Ditemukan 215 data
92 — 25
Zuryati dan cucunya bernama Noviah mengatakan kepada Saksi Donijangan berkawan dengan anak pemeras, kemudian Sdr. Yuda menjawab*Nenek lampir kau kalau berani kau kesini sehingga terjadi ribut mulutantara Saksi Doni dengan Sdri. Zuryati.4. Bahwa melihat ribut mulut tersebut Sdr. Yuda pulang ke rumahmemberitahu kepada Saksi dan Terdakwa saat itu sedang ada tamu pakParimin dari Kodim.5. Bahwa kemudian Saksi pergi menuju ke rumah Sdri.
Nopia anak dari Sdri.Mardiana bilang jangan berkawan dengan anak pemeras kemudian dijawaboleh Sdr. Yuda sambil berkata *Nenek lampir kau kalau berani kesini kaukemudian Saksi mendatangi Sdri. Zuryati sambil berkata ~Kenapamengatakan kami anak pemeras sehingga terjadi ribut mulut.5. Bahwa saat Saksi masih ribut mulut dengan Saksi Zuryati Sdr. Yudapulang ke rumah memberitahukan kepada ibu Saksi dan Terdakwamengatakan bahwa Saksi sedang ribut mulut dengan nenek lampir.4.
Mardiana bilang jangan berkawan dengan anak pemeras kemudiandijawab oleh Sdr. Yuda sambil berkata Nenek lampir kau kalau berani kesinikau sehingga terjadi ribut mulut.4. Bahwa saat Terdakwa sedang menerima tamu teman Terdakwa darikantor yaitu Kopka Marimin datang anak Terdakwa yang bernama Yudha (8tahun) mengatakan Bu, abang/Sdr. Doni ribut dengan ibunya Mar lalu Sdri.Elhana pergi keluar sedangkan Terdakwa masih mengobrol dengan KopkaMarimin.5.
Mardiana bilang ~jangan berkawandengan anak pemeras kemudian dijawab oleh Sdr. Yuda sambil berkata*Nenek lampir kau kalau berani kesini kau kemudian Saksi4 mendatangiSdri. Zuryati sambil berkata Kenapa mengatakan kami anak pemerassehingga terjadi ribut mulut.4. Bahwa benar berdasarkan keterangan Saksi3 dan Saksi4 yangdibenarkan oleh Terdakwa kemudian Sdr. Yuda pulang ke rumahmemberitahukan kepada ibu Saksi4 dan Terdakwa dengan mengatakanSaksi4 sedang ribut mulut dengan nenek lampir.5.
Zuryati sambil berkata*Kenapa mengatakan kami anak pemeras sehingga terjadi ribut mulut.2. Bahwa benar berdasarkan keterangan Saksi3 dan Saksi4 yangdibenarkan oleh Terdakwa kemudian Sdr.
69 — 12
Penyerahan suatu barang dianggap telah ada apabilabarang yang diminta oleh pemeras tersebut telah dilepaskan dari kekuasaan orang yangdiperas, tanpa melihat apakah barang tersebut sudah benar benar dikuasai oleh orangyang memeras atau belum. Pemerasan dianggap telah terjadi, apabila orang yangdiperas itu telah menyerahkan barang/benda yang dimaksudkan si pemeras sebagaiakibat pemerasan terhadap dirinya.
Penyerahan barang tersebut tidak harus dilakukansendiri oleh orang yang diperas kepada pemeras.
Penyerahan barang tersebut dapatsaja terjadi dan dilakukan oleh orang lain selain dari orang yang diperas.Menimbang, bahwa selanjutnya pasal ini mengartikan supaya orang itu membuatutang atau menghapuskan piutang yaitu berkaitan dengan pengertian "memberihutang" dalam rumusan pasal ini perlu kiranya mendapatkan pemahaman yanag benar.Memberi hutang di sini mempunyai pengertian, bahwa si pemeras memaksa orang yangdiperas untuk membuat suatu perikatan atau suatu perjanjian yang menyebabkan orangyang
Jadi, yang dimaksud denganmemberi hutang dalam hal ini bukanlah berarti dimaksudkan untuk mendapatkan uang(pinjaman) dari orang yang diperas, tetapi untuk membuat suatu perikatan yangberakibat timbulnya kewajiban bagi orang yang diperas untuk membayar sejumlah uangkepada pemeras atau orang lain yang dikehendaki sedangkan "untuk menghapushutang" dengan menghapusnya piutang yang dimaksudkan adalah menghapus ataumeniadakan perikatan yang sudah ada dari orang yang diperas kepada pemeras atauorang tertentu
yang dikehendaki oleh pemeras;Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi yang bersesuaian denganketerangan Terdakwa bahwa pada hari Sabtu tanggal 07 September 2013 sekira jam22.00 WIB di Jalan Raya Campaka Kampung Kiara Dua Rt. 001/001 Desa CikumpayKecamatan Campaka Kabupaten Purwakarta Terdakwa bersama saksi Jaka MaulanaAlias Jak melihat 1 (satu) unit Truk No.
