Karimun saksi disuruh saksi Jerry Arvin BinZaenal Arivin (diajukan dalam perkara lain) untuk mengantarkannya keBaran , dan disana sudah ada terdakwa lalu kami dudukdudukdibelakang ruko kedai kopi, lalu polisi datang dan menemukanbungkusan sabusabu dalam paket kecil, lalu saksi, terdakwa, dan saksiJerry Arvin Bin Zaenal Arivin (diajukan dalam perkara lain) dibawakekantor polisi ;Bahwasaksi. terdakwa dan saksi Jerry Arvin Bin Zaenal Arivin (diajukandalam perkara lain) dudukduduk dibelakang Ruko itu

Putusan Nomor : 1/Pid.Sus/LH/2020/PN TitBahwa Saksi menjelaskan bahwa luas kebaran yang timbul akibat dariperbuatan yang dilakukan oleh terdakwa HARJO SUKAR Bin SUMARTO(Alm), Dkk sepengetahuan saksi + 6 Ha ;Bahwa saksi menjelaskan bahwamaksud dan tujuan nama terdakwaHARJO SUKAR Bin SUMARTO (Alm), Dkk melakukan pembersihanlahan dengan cara membakar kayu dan dijadikan arang tersebut dilahanmilik SUCIPTO tersebut saksi tidak mengetahuinya ;Bahwa kodisi lahan tersebut kering dan ada sebagian pematang

No. 0608/Pdt.G/2019/PA Kar2019 untuk Pembayaran Kredit Rumah, telah bermeterai cukup dan telahnazegelen serta telah dicocokkan dengan aslinya dan ternyata cocok(T.3);Fotokopi Sertifkat Asuransi Kebaran Nomor: 57.082.2011.00039,tertanggal 29 Maret 2011 telah bermeterai cukup dan telah nazegelenserta telah dicocokkan dengan aslinya dan ternyata cocok (T.4);Perjanjian Pembiayaan Multi Guna atau Investasi melalui Carapembelian Dengan Pembayaran Secara Angsuran sebuah Mobil Brio,Nomor: 103221800938, tertanggal

Budhian Indra yang berada diDermaga Bea dan Cukai Kanwil Khusus Kepulauan Riau untuk dibawa keBaran I Tanjung Balai Karimun. Dimana sdr. Bambang Irianto Als Irin (DPO)mengaku Bawang Merah tersebut adalah miliknya dan atas pengangkutan tersebut,32Para Terdakwa dijanjikan upah oleh sdr. Bambang Irianto Als Irin (DPO) tersebut; ~ Menimbang, bahwa kemudian sekira pukul 22.00 wib, sdr. BambangIrianto Als Irin (DPO) menghubungi Terdakwa I.

titik api tidak melebardan 7 unit excavator membantu pemadaman; Bahwa yang mengatur bagaimana cara pemadaman tersebut adalah saksiSUDIARTO, dan bahwa memadamkan diareal yang terbakar itu ada dilakukanpenggalian terhadap gambut yang terbakar dan menutupnya dengan tanahbasah, dan batang sawit yang terbakar diperintahkan oleh Manager untukditumbang dan ditanam untuk menghindari resiko terbakar kembali; Bahwa areal yang terbakar blok 34 termasuk dalam areal rawan terbakar yaitusesuai Peta daerah rawan kebaran

isolasi agar titik api tidak melebardan 7 unit excavator membantu pemadaman;Bahwa yang mengatur bagaimana cara pemadaman tersebut setahu saksibahwa memadamkan diareal yang terbakar itu ada dilakukan penggalianterhadap gambut yang terbakar dan menutupnya dengan tanah basah, danbatang sawit yang terbakar diperintahkan oleh Manager untuk ditumbang danditanam untuk menghindari resiko terbakar kembali;Bahwa areal yang terbakar blok 34 termasuk dalam areal rawan terbakar yaitusesuai Peta daerah rawan kebaran

titik api tidak melebardan 7 unit excavator membantu pemadaman;Bahwa yang mengatur bagaimana cara pemadaman tersebut adalah saksiSUDIARTO, dan bahwa memadamkan diareal yang terbakar itu ada dilakukanpenggalian terhadap gambut yang terbakar dan menutupnya dengan tanahbasah, dan batang sawit yang terbakar diperintahkan oleh Manager untukditumbang dan ditanam untuk menghindari resiko terbakar kembali;Bahwa areal yang terbakar blok 34 termasuk dalam areal rawan terbakar yaitusesuai Peta daerah rawan kebaran

sudahbakar, namum saksi tidak mengetahui latar belakang terdakwamembakar aula Kejaksaan Tinggi Jawa Barat tersebut dan juga saksitidak mengetahui pada saat itu apa akibat kebakaran dan juga apa motifterdakwa membakar aula tersebut.Bahwa saat terdakwa datang dan masuk kehalaman Kejaksaan TinggiJawa Barat tersebut, saksi melihat terdakwa membawa tas selendangdan sebuah tongkat yang digunakan sebagai penompang tubuh terdakwadan saksi tidak mencium bau bensin pada waktu itu.Bahwa pada saat terjadinya kebaran

