1. Menyatakan terdakwaI WAYAN WARTAMA Alias BINTERterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamembakar hutan;
2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama10 (sepuluh) bulandan pidana denda sejumlahRp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah), dengan ketentuan

hutan.

Unsur dengan sengaja membakar hutan;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsurunsur tersebut diatas yaitu sebagai berikut;Ad. 1.

Sifat kesengajaan dalam unsur ini haruslah ditujukan padaperbuatan membakar hutan;Menimbang, bahwa dimaksudkan dengan Hutan berdasarkan Pasal 1 angka 2Undangundang Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan adalah merupakan Kesatuanekosistim berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi olehpepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya yang satu dengan yang lainnyatidak terpisahkan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Hutan Lindung* berdasarkan pasal1 angka 8 Undangundang No 41

hutan telah terpenuhi menurut hukum;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 50 ayat (3) huruf d jo.Pasal 78 ayat (3) Undangundang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan telahterpenuhi, maka terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan Ketiga Penuntut Umum;Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan halhalyang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasanpembenar dan atau alasan

Menyatakan terdakwa WAYAN WARTAMA Alias BINTER terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana membakar hutan;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sejumlah Rp. 500.000.000,(lima ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.

Selain daripada itu terdakwa juga sudah pernahmendapatkan / menerima penyuluhan serta surat pemberitahuan yang berisiperingatan untuk menghentikan kegiatan yang dilarang dalam wilayah kawasan hutansuaka tersebut di Hutan Suaka Marga Satwa Dangku dengan Nomor surat : S.20/IVK.8/1/2014 tanggal 10 Februari 2014, Perihal dilarang untuk melakukan kegiatanberkebun, berladang, membuat pemukiman, menebang pohon, berburu binatang(satwa), membakar hutan dalam kawasan Suaka Margasatwa Dangku KabupatenMusi Banyuasin

Selain daripada itu terdakwa jugasudah pernah mendapatkan / menerima penyuluhan serta surat pemberitahuan yangberisi peringatan untuk menghentikan kegiatan yang dilarang dalam wilayah kawasanhutan suaka tersebut di Hutan Suaka Margasatwa DANGKU dengan Nomor surat :S.20/IVK.8/1/2014 tanggal 10 Februari 2014, Perihal dilarang untuk melakukankegiatan berkebun, berladang, membuat pemukiman, menebang pohon, berburubinatang (satwa), membakar hutan dalam kawasan Suaka Margasatwa DANGKUKab.MUBA, akan tetapi

MOSUMPA alias BASO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja membakar hutan

Palile Als Janggut Bin Rajak ( Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja membakar hutan sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;

tegasterhadap perorangan atau badan hukum yang terlibat dengan kegiatanpembakaran hutan dan lahan.Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim tingkatbanding mempelajaridengan seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan PengadilanNegeri Dumai Nomor :156/Pid.SusLH/2016/PN.Dum, tanggal 6 September2016 serta memori banding Pembanding, maka Hakim Tingkat Bandingsependapat dengan putusan Pengadilan Negeri Dumai yang menyatakanbahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Membakar

Hutan; sebagaimana didakwakankepadanya, dan selanjutnya Pengadilan Tinggi akan menambahkan lagipertimbangan dalam perkara a quo sebagai berikut : Bahwa dalam pertimbangannya Pengadilan Negeri Dumai, meragukanbahwa terbakarnya areal kawasan hutan Konversi seluas 6 Ha, bukanlahsebagai akibat perouatan Terdakwa yang telah mengakui membakar hutan,untuk menanam cabai dengan alasan, karena sebagaimana keterangan AgusSyahrial dan keterangan Terdakwa, bahwa lahan 6 Hektar tersebut bukansempadan langsung

Ir.Bambang Hero Saharjo, MAgr. diketahui banhwa pembakaran dilakukan di ataspermukaan gambut ;Menimbang, bahwa dengan tambahan pertiimbangan tersebut diatas, MaijelisHakim Pengadilan Tinggi sependapat dengan putusan Pengadilan negeri Dumai yangmenyatakan Terdakwa telah teroukt' secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Membakar Hutan, tetapi tidak sependapat dengan pidana yangdijatuhkan kepada Terdakwa, oleh karena itu lamanya pidana yang dijatuhkanterhadap Terdakwa haruslah diperbaiki

DJUPY alias ANTO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja membakar hutan

Bin Parluhutan Harahap pada hari Senin tanggal 30Januari 2017 atau setidaktidaknya pada waktu lain di bulan Januari tahun dua ribu tujuhbelas sekira pukul 15.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu di tahun 2017bertempat di areal konservasi milik PT Sumatera Riang Lestari di Desa SialiAli KecamatanLubuk Barumun Kabupaten Padang Lawas atau setidaktidaknya ditempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Padang Sidimpuan yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini Membakar

Hutan dengan cara: Bahwa pada sekitar bulan Agustus 2016 di areal kebun sawit milik PT Sumatera RiangLestari, Terdakwa menanami sayuran dan padi diantara tanaman sawit untuk kepentingansendiri.

