RAFIKA(anggota polsek lempuing) adalah 1 (satu) bilah senjata tajam bergagangkan kayu serta bersarungkayu berwarna coklat, menurut keterangan terdakwa senjata tajam yang di bawah oleh terdakwauntuk menjaga diri, terdakwa tidak mempunyai hak atau ijin dari pihak yang berwenang untukmelakukan perbuatan tersebut, di samping itu perbuatan terdakwa tersebut juga tidak berhubungandengan pekerjaannya atau mata pencariaanPerbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana berdasarkan ketentuan Pasal 2 ayat (1) UUDrt

Hamid dan saksi Mirwan yang merupakan petugaskepolisian Mamasa dimana pada saat dilakukanpenggeledahan terhadap terdakwa dan kendaraannyaterdapat badik dengan panjang 16 cm yang terseimpanditas ransel milik terdakwa;e Saat terdakwa ditanya senjata badik tersebut milik siapaterdakwa menjawab miliknya dan terdakwa membawatanpa ijin dari pihak yang berwenang;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 2 ayat (1) UUDRT Nomor 12 Tahun 1951;Menimbang, bahwa setelah dibacakan dakwaan

Saksi Susmiyanti karenaTerdakwa meminjam uang anaknya untuk membeli minuman keras;e Bahwa benar Terdakwa seharihari bekerja sebagai karyawan took;e Bahwa benar pedang tersebut tidak ada hubungannya denganpekerjaan Terdakwa;e Bahwa benar Terdakwa tidak ada ijin membawa senjata tersebut dariPolisi;e Bahwa benar keesokan harinya Terdakwa ditangkap oleh anggotaPolsek Talun;Dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah dan meyakinkan;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 2 ayat (1) UUDrt

menyesali perbuatannya;e Terdakwa berlaku sopan dipersidangan;Menimbang, bahwa setelah memperhatikan perbuatan terdakwa danmemperhatikan pula tentang halhal yang memberatkan dan halhal yangmeringankan tersebut, maka Majelis berpendapat bahwa atas dasarpertimbanganpertimbangan tersebut diatas dengan memperhatikankesalahan terdakwa, maka Majelis berpendapat bahwa pidana yang akandijatunkan kepada terdakwa dipandang telah sesuai dengan kesalahan yangterdakwa lakukan;Memperhatikan pasal Pasal 2 ayat 1 UUDRT

Menyatakan terdakwa BOBI HARTANTO bin LA GARI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara tanpa hakmenguasai, membawa atau menyimpan sesuatu senjata penikam atau senjatapenusuk sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) UUDrt No. 12/Drt/1951 LN No. 78/1951;2. Menghukum terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat)bulan dikurangi selama masa terdakwa ditahan dengan perintah agar terdakwatetap berada dalam tahanan;3.

terdakwatetap membawa.Halaman 7 dari 10 Putusan Nomor 225/Pid.Sus/2019/PN SmrDengan demikian unsur Tanpa hak memasukkan keIndonesia, membuat, menerima, mencoba memperolehnya,menyerahkan atau mencoba menyerahkan, menguasai, membawa,mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya,menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan ataumengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata pemukul, senjatapenikam, atau senjata penusukMenimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 2 ayat (1) UUDrt

lalu dari pinggang sebelah kiri terdakwa didapati 1 (satu) bilahsenjata penusuk jenis pisau dengan gagang terbuat dari kayu dengan sarung kulit yangberwarna coklat;e Bahwa terdakwa membawa senjata tajam tersebut bukan pada tempatnya sertaprofesinya dan dengan tanpa dilengkapi suratsurat ijin dari pihak yang berwenangsehingga terdakwa ditangkap dan dibawa ke Polsek Tebing Tinggi gunamempertanggungjawabkan perbuatannya;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 2 ayat (1) UUDrt

Umumtelah disita secara sah menurut hukum dan barang bukti tersebut dikenal baik oleh para saksidan terdakwa, maka barang bukti tersebut dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian;Menimbang, bahwa perlu dibuktikan apakah perbuatan yang dilakukan oleh terdakwatersebut diatas telah sesuai dengan perbuatan yang didakwakan kepada terdakwa ;Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan oleh Penuntut Umum didakwa secaratunggal yaitu melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam pasal pasal 2 ayat (1) UUDrt

ANSAR, SH. dan beberapa anggota yang lainnya akibat perbuatanterdakwa langsung ditangkap dan dimintai keterangan terdakwa mengakui bahwa sebilahbadik itu adalah miliknya terdakwa langsung dibawak ke Polsek Penrang.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1)UUDrt No. 12 Tahun 1951 (LN.

Menyatakan terdakwa ANGGI NOFRIANTO Pgl ANGGI Bin SOFIAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindakpidanakepemilikan senjata tajamsebagaimana dakwaan Pasal 2 Ayat (1) UUDrt No. 12 Tahun 1951;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANGGI NOFRIANTO Pg! ANGGI BinSOFIAN dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dikurangi masapenahanan seluruhnya dan memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalamtahanan;3.

