KitabBughyatul Musytarsyidin halaman 214 yang diambil alih menjadipendapat Majelis Hakim yang berbunyi sebagai berikut :ab > gl EL walb a 9b ool aziol i URigWajib diberi mutah isteri yang diceraikan dalam keadaantelah dicampuri (bada dukhul) apabila diceraikan dengan talak bainatau raj i") oases eeMenimbang, bahwa Termohon telah mengabdi kepada Pemohon darisejak menikah sampai sekarang tidak pernah melalaikan kewajibannyasebagai seorang isteri maka Termohon dapat digolongkan sebagaiisteri yang tidak nuzyus

G/2013/PA JUIslam dan oleh karenanya permohonan Pemohon untuk diberi izin mengikrarkantalaknya terhadap Termohon dapat dikabulkan.Menimbang, bahwa oleh karena perceraian ini atas kehendak Pemohon,sedangkan Termohon tidak termasuk isteri yang nuzyus, maka berdasarkanketentuan Pasal 149 huruf (a), Pemohon patut dihukum untuk membayar mutahberupa uang sejumlah Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah) dan nafkah selamaiddah sejumlah Rp 1.000.000, (satu juta rupiah) kepada Termohon secara tunaisebelum ikrar

pada awalbulan Agustus 2015, yang pada akhirnya antara Pemohon dan Termohonterjadi pisah tempat tinggal, Pemohon tetap tinggal dirumah orang tuaPemohon di Dukuh Gadungan, Rt. 01 / Rw. 01, Desa Xxxx, KecamatanXxxx, Kabupaten Kebumen, sedangkan Termohon telah pergimeninggalkan Pemohon pulang dan tinggal di rumah orang tua Termohondi Desa Xxxx, Rt. 03 / Rw.04, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, olehkarenanya Termohon telah melalaikan kewajiban sebagai seorang istri, dandengan demikian Termohon telah NUZYUS

Bahwa, tentang Penggugat termasuk perbuatan Nuzyus, hal inisesuai dalam hukum perkawinan sebagaimana dalam UU. No. 1 tahun1974, PP. No. 9 tahun 1975 dan dalam kompilasi hukum Islamperbuatan Penggugat termasuk perbuatan Nuzyus dan karenanyaterhadap tindakan tersebut menurut hukum Penggugat tidak berhakdan Tergugat menolak dalam hak asuh maupun segala hakdimintakan kepada Tergugat;hal 11 dari 24 halaman Putusan No. 3161/Pdt.G/2013/PA.Sby5.

Bahwa selanjutnya semakin sering terjadi perselisihan dan pertengkaran kanapenyebab yang sama sebagaimana poin 05, bahkan pada sekitar Oktober 2012perselisihan memuncak sehingga mengakibatkan Pemohon marah kemudianbertengkar mulut dengan Termohon bahkan selanjutnya Termohon pulangkerumah orang tuanya dan tinggal bersama orang tuanya di Purwokerto;Bahwa setelah kepulangan Termohon kerumah oran tuanya, Termohon tidakpernah pulang kerumah bersamanya sehingga Pemohon yang meyakini Termohontelah nuzyus

Pemohon danTermohon terjadi pada bulan Agustus 2013 dimana terjadi pertengkaranantara Penmohon dan Termohon dikarenakan Termohon tidak juga kunjungdapat merubah sikapnya sehingga Pemohon merasa tidak lagi di anggapsebagai kepala rumah tangga, akibat pertengkaran tersebut Pemohon pergimeninggalkan rumah dan sejak saat itu antara Pemohon dan Termohontidak lagi tinggal bersama ;Bahwa sikap Termohon yang meninggalkan Pemohon tanpa seizin dansepengetahuan Pemohon dapat digolongkan kepada istri yang nuzyus

Pemohon yang Paspasan;Bahwa puncak perselisinan terjadi pada bulan Februari 2017 yang padaakhirnya antara Pemohon dan Termohon terjadi pisah tempat tinggal,dimana Pemohon tinggal di kediaman orang tua Pemohon diRT.05/RW.02, Desa Pasinggangan, Kecamatan Banyumas, KabupatenBanyumas dan Termohon pulang ke rumah orang tua Termohon diRT.05/RW.02, Desa Pasinggangan, Kecamatan Banyumas, KabupatenBanyumas, karenanya Termohon telah melalaikan kewajibannya sebagaiseorang isteri, dengan demikian Termohon telah NUZYUS

Maka keengganan Termohontersebut beralasan dan tidak termasuk katagori nuzyus . Oleh karenanya menurut ketentuanPasal 149 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam, Majelis hakim akan membebani Pemohonmembayar mutah kepada Termohon dan besarnya sesuai dengan kesanggupan Pemohon,dengan memperhatikan firman Allah dalam surat alBagarah ayat 241;(241 : b,aJl) Kusios!

