Saksi JULIANI (korban) didampingi oleh Peksos dari KementrianSosial yaitu Mardianti, S.Sos.I, di bawah sumpah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa korban pernah di periksa oleh Penyidik Polres Lombok Utara danketerangannya tersebut tuangkan dalam BAP serta korbanmembenarkan keterangannya itu; Bahwa korban kenal dengan terdakwa karena korban adalah bapakkandung korban; Bahwa korban berusia 15 tahun (berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran,lahir tanggal 14 Juli 2004); Bahwa terdakwa

diberikantandatangan pada setiap lembarnya barulah kemudian Saksi dan SaksiAldi Wira Wina Dinata menandatangi Berita Acara Pemeriksaan tersebut;Bahwa Saksi juga ada mendampingi Tiara Tifani Maretsa selakuPenyidik Pembatu pada Polres Simeulue yang melakukan Pemeriksaanterhadap Anak Korban pada hari Senin Tanggal 31 Agustus 2020 sekirapukul 10.00 WIB dan Pemeriksaan Lanjutan, yang mana pada saatpemeriksaan terhadap Anak Korban juga didampingi oleh ibu kandungAnak Korban dan juga didampingi oleh Pekerja Sosial (Peksos

) yangbernama Zahriati; Bahwa setelah Anak Korban selesai memberikan keterangannya yangdituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan, kemudian Saksimemberikan Berita Acara Pemeriksaan untuk dibaca dan dikoreksi olehAnak Korban yang didalmpingi oleh Ibu Kandungnya dan Peksos dansetelah dibaca dan dikoreksi serta ditandatangani pada halaman terakhirdan diberikan tandatangan pada setiap Iembarnya barulah kemudianHalaman 13 dari 35 Putusan Nomor 44/Pid.

memperhatikan Anak, jangan sampaiAnak menjalani hukuman menjadi bertambah negatif moral maupun perilakunyaserta semakin suram masa depannya, Hakim juga menganggap perlu peranserta seluruh komponen lembaga terkait termasuk Dinas Sosial terhadappembinaan Anak yang berhadapan dengan hukum, sehingga Hakimmengesampingkan rekomendasi Litmas Pembimbing Kemasyarakatan,Tuntutan dari Penuntut Umum dan Hakim sependapat atas rekomendasi dariLaporan Sosial Pendampingan Anak Berhadapan Hukum (ABH) oleh PekerjaSosial (Peksos

Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Sragen,sejak tanggal 26 Juli 2019 sampai dengan tanggal 9 Agustus 2019 ;Anak didampingi oleh Penasihat Hukum yaitu Sdr Saryoko,SH.MHAdvokat pada Posbakum Pengadilan Negeri Sragen JI raya Sukowati No 253Sragen, berdasarkan Surat Penetapan Hakim Nomor 3/Pen.Pid.SusAnak/2019/PN Sgn tertanggal 22 Juli 2019 ;Anak didampingi oleh Pembimbing Kemasyarakatan BAPAS Surakartadan petugas Peksos Dinas Sosial Kabupaten Sragen ;Pengadilan Negeri tersebut;Telah

Saksi ARKAN RISQ TIO SIREGAR, tanpa disumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi telah dijahati oleh Umak Arsil yaitu Terdakwa; Bahwa Umak Arsil telah menjuluk pantat saksi bertempat di dibelakangrumah bang arif ; Bahwa pantat saksi dijuluk Umak Arsil menggunakan paku kecil; Bahwa Umak Arsil telah menjuluk pantat saksi Jotjot yang artinya sering;Halaman 4 dari 34 Putusan Nomor 87/Pid.Sus/2021/PN Sbh Bahwa saksi tidak mau jika Petugas Peksos atau Penuntut Umumdipenjara sedangkan

Nomor 87/Pid.Sus/2021/PN SbhMenimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum menghadirkansaksisaksi yaitu:Saksi ARKAN RISQ TIO SIREGAR, tanpa disumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:1.Bahwa saksi telah dijahati oleh Umak Arsil yaitu Terdakwa;Bahwa Umak Arsil telah menjuluk pantat saksi bertempat di dibelakangrumah bang arif ;Bahwa pantat saksi dijuluk Umak Arsil menggunakan paku kecil;Bahwa Umak Arsil telah menjuluk pantat saksi Jotjot yang artinyasering;Bahwa saksi tidak mau jika Petugas Peksos

