Ditemukan 523 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 19-03-2014 — Upload : 17-12-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 701/B/PK/PJK/2013
Tanggal 19 Maret 2014 — PT. Bandung Perkasa Jaya vs DIREKTUR JENDERAL PAJAK
2817 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor 701/B/PK/PJK/2013c. bahwa berdasarkan kunjungan Account Representative ke lapangandidapat keterangan bahwa hanya kapas yang tidak terpakai (waste)yang dijual, jumlahnya hanya 5%, sedangkan menurut SPT penjualanbenang 36%, waste 9% dan kapas justru paling dominan 55%;Alasan Pengajuan Banding:3.1 Sengketa atas penyerahan yang PPNnya dibebaskana.bahwa sebesar Rp. 1.638.000.086,00 betul merupakan penjualankapas bukan benang seperti yang disangka oleh Pemeriksa;bahwa sampai dengan tahun
    kapas hanya sebesar 5 %, karena prosentase iniadalah jumlah susut atas bulubulu kapas yang benarbenarhilang, dan masih ada sisa bahan yang benarbenar waste (sisaproduksi), yang berupa kotorankotoran yang ada dalam bal kapas,Halaman 4 dari 21 halaman.
    Bahwa koreksi tersebut diperoleh dari Koreksi Negatif Penjualan Kapas(Penyerahan yang PPNnya dibebaskan), Termohon Peninjauan Kembaliberasumsi seharusnya tidak ada Penjualan Kapas selain waste (sisa)sehingga atas Penjualan Kapas menjadi nihil. Dan Termohon PeninjauanKembali melakukan Koreksi Positif Penjualan Benang (PenyerahanTerutang PPN), diperoleh dengan cara mengalikan unit/bale kapas terjualperbulan menurut Pemohon Peninjauan Kembali, dikalikan harga rataratapenjualan benang cfm.
    Putusan Nomor 701/B/PK/PJK/2013 benang atau setidaknya banyak menghasilkan waste (sisa).
    Alhasilsangat menghambat proses produksi benang;Dalildalil Pemohon Peninjauan Kembali dalam Keberatan danPermohonan Banding telah terbukti bahwa Pemohon PeninjauanKembali memang menggunakan mesin tua sehingga asumsiTermohon Peninjauan Kembali yang mengkonversi jumlah kapasyang ada di dalam gudang dengan benang yang dihasilkan adalahtidak benar karena banyaknya kapas yang menjadi waste (sisa)selama proses produksi dan adanya penjualan kapas kepada nonPKP (Pengusaha Kena Pajak);.
Register : 08-05-2017 — Putus : 19-06-2017 — Upload : 01-11-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1084 B/PK/PJK/2017
Tanggal 19 Juni 2017 — PT. ALAMSINDO VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK;
3819 Berkekuatan Hukum Tetap
  • November2006:Bahwa dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 111/PMK.010/2006 tanggal26 November 2006 Pasal 13 ayat (1) huruf a dan c, dan Pasal 1 angka 20UndangUndang Nomor 18 Tahun 2000 tentang Pajak Pertambahan Nilai,mengisyaratkan atas perhitungan PPN mengacu pada nilai impor dari dasarperhitungan bea masuk yang berupa harga jual;Bahwa Pemohon Banding berpendapat nilai pabean (Nilai Transaksi Barang)adalah sama dengan Harga Jual, nilai transaksi barang yang Pemohon Bandinglakukan adalah barang waste
    sehingga untuk penetapan penghitungan BeaMasuk adalah Harga Jual Waste dikalikan Tarif Waste (Harga Jual x 5%)sehingga untuk penghitungan PPNnya adalah (Harga Jual + (Harga Jual x 5%))x 10%):bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam perkara banding ini adalahkekurangan pembayaran PPN Impor atas limbah/scrap sisa proses produksiHalaman 3 dari 17 halaman.
    sehingga untuk penetapan Bea Masuk adalahHarga Jual Waste dikalikan tarif waste (Harga Jual x 5%) sehinggapenghitungan PPNnya adalah (Harga Jual +(Harga Jual x 5%)) x 10%),sehingga diperoleh perbandingan perhitungan antara Surat Keberatandan Surat Banding sebagai berikut: Uraian Surat PermohonanKeberatan BandingBah Baku Sisa ahan Baku Impor yang 32.505 Kg 35.184 KgdijualHarga ratarata per kg bahan 6.582,42 3,866,86bakuHarga Jual 213.961.562,00 136.051.602,00 Bea Masuk (Harga Jual x 5%)06.802.580,00
    Sedangkannilai transaksi barang adalah Barang Waste, sehingga Penetapan BeaHalaman 15 dari 17 halaman.
    Putusan Nomor 1084/B/PK/PJK/2017Masuk adalah Harga Jual Waste dikalikan tarif Waste 5% atau (Harga Jual x5%) dan untuk Penghitungan PPNnya adalah Harga Jual + (Harga Jual x5%) x 10%, maka Majelis Hakim Agung berpendapat bahwa koreksiTerbanding (sekarang Termohon Peninjauan Kembali) dalam perkara aquotidak dapat dipertahankan karena tidak sesuai dengan ketentuan peraturanperundangundangan yang berlaku sebagaimana diatur dalam Pasal 1Angka 20 dan Angka 24 Juncto UndangUndang Pajak Pertambahan NilaiJuncto
Register : 11-05-2020 — Putus : 30-06-2020 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN CIBADAK Nomor 129/Pid.Sus/2020/PN Cbd
Tanggal 30 Juni 2020 — Penuntut Umum:
1.GEMA WAHYUDI, S.Sos., SH.
2.INDRA SUMARNO, SH.
Terdakwa:
ACHMAD YATIN als LAYUR bin ULA
819
  • Yang mana hasil darigalian tersebut terdiri dari 2 jenis yaitu gampeng (Sampah/waste) dan urat emasuntuk gampeng (Sampah/waste) dibuang sedangkan urat emas akan dilakukanpengolahan untuk dijadikan emas dan Genset ukuran 2500 KVA, pompa Airberupa seruni dan blower untuk bantu pernapasan.Bahwa Sdr. YUSTENDI selaku ketua KTRS (Koperasi Tambang RakyatSukabumi), Sdr. ACHMAD YATIN dan Sdr.
