Ditemukan 213 data
10 — 0
Buktinya keluarga tidak telantar, bisa hidup layak, bisa sekolah, danmempunyai tempat tinggal. Justru sebenarnya Penggugatlah yang mempunyai sifat /perangai emosional suka marahmarah, karena Penggugat mengidap suudhon (prasangkaburuk).
112 — 56
MHum. menerangkanpada pokoknya sebagai berikut : Bahwa perbuatan kekerasan psikis tidak didefinisikan secara jelas; Bahwa Ahli memaknai kekerasan psikis merupakan tindakan pemaksaansecara lisan/percakapan, contoh : dengan caci maki, penghinaan, katakata kotor;Bahwa akibat pemaksaan psikis yaitu penurunan mental, ketakutan adanya daya tekanan yang tidak mampu;Bahwa definisi menelantarkan dalam undangundang tidak ada/tidak diatur;Bahwa menelantarkan terdapat katakata telantar, menelantarkan suatu perobuatan
yang menimbulkan telantar;Bahwa kalau orangnya tidak terlantar maka tidak termasuk menelantarkan;Bahwa makna menelantarkan adalah menjadikan terlantar yang ditelantarkandalam ikatan rumah tangga adalah istri; Bahwa orang yang menelantarkan adalah wajib untuk memberi kehidupan terhadap orang yang ditelantarkan;Bahwa memberi kehidupan yaitu secara nafkah dan biologjis; Hal 17 Putusan No.607/Pid.Sus/2018/PN.Sby..
Nelson Aprianus Tahik, S.H.
Terdakwa:
KORNELIS KOBIS
106 — 48
Unsur Yang menelantarkan orang lain dalam lingkup rumahtangganya;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan penelantaran tidakdijelaskan dalam undangundang namun menurut kamus bahasa Indonesia kataPenelantaran berasal dari kata telantar yang artiya tidak tergeletak, tidakterpelinara, tidak terawat, tidak terurus;halaman 9 dari 13Putusan Pidana Nomor : 55/Pid.Sus/2021/PN OlmMenimbang, bahwa yang dimaksud dalam lingkup rumah tanggamenurut ketentuan Pasal 2 Ayat (1) huruf a, b dan c Undangundang RepublikIndonesia
10 — 2
rumah tangga antaraPENGGUGAT dan TERGUGAT iterjadi pada 15 juni 2020, ketika ituPENGGUGAT di usir dari rumah tempat tinggal oleh TERGUGAT melaluipesan singkat WA(whatsapp) di karenakan anak anak pamit untuk bermainkerumah sepupu nya yang tidak jauh dari tempat tinggalBahwa akibat Perbuatan Tergugat yang semakin menjadijadi dan tidakbertanggung jawab terhadap kebutuhan nafkah lahir batin terhadapPenggugat beserta anakanak Penggugat dan ditakutkan kehidupan anakanak Penggugat dan Tergugat menjadi telantar
MEGA NANDA BENIV FITRIA, S.H
Terdakwa:
RIDWAN Pgl RIDWAN Bin NURSAM Alm
232 — 124
Kemudian olehkarena dalam undangundang tersebut tidak menguraikan definisi frasamenelantarkan, maka Majelis Hakim melalui pendekatan metode interpretasigramatikal, yaitu Suatu cara penafsiran undangundang menurut arti katakata(istilah) yang terdapat pada undangundang tersebut, dalam hal ini unsurmenelantarkan berasal dari kata dasar telantar, yang merujuk Kamus BesarBahasa Indonesia berarti terletak tidak terpelihara, serba tidak kecukupan(tentang kehidupan), tidak terawat, tidak terurus, terbengkalai
Sedangkan menelantarkan itu sendiri berarti membuat telantar,membiarkan telantar. Kemudian secara ekstensif frasa menelantarkan punharuslah dimaknai tidak hanya yang bersifat materiil, melainkan termasuk yangsifatnya immateriil.
