Ditemukan 5090 data
11 — 3
masih di bawah umur, atau belum dewasasehingga belum cakap untuk melakukan perbuatan hukum;Menimbang, bahwa bagi seorang anak yang belum cakap melakukan perbuatanhukum yang tidak berada dalam kekuasaan perwalian orang tuanya, mesti harusberada dalam kekuasaan perwalian seorang dan atau badan hukum, karena denganmembiarkan anak tersebut tidak berada dalam kekuasaan perwalian orang lain danatau badan hukum, maka berarti sama saja dengan telah berbuat dholim kepada anaktersebut karena telah melakukan pembiaran
kepengurusan harta waris tersebut, sedangkankepengurusan harta waris merupakan bagian dari perintah agama Islam;Menimbang, bahwa demi kepentingan Pemohon tersebut Majelis Hakimberpendapat perlu untuk memberikan ijin kepada Pemohon untuk menjual bagiandari harta waris ketiga anak Pemohon yang masih di bawah umur tersebut, karenajika pemberian ijin tersebut tidak dikabulkan, maka dikhawatirkan kepengurusanharta waris seluruh ahli waris akan terhambat, sehingga akan dzolim karena dinilaitelah melakukan pembiaran
31 — 18
berpisah tempat tinggalsejak 6 (enam) bulan yang lalu, Sampai sekarang keduanya tidak lagisaling memperdulikan;Menimbang, bahwa penggugat dan tergugat tidak lagi memilikikeinginan dalam membina dan membangun rumah tangganya, tergugatmemilin pergi meninggalkan penggugat dan hidup berpisah setidaktidaknya sejak 6 (enam) bulan yang lalu tanpa ada upaya untukmemperbaiki jalinan yang telah ada diantara keduanya dengan cara yangmaruf, tergugat tidak lagi mengunjungi penggugat selama kepergiannyasehingga pembiaran
tersebut Ssemakin memperkeruh dan semakinmenghilangkan rasa cinta dan kasih sayang dalam kehidupan rumahtangganya hal ini ditandai pula dengan adanya gugatan cerai yangdiajukan oleh penggugat;Menimbang, bahwa perpisahan dalam jangka waktu yang cukuplama dengan disertai pembiaran dan pengajuan gugatan perceraian kePengadilan merupakan bentuk ketidakpedulian antara satu dengan yanglainnya maka demikian ini mengindikasikan adanya ketidakharmonisandalam rumah tangga penggugat dan tergugat yang sangat
124 — 87
untuk melakukan perlindungan hutan terhadap kawasan hutan diwilayah Kabupaten Kupang, termasuk di dalamnya terhadap Tanah Terperkara ,Tanah Terperkara II dan Tanah Terperkara Ill, akan tetapi dalam tindak tanduknyaTURUT TERGUGAT telah lalai dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, sehingga telan mengakibatkan tanah terperkara , II dan Ill dirusakdengan cara menebang seluruh kayu yang berada diatas Tanah Terperkara ,Tanah Terperkara II dan TANAH TERPERKARA III, TURUT TERGUGAT telahmelakukan pembiaran
yang sangat serius (Omision delict) dan hal tersebut telahmelanggar ketentuan dalam pasal 28 huruf g dan h UndangUndang Nomor 18Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan,yangberbunyi Setiap pejabat dengan sengajat melakukan pembiaran dalammelaksanakan tugas dan/ atau lalai dalam tugas;31.
Menyatakan Turut Tergugat telah melakukan pembiaran yang serius (omissiondelict) terhadap perusakan kawasan hutan yang dilakukan oleh TERGUGAT ,TERGUGAT II, TERGUGAT III, TERGUGAT IV dan TERGUGAT V;5. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu (uit voerbaar bijvoorraad) meskipun ada perlawanan, banding dan kasasi;6.