    Yang mana hasil dari galian tersebut terdiridari 2 jenis yaitu gampeng (Sampah/waste) dan urat emas. Untukgampeng (Sampah/waste) dibuang sedangkan urat emas akan dilakukanpengolahan untuk dijadikan emas ;Menimbang, bahwa terhadap keterangan Saksi tersebut di atas,Terdakwa menyatakan benar dan tidak berkeberatan dengan keterangan saksitersebut;9.
    Yang manahasil dari galian tersebut terdiri dari 2 jenis yaitu gampeng (Sampah/waste)dan urat emas. Untuk gampeng (Sampah/waste) dibuang sedangkan uratemas akan dilakukan pengolahan untuk dijadikan emas. Bahwa 25 % hasil tambang tersebut menurut keterangan pengurusKTRS bahwa bagian tersebut digunakan untuk gaji pekerja, CSR, anakyatim, dan lainlain.
    Yang mana hasil dari galian tersebut terdiri dari 2jenis yaitu gampeng (Sampah/waste) dan urat emas. Untuk gampeng(sampah/waste) dibuang sedangkan urat emas akan dilakukan pengolahanuntuk dijadikan emas. Bahwa benar 25 % hasil tambang tersebut menurut keteranganpengurus KTRS bahwa bagian tersebut digunakan untuk gaji pekerja, CSR,anak yatim, dan lainlain.
    Yang mana hasil dariHalaman 23 dari 29 Putusan Nomor 128/Pid.Sus/2020/PN Cbtgalian tersebut terdiri dari 2 jenis yaitu gampeng (Sampah/waste) dan uratemas. Untuk gampeng (Sampah/waste) dibuang sedangkan urat emas akandilakukan pengolahan untuk dijadikan emas.Bahwa benar 25 % hasil tambang tersebut menurut keteranganpengurus KTRS bahwa bagian tersebut digunakan untuk gaji pekerja, CSR,anak yatim, dan lainlain.
Putus : 19-03-2014 — Upload : 13-12-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 705/B/PK/PJK/2013
Tanggal 19 Maret 2014 — PT. BANDUNG PERKASA JAYA VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK
4020 Berkekuatan Hukum Tetap
  • tanggal 01 sampai dengan30 November 2007: Jumlah bale/kilogram persediaan kapas awal dan akhir bulanDesember 2007:Bahwa perhitungan persediaan kapas menurut Pemohon Banding tidaksesuai dengan kapasitas gudang berdasarkan penjelasan karyawanPemohon Banding,selain itu, perhitungan pemakaian bahan baku kapasdibanding dengan jumlah produksi benang menurut Pemohon Bandingtidak wajar;Bahwa berdasarkan kunjungan Account Representative ke lapangandidapat keterangan bahwa hanya kapas yang tidak terpakai (waste
    )yang dijual, jumlahnya hanya 5%,sedangkan menurut SPT penjualanbenang 36%,waste 9% dan kapas justru paling dominan 55%;Alasan Pengajuan Banding;3.1Sengketa atas penyerahan yang PPNnya dibebaskan;a.
    kapas hanya sebesar 5 %, karena prosentase iniadalah jumlah susut atas bulubulu kapas yang benarbenarhilang, dan masih ada sisa bahan yang benarbenar waste (sisaproduksi), yang berupa kotorankotoran yang ada dalam balkapas, nep atau dead cotton dan seratserat yang ada dalammesin dan lainlain;3.1 Sengketa Atas Penyerahan Benang;a.Bahwa Pemohon Banding mengakui bahwa pembukuan yangPemohon Banding lakukan pada saat itu belumlah sempurnasehingga terdapat perbedaanperbedaan dalam penyajian, namunPemohon
    MING TEXTILE CO, LTD. 360SHU LIOU RD, TOU LIOU, YUN LIN, TAIWAN, R.O.C. buatan antaratahun 1987 1991 dan tahun 1995 1997, sehingga saat ini mesintersebut telah berusia 15 (lima belas) tahun;Dari novumnovum di atas membuktikan bahwa dalam memproduksibenang, Pemohon Peninjauan Kembali menggunakan mesinmesin tuasehingga sering mengalami kegagalan dalam memproduksi benangatau setidaknya banyak menghasilkan waste (sisa).
    NovumNovum tersebuttelah membuktikan bahwa mayoritas kapas dijual Kepada non PKP danada yang menjadi waste (sisa) selama proses produksi. KenyataannyaPenjualan Kapas tersebut dilengkapi dengan Faktur dan Surat Jalanpenjualan Kapas;14. Bahwa berdasarkan buktibukti baru sebagaimana diuraikan di atas jelasmenunjukkan bahwa Putusan Pengadilan Pajak dalam perkara a quo yangHalaman 17 dari 21 halaman.
Putus : 27-02-2014 — Upload : 13-12-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 727/B/PK/PJK/2013
Tanggal 27 Februari 2014 — PT. BANDUNG PERKASA JAYA VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK
4518 Berkekuatan Hukum Tetap
  • )yang dijual, jumlahnya hanya 5%, sedangkan menurut SPT penjualanbenang 36%, waste 9% dan kapas justru paling dominan 55%;Alasan Pengajuan Banding:3.1 Sengketa atas penyerahan yang PPNnya dibebaskana. bahwa sebesar Rp. 2.404.200.333,00 betul merupakan penjualankapas bukan benang seperti yang disangka oleh Pemeriksa;b. bahwa sampai dengan tahun 2008, Pemohon Banding masihmengalami kesulitan dalam menghasilkan benang dengan kualitasyang baik dan cara menjalankan proses produksi yang stabil,karena pada
    Bahwa koreksi tersebut diperoleh dari Koreksi Negatif Penjualan Kapas(Penyerahan yang PPNnya dibebaskan), Termohon PK berasumsiseharusnya tidak ada Penjualan Kapas selain waste (sisa) sehingga atasHalaman 9 dari 20 halaman Putusan Nomor 727/B/PK/PJK/2013Penjualan Kapas menjadi nihil.
