pengakuan terdakwa pasir tersebut diambil dariareal 130 Concetrator;e Bahwa saksi kemudian menyerahkan terdakwa dan barang bukti kePolsek Maluk untuk proses lebih lanjut;e Bahwa saksi mengetahui bahwa pasir yang diambil terdakwa adalahbenar pasir yang mengandung mineral setelah dilakukan Ujilaboratorium oleh petugas ahli dari PT.NNT yaitu AHMAD SYAHRUM;e Bahwa saksi mengatahui terdakwa pada malam itu seharusnya sudahkeluar dari areal PT.NNT pada pukul 17.00 wita dan keberadaanterdakwa pada malam itu di arela

TAMRIN (DPO Polres BulunganNomor: DPO/01/I/2020/Reskrim, tanggal 23 Januari 2020) di depan sebuahWarung Makan Arela yang beralamat di Jalan Pangkalan, Desa BunyuBarat, Kecamatan Bunyu, Kabupaten Bulungan, kemudian Sdr. TAMRINmemberikan sebuah botol kecil berwarna putin diduga berisikan narkotikajenis sabu kepada Terdakwa dan terdakwa menerimanya, selanjutnya Sdr.TAMRIN mengatakan kepada Terdakwa tolong jualkan barangku ini guslalu Terdakwa menjawab oke.

lima belas)buah bantalansepanjang 4 (empat) meter; Bahwa terdakwa melakukan penebangan hutan bersamadengan saksi Rusdar dan Pian; Bahwa terdakwa melakukan penebangan denganmenggunakan 2 (dua) chainsaw yakni milik terdakwa danmilik saksi Rusdar; Bahwa sebelumnya terdakwa diberitahukan oleh. saksiAmiruddin Dalle jika saksi Andi Natsir mencari kayu jeniTipulu; Bahwa setelah terjadi kesepakatan harga dengan saksiAmiruddin Dalle, terdakwa lalu menebang pohon tersebut; Bahwa terdakwa menebang pohon di arela

tanggal 18Februari 2016 sekira pukul 19.30 Wib para terdakwa telah bersepakatbersama untuk mengambil sawit milik PTPN NM kebun pabatu, selanjutnyapara terdakwa bersamasama menuju ujung perkampungan dan bertemudengan MOYO (belum tertangkap) yang telah membawa 1 (satu) egrekbergagang bambu panjang sekira 3 (tiga) meter dan 2 (dua) angkong / beko,setelah itu para terdakwa bersamasama masuk kedalam areal tanamankelapa sawit PTPN IV kebun Pabatu dengan berjalan kaki dan setelah paraterdakwa sampai didalam arela

Hasil pengamatan lapangan dan analisa kerusakan tanah menunjukkanbahwa memang pada arela lokasi kawasan hutan telah terjadi kerusakanlingkungan karena telah masuk kriteria baku kerusakan (Kepmen Nomor:KEP43/MENLH/10/1996) untuk kriteria kKerusakan: vegetasi dan parameterflora dan fauna (PP Nomor 150 Tahun 2000).4.

Hasil pengamatan lapangan dan analisa kerusakan tanahmenunjukkan bahwa memang pada arela lokasi kawasan hutan telahterjadi kerusakan lingkungan karena telah masuk kriteria bakukerusakan (Kepmen Nomor : KEP 43 / MENLH / 10 / 1996) untukkriteria kerusakan : vegetasi dan parameter flora dan fauna (PPNomor 150 Tahun 2000).4.

PERKARA : PDM0144/DENPA.KTB/03/2020 tanggal 25 Februari 2020, yang isinya adalahsebagai berikut :PRIMAIRBahwa terdakwa AMRUN, terdakwa BIMA FARMA BORA dan terdakwaFURQAN bersamasama dengan seorang lakilaki yang tidak diketahuiidentitasnya pada hari Rabu tanggal 1 Januari 2020 sekira pukul 01.00 wita atausetidaktidaknya pada suatu waktu lain pada bulan Januari tahun 2020bertempat di Arela Depan Gang Melati, Jalan Taman Pancing Desa Pemogan,Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, atau setidaktidaknya

dan tepi sungaimerupakan tempat yang dapat dilihat oleh khalayak umum, dan JalanTaman Pancing merupakan jalan umum;Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 170 ayat (2) ke2 KUHP;SUBSIDAIRBahwa terdakwa AMRUN, terdakwa BIMA FARMA BORA dan terdakwaFURQAN bersamasama dengan seorang lakilaki yang tidak diketahuiidentitasnya pada hari Rabu tanggal 1 Januari 2020 sekira pukul 01.00 wita atausetidaktidaknya pada suatu waktu lain pada bulan Januari tahun 2020bertempat di Arela

dengan mengendarai mobil truck colt diesel warnakuning masuk ke kebun masyarakat tersebut untuk mengangkutlimbah/minyak kotor kelapa sawit milik PTPN V Sei Tapung yangsebelumnya telah .diambil oleh UCOK dan kawankawan dengan caraPutusan 403/Pid.B/2013/PN.PsP hal. 3 dari 26 Hal.disedot dengan menggunakan mesin menyedot yang disambungkandengan selang warna biru sepanjang lebih kurang 15 (lima belas)meter dari tempat penampungan limbah/minyak kotor milik PTPN VSei Tapung sampai ketempat penampungan di arela