GUSTIAN WINANDA,SH
Terdakwa:
ANDI PRAYITNO Bin MAT LETON
102 — 18
Penyerahan suatu barang dianggaptelah ada apabila barang yang diminta oleh pemeras tersebut telah dilepaskandari kekuasaan orang yang diperas, tanpa melihat apakah barang tersebutsudah benarbenar dikuasai oleh orang yang memeras atau belum.Pemerasan dianggap telah terjadi apabila orang yang diperas itu telahmenyerahkan barang/benda yang dimaksudkan si pemeras sebagai akibatpemerasan terhadap dirinya;Menimbang, bahwa berkaitan dengan pengertian "memberikan hutangdalam rumusan pasal ini perlu kiranya
mendapatkan pemahaman yang benar.Memberikan hutang disini mempunyai pengertian, bahwa si pemeras memaksaorang yang diperas untuk membuat suatu perikatan atau Suatu perjanjian yangmenyebabkan orang yang diperas harus membayar sejumlah uang tertentu.Jadi yang dimaksud dengan memberi hutang dalam hal ini bukanlah berartidimaksudkan untuk mendapatkan uang (pinjaman) dari orang yang diperasHalaman 18 dari 23 Putusan Nomor 543/Pid.B/2020/PN Mretetapi untuk membuat suatu perikatan yang berakibat timbulnya
kewajiban bagiorang yang diperas untuk membayar sejumlah uang kepada pemeras atauorang lain yang dikehendaki begitu juga yang dimaksud dengan menghapuspiutang adalah menghapus atau meniadakan perikatan yang sudah ada dariorang yang diperas kepada pemeras atau orang tertentu yang dikehendakioleh pemeras;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangandan berdasarkan pertimbangan unsur kedua tersebut diatas, bahwa Terdakwatelah meminta uang kepada PT.
50 — 18
sengajamenyerang kehormatan atau nama baik seseorang dengan menuduhsesuatu hal, yang maksudnya terang supaya hal itu diketahui oleh umum,perbuatan mana terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :nonae=o Bahwa terdakwa pada waktu tersebut diatas terdakwa menyuruh saksiTIMBANG HUTAPEA dan saksi korban EVI SITINJAK untuk datang kerumahterdakwa. setelah saksi TIMBANG HUTAPEA tiba dirumah terdakwa berkataapakah kamu tahu istrimu baru mendapat uang sebesar Rp.15.000.000,(limabelas juta rupiah) Istri mu itu pemeras
Istri mu itu pemeras, karena yayasan ADVENPekanbaru tidak setuju dengan perdamaian itu kemudian terdakwamenunjukkan bukti foto copy surat perdamaian, lalu terdakwa menyuruh saksiTIMBANG HUTAPEA menfotocopy surat perdamaian tersebut sebanyakbanyaknya untuk di sebarkan dan diberikan kepada pimpinan tempat saksiTIMBANG HUTAPEA bekerja pada hari Minggu tanggal 26 Agustus 2012,terdakwa datang kerumah saksi korban EVI SITINJAK dan TIMBANGHUTAPEA dan terdakwa berkata kepada saksi korban EVI SITINJAK kaukemanakan
27 — 3
demikian unsur Denganmaksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawanhukum telah terpenuhi ;Menimbang bahwa, unsur "memaksa" dimaksudkan adalah melakukantekanan pada orang, sehingga orang itu melakukan sesuatu yang berlawanandengan kehendaknya sendiri.Unsur "untuk memberikan atau menyerahkansesuatu barang", berkaitan dengan unsur itu, persoalan yang muncul adalah,kapan dikatakan ada penyerahan suatu barang Penyerahan suatu barangdianggap telah ada apabila barang yang diminta oleh pemeras
tersebut telahdilepaskan dari kekuasaan orang yang diperas, tanoa melihat apakah barangtersebut sudah benar benar dikuasai oleh orang yang memeras atau belum.Pemerasan dianggap telah terjadi, apabila orang yang diperas itu telahmenyerahkan barang atau benda yang dimaksudkan si pemeras sebagai akibatpemerasan terhadap dirinya.