kedudukan hukumnya (/egal standing) dalam perkara a quo, yang manadalil Para Penggugat menyatakan sebagai pemilik yang sah atas 3 (tiga) bidang tanahobyek sengketa yang diperoleh berdasrakan kewarisan dari orang tua masingmasingPara Penggugat;Menimbang, bahwa Para Penggugat juga dalam dalil gugatannyamenyatakan haknya selaku pemilik atas 3 (tiga) bidang tanah sengketa tersebutdilanggar oleh Para Tergugat yang dianggap telah melakukan pengrusakan sertaTurut Tergugat yang dianggap telah melakukan pembiaran
yang memintaMajelis Hakim agar Para Penggugat dinyatakan sebagai pemilik yang sah atas 3 (tiga)bidang tanah obyek sengketa tersebut, melainkan Para Penggugat dalam petitumangka 3 (tiga) gugatannya hanya meminta kepada Majelis Hakim untuk menyatakan 3(tiga) bidang tanah obyek sengketa merupakan tanah yang masuk dalampembebasan kawan hutan dengan skema reforma agraria;Menimbang, bahwa dalam petitum angka 4 (empat) gugatan a quo juga, ParaPenggugat meminta agar Turut Tergugat dinyatakan melakukan pembiaran
128 — 54
SehinggaNegara telah melakukan pembiaran terhadap suatu tindak pidana terhadap rakyatnya.Dan dikarenakan proses penghentian yang dilakukan oleh Kepolisian tanoa alasanyang jelas dan telah melanggar pasal 109 ayat (2) KUHAP tentang KonsekuensiYuridis yang mengakibatkan TERMOHON melakukan penghentian ternadap kasusyang ditanganinya. Kriteriapenghentian kasus tersebut adalah:a. Tidakcukup alat bukti,b. Bukan merupakan tindak pidana,C.
Dan akibat dari pembiaran serta proses penghentian yang dilakukanTermohon tanpa alasan yang jelas sebagaimana yang ditentukan dalam ketentuan Pasal 109 ayat (2)KUHAP tersebut, telah mengakibatkan Pemohon mengalami kerugian materiil maupun moril;Menimbang, bahwa kemudian berdasarkan dalil sebagaimana posita tersebut diatas, dalampetitum permohonannya Pemohon menuntut agar Termohon diperintahkan untuk melanjutkanpenyidikan perkara yang telah Pemohon laporkan tersebut;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan
Pembiaran yang dilakukan Termohon terhadap laporan Polisi yang dibuat olehPemohon pada tanggal 12 Februari 2014sesuai dengan Surat Bukti Tanda LaporNomor: STPL/15/2014/SEKTOR GOLEWA;2.
atau Ayah pemohon (Yohanis Buku) hanya sebagaipenggarap ditanah tersebut yang kemudian telah dicabut hak garapnya oleh Kepala Sukutersebut;Menimbang, bahwa terungkap pula fakta hukum bahwa dari penyelidikan yangdilakukan Termohon terhadap laporan polisi yang dilaporkan Pemohon tersebut, temyatasampai dengan saat permohonan Praperadilan ini diajukan belum pemah dilimpahkan dandisidangkan di Pengadilan Negeri sebagaimana yang disebut olen Pemohon dalam dailpermohonan Praperadilannya dengan istilah pembiaran
berupa penangkapan, penahanan, penyitaan ataupuntindakan lain yang merupakan bentuk pengurangan dan atau pembatasan kemerdekaanseorang Tersangka, sehingga dirasa perlu adanya lembaga Praperadilan yang mengawasidan menguji terhadap upaya paksa yang dilakukan oleh pejabat dalam tingkat pemeriksaantersebut apakah sudah dilakukan dengan benar serta tidak bertentangan dengan ketentuanperundangundangan;Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut diatas maka terhadap daiildari Pemohon bahwa ada pembiaran
33 — 16 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pembiaran yang dilakukan oleh Termohon Peninjauan Kembali (semulaTergugat) dengan tidak memberikan Surat Himbauan dan/atau SuratTeguran dan/atau Surat Tagihan Pajak (STP) karena Pemohon PeninjauanKembali (semula Penggugat) tidak menyampaikan SPT Masa PPN sejaktahun 2004;1.Bahwa sejak Pemohon Peninjauan Kembali (semula Penggugat)menyampaikan Surat Permohonan Pencabutan PKP maka PemohonPeninjauan Kembali (semula Penggugat) tidak pernah menyampaikanSPT Masa PPN sampai saat pengajuan Peninjauan Kembali
KEP161/PJ./2001 tersebut karena Termohon PeninjauanKembali (semula Tergugat) belum memberikan keputusan sampaidengan tanggal 10 April 2004 maka permohonan Pemohon PeninjauanKembali (semula Penggugat) sudah dikabulkan;Bahwa dengan tidak diberikan Surat Himbauan atau Surat TagihanPajak kepada Pemohon Peninjauan Kembali (semula Penggugat) hal inimenunjukkan adanya pembiaran oleh Termohon Peninjauan Kembali(semula Tergugat);Bahwa pembiaran ini menyebabkan Pemohon Peninjauan Kembali(semula Penggugat)
Terjadi pembiaran yang dilakukan oleh Termohon Peninjauan Kembali(semula Tergugat) dengan cara tidak menginformasikan tindak lanjutmengenai Surat Permohonan Pencabutan PKP;1. Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali (Semula Penggugat) telahmengajukan permohonan pencabutan Pengukuhan Pengusaha KenaPajak (PKP) sesuai surat permohonan yang diterbitkan tanggal 11Februari 2004 ditujukan kepada Kepala KPP Manado (lampiran1)melalui pos tercatat (lampiran2);2.