    /KaoTieh IND yang dibeli dari Tai Ming Textile CO,LTD. 360 Shu Liou RD, Tou Liou, Yun Lin, Taiwan, R.O.C. buatan antaratahun 1987 1991 dan tahun 1995 1997, sehingga saat mesintersebut dibeli telah berusia 15 (lima belas) tahun.Dari novumnovum di atas membuktikan bahwa dalam memproduksibenang, Pemohon PK menggunakan mesinmesin tua sehingga seringmengalami kegagalan dalam memproduksi benang atau setidaknyabanyak menghasilkan waste (sisa).
    Alhasil sangat menghambat prosesproduksi benang.Dailildalil Pemohon PK dalam Keberatan dan Permohonan Banding telahterbukti bahwa Pemohon PK memang menggunakan mesin tua sehinggaasumsi Termohon PK yang mengkonversi jumlah kapas yang ada didalam gudang dengan benang yang dihasilkan adalah tidak benarkarena banyaknya kapas yang menjadi waste (sisa) selama prosesproduksi dan adanya penjualan kapas kepada non PKP (PengusahaKena Pajak).b.
    NovumNovum tersebut telahmembuktikan bahwa mayoritas kapas dijual kepada non PKP dan adayang menjadi waste (sisa) selama proses produksi. KenyataannyaPenjualan Kapas tersebut dilengkapi dengan Faktur dan Surat Jalanpenjualan Kapas.14.
Putus : 27-02-2014 — Upload : 13-12-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 726/B/PK/PJK/2013
Tanggal 27 Februari 2014 — PT. BANDUNG PERKASA JAYA VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK
3618 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa berdasarkan kunjungan Account Representative ke lapangandidapat keterangan bahwa hanya kapas yang tidak terpakai (waste)yang dijual, jumlahnya hanya 5%, sedangkan menurut SPT penjualanbenang 36%, waste 9% dan kapas justru paling dominan 55%;Alasan Pengajuan Banding:3.1 Sengketa atas penyerahan yang PPNnya dibebaskan:Halaman 3 dari 21 halaman. Putusan Nomor 726/B/PK/PJK/2013a.
    Bahwa adalah tidak benar bila Pemeriksa merujuk pernyataan ARbahwa waste kapas hanya sebesar 5 %, karena prosentase iniadalah jumlah susut atas bulubulu kapas yang benarbenarhilang, dan masih ada sisa bahan yang benarbenar waste (sisaproduksi), yang berupa kotorankotoran yang ada dalam balkapas, nep atau dead cotton dan seratserat yang ada dalammesin dan lainlain;3.1 Sengketa Atas Penyerahan Benang:Halaman 4 dari 21 halaman.
    Putusan Nomor 726/B/PK/PJK/2013sehingga selisin Dasar Pengenaan Pajak yang menjadi sengketa adalahsebesar Rp226.746.603,00 (dua ratus dua puluh enam juta tujuh ratusempat puluh enam ribu enam ratus tiga Rupiah);Bahwa koreksi tersebut diperoleh dari Koreksi Negatif Penjualan Kapas(Penyerahan yang PPNnya dibebaskan), Termohon Peninjauan Kembaliberasumsi seharusnya tidak ada Penjualan Kapas selain waste (sisa)sehingga atas Penjualan Kapas menjadi nihil.
    /KaoTiehInd yang dibeli dari Tai Ming Textile Co, Ltd. 360 Shu Liou Rd, Tou Liou,Yun Lin, Taiwan, R.O.C. buatan antara tahun 19871991 dan tahun19951997, sehingga saat mesin tersebut dibeli telah berusia 15 (limabelas) tahun;Dari novumnovum di atas membuktikan bahwa dalam memproduksibenang, Pemohon Peninjauan Kembali menggunakan mesinmesin tuasehingga sering mengalami kegagalan dalam memproduksi benangatau setidaknya banyak menghasilkan waste (sisa).
    NovumNovumtersebut telah membuktikan bahwa mayoritas kapas dijual kepada nonPKP dan ada yang menjadi waste (sisa) selama proses produksi.Kenyataanya Penjualan Kapas tersebut dilengkapi dengan Faktur danSurat Jalan Penjualan Kapas;14.
