Ditemukan 468 data
52 — 29
Siapa yang negatif thinking? Termohon akui sendiri di pesan WAke Pemohon diatas, bahwa tulisan itu Termohon akui sendiri adalahsebuah jejujuran dari Termohon. Sungguh tuduhan yang merendahkankeluarga kami, padahal tidak pernah sekalipun kami merendahkankeluarga Termohon.Tulisan pesan WA Termohon tersebut justru) Termohonmengkonfirmasi/mengakui bahwa memang benar terjadi tindakan kasar(baca:kekerasan) dari Termohon ke Pemohon sebagai suaminya.
98 — 28
mengurai beberapa unsur sedangkan unsur yang lain tidakdisebutkan.Bahwa keberatan Penasehat Hukum Terdakwa terhadap pemberitahuanjadwal siding kepada Terdakwa.Menimbang atas eksepsi Penasehat Hukum Terdakwa tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Menimbang bahwa penyebutan jadwal hari sidang untuk Terdakwa adalahbersifat fakultatif apabila lalai memenuhinya dapat dikategorikan sebagai kelalaiandalam prosedur sehingga atas hal tersebut dari pendekatan Strict Law atauFormalistic Legal Thinking
273 — 10 — Berkekuatan Hukum Tetap
Demikian pula putusanputusan dalamperkara perdata di maksudkan, ternyata objek/tanahnya tidak adarelevansinya/non identik dengan tanah yang dipersengketakan dalamperkara Tata Usaha Negara ini, sehingga hak Pemohon Kasasi atas tanahterperkara sesungguhnya belum pernah diperiksa dan diadili olehPengadilan manapun juga;Judex Factie bertindak terlalu kaku dan formalistik (formalistik legal thinking)dalam melihat/mengartikan/menilai bukti alas hak kepemilikan yang adapada Pemohon Kasasi atas tanah terperkara
TUMPAL SITUMORANG
Termohon:
KEPALA KEPOLISIAN RESOR SAMOSIR
68 — 30
Oleh karena itulah pendekatanyang dilakukan untuk menuntaskan masalah ini haruslah jauh dari sikappendekatan yang bersikap formalistic legal thinking secara sempit danekstrim;Menimbang, bahwa sistem pendekatan tersebut sengaja dikemukakan,berdasarkan pemikiran bahwa dibalik kepentingan individu (Tersangka) selaluberbenturan atau berhadapan dengan kepentingan umum.
Nomor 4/Pid.Pra/2020/PN Bigyang terlampau teknis bisa mengingkari keadilan (justice denied on atechnicality) ataupun penuntutan sesuai hukum acara (due process) tanpakebijaksanaan (descrition) sering mendatangkan akibat yang tidak adil (unjustresult);Menimbang, bahwa walaupun demikian tertib dan penegakan hukumacara pidana (hukum formil), guna menegakkan ketentuan hukum pidana(hukum materiil) patut dijaga, karena penegakan hukum formil berdasarkansistem pendekatan strict law atau formalistic legal thinking
dimana surat tersebut juga sudah ditanda tangani oleh Pemohon;Menimbang, bahwa adapun dalil Pemohon mengenai tidak jelasnyaSurat Perintah Penahanan Nomor : SprinHan/20/IV/2020/Reskrim terdapat 2(dua) tanggal yang berbeda yaitu tanggal 25 Mei 2020 (bukti P2) dan Tanggal25 April 2020 (bukti T43), menurut Hakim praperadilan, sebagaimana telahdipertimbangkan diawal dimana Hakim menjauhkan cara pandang atau Halaman 74 dari 79 Putusan Nomor 4/Pid.Pra/2020/PN Bigpendekatan yang bersifat formalistic legal thinking
18 — 10
Akantetapi Pemohon tidak menepati janjinya dan pergi dari rumah, yangakhirnya baru Termohon ketahui dan telusuri bahwa ternyata dari apayang orang tua Termohon curigakan mengarah adanya WIL dari feelingseorang ibu dari 1 minggu sebelum kepergiannya dan sempatmenanyakannya kepada Termohon, akan tetapi Termohon cobayakinkan orang tua untuk selalu positif thinking.
292 — 294 — Berkekuatan Hukum Tetap
(Seorang teman lulusan danbekerja pada bidang IT mengecek bahwa akun ini adalah akun yang aktif).Isinya singkat, / was thinking this is good for you (tetapi ini kKemudiandihapus).
BLUESCOPE STEEL LIMITED
Tergugat:
PT. APLUS PACIFIK
Turut Tergugat:
PEMERINTAH RI Cq KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM Cq DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN INTELEKTUAL Cq DIREKTORAT MEREK
312 — 136
Penggugat dengan judul Building insteel has become the real language of Australian architecture, yangditerbitkan pada tahun 2011, yang diberi tanda bukti P64a;Fotocopy Terjemahan Bahasa Indonesia Tersumpah atas Brosur pemasaranproduk milik Penggugat dengan judul Building in steel has become the reallanguage of Australian architecture, yang diterbitkan pada tahun 2011, yangdiberi tanda bukti P64b;Fotocopy Brosur pemasaran Produk dengan merek ZINCALUME MadeOnly By Bluescope Steel dengan judul Forward Thinking
For buildingDesigners, yang diterbitkan oleh Penggugat pada bulan Mei 2011, yang diberitanda bukti P65a;Hal 39 dari 60 hal Putusan No. 68/Pdt..SusMerek/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.104.105.106.107.108.109.110.dd.112.Fotocopy Terjemahan Bahasa Indonesia Tersumpah atas Brosur pemasaranProduk dengan merek ZINCALUME Made Only By Bluescope Steeldengan judul Forward Thinking For building Designers, yang diterbitkan olehPenggugat pada bulan Mei 2011, yang diberi tanda bukti P65b;Fotoocopy Brosur pemasaran Produk
51 — 12
tepat, "Karena petitum gugatanadalah tidak jelas maka harus dinyatakan gugatan tidak dapat diterima " (MA.RINo.582 K/Sip/1973) ;Menimbang bahwa oleh karena nyatanya Tergugat telah hadirdan mengajukan jawaban untuk kepentingan hukumnya, tentunya kesalahanpengetikan (clerical error) ini haruslah dinilai secara utuh denganmemperhatikan pokok permasalahan yang dikemukakannya (positafundamentum petendi) maupun tuntutan(petitumnya), karena sesuai sistempendekatan yang jauh dari sikap formalistic legal thinking
48 — 29 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pasal 4 ayat (2) dari UndangUndangKekuasaan Kehakiman juga memancangkan asas yang sama, yaitumewajibkan hakim untuk:