Ditemukan 4345 data
43 — 14
Pemohon banding dan Termohonbanding;Bahwa ketentuan Pasal 8 ayat (1) dan (2) PP.No.10 Tahun 1983 jo.PP.No.45 Tahun 1990 merupakan peraturan yang wajib dipatuhi dalamrangka meningkatkan kedisiplinan untuk PNS dalam melakukanperceraian, oleh karena itu peraturan tersebut semestinya dijalankandengan baik, akan tetapi dengan adanya pertimbangan Majelis Hakimtersebut justru menjadikan peraturan tersebut tidak berarti sama sekalibahkan penafsirannya menjadi disalahartikan, sehingga hal itu akanmenjadi preseden
123 — 60
nama Tergugat Il, Tergugat.llldanTergugat.IVsebagaimana uraian tersebut diatas;17.Bahwa guna menjamin gugatan Penggugat tidak menjadi siasia (illusoir) denganhormat kiranya Ketua Pengadilan Negeri Kelas A Padang untuk meletakkan SitaJaminan (conservatoir beslag) dan atau Sita Tarik (revindicatoire beslag) terhadapharta kekayaan Tergugat baik berupa benda tetap/tidak bergerak maupun bendatetap/bergerak yang akan Penggugat sebutkan dan mohonkan secara tersendiri;18.Bahwa guna menghindari timbulnya preseden
52 — 39
beralasan hukum telah mempersoalkan agar majelis Hakim Pemeriksadapat memerintahkan kepada Penggugat untuk segera meninggalkanrumah di Jalan Riau Komplek Teladan No. 7 Pekanbaru dan jugamemerintahkan kepada penggugat untuk menyerahkan semua sertifikattanah maupun surat BPKB kendaraan bermotor yang saat ini dipegangdan dikuasai oleh Penggugat kepada Pengadilan Agama Pekanbaruselama proses peradilan ini berjalan adalah permohonan yangseharusnya dapat dipandang sebagai suatu permohonan yang akanmembawa preseden
192 — 637 — Berkekuatan Hukum Tetap
Putusan Nomor 186 K/TUN/2015Kurang Bayar Wajib Pajak A sedangkan Pengadilan TataUsaha Negara menyatakan sah dan berkekuatan hukum SuratKetetapan Pajak Kurang Bayar Wajib Pajak A;Merugikan kepentingan Wajid Pajak itu) sendiri, karenaterdapat kesulitan pelaksanaan eksekusi perkara sengketapajak yang diputus oleh Pengadilan selain dari PengadilanPajak;Menimbulkan preseden buruk dalam meningkatkan kepatuhanWajib Pajak atas pelaksanaan kewajiban perpajakan.
77 — 49
Ayat (2) UU RI Nomor 35 tahun 2009 telah ditentukansecara limitatif dan imperatif mengenai batasan minimal dan batasanmaksimal yaitu pidana denda paling sedikit Ro800.000.000,00 (delapanratus juta rupiah) dan paling banyak Rp8.000.000.000,00 (delapanmilyar rupiah), maka dalam menjatuhkan pidana denda kepadaTerdakwa Majelis Hakim wajib berpedoman pada ketentuan tersebutkarena apabila Terdakwa dijatuhi pidana denda dibawah standar pidanaminimum akan menimbulkan preseden buruk dalam penerapanperaturan
189 — 372 — Berkekuatan Hukum Tetap
Hadjon juga menjelaskan:Pembentukan hukum Civil Law dilakukan melaluiundangundang dan kodifikasi sedangkan Common Lawmelalui Preseden (Judge made law);Halaman 61 dari 80 halaman Putusan Nomor 570 K/Pdt/201534.2.34.3.Hingga saat ini, tidak pernah ada larangan di dalam peraturanperundangundangan manapun (di dalam UndangUndangNomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, KitabUndang Undang Hukum Perdata, dan sebagainya) bahwaseseorang dilarang melakukan penghibahan saham dengan latarbelakang atau
Terbanding/Terdakwa I : MUHAMAD ASYRIL RUSLI
Terbanding/Terdakwa II : ENUNG SUGIARTI
83 — 55
Selain hal tersebutmenurut kami putusan Majelis Hakim tidak memenuhi unsurkemanusian, edukatif dan keadilan padahal seharusnya MajelisHakim dalam membuat suatu putusan haruS memenuhi danmempertimbangkan keselurunhan unsur kemanusian, edukatif dankeadilan tanpa kecuali, Putusan pemidanaan tersebut sangatlahmencederai rasa keadilan yang tumbuh dan berkembang di dalamkehidupan Masyarakat dan akan menjadi preseden yang burukdalam hal penegakan hukum ;Bahwa putusan a quo yang terlalu ringan dan bahkan
Terbanding/Penggugat : PT. Maybank Indonesia Finance
Terbanding/Turut Tergugat II : KSP PANDAWA MANDIRI GROUP
