Ditemukan 815 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 06-02-2014 — Putus : 05-03-2014 — Upload : 06-05-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 36/Pid.Sus/2014/PN. Mtp
Tanggal 5 Maret 2014 — H. WANDI Als H. IWAN Bin AHMAD
376
  • selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakahberdasarkan faktafakta tersebut terdakwa dapat dinyatakan telah melakukantindak pidana yang didakwakan kepadanya ;Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatutindak pidana, maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsurdari pasal yang didakwakan kepadanya ;Menimbang, bahwa terdakwa didakwa dengan dakwaan alternatif yaitudakwaan pertama yaitu pasal 196 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatanatau dakwaan kedua yaitu pasal
    197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa didakwa dengan dakwaaanalternatif maka selanjutnya Majelis Hakim akan langsung memilih untukmembuktikan dakwaan yang paling sesuai dengan fakta di persidangan yaitudakwaan kedua pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;14Menimbang, bahwa Pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan unsurunsurnya terdiri dari :1 Setiap orang ;1 Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /ataualat
    adalah barangbarang yang dipergunakan dalammelakukan tindak pidana dan bersifat membahayakan kesehatan oleh karenanyaterhadap barangbarang tersebut sudah sepatutnya untuk dirampas untukdimusnahkan ;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dijatuhi pidana dan terdakwasebelumnya tidak ada mengajukan permohonan pembebasan dari pembayaranbiaya perkara, maka berdasarkan pasal 222 KUHAP kepada terdakwa dibebankanuntuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amarputusan ini ;Mengingat, Pasal
    197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,Undangundang No.8 Tahun 1981 tentang Kitab UndangUndang Hukum AcaraPidana dan pasalpasal dalam peraturan perundangundangan lain yangbersangkutan dengan perkara ini ;MENGADILI :1 Menyatakan Terdakwa H.
Register : 23-05-2013 — Putus : 30-07-2013 — Upload : 26-08-2013
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 144/Pid.B/2013/PN.Kb.Mn
Tanggal 30 Juli 2013 —
482
  • barang bukti yang diajukan kepersidangan ;Telah mendengar tuntutan dari Penuntut umum yang telah dibacakan pada hariSelasa, tanggal 16 Juli 2013, yang pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim yangmemeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1Menyatakan terdakwa SITI ISTIQOMAH Spd.I BINTI SOLEKHAN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN / ATAU ALATKESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana diatur dandiancam dalam pasal
    197 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menjatuhkan pidana oleh karena itu. terhadap terdakwa tersebut diatas denganpidana penjara selama 3 (tiga) bulan dikurangi selama terdakwa dalam tahanansementara ;Menjatuhkan pidana Denda terhadap terdakwa Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah)subsidair 2 (dua) bulan kurungan ;Menyatakan barang bukti berupa :10 (sepuluh) bungkus obat setelan sakit gigi cap bagong ;10 (sepuluh) bungkus obat setelan kecetit ;315 (tiga ratus lima belas) obat setelan kecetit
    dipersidangan yangberasal dari keterangan saksisaksi yang saling bersesuaian satu dengan lainnya,barangbukti serta keterangan Terdakwa setelah diteliti kebenarannya selanjutnya Majelis Hakimakan mempertimbangkan apakah faktafakta tersebut dapat memenuhi unsurunsur tindakpidana dalam pasal yang didakwakan kepada Terdakwa dan apakah Terdakwa dapatdipersalahkan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ;Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa dengan dakwaan berbentuk Alternatifyaitu dakwaan Kesatu pasal
    197 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan ATAUKedua pasal 196 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan yangberdasarkan faktafakta yang terungkap dalam persidangan yaitu dakwaan Kesatu yaitupasal 197 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan, yang unsurunsurnya sebagaiberikut :1 Setiap Orang ;2 Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan / atau AlatKesehatan ;3.