Register : 17-04-2017 — Putus : 24-05-2017 — Upload : 10-07-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 838 B/PK/PJK/2017
Tanggal 24 Mei 2017 — PT. ALMASINDO VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK;
258 Berkekuatan Hukum Tetap
  • 26November 2006:Bahwa dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 111/PMK.010/2006 tanggal26 November 2006 Pasal 13 ayat (1) huruf a dan c, dan Pasal 1 angka 20UndangUndang Nomor 18 Tahun 2000 tentang Pajak Pertambahan Nilai,mengisyaratkan atas perhitungan PPN mengacu pada nilai impor dari dasarperhitungan bea masuk yang berupa harga jual;Bahwa Pemohon Banding berpendapat nilai pabean (Nilai Transaksi Baran)adalah sama dengan Harga Jual, nilai transaksi barang yang Pemohon Bandinglakukan adalah barang waste
    sehingga untuk penetapan penghitungan BeaMasuk adalah Harga Jual Waste dikalikan Tarif Waste (Harga Jual x 5%)Halaman 3 dari 16 halaman Putusan Nomor 838/B/PK/PJK/2017sehingga untuk penghitungan PPNnya adalah (Harga Jual + (Harga Jual x 5%))x 10%):Bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam perkara banding ini adalahkekurangan pembayaran PPN Impor atas limbah/scrap sisa proses produksidari bahan baku yang mendapat fasilitas KITE yang menurut Pemohon Bandingpembayaran PPN Impor didasarkan dari Harga
    = 428.804.245,00PPN (PM) = 42.880.424,00Pajak yang masih harus dibayar (PMPkK) 42.880.424 00 25.918.546,0016.961.879,00Halaman 6 dari 16 halaman Putusan Nomor 838/B/PK/PJK/2017Bahwa sedangkan dalam Surat Bandingnya, perhitungan didasarkan hargajual ditambah bea masuk dimana Pemohon Banding menyatakan bahwanilai pabean (Nilai Transaksi Barang) adalah sama dengan Harga Jual, nilaitransaksi barang yang Pemohon Banding lakukan adalah barang wastesehingga untuk penetapan Bea Masuk adalah Harga Jual Waste
    dikalikantarif waste (Harga Jual x 5%) sehingga penghitungan PPNnya adalah(Harga Jual +(Harga Jual x 5%)) x 10%), sehingga diperoleh perbandinganperhitungan antara Surat Keberatan dan Surat Banding sebagai berikut : Uraian Surat Keberatan PermohonanBandingSisa Bahan Baku Impor yang dijual 71.635 Kg 77.805 KgHarga ratarata per kg bahan baku 5985, 96 3.535,21Harga Jual 428.804.245,00 275.057.014,00Bea Masuk (Harga Jual x 5%) 0 13.752.851,00Dasar Pengenaan Pajak (DPP) 428.804.245,00 288.809.865,00PPN
    Sedangkan nilai transaksi barangadalah Barang Waste, sehingga Penetapan Bea Masuk adalah Harga JualWaste dikalikan tarif Waste 5% atau (Harga Jual x 5%) dan untukPenghitungan PPNnya adalah Harga Jual + (Harga Jual x 5%) x 10%, makaMajelis Hakim Agung berpendapat bahwa koreksi Terbanding (sekarangTermohon PK) dalam perkara a quo tidak dapat dipertahankan karena tidaksesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlakusebagaimana diatur dalam Pasal 1 Angka 20 dan Angka 24 juncto UndangUndang
Register : 17-09-2010 — Putus : 13-05-2014 — Upload : 22-06-2015
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put-52470/PP/M.IIA/15/2014
Tanggal 13 Mei 2014 — Pemohon Banding dan Terbanding
25146
  • Penjualan waste material USD 101,119.68Total USD 287,204.68a. Biaya FOC (free of charge) sparepart sebesar US$ 192,675.96bahwa biaya penjualan FOC sparepart merupakan pemberian sparepart kepada customer yang telahmembeli pendingin (cooler) dari Pemohon Banding. Dalam pembelian ini, Pemohon Banding memberikanbeberapa spareparts secara cumacuma (free of charge) kepada customer yang berhak atas sparepartsFOCtersebut.
    Penjualan waste material sebesar US$ 101,119.68bahwa waste material sales merupakan penjualan material yang sudah tidak dapat digunakan lagi dalamproses produksi, yang dapat disebabkan karena sisa produksi ataupun karena sudah tidak dapat digunakanlagi. Pemohon Banding memang telah mengenakan PPN terhadap penjualan waste material tersebut, danterhadap penjualan waste material tersebut telah Pemohon Banding catat di dalam akun penghasilan lain lain.
    koreksi ini sebagai tambahanpenjualan Pemohon Banding di tahun 2007;Mbahbyut Majelata dan keterangan yang terdapat dalam berkas banding serta dari buktibukti dan keteranganpara pihak dalam persidangan dapat diketahui koreksi terhadap Penjualan Lokal yang dilakukan olehTerbanding sebesar USD 266,460.44 disebabkan tidak adanya buktibukti pendukung, sedang menurutPemohon Banding koreksi yang disengketakan tersebut terdiri dari:e Free of charge USD 192,675.96e = Faktor time different USD (6,590.70)e Waste
    , sehingga koreksi yangdilakukan oleh Terbanding dapat dipertanggungjawabkan akurasinya ;bahwa berdasar buktibukti yang diperlihatkan oleh Pemohon Banding serta pertimbangan tersebut diatas, Majelis berpendapat bahwa buktibukti yang ada dipandang cukup mendukung keterangan danalasan Pemohon Banding tentang koreksi yang disebabkan oleh Time Different, sehingga dari nilaikoreksi yang disengketakan sebesar (USD 6,590.70), tidak dapat dipertahankan ;bahwa mengenai sengketa yang menyangkut penjualan waste
    83,708.83 ;bahwa dari sengketa koreksi penjualan lokal sebesar USD 266,460.44, koreksi penjualan wastematerial sesungguhnya hanya sebesar USD 83,708.83, dengan demikian maka Majelis berkesimpulankoreksi sebesar USD 83,708.83 seluruhnya tidak dapat dipertahankan ;bahwa berdasar hasil pemeriksaan dan pembuktian serta pertimbangan tersebut di atas yang menyangkutsengketa berupa koreksi Peredaran Usaha atas Penjualan Lokal sebesar USD 266,460.44,koreksi sejumlah USD 73,784.48 berupa time different dan waste
Putus : 27-02-2014 — Upload : 01-12-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 725/B/PK/PJK/2013
Tanggal 27 Februari 2014 — PT. BANDUNG PERKASA JAYA VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK
23151 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ) yang dijual, jumlahnya hanya 5%, sedangkanmenurut SPT penjualan benang 36%, waste 9% dan kapas justrupaling dominan 55%;Alasan Pengajuan Banding Atas Peredaran Usaha:Halaman 3 dari 23 halaman.
    kapas hanya sebesar 5 %, karena prosentase iniadalah jumlah susut atas bulubulu kapas yang benarbenarhilang, dan masih ada sisa bahan yang benarbenar waste (sisaproduksi), yang berupa kotorankotoran yang ada dalam balkapas, nep atau dead cotton dan seratserat yang ada dalammesin dan lainlain;3.2 Sengketa atas Koreksi Harga Pokok Penjualan;Menurut Pemohon Banding Rp. 57.323.993.680,00Menurut Peneliti Rp. 56.942.867.421.00Total koreksi Rp. 381.126.259,00 Halaman 5 dari 23 halaman.