Penyerahan barang tersebut tidak harus dilakukansendiri oleh orang yang diperas kepada pemeras. Penyerahan barang tersebutdapat saja terjadi dan dilakukan oleh orang lain selain dari orang yang diperas.Halaman 10 dari 14 Putusan Nomor 02/Pid.SusAnak/2016/PN RapUnsur "Ssupaya memberi hutang", mempunyai pengertian, bahwa si pemerasmemaksa orang yang diperas untuk membuat suatu perikatan atau suatuperjanjian yang menyebabkan orang yang diperas harus membayar sejumlahuang tertentu.
Unsur "untuk menghapus hutang"maksudnya menghapus atau meniadakan perikatan yang sudah ada dari orangyang diperas kepada pemeras atau orang tertentu yang dikehendaki olehpemeras ;Menimbang, bahwa berdasarkan pada pengertian diatas maka HakimTunggal akan mempertimbangkan apakah fakta yang terungkap dapatdimasukkan dalam pengertian diatas;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan keteranganAnak Pelaku serta dikaitkan dengan barang bukti yang diajukan PenuntutUmum maka di dapat fakta hukum
72 — 8
Penyerahan suatu barang dianggap telah ada apabila barang yang diminta oleh pemerastersebut telah dilepaskan dari kekuasaan orang yang diperas, tanpa melihat apakahbarang tersebut sudah benar benar dikuasai oleh orang yang memeras atau belum.Pemerasan dianggap telah terjadi, apabila orang yang diperas itu telah menyerahkanHalaman 17 dari 22 Putusan Nomor 431/Pid.B/2015/PN Rapbarang/benda yang dimaksudkan si pemeras sebagai akibat pemerasan terhadap dirinya.Penyerahan barang tersebut tidak harus dilakukan
sendiri oleh orang yang diperaskepada pemeras.
Penyerahan barang tersebut dapat saja terjadi dan dilakukan oleh oranglain selain dari orang yang diperas.Unsur "supaya memberi hutang". mempunyai pengertian, bahwa si pemeras memaksaorang yang diperas untuk membuat suatu perikatan atau suatu perjanjian yangmenyebabkan orang yang diperas harus membayar sejumlah uang tertentu.
Jadi, yangdimaksud dengan memberi hutang dalam hal ini bukanlah berarti dimaksudkan untukmendapatkan uang (pinjaman) dari orang yang diperas, tetapi untuk membuat suatuperikatan yang berakibat timbulnya kewajiban bagi orang yang diperas untuk membayarsejumlah uang kepada pemeras atau orang lain yang dikehendaki.
Unsur "untukmenghapus hutang" maksudnya menghapus atau meniadakan perikatan yang sudah adadari orang yang diperas kepada pemeras atau orang tertentu yang dikehendaki olehpemeras.Menimbang, bahwa berdasarkan pada pengertian diatas maka Majelis Hakimakan mempertimbangkan apakah fakta yang terungkap dapat dimasukkan dalampengertian diatas ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan keterangan paraTerdakwa serta dikaitkan dengan barang bukti yang diajukan Penuntut Umum maka didapat fakta
7 — 0
hakim.Menimbang, bahwa inti gugatan Penggugat adalah gugatan perceraiandengan alasan sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 Pasal 19 huruf (f) jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam yaitu : antara Penggugat dan Tergugat terus menerus terjadiperselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagidalam rumah tangga disebabkan Tergugat sering mengucapkan katakata yang kurang sopan yakni Tergugatmenuduh penggugat tanpa bukti yang sah seagai wanita pemeras
gugatan Penggugat terhadap Tergugat memiliki dasar hukum yangsah;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mendengarkan keterangan saksisaksi di bawah sumpahnya, dan nilai keterangan kedua orang saksi tersebutpada pokoknya bahwa antara Penggugat dan Tergugat terus menerus terjadiperselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagidalam rumah tangga disebabkan ; Tergugat sering mengucapkan katakata yang kurang sopan yakni Tergugatmenuduh penggugat tanpa bukti yang sah seagai wanita pemeras
6 — 0
Pdt.G/2014/PA.PasBISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMajelis Hakim Pengadilan Agama Pasuruan;Mendengar keterangan Penggugat pada sidang tanggal 25 Juni 2014 yang antara laintelah menyatakan, bahwa Penggugat, mohon untuk mencabut kembali Gugatan yangtelah diajukan pada tanggal 21 Mei 2014;PENGGUGAT umur 24 tahun, agama Islam, pekerjaan Tidak bekerja, tempattinggal di Kabupaten Pasuruan, sebagai "Penggugat",melawanTERGUGAT umur 27 tahun, agama Islam, pekerjaan Pemeras
24 — 12
Berkaitandengan unsur itu, persoalan yang muncul adalah, kapan dikatakan adapenyerahan suatu barang Penyerahan suatu barang dianggap telah adaapabila barang yang diminta oleh pemeras tersebut telah dilepaskan darikekuasaan orang yang diperas, tanpa melihat apakah barang tersebut sudahbenar benar dikuasai oleh orang yang memeras atau belum.