47 — 8
pun juga dapat terpancing emosinya dan menjaditidak terkendali hingga dapat melakukan perbuatan karena keadaan tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakimmenilai bahwa apabila Terdakwa dijatuhi pidana perampasan kemerdekaan,Halaman 12 dari 14 Putusan Nomor 321/Pid.B/2016/PN Sadrdikawatirkan tidak akan berdampak secara signifikan terhadap perbaikanperilaku Terdakwa, dan dikawatirkan keluarga Terdakwa, khusunya anakTerdakwa yang masih harus disusui oleh Terdakwa dapat telantar
23 — 18
angsuran tiap bulannya Rp 2.500.000,00 (dua jutalima ratus ribu rupiah) sebelumnya pada tahun 2007 Terdakwajuga telah mengambil mobil dengan DP Rp 40.000.000,00 (empatpuluh juta rupiah) angsuran per bulan sebesar Rp 2.800.000,00(dua juta delapan ratus ribu rupiah) semua angsuran hutangtersebut dipotong dengan gaji Terdakwa, sedangkan untuk biayakeluarga telah disepakati dipergunakan uang gaji isteri yang jugabekerja;Bahwa menurut penafsiran Terdakwa selaku orang awam, katapenelantaran (kata dasar telantar
53 — 6
Nomor 4 Tahun1979 Tentang Kesejahteraan Anak);Menimbang, bahwa dalam Pasal 9 ayat (1) UndangUndang Nomor 23Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tanggadisebutkan bahwa setiap orang dilarang menelantarkan orang dalam lingkuprumah tangganya, padahal menurut hukum yang berlaku baginya,atau karenapersetujuan atau perjanjian ia wajib memberikan kehidupan, perawatan ataupemeliharaan kepada orang tersebut;Menimbang, bahwa kata menelantarkan menurut Kamus BahasaIndonesia berasal dari kata telantar
21 — 9
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata"terlantar" atau "telantar" mempunyai beberapa arti dan makna antara lain :"terbengkalai, tidak terpelinara, yang dilupakan, yang dilalaikan, dlll...",Majelis hakim tidak menemukan fakta kongkrit melalui buktibuktiPenggugat bahwa anak tersebut telah terlantar/telantar, sepertiterbengkalai, tidak terpelinara, tidak terurus sandang, pangan maupunkesehatannya.
FACHUROZI, A Md,SH
Terdakwa:
Yeli Yasmonto
35 — 11
termasukdiantaranya UndangUndang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentangPenghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PDKRT).Dengan demikian berdasarkan uraian tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa unsur kesatu : Setiap orang, telahterpenuhi.Bahwa oleh karenanya, Majelis Hakim sependapat denganOditur Militer sepanjang keterbuktian unsur kesatu : "Setiap orang.Unsur kedua : Menelantarkan orang lain dalam lingkup rumahtangganya.Bahwa yang dimaksud dengan Menelantarkan menurut KBBImemiliki dua arti, yaitu membuat telantar
atau membiarkan telantar,sedangkan yang dimaksud dengan Menelantarkan orang lain dalamlingkup rumah tangganya, adalah orang atau pelaku yangmempunyai kewajiban secara hukum atau karena persetujuan atauperjanjian memberikan kehidupan, perawatan atau pemeliharaankepada orang tersebut dalam lingkup rumah tangga namun tidakmelaksanakan kewajibannya tersebut.Bahwa Undang Undang.
10 — 3
Srl1015202530Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat denganTergugat tersebut terjadi pada tanggal 25 Juli 2017,terjadilahcekcok/pertengkaran sehingga Penggugat tidak sanggup lagi menjalanirumah tangga bersama Tergugat, akhirnya Penggugat memutuskan untukmengajak anak perempuan nya kembali kerumah orang tua nya di Singkut3, RT 01/00 , Dusun Purwomartani, Desa Bukit Murau , KecamatanSingkut , dan sampai sekarang berpisah selama 2,5 tahun ( dua setengahtahun )lama nya Penggugat di telantar
22 — 11
Oleh karena itu menurut pendapat Majelis Hakim unsur ke1 Setiap Orang telahdapat terpenuhi ;Ad.2 Unsur Menelantarkan orang lain dalam lingkup rumah tangganyaMenimbang, bahwa yang dimaksud Menelantarkan menurut kamus lengkapBahasa Indonesia berasal dari kata Telantar yaitu : tak terurus/tak terpelihara, sedangkanMenelantarkan adalah : membuat terlantar, membiarkan terlantar, sedangkan LingkupRumah Tangga menurut Pasal 2 UU RI Nomor : 23 tahun 2004 adalah meliputi :a Suami, isteri dan anak ;b Orangorang
42 — 3
surat dakwaan; 12Menimbang, bahwa Majelia meyakini bahwa terdakwalah sebagai orang yangdimaksud oleh Penuntut Umum dalam dakwaannya, sehingga tidak terjadi kesalahanmengenai orangnya terlepas dari pertimbangan tentang kesalahannya yang akandibuktikan selanjutnya dalam unsurunsur berikutnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, menurut pendapatMajelia Hakim unsur "setiap orang" ini telah terpenuhUnsur 2 : Menelantarkan orang lain ;Bahwa, menurut Kamus Bahasa Indonesia : kata telantar
19 — 13
Menelantarkan Orang ; Menimbang, bahwa dalam Kamus Bahasa Indonesia,menelantarkan yang asal katanya dari kata telantar berartimembiarkan, tidak merawat, atau tidak mengurus ;Bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganterdakwa serta bukti surat diperoleh fakta sebagai berikutbahwa pada hari Selasa, tanggal 30 Agustus 2011 sekitarpukul 19.00 wita, bertempat di Dusun Ladore, Desa Ranggo,Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu terdakwa telahmenelantarkan istrinya yang bernama Mini Suharni AlsRukmini
37 — 16 — Berkekuatan Hukum Tetap
meresahkan orangtua,keluarga, istri dan masyarakat.Bahwa Hakim Judex Facti juga tidak mempertimbangkan latar belakangkehidupan Pemohon Kasasi, setelah masuk Dinas Militer Pemohon Kasasihanya fokus melaksanakan tugas sebagai militer dan tidak mempunyaikegiatan atau kemampuan bidang manapun sehingga Pemohon Kasasihanya mengandalkan gaji dari Militer untuk menanggung hidup orangtua,adik dan istri Pemohon Kasasi maka jika Pemohon Kasasi dikeluarkan dariDinas Militer, bukan hanya Pemohon Kasasi yang akan telantar
55 — 27
Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut Sdri.Rohayati menjadi telantar dan tidak bisa masuk/menempatirumahnya sampai sekarang serta tidak mempunyai tempat tinggaltetap dan sekarang menumpang tidur di kosan Saksi.Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa pada pokoknyamembenarkan seluruhnya.SaksiVIIINama lengkap : YANTO, M,S.EPekerjaan > GuruTempat, tanggal lahir : Bandung, 7 Juli1965Jenis kelamin : LakilakiKewarganegaraan: IndonesiaAgama : IslamAlamat tempat tinggal : Kp.
Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut Sdri.Rohayati menjadi telantar dan tidak bisa masuk/menempatirumahnya sampai sekarang serta tidak mempunyai tempat tinggaltetap dan sekarang menumpang tidur di kosan Saksi.
99 — 41
Sekarang anaknya denganselingkuhanya Suriaty (Dangkui) ada di SDN Didi potonya ada dan Kartukeluarganya ada , Nama anaknya DESTIANI di telantar tergugat.
38 — 20
punpulang kerumah Saksi karena takut;Bahwa, sejak Cinsaw Saksi dibawa oleh Terdakwa Saksitidak dapat bekerja karena Cinsaw merupakan penunjangSaksi untuk bekerja dan Saksi' terlantar selama 6(enam) bulan dan untuk memenuhi kebutuhan hidup Saksiminta tolong kepada Saksi JI dan Saksi diberi uangsebesar Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah);Halaman 10 dari 29 Bahwa, selain itu karena Saksi tidak bekerja anakSaksi tidak dapat melanjutkan sekolah karena tidakada biaya; Bahwa, anak anak Saksi benar benar telantar
73 — 22
No. 27/PDT/2014/PT.AMBBahwa Pemerintah Negeri Halong pada tahun 1892 memberikan tanah objeksengketa kepada Tuan Yohanis Van Kesten sebagai imbalan atas jasanyamembantu membangun tempat ibadah;Bahwa oleh karena tanah objek sengketa kosong dan telantar kemudianPemerintah Negeri Halong melalui Raja Negeri Halong Yan Fredik Tupenalay danSaniri Negeri Halong mengijinkan para Pembanding / Para Tergugat danmasyarakat untuk tinggal dan membangun rumah di tanah objek sengketa;Bahwa dalam pemeriksaan perkara
2.SAYUTI ROBINSON
3.Sumarni
4.SUWARDI
5.SUMIATI
6.SURIATI
7.SUDARNA MUKHTAR
8.SURIANA
9.SUARNI
Tergugat:
PT.KIE ( Kaltim Industrial Estate )
Turut Tergugat:
Badan Pertanahan Kota Bontang
216 — 90
bangunan antarapemegang hak guna bangunan dan pemegang hak milik atauperjanjian pemanfaatan Tanah Hak Pengelolaan;c) cacat administrasi; ataud) putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatanhukum tetap;3) diubah haknya menjadi Hak Atas Tanah lain;Halaman 28 dari 61 Putusan Perdata Gugatan Nomor 25/Pdt.G/2021/PN Bon4) dilepaskan secara sukarela oleh pemegang haknya sebelumjangka waktu berakhir;5) dilepaskan untuk kepentingan umum;6) dicabut berdasarkan UndangUndang;7) ditetapkan sebagai Tanah Telantar
;8) ditetapkan sebagai Tanah Musnah;9) berakhirnya perjanjian pemberian hak atau perjanjianpemanfaatan tanah untuk hak guna bangunan di atas hak milikatau Hak Pengelolaan; dan/atau10) pemegang hak sudah tidak memenuhi syarat sebagaisubjek hak.Selain itu, penetapan Tanah Telantar haruslah melalui mekanismeInventarisasi Kawasan Terindikasi Telantar yang dilaksanakan olehPimpinan Instansi sesuai dengan kewenanganya sebagaimana yangtelan diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2021tentang Penertiban