Terbanding/Turut Tergugat I : SYMPHOROSA SHINTA ADI WULANDARI
84 — 43
mengajukanPerlawanan telah sesuai dengan dasar hukum yang berlaku sebagaimanaYurisprudensi Putusan Mahkamah Agung No. 185/Pdt.Plw/2010/Pn.Simn,dimana dalam Putusannya yang menjadi landmark decicis dalam UpayaHukum Perlawanan di Indonesia, Mahkamah Agung menegaskan:bahwa berdasarkan pasal 378 Rv dan pasal 379 Rv, untuk dapatdikabulkannya perlawanan pihak ketiga diperlukan terpenuhinya 2(dua) unsur, yaitu: adanya kepentingan dari pihak ketiga; dan, secaranyata hak pihak ketiga dirugikan.21.Bahwa preseden
313 — 235 — Berkekuatan Hukum Tetap
mali/doli praecentis yang diajukan oleh Tergugat IV,demi mencegah adanya preseden yang buruk yang mungkin dapat terjadipada proses peradilan di Indonesia, dan demi menerapkan asas peradilansederhana, cepat dan biaya ringan serta demi kepastian hukum, denganmenyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijkverklaara);Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Jakarta Selatantelah memberikan Putusan Nomor 354/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel. tanggal 16Januari 2014 yang amarnya sebagai
37 — 21
kalaupun dan seandainhyapun Penggugat tetap pada dalilnya yangmengatakan RUPS/RUPSLB yang di lakukan oleh Tergugat I, TergugatII dan Tergugat III adalah merupakan perbuatan melawan hukum, haltersebut senyatanya adalah urusan internal dan Para Pemegang Sahamperseroan (Tergugat I, II dan III) sehingga tidak dapat di bebankan dan dialihkan pertanggungjawabannya kepada Tergugat V selaku kreditor yangberitikad baik. karena hal tersebut akan sangat merugikan Tergugat V danakan menimbulkan ketidakpastian dan preseden
87 — 49
stakeholder tertinggiNegara, bukan kepada individual maupun kelompok ataupunkorporasi, karena Tergugat memperhatikan dan melaksanakanpenagihan Kekurangan Penerimaan Negara Bukan Pajak atashasil instansi pemeriksa agar terpenuhinya Penerimaan Negarasebagai salah satu modal pembangunan dan kesejahteraanmasyarakat;Dalam hal ini, apabila kekurangan pembayaran pada PenerimaanNegara Bukan Pajak tidak dilaksanakan, sebagaimanahasilpemeriksaan oleh instansi yang berwenang, tentunya akanmenjadi pertanyaan dan preseden
190 — 66
Bag31.32.33.bagi Majelis Hakim untuk menolak tuntutan PARA PENGGUGAT mengenaiuang paksa (dwangsom) tersebut.Bahwa gugatan PARA PENGGUGAT akan menjadi preseden buruk diPerusahaan TERGUGAT dan merusak iklim investasi di Indonesia, karenamungkin saja terjadi para mantan pekerja yang jumlahnya puluhan ribu danbekerja berdasarkan PKWIT, yang mana PKWTnya telah berakhirberdasarkan jangka wakiu tertentu akan mengajukan gugatan yang samaterhadap TERGUGAT, dan hal ini akan menimbulkan efek domino bagiperusahaanperusahaan
Terbanding/Penggugat : JAG DIP SINGH
Terbanding/Turut Tergugat I : KANTOR PERTANAHAN KOTA MEDAN
Terbanding/Turut Tergugat II : ABIDIN S. PANGABEAN, S.H
Turut Terbanding/Tergugat I : GEK HAN
Turut Terbanding/Tergugat II : JULIA
Turut Terbanding/Tergugat III : SILVIA
Turut Terbanding/Tergugat IV : DONI AGUSTIA
Turut Terbanding/Tergugat V : ANDY AGUSTIA
Turut Terbanding/Tergugat VI : LIM MOEN NIO
Turut Terbanding/Tergugat VII : Y A N T O
Turut Terbanding/Tergugat VIII : ABDUL HALIM
Turut Terbanding/Tergugat IX : IVANA HALIM
66 — 53
Sebab, apabila petitumtersebut dikabulkan sedangkan mengenai obyek kebendaannya tidakdiperoleh kepastian hukum maka Tergugat berpotensi akanmendapatkan penghukuman sebanyak 2x dalam suatu peristiwa yangsama namun perkara yang berbeda;14.Bahwa penerapan yang demikian akan menimbulkan preseden yangburuk dalam penegakan hukum karena logis dan yuridis untukmenetapkan angka kerugian materil dalam kasus aquo harus terlebihdahulu diperoleh kepastian hukum siapakah subyek hukum yangpaling berhak atas objek
194 — 110
