Upaya mediasi dilakukan lewat 2(dua) orang ustadz dan 1 (satu) orang ustadzah yang mengenalPenggugat dan Tergugat dalam 3 (tiga) kesempatan berbeda, akantetapi Tergugat selalu mencaricari kesalahan Penggugat misalnyatidak bisa memasak.8.

Bahwa antara Pemohon dan Termohon sudah di nasehatibeberapa ustadz dan ustadzah tetapi tidak berhasilHal 2 dari 14 Put. No. 130/Pdt.G/2021/PA Lbh7 Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran Pemohondengan Termohon terjadi pada tahun 2018 sampai 2020, sejaksaat itu antara Pemohon dan Termohon pisah dan tidak lagimenjalankan kewajiban sebagaimana layaknya suami istri;8.

terus waktu Penggugat akan mengajukan gugatan ke PengadilanAgama buku nikah diminta anaknya tidak boleh kata Tergugat bukunya telahdibuang ke sungai, sehingga Penggugat terpaksa mencari ke Kantor UrusanAgama untuk mendapat duplikatnya ; Masalah nafkah, Penggugat tidak dinafkahi lahir bathin sejak tahun 2006sampai sekarang ; Masalah pertengkaran, kalau ada masalah terus terjadi pertengkaran, Tergugathanya diam dan tidak bisa menyelesaikan masalah tersebut bahkan Tergugatbilang kalau Penggugat adalah ustadzah

Penggugat dan pulang kerumah orang tuanya sendiri dengan alamat sebagaimana di atashingga sekarang, selama itu sudah tidak ada lagi hubungan baik lahirmaupun batin dan Tergugat sudah tidak lagi memberi nafkah kepadaPenggugat dan tidak ada suatu peninggalan apapun yang dapatdigunakan sebagai pengganti nafkah;Bahwa Penggugattelah berusaha keras menyelesaikan perselisihantersebut dengan meminta bantuan keluarga besar kedua belah pihak,bahkan Penggugat sudah datang dan meminta nasehat dari ustadzdan ustadzah

SALINANPUTUSANNomor 1002/Pdt.G/2017/PA.Cmsene 5 yoo sd al p@.w,DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Ciamis kelas I.A yang memeriksa dan mengadiliperkara perdata tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telahmenjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara cerai gugat yang diajukanoleh:Penggugat, umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan Ustadzah/Mubalighah,bertempat tinggal di Kabupaten Ciamis, dalam hal inimemberikan kuasa kepada: Edi Kurniadi, S.H., M.H.

Islam;2.Dahlan Pamatua bin Dungga, umur 72 tahun, agama Islam, pekerjaanPetani, berkediaman di Desa Maen, Kecamatan Likupang Timur,Kabupaten Minahasa Utara, selanjutnya saksi tersebut di bawah sumpahmenerangkan di muka persidangan yang pada pokoknya sebagaiberikut;Bahwa Saksi mengenal Pemohon bernama Husain Maku sebagaiteman dan juga pernah bertetangga, dan seharihari biasa dipanggilHerman;Bahwa saksi juga mengenal Pemohon II bernama Samria Mamontosebagai Guru Madrasah di Desa Maen, biasa dipanggil Ustadzah

kePekanbaru.Pak Adil menceritakan pernikahan Tergugat& Meica, dan BapakAsfinal (orang tua Penggugat) menginfokan kepada Bapak Adil,bahwa Tergugat sejak tanggal 4 Februari 2019 pergi meninggalkanisterinya dengan alasan banyak kerjaan di IPB dan proyek.Setelah Bapak Asfinal menceritakan kronologis pernikahanPenggugat dan Tergugat secara rinci, Pak Adil dan Isteri menangisdan mencoba menghubungi via telepon 2 orang ustadnyamenanyakan bagaimana proses pembatalan pernikahan, namuntidak dapat dihubungi.Telpon Ustadzah

PakFadil yang langsung bicara dengan ustadzah IndraJam 14.00 hasil pembicaraan dengan Pak Adil disampaikan kePenggugat dan Penggugat sudah mantap tidak mau melanjutkanpernikahan tersebutBahwa dengan kronologis kejadian tersebut diatas, Penggugat danKeluarga Penggugat berkesimpulan bahwa Tergugat sebenarnyamemang tidak ingin menikah sedari awal, dan melakukan prosesperikahan, hanya untuk menyenangkan orang tuanya.

