Ditemukan 456 data
22 — 9
Pasal 116 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam dengan memperhatikanFirman Allah dalam Al Quran surat al Bagarah ayat 227 yang berbunyi:YYV jalt Grom al Gls Gli odie SlsArtinya: Dan jika mereka berazam (berketapan hati) untuk talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahul;Hlm.8 dari 11 hlm. Put.No.3213/Pdt.G/2020/PA.
25 — 2
Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam dengan memperhatikanFirman Allah dalam Al Quran surat al Bagarah ayat 227 yang berbunyi:YYV alt Grom al Gls GlladT odie SlsArtinya: Dan jika mereka berazam (berketapan hati) untuk talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahul;Menimbang, bahwa perkawinan adalah suatu ikatan lahir batin antarasuami dan isteri yang sangat luhur dan suci (mitsaqan ghalizhan) yangmempunyai tujuan tercapainya rumah tangga yang bahagia dan saling cintakasih (
16 — 5
Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam dengan memperhatikanFirman Allah dalam Al Quran surat al Bagarah ayat 227 yang berbunyi:YYV jalt Grom al Gls Gli odie SlsHlm.8 dari 11 hlm.
22 — 8
Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam dengan memperhatikanFirman Allah dalam Al Quran surat al Bagarah ayat 227 yang berbunyi:YYV alt Grom al Gls GlladT odie SlsArtinya: Dan jika mereka berazam (berketapan hati) untuk talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahul;Menimbang, bahwa perkawinan adalah suatu ikatan lahir batin antarasuami dan isteri yang sangat luhur dan suci (mitsaqan ghalizhan) yangmempunyai tujuan tercapainya rumah tangga yang bahagia dan saling cintakasih (
10 — 0
perkawinannya, dengan demikian penyelesaianyang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalahperceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan yang dibenci namun begitu dalam keadaan suami isterisudah tidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhandan saling membenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon danTermohon tersebut, maka perceraian diperbolehkan, halmana sesuai denganmaksud firman Allah dalam suat Al Bagarah Ayat 227;put grom
12 — 4
Tahun 1974 dan Pasal 3Kompilasi Hukum Islam yaitu untuk menciptakan rumah tangga yang bahagiadan kekal, sakinah, mawaddah warahmah sudah tidak terwujud;Menimbang, bahwa Pemohon telah berketetapan hati untuk melakukanperceraian, hal ini dapat dilihat selama proses persidangan Pemohon tetapdalam permohonannya untuk bercerai dengan Termohon meskipun majelistelah berupaya menasehatinya, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkanFirman Allah dalam AlQuran surat Al Bagarah ayat 227, sebagai berikut;Ale Grom
8 — 0
perkawinannya, dengan demikian penyelesaian yangdipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalahperceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islamperceraian merupakan perbuatan yang dibenci namun begitudalam keadaan suami isteri sudah tidak saling mencintai lagidan yang terjadi hanya sikap permusuhan dan saling membencisebagaimana yang dialami oleh Pemohon dan Termohon tersebut,maka perceraian diperbolehkan, halmana sesuai dengan maksudfirman Allah dalam suat Al Baqarah ayat 227;eS grom
11 — 0
sudah tidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dansaling membenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon dan Termohontersebut, maka perceraian diperbolehkan, halmana sesuai dengan maksudfirman Allah dalam suat Al Bagarah Ayat 227;pals grom alll ols Hb laiculsArtinya : Dan jika kamu berazam (berketetapan hati) untuk talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahul;Hal 7 dari 10 Put No 5357.
