Ditemukan 27544 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 09-06-2021 — Putus : 12-07-2021 — Upload : 21-07-2021
Putusan PA WATAMPONE Nomor 622/Pdt.G/2021/PA.Wtp
Tanggal 12 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
4023
  • dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang.Menimbang bahwa jika perkawinan telah menyimpang dari tujuannya karenasuami dan istri telah berpisah tempat tinggal dalam waktu yang cukup lama tanpakomunikasi dan tidak ada upaya untuk hidup rukun kembali sebagaimana halnyaPenggugat dan Tergugat dalam perkara ini, maka perkawinan itu telah pecah danpada akhirnya akan terjadi perceraian.Menimbang bahwa perceraian akan menimbulkan mudharat, baik terhadapPenggugat dan Tergugat maupun terhadap anak, tetapi mudarat
    Olehkarena itu, perkawinan Penggugat dan Tergugat lebih baik diakhiri dengan perceraiankarena prinsip dan semangat syariat Islam adalah menghilangkan mudarat dankezaliman sesuai dengan kaidah fikih yang berbunyi, "Tidak boleh ada mudarat dansaling memudaratkan" dan "Menolak mudarat lebih diutamakan daripada mengambilmanfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangat dibencioleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very bad thing), tetapi dibolehkan ketikaistri telah
    menghadapi mudarat rumah tangga dan pada akhirnya berteguh hati akanmenceraikan suaminya sebagaimana halnya Penggugat terhadap Tergugat dalamperkara ini sesuai dengan dalil fikin dalam kitab Ghayatul Muram yang berbunyi:ABU gd LAN gle gl pag i dag jl Ae ll ate sid) Jal,Apabila istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, maka hakimmenjatuhkan talak suami kepada istrinya itu.Menimbang bahwa dengan tidak hadirnya Tergugat dalam persidangan tanpaalasan yang sah, dianggap tidak akan membela hak
Register : 02-05-2016 — Putus : 18-05-2016 — Upload : 12-07-2019
Putusan PA TANJUNG PANDAN Nomor 0034/Pdt.P/2016/PA.TDN
Tanggal 18 Mei 2016 — Pemohon melawan Termohon
253
  • No. 0034/Pdt.P/2016/PA.TDN.sedemikan kuatnya, sehingga para orang tua mengkhawatirkan akan terjadimudharat lebih besar apabila pernikahan mereka tidak segera dilaksanakan;Menimbang, berdasarkan Qajidah fiqhiyah sebagai berikut : Apabila duakerusakan saling berlawanan, maka haruslah dipelihara yang lebih berat mudaratnyadengan melaksanakan yang lebih ringan daripadanya.Menimbang, bahwa menikahkan anak Pemohon yang masih di bawah umurakan mendatangkan mudarat.
    Namun berdasarkan keterangan para orangtua,apabila tidak dinikahkan, akan mendatangkan mudarat yang lebih besar lagi di manaanak Pemohon dan calon suaminya akan terjerumus kepada dosa lebih besar lagi,apalagi keduanya sudah melakukang hubungan layaknya suami istri, kalau tidakdinikahkan segera akan mendatangkan mudarat;Menimbang, bahwa orang tua masingmasing calon mempelai telahmemberikan persetujuan dan telah berjanji akan mendidik, membimbing danmembantu rumah tangga anak mereka nantinya.