Peninjauan Kembali(semula Tergugat) tidak menginformasikan apapun atau langkahlangkah yang harus dilakukan oleh Pemohon Peninjauan Kembali(semula Penggugat) supaya surat Pemohon Peninjauan Kembali(semula Penggugat) segera di respon oleh Termohon PeninjauanKembali (semula Tergugat);Bahwa dengan tidak menginformasikan apapun tersebut menunjukkanbahwa Termohon Peninjauan Kembali (Semula Tergugat) melakukanpembiaran atas upaya yang dilakukan oleh Pemohon PeninjauanKembali (semula Penggugat);Bahwa atas pembiaran
8 — 4
No. 475/Pdt.G/2021/PA Skgtidaknya selama 1 (satu) bulan tanpa ada upaya untuk memperbaikijalinan yang telah ada diantara keduanya dengan cara yang maruf,termohon tidak lagi mengunjungi pemohon demikian pula sebaliknyasehingga pembiaran tersebut semakin memperkeruh dan semakinmenghilangkan rasa cinta dan kasih sayang dalam kehidupan rumahtangganya hal ini ditandai pula dengan adanya permohonan cerai yangdiajukan oleh pemohon;Menimbang, bahwa perpisahan dalam jangka waktu cukup lamadengan disertai
pembiaran dan pengajuan permohonan perceraian kePengadilan merupakan bentuk ketidakpedulian antara satu dengan yanglainnya maka demikian ini mengindikasikan adanya ketidakharmonisandalam rumah tangga pemohon dan termohon yang sangat mencideralkeutuhan rumah tangganya hal ini sejalan dengan YurisprudensiMahkamah Agung RI Nomor 1354.K/Pdt/2000 tanggal 8 September 2003bahwa "suami isteri telah pisah rumah dan tidak saling memperdulikansudah merupakan fakta adanya perselisihan dan pertengkaran sehinggatidak
19 — 13
konsentrasi dalam membangun rumah tanggasebagaimana yang dialami oleh pemohon dengan termohon;Menimbang, bahwa pemohon dan termohon tidak lagi memilikikeinginan dalam membina dan membangun rumah tangganya, termohonmemilin pergi meninggalkan pemohon dan menikah dengan lakilaki lainbahkan telah memiliki anak dari lakilaki tersebut dan saat ini telah hidupberpisah setidaktidaknya selama 1 (Satu) tahun tanpa ada upaya untukmemperbaiki jalinan yang telah ada diantara keduanya dengan cara yangmaruf, sehingga pembiaran
tersebut Ssemakin memperkeruh dan semakinmenghilangkan rasa cinta dan kasih sayang dalam kehidupan rumahtangganya hal ini ditandai pula dengan adanya permohonan cerai yangdiajukan oleh pemohon;Menimbang, bahwa perpisahan dalam jangka waktu cukup lamadengan disertai pembiaran dan pengajuan permohonan perceraian keHal. 7 dari 11 Hal.
17 — 10
selama berpisah Penggugat dan Tergugat sudah tidak pernah lagiberkomunikasi;Menimbang, bahwa penggugat dan tergugat tidak lagi memilikikeinginan dalam membina dan membangun rumah tangganya, penggugatdan tergugat memilih hidup berpisah, penggugat pergi meninggalkantergugat setidaktidaknya selama 3 (tiga) tahun sejak tahun 2017 tanpaada upaya untuk memperbaiki jalinan yang telah ada diantara keduanyadengan cara yang maruf, penggugat tidak lagi mengunjungi tergugatdemikian pula sebaliknya, sehingga pembiaran
dan hubungan lain diluarikatan cinta penggugat dan tergugat tersebut semakin memperkeruh dansemakin menghilangkan rasa cinta dan kasin sayang dalam kehidupanrumah tangganya hal ini ditandai pula dengan adanya gugatan cerai yangdiajukan oleh penggugat;Menimbang, bahwa perpisahan dalam jangka waktu yang cukuplama dengan disertai pembiaran dan pengajuan gugatan perceraian kePengadilan merupakan bentuk ketidakpedulian antara satu dengan yangHal. 7 dari 10 Hal.