Tentang Peradilan Tata Usaha Negara disebutkan Gugatan dapatdiajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan puluh hari terhitung sejaksaat diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan atau Pejabat TataUsaha NegaraBahwa dalam penjelasan Pasal 55 dijelaskan bahwa bagi pihak yangnamanya tersebut dalam Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat, makatenggang waktu sembilan puluh hari itu dihitung sejak hari diterimanyaKeputusan Tata Usaha Negara yang digugatBahwa Kepala Satuan Pamong Praja dan Pemadam Kebaran

Kamis tanggal 07 Februari Tahun2019 sekitar pukul 12.00 Wit atau setidaktidaknya pada waktu tahun 2019bertempat di Desa Ngurko Kecamatan Kei Besar Selatan Barat KabupatenMaluku Tenggara atau atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tual yang berwenangHalaman 4 dari 50 Putusan Nomor 56/Pid.B/2019/PN Tulmemeriksa dan mengadili, para Terdakwa sebagai orang "Yang Melakukan,Menyuruh Melakukan dan Yang Turut Serta Melakukan dengan sengajamenimbulkan kebaran

Apabila Fakta ini dihubungkan denganketentuan pasal 24 Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2001akan terlihat dengan jelas Penggugat mempunyai tanggungjawab yang besar atas peristiwa kebaran hutan dan lahanyang terjadi di Propinsi Sumatera Selatan dan Propinsi Jambitermasuk juga peristiwa kebakaran yang menjadi dasargugatan ini karena pada pasal 24 PP.

Putusan Pidana Nomor 71/Pid.B/LH/2021/PN Snt.data penginderaan jauh dari satelit kepada Gubernur/Bupati/Walikota dengantembusan kepada instansi teknis dan instansi yang bertanggungjawab.Selanjutnya lagi, Pasal 17 PP No. 4/2001, mewajibkan menanggulangikebakaran hutan dan atau lahan di lokasi kegiatannya, selanjutnya Pasal 18ayat (1) PP No. 4/2001 menegaskan bahwa penanggungjawab usahabertanggungjawab atas terjadinya kebaran hutan dan lahan di lokasiusahanya dan wajib segera melakukan penanggulangan

lahan di lokasi usahanya dan melaporkan hasilnya secaraberkala sekurangkurangnya 6 (enam) bulan sekali yang dilengkapi dengandata penginderaan jauh dari satelit kepada Gubernur/Bupati/Walikota dengantembusan kepada instansi teknis dan instansi yang bertanggungjawab.Selanjutnya lagi, Pasal 17 PP No. 4/2001, mewajibkan menanggulangikebakaran hutan dan atau lahan di lokasi kegiatannya, selanjutnya Pasal 18ayat (1) PP No. 4/2001 menegaskan bahwa penanggungjawab usahabertanggungjawab atas terjadinya kebaran

Sago Food Industries,tanggal 22 Agustus 2014, diberi tanda P28 ;Menimbang, bahwa setelah mencermati dengan seksama bukti P26 s/d P28adanya laporan dari Efendi selaku Kepala Mekanik PT.Sago Food Industries ke KapolresSiak tentang adanya kebaran di Pabrik Sagu yang disewa oleh Penggugat, dan SuratPernyataan tentang keadaan Pabrik sagu pada saat itu;29. Foto copy Kwitansi Ganti Tanah Pembuatan Jalan PT.

16dseluas 5 Ha.Bahwa berdasarkan data hotspot modis diketahui bahwa kebakaransudah terjadi sejak tahun 2008, dan kebakaran besar terjadi pada tahun2009, 2011, dan 2012 yang terlinat dari jumlah hospotnya yang tinggi,pada tahun 2012 hotspot terdeteksi pada bulan Maret sebanyak 3 (tiga)titik, pada bulan Mei 2 (dua) titik, pada bulan Juni 25 titik, pada bulan Juli4 (empat) titik, pada bulan Agustus 5 (lima) titik dan pada bulanSeptember terdeteksi 19 (Sembilan belas) titik.Bahwa di dalam kejadian kebaran

DPL hanya punya centeng api merangkap pemadam kebaran;Bahwa PT.

lahan di lokasi usahanya dan melaporkan hasilnya secara berkalasekurangkurangnya 6 (enam) bulan sekali yang dilengkapi dengan datapenginderaan jauh dari satelit kepada Gubernur/Bupati/Walikota dengantembusan kepada instansi teknis dan instansi yang bertanggungjawab.Selanjutnya lagi, Pasal 17 PP No. 4/2001, mewajibkan menanggulangikebakaran hutan dan atau lahan di lokasi kegiatannya, selanjutnya Pasal 18ayat (1) PP No. 4/2001 menegaskan bahwa penanggungjawab usahabertanggungjawab atas terjadinya kebaran