    Hal ini akan menjadi pertimbanganpula untuk Majelis Hakim memutus perkara ini;Menimbang, bahwa menikahkan anak Pemohon adalah mudarat, sedangkantidak menikahkan akan lebih mudarat lagi;Menimbang, bahwa keterangan orang tua calon mempelai wanita dan orang tuacalon mempelai lakilaki bahwa antara calon mempelai wanita dan orang tua calonmempelai lakilaki tidak ada hubungan darah atau pun sesusuan, yangmengakibatkan dilarangnya untuk melangsungkan pernikahan;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut
Register : 18-12-2017 — Putus : 15-01-2018 — Upload : 01-07-2019
Putusan PA TANJUNG PANDAN Nomor 0142/Pdt.P/2017/PA.TDN
Tanggal 15 Januari 2018 — Pemohon melawan Termohon
171
  • calonmempelai telah sedemikian akrabnya, dan hendak melangsungkan pernikahan telahsedemikan kuatnya, sehingga para orang tua mengkhawatirkan akan terjadimudharat lebih besar apabila pernikahan mereka tidak segera dilaksanakan;Menimbang, berdasarkan Qajidah fiqhiyah sebagai berikut : Apabila duakerusakan saling berlawanan, maka haruslah dipelihnara yang lebih berat mudaratnyadengan melaksanakan yang lebih ringan daripadanya.Menimbang, bahwa menikahkan anak Pemohon yang masih di bawah umurakan mendatangkan mudarat
    Namun berdasarkan keterangan para orangtua,apabila tidak dinikahkan, akan mendatangkan mudarat yang lebih besar lagi di manaanak Pemohon dan calon suaminya akan terjerumus kepada dosa lebih besar lagi,apalagi keduanya sudah melakukang hubungan layaknya suami istri, kalau tidakdinikahkan segera akan mendatangkan mudarat;Menimbang, bahwa orang tua masingmasing calon mempelai telahmemberikan persetujuan dan telah berjanji akan mendidik, membimbing danmembantu rumah tangga anak mereka nantinya.
    Hal ini akan menjadi pertimbanganpula untuk Majelis Hakim memutus perkara ini;Menimbang, bahwa menikahkan anak Pemohon adalah mudarat, sedangkantidak menikahkan akan lebih mudarat lagi;Menimbang, bahwa keterangan orang tua calon mempelai wanita dan orang tuacalon mempelai lakilaki bahwa antara calon mempelai wanita dan orang tua calonHal. 8 dari 11 Pen.
Register : 05-01-2022 — Putus : 20-01-2022 — Upload : 20-01-2022
Putusan PA WATAMPONE Nomor 51/Pdt.G/2022/PA.Wtp
Tanggal 20 Januari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
2514
  • Witptelah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berujung dengan perpisahantempat tinggal dan tidak ternyata masih ada harapan akan hidup rukun kembali,maka perkawinan pasti akan berakhir dengan perceraian.Menimbang bahwa perceraian pasti akan menimbulkan mudaratterhadap Penggugat dan Tergugat, tetapi mudarat rumah tangga yangsedang dihadapi oleh Penggugat akan lebih besar jika perkawinan tetapdipertahankan karena Penggugat dan Tergugat telah hidup berpisah dantidak ternyata ada upaya dari keduanya
    untuk bersatu dan hidup rukunkembali, maka perkawinan Penggugat dan Tergugat lebih baik diakhiri denganperceraian karena prinsip dan semangat syariat Islam adalah menghilangkanmudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah fikih yang berbunyi, "Tidak bolehada mudarat dan saling memudaratkan" dan "Menolak mudarat lebihdiutamakan daripada mengambil manfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangatdibenci oleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk, tetapi dibolehkan ketikaistri
    telah menghadapi mudarat rumah tangga dan telah berkukuh padapendiriannya akan menceraikan suaminya sebagaimana halnya Penggugatterhadap Tergugat dalam perkara ini sesuai dengan dalil fikin dalam KitabGhayatulmaram yang berbunyi:ABMS de LAN) dale Gl gag dag 5M AS Ol ase shal lyArtinya: Apabila istri sudah sangat tidak senang terhadap suaminya, makahakim boleh menjatuhkan talak suami.Menimbang bahwa Penggugat yang telah merasakan mudarat rumahtangga, sangat teguh pada pendiriannya akan menceraikan
Register : 25-01-2021 — Putus : 15-02-2021 — Upload : 15-02-2021
Putusan PA WATAMPONE Nomor 124/Pdt.G/2021/PA.Wtp
Tanggal 15 Februari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2614