19 — 18
No. 6/Pdt.G/2022/PA Skgtidaknya selama 4 (empat) bulan tanpa ada upaya untuk memperbaikijalinan yang telah ada diantara keduanya dengan cara yang maruf,Termohon tidak lagi Kembali menemui Pemohon demikian juga Pemohontidak lagi datang mengunjungi Termohon sehingga pembiaran tersebutsemakin memperkeruh dan semakin menghilangkan rasa cinta dan kasihsayang dalam kehidupan rumah tangganya hal ini ditandai pula denganadanya permohonan cerai yang diajukan oleh Pemohon;Menimbang, bahwa perpisahan dengan
disertai pembiaran danpengajuan permohonan perceraian ke Pengadilan merupakan bentukketidakpedulian antara satu dengan yang lainnya maka demikian inimengindikasikan adanya ketidakharmonisan dalam rumah tanggaPemohon dan Termohon yang sangat menciderai keutuhan rumahtangganya hal ini sejalan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RINomor 1354.K/Pdt/2000 tanggal 8 September 2003 bahwa suami isteritelah pisah rumah dan tidak saling memperdulikan sudah merupakanfakta adanya perselisihan dan pertengkaran
20 — 10
bentukkesewenangwenangan atau tindakan yang dicela bukan hanya oleh Islammelainkan juga oleh akal sehat;Menimbang, bahwa penggugat dan tergugat tidak lagi memilikikeinginan dalam membina dan membangun rumah tangganya, penggugatmemilih pergi meninggalkan tergugat dan hidup berpisah setidaktidaknyaselama 2 (dua) tahun tanpa ada upaya untuk memperbaiki jalinan yangtelah ada diantara keduanya dengan cara yang maruf, penggugat tidaklagi mengunjungi tergugat selama kepergiannya demikian pula sebaliknyasehingga pembiaran
tersebut semakin memperkeruh dan semakinmenghilangkan rasa cinta dan kasih sayang dalam kehidupan rumahtangganya hal ini ditandai pula dengan adanya gugatan cerail yangdiajukan oleh penggugat;Menimbang, bahwa perpisahan dalam jangka waktu yang cukuplama dengan disertai pembiaran dan pengajuan gugatan perceraian kePengadilan merupakan bentuk ketidakpedulian antara satu dengan yanglainnya maka demikian ini mengindikasikan adanya ketidakharmonisandalam rumah tangga penggugat dan tergugat yang sangat
13 — 10
meninggalkan tergugat dan tinggal di kediamanorang tua penggugat sejak 2 (dua) tahun yang lalu;Menimbang, bahwa penggugat dan tergugat tidak lagi memilikikeinginan dalam membina dan membangun rumah tangganya, penggugatmemilin pergi meninggalkan tergugat dan hidup berpisah setidaktidaknyaselama 2 (dua) tahun tanpa ada upaya untuk memperbaiki jalinan yangtelah ada diantara kKeduanya dengan cara yang maruf, penggugat tidaklagi mengunjungi tergugat selama kepergiannya demikian pula sebaliknyasehingga pembiaran
No. 104/Pdt.G/2019/PA.Blpdiajukan oleh penggugat;Menimbang, bahwa perpisahan dalam jangka waktu yang cukuplama dengan disertai pembiaran dan pengajuan gugatan perceraian kePengadilan merupakan bentuk ketidakpedulian antara satu dengan yanglainnya maka demikian ini mengindikasikan adanya ketidakharmonisandalam rumah tangga penggugat dan tergugat yang sangat mencideraikeutuhan rumah tangganya hal ini sejalan dengan YurisprudensiMahkamah Agung RI Nomor 1354.K/Pdt/2000 tanggal 8 September 2003bahwa "
20 — 12
lebih, dan selama berpisah antarapemohon dan termohon sudah tidak lagi saling memperdulikan;Menimbang, bahwa pemohon dan termohon tidak lagi memilikikeinginan dalam membina dan membangun rumah tangganya, pemohonmemilin pergi meninggalkan termohon dan hidup berpisah setidaktidaknya selama 1 (Satu) tahun lebih tanpa ada upaya untuk memperbaikijalinan yang telah ada diantara keduanya dengan cara yang maruf,selama berpisah pemohon tidak pernah lagi saling berkomunikasi dansaling memperdulikan sehingga pembiaran