ANAK, saksi HARTINI BINTILAA ZI mengalami kerugian sekitar Rp. 19.000.000 (sembilan belas jutarupiah)Bahwa benar, anak masih mengenali barang bukti yang diperlihatkankepadanyaHalaman 11 dari 17 Putusan Nomor 9/Pid.SusAnak/2018/PN BauMenimbang, bahwa di persidangan telah didengar saran dari pekerja sosialyang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa peksos mengharapkan anak mendapatkan hukum yang seringanringannya ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1.1 (

Laporan Sosial Anak Berhadapan Dengan Hukum (ABH) Pekerja Sosial(Peksos) Perlindungan Anak tanggal 23 Juli 2019;6. Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Telah mendengar keterangan Anak Korban, saksisaksi dan keteranganpara Anak di persidangan ;Telah memeriksa barang bukti yang diajukan di persidangan;Telanh mendengar tuntutan dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Hakim yang mengadili perkara ini, memutuskan :1.

perubahan kedua atas UU No. 23Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo UU No. 11 Tahun 2012 tentangPeradilan Anak Jo Pasal 64 KUHP, maka Anak haruslah dinyatakan terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakandalam dakwaan alternatif ke dua sehingga Anak haruslah dijatuhi hukumanyang sesuai dengan undangundang yang berlaku;Menimbang, bahwa mengenai lamanya pidana yang akan dijatuhkankepada Anak maka Hakim berpendapat berdasarkan laporan dari BAPAS danrekomendasi dari PEKSOS

Wahab, umur 28 tahun, agama Islam,pekerjaan Peksos Kabupaten, tempat kediaman di Jalan .Sp 5 RT 38Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan,dibawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut :Bahwa saksi adalah teman para Pemohon, kenal sejak awal tahun2018, karena saksi ditugaskan dari Dinas Sosial KabupatenBulungan untuk mendampingi para Pemohon dalam pengurusanpengangkatan anak ini;Bahwa para Pemohon adalah suami istri sah yang belum dikaruniaianak;Bahwa para Pemohon

kerugian.Menimbang, bahwa Musyawarah Diversi di tingkat Penyidikan,Penuntutan, Pengadilan Negeri tidak tercapai kesepakatan karena orang tuakorban dan korban sendiri mengharapkan perkara ini harus diselesaikan melaluipemeriksaan persidangan sesuai Berita Acara Diversi Nomor 1/Pid.SusAnak/2019/PN Mrn tanggal 13 Nopember 2019;Menimbang, bahwa dengan demikian Hakim akan mencari pemecahandalam perkara ini dengan mempertimbangkan dan memperhatikan tuntutanpidana, rekomendasi Litmas dari Pembimbing Kemasyarakatan,Peksos

Terdakwa, Terdakwa ada mendapatkanuang namun untuk jumlah uang yang diterima Terdakwa tidak tahu;Bahwa adik Saksi ini anaknya pendiam, tidak banyak tingkah namunsetelah berteman dengan temannya Nesha perilakunya berubah sukamelawan dan suka pergi dari rumah;Bahwa setelah kejadiannya ini adik Saksi menjadi pendiam, tidak banyakberbicara dan sering melamun;Bahwa Saksi yang melaporkan Terdakwa kepada pihak berwajib;Bahwa adik Saksi akan dimasukkan ke yayasan rehabilitasi di Jambiberdasarkan saran dari Peksos

ANAK, saksi HARTINI BINTILAA ZI mengalami kerugian sekitar Rp. 19.000.000 (sembilan belas jutarupiah)Bahwa benar, anak masih mengenali barang bukti yang diperlihatkankepadanyaHalaman 11 dari 17 Putusan Nomor 9/Pid.SusAnak/2018/PN BauMenimbang, bahwa di persidangan telah didengar saran dari pekerja sosialyang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa peksos mengharapkan anak mendapatkan hukum yang seringanringannya ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1.1 (

Semuel PaulusSamberi, Jenis Kelamin Lakilaki, Lahir di Nabire, Tanggal lahir 23052007,Agama Kristen Protestan, Pendidikan Belum Tamat SD /Sederajat denganstatus hubungan dalam keluarga yang tercantum Anak yang dikeluarkan diNabire tanggal 12022020 oleh Kepala Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil Kabupaten Nabire : Yeremias Mote, S,STP.Bahwa Laporan Sosial atas nama Samuel Paulus Samberi denganRekomendasi sebagai berikut : Klien membutuhkan bimbingan dan arahanyang tepat dari orang tua, Pendeta dan Peksos

Laporan Sosial Anak Berhadapan Dengan Hukum (ABH) Pekerja Sosial(Peksos) Perlindungan Anak ;5. Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Telah mendengar keterangan Anak Korban, Saksi dan keterangan Anak dipersidangan ;Telah memeriksa barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar tuntutan dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini, memutuskan :1.