Bahwa terhadap posita angka 16 gugatan a quo adalah tidak benardan menolak tuduhan PEMOHON terhadap TERMOHON yangmenyatakan Nuzyus, namun faktanya PEMOHON lah yang pergiHalaman LO dari 61 Putusan Nomor 0165/Pdt.G/2017/PA.Wnomeninggalkan kediaman bersama dan tidak kembali dan justrukembali setelah semua kebusukan PEMOHON terbukti, tidakmemberikan nafkah kepada keluarga, selain itu PEMOHON yang lalaidan tidak menjadi Suami dan Imam yang baik sebagaimanaamanahyang harus dipegang teguh bagi seorang Suami

dan Imam sesuaiketentuan Pasal 80 Kompilasi Hukum Islam, tentu berdasarkanketentuan Pasal 80 Kompilasi Hukum Islam tersebut sangat tidakmungkin seorang perempuan dalam hal ini TERMOHONmenyerahklan diri untuk selalu dilukai dan disakiti baik fisik maupunbathin kepada Suaminya dalam hal ini PEMOHON, oleh karena itutuduhan Nuzyus kepada TERMOHON adalah bentuk tuduhan yangmenyakitkan dan sangat tidak masuk akal;.

Bahwa terhadap posita angka 16 gugatan a quo adalah tidak benardan menolak tuduhan PEMOHON terhadap TERMOHON yangmenyatakan Nuzyus, namun faktanya PEMOHON lah yang pergimeninggalkan kediaman bersama dan tidak kembali dan justrukembali setelah semua kebusukan PEMOHON terbukti, tidakmemberikan nafkah kepada keluarga, selain itu PEMOHON yanglalai dan tidak menjadi Suami dan Imam yang baik sebagaimanaamanah yang harus dipegang teguh bagi seorang Suami dan Imamsesuai ketentuan Pasal 80 Kompilasi Hukum

Islam, tentuberdasarkan ketentuan Pasal 80 Kompilasi Hukum Islam tersebutsangat tidak mungkin seorang perempuan dalam hal iniTERMOHON menyerahklan diri untuk selalu dilukai dan disakitibaik fisik maupun bathin kepada Suaminya dalam hal iniPEMOHON, oleh karena itu tuduhan Nuzyus kepada TERMOHONadalah bentuk tuduhan yang menyakitkan dan sangat tidak masukakal;9.

Bahwa Termohon sebagai seorang isteri telah berbuat NUZYUS terhadapSuami yaitu: Termohon tidak taat dan meninggalkan Pemohon dan sudah tidakmau kembali lagi ke rumah kediaman bersama. Kronologisnya adalah sebagaiberikut: Termohon pergi ke Luar Negeri, lalu Termohon dengan sengajamemutuskan komunikasi dengan Pemohon dan anakanak.

Bahwa Termohon yang telah berbuat NUZYUS, maka Termohon tidak dibenarkanuntuk meminta nafkah Iddah dan Madliyah.3. Bahwa atas surat pernyataan Termohon tersebut No. 5 angka 1, 2, 3, 4, 5 di atas,maka tuntutan Termohon menjadi cacat hukum dan tidak dibenarkan.4. Bahwa tuntutan Termohon mengenai harta bersama juga tidak jelas dan tidakterang (dalam gugatannya tidak disebutkan atas nama siapa, batasbatas obyektanahnya).

alineaketiga), yang pada pokoknya sebagai berikut :Menimbang , bahwa Penggugat Rekonpensi tidak dapatdiklarifikasikan sebagai isteri yang nusyuz, makamenurut Pasal 80 ayat (5) dan 149 huruf (a) dan (b)Putusan Nomor 165/Pdt.G/2021/PTA.Smglembar 11 dari 27 halamanKompolasi Hukum Islam, Tergugat Rekonpensi diwayjibkanmembayar kepada Penggugat Rekonpensi nafkah iddahdan mut ah;14.Bahwa dalam pertimbangan tersebut tidak secara detailmerinci mengenai apakah Termohon Banding dahuluTermohon/Penggugat Rekonpensi nuzyus