No. 80/Pdt.G/2022/PA Skgmemperkeruh dan semakin menghilangkan rasa cinta dan kasih sayangdalam kehidupan rumah tangganya hal ini ditandai pula dengan adanyapermohonan cerai yang diajukan oleh pemohon;Menimbang, bahwa perpisahan dalam jangka waktu cukup lamadengan disertai pembiaran dan pengajuan permohonan perceraian kePengadilan merupakan bentuk ketidakpedulian antara satu dengan yanglainnya maka demikian ini mengindikasikan adanya ketidakharmonisandalam rumah tangga pemohon dan termohon yang sangat
14 — 10
No. 26/Pdt.G/2022/PA Skgmemilin pergi meninggalkan Penggugat dan hidup berpisah setidaktidaknya seajk Oktober 2020 tanpa ada upaya untuk memperbaiki jalinanyang telah ada diantara keduanya dengan cara yang maruf, selamaberpisah Penggugat dan Tergugat tidak pernah lagi saling berkomunikasidan saling memperdulikan sehingga pembiaran tersebut semakinmemperkeruh dan semakin menghilangkan rasa cinta dan kasih sayangdalam kehidupan rumah tangganya hal ini ditandai pula dengan adanyagugatan ceral yang diajukan
oleh Penggugat;Menimbang, bahwa perpisahan dalam jangka waktu cukup lamadengan disertai pembiaran dan pengajuan gugatan perceraian kePengadilan merupakan bentuk ketidakpedulian antara satu dengan yanglainnya maka demikian ini mengindikasikan adanya ketidakharmonisandalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat yang sangat mencideraikeutuhan rumah tangganya hal ini sejalan dengan YurisprudensiMahkamah Agung RI Nomor 1354.K/Pdt/2000 tanggal 8 September 2003bahwa "suami isteri telah pisah rumah dan tidak
16 — 8
penggugat bahkan keberadaan tergugat tidak diketahui lagi olehpenggugat sehingga pembiaran tersebut semakin memperkeruh dansemakin menghilangkan rasa cinta dan kasin sayang dalam kehidupanrumah tangganya hal ini ditandai pula dengan adanya gugatan cerai yangdiajukan oleh penggugat;Menimbang, bahwa perpisahan dalam jangka waktu yang cukuplama dengan disertai pembiaran dan pengajuan gugatan perceraian kePengadilan merupakan bentuk ketidakpedulian antara satu dengan yanglainnya maka demikian ini mengindikasikan
18 — 10
penggugat dan tergugat telah pisah tempat tinggalsejak Juni 2015 tanpa pernah datang kembali mengunjungi penggugatdan sejak saat itu Keduanya tidak saling memperdulikan;Menimbang, bahwa penggugat dan tergugat tidak lagi memilikikeinginan dalam membina dan membangun rumah tangganya, penggugatdan tergugat tidak lagi saling mengunjungi dan hidup berpisah setidaktidaknya selama 4 (empat) tahun tanpa ada upaya untuk memperbaikijalinan yang telah ada diantara keduanya dengan cara yang maruf,sehingga pembiaran
tersebut Ssemakin memperkeruh dan semakinmenghilangkan rasa cinta dan kasih sayang dalam kehidupan rumahtangganya hal ini ditandai pula dengan adanya gugatan cerai yangdiajukan oleh penggugat;Menimbang, bahwa perpisahan dalam jangka waktu yang cukuplama dengan disertai pembiaran dan pengajuan gugatan perceraian kePengadilan merupakan bentuk ketidakpedulian antara satu dengan yangHal. 6 dari 9 Hal.
20 — 11
tergugat;Menimbang, bahwa penggugat dan tergugat tidak lagi memilikikeinginan dalam membina dan membangun rumah tangganya, penggugatdan tergugat memilih pergi hidup berpisah setidaktidaknya sejak bulanDesember 2019 atau selama hampir 3 (tiga) tahun, tanpa ada upayauntuk memperbaiki jalinan yang telah ada diantara keduanya dengan carayang maruf, Tergugat tidak pernha lagi mengunjungi Penggugat selamakepergiannya begitupun sebaliknya bahkan keberadaan Tergugat saat initidak diketahui lagi sehingga pembiaran
tersebut semakin memperkeruhdan semakin menghilangkan rasa cinta dan kasih sayang dalamkehidupan rumah tangganya hal ini ditandai pula dengan adanya gugatancerai yang diajukan oleh penggugat;Menimbang, bahwa perpisahan dalam jangka waktu lama dengandisertai pembiaran dan pengajuan gugatan perceraian ke PengadilanHal. 7 dari 10 Hal.