Pemerasandianggap telah terjadi, apabila orang yang diperas itu telah menyerahkanbarang/benda yang dimaksudkan si pemeras sebagai akibat pemerasanterhadap dirinya. Penyerahan barang tersebut tidak harus dilakukan sendirioleh orang yang diperas kepada pemeras.
Unsur "untuk menghapus hutang"maksudnya menghapus atau meniadakan perikatan yang sudah ada dari orangyang diperas kepada pemeras atau orang tertentu yang dikehendaki olehpemeras.Menimbang, bahwa berdasarkan pada pengertian diatas maka MajelisHakim akan mempertimbangkan apakah fakta yang terungkap dapatdimasukkan dalam pengertian diatas ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan keteranganTerdakwa serta dikaitkan dengan barang bukti yang diajukan Penuntut Umummaka di dapat fakta hukum
10 — 4
Bahwa Pemohon hendak menikahkan anak kandung Pemohon :Nama : Febyi Ola Emilia Roma Dina binti Ahmad NazdimTanggal lahir : 23 September 2006 (umur 14 tahun, 9 bulan)Agama > IslamPekerjaan : Belum BekerjaTempat kediaman di : Dusun Ngingrim RT.011 RW. 003 DesaPandanrejo Kecamatan Wagir Kabupaten Malangdengan calon suaminya :Nama : Rodi Purmawan bin SodikTanggal lahir : 19 April 2000, (umur 21 tahun)Agama : IslamPekerjaan : Swasta (Pemeras Susu Sapi)Tempat kediaman di : Dusun Rojopasang RT.002 RW. 0011
sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah, dan ia khawatir melanggar normanormahukum, agama dan susila yang ada di masyarakat;Bahwa, telah didengar pula keterangan calon suami anak Pemohonyang bernama Rodi Purmawan bin Sodik, tanggal lahir 19 April 2000, agamaIslam, pekerjaan Swasta (Pemeras
oleh anaknya;Bahwa ia mengetahul jika dengan keakraban dan kedekatan antara anakkandung Pemohon dengan calon suaminya tersebut khawatir melanggarnormanorma hukum, agama dan susila yang ada di masyarakat;Bahwa ia mengetahui anak Pemohon seringkali membantu ibunya untukmemasak, mengurus rumah, dan lain sebagainya, sedangkan anakkandungnya sebagai calon suami anak Pemohon saat ini sudah mempunyalpenghasilan ratarata sebesar Rp1.200.000,00 (satu juta dua ratus riburupiah) setiap bulan sebagai Swasta (Pemeras
GUSTIAN WINANDA,SH
Terdakwa:
1.ERWANSYAH Bin RETO
2.EMPLI UMILDI Bin ALAMSYAH GANI
73 — 15
Penyerahan suatu barang dianggaptelah ada apabila barang yang diminta oleh pemeras tersebut telah dilepaskandari kekuasaan orang yang diperas, tanpa melihat apakah barang tersebutsudah benarbenar dikuasai oleh orang yang memeras atau belum.Pemerasan dianggap telah terjadi apabila orang yang diperas itu telahmenyerahkan barang/benda yang dimaksudkan si pemeras sebagai akibatpemerasan terhadap dirinya;Menimbang, bahwa berkaitan dengan pengertian "memberikan hutangdalam rumusan pasal ini perlu kiranya
mendapatkan pemahaman yang benar.Memberikan hutang disini mempunyai pengertian, bahwa si pemeras memaksaorang yang diperas untuk membuat suatu perikatan atau Suatu perjanjian yangmenyebabkan orang yang diperas harus membayar sejumlah uang tertentu.Jadi yang dimaksud dengan memberi hutang dalam hal ini bukanlah berartidimaksudkan untuk mendapatkan uang (pinjaman) dari orang yang diperasHalaman 20 dari 24 Putusan Nomor 544/Pid.B/2020/PN Mretetapi untuk membuat suatu perikatan yang berakibat timbulnya
kewajiban bagiorang yang diperas untuk membayar sejumlah uang kepada pemeras atauorang lain yang dikehendaki begitu juga yang dimaksud dengan menghapuspiutang adalah menghapus atau meniadakan perikatan yang sudah ada dariorang yang diperas kepada pemeras atau orang tertentu yang dikehendakioleh pemeras;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangandan berdasarkan pertimbangan unsur kedua tersebut diatas, bahwa ParaTerdakwa bersama sdr.