  • istriistri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang.Menimbang bahwa jika perkawinan telah menyimpang daritujuannya karena = suami dan istri telah berpisah tempat tinggal tanpakomunikasi dan tidak ternyata ada upaya untuk hidup rukun kembalisebagaimana halnya Penggugat dan Tergugat dalam perkara ini, makaperkawinan itu telah pecah dan pada akhirnya akan terjadi perceraian.Menimbang bahwa perceraian pasti akan menimbulkan mudarat
    ,baik terhadap Penggugat dan Tergugat maupun terhadap anak mereka,tetapi mudarat rumah tangga yang tengah dihadapi oleh Penggugat akanlebih besar jika perkawinan tetap dipertahankan karena Penggugat danTergugat telah berpisah tempat tinggal kurang lebih satu tahun dan tidakternyata ada tandatanda akan hidup rukun kembali dalam rumah tangga.Oleh karena itu, perkawinan Penggugat dan Tergugat lebih bermaslahat jikadiakhiri dengan perceraian karena prinsip dan semangat syariat Islam adalahmenghilangkan
    mudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah fikin yangberbunyi, "Tidak boleh ada mudarat dan saling memudaratkan" dan"Menolak mudarat lebih diuttamakan daripada mengambil manfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yangsangat dibenci oleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very badthing), tetapi dibolehkan ketika istri telah menghadapi problem rumah tanggadan pada akhirnya berkukuh pada pendiriannya akan menceraikan suaminyasebagaimana halnya Penggugat terhadap Tergugat
Register : 19-10-2021 — Putus : 04-11-2021 — Upload : 04-11-2021
Putusan PA WATAMPONE Nomor 1110/Pdt.G/2021/PA.Wtp
Tanggal 4 Nopember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
125
  • dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang.Menimbang bahwa jika perkawinan telah menyimpang dari tujuannyakarena suami dan istri telah berpisah tempat tinggal dalam waktu yang cukuplama tanpa komunikasi dan tidak ada upaya untuk hidup rukun kembalisebagaimana halnya Penggugat dan Tergugat dalam perkara ini, makaperkawinan itu telah pecah dan pada akhirnya akan terjadi perceraian.Menimbang bahwa perceraian akan menimbulkan mudharat, baikterhadap Penggugat dan Tergugat maupun terhadap anak, tetapi mudarat
    Oleh karena itu, perkawinan Penggugat dan Tergugat lebih baikdiakhiri dengan perceraian karena prinsip dan semangat syariat Islam adalahmenghilangkan mudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah fikin yangberbunyi, "Tidak boleh ada mudarat dan saling memudaratkan" dan "Menolakmudarat lebih diuttamakan daripada mengambil manfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangatdibenci oleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very bad thing), tetapidibolehkan ketika istri telah
    menghadapi mudarat rumah tangga dan padaakhirnya berteguh hati akan menceraikan suaminya sebagaimana halnyaPenggugat terhadap Tergugat dalam perkara ini sesuai dengan dalil fikin dalamkitab Ghayatul Muram yang berbunyi:4A (ia Lal) Ayle (gle gas dag 5 Qe li aac sic hl,Apabila istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, makahakim menjatuhkan talak suami kepada istrinya itu.Menimbang bahwa dengan tidak hadirnya Tergugat dalam persidangantanpa alasan yang sah, dianggap tidak akan membela hak
Register : 31-10-2017 — Putus : 27-11-2017 — Upload : 02-07-2019
Putusan PA TANJUNG PANDAN Nomor 0119/Pdt.P/2017/PA.TDN
Tanggal 27 Nopember 2017 — Pemohon melawan Termohon
162
  • calonmempelai telah sedemikian akrabnya, dan hendak melangsungkan pernikahan telahsedemikan kuatnya, sehingga para orang tua mengkhawatirkan akan terjadimudharat lebih besar apabila pernikahan mereka tidak segera dilaksanakan;Menimbang, berdasarkan Qaidah fiqhiyah sebagai berikut : Apabila duakerusakan saling berlawanan, maka haruslah dipelihara yang lebih berat mudaratnyadengan melaksanakan yang lebih ringan daripadanya.Menimbang, bahwa menikahkan anak Pemohon yang masih di bawah umurakan mendatangkan mudarat
    Namun berdasarkan keterangan para orangtua,apabila tidak dinikahkan, akan mendatangkan mudarat yang lebih besar lagi di manaanak Pemohon dan calon suaminya akan terjerumus kepada dosa lebih besar lagi,apalagi keduanya sudah melakukang hubungan layaknya suami istri, kalau tidakdinikahkan segera akan mendatangkan mudarat;Menimbang, bahwa orang tua masingmasing calon mempelai telahmemberikan persetujuan dan telah berjanji akan mendidik, membimbing danHal. 9 dari 12 Pen.