7 — 3
selama berpisah antara Penggugat dan Tergugatsudah tidak lagi saling memperdulikan;Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat tidak lagi memilikikeinginan dalam membina dan membangun rumah tangganya, Tergugatmemilin pergi meninggalkan Penggugat dan hidup berpisah setidaktidaknya seajk Desember 2021 tanpa ada upaya untuk memperbaikijalinan yang telah ada diantara keduanya dengan cara yang maruf,selama berpisah Penggugat dan Tergugat tidak pernah lagi salingberkomunikasi dan saling memperdulikan sehingga pembiaran
tersebutsemakin memperkeruh dan semakin menghilangkan rasa cinta dan kasihsayang dalam kehidupan rumah tangganya hal ini ditandai pula denganadanya gugatan cerai yang diajukan oleh Penggugat;Menimbang, bahwa perpisahan dalam jangka waktu cukup lamadengan disertai pembiaran dan pengajuan gugatan perceraian kePengadilan merupakan bentuk ketidakpedulian antara satu dengan yanglainnya maka demikian ini mengindikasikan adanya ketidakharmonisandalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat yang sangat mencideraikeutuhan
12 — 11
sekarang sudah berjalan lebih 4 tahun,termohon pergi meninggalkan pemohon tanpa pernah kembali lagikepada pemohon;Menimbang, bahwa pemohon dan termohon tidak lagi memilikikeinginan dalam membina dan membangun rumah tangganya, termohonmemilin pergi meninggalkan pemohon dan hidup berpisah setidaktidaknya selama lebin 4 (empat) tahun tanpa ada upaya untukmemperbaiki jalinan yang telan ada diantara keduanya dengan cara yangmaruf, termohon tidak lagi mengunjungi pemohon demikian pulasebaliknya sehingga pembiaran
tersebut Ssemakin memperkeruh dansemakin menghilangkan rasa cinta dan kasin sayang dalam kehidupanrumah tangganya hal ini ditandai pula dengan adanya permohonan ceraiyang diajukan oleh pemohon;Menimbang, bahwa perpisahan dalam jangka waktu cukup lamadengan disertai pembiaran dan pengajuan permohonan perceraian kePengadilan merupakan bentuk ketidakpedulian antara satu dengan yanglainnya maka demikian ini mengindikasikan adanya ketidakharmonisandalam rumah tangga pemohon dan termohon yang sangat mencideralkeutuhan
20 — 11
bulan yang lalu, tergugat pergi meningglakan penggugattanpa pernah kembali lagi mengunjungi penggugat;Menimbang, bahwa perpisahan antara penggugat dan tergugatyang telah dijalani tidak dibarengi dengan upaya introspeksi diri dankeinginan untuk memperbaiki hubungan dengan pasangan hidup masingmasing, penggugat dan tergugat tidak lagi memiliki keinginan dalammembina dan membangun rumah tangganya, keduanya tidak lagi salingmengunjungi dan memperdulikan setidaktidaknya selama 3 (tiga) bulansehingga pembiaran
tersebut Ssemakin memperkeruh dan semakinmenghilangkan rasa cinta dan kasih sayang dalam kehidupan rumahtangganya hal ini ditandai pula dengan adanya gugatan cerai yangdiajukan oleh penggugat;Menimbang, bahwa perpisahan dalam jangka waktu yang cukuplama dengan disertai pembiaran dan pengajuan gugatan perceraian kePengadilan merupakan bentuk ketidakpedulian antara satu dengan yanglainnya maka demikian ini mengindikasikan adanya ketidakharmonisandalam rumah tangga penggugat dan tergugat yang sangat
15 — 10
Penggugat selama kepergiannya begitupun sebaliknyasehingga pembiaran tersebut Ssemakin memperkeruh dan semakinHal. 7 dari 11 Hal. Put.
No. 151/Pdt.G/2022/PA.Skgmenghilangkan rasa cinta dan kasih sayang dalam kehidupan rumahtangganya hal ini ditandai pula dengan adanya gugatan cerai yangdiajukan oleh Penggugat;Menimbang, bahwa perpisahan dalam jangka waktu lama dengandisertai pembiaran dan pengajuan gugatan perceraian ke Pengadilanmerupakan bentuk ketidakpedulian antara satu dengan yang lainnya makademikian ini mengindikasikan adanya ketidakharmonisan dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat yang sangat menciderai keutuhan rumahtangganya