Bahwa sebagaimana ketentuan Pasal sebagaimana yangtersebut diatas lalu kemudian dihubungkan dengan faktafakta yang ada, maka telah terang dan jelas perbuatanTermohon Banding dahulu Termohon/PenggugatRekonpensi adalah nuzyus dengan demikian seharusnyaTermohon Banding dahulu Termohon/PenggugatRekonpensi tidak layak untuk mendapatkan Nafkah Iddah,Nafkah Lalai dan Nafkah Mutah dikarenakan telah Nusyusterhadap Pemohon Banding dahulu Pemohon/TergugatRekonpensi ;PERMOHONANBerdasarkan uraian tersebut diatas

Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran mulut terjadi pada bulanNovember 2016 yang pada akhirnya antar Pemohon dan Termohon terjadipisah tempat tinggal, dimana Termohon telah pergi tanpa pamit pulang dantinggal di rumah orang tua Termohon di Kp Bugel, Rt 11 Rw 04, Desa xxxx,Kecamatan xxxx, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat karenanyaTermohon telah melalaikan kewajiban sebagai seorang istri, dengandemikian Termohon telah NUZYUS, dan hingga sampai dengan sekarangPermohonan Cerai Talak diajukan

Bahwa puncak perselisinan terjadi pada bulan April 2013yang pada akhirnya antara Pemohon dan Termohon terjadi pisahtempat tinggal, dimana Termohon telah pergi tanpa pamit pulang keHalaman 2 dari 10 halaman Putusan Nomor :0710/Pdt.G/2017/PA.Bms.rumah orang tua Termohon di RT.06 / RW.01, Desa Tanggeran,Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, karenanya Termohontelah melalaikan kewajibannya sebagai seorang isteri, dengan demikianTermohon telah NUZYUS, dan hingga sampai dengan sekarangpermohonan cerai

No 791/Pdt.G/2018/PA.BmsKabupaten Cilacap, karenanya Termohon telah melalaikan kewajibannyasebagai seorang isteri, dengan demikian Termohon telah NUZYUS, danhingga sampai dengan sekarang permohonan cerai talak diajukan padaPengadilan Agama Banyumas antara Pemohon dan Termohon sudah pisahselama 3 tahun 4 bulan (dari bulan Januari 2015 s/d bulan April2018) .2n nnn nnn anna nnn nnn een6.

perkawinan ini putus karenaTalak dan isteri bada dukhul, maka sesuai dengan ketentuanpasa 149 huruf (a) KHI bekas suami wajib memberikan mutahkepada bekas isteri karenanya Majelis Hakim secara ex officiomewajibkan kepada Pemohon untuk memberikan mutah kepadaTermohon sesuai dengan kelayakan dan kemampuan suami sebagaiseorang buruh swasta yang besarnya akan ditentukan MajelisHakim dalam amar putusan ini; ~777 77777375Menimbang, bahwa oleh karena perkawinan ini putus karenatalak dan terbukti isteri tidak nuzyus

Pemohonpadahal menurut Pemohon hasil kerja yang Pemohon berikan kepadaTermohon sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga ,jaditidak benar kalau pemohon tidak memberi nafkah kepada Termohon ,untuk itu jawaban Termohon harus ditolakBahwa dalam jawaban Termohon pada posita 5 dan 6 adalah tidakbenardan yang benar sebagaiman Permohonan Cerai Talak Pemohonpada posita ke 4 dimana Termohon pulang kerumah orang tuanyasendiri tanpa seijin dari Pemohon sehingga dengan demikian Termohonsudah berbuat Nuzyus

, maka secara hukum Pemohon tidakberkewajiban untuk menafkahi Termohon , hal ini sesuai denganpasal 152 Kompilasi Hukum Islam bekas istri berhak mendapat nafkahiddah dari bekas suaminya ,, kecuali ia nuzyus .

isteri terhadap apayang seharusnya dipatuhi, begitu pun sebaliknya.Isteri yang melakukan nusyuz dalam Kompilasi Hukum Islamdidifinisikan sebagai sebuah sikap ketika isteri tidak maumelaksanakan kewajibannya yaitu kewajiban utama berbaktilakhir dan batin kepada suami dan kewajiban lainnya adalahmenyelenggarakan dan mengatur keperluan rumah tangga seharihari dengan sebaikbaiknya.Bahwa dari Pengertian diatas maka tidak mungkin dikatakanbahwa istri / Penggugat rekonpensi/Tergugat rekonpensimelakukan nuzyus

Setelah hamil 2 (dua) bulan tepatnya4pada tgl 23 Pebruari 2013, PENGGUGAT telah keluar dari ketaatan dankepatuhan terhadap suami (TERGUGAT) yaitu pergi dari rumah kediamantetap tanpa seijin TERGUGAT (NUZYUS) dengan dijemput keluarganya dantidak kembali sehingga melalaikan tanggung jawab dan kewajiban sebagaiistri.

