Ditemukan 13217 data
21 — 7
Bahwa dalam mengikatkan diripada akad dimaksud, masingmasing suami istri secara sadar telah menerimasegala konsekuensi dari akad tersebut dan akan berusaha sekuat mungkin untukmembina dan mempertahankan bahtera rumah tangganya.Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974Tentang Perkawinan sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor16 Tahun 2019 disebutkan Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorangpria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk
16 — 6
Bahwa, Termohon sering berhutang tanpa sepengetahuan dari Pemohonsebagai suami juga sering pergi meninggalkan rumah tanpa izin pemohon,sehingga banyak orang yang tidak pemohon tau datang ke rumah untukmenagih hutang dalan hal ini Pemohon dengan sekuat tenaga membayarhutang tersebut dengan cara meminjam ke Bank dan di potong dari gajiPemohon;.
Bahwa, Pemohon tidak benar dalil Termohon pada Point 6 yangmenyatakan perselisihan dan pertengkaran dikarenakan tidak maumenanggung biaya hidup istri dan anakanak bahwa Pemohon dengansegala keterbatasannya ketika membangun rumah tangga denganTermohon berusaha sekuat tenaga untuk menafkahi istri dan anakanak;. DALAM REKONPENSI:1.
17 — 6
Bahwa dalam mengikatkan diripada akad dimaksud, masingmasing suami istri secara sadar telah menerimasegala konsekuensi dari akad tersebut dan akan berusaha sekuat mungkin untukmembina dan mempertahankan bahtera rumah tangganya.Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan disebutkan Perkawinan adalah ikatan lahir batin antaraseorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentukkeluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan KetuhananYang
19 — 7
Bahwa dalam mengikatkan diripada akad dimaksud, masingmasing suami istri Secara sadar telah menerimasegala konsekuensi dari akad tersebut dan akan berusaha sekuat mungkinuntuk membina dan mempertahankan bahtera rumah tangganya;Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan disebutkan Perkawinan adalah ikatan lahir batin antaraseorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentukkeluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan KetuhananYang
14 — 18
Dst.Terhadap dalil PENGGUGAT tersebut TERGUGAT bantah Karena selama iniTERGUGAT sudah berusaha sekuat tenaga untuk bertanggung jawab terhadapkeluarga adapun TERGUGAT tanpa sepengetahuan berhutang pada pihak lain halini TERGUGAT lakukan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga yang dirasamasih kurang dan TERGUGAT tidak mau membebankan kepada PENGGUGAThanya untuk supaya Penggugat tidak ikul memikirkan tersebut Karena TERGUGATingin selalu membahagiakan anak dan istri, dan cukup TERGUGAT saja yangbertanggung
11 — 7
Tergugat tidak memberikan nafkah ;Bahwa perselisihan dan pertengkaran antara penggugat dan tergugat masihsering terjadi disebabkan hal yang sama, sebagaimana disebutkan padapoint 5 huruf a,b dan c di atas.Bahwa antara penggugat dan tergugat masih tinggal dalam satu rumah,walaupun tidak satu ranjang lagi ;Bahwa PENGGUGAT dan TERGUGAT telah berupaya sekuat tenaga untukmenyelesaikan setiap perselisinan dan pertengkaran yang terjadi antara laindengan melakukan konsultasi perkawinan dengan orang tua dan
35 — 11
Putusan Nomor /Pdt.G/2019/MS.Ksgsegala konsekuensi dari akad tersebut dan akan berusaha sekuat mungkinuntuk membina dan mempertahankan bahtera rumah tangganya;Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan disebutkan Perkawinan adalah ikatan lahir batinantara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuanmembentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa dari hal tersebut dapat dipahami
12 — 3
Bahwa dalam mengikatkan diripada akad dimaksud, masingmasing suami istri secara sadar telah menerimasegala konsekuensi dari akad tersebut dan akan berusaha sekuat mungkin untukmembina dan mempertahankan bahtera rumah tangganya.Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974Tentang Perkawinan sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor16 Tahun 2019 disebutkan Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorangpria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk
25 — 6
Bahwa dalam mengikatkan diripada akad dimaksud, masingmasing suami istri Secara sadar telah menerimasegala konsekuensi dari akad tersebut dan akan berusaha sekuat mungkinuntuk membina dan mempertahankan bahtera rumah tangganya;Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan disebutkan Perkawinan adalah ikatan lahir batinantara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuanHal. 14 dari 19 hal.