56 — 3
Penyerahan suatu barang dianggap telah adaapabila barang yang diminta oleh pemeras tersebut telah dilepaskan darikekuasaan orang yang diperas, tanpa melihat apakah barang tersebut sudahbenarbenar dikuasai oleh orang yang memeras atau belum. Pemerasan telahdianggap telah terjadi oleh apabila orang yang diperas itu telah menyerahkanbarang/benda yang dimaksudkan si pemeras sebagai akibat pemerasanterhadap dirinya.
Penyerahan barang tersebut tidak harus dilakukan sendirioleh orang yang diperas kepada pemeras. Penyerahan barang tersebut dapatsaja terjadi dan dilakukan oleh orang lain selain dari orang yang diperas.Menimbang, bahwa berkaitan dengan unsur dengan pengertian memberhutang dalam rumusan pasal ini perlu kiranya mendapatkan pemahaman yangbenar.
Sedangkan maksud denganmenghapuskan piutang adalah menghapus atau meniadakan perikatan yangsudah ada dari orang yang diperas kepada pemeras atau orang tertentu yangdikehendaki oleh pemeras.Menimbang, bahwa pada saat membuktikan unsur di atas tersebutMajelis Hakim telah berpendapat bahwa Terdakwa telah melakukan tindakanberupa : dengan cara memaksa kepada saksi Rizki Kurniawam Bin Hadenimeminta uang keamanan dengan cara mengancam kepada saksi RizkiKurniawam Bin Hadeni apabila tidak diberikan uang
66 — 4
Penyerahan suatu barang dianggap telah ada apabilabarang yang diminta oleh pemeras tersebut telah dilepaskan dari kekuasaan orang yangdiperas, tanpa melihat apakah barang tersebut sudah benar benar dikuasai oleh orangyang memeras atau belum. Pemerasan dianggap telah terjadi, apabila orang yangdiperas itu telah menyerahkan barang/benda yang dimaksudkan si pemeras sebagaiakibat pemerasan terhadap dirinya.
Penyerahan barang tersebut tidak harus dilakukansendiri oleh orang yang diperas kepada pemeras.
Penyerahan barang tersebut dapatsaja terjadi dan dilakukan oleh orang lain selain dari orang yang diperas.Menimbang, bahwa selanjutnya pasal ini mengartikan supaya orang itu membuatutang atau menghapuskan piutang yaitu berkaitan dengan pengertian "memberihutang" dalam rumusan pasal ini perlu kiranya mendapatkan pemahaman yanag benar.Memberi hutang di sini mempunyai pengertian, bahwa si pemeras memaksa orang yangdiperas untuk membuat suatu perikatan atau suatu perjanjian yang menyebabkan orangyang
Jadi, yang dimaksud denganmemberi hutang dalam hal ini bukanlah berarti dimaksudkan untuk mendapatkan uang(pinjaman) dari orang yang diperas, tetapi untuk membuat suatu perikatan yangberakibat timbulnya kewajiban bagi orang yang diperas untuk membayar sejumlah uangkepada pemeras atau orang lain yang dikehendaki sedangkan "untuk menghapushutang" dengan menghapusnya piutang yang dimaksudkan adalah menghapus ataumeniadakan perikatan yang sudah ada dari orang yang diperas kepada pemeras atauorang tertentu
yang dikehendaki oleh pemeras;Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi yang bersesuaian denganketerangan Terdakwa pada hari Sabtu tanggal 07 September 2013 sekira jam 22.00WIB di Jalan Raya Campaka Kampung Kiara Dua Rt. 001/001 Desa CikumpayKecamatan Campaka Kabupaten Purwakarta Terdakwa bersama denga Saksi AjiTanuwijaya Bin Sutisna menghentikan kendaraan 1 (satu) unit Truk No.