    Hal ini akan menjadi pertimbanganpula untuk Majelis Hakim memutus perkara ini;Menimbang, bahwa menikahkan anak Pemohon adalah mudarat, sedangkantidak menikahkan akan lebih mudarat lagi;Menimbang, bahwa keterangan orang tua calon mempelai wanita dan orang tuacalon mempelai lakilaki bahwa antara calon mempelai wanita dan orang tua calonmempelai lakilaki tidak ada hubungan darah atau pun sesusuan, yangmengakibatkan dilarangnya untuk melangsungkan pernikahan;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut
Register : 28-05-2021 — Putus : 28-06-2021 — Upload : 29-06-2021
Putusan PA WATAMPONE Nomor 568/Pdt.G/2021/PA.Wtp
Tanggal 28 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat
208
  • kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang.Menimbang bahwa jika perkawinan telah menyimpang dari tujuannyakarena suami dan istri telah berpisah tempat tinggal tanpa komunikasi dantidak ada upaya untuk hidup rukun kembali sebagaimana halnya Penggugatdan Tergugat dalam perkara ini, maka perkawinan itu telah pecah dan padaakhirnya akan terjadi perceraian.Menimbang bahwa perceraian akan menimbulkan mudharat terhadapPenggugat dan Tergugat, tetapi mudarat
    Olehkarena itu, perkawinan Penggugat dan Tergugat lebih baik diakhiri denganperceraian karena prinsip dan semangat syariat Islam adalah menghilangkanmudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah fikih yang berbunyi, "Tidak bolehada mudarat dan saling memudaratkan" dan "Menolak mudarat lebihdiutamakan daripada mengambil manfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangatdibenci oleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very bad thing), tetapidibolehkan ketika istri telah
    menghadapi mudarat rumah tangga dan padaakhirnya berteguh hati akan menceraikan suaminya sebagaimana halnyaPenggugat terhadap Tergugat dalam perkara ini sesuai dengan dalil fikin dalamkitab Ghayatul Muram yang berbunyi:ABU pada LA gle Gl Ugag i dag HALE ll asc sid) 1/5Apabila istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, makahakim menjatuhkan talak suami kepada istrinya itu.Menimbang bahwa dengan tidak hadirnya Tergugat dalam persidangantanpa alasan yang sah, dianggap tidak akan membela hak
Register : 23-06-2015 — Putus : 02-09-2015 — Upload : 22-09-2015
Putusan PA JAYAPURA Nomor 204/Pdt.G/2015/PA.Jypr
Tanggal 2 September 2015 — Penggugat Melawan Tergugat
169
  • kembali untuk mewujudkan rumah tangga yang sakinah,mawaddah, dan rahmah sesuai dengan firman Allah swt. dalam alQuran,Surah arRum : 21 yang berbunyi:Dan di antara tandatanda kekuasaanNyaialah Dia menciptakan untukmu istriistri dari jenismu sendiri, supaya kamucenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramurasa kasih dan sayang.Menimbang bahwa perceraian pasti akan menimbulkan dampak negatifterhadap anakanak karena akan kehilangan figur identifikasi dari kedua orangtuanya, tetapi mudarat
    Oleh karena itu, perkawinan Penggugat danTergugat lebih bermaslahat jika diakhiri dengan perceraian karena prinsip dansemangat syariat Islam adalah menghilangkan mudarat dan kezaliman sesuaidengan kaidah fiqih yang berbunyi, "Tidak boleh ada bahaya dan sikap salingmembahayakan" dan "Menolak bahaya (mudarat) lebih diutamakan daripadamengambil manfaat".Menimbang bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang dibenci olehTuhan karena sangat tidak baik (very bad thing), tetapi dibolehkan ketika istritelah
    Ghayatul Muram bahwa:Apabila istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, makahakim menjatuhkan talak suami kepada istrinya itu.Menimbang bahwa dengan tidak hadirnya Tergugat dalam persidangan,maka dianggap telah mengakui dalildalil Penggugat serta tidak akan membelahak dan kepentingannya termasuk tidak akan berusaha untuk hidup rukunkembali dengan Penggugat, sementara Penggugat tetap pada pendiriannyauntuk bercerai karena perceraian merupakan satusatunya jalan untukmelepaskan dirinya dari mudarat
Register : 01-03-2021 — Putus : 15-03-2021 — Upload : 15-03-2021