ANAK, saksi HARTINI BINTILAA ZI mengalami kerugian sekitar Rp. 19.000.000 (sembilan belas jutarupiah)Bahwa benar, anak masih mengenali barang bukti yang diperlihatkankepadanyaHalaman 11 dari 17 Putusan Nomor 9/Pid.SusAnak/2018/PN BauMenimbang, bahwa di persidangan telah didengar saran dari pekerja sosialyang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa peksos mengharapkan anak mendapatkan hukum yang seringanringannya ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1.1 (

kepada orang tuanya;Menimbang, bahwasetelan mempelajari hasil PenelitianKemasyarakatan (Litmas) atas nama Anak Adhimaz Rizki Kurnianto BinKustanto Hasibuan, Hakim tidak sependapat dengan rekomendasi dariPenelitian Kemasyarakatan dengan pertimbangan karena perbuatan Anakterhadap Anak korban Aulia Dwi Ramadhani terjadi di rumah Anak dimana padasaat kejadian ada orang tua Anak di rumah namun tidak bisa mencegahperbuatan Anak kepada Anak korban Aulia Dwi Ramadhani, berdasarkanlaporan Pekerja Sosial (Peksos

MagelisHakim menyimpulan perbuatan Anak tersebut telah memenuhi unsur yakniAnak pada saat mengemudikan kendaraan bermotor berupa mobil pickup yangkarena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkanorang lain meninggal dunia ;Menimbang, bahwa dari fakta tersebut diatas dengan demikian unsurmengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang lainmeninggal dunia tersebut telah teroenuhi menurut hukum;Menimbang, bahwa telah dipertimbangkan pula hasil laporan PekerjaSosial (Peksos

Zainal Abidin BandaAceh; Bahwa menurut Saksi Para Pemohon mampu untuk mengasuh,merawat dan menjamin masa depan Nella; Bahwa Saksi tahu para Pemohon berperilaku baik dalammasyarakat dan tidak pernah melakukan perbuatan tercela;Mardhatillah binti Anmad Hasyem umur 35 tahun, agama Islam,pekerjaan pekerja sosial (Peksos), tempat kediaman di Gampong BatohKecamatan Lueng Bata Kabupaten Aceh Besar di bawah sumpahnyamemberikan keterangan sebagai berikut:Halaman 11 dari 22 putusan Nomor 156/Pdt.P/2020/MS.Jth

dididik agar memilikimasa depan lebih baik, serta dikemudian hari tidak akan melakukan tindakanhukum apapun kepada Para Pemohon menganai pengangkatan anak inikecuali dibenarkan oleh hukum, demikian pula suami atau ayah kandung anaktersebut telah menyerahkan sepenuhnya anak tersebut kepada para Pemohon(sesuai bukti P.14, P.15) ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mendengarkan keterangandari pihak Dinas Sosial yang bernama Muhammad Fariz Wajdi bin DedeSuwarno, umur 23 tahun, agama Islam, pekerjaan Peksos

Il yang menyatakanbahwa dalam proses pengangkatan anak motivasi Pemohon dan Pemohon IIadalah untuk kepentingan terbaik bagi masa depan anak;Menimbang, bahwa bukti P.18 merupakan Rekomdasi PengangkatanAnak dari Pekerja Sosial, tanggal 21 Juli 2021 yang meyatakan COTA (CalonOrang Tua Angkat) Hengky Setiawan,S.Kom. dan Wita Oktamimi,S.Pd.mengajukan izin pengangkatan anak CAA (Calon Anak Angkat) Athafariz HizamOktarian sejak bulan Agustus 2019, dan atas penilaian yang dilakukan melaluiobservasi oleh PEKSOS