1.TRI HANTORO, SH
2.EDI KUSBIYANTORO, SH
Terdakwa:
SARIIN Bin MAT SARI
51 — 13
Mengenai perluasannya, termuat dalam pasal 89KUHP yang berbunyi : membuat orang pingsan atau tidak berdayadisamakan dengan menggunakan kekerasan.Menimbang, bahwa dimaksud dengan "Untuk memberikan ataumenyerahkan sesuatu barang" yakni penyerahan suatu barang dianggaptelah ada apabila barang yang diminta oleh pemeras tersebut telahdilepaskan dari kekuasaan orang yang diperas, tanoa melihat apakah barangtersebut sudah benar benar dikuasai oleh orang yang memeras atau belum.Pemerasan dianggap telah terjadi
, apabila orang yang diperas itu telahmenyerahkan barang/benda yang dimaksudkan si pemeras sebagai akibatpemerasan terhadap dirinya.
Penyerahan barang tersebut tidak harusdilakukan sendiri oleh orang yang diperas kepada pemeras. Penyerahanbarang tersebut dapat saja terjadi dan dilakukan oleh orang lain selain dariorang yang diperas.Menimbang, bahwa dari faktafakta yang terungkap dipersidangan berdasar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa,dimana diperoleh faktafakta hukum bahwa : Bahwa Terdakwa melakukan pemerasan pada hari Minggu tanggal 01Oktober 2017 sekitar jam 22.00 WIB bertempat di Tugu Alianyang JI.
34 — 3
Pemerasandianggap telah terjadi, apabila orang yang diperas itu telah menyerahkan barang/benda yangdimaksudkan si pemeras sebagai akibat pemerasan terhadap dirinya. Penyerahan barang27tersebut tidak harus dilakukan sendiri oleh orang yang diperas kepada pemeras.
Jadi, yangdimaksud dengan memberi hutang dalam hal ini bukanlah berarti dimaksudkan untukmendapatkan uang (pinjaman) dari orang yang diperas, tetapi untuk membuat suatu perikatanyang berakibat timbulnya kewajiban bagi orang yang diperas untuk membayar sejumlah uangkepada pemeras atau orang lain yang dikehendaki.
Dan yang dimaksud dengan Unsur "untukmenghapus hutang" adalah menghapus atau meniadakan perikatan yang sudah ada dari orangyang diperas kepada pemeras atau orang tertentu yang dikehendaki oleh pemeras ;Menimbang, bahwa apabila uraian tersebut dikaitkan dengan fakta yang diperoleh dipersidangan sebagaimana terurai di atas maka telah ternyata benar Terdakwa tetap menekan /memaksa Saksi ACH.
73 — 50
tindakan yang membuat seseorang yang diancamtersebut merasa ketakutan karena jika ada sesuatu yangmerugikan pada dirinya yang berupa kekerasan jikapengancaman tersebut memang betul betul dilaksanakanoleh pengancamannya.Bahwa Yang dimaksud dengan barang sesuatu adalahbenda yang berwujud maupun = tidak berwujud = yangmempunyai nilai ekonomis.2223"Untuk memberikan atau menyerahkan sesuatu barang".Berkaitan dengan unsur itu, bahwa penyerahan suaubarang dianggap telah ada apabila barang yang dimintaoleh pemeras
Pemerasan dianggap telah terjadi,apabila orang yang diperas itu telah menyerahkanbarang/benda yang dimaksudkan si pemeras sebagai akibatpemerasan terhadap dirinya. Penyerahan barang tersebuttidak harus dilakukan sendiri oleh orang yang diperaskepada pemeras.
Penyerahan barang tersebut dapat sajaterjadi dan dilakukan oleh orang lain selain dari orangyang diperas.Yang dimaksud dengan pengertian "memberi hutang"dalam rumusan pasal ini perlu) kiranya mendapatkanpemahaman yang benar,. memberi hutang di sini mempunyaipengertian, bahwa si pemeras memaksa orang yang diperasuntuk membuat suatu' perikatan atau suatu' perjanjianyang menyebabkan orang yang diperas harus membayarsejumlah uang tertentu.