    197 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan, sertaPeraturanperaturan dalam Kitab Undangundang Hukum Acara pidana ;MENGADILI1 Menyatakan terdakwa SITI ISTIQOMAH SPd.I binti SOLEKHAN terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;2 Menghukum terdakwa SITI ISTIQOMAH SPd.I bintt SOLEKHAN dengan pidanapenjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp.200.000, ( dua ratus ribu rupiah)dengan ketentuan apabila
Register : 28-04-2015 — Putus : 14-07-2015 — Upload : 08-08-2015
Putusan PN MALANG Nomor 223/Pid.Sus/2015/PN MLG
Tanggal 14 Juli 2015 — MUHAMMAD ZAMRONI
342
  • tercatat dalam Berita AcaraPersidangan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan putusan ini danmerupakan dasar pertimbangan bagi Majelis Hakim untuk memutus perkara ini ;Menimbang, bahwa dari faktafakta yang diuraikan sebagaimana tersebut diatas,maka selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah perbuatan terdakwatelah memenuhi semua unsur delik dari pasal yang didakwakan oleh penuntut umumsebagaimana tertuang dalam surat dakwaan yang disusun secara alternatif, kesatumelanggar Pasal
    197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan atau keduamelanggar Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan disusun secara alternatif, MajelisHakim akan mempertimbangkan terlebih dahulu dakwaan kesatu Pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang unsurunsur deliknya1 Unsur setiap orang ; 2022 Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan tidak memiliki izin edar ; Pertimbangan unsur delik ; 2202
    pula memperolehkeyakinan atas kesalahan yang ada pada diri terdakwa, selain itu pula selama dalampemeriksaan selama persidangan berlangsung, Majelis Hakim tidak menemukan adanyahalhal yang dapat menghilangkan sifat melawan hukum dari perbuatan terdakwa, baikmenurut Undangundang, Doktrin, maupun Yurisprudensi, maka berdasarkanketentuan Pasal 193 ayat (1) KUHAP, terdakwa harus dinyatakanan bersalah dandijatuhi pidana yang setimpal dengan perbuatan yang dilakukannya sebagaimana diaturdalam ketentuan Pasal
    197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; Menimbang, bahwa pemidanaan terhadap diri terdakwa, dengan memperhatikanfakta yang terungkap di persidangan : e Bahwa terdakwa sudah 6 kali menjual pill LL kepada PRASETYO MAWANWAHYUDI >e Bahwa setiap kali melakukan transaksi jual beli pil LL pada PRASETYO MAWANWAHYUDI dalam jumlah yang besar ; e Bahwa dalam mata rantai peredaran pil LL dalam perkara a quo, posisi terdakwasebagai salah satu pemasok utama pil LL setelah MUHAMMAD SOLEH bin M.SUKRON (
    Mlge Terdakwa belum pernah dihukum ; e Terdakwa mengaku bersalah, menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi lagiperbuatannya ; Halhal yang memberatkan : e Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat, disamping itu sangat membahayakankepada diri terdakwa sendiri, dapat juga membahayakan orang lain ;Mengingat ketentuan hukum dan undangundang yang berkenaan denganputusan ini, khususnya Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sertae Menyatakan terdakwa MUHAMMAD ZAMRONI telah terbukti secara
Register : 28-03-2013 — Putus : 30-04-2013 — Upload : 16-05-2013
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 67/Pid.Sus/An/2013/PN.Kdi
Tanggal 30 April 2013 — LALU DIEGO AGUNG SAPUTRO bin LALU DURBAN
586
  • 197 UU.
    RI. No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, danSubsidair Pasal 196 UU. RI. No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, maka Majelis Hakimakan mempertimbangkan dakwaan Primair pasal 197 UU. RI. No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan lebih dahulu, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :1. Unsur Barang siapa ;2.
    WAWAN, Terdakwa ditangkap petugas Kepolisian, setelah dilakukanpenggeledahan oleh petugas Kepolisian didapati barang bukti berupa pil jenis LL sebanyak35 butir dalam plastik klip yang disimpan di saku celana sebelah kiri bagian depan yangsedang dipakai Terdakwa, dan Terdakwa menyimpan dan mengedarkan sediaan pil jenisLL tersebut tidak memiliki keahlian dan kewenangan dibidang kefarmasian ;Oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat bahwa segenap unsurunsur dalamdakwaan Primair yaitu pasal 197 UU.
    RI.