DSSP tidak memiliki suntikan gambut, kapak 2fungsi sebagaimana Peraturan Menteri Pertanian Nomor 5/KB.410/1/2018 tentangPembukaan dan atau pengolahan Lahan Tanpa Membakar;Bahwa akibat terjadinya kebakaran hutan lindung/ondrang yang merambat kelahan perkebunan sawit milik terdakwa maka terjadi perubahan kriteria tanah.Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium terhadap sampel tanah yang diambilHalaman 94 dari 122 Putusan Nomor 17/Pid.B/LH/2021/PN Titdari lokasi kebaran lahan perkebunan milik terdakwa

Bahwa saat Saksi melihat Toko WarnaWarni terbakar, banyak penjual danorangorang yang tidak Saksi kenal yang berjulalan di sekitar Toko WarnaWarni menyelamatkan barang dagangannya menjauh dari lokasi kebaran.

, Bahwa patut untuk dicermati akan pertimbangan judex factietersebut, dan perlu untuk melihat bukti P24 dan P 30, hal initerbukti adanya bahwa judex factie tidak membaca danmelihat secara baik dan benar buktibukti yang diajukan olehPenggugat Konvensi, bahkan sebaliknya hanya focus melihatbukti Tergugat Konvensi dengan menambah dan/ ataumengurangi fakta dan kebaran hukum yang sejatinya, dengandemikian maka pertimbangan majelis hakim dalam pemutusperkara a quo adalah sangat keliru dan tidak benar,

Bahwa saat Saksi melihat Toko WarnaWarni terbakar, banyak penjual danorangorang yang tidak Saksi kenal yang berjulalan di sekitar Toko WarnaWarni menyelamatkan barang dagangannya menjauh dari lokasi kebaran.

saksi melakukan pengukuran, tidak ada melibatkanTim Desa; Bahwa Saksi disuruh oleh Penggugat untuk melakukanpengukuran tidak tau untuk tujuan apa; Bahwa Saksi dulunya tidak menjabat sebagai perangkat desa; Bahwa Setelah saksi melakukan pengukuran, selanjutnya yangsaksi lakukan membuat patok;Halaman 22 dari 88 Putusan Perdata Gugatan Nomor 51/Padt.G/2020/PN Kag Bahwa Waktu saksi buat patok, saksi tidak ada mengajakperangkat desa; Bahwa Tanah milik Penggugat ada berbatas dengan tanah milikPemadam Kebaran

Pol PP dan Pemadam KebakaranKabupaten Gunung Mas ada melakukan penerimaan pegawai honorersebanyak 26 orang, yang dibagi pegawai honorer untuk sat. pol ppsebanyak 23 orang dan untuk pemadam kebaran sebanyak 3 orang, akantetapi penerimaan pegawai honorer di Kantor Sat.

kurang dari 4, sekarang kita analisis yang di SPS 1 ternyata 7,4berarti disitu ada penambahan arang dan abu yang sangat banyakmelebihi 7,4 ya rusak;Bahwa untuk nomor 7 PH nya tidak rusak memang, maka ini tidak masukkategori rusak;Bahwa Ini bukan hanya dianalisis dari sini saja, kKematian flora, subsiden,banyak indikatornya, salah satu indikator terpenuhi ya rusak;Bahwa ada yang tidak terbakar tapi masuk ke dalam kategori PH yangrusak, karena gambut itu masam, jadi perlu dilindungji;Bahwa dampak kebaran

yang ditunjuk Menteri dan di PP nya itu Ahli KerusakanLingkungan;Bahwa tadi kan ahli jelaskan bahwa satu indikator misalnya satuekosistem dilapangan, misalnya kebakaran matinya flora dan fauna,subsiden, itu sudah cukup, hanya saja bukti ilmiah perlu supaya obyektif,jadi bukan ahli yang menilai lagi, tapi laboran yang menilai, tapi darilaboran hasilnya sama jadi menguatkan;Bahwa tanah yang terbakar diuji Phnya kalau itu dinilai dan memangterjadi kerusakan harus dibilang rusak;Bahwa benar akibat kebaran

PRIMA KARYA SEJAHTERAe Tidak ada surat dukungan dari karoseri PMKe Tidak ada sertifikat ISOe Tidak ada tenaga ahli di bidang PMKCV.RANGGA SEJAHTERAe = Tidak ada surat dukungan dari Karoseri Pemadam kebaran Tidak ada ISOe = Tidak ada tenaga ahli di bidang PMK.e Bahwa dikarenakan pelalangan gagal, maka Kelompok Kerja (Pokja)Pengadaan Barang Kelompok II melakukan pelalangan ulang untuk paketpekerjaan Pengadaan Mobil Dinas Pemadam Kebakaran Keperluan BadanPenanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Muara