sarungnya yang diletakkan di jok mobil truk tanpadilengkapi surat ijin dari yang berwenang dan 1 buah pisau tersebut tidaktermasuk untuk dipergunakan guina pertanian atau untuk pekerjaan pkerjaanrumah tangga atau yang nyatanyata sebagai barang pusaka atau barang kunoselanjutnya 1 buah pisau lengkap dengan sarungnya tersebut diisita sebagaibatrang bukti setelah itu terdakwa berikut barang butinya diserahkan kepada yangberwajib ; Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 2 ayat (1) UUDrt

terdakwa di hentikan oleh Petugas Polsek Bakungyang sedang melakukan kegiatan Cipta Kondisi, setelah di lakukanpengeledahan petugas menemukan 2 (dua) buah senjata tajamberupa 1(satu) bilah senjata tajam jenis belati dengan sarungnya danHalaman 7 dari 10 Putusan Nomor 210/PID.B/2015/PN BIt1(satu) bilah senjata tajam jenis trisula yang tidak di lengkapi dengansurat ijin dan pejabat yang berwenang;Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 2 ayat (1) UUDrt

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 2 Ayat (1)UUDrt No. 12 Tahun 1951Menimbang, bahwa untuk memperteguh dakwaannya itu Penuntut Umumtelah mengajukan saksisaksi, sebagai berikut :1.

Menimbang, bahwa menurut penilaian Majelis, terdakwa tidak dibenarkanmembawa senjata tajam berupa sebilah pisau di malam hari dengan alasan untukberjagajaga, yang berarti Terdakwa siap menggunakan senjata tajam tersebut,sehingga menurut hemat Majelis pisau tersebut dapat membahayakan jiwaTerdakwa sendiri dan jiwa orang lain;Menimbang, bahwa dengan denikian unsur ketiga yaitu membawa senjatapenikam telah terpenuhi oleh perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa oleh keseluruhan unsurunsur dari Pasal 2 ayat (1) UUDrt

Kabaintelkam Polri dan dilengkapiPersyaratan yang berlaku;Bahwa senjata jenis Air Gun dan Air Soft Gun termasuk digolongkan sebagaisenjata api sebagaimana diatur dalam ketentuan undang undang senjata apitahun 1936 (LN 1936 no 170 diubah dengan LN 1939 No 278) danperbuatan yang dilakukan oleh para tersangka diatur dalam pasal 1 ayat (1)dan pasal 2 ayat (1) UUDrt no 12 tahun 1951; Bahwa benar pengertianAirsoft Gun adalah benda yang bentuk, sistem kerja dan atau fungsinyamenyerupai senjata api yang

Sus/2014/PN.Jkt.Pst.seseorang dapat juga digunakan untuk mengancam dan untuk melakukankejahatan;Bahwa Senjata Api Revolver rakitan tersebut termasuk senjata yangdilindungi oleh ketetntuan UUDrt No 12 tahun 1951 dan untuk parapelakunya saudara TENGKU NURIS, saudara EKO ERI SUSILO, saudaraHAIKAL) dapat dikenakan dalam ketetntuan pasal 1 ayat (1) UUDrt No 12tahun 1951.Atas keterangan Ahli yang telah dibacakan terdakwa membenarkan dantidak berkeberatana;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah

diperolen bahwa ketikaTerdakwa ditangkap ditemukan pada ada pada Terdakwa 2 (dua) bilah badikyang disimpan dalam tas yang diselempangkan dipundak sebelah kiriTerdakwa, dan didalam membawa 2 (dua) bilan badik tersebut Terdakwa tidakmelengkapi dengan surat izin dari pihak yang berwenang;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut dengandemikian Unsur tanpa hak membawa sesuatu berupa senjata penikam atausenjata penusuk telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari Pasal 2 Ayat (1) UUDrt

dilakukan pemeriksaan badan, ditemukan senjatatajam jenis pisau belati lengkap dengan sarungnya yang terbuat dari kulitwarna coklat dan gagangnya terbuat dari kayu dengan panjang sekitar 26 Cmmilik terdakwa yang ditemukan di pinggang sebelah kiri badan terdakwa.Bahwa pada saat para saksi menanyai mengenai ijinnya, terdakwa tidak dapatmenunjukkannya, dan senjata tajam tersebut tidak ada hubungannya denganpekerjaan terdakwa.Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) UUDrt

;Menimbang, bahwa Terdakwa dalam menguasai, membawa, memilikimaupun menyimpan senjata tajam jenis badik tersebut tidak memiliki ijin daripihak yang berwenang ;Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari pasal 2 ayat (1) UUDrt Nomor 12 Tahun 1951 dakwaan Penuntut Umum telah terpenuhi, makaTerdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara san dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaanPenuntut Umum ;Menimbang, bahwa

Menyatakan terdakwa RIVO RIKSAN PARAENG telah terbukti secarasah dan meyakinkan telah bersalah melakukan Tindak Pidana MembawaSenjata Tajam Tanpa ljin sebagaimana dimaksud Pasal 2 Ayat (1) UUDrt No. 12 Tahun 1951.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa, dengan pidana penjaraselamai1 (satu) Tahun dikurangi selama terdakwa dalam tahanansementara, dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan.3.

Perkara No. 768/Pid/B/2019/PN.BdgMenimbang, bahwa berhubung dakwaan Jaksa Penuntut Umum disusunsecara Tunggal, maka Majelis langsung dapat mempertimbangkan dakwaantersebut dan setelah dihubungkan dengan faktafakta yang terungkap dlpersidangan;Menimbang, bahwa apakah Para Terdakwa dapat dipersalahkan atasdakwaan Jaksa Penuntut Umum dalam dakwaannya tersebut, maka perbuatanTerdakwa haruslah memenuhi unsurunsur yang termuat dalam Pasal ;Menimbang, bahwa unsurunsur yang termuat dalam Pasal 2 ayat (1) UUDrt