FANItelah dipukul oleh terdakwa ;si diberitahu oleh sepupunya, kemudiansaksi, dan saksi sudah mendapati adik sakssaksi pergi untukij dalam keadaanbahwa adik saksiBahwa setelah sakmelihat keadaan adik pingsan, tidak bersuara, dan keluar busa dari muluinya untuk kemudian soksilangsung melapor ke Polsek Paguat ;Bahwa seksi melihat adik saksi mukanya merah, bibimya pecah. dan mukanyabengkak ;Bahwa kemungkinan masalah berawal dari perkataan anak terdakwa kepada adiksaksi yang mengatakan kalau adik saksi Ustadzah

Sampai dengan saat inianakanak mengaji diajar oleh seorang Ustadzah yang bertetangga dengan orang tuapenggugat menyatakan bahwa penggugat tidak tinggal di situ dan inipun bisaditanyakan kepada tetangga yang lain.Setelah turunnya putusan cerai keluar yang tertanggal 4 Maret 2013 nomor 2084/Pdt.G/2012/PA.sda. dan Tergugat mengajukan banding kepada pengadilan tinggi,sebenarnya Tergugat masih berusaha untuk mengajak Penggugat untuk bersatu kembalidengan datang ke kantor penggugat bersama anakanak.

Dan yang lebih parah lagi ketika anakanak tergugat di rumah pelipirmeminta bantuan kakeknya untuk menelepon tergugat karena ingin pulangbersama tergugat dikatakan handphonenya rusak tidak bisa menelepon.Kemudian tergugat dapat cerita dari ustadzah anakanak tergugat, bahwatergugat dimakimaki oleh ibu tiri penggugat yang notabene istri bapakpenggugat, yang belum tergugat kenal dengan betul karena termasuk orang baru,membicarakan bahwa tergugat enakenak tidur di rumah memakai ACsedangkan dia dan suaminya

PUTUSANNomor 0087/Pdt.G/2017/PA.Jbg.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Jombang yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu. pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim, telahmenjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Gugat antara:XXXXXXXXXXX, umur 43 tahun, agama Islam, pekerjaan Ustadzah,tempat tinggal di XXXXXXXXXXX Kabupaten Jombang,selanjutnya disebut sebagai "PenggugatMELAWANXXXXXXXXXXX, UMur 47 tahun, agama Islam, pekerjaan Sopir, tempattinggal semula di

Bahwa pada tahun 1979 Pemohon dan suami Termohon I,Il,IIl danIV (SUAMI PEMOHON) serta ke empat anak Pemohon dengansuami Pemohon masuk Islam, tanpa ada paksaan dari pihakmanapun, Pemohon dan suami Pemohon serta ke empat anakPemohon dan suami Pemohon disyahadatkan oleh Ustadzah ltaHayati dari Medan dan disaksikan oleh umat Islam yang berada didesa Limang, Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo;6.

Saksi III;Saksi memberikan keterangan dibawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut :e Saksi tahu dan kenal dengan para pihak karena saksi ustadzah Penggugat;e Saksi tahu Penggugat dan Tergugat telah menikah pada tanggal 20 Februari2000, dihadapan Pegawai Pencatat Nikah Kecamatan Sumbersari KabupatenJember, dengan syarat hukum yang cukup menurut agama Islam yaitu denganwali bernama Hanapi (ayah kandung Penggugat), maskawin berupa uangsebesar Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah) tunai dan disaksikan antara

Bahwa Penggugat dan Tergugat samasama telah mencobamemperbaiki diri dan mencoba beberapa cara untuk mempertahankanrumah tangga seperti meminta nasihat Ustadzah, konsultasi denganpsikolog dan melakukan hipnoterapi namun tak lama pertengkaran kembaliterjadi;7. Bahwa puncak keretakan hubungan rumah tangga antara Penggugatdan Tergugat terjadi pada Juli 2020, yang mengakibatkan terjadinya pisahrumah, yang meninggalkan kediaman bersama adalah Penggugat;8.