    /KAOTIEH IND yang dibeli dari TAI MING TEXTILE CO, LTD. 360 SHULIOU RD, TOU LIOU, YUN LIN, TAIWAN, R.O.C. buatan antaratahun 1987 1991 dan tahun 1995 1997, sehingga saat mesintersebut dibeli telah berusia 15 (lima belas) tahun.Dari novumnovum di atas membuktikan bahwa dalam meproduksibenang, PEMOHON PK menggunakan mesinmesin tua sehinggasering mengalami kegagalan dalam memproduksi benang atausetidaknya banyak menghasilkan waste (sisa).
    Dari45% (empat puluh lima persen) kapas yang diambil dari gudang, +9% (kurang lebih sembilan persen) terbuang dalam proses produksimenjadi waste (sisa) karena penggunaan mesin bekas. Perlu YangMulia Majelis Peninjauan Kembali ketahui bahwa mesin yangdipergunakan untuk memproduksi benang adalah mesin bekaspakai.Hal ini disalahartikan oleh TERMOHON PK. TERMOHON' PKberasumsi bahwa semua kapaskapas yang dikirimkan ke bagianproduksi pasti diproses menjadi benang.
    NovumNovumtersebut telah membuktikan bahwa mayoritas kapas dijual kepadanon PKP dan ada yang menjadi waste (sisa) selama prosesproduksi. Kenyataanya Penjualan Kapas tersebut dilengkapi denganFaktur dan Surat Jalan Penjualan Kapas.II. Terkait Koreksi Positif TERMOHON PK atas Penghasilan (Biaya) dariLuar Usaha sebesar Rp. 1.742.240.258.Surat Pernyataan dari Jojo Suroso, selaku Direktur Utama PT.Bandung Perkasa Jaya bahwa PT. Bandung Perkasa Jayamempunyai hutang sebesar Rp. 1.750.000.00.
Putus : 27-02-2014 — Upload : 18-12-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 728/B/PK/PJK/2013
Tanggal 27 Februari 2014 — PT. BANDUNG PERKASA JAYA VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK
5438 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa perhitungan persediaan kapas menurut Pemohon Banding tidaksesuai dengan kapasitas gudang berdasarkan penjelasan karyawanPemohon Banding, selain itu, perhitungan pemakaian bahan bakukapas dibanding dengan jumlah produksi benang menurut PemohonBanding tidak wajar;Bahwa berdasarkan kunjungan Account Representative ke lapangandidapat keterangan bahwa hanya kapas yang tidak terpakai (waste)yang dijual, jumlahnya hanya 5%, sedangkan menurut SPT penjualanbenang 36%, waste 9% dan kapas justru paling
    Bahwa adalah tidak benar bila Pemeriksa merujuk pernyataan ARbahwa Waste kapas hanya sebesar 5%, karena prosentase iniadalah jumlah susut atas bulubulu kapas yang benarbenar hilang,dan masih ada sisa bahan yang benarbenar waste (sisa produksi),yang berupa kotorankotoran yang ada dalam bal kapas, nep ataudead cotton dan seratserat yang ada dalam mesin dan lainlain;3.2. Sengketa Atas Penyerahan Benang.a.
    /KAOTIEH IND yangdibeli dari TAI MING TEXTILE CO, LTD. 360 SHU LIOU RD, TOU LIOU,YUN LIN, TAIWAN, R.O.C. buatan antara tahun 19871991 dan tahun19951997, sehingga saat mesin tersebut dibeli telah berusia 15 (limabelas) tahun.Dari novumnovum di atas membuktikan bahwa dalam memproduksibenang, Pemohon Peninjauan Kembali menggunakan mesinmesin tuasehingga sering mengalami kegagalan dalam memproduksi benang atausetidaknya banyak menghasilkan waste (sisa).
    Alhasil sangatmenghambat proses produksi benang.Dalildalil Pemohon Peninjauan Kembali dalam keberatan danpermohonan banding telah terbukti bahwa Pemohon Peninjauan Kembalimemang menggunakan mesin tua sehingga asumsi TermohonPeninjauan Kembali yang mengkonversi jumlah kapas yang ada di dalamgudang dengan benang yang dihasilkan adalah tidak benar karenabanyaknya kapas yang menjadi waste (sisa) selama proses produksi danadanya penjualan kapas kepada non PKP (Pengusaha Kena Pajak).b.
    NovumNovum tersebuttelah membuktikan bahwa mayoritas kapas dijual kepada non PKP danada yang menjadi waste (sisa) selama proses produksi. KenyataannyaPenjualan Kapas tersebut dilengkapi dengan Faktur dan Surat Jalanpenjualan Kapas.3.
Putus : 25-03-2014 — Upload : 08-05-2014
Putusan PT JAKARTA Nomor 05/PID/TPK/2014/PT.DKI.
Tanggal 25 Maret 2014 — W I D O D O
140158
  • Bahwa terdakwa WIDODO selaku Team Leader Waste Management diSLN dalam pelaksanaan pekerjaan pengolahan limbah tanahterkontaminasi minyak secara bioremediasi, memberikan laporan kepadaENDAH RUMBIYANTI selaku Manager Lingkungan (HES EnviromentalManager Sumatera Operation PT.
    SGJ;Bahwa sejak tanggal 1 Agustus 2008 terdakwa WIDODO ditugaskansebagai Team Leader Waste Management di SLN Duri, dengan Tugas danTanggung Jawab sebagai berikut :a Memastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh Kontraktortelah sesuai dengan isi kontrak yang sudah dibuat oleh timpengadaanperusahaan; b Mengecek kebenaran dari pekerjaan yang dilakukan olehkontraktor sebagai dasar tagihan ke perusahaan sesuai denganisi kontrak;Bahwa terdakwa WIDODO sebagai Team Leader Waste Management diSLN Duri, bekerjasama
    Work Req No : IMS/354/ESW/09/08;6 1 (satu) Bundel foto copy Please Do Stockpile Restoration &HaulIn COCS to SBF : 8D72 & 8D58 From Waste PitGS02 CPI REF.