Putusan PA WATAMPONE Nomor 305/Pdt.G/2021/PA.Wtp
Tanggal 15 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
189
  • supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang.Menimbang bahwa jika perkawinan telah menyimpang dari tujuannyakarena suami dan istri telah berpisah tempat tinggal tanpa komunikasi dantidak ada upaya untuk hidup rukun kembali sebagaimana halnya Penggugatdan Tergugat dalam perkara ini, maka perkawinan itu telah pecah dan padaakhirnya akan terjadi perceraian.Menimbang bahwaperceraian akan menimbulkan mudharat terhadapPenggugat dan Tergugat, tetapi mudarat
    Olehkarena itu, perkawinan Penggugat dan Tergugat lebih bermaslahat jika diakhiridengan perceraian karena prinsip dan semangat syariat Islam adalahmenghilangkan mudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah fikin yangberbunyi, "Tidak boleh ada mudarat dan saling memudaratkan" dan "Menolakmudarat lebih diutamakan daripada mengambil manfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangatdibenci oleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very bad thing), tetapidibolehkan ketika
    istri telah menghadapi mudarat rumah tangga dan padaakhirnya berteguh hati akan menceraikan suaminya sebagaimana halnyaPenggugat terhadap Tergugat dalam perkara ini sesuai dengan dalil fikin dalamkitab Ghayatul Muram yang berbunyi:ABU pada LAN gle Gl Ugag i dag i Ae tl asc sidl 1/5Halaman 7 dari 10.
Register : 09-02-2021 — Putus : 15-03-2021 — Upload : 15-03-2021
Putusan PA WATAMPONE Nomor 194/Pdt.G/2021/PA.Wtp
Tanggal 15 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
126
  • supaya kamu cenderungdan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasihdan sayang.Menimbang bahwa jika perkawinan telah menyimpang dari tujuannyakarena suami dan istri telah berpisah tempat tinggal tanpa komunikasi dantidak ada upaya untuk hidup rukun kembali sebagaimana halnya Penggugatdan Tergugat dalam perkara ini, maka perkawinan itu telah pecah danpada akhirnya akan terjadi perceraian.Menimbang bahwa perceraian akan menimbulkan mudharatterhadap Penggugat dan Tergugat, tetapi mudarat
    Oleh karena itu, perkawinan Penggugatdan Tergugat lebin bermaslahat jika diakhiri dengan perceraian karenaprinsip dan semangat syariat Islam adalah menghilangkan mudarat dankezaliman sesuai dengan kaidah fikih yang berbunyi, "Tidak boleh adamudarat dan saling memudaratkan" dan "Menolak mudarat lebih diutamakandaripada mengambil manfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yangsangat dibenci oleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very badHalaman 7 dari 10 halaman.
    Wipthing), tetapi dibolehkan ketika istri telah menghadapi mudarat rumah tanggadan pada akhirnya berteguh hati akan menceraikan suaminya sebagaimanahalnya Penggugat terhadap Tergugat dalam perkara ini sesuai dengan dalilfikin dalam kitab Ghayatul Muram yang berbunyi:ABM pada LA gle (Gl Ugag i dag i Ane tl asc sid) 1/5Apabila istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, makahakim menjatuhkan talak suami kepada istrinya itu.Menimbang bahwa perceraian merupakan pilihan terakhir bagiPenggugat
Register : 02-05-2018 — Putus : 05-06-2018 — Upload : 09-04-2019
Putusan PA DONGGALA Nomor 139/Pdt.G/2018/PA.Dgl
Tanggal 5 Juni 2018 — Penggugat melawan Tergugat
145
  • Akan tetapi, jika perkawinan itu sudah lebihbesar mudaratnya daripada manfaatnya, maka lebih baik diakhiri denganperceraian karena prinsip dan semangat syariat Islam adalahmenghilangkan mudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah fikih yangberbunyi: yljioVg 4 iY (Tidak boleh ada mudarat dan salingmemudaratkan) dan menolak mudarat lebih diutamakan daripadamengambil manfaat (qJbLaoJI ul> ~cpo wal swleoJl s 55).Menimbang bahwa kalau perkawinan tetap dipertahankan,sementara Pemohon dan Termohon tetap