    No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan tersebuttelah terpenuhi ;Menimbang, bahwa dengan telah terpenuhinya semua unsurunsur dalam dakwaanPrimair tersebut, maka dakwaan selebihnya tidak perlu dipertimbangkan lagi ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana : Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasiyang tidak memiliki izin edar , sebagaimana diatur dalam dakwaan
Register : 18-06-2015 — Putus : 20-08-2015 — Upload : 09-09-2015
Putusan PN MALANG Nomor 332/Pid.Sus/2015/PN Mlg
Tanggal 20 Agustus 2015 — NUR HAYADI alias KAYEN
384
  • Mlgalternatif maka Majelis Hakim akan memilih Dakwaan dari Penuntut umum yang apabiladihubungkan dengan faktafakta hokum yang diperoleh dipersidangan lebih terbukti;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim akan membuktikan danmempertimbangkan dakwaan Kesatu dari Penuntut Umum, yaitu perbuatan Terdakwadidakwa melanggar pasal 197 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan, yang unsur unsurnya sebagai berikut :1.
    obat tersebut tidak dapat dijual bebas,dimana obat tersebut harus disertai resep dokter karena obat yang mempunyai sifat kerasdiberikan kepada kalangan tertentu saja;Menimbang, bahwa terdakwa menyimpan, mengedarkan atau menjual pilTrihexphinidyl tersebut tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang dan terdakwa tidakbekerja dibidang farmasi ataupun apoteker, dengan demikian unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut maka seluruhunsur dari dakwaan pasal
    197 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi danterbukti;Menimbang, bahwa oleh karena unsur dari pasal 197 UU RI No.36 tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan Penuntut Umum dapat dibuktikan secara sah dan meyakinkanTerdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan PenuntutUmum, karenanya haruslah Terdakwa dijatuhi pidana sesuai dengan kadar kesalahan yangdilakukan itu;Menimbang, bahwa selama proses perkara ini Majelis sama sekali tidak menemukanadanya
    ;Menimbang, bahwa pidana yang dijatuhkan pada diri terdakwa jika ditinjau darikepentingan negara, masyarakat dan terdakwa itu sendiri, menurut hemat Majelis Hakimsudah merupakan putusan yang tepat dan adil;Menimbang, bahwa berita acara sidang dan putusan ini merupakan suatu kesatuanyang tidak terpisahkan, karenanya jika ada berita acara sidang yang belum masuk dalamputusan ini, akan tetapi ada relevansinya dengan perkara ini maka guna menyingkat dianggaptelah dimuat secara lengkap;Memperhatikan pasal
    197 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan serta pasalpasal dalam undangundang dan peraturan lain yang bersangkutan;Halaman 15 dari 16 Putusan No. 332/Pid.Sus/2015/PN.
Putus : 05-04-2012 — Upload : 14-01-2013
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 97Pid.B/2012/PN.Ta.
Tanggal 5 April 2012 — RYAN APRILYANTO Bin PANIRAN.
253
  • amar putusan nanti.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim Akan mempertimbangkan apakahberdasarkan faktafakta tersebut diatas, terdakwa dapat dinyatakan bersalah telah melakukantindak pidana yang didakwakan kepadanya.Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatu tindak pidana,maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsurunsur dari tindak pidanayang di dakwakan kepadanya.Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh penuntut umum dengan dakwaantunggal melanggar pasal
    197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1.
    memberatkan dan halhal yang meringankan yang ada padadiri terdakwa sebagai berikut:Hal yang memberatkan :e Terdakwa telah menikmati hasil dari kejahatannya.Hal yang meringankan :e Terdakwa bersikap sopan dipersidangan dan mengakui terus terang atasperbuatannya.e Terdakwa belum pernah dihukum.e Terdakwa merasa bersalah atas perbuatannya serta berjanji untuk tidakmengulanginya lagi.Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dijatuhi pidana maka terdakwaharusdibebankan untuk membayar biaya perkara ini.Mengingat, pasal
    197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, UndangUndangNo.8 Tahun 1981 tentang KUHAP serta peraturanperaturan lain yang bersangkutan.MENGADILI1.