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan terdakwa DJIBRAN BOKORI alias JENGKI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja membakar hutan
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga

Menyatakan Terdakwa I Muklis Bin Misni, Terdakwa II Bambang Sudianto Bin Supar, Terdakwa III Sunandar Bin Sodikin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Bersama-sama membakar hutan.

2. Menjatuhkan pidana terhadap para Terdakwa dengan pidana penjara masing-masing selama 4 (empat) tahun dan denda sebesar Rp. 50.000.000.

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa RAMADI Als MADI Bin AMAN SIREGAR tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MEMBAKAR HUTAN sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kedua;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 4 (empat) bulan serta pidana denda Rp. 1.000.000.000 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan

JUNEDIHUTAGAOL pada waktu dan tempat sebagaimana dakwaan Primair di atas,telah melakukan atau turut serta melakukan perbuatan karena kelalaiannyamelanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (3) huruf dyaitu setiap orang dilarang membakar hutan perbuatan mana dilakukan merekaTerdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa Terdakwa . JOLLI HUTAGAOL dan Terdakwa Il.

Jolli Hutagaol, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanakarena kelalaiannya membakar hutan sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Dakwaan Atau Kedua Pasal 50 ayat (3) huruf d jo Pasal 78ayat (4) UURI No. 41 Tahun 1999 jo UURI No. 19 Tahun 2004 tentangPerubahan atas UU Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan jo Pasal 55ayat (1) ke1 KUHPidana;2.

Dengan sengaja atau kelalaiannya melanggar ketentuan Pasal 2 ayat (1) yaitudilarang melakukan kegiatan membakar hutan atau lahan.Ad. 1 Unsur Barang Siapa.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barang siapa adalahmenunjuk kepada Manusia sebagai salah satu subyek hukum yang dapatmempertanggungjawabkan setiap perbuatannya di depan hukum.Menimbang, bahwa didepan' persidangan Penuntut Umum telahmenghadapkan Terdakwa Jepi Als.

Unsur Dengan sengaja atau kelalaiannya melanggar ketentuan Pasal 2 ayat(1) yaitu dilarang melakukan kegiatan membakar hutan atau lahan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan,Bahwa pada hari Kamis tanggal 11 Agustus 2016 sekitar Pukul 11:00 WibTerdakwa berkunjung menemui Saksi Usman, selanjutnya Saksi Usmanmenawarkan pekerjaan kepada Terdakwa untuk membuat tempat menanamukuran 2 x 2 meter di tanah milik Saksi Usman yang berlokasi di Jalan PerintisKelurahan Panarung, dan Saksi

berdasarkan keterangan Terdakwa, pembakaran dilakukanmenggunakan obor yang terbuat dari bambu yang berisikan minyaktanah dengan bersumbukan sabut kelapa selanjutnya sumbu obortersebut dibakar dengan menggunakan korek api gas (manchis) dankemudian obor tersebut di arahkan ke ranting pohon karet yang telahdi tumbang tersebut hingga lahan tersebut terbakar;Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa, pemilik lahan yang dibakartersebut yaitu adalah Terdakwa dan orang yang menyuruh SaksiSahril, dkk, untuk membakar

hutan/lahan yang berada di sekitar DesaBukit Pamuatan Kec.

hutan, perbuatan mana dilakukan olehTerdakwa antara lain dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana yang diuraikan terlebihdahulu di atas, Saksi Roy Rejikal Simangunsong, S.Hut bersama denganSaksi Hendro Sianturi dan Saksi Haldi Manto (masingmasing selakukaryawan PT.

hutan, perobuatan mana dilakukan olehTerdakwa antara lain dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana yang diuraikan terlebihdahulu di atas, Saksi Roy Rejikal Simangunsong, S.Hut bersama denganSaksi Hendro Sianturi dan Saksi Haldi Manto (masingmasing selakuHalaman 5 dari 40 Putusan Nomor 112/Pid.B/LH/2017/PN Blgkaryawan PT.