DIDINHARTOYO, S.Hut; Bahwa ahli pernah diperiksa di Kepolisian dan ahi membenarkanketerangannya dalam Berita Acara Pemeriksaan di Kepolisian;10Bahwa ahli merupakan PNS Pada Dinas Balai Taman Nasional Teso NiloKab.Pelalawan dan ditunjuk sebagi Ahli Bidang Zonasi berdasarkan Serifikasiyang Ahli miliki;Bahwa saksi pernah diminta Anggota Kepolisan Pangkalan kuras Untukmelakukan Ploting Pengambilan titik Kordinat pada Arela Taman Nasional yangdibakar oleh terdakwa;Bahwa luas Taman Nasional Teso Nilo yaitu

Saksi HARTONO Bin (Alm) WAGIRAN, keterangan di persidangan padapokoknya menerangkan sebagai berikut :e Bahwa pada hari Minggu tanggal 14 Juli 2013 sepertibiasanya saksi melepaskan sapisapi saksi yang berjumlah10 (sepuluh) ekor di arela perkebunan milik PT.

RAPP dengan titik koordinat E 10123'13,82 S 00026,16.Bahwa luas peruntukkan Tanaman Kehidupan (TK) di arela yang telahditumbang pohonnya oleh Terdakwa yaitu lebih kurang 60 ha (enam puluhhektar) dengan batas areal lokasi Tanaman Kehidupan (TK) tersebut yaitudisebelah Utara berbatas dengan tanaman pokok/ tanaman industri(tanaman Eucalyptus), disebelah Selatan berbatas dengan Sungai Teso,disebelah Barat dengan Sungai Teso, disebelah Timur dengan tanamanpokok/ tanaman industri (tanaman Eucalyptus);halaman

Cacan dengan naik sepedamotor pergi ke arela bekas cuciian mobil yang beralamat di Jalan Imam BonjolRT/RW 001/ Desa Karya makmur Kec. Peali Kab. Bangka;Menimbang bahwa sekira pukul 19.00 WIB terdakwa dan sdr. Cacantiba di lokasi, tibatiba terdakwa dan sdr. Cacan digerebek oleh beberapaanggota polisi dan pada saat di gerebek sdr.

Tanahseluas 110 hektar tersebut merupakan bagian dari arela Hak Guna Usaha (HGU) milikTergugat I;Bahwa Surat Keterangan Tanah dan surat perjanjian jual beli tahun 2004 yang dimilikioleh Penggugat bukan bukti sah kepemilikan tanah. Sedangkan Tergugatl telahmempunyai sertipikat HGU Nomor 19/1994 yang merupakan bukti otentik terhadaptanah seluas 1.503,6 hektar yang berlokasi di kampung Budi Aji dan kampung MargoRahayu Kecamatan Simpang Pematang Kabupaten Mesuji.

SelanjutnyaKabupaten Tulang Bawang.Selanjutnya kabupaten Tulang Bawang dimekarkan lagimenjadi kabupaten Mesuji.Hasil pengukuran BPN, areal HGU Tergugat I seluas1.503,6 hektar yang sekarang secara administrative masuk dalam wilayah KampungBudi Aji dan Kampung Margo Rahayu Kecamatan Simpang Pematang KabupatenMesuji.Bahwa dalam melakukan pembebasan tanah dalam arela HGU tersebut, tergugat Itelah membayar rekognisi sebesar Rp. 24.000.000, (dua puluh empat juta rupiah)melalui rekening Pemda Kabupaten

Namun pada tahun 1998, masyarakatmenguasai secara paksa lahan dimaksud, bahkan massa juga bertindak anarkis denganmembakar base camp milik Tergugat I;Bahwa pasca aksi tersebut, banyak warga yang mengklaim tanah dimaksud tanpamempunyai alas hak apapun, dan selanjutnya diantara warga tersebut menjual tanahdalam arela HGU Tergugat I kepada pihak lain;Bahwa Penggugat telah lalai dan tidak cermat dalam membeli tanah seluas 110 hektarpada tahun 2004.Penggugat seharusnya mencari informasi terlebih dahulu

Rokan Hulu, lalu saksi menyuruh mobil untuk berhenti danmelakukan pemeriksaan terhadap mobil tersebut dan ditemukan 120 tandanbuah kelapa sawit di dalam bak mobil; Bahwa pihak management PTPN V tidak ada memberikan izin kepadaTerdakwa untuk mengambil ataupun menjual buah kelapa sawit tersebut; Bahwa arela Blok FG.13 bukan merupakan areal tanggung jawabTerdakwa bersama Sdr Riski Catur Priyatno; Bahwa Saksi menjelaskan kerugian yang dialami oleh pihak PTPN VSei Rokan lebih kurang 120 X 18 Kg = 2210