    . & 8D58 Work Req No: IMS/018/ESW/01/09; 1 (satu) Bundel foto copy Please HaulIn Cocs From StockpileTo Treatment Cells Work Req No: IMS/019/ESW/1/09; 1 (satu) Bundel foto copy SCurve Physical ProgressEarthwork Backfill @ GS2 Waste Pit;1 (satu) Bundel foto copy Please HaulOut Soil From The PileNear Stockpile To Spreading Areas & Do Are/RoadRestoration Of SBFKotabatak.
    Asdep 4/IV Urusan Administrasi danPengendalian Limbah B3 KLH Ttd: Dwi Edi Sumarna (ManagerOE/HES) ;1 rangkap copy Hasil Evaluasi Penilaian PRPOER 2011 2012SLN No. 12266/Dep.II/LH/PDAL/2012 tanggal 18 Desember1 rangkap copy Proper Merah Periode 20092010 SLN1 rangkap copy Proper Biru Periode 20102011 SLN;1 rangkap copy Proper Biru Periode 2011 2012 SLN 1 rangkap copy Surat Pengangkatan tanggal 27 Juni 2008sebagai TL Waste Management ; 1 rangkap copy GO400 as TL Waste Management;1 rangkap copy PMP WDD
Putus : 15-01-2013 — Upload : 21-02-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 442 K/PDT/2012
Tanggal 15 Januari 2013 — PT. ELANG KURNIA SAKTI, vs PT. MEKI INDONESIA,dkk
7174 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bersangkutan;Menimbang, bahwa dari suratsurat tersebut ternyata bahwa sekarang PemohonKasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarang para Termohon Kasasidahulu sebagai para Tergugat di muka persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Timurpada pokoknya atas dalildalil:1 Bahwa antara Penggugat dengan Tergugattelah mengadakan~ kesepakatan dalampenjualan dan pembelian barangbarang untukmendukung pelaksanaan projeck Tergugatyaitu berupa Plating Line, Rectifiers and FilterPumps, Water Treatment Plant & Waste
    Penggugat melalui surat No.0013/MRKEKS/I/2005 rev.2 dengan perihalPenawaran tertanggal 16 Maret 2005 dansetelah penawaran tersebut disetujui olehTergugat, maka dibuatlah PO (PurchaseOrder) oleh Tergugat kepada Penggugatdengan No. 001/MKEK/05 tanggal 22 Maret2005 yang ditandatangani oleh DedeSoemantrie selaku Direktur dari Tergugat;Bahwa selanjutnya Turut Tergugat I dan TurutTergugat II adalah badan hukum yangbergerak dalam bidang pengadaan barangbarang berupa Plating Line dan watertreatment plant & waste
    mempunyai sangka yangberalasan terhadap itikad buruk Tergugatuntuk tidak melakukan pembayaran atasbarangbarang milik Penggugat sebagaimanatersebut di atas, dan agar gugatan ini tidak siasia belaka, maka Penggugat mohon agarPengadilan Negeri Jakarta Timur meletakansita jaminan (conservatoir beslag) terhadapbarangbarang dan harta kekayaan Tergugatyaitu berupa:a Barangbarang milik Penggugat yang tidak dibayar oleh Tergugat berupaMesin Plating Line, Rectifiers and Filter Pumps, Water Treatment Plant& Waste
    Nomor 442 K/PDT/20129101112Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (ConservatoirBeslag) yang telah diletakkan tersebut di atas;Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa(dwangsom) sebesar USD 10.000 per hari untuk setiapketerlambatan pembayaran tuntutan Penggugat baikMateril, Schade maupun Immaterial, terhitung sejakputusan atas perkara ini mempunyai kekuatan hukumtetap;Menyatakan barangbarang berupa Plating Line, Rectifiersand Filter Pumps, Water Treatment Plant & Waste WaterTreatment Plant serta
    AssistantSales Manager Tergugat Rekonvensi;Bahwa atas penawaran mesinmesin dari TergugatRekonvensi tersebut, maka Penggugat Rekonvensi setujuuntuk membeli kepada Tergugat Rekonvensi MesinPlating Line; Mesin Rectifier and Filter Pumps; MesinWater Treatmen Plant and Waste Water Treatmen Plantsesuai dengan Purchase Order No. 001/MKEK/05tertanggal 22 Maret 2005 yang dibuat dan ditandatanganioleh Dede Soemantrie selaku Director PenggugatRekonvensi;Bahwa pada tanggal 18 Agustus 2005 PenggugatRekonvensi
Putus : 27-02-2014 — Upload : 02-10-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 729/B/PK/PJK/2013
Tanggal 27 Februari 2014 — PT. BANDUNG PERKASA JAYA vs DIREKTUR JENDERAL PAJAK
2916 Berkekuatan Hukum Tetap
  • tanggal 01 sampai dengan 30Nopember 2007,e Jumlah bale/kilogram persediaan kapas awal dan akhir bulan Desember2007;b Bahwa perhitungan persediaan kapas menurut PemohonBanding tidak sesuai dengan kapasitas gudang berdasarkanpenjelasan karyawan Pemohon Banding, selain itu,perhitungan pemakaian bahan baku kapas dibandingdengan jumlah produksi benang menurut PemohonBanding tidak wajar;Bahwa berdasarkan kunjungan Account Representative ke lapangan didapatketerangan bahwa hanya kapas yang tidak terpakai (waste
    kapas hanya sebesar 5 %,karena prosentase ini adalah jumlah susut atas bulubulukapas yang benarbenar hilang, dan masih ada sisa bahanyang benarbenar waste (sisa produksi), yang berupakotorankotoran yang ada dalam bal kapas, nep atau deadcotton dan seratserat yang ada dalam mesin dan lainlain;1 Sengketa Atas Penyerahan Benang ;a Bahwa Pemohon Banding mengakui bahwa pembukuanyang Pemohon Banding lakukan pada saat itu belumlahsempurma sehingga terdapat perbedaanperbedaan dalampenyajian, namun Pemohon
    (satu miliar lima ratus delapan puluhempat juta delapan ratus delapan belas ribu tiga ratus empat puluh empat rupiah); 8 Bahwa koreksi tersebut diperoleh dari Koreksi Negatif Penjualan Kapas(Penyerahan yang PPNnya dibebaskan), Termohon PK berasumsi seharusnya tidakada Penjualan Kapas selain waste (sisa) sehingga atas Penjualan Kapas menjadinihil.