Dengan sengaja membakar hutan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Setiap orang;Menimbang, bahwa pada dasarnya kata setiap orang menunjukkankepada siapa orangnya yang harus bertanggung jawab atas perbuatan/kejadianyang didakwakan itu atau setidaktidaknya mengenai siapa orangnya yangharus dijadikan Terdakwa dalam perkara ini.

Dengan sengaja membakar hutan;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja sebagai unsur subyektifdalam pasal yang didakwakan merujuk pada konsep kesengajaan (opzettilijke)yang secara umum maknanya meliputi istilan mengendaki (wilen) danmengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendakiterjadinya perobuatan yang didakwakan tersebut dan mengetahui bahwaperbuatan tersebut adalah perbuatan melawan hukum serta mengetahui pulaakibat dari perbuatan tersebut.

hutan, maka unsur kesengajaan ini ditujukan kepadaperbuatan membakar hutan;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 angka 3 UndangUndang Republik Indonesia No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Jo UndangUndang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2004 tentang Penetapan PeraturanPemerintah Pengganti UndangUndang Nomor 1 Tahun 2004 tentangPerubahan Atas UndangUndang Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan,disebutkan bahwa Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang ditetapkan olehPemerintah untuk dipertahankan

M E N G A D I L I:

1. Menyatakan Terdakwa SALEH Als AMENG Bin (Alm) HARUN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Membakar hutan dalam kawasan hutan dengan tujuan khusus sebagaimana dalam dakwaan pertama Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SALEH Als AMENG Bin (Alm) HARUN tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp. 1.000.000.000

Menyatakan terdakwa SALEH Als AMENG Bin (alm) HARUNbersalahmelakukan tindak pidana Setiap Orang Dilarang Mengernakan ataumenggunakan dan atau menduduki Kawasan Hutan secara Tidak Sah,membakar hutan dalam kawasan hutan dengan tujuan khusus sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 50 Ayat (3) Huruf a dan Huruf dJo.Pasal 78 Ayat (4) Undangundang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun1999 tentang Kehutanan sebagaimana dalam dakwaan pertama kami;2.

suatu waktu dalambulan Agustus tahun 2019 atau pada suatu waktu dalam tahun 2019, bertempat diKawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) yang beralamat di dusunSimpang Kasturi, , Desa Kasturi, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak ataupada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ngabang yangHalaman 2 dari 31 Putusan Nomor 3/Pid.SusL.H/2020/PN.Nbaberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,Setiap Orang DilarangMengerjakan atau menggunakan dan atau menduduki Kawasan Hutan secaraTidak Sah, membakar

hutan dalam kawasan hutan dengan tujuan khusus,dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada hari Sabtu tanggal 10 Agustus 2019 sekitar pukul 20.00 Wibtelah terjadi kebakaran lahan dikawasan Hutan dengan tujuan Khusus yangberada di dusun Simpang Kasturi, Desa Kasturi, Kecamatan Mandor,Kabupaten Landak dimana api tersebut berasal dari tungku api yang terletakdipondok kebun milik Terdakwa SALEH Als KAMENG Bin (Alm) HARUN.Dimana terdakwa telah lama mendirikan pondok diatas dihutan dengan tujuankhusus pada

KASMAD, pada hari hari Jumattanggal 24 Agustus 2018 sekitar jam 21.00 Wib atau pada suatu waktu tertentudalam pada bulan Agustus tahun 2018 atau pada suatu waktu tertentu dalam padatahun 2018 bertempat di sebuah area hutan/lahan di Jalan Meden Rt. 03 Desa SelTendang Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat Propinsi KalimantanTengah atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Pangkalan Bun yang berwenang memeriksa dan mengadillperkara, setiap orang dilarang membakar

hutan, perbuatan tersebut dilakukanTerdakwa dengan cara cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas, Anggota Polsek Kumaiyaitu Saksi Joko Sumarsono bersama anggota lain mendapat laporan darimasyarakat Desa Sungai Tendang Kecamatan Kumai telah terjadi kebakaranlahan kemudian Anggota Polsek Kumai melakukan pengecekan di lahan tersebutdan melihat ada sebuah Lahan yang terbakar dan saat itu Terdakwa bersamadengan Saksi Usman sedang Berusaha memadamkan api di lahan yang terbakartersebut