Register : 29-08-2018 — Putus : 21-11-2018 — Upload : 25-11-2018
Putusan PN MALANG Nomor 384/Pid.Sus/2018/PN Mlg
Tanggal 21 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
MAHARANI INDRIANINGTYAS,SH
Terdakwa:
AZYIZ FIRMANDIKA CANDRAYANI Als. ACUN
335
  • ACUNbersalan melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan Resediakan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan sebagaimana Pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,dalam dakwaan kami ; ==2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AZYZ FIRMANDIKACANDRAYANI AliasACUN' dengan pidana penjara selama 2 ( dua )tahun dikurangi selama masa tahanan dengan perintah Terdakwa tetapditahan ; 22922 ono nanan nnn nn nnn nn nnn3.
Putus : 05-08-2013 — Upload : 05-11-2015
Putusan PN BATAM Nomor 253/Pid.B/2014/PN.BTM.
Tanggal 5 Agustus 2013 — MANIARUSU ARJUNAN
4137
  • perkara beserta lampirannya;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa dalampersidangan;Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang dibacakan dalam persidangan,yang pada pokoknya memohon kepada Hakim yang mengadili perkara ini agarmenjatuhkan putusan sebagai berikut :Menyatakan terdakwa MANIARUSU ARJUNAN terbukti secara sah danmenyakinkan melakukan "Tindak Pidana Dengan Sengaja Mengedarkan SedianFarmasi Yang Tidak Memiiliki Ijin Edar sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal
    197 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimanadalam dakw aan pertama kami.2.
    2014 yang ditanda tangani oleh Beni Darojatun,Sip dengan kesimpulan berat total 992 (Sembilan ratus Sembilan puluh dua ) gram.Dengan demikian unsur ini telah dapat dibuktikan dan terbukti menurut hukum.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut, ternyataperbuatan Terdakwa telah memenuhi seluruh unsurunsur dari dakwaan Primair,sehingga Majelis berkesimpulan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana yang di dakwakan kepadanya yaitumelanggar Pasal
    197 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Primair telah terbukti, maka dakwaanselebihnya tidak perlu dibuktikan lagi;Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan dalamperkara ini, Majelis Hakim tidak menemukan halhal yang dapat melepaskanTerdakwa dari pertanggungjawaban pidana, baik sebagai adlasan pembenar danatau alasan pemaaf, oleh karenanya Majelis Hakim berkesimpulan bahwaperbuatan yang dilakukan Terdakw a harus dipertanggungjawabkan
    197 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan seriaperaturanperaturan lain yang berkaitan dengan perkara ini10MENGADILI1.
Register : 25-03-2015 — Putus : 15-06-2015 — Upload : 27-06-2016
Putusan PN MALANG Nomor 155/Pid.Sus/2015/PN.MLG
Tanggal 15 Juni 2015 — MUSTOFA als.TOPA bin. MAT YASIR.
412
  • TOPA BIN MAT YASIR bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MUSTOFA ALS.
    pejabat yang berwenang untukmengedarkan tablet warna putih berlogo tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas, maka HakimKetua akan mempertimbangkan apakah perbuatan yang dilakukan terdakwa telah memenuhiunsurunsur tindak pidana seperti yang didakwakan oleh Penuntut Umum ;Halaman 9 dari 14 Putusan Nomor: 155/Pid.Sus/2015/PNMlg10Menimbang, bahwa terdakwa diajukan ke persidangan dengan dakwaan subsidaritasseperti tersebut diatas yang pada pokoknya :e Kesatu, melanggar pasal
    197 UU RI No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan,e Kedua, melanggar pasal 198 UU RI No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum telah disusun secarasubsidaritas, maka Hakim akan mempertimbangkan terlebih dahulu dakwaan yang dianggappaling sesuai dengan faktafakta yang terungkap di persidangan, yaitu akan dipertimbangkandakwaan kesatu melanggar pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa dalam dakwaan kesatu, Terdakwa telah didakwa
Register : 08-12-2017 — Putus : 25-01-2018 — Upload : 23-11-2018
Putusan PN KOTA TIMIKA KABUPATEN MIMIKA Nomor 133/Pid.Sus/2017/PN Tim
Tanggal 25 Januari 2018 — Penuntut Umum:
KUKUH NUGROHO INDRA PRAJA, SH
Terdakwa:
ZULAIKA Alias ZUL
7827
  • Menyatakan terdakwa ZULAIKA alias ZUL telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasitanpa izin edar dari pihak yang berwenang sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 197 UU RI No.36 tahun 2009 tentang kesehatan dalamdakwaan primair kami ;2.