Penggugat dan Tergugatsudah hidup seperti layaknya suami isteri namun belum dikaruniai anak .Bahwa Saksi mengetahul pada awalnya Penggugat dan Tergugat hidup rukunsebagaimana layaknya suami isteri, namun kemudian Tergugat pergimeninggalkan Penggugat karena sebelumnya Saksi melihat sendiriPenggugat bertengkar dengan Tergugat;Bahwa Saksi tahu penyebab pertengkaran Penggugat dan Tergugat karenaTergugat setiap malam pergi ke warung kopi hanya memakai celana dan kaospendek, sedangkan Penggugat seorang ustadzah

,Advokat yang berkantor di beralamat Di KantorCabang : Jalan Sarolangun Tembesi, Simpang III TuguPauh, Kelurahan Pauh, Kecamatan Pauh, KabupatenSarolangun Provinsi Jambi berdasarkan surat kuasakhusus Nomor 27/SKH/2019/PA.Srl tanggal 23September 2019 sebagai Penggugat;melawanMahmubah Binti Abdullah, tempat dan tanggal lahir Lidung, 05 Juli 1979,agama Islam, pekerjaan Dagang, Pendidikan Sekolah Dasar,tempat kediaman di Toko Sembako "ustadzah Mahmubah"Terminal Angkutan Desa Pasar Atas Sarolangun, KecamatanSarolangun

PUTUSANNomor 513/Pdt.G/2019/PA.BrbDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Barabai yang memeriksa, mengadili dan memutusserta menyelesaikan perkara perdata tertentu pada tingkat pertama dalamsidang Majelis Hakim Pengadilan Agama Barabai, telah menjatuhkan putusandalam perkara Cerai Gugat antara;Penggugat, tempat tanggal lahir Baru 04 November 1989/umur 29 tahun,agama Islam, pekerjaan ustadzah pada Pondok PesantrenRahmatul Ummah Tubau, pendidikan terakhir Strata 1, tempatkediaman

SALINANPUTUSANNomor 1069/Pdt.G/2016/PA.MgtBISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Magetan yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama, dalam persidangan Majelis telah menjatuhkanputusan sebagai berikut dalam perkara cerai gugat antara:Penggugat, umur 24 tahun, agama, pendidikan Pondok Pesantren,pekerjaan Ustadzah Pondok, bertempat tinggal diXXXXDesa XXXXKecamatan XXXXKabupaten Magetan,selanjutnya disebut sebagai Penggugat ;melawan

terakhir setiap kali saksi main ke rumahPemohon, Termohon tidak pernah menjamu lagi dan tidak sepertibiasa; Bahwa saksi tidak mengetahui penyebab pertengkaranantara Pemohon dan Termohon; Bahwa tiga minggu yang lalu Saksi mengunjungi rumah Pemohondan Termohon, tidak ada Termohon disana, Bahwa selama tiga minggu terakhir, Pemohon danTermohon sudah tidak serumah lagi; Bahwa selama pisah tersebut, saksi maupun keluargasudah pernah menasehati Pemohon agar tidak bercerai denganTermohon, dan Saksi mencarikan ustadzah

BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Cibinong yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telahmenjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara cerai talak, antara:PEMOHON, umur 42 tahun, agama Islam, pendidikan S1, pekerjaan PNS Guru,tempat kediaman di, Kabupaten Bogor, selanjutnya disebut sebagaiPemohon;melawanTERMOHON, umur 40 tahun, agama Islam, pendidikan SD , pekerjaan louRumah Tangga, tempat kediaman di, Kabupaten Bogor (Ustadzah

Terdakwa di Kepolisian barangbarangtersebut diambil oleh Terdakwa ;Bahwa Terdakwa mengambil barangbarang tersebut tanpa sepengetahuandan tanpa seijin penanggung jawab SMP IT Permata Hati Petambakan ;Bahwa barangbarang tersebut semula disimpan di Ruang Kepala sekolahdan ruang Guru putri ;Bahwa SMP IT Permata Hati Petambakan ada petugas jaga malam dansetiap malamnya ada yang menjaga ;Bahwa saksi melihat barangbarang tersebut pada hari Selasa tanggal 02Agustus 2016 sekitar pukul 20.00 Wib saksi bersama Ustadzah

Pipit,Ustadzah Sari dan Ustadzah Azizah di ruang guru putri SMP IT Permata HatiPutusan Perkara Pidana Nomor 121/Pid.B./2016/PN Bnr halaman 13 dari 35 halamanPetambakan dan masuk ruang kantor TU SMP IT Permata Hati tersebutdengan maksud menyelesaikan pekerjaan dan pada pukul 23.00 Wib saksibersama rekanrekan dimaksud keluar dari kantor tersebut menuju asramaguru putri di lantai 2 dengan maksud untuk istirahat ;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa semuaketerangan saksi tersebut