbuatanMenimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP,sering disebut dengan istilah dee/neming, disebutkan bahwa dipidana sebagaipelaku (dader) adalah mereka yang melakukan sendiri Suatu tindak pidana(plegen), mereka yang menyuruh orang lain melakukan suatu tindak pidana(doen plegen), mereka yang turut serta (bersamasama) melakukan tindakpidana (mede plegen), dan mereka yang dengan sengaja mengajurkan oranglain melakukan