    telahmelakukan tindak pidana yang didakwakan kepada terdakwa ataukah tidak ;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umumdengan dakwaan berbentuk Subsidiaritas yaitu Primair melanggar pasal 197 UU RINo.36 tahun 2009 tentang kesehatan, Subsidair yaitu melanggar pasal 196 UU RINo.36 tahun 2009 tentang kesehatan ; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa didakwa dengan dakwaan berbentukSubsidiaritas, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan terlebin dahulu dakwaanPrimair yakni melanggar pasal
    197 UU RI No.36 tahun 2009 tentang kesehatan, yangunsurunsurnya adalah sebagai berikut : 1.
    anakanak ; Bahwa terdakwa sedang hamil dan akan melahirkan ;Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempelajari akan halhal yangmemberatkan dan halhal yang meringankan pada diri terdakwa tersebut, makaMajelis Hakim tidak sependapat dengan Penuntut Umum khususnya tentang lamanyapidana yang akan dijatuhkan pada diri terdakwa, dan menurut Majelis Hakim adalahpatut sesuai rasa keadilan untuk menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana sebagaimana tercantum dalam amar putusan ini ;Memperhatikan pasal
    197 UU RI No 36 Tahun 2009 tentang kesehatan,UndangUndang No. 8 Tahun 1981 serta Peraturanperaturan lainnya yang berlaku dan berkaitan dengan perkara ini ;MENGADILI1.
Putus : 19-08-2013 — Upload : 13-11-2013
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 208/Pid.Sus/2013/PN.Ta.
Tanggal 19 Agustus 2013 — MUKMIN ANSORI BIN ALM.SUMAJID
355
  • olehterdakwa dipersidangan.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim Akan mempertimbangkan apakahberdasarkan faktafakta tersebut diatas, terdakwa dapat dinyatakan bersalah telah melakukantindak pidana yang didakwakan kepadanya.Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatu tindak pidana,maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsurunsur dari tindak pidanayang di dakwakan kepadanya.Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh penuntut umum dengan dakwaantunggal melanggar pasal
    197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1.
    memberatkan :e Perbuatan terdakwa bertentangan dengan program pemerintah yang saat ini sedanggencargencarnya memberantas narkotika atau sejenisnya.e Perbuatan terdakwa dapat merusak kesehatan orang lain dan dilakukan ketikaterdakwa sedang menjalani pemidanaan dalam kasus serupa.e Terdakwa sudah pernah dihukum dalam kasus serupa.Hal yang meringankan :e = Tidak ada.Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinayatkan terbukti bersalah maka terdakwaharus dibebankan untuk membayar biaya perkara ini.Mengingat, pasal
    197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, serta peraturanperaturan lain yang bersangkutan.MENGADILI1.