    /KAOTIEH IND yang dibeli dari TAIMING TEXTILE CO, LTD. 360 SHU LIOU RD, TOU LIOU, YUN LIN,TAIWAN, R.O.C. buatan antara tahun 1987 1991 dan tahun 1995 1997,sehingga saat ini mesin tersebut telah berusia 15 (lima belas) tahun.Dari novumnovum di atas membuktikan bahwa dalam meproduksibenang, Pemohon PK menggunakan mesinmesin tua sehingga seringmengalami kegagalan dalam memproduksi benang atau setidaknya banyakmenghasilkan waste (sisa).
    NovumNovum tersebut telah membuktikan bahwa mayoritaskapas dijual kepada non PKP dan ada yang menjadi waste (sisa) selamaproses produksi.
Register : 29-11-2022 — Putus : 27-12-2022 — Upload : 12-01-2023
Putusan PN GUNUNG SUGIH Nomor 377/Pid.B/2022/PN Gns
Tanggal 27 Desember 2022 — Penuntut Umum:
ELFA YULITA, SH
Terdakwa:
DANIEL KUSNADI anak dari HUSEIN
10012
  • karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 8 (delapan) bulan;
    3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
    4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
    5. Menetapkan barang bukti berupa :
    - 22 (dua puluh dua) lembar nota hasil penjualan dengan total senilai Rp74.115.400 ,00;
    - 4 (empat) buah buku setor penjualan Waste
    /limbah kayu karet dan tanda bukti setor ke Daniel Kusnadi dari Juni Tahun 2020 hingga Desember 2021;
    - Nota-nota dan Kwitansi penjualan waste/limbah kayu karet dari Juni Tahun 2020 hingga Desember 2021;
    - Buku Laporan selisih kas besar dan kas kecil;
    - Rekening koran BCA An.PT.Agung Jayaraya Indonesia bulan Juni Tahun 2020 hingga Desember 2021;
    - Laporan Kesimpulan Audit Penjualan Waste/limbah kayu karet Tahun 2020 sampai dengan
Register : 23-01-2013 — Putus : 12-12-2013 — Upload : 24-03-2014
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put.49216/PP/M.VII/19/2013
Tanggal 12 Desember 2013 — Pemohon Banding dan Terbanding
11721
  • Cambiaolio dan Wall Kit adalah satu kesatuan unit denganvacubox;bahwa pada persidangan tanggal 03 Oktober 2013 Pemohon Banding menyerahkancatalogue vacubox dan penjelasan cara kerjanya dan Pemohon Banding menyatakanbahwa vacubox bukan vacuum cleaner;Menurut Terbandingbahwa dalam Surat Uraian Banding Nomor : SR252/BC.8/2013 tanggal 15 April 2013Terbanding menyatakan :bahwa berdasarkan browsing pada www.directindustry.com diketahui bahwa Vacuboxkeluaran dari PIUS1 disebut sebagai vacuum cleaner for waste
    watt;bahwa pada pemberitahuan pos 4 disebutkan wall kit, berdasarkan contoh barang yangdiajukan diketahui bahwa wall kit adalah alat (bracket) terbuat dari besi untukmemasangkan vacubox di dinding;bahwa berdasarkan uraian pada dokumen pemberitahuan:e Pos (1) vacubox diidentifikasi merupakan alat (pompa hisap) yang digunakan untukmembersihkan minyak bekas dari motor/mobil;e berdasarkan browsing pada www.directindustry.com diketahui bahwa Vacuboxkeluaran dari PIUSI disebut sebagai vacuum cleaner for waste
    The systemautomatically stops the pump when the oil suction is completed;bahwa Terbanding berdasarkan browsing pada www.directindustry.com diketahui bahwaVacubox keluaran dari PIUS1 disebut sebagai vacuum cleaner for waste oil adalah alatuntuk membersihkan oli bekas pada mesin mobil ketika dilakukan penggantian oli;bahwa sampai dengan persidangan dinyatakan cukup Terbanding tidak menyerahkan printout hasil browsing pada www.directindustry.com yang dijadikan dasar identifikasi barangoleh Terbanding
Upload : 24-06-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 68 PK/PDT.SUS/2009
PT. PANASIA INDOSYNTEC UB, III/RSF; JUHANA SUPENDI
3949 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No.068 PK/Pdt.Sus/2009Bahwakarena kelalaiannya/kecerobohannya sehinggapengeluaran karung sobek bisa bercampur dengan karung bagusuntuk dijual ke Central Waste secara terus menerus setiap 1minggu 1 kali, sehingga akibat dicampurnya karung bagustersebut maka perusahaan dirugikan sebesar Rp. 1.500.000,sekali penjualan karung sobek, dimana diketahui bahwakarung baik yang sobek maupun yang bagus adalah miliklogistik yang menjadi tanggung jawab pekerja selaku ManajerBahwa Pekerja telah melecehkan, menentang
    No. 068 PK/Pdt.Sus/2009membujuk Pengusaha atau teman sekerja untuk MelakukanPerpustakaan dengan hukum ... dan seterusnya ;Bahwa dibuktikan dengan adanya pengeluaran karungsobek/rusak akan dijual ke Central Waste telah dicampurdengan karung bagus dengan perbandingan 62,5% : 37,5%sekali pengiriman untuk dijual, hal ini terbukti pada saatdiadakan sidak pemeriksaan karung pada tanggal 6 Juli 2005,yang dilakukan oleh DM UB III, Logistik, GI dan GA yangmana karung tersebut akan dijual di Central Waste,
    Akibat kelalaian/kecerobohan Pekerja, perusahaandirugikan kurang lebih sebesar Rp. 1.500.000, /minggupenjualan karung ke Central Waste ;Bahwa bukti dan saksi yang ada secara signifikan telahmembuktikan bahwa Sdr. Juhana secara sendiri maupunbersamasama telah melakukan serangkaian perbuatan yangberakibat kerugian perusahaan ;Bahwa bukti bukti dan kesaksian tersebut di atassecara signifikan Sdr.