Jadi, yang dimaksud denganmember i hutang dalam hal ini bukanlah berartidimaksudkan untuk mendapatkan uang (pinjaman) dariOrang yang diperas, tetapi untuk membuat suatuperikatan yang berakibat timbulnya kewajiban bagi orangyang diperas untuk membayar sejumlah uang kepadapemeras atau orang lain yang dikehendaki.Yang dimaksudkan dengan menghapuskan piutangadalah menghapus atau meniadakan perikatan yang sudahada dari orang yang diperas kepada pemeras atau orangtertentu). yang dikehendaki oleh pemeras.Bahwa
7 — 0
Pemohon dan calon istrinya sudah bertunangan selama 3bulan dan sudah berhubungan sangat erat sekali sehingga sangat dikahwatirkanterjadi halhal yang dilarang agama;Bahwa anak Pemohon baru berumur 18 tahun 6 bulan sedang calon istrinya sudahumur 17 tahun ;Bahwa anak Pemohon berstatus jejaka dan calon istrinya masih perawan;Bahwa anak Pemohon dan calon istrinya tidak ada larangan untuk melaksanakanperkawinan menurut syariah, mereka adalah orang lain;Bahwa anak Pemohon sudah bekerja sebagai petani dan pemeras
Bahwa anak Pemohon sudah bekerja sebagai petani dan pemeras susu denganpenghasilan sekitar Rp.1.000.000, ( satu juta rupiah ) setiap bulannya;Bahwa selanjutnya Pemohon menyatakan telah mencukupkan keterangannya danmohon penetapan;Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk halhal sebagaimanadiuraikan dalam berita acara persidangan perkara ini yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari penetapan ini;TENTANG HUKUMNYAMenimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimanatelah
21 — 4
Berkaitandengan unsur itu, persoalan yang muncul adalah, kapan dikatakan adapenyerahan suatu barang Penyerahan suatu barang dianggap telah adaapabila barang yang diminta oleh pemeras tersebut telah dilepaskan darikekuasaan orang yang diperas, tanpa melihat apakah barang tersebut sudahbenar benar dikuasai oleh orang yang memeras atau belum.
Pemerasandianggap telah terjadi, apabila orang yang diperas itu telah menyerahkanbarang/benda yang dimaksudkan si pemeras sebagai akibat pemerasanterhadap dirinya. Penyerahan barang tersebut tidak harus dilakukan sendirioleh orang yang diperas kepada pemeras.
Unsur "untuk menghapus hutang"maksudnya menghapus atau meniadakan perikatan yang sudah ada dari orangyang diperas kepada pemeras atau orang tertentu yang dikehendaki olehpemeras.Menimbang, bahwa berdasarkan pada pengertian diatas maka MajelisHakim akan mempertimbangkan apakah fakta yang terungkap dapatdimasukkan dalam pengertian diatas ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para. saksi sertaketerangan Terdakwa serta dikaitkan dengan barang bukti yang diperlihatkanke depan persidangan maka didapat
34 — 11
dalamasuhan dan pemeliharaan Pemohon beserta istrinyasebagai anak sendiri hingga saat ini tinggal bersamaPemohon; Bahwa tujuan Pemohon mengangkat anak adalahuntuk melangsungkan keturunan Pemohon serta untukmenjaga Pemohon di hari tuanya;Bahwa orang tua anak tersebut mempunyai hubungankekeluargaan dekat dari garis lakilaki (oburusa) yaitukakak kandung Pemohon sehingga anak tersebutmempunyai hubungan pewarisan dalam = silsilahkeluarga Pemohon;Bahwa Pemohon telah melaksanakan upacara adatWidhi Widana Pemeras
60 — 22
Penyerahan suatu barang dianggap telah ada apabila barangyang diminta oleh pemeras tersebut telah dilepaskan dari kekuasaan orang yang diperas,tanpa melihat apakah barang tersebut sudah benarbenar dikuasai oleh orang yangmemeras atau belum. Pemerasan dianggap telah terjadi, apabila orang yang diperas itutelah menyerahkan barang/benda yang dimaksudkan si pemeras sebagai akibat pemerasanterhadap dirinya.
Penyerahan barang tersebut tidak harus dilakukan sendiri oleh orangyang diperas kepada pemeras.