    baikdiakhiri dengan perceraian.Menimbang pula bahwa perkawinan Pemohon dan Termohon lebihbaik diakhiri dengan perceraian karena dari pihak keluarga meskipunmasih ada upaya perdamaian, demikian pula Majelis Hakim dalam perkaraini telah berusaha untuk mendamaikan Pemohon dan Termohon, namuntidak berhasil.Menimbang bahwa perkawinan Pemohon dan Termohon. tidakberguna dipertahankan dan lebih baik diakhiri dengan perceraian (talak)karena talak satusatunya jalan keluar bagi Pemohon yang tengahmenghadapi mudarat
Register : 25-08-2020 — Putus : 28-09-2020 — Upload : 28-09-2020
Putusan PA WATAMPONE Nomor 984/Pdt.G/2020/PA.Wtp
Tanggal 28 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
95
  • Bahwa perselisinan dan pertengkaran antara Penggugat da Tergugatmemuncak pada bulan Agustus 2019 yang mengakibatkan terjadinyaperpisahan tempat tinggal dan Tergugat sendiri yang meninggalkanrumah kediaman bersama.Bahwa Penggugat dan Tergugat sejak berpisah tempat tinggal padabulan Agustus 2019, tidak ada lagi komunikasi, bahkan Tergugat tidaklagi memberikan nafkah kepada Penggugat.Bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat kalau tetapdipertahankan akan menimbulkan mudarat sehingga Penggugatmemutuskan
    Oleh karena itu, perkawinan Penggugat dan Tergugat lebihbermaslahat jika diakhiri dengan perceraian karena prinsip dan semangatsyariat Islam adalah menghilangkan mudarat dan kezaliman sesuai dengankaidah fikih yang berbunyi, "Tidak boleh ada mudarat dan salingmemudaratkan" dan "Menolak mudarat lebih diutamakan daripada mengambilmanfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangatdibenci oleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very bad thing), tetapidibolehkan ketika
Register : 25-05-2021 — Putus : 28-06-2021 — Upload : 29-06-2021
Putusan PA WATAMPONE Nomor 549/Pdt.G/2021/PA.Wtp
Tanggal 28 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2519
  • Putusan Nomor 549/Padt.G/2021/PA.WitpMenimbang bahwa jika perkawinan telah menyimpang dari tujuannyakarena suami dan istri telah berpisah tempat tinggal tanoa komunikasi dantidak ada upaya untuk hidup rukun kembali sebagaimana halnya Penggugatdan Tergugat dalam perkara ini, maka perkawinan itu telah pecah dan padaakhirnya akan terjadi perceraian.Menimbang bahwa perceraian akan menimbulkan mudharat terhadapPenggugat dan Tergugat, tetapi mudarat rumah tangga akan berkepanjanganjika perkawinan tetap
    Olehkarena itu, perkawinan Penggugat dan Tergugat lebih baik diakhiri denganperceraian karena prinsip dan semangat syariat Islam adalah menghilangkanmudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah fikih yang berbunyi, "Tidak bolehada mudarat dan saling memudaratkan" dan "Menolak mudarat lebihdiutamakan daripada mengambil manfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangatdibenci oleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very bad thing), tetapidibolehkan ketika istri telah
    menghadapi mudarat rumah tangga dan padaakhirnya berteguh hati akan menceraikan suaminya sebagaimana halnyaPenggugat terhadap Tergugat dalam perkara ini sesuai dengan dalil fikin dalamkitab Ghayatul Muram yang berbunyi:ABM pada LAN gle gle Liga gj dag jl ALE tl asc sid) 1/5Apabila istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, makahakim menjatuhkan talak suami kepada istrinya itu.Menimbang bahwa dengan tidak hadirnya Tergugat dalam persidangantanpa alasan yang sah, dianggap tidak akan membela
Register : 23-04-2021 — Putus : 24-05-2021 — Upload : 24-05-2021
Putusan PA WATAMPONE Nomor 485/Pdt.G/2021/PA.Wtp
Tanggal 24 Mei 2021 — Penggugat melawan Tergugat
186
  • kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang.Menimbang bahwa jika perkawinan telah menyimpang dari tujuannyakarena suami dan istri telah berpisah tempat tinggal tanpa komunikasi dantidak ada upaya untuk hidup rukun kembali sebagaimana halnya Penggugatdan Tergugat dalam perkara ini, maka perkawinan itu telah pecah dan padaakhirnya akan terjadi perceraian.Menimbang bahwa perceraian akan menimbulkan mudharat terhadapPenggugat dan Tergugat, tetapi mudarat