Register : 07-01-2013 — Putus : 16-01-2013 — Upload : 19-03-2015
Putusan PN YOGYAKARTA Nomor 11/Pdt.P/2013/PN.Yk
Tanggal 16 Januari 2013 — ISNY RIYADI
113
  • 11/Pdt.P/2013/PN.Yk.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Yogyakarta yang memeriksa dan mengadiliperkara perdata permohonan pada Peradilan Tingkat Pertama, telahmenjatuhkan penetapan sebagaimana tersebut di bawah ini dalam perkarapermohonan atas nama: 22 2 nnn nenNama : ISNY RIYADI ; Tempat / tanggal lahir : Klaten, 18 Juli 1983 5 =enoaennnnnnJenis kelamin : Laki laki ; Kebangsaan = ARGORGSIS, sHxeeeeasnneencamenennnnaemeAgama SUERTE 5 mmm mmm nn nnnPekerjaan s WIPES WASTE
Register : 03-12-2015 — Putus : 23-02-2016 — Upload : 26-04-2016
Putusan PA MAKASSAR Nomor 2182/Pdt.G/2015/PA.Mks
Tanggal 23 Februari 2016 — PEMOHON
86
  • PUTUSANNomor 2182/Pdt.G/2015/PA MksKA ESS FHOORAFHOWOO waste EMO OPLOOWMaAr seRp 242.000,00 Redaksi :Rp 5.000,00 Meterai : Rp 6.000,00Jumlah :Rp 331.000,00 (tiga ratus tiga puluh satu ribu rupiah)Hal 16 dari 17 hal.Putusan No.2182/Pdt.G/2015/PA Mks
Putus : 04-12-2020 — Upload : 02-11-2021
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 3315 K/Pdt/2020
Tanggal 4 Desember 2020 — PT SMELTING VS ZAENAL ARIFIN
15693 Berkekuatan Hukum Tetap
  • smelter power 2 unit (100TF001/100TF002),3) Booster Fan 2 units (150FA003/150FA004) di area smelter,4) Lane Compressor Merk HI 5 units (170CP001/170CP002/1 70CP003/170CP004/170CP005 di area smelter,5) Pneumatic Compressor Merek HI 3 unit (170CP011/170CP012/170CP013) di area smelter,6) Instrument Air Compressor Merk IHI 2 units (170CP042/170CP043) di area smelter,7) Cslag cooling tower 2 unit (145CZ001/145CZ002) di areasmelter,8) CLslag cooling tower 2 units (140CZ001/140CZ002) di areasmelter,9) Waste
    Heat Boiler untuk S furnace (150WB001) di area smelter,10) Waste Heat Boiler untuk C furnace (150WB002) di area smelter,11) Electrostatic Presipitator 2 units (150EP001/150EP002) di areasmelter,12) Ship Unloader (210LD001) di area jetty,13) Jetty and Wharf conveyor (210CV001/210CV002/210CV003) diarea jetty,14) Concentrate Reclaim Conveyor (230CV009/230CV010) di areaRMH (Raw Material Handling) plant smelter,15) MGB (320BL011) yang ada di area acid plant,16) Trafo and Rectifier Transformer for Comercial
    Incoming transformer untuk smelter power 2 unit (100TF001/100TF002),Booster Fan 2 units (150FA003/150FA004) di area smelter,Lane Compressor Merk HI 5 units (170CP001/170CP002/1 70CP003/170CP004/170CP005 di area smelter,Pneumatic Compressor Merek HI 3 unit (170CP011/170CP012/170CP013) di area smelter,Instrument Air Compressor Merk IHI 2 units (170CP042/170CP043) di area smelter,Cslag cooling tower 2 unit (145CZ001/145CZ002) di areasmelter,CLslag cooling tower 2 units (140CZ001/140CZ002) di areasmelter,Waste
    Heat Boiler untuk S furnace (150WB001) di area smelter,Waste Heat Boiler untuk C furnace (150WB002) di area smelter,Electrostatic Presipitator 2 units (150EP001/150EP002) di areasmelter,Ship Unloader (210LD001) di area jetty,Jetty and Wharf conveyor (210CV001/210CV002/210CV003) diarea jetty,Concentrate Reclaim Conveyor (230CV009/230CV010) di areaRMH (Raw Material Handling) plant smelter,MGB (320BL011) yang ada di area acid plant,Halaman 10 dari 14 hal.
Register : 17-12-2007 — Putus : 25-03-2009 — Upload : 21-05-2014
Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor 408 / Pdt.G / 2007/ PN.Jkt.Pst.
Tanggal 25 Maret 2009 — RICHARD BRUCE NESS
370184
  • After drawn out discussionswith the company, the ministry demanded in a letter in 2002 thatNewmont take immediate steps to improve waste treatment.
    Using the mineindustry's word to describe the waste, Mr. Salim said he had told thecompany: "I am not against you.
    Environmental groups vociferously oppose the seadisposal of waste. Some mining companies, like the Australian giantBHP Billiton, say they would not use such a method in currentprojects, even though it is cheaper than landbased waste storage.Terjemahan berdasarkan Penterjemah Tersumpah Sutan Amri AgusArifin, S.H. adalah :Beberapa pihak tidak setuju.
    The waste from the mine being released into the sea amounted to apotentially "toxic soup," he said.Mr.
    Using the mine industrysword to describe the waste, Salim said he told the company: I am notagainst you.