12 — 2
bahwa dari fakta tersebut diatas dapat disimpulkan bahwaperkawinan Pemohon dan Termohon telah pecah, tujuan perkawinansebagaimana pasal 1 Undangundang No. 1 Tahun 1974 dan firman Allah SWTdalam surat ArRum ayat 21 yaitu sudah tidak dapat dicapai sehinggaperkawinan tidak dapat dipertahankan lagi, oleh karena itu penyelesaian yangdipandang adil adalah perceraian sesuai dengan firman Allah dalam Alquransurat Al Bagoroh ayat 227:Halaman 7 dari 10 halaman PutusanNo. 0885/Padt.G/2017/PA.Smpws ae W =cetot Grom
7 — 0
hakimberpendapat rumah tangga Pemohon dan Termohon telah pecah ( brokenmarriage) berselisin terus menerus kemudian Termohon tidak taat kepadaPemohon ( Nuzus ) pergi meninggalkan kewajiban sebagai istri lebih dari 3Putusan Nomor: 0017/Pdt.G/2017/PA.Clp.Halaman 7 dari 10 halamanbulan berturutturut, sehingga permohonan Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon dapat dipertimbangkan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan firman Allahdalam AlQuran surah Al Baqarah ayat 227 yang berbunyi:pale Grom
5 — 1
Bahwa terbukti Pemohon dan Termohon telah dinasehati agar hiduprukun kembali dalam membina rumah tangga, akan tetapi tidak berhasil,karena mereka tetap pada pendiriannya;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukumIslam yang terkandung dalam:Menimbang, bahwa terhadap perkara a quo, Majelis Hakim mengutipayat Alquran Surat Al baqarah ayat 227 yang mana ayat tersebut diambil aliholeh Majelis Hakim di dalam mempertimbangkan hukum yang berbunyi sebagaiberikut :Aue Grom aU GS Gell
15 — 9
tahun berturutturut tanpa izin pihaklain dan tanpa alasan yang sah atau karena hal lain diluar Kemampuannya danantara suami istri in casu antara Pemohon dan Termohon terjadi percekcokanterus menerus dan tidak ada harapan untuk hidup rukun dalam rumah tangga.Menimbang, bahwa bertalian dengan pertimbangan di atas, majelishakim perlu mengetengahkan firman Allah Swt dalam surat AlBagarah ayat227 dan sekaligus mengambil alin menjadi dasar pertimbangan majelis hakimdalam perkara ini sebagai berikut:els grom
12 — 0
dengan demikian penyelesaian yangdipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan yang dibenci namun begitu dalam keadaan suami isterisudah tidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dansaling membenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon dan Termohontersebut, maka perceraian diperbolehkan, halmana sesuai dengan maksudfirman Allah dalam suat Al Baqarah ayat 227;pals grom
13 — 1
Termohon lebih dari11 tahun secara berturutturut, dan Pemohon bersikeras untuk bercerai dantelah cukup alasan bagi Pemohon untuk melakukan perceraian serta telahsesuai dengan alasan perceraian sebagaimana tercantum dalam pasal 19huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo pasal 116 huruf (b)Kompilasi Hukum Islam dan gugatan Penggugat dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis hakim perlu memperhatikan dalilAl gur'anul Karim surat AlBaqarah ayat 227 yang berbunyi:OYYVO gale Grom
13 — 1
:OVYVO Sale Grom Ul S15 Grlball 19352 SlsArtinya : Dan jika mereka berazam (bertetap hati untuk) talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui ;Menimbang, bahwa oleh karena perceraian yang diajukan olehPemohon dengan Termohon ini adalah perceraian yang pertama, maka talakhal 7 dari 9 Put No 778/Pdt.G/2019/PA.Skhyang dapat dijatunkan oleh Pemohon pada saat ikrar nanti adalah talak saturaj'i;Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, makasesuai pasal 89 ayat
14 — 2
Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam dengan memperhatikanFirman Allah dalam Al Quran surat al Bagarah ayat 227 yang berbunyi:YYV jal Grom alll Gls Gli odie SlsArtinya: Dan jika mereka berazam (berketapan hati) untuk talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahul;Menimbang, bahwa perkawinan adalah suatu ikatan lahir batin antarasuami dan isteri yang sangat luhur dan suci (mitsaqan ghalizhan) yangmempunyai tujuan tercapainya rumah tangga yang bahagia dan saling cintakasih (mawaddah
9 — 0
perkawinannya, dengan demikian penyelesaianyang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalahperceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan yang dibenci namun begitu dalam keadaan suami isterisudah tidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhandan saling membenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon danTermohon tersebut, maka perceraian diperbolehkan, halmana sesuai denganmaksud firman Allah dalam suat Al Bagarah Ayat 227;pot grom
9 — 0
perkawinannya, dengan demikian penyelesaianyang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalahperceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan yang dibenci namun begitu dalam keadaan suami isterisudah tidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhandan saling membenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon danTermohon tersebut, maka perceraian diperbolehkan, halmana sesuai denganmaksud firman Allah dalam suat Al Bagarah Ayat 227;put grom
10 — 1
perkawinannya, dengan demikian penyelesaianyang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalahperceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan yang dibenci namun begitu dalam keadaan suami isterisudah tidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhandan saling membenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon danTermohon tersebut, maka perceraian diperbolehkan, halmana sesuai denganmaksud firman Allah dalam suat Al Bagarah Ayat 227;pot grom
12 — 3
dengan demikian penyelesaian yangdipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan yang dibenci namun begitu dalam keadaan suami isterisudah tidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dansaling membenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon dan Termohontersebut, maka perceraian diperbolehkan, halmana sesuai dengan maksudfirman Allah dalam suat Al Bagarah ayat 227;pole grom