58 — 15
Bahwa dalam mengikatkan diri pada akad dimaksud,masingmasing suami istri Secara sadar telah menerima segala konsekuensidari akad tersebut dan akan berusaha sekuat mungkin untuk membina danmempertahankan bahtera rumah tangganya;Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan disebutkan Perkawinan adalah ikatan lahir batinantara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuanmembentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan
27 — 6
Bahwa dalam mengikatkan diripada akad dimaksud, masingmasing suami istri secara sadar telah menerimasegala konsekuensi dari akad tersebut dan akan berusaha sekuat mungkin untukmembina dan mempertahankan bahtera rumah tangganya.Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974Tentang Perkawinan sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor16 Tahun 2019 disebutkan Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorangpria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk
21 — 6
Bahwa dalam mengikatkan diripada akad dimaksud, masingmasing suami istri Secara sadar telah menerimasegala konsekuensi dari akad tersebut dan akan berusaha sekuat mungkinuntuk membina dan mempertahankan bahtera rumah tangganya;Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan disebutkan Perkawinan adalah ikatan lahir batinantara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuanmembentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan
SHELLY A. PEETOOM, SH.
Terdakwa:
SAMUEL FAKDAWER Alias SAM
69 — 18
Atau Ancaman KekerasanTerhadap Orang Dengan Maksud Untuk Mempersiapkan AtauMempermudah Pencurian, Atau Dalam Hal Tertangkap Tangan UntukMemungkinkan Melarikan Diri Sendiri, Atau Peserta Lainnya, Atau UntukTetap Menguasai Barang Yang Dicuri;Menimbang, bahwa unsur ke 5 (lima) ini bersifat alternatif artinya bilasalah satu dalam unsur tersebut terbukti maka dianggap telah terbukti;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kekerasan atau ancamankekerasan adalah menggunakan tenaga atau kekuatan jasmani sekuat
57 — 7
Bahwa dalam mengikatkan diripada akad dimaksud, masingmasing suami istri secara sadar telah menerimasegala konsekuensi dari akad tersebut dan akan berusaha sekuat mungkin untukmembina dan mempertahankan bahtera rumah tangganya.Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan disebutkan Perkawinan adalah ikatan lahir batin antaraseorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentukkeluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan KetuhananYang
18 — 3
Bahwa dalam mengikatkan diripada akad dimaksud, masingmasing suami istri secara sadar telah menerimasegala konsekuensi dari akad tersebut dan akan berusaha sekuat mungkinuntuk membina dan mempertahankan bahtera rumah tangganya;Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 Tentang Perkawinan sebagaimana telah diubah dengan UndangUndangNomor 16 Tahun 2019 disebutkan Perkawinan adalah ikatan lahir batin antaraseorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentukkeluarga
21 — 7
menuju belakang rumah lalu terdakwa membuka pintu jendelabelakang dengan cara mencongkel pada bagian bawah jendela denganmenggunakan sebilah besi tipis berukuran 1015 cm yang telah dipersiapkanterdakwa sebelumnya dan terdakwa melakukannya secara berulangulang sampaikunci jendela rusak dan jendela dapat dibuka selanjutnya terdakwa membuka jerujibesi pada jendela dengan cara memasukkan sebatang kayu broti warna coklatyang juga telah dipersiapkan terdakwa sebelumnya ke selasela jeruji besi lalumenekan sekuat
38 — 17
Dalamtepenjelasan pasal tersebut dijelaskan bahwa melakukan kekerasan ialahmenggunakan tenaga atau kekuatan jasmani sekuat mungkin secara tidak sah,misalnya memukul dengan tangan atau dengan segala macam senjata, menyepak,menendang dan sebagainya yang menyebabkan orang yang terkena tindakankekerasan itu merasa sakit yang sangat.
123 — 11
Bahwa pada prinsipnya Tergugat tetap pada Jawabannya sangat keberatanatas Gugatan Cerai yang diajukan Istri .Penggugat ,dan tergugat tetapberkeinginan untuk mempertahankan dengan sekuat tenaga agar rumahtangganya tetap utuh bersama Penggugat.2. Bahwa Tergugat sampai sekarangpun tetap berusaha untuk memperbaikihubungan dengan Tergugat, antara lain Tergugat beberapa kali mengunjungiTenggugat dirumah orang tua Penggugat, begitu juga Tergugat seringkerumah Penggugat digerih.3.
20 — 7
Bahwa dalam mengikatkan diripada akad dimaksud, masingmasing suami istri Secara sadar telah menerimasegala konsekuensi dari akad tersebut dan akan berusaha sekuat mungkinuntuk membina dan mempertahankan bahtera rumah tangganya;Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan disebutkan Perkawinan adalah ikatan lahir batinantara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuanmembentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan
46 — 12
Lalu dari depan terdakwa datang memukulkan tangan kanandan tangan kirinya yang terkepal sekuat tenaga mengenai bagian dada secarabertubi tubi, akibatnya tubuh saksi Hurman tidak berdaya, dan pingsan, olehkarena kekerasan yang dilakukan oleh terdakwa dan saksi Andri Sanjaya.