    Oleh karena itu, perkawinan Penggugat dan Tergugat lebih baikdiakhiri dengan perceraian karena prinsip dan semangat syariat Islam adalahmenghilangkan mudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah fikih yangberbunyi, "Tidak boleh ada mudarat dan saling memudaratkan" dan "Menolakmudarat lebih diuttamakan daripada mengambil manfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangatdibenci oleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very bad thing), tetapidibolehkan ketika istri telah
    menghadapi mudarat rumah tangga dan padaakhirnya berteguh hati akan menceraikan suaminya sebagaimana halnyaPenggugat terhadap Tergugat dalam perkara ini sesuai dengan dalil fikih dalamkitab Ghayatul Muram yang berbunyi:dalle (pda Ul) Ayle il gag jl dag il Axe aac sic faisApabila istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, makahakim menjatuhkan talak suami kepada istrinya itu.Menimbang bahwa perceraian merupakan pilihan terakhir bagiPenggugat untuk mengakhiri persoalan rumah tangganya dan
Register : 22-06-2020 — Putus : 06-07-2020 — Upload : 06-07-2020
Putusan PA WATAMPONE Nomor 693/Pdt.G/2020/PA.Wtp
Tanggal 6 Juli 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1913
  • sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang.Menimbang bahwa jika perkawinan telah menyimpang dari tujuannyakarena suami dan istri telah berpisah tempat tinggal tanpa upaya untukhidup rukun kembali sebagaimana halnya Penggugat dan Tergugat dalamperkara ini, maka perkawinan itu telah pecah dan pada akhirnya akanterjadi perceraian.Menimbang bahwa perceraian pasti akan menimbulkan dampaknegatif terhadap Penggugat dan Tergugat, tetapi mudarat
    rumah tanggaakan berkepanjangan jika perkawinan tetap dipertahankan karenaPenggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal dan tidak ternyataada upaya dari keduanya untuk hidup rukun kembali dalam rumah tangga.Oleh karena itu, perkawinan Penggugat dan Tergugat lebin bermaslahat jikadiakhiri dengan perceraian karena prinsip dan semangat syariat Islamadalah menghilangkan mudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah fikihyang berbunyi, "Tidak boleh ada mudarat dan saling memudaratkan" dan"Menolak
    mudarat lebih diuttamakan daripada mengambil manfaat".Menimbang bahwa Penggugat tetap berkukuh pada pendiriannyaakan bercerai dengan Tergugat dan dengan tidak hadirnya Tergugat dalampersidangan tanpa alasan yang sah sehingga tidak dapat diupayakanperdamaian, maka disimpulkan bahwa Penggugat dan Tergugat tidakakan akan membina rumah tangga.Menimbang bahwa dengan pertimbanganpertimbangansebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa gugatanPenggugat telah memenuhi alasan perceraian
Register : 09-06-2021 — Putus : 12-07-2021 — Upload : 21-07-2021
Putusan PA WATAMPONE Nomor 619/Pdt.G/2021/PA.Wtp
Tanggal 12 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
148
  • Oleh karena itu, perkawinan Penggugat danTergugat lebih baik diakhiri dengan perceraian karena prinsip dan semangatsyariat Islam adalah menghilangkan mudarat dan kezaliman sesuai dengankaidah fikih yang berbunyi, "Tidak boleh ada mudarat dan salingmemudaratkan" dan "Menolak mudarat lebih diutamakan daripada mengambilmanfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangatdibenci oleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very bad thing), tetapidibolehkan ketika istri telah
    menghadapi mudarat rumah tangga dan padaakhirnya berteguh hati akan menceraikan suaminya sebagaimana halnyaPenggugat terhadap Tergugat dalam perkara ini sesuai dengan dalil fikih dalamkitab Ghayatul Muram yang berbunyi:AB pda WN) Ale Gl Yagi Aa gj Aue Mase sid INArtinya: Apabila istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya,maka hakim menjatuhkan talak suami kepada istrinya itu.Menimbang bahwa Penggugat telah bertekad akan mengakhiriperkawinannya dengan perceraian dan dengan tidak hadirnya
Register : 09-02-2021 — Putus : 05-04-2021 — Upload : 05-04-2021
Putusan PA WATAMPONE Nomor 197/Pdt.G/2021/PA.Wtp
Tanggal 5 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