Register : 08-07-2010 — Putus : 25-08-2010 — Upload : 30-10-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 340/PID.B/2010/PN.Mkt
Tanggal 25 Agustus 2010 — KURIYANTO bin SARIREJO
386
  • Penuntut Umumtelah mengajukan tuntutan Pidananya (Requisitoirnya) sebagaimana telah dibacakan dandiserahkan di persidangan pada hari : RABU, tanggal : 25 Agustus 2010, Nomor : REG.PERKARA : PDM380/MKRTO/EP.1/08/2010, yang pada pokoknya menuntut supayaMajelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan : 1Menyatakan Terdakwa KURIYANTI binti SARIREJO bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
    197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan seperti tersebut dalam dakwaan kami ;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa KURIYANTI binti SARIREJO dengan pidanapenjara selama 4 (empat) bulan dengan masa percobaan : 8 (delapan) bulan dan dendasebesar Rp.300.000, ( tiga ratus ribu rupiah ) Subsidair 1 (satu) bulan kurungan ; Menyatakan barang bukti berupa : ~81 (delapan puluh satu) botol Natural 99 warna putih ; ~55 (lima puluh lima ) botol Natural 99 warna kuning ; ~36 (tiga puluh enam ) botol HDL
    padaPembelaannya ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh dari keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan dipersidangan dimana satu dengan lainnya saling berhubungan selanjutnya Majelis Hakimakan mempertimbangkan Dakwaan Penuntut Umum tersebut, apakah bersesuaian dengansemua faktafakta yang telah terjadi ataukah sebaliknya ; Menimbang, bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa dengan DakwaanTunggal yaitu melanggar ketentuan Pasal
    197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan membuktikan dan mempertimbangkanDakwaan Penuntut Umum sebagaimana tersebut di atas , yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut : 1 Unsur barang siapa ;2 Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar ; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan berupaketerangan saksisaksi, keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yangdiajukan di
Putus : 16-01-2012 — Upload : 19-04-2013
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 694/Pid.B/2011/PN.MKT
Tanggal 16 Januari 2012 —
273
  • PDM /MKRTO/EP/01/2012, yang pada pokoknya berpendapat bahwa kesalahan terdakwa yangdidakwakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan, yaitu melanggar pasal 197 UU RI No.36 tahun 2009 tentang kesehatan dalam dakwaan Penuntut Umum dan menuntut agar Majelismemutuskan: 1.
    tuntutannya; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa yangdihubungkan dengan barangbarang bukti yang diajukan di muka persidangan, maka MajelisHakim dapat menyimpulkan faktafakta hukum dan atas faktafakta hukum yang didapattersebut maka perlu dipertimbangkan apakah dakwaan Penuntut Umum dipandang terbuktiatau tidak; = 22 nnn nn nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn nn nnn nnn nnn Menimbang, bahwa terdakwa dibawa kemuka persidangan oleh Penuntut Umumdengan dakwaan tunggal melanggar pasal
    197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan,yang unsurunsumya sebagai berikut:1.
Register : 08-07-2020 — Putus : 02-09-2020 — Upload : 04-09-2020
Putusan PN SURABAYA Nomor 1343/Pid.Sus/2020/PN Sby
Tanggal 2 September 2020 — Penuntut Umum:
MARYANI MELINDAWATI, SH
Terdakwa:
PRIYATIN WIBISONO ALS. SUPRI BIN PRIYATIN WIYONO
409
  • FILANTARI CAHYANI.A.Md (PaurNarkoba Sub Bidang Narkoba pada Bidang Laboratorium Forensik Polda Jatim),dari hasil pemeriksaan menggunakan alat GC MSD Agilent Technologies 5975Cpadakesimpulannyabahwa bahwabarang bukti :No : 5537/2020/NOF seoerti tersebut diatas adalah benar tablet denganbahan aktif Trineksifenidil HCl mempunyai efek anti parkinson, tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras;Perbuatan terdakwa tersebut diatas sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal
    197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.
    Dengandemikian unsur setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) telah dapat dibuktikansecara sah dan meyakinkan menurut hukum ;Halaman 7 dari 9 Putusan Nomor 1343/Pid.Sus/2020/PN SbyMenimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslahdinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan
Register : 22-07-2020 — Putus : 07-09-2020 — Upload : 09-09-2020
Putusan PN SURABAYA Nomor 1599/Pid.Sus/2020/PN Sby
Tanggal 7 September 2020 — Penuntut Umum:
NELDY DENNY, SH
Terdakwa:
ADNAN HARY YULIANTO BIN SUWANDI
318
  • dipersalahkan telahmelakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan oleh Penuntut Umumterhadap diri Terdakwa ;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa dengan dakwaan alternatif,yaitu Pertama : melanggar pada Pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan atau Kedua : melanggar Pasal 196 UU RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena surat dakwaan Penuntut Umum disusunsecara alternatif maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan alternatifpertama yaitu melanggar Pasal
    197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,mengandung unsurunsur sebagai berikut :1.
    biaya perkara ini ;Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan hukuman kepada Terdakwa,kiranya perlu terlebih dahulu di pertimbangkan halhal yang memberatkan dan halhalmeringankan hukuman Terdakwa yaitu sebagai berikut :Halhal yang memberatkan : Terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan tindakpidana Narkotika dan obat terlarang;Halhal yang meringankan : Terdakwa bersikap sopan dipersidangan ; Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya; Terdakwa menyesali perbuatannya ;Mengingat Pasal
    197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan danketentuan hukum lain yang bersangkutan dalam perkara ini;MENGADILI:1.