SEFRON sambil membawa 1 (satu)buah egrek dan 1 (satu) buang angkong yang telah di persiapkan oleh Sar.SEFRON;e Bahwa sesampainya di arela kebun sawit Afdeling Blok F1 kebun sawit PT.INECDA PLANTATION Desa Tani Makmur Kec. Rengat Barat Kab. Inhu,Sdr. SEFRON memarkirkan sepeda motornya dipinggir parit gajah, setelahitu terdakwa dan Sdr.

telah terbakar adalah areal yang telahdipersiapbkan untuk dibuka dalam kegiatan Land Clearing untukpenanaman komoditas pertanian, kegiatan Penebasan tumbuhan bawahdan penebangan semak dilakukan sebelum pembakaran dilakukan,Pembakaran dimulai dari sebelah dalam lahan dan bukan dari luar lahandan Dari bagian permukaan areal yang telah terbakar ditemukan rantingdan log yang telah terbakar dalam keadaan merata sedangkan Padabagian permukaan tanah yang terbakar tampak dipenuhi abu hasilpembakaran serta Arela

dipergunakan dalampengangkutan hasil hutan berupa kayu bulat atau kayu bulat kecil yangberasal dari perijin yang syah pada hutan alam Negara atau hutan tanamandikawasan hutan produksi dan untuk pengangkutan lanjutan kayu bulatatau kayu bulat kecil yang berasal dari kawasan huta Negara yang beradadiluar kawasan.Faktur Angkutan hasil Hutan Bukan Kayu (FAHHBK) yaitu ; diterbitkanoleh petugas FAHHBK yang perupakan petugas perusahaan dipergunakanuntuk pengangkutan hasil hutan bukan kayu yang berasal dari arela

pengintain.Bahwa kemudian saksisaksi melihat ada tiga orang denganmenggunakan dodos melakukan pemanenan buah sawit di Blok B 20 tersebutHalaman 17 dari 23 Putusan Nomor 275/Pid.B/2020/PN Sptkemudian ketiga orang tersebut mengangkut biah sawit yang telah jatuh kearah parit perbatasan kebun dan melemparkan buah sawit ke dalam parittersebut, kemudian saksisaksi melihat Terdakwa mengambil buah sawitdengan tojok dan kadangkadang mengangkut dengan tangan buah sawittersebut dari dalam parit yang kering ke arela

kementerian kehutanan; Bahwa menurut Ahli untuk kayu yang berasal dari kawasan hutan makapengelolaannya harus melalui mekanisme ijin dari Menteri Kehutanan, sedangkankayu yang tumbuh secara alami di lahan masyarakat maka pengelolaannya harusdilakukan melalui ijin dari Dinas Kehutanan Propinsi; Bahwa bentukbentuk ijin pemnafaatan hasil hutan kayu di dalam kawasanhutan negara antara lain :IPK (ijin pemanfaatan kayu) untuk kayu yang akan ditebang pada arealkawasan hutan yang sudah beralih fungsi menjadi arela

penggunaan lain namunbelum memiliki hak penguasaan lahan; UPHHK HTHR (ijin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada tanaman hasilrehabilitasi yaitu ijin pemnafaatan kayu arela kawasan hutan yang hasil hutannyaditanam/budidaya dengan tujuan rehabilitasi hutan dan lahan melalui polareboisasi;* UPHHKHTI (ijin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan tanamanindustri yaitu ijin pemanfaatan kayu pada areal kawasan hutan produksi tetapyang hasil hutannya ditanam/ budiday sendiri oleh pemegang jjin

KalSel ;e Keputusan Gubernur KalSel Nomor : 188.44/0387/KUM/2010 tanggal O1September 2010 tentang Persetujuan kelayakan lingkungan AnalisisDampak Lingkungan Hidup (ANDAL), Rencana Pengelolaan LingkunganHidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) padakegiatan perluasan arela terminal khusus batubara dari 4,5 Ha menjadi13,44 Ha oleh PT. KGS di Desa Satu Barat Kec. Satui Kab Tanah BumbuProp. KalSel ; e Bahwa dalam hal ini PT.

Socfindo dan sesampainya ditempattersebut sekira pukul 16.00 Wib. dan keadaan tempat sangat sunyi sekali karena pada saatitu tidak ada kegiatan karyawan di lahan perkebunan kelapa sawit tersebut;Bahwa sesampainya di areal perkebunan lalu terdakwa memarkirkan sepeda motornya danmengajak saksi menuju pondok ada di arela tersebut dengan berjalan kaki dansesampainya di pondok kemudian terdakwa menarik tangan saksi untuk duduk bersama dipondok tersebut, namun saksi tidak mau;Bahwa terdakwa terusmenerus