113
  • istriistri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung danmerasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasihdan sayang.Menimbang bahwa meskipun Penggugat dan Tergugat belum lamaberpisah tempat tinggal, dipastikan tidak akan bersatu dan hidup rukunkembali dalam rumah tangga karena Penggugat sangat tegaspendiriannya akan bercerai yang pada akhirnya direspon dengan sikapyang sama oleh Tergugat dengan tidak menghadiri persidangan setelahmediasi dinyatakan tidak berhasil.Menimbang bahwa mudarat
    Olehkarena itu, perkawinan Penggugat dan Tergugat lebih baik diakhiridengan perceraian karena prinsip dan semangat syariat Islam adalahmenghilangkan mudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah fikih yangberbunyi, "Tidak boleh ada mudarat dan saling memudaratkan" dan"Menolak mudarat lebih diutamakan daripada mengambil manfaat.Menimbang bahwa Majelis Hakim dan Mediator telah berupayauntuk mendamaikan Penggugat dan Tergugat, tetapi tidak berhasil dandari keluarga Penggugat dan/atau keluarga Tergugat
Register : 12-01-2021 — Putus : 15-02-2021 — Upload : 15-02-2021
Putusan PA WATAMPONE Nomor 67/Pdt.G/2021/PA.Wtp
Tanggal 15 Februari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1716
  • Oleh karena itu, perkawinan Penggugat dan Tergugat lebihbermaslahat jika diakhiri dengan perceraian karena prinsip dan semangat syariatIslam adalah menghilangkan mudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah fikihyang berbunyi, "Tidak boleh ada mudarat dan saling memudaratkan" dan"Menolak mudarat lebih diuttamakan daripada mengambil manfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangatdibenci oleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very bad thing), tetapidibolehkan ketika
    istri telah menghadapi mudarat rumah tangga dan padaakhirnya berteguh hati akan menceraikan suaminya sebagaimana halnyaPenggugat terhadap Tergugat dalam perkara ini sesuai dengan dalil fikih dalamkitab Ghayatul Muram yang berbunyi:4Glb (yia A) Ale alle ag dag 5 AE tl auc sid) llyApabila istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, makahakim menjatuhkan talak suami kepada istrinya itu.Menimbang bahwa perceraian merupakan pilihan terakhir bagiPenggugat untuk mengakhiri kKemelut rumah tangganya
Register : 01-04-2021 — Putus : 19-04-2021 — Upload : 19-04-2021
Putusan PA WATAMPONE Nomor 413/Pdt.G/2021/PA.Wtp
Tanggal 19 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
114
  • Putusan Nomor 413/Padt.G/2021/PA.Wiptidak ada upaya untuk hidup rukun kembali sebagaimana halnya Penggugatdan Tergugat dalam perkara ini, maka perkawinan itu telah pecah dan padaakhirnya akan terjadi perceraian.Menimbang bahwa perceraian akan menimbulkan mudharat terhadapPenggugat dan Tergugat, tetapi mudarat rumah tangga akan berkepanjanganjika perkawinan tetap dipertahankan karena Penggugat dan Tergugat telahberpisah tempat tinggal dan tidak ternyata ada tandatanda akan hidup rukunkembali.
    Oleh karena itu, perkawinan Penggugat dan Tergugat lebih baik jikadiakhiri dengan perceraian karena prinsip dan semangat syariat Islam adalahmenghilangkan mudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah fikih yangberbunyi, "Tidak boleh ada mudarat dan saling memudaratkan" dan "Menolakmudarat lebih diutamakan daripada mengambil manfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangatdibenci oleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very bad thing), tetapidibolehkan ketika istri
    telah menghadapi mudarat rumah tangga dan padaakhirnya berteguh hati akan menceraikan suaminya sebagaimana halnyaPenggugat terhadap Tergugat dalam perkara ini sesuai dengan dalil fikin dalamkitab Ghayatul Muram yang berbunyi:ABU pada LA gle Gl Ugag i dag HALE ll asc sid) 1/5Apabila istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, makahakim menjatuhkan talak suami kepada istrinya itu.Menimbang bahwa perceraian merupakan pilihan terakhir bagiPenggugat untuk mengakhiri persoalan rumah tangganya