Register : 15-10-2012 — Putus : 04-12-2012 — Upload : 05-03-2013
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 225/Pid.Sus/2012/PN.Kdi
Tanggal 4 Desember 2012 — DEDI SUBIANTORO als. BERING bin PAMONO
1052
  • BERING bin PAMONOceterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTanpa hak dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI No.36 Tahun 2009tentang Kesehatan dan tanpa hak memiliki, menyimpan, dan / ataumembawa psikotropika Golongan IV sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan DanPasal 62 UU RI No.5 Tahun
    hitam ; Bahwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LL untuk setiap1000 butirnya dijual seharga Rp.170.000, dan terdakwa mendapat upah sebesarRp.70.000, dan untuk pil Xanax sebanyak 10 emplek terdakwa mendapat uangsebesar Rp.200.000, serta terdakwa dalam mengedarkan, menyimpan danmemiliki pil jenis LL dan pil Xanax tersebut tidak memiliki izin edar, terdakwatidak memiliki keahlian dibidang kefarmasian ;Dan oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa unsurunsur dalamdakwaan Kesatu Pasal
    197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dandakwaan Kedua pasal 62 UU RI No.5 Tahun 1997 tentang Psikotropika tersebuttelah terpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal yang telah dipertimbangkan tersebutdiatas, Maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa hak dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tanpa memiliki ijin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197UU RI
Register : 08-07-2020 — Putus : 02-09-2020 — Upload : 04-09-2020
Putusan PN SURABAYA Nomor 1343/Pid.Sus/2020/PN Sby
Tanggal 2 September 2020 — Penuntut Umum:
MARYANI MELINDAWATI, SH
Terdakwa:
PRIYATIN WIBISONO ALS. SUPRI BIN PRIYATIN WIYONO
294
  • FILANTARI CAHYANI.A.Md (PaurNarkoba Sub Bidang Narkoba pada Bidang Laboratorium Forensik Polda Jatim),dari hasil pemeriksaan menggunakan alat GC MSD Agilent Technologies 5975Cpadakesimpulannyabahwa bahwabarang bukti :No : 5537/2020/NOF seoerti tersebut diatas adalah benar tablet denganbahan aktif Trineksifenidil HCl mempunyai efek anti parkinson, tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras;Perbuatan terdakwa tersebut diatas sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal
    197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.
    Dengandemikian unsur setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) telah dapat dibuktikansecara sah dan meyakinkan menurut hukum ;Halaman 7 dari 9 Putusan Nomor 1343/Pid.Sus/2020/PN SbyMenimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslahdinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan
Putus : 16-06-2014 — Upload : 01-07-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 247/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 16 Juni 2014 — YAHYA MAMBAUDIN bin KASBULLAH
286
  • telah memenuhi unsurunsur dalam pasal : 197 UU RI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa selama persidangan berlangsung tidak terdapatalasan pemaaf dan atau alasan pembenar pada diri terdakwa yang dapatmenghapuskan pertanggung jawaban atas segala perbuatan pidana yangdilakukannya, maka berdasarkan pasal 193 ayat (1) KUHAP, kepada terdakwaharuslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan perbuatan pidana sebagaimana diatur dan diancam denganhukuman dalam pasal
    197 UU RI NO. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa selama proses pemeriksaan terhadap terdakwa telahdilakukan penahanan, maka berdasarkan pasal 22 (4) KUHAP, masapenahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;Menimbang, bahwa karena terdakwa ditahan maka sesuai pasal 193 ayat(2) b jo. pasal 21 ayat (4) KUHAP, Majelis Hakim mempunyai cukup alasanuntuk menetapkan supaya terdakwa tetap dalam tahanan;Menimbang, bahwa tujuan pemidanaan sematamata bukan merupakanpembalasan
    mendukung program Pemerintah dalammemberantas peredaran obat keras secara illegal;Halhal yang meringankan : e Terdakwa mengakui terus terang perobuatannya, sehingga memperlancarjalannya persidangan;e Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan melakukan tindakpidana lagi;e Terdakwa belum pernah dihukum;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini, maka segala halyang tertuang dalam berita acara persidangan adalah merupakan satukesatuan yang tak terpisahkan dalam putusan ini.Mengingat pasal
    197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan danketentuan pasalpasal dalam KUHAP serta peraturan perundangundanganlainnya yang berkaitan dengan perkara ini .MENGA DILI:1.