Bahwa Audit Lingkungan sebagaimana dimaksud dalamtuntutan provisi int wajib dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundangundangandibidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup,Bahwa guna menghindari timbulnya preseden yang lebih buruk lagi dikemudian hari,khususnya terhadap wibawa dan kekuasaan Pengadilan dimata masyarakat, dan demitegaknya hukum dibumi Indonesia yang kita cinta ini, baik oleh tindakan yang dilakukanoleh TERGUGATTERGUGAT maupun pihakpihak lain yang merasa dirinya kebalhukum
56 — 32 — Berkekuatan Hukum Tetap
Putusan Nomor 1088B/PK/PJK/2014tidak dipertimbangkan dalam penyelesaian keberatannya;Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Pajak seharusnyamempertimbangkan ketentuan dalam Pasal 26A ayat (4) Undangundang KUP, karena apabila Majelis mempertimbangkan datadatayang disampaikan pada saat persidangan, sedangkan datadatatersebut tidak pernah disampaikan Termohon Peninjauan Kembali(semula Pemohon Banding) kepada Pemohon Peninjauan Kembali(semula Terbanding) pada saat pemeriksaan, maka hal tersebut akanmenjadi preseden
1.NINIK CHRESTIANA HARIJANTO
2.SULISTINA
3.SUHENDRA
4.SATRYADI SOEYATNO (PATRICK)
5.HARIONO NGONO
6.BING BEDJO TANUDJAJA DRS.
Tergugat:
BUPATI SIDOARJO.
Intervensi:
PT. ALPEN AGUNGRAYA
674 — 394
ayat (4) huruf aUndangUndang Peradilan Tata Usaha Negara, dan permohononanpenundaan tersebut agar tidak dikabulkan, sebab apabila dikabulkan justrukerugian materiil yang dapat dihitung secara hukum dan kepentinganTergugat Il Intervensi akan dikorbankan, dan akan berakhir keluar daritujuan dibuatnya ketentuan dimaksud, selain itu kami mohon Majelis Hakimtidak mengabulkan permohonan penangguhan ini karena apabila masalahpenangguhan ini dikabulkan oleh pihak majelis hal tersebut dapat menjadiSuatu preseden
HANDY CAHYADI
Tergugat:
1.PT.BANK MAYBANK SYARIAH INDONESIa
2.PT.CITRA LELANG NASIONAL
3.KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG KPKNL
4.PT. JESTRIDO SURYA CEMERLANG
74 — 31
Bahwa akan menjadi preseden buruk dikemudian hari yang sangatmerugikan dunia perbankan pada umumnya, apabila setiap debitor yang akandilakukan eksekusi atas jaminan pinjaman/hutangnya pada Bank, melakukanupaya hukum bantahan/perlawanan tanpa dasar yang tepat dan jelas, hanyadengan tujuan untuk menghindar dari kewajibannya kepada bank;78.
49 — 13
adalah milik TergugatTergugat yang merupakantanah suguhan dan mempunyai buktibukti yang relevan dengan putusan perkara No.51/PDT.G/2007/PN.LP, sehingga apa yang menjadi dalil gugatan Penggugat untukmenyatakan putusan perkara perdata No. 51/PDT.G/2007/PNLP tanggal 12Nopember 2007, tidak mempunyai kekuatan hukum, sangatlah keliru dan olehkarenanya harus ditolak; Bahwa apabila secara detil dan teliti kita pelajari HISTORI tentang penguasaan tanahtanah oleh Penggugat diwilayah Sumatera Utara adalah preseden
Terbanding/Tergugat : PT HUAWEI TECH INVESTMENT,
192 — 156
"Blacks Law Dictionary, 6" Edition,WesitPublishingCo.1990,hal.1565Terjemahannya dalam Bahasalndonesia:Proses pemeriksaan pengadilan yang diadakan dengan dasarsuatu kecurangan dan tanpa berdasarkan suatu alasan yangmemungkinkan.Demi mencegah timbulnya preseden buruk serta pemanfaatan lembagaperadilan yang tidak sepatutnya dalam proses peradilan di Indonesia,dan untuk menerapkan prinsip peradilan yang sederhana, cepat danHalaman 48 dari 87 Hal.
118 — 66
adapun alasanalasan yang dijadikan dasaroleh Penuntut Umum mengajukan banding atas putusan Pengadilan TindakPidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Kendari Nomor 2/Pid.SusTPK/2018/PN Kdi tanggal 25 Mei 2018 sebagaimana yang diuraikan dalammemori bandingnya yang pada pokoknya berpendapat dan berkesimpulansebagai berikut : Bahwa pidana yang dijatunkan terhadap terdakwa masih belummemenuhi rasa keadilan dimasyarakat dan tidak akan menimbulkan efekjera bagi pelaku tindak pidana korupsi dan memberikan preseden