Saksi Usman Bin Sulaiman dibawah sumpah / janji pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi mengerti dilakukan pemeriksaan dipersidangan, sehubungantelah terjadinya kebakaran hutan/ lahan;; Bahwa kebakaran tersebut terjadi pada hari Jumat tanggal 24 Agustus 2018sekitar pukul 20.00 Wib, di Jalan Meden RT. 03 Desa Sungai Tendang KecamatanKumai Kabupaten Kotawaringin Barat Propinsi Kalimantan Tengah; Bahwa setahu saksi, yang membakar hutan/ lahan tersebut adalah terdakwaJainal Saftori Bin

Kasmad; Bahwa maksud dan tujuan terdakwa membakar hutan/ lahan adalah agar hutan/lanan tersebut bisa untuk dijadikan ladang yang dipergunakan untuk bercocoktanam; Bahwa saksi tidak mengetahui, bagaimana cara terdakwa Jainal Saftori BinKasmad melakukan pembakaran terhadap hutan/ lahan tersebut; Bahwa setahu saksi, pada saat kejadian tersebut terdakwa berada ditempatkejadian yaitu memantau terbakarnya hutan sambil membawa air untuk berjagajaga saat api membesar atau membakar lahan milik orang lain;

Pasal 69 Ayat(1) huruf h UU RI Nomor 32 tahun 2009tentang Perlindungan dan Pengelolahan Lingkungan Hidup.ATAUKedua:Bahwa terdakwa OMAR JETROY TAMBUNAN pada hari Selasa tanggal03 September 2019 sekira pukul 13.30 Wib atau setidaktidaknya dalam bulanSeptember tahun 2019, bertempat di Bukit Bismillah RT.02 RW.04 Kel.SembulangKec.Galang Kota Batam atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batam yang berwenangmemeriksa dan mengadili, Karena kelalaiannya membakar

hutan, Perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa berawal dari terdakwa OMAR JETROY TAMBUNANdisuruh oleh sdr.JUNAIDI (DPO) untuk mengerjakan lahan yang beradadi Bukit Bismillah RT.02 RW.04 Kel.Sembulang Kec.Galang Kota Batamuntuk dijadikan kebun dan dijanjikan upah sebesar Rp.3.000.000,(tigajuta rupiah) perhektar, kemudian sdr.JUNAIDI memberikan uang sebesarRp.600.000,(enam ratus ribu rupiah) sebagai uang operasional danterdakwa membelikan 1(satu) buah parang dari uang

Pemerintah untuk dipertahankan keberadaannyasebagai hutan tetap;@ JODDD000000 0000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000Hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokoksebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengaturtata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi airlaut, dan memelihara kesuburan tanah;Bahwa unsur Pasal 50 Ayat (3) huruf d Undangundang RepublikIndonesia Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan adalah Setiap Orangdilarang Membakar

Hutan;Bahwa unsur Pasal 78 Ayat (4 ) undangUndang RepublikIndonesia Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan adalah Barang siapaKarna Kelalainnya Membakar Hutan.

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa HADI Bin MURHAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja membawa alat-alat yang lazim digunakan untuk menebang, memotong atau membelah di dalam kawasan hutasn tanpa izin pejabat yang berwenang dan karena kelalaiannya membakar hutan sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama penuntut

Dilarang membakar hutan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.

Karena kelalaiannya membakar hutan;Menimbang, bahwa Pasal 78 ayat (4) jo. Pasal 50 Ayat (3) Huruf dUndangUndang RI Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan Barang siapakarena kelalaiannya membakar hutanMenimbang, bahwa berdasarkan uraian pasal tersebut maka yang perludibuktikan adalah apakah benar Terdakwa Hadi Bin Murhan melakukankelalaian sehinga menyebabkan hutan terbakar;Menimbang, bahwa sub unsur kelalaian adalah bentuk kesalahan,menurut van Hamel!

Pelaksanaanpembakaran secara terbatas tersebut harus mendapat izin dari pejabat yangberwenangMenimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diuraikansebelumnya bahwa Terdakwa melakukan pembakaran kawasan lahan hutantanpa izin dari pejabat berwenang dan tidak dalam rangka pengendaliankebakaran hutan, pembasmian hama dan penyakit, serta pembinaan habitattumbuhan dan satwa;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas makaMajelis Hakim berpendapat unsur Karena kelalaiannya membakar hutan telahterpenuhi

., telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Bersama-sama membakar hutan;