Register : 25-07-2013 — Putus : 11-09-2013 — Upload : 23-04-2014
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 1052/Pid.Sus/2013/PN.BJM
Tanggal 11 September 2013 — Pidana: - Terdakwa: MUHAMMAD SYAFI’IE Als FI’I Bin AHMADIN (Alm), dkk - JPU: A. PUTERA, SH
346
  • edar yang dikeluarkan Badan POM gunamengetahui apakah sediaan farmasi tersebut berbahaya atau tidak bagimasyarakat pada umumnya, namun karena sediaan farmasi berupa camophentablet product zenith pharmaterrcals milik terdakwa tidak dilengkapi denganSurat Izin Edar dari Balai POM sehingga barang bukti berupa obat camophenzenith sebanyak 510 (lima ratus sepuluh) butir disita oleh petugas untukdimintakan pertanggungjawaban terdakwa.Perbuatan mereka tedakwa sebagamana diatur dan diancam pidanadalam pasal
    197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo pasal 55 ayat(1) kKe1e KUHP.Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwamenyatakan mengerti dan terdakwa menyatakan tidak mengajukan keberatan(eksepsi).Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil Dakwaannya PenuntutUmum dipersidangan telah mengajukan saksisaksi, masingmasingmemberikan keterangan pada pokoknya adalah sebagai berikut :1.
    perharinya.Menimbang, bahwa kemudian saksi AGUS TAUFIK M bersama dengan saksiARIF BUDIMAN langsung rnengamankan terdakwa beserta barang bukti berupauang hasil jualan sebesar Rp.475.000, (empat ratus tujuh puluh lima riburupiah) dan obat chamophenl zenith sebanyak 510 (lima ratus sepuluh) butirmasih dalam kemasan karena tidak memiliki ijin edar dari pihak yangberwenang.Menimbang, bahwa Oleh karena perbuatan para terdakwa telahmemenuhi semua unsur tindak pidana yang didakwakan kepadanya yaitumelanggar pasal
    197 UU RI NO.36 tahun 2009 tentang Kesehatan Jo pasal 5514ayat(1) kel KUHP dalam surat dakwaan tunggal maka dari itu terdakwa harusdinyatakan bersalah dalam hal tersebut dan harus dijatuhi hukuman setimpaldengan perbuatannya.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas maka Menurut Majelis Hakim, semua unsur yang terkandung dalamdakwaan Tunggal Penuntut Umum tersebut terpenuhi menurut hukum.Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa terbukti bersalah dan selamaproses persidangan
Register : 18-07-2014 — Putus : 01-10-2014 — Upload : 24-04-2015
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 359/Pid.Sus/2014/PN Mjk
Tanggal 1 Oktober 2014 — ISWANTO als. WAWAN Bin AKIYAT
985
  • IWAN bin AKIYAT bersalah telah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin, sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ISWANTO als. IWAN bin AKIYAT denganpidana penjara selama (satu) tahun penjara dikurangi selama terdakwa berada dalamtahanan dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp.500.000,(tigaratus ribu rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan kurungan ;3.
    cncces Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa yangdihubungkan dengan barangbarang bukti yang diajukan di muka persidangan, maka MajelisHakim dapat menyimpulkan faktafakta hukum dan atas faktafakta hukum yang didapattersebut maka perlu dipertimbangkan apakah dakwaan Penuntut Umum dipandang terbuktiatau tidak; === nnn nnn nnn nnn nn nn nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn Menimbang, bahwa terdakwa dibawa kemuka persidangan oleh Penuntut Umumdengan dakwaan tunggal melanggar pasal
    197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan,yang unsurunsurnya sebagai berikut : 1.