Meskipun penggugat telah nuzyus dan tinggal bersama orantuanya diRempoah Baturaden, selama proses kehamilan sampai dengan kelahiranTERGUGAT tetap bertanggung jawab penuh sebagai suami denganmendampingi pemeriksaan kehamilan di RSUD Geriarti Margono SokaryoPurwokerto dan membiayai penuh seluruh pengeluaran diluar tanggunganASKES ;POSITA NO.3 yang dinyatakan PENGGUGAT bahwa pada saatkelahiran anak pada bulan Oktober 2013 telah terjadi PRAHARA YANGMEMILUKAN menimpa PENGGUGAT adalah TIDAK BENAR.

Sesuai ketentuan maszhab, bahwatempat pengasuhan hadhanah bagi ibu yang baru saja bercerai ( talakbain ) dengan masa idah yang belum terlampaui berada di tempatkediaman ayah (TERGUGAT), sementara PENGGUGAT telah pergi(nuzyus) dari rumah kediaman tetap di JIl.Kenanga No.46 SumampirPurwokerto sejak anak dalam kandungan serta berperilaku tidak wajar/kejam terhadap anak.

Karena haltersebut Termohon telah melalaikan kewajibannya sebagai seorang isteri,dengan demikian Termohon telah NUZYUS, dan hingga sampai dengansekarang permohonan cerai talak diajukan pada Pengadilan AgamaBanyumas;5.

Bahwa puncak perselisihan terjadi pada bulan Pebruari 2015 yang padaakhirnya antara Pemohon dan Termohon terjadi pisah tempat tinggal,dimana Pemohon tetap menetap di rumah Pemohon , di RT.06/RW.01,Desa Bangsa, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas.sedangkanTermohon pulang ke rumah orang tua Termohon tanpa pamit di RT.05/RW.02, Desa Mujur, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, karenanyaTermohon telah melalaikan kewajibannya sebagai seorang isteri, dengandemikian Termohon telah NUZYUS, dan hingga sampai

Termohon tetap tidak mau sama sekall;Dengan kejadian tersebut Termohon sebagai istri bisa diartikan seorang istriyang NUZYUS tidak berbakti lahir dan batin kepada suami (SesuaiKOMPILASI HUKUM ISLAM pasal 83 ayat 1) yakni tidak patuh dan selaluberani membangkang sebagai seorang istri dan meninggalkan rumah tanpain terlebin dahulu kepada Pemohon sebagai suami atau kepala rumahtangga;DALAM REKONPENSI :1.

Bahwa Penggugat Rekonpensi (Termohon Konpensi) sebagaiseorang istri yang NUZYUS tidak bisa berbakti ke suami secara lahir danbatin dan pada bulan April tahun 2020 telah berani melangkahkan kakinyauntuk keluar rumah tanpa ijin Tergugat Rekonpensi (Pemohon Konpensi)dalam hal ini sesuai KOMPILASI HUKUM ISLAM pasal 84 ayat 2 untukgugat rekonpensi dari Penggugat Rekonpensi (Termohon Konpensi) mohonHlm. 18 dari 38 hlm. Put. No. .0138/Pdt.G/2021/PA.Kab.Mn.kepada Yth.

Menyatakan Penggugat Rekonpensi seorang istri yang NUZYUS;3. Menyatakan Tergugat Rekonpensi untuk membayar :a. Nafkah Madyah sebesar Rp. 300.000, x 8 Bulan = Rp. 2.400.000,(Dua Juta Empat ratus Ribu Rupiah);b. Nafkah Iddah sebesar Rp. 300.000, (Tiga ratus ribu rupiah) x 3(Tiga) bulan = Rp. 1.500.000, (Sembilan Ratus ribu Rupiah);c. Nafkah Mutah sebesar Rp. 1.000.000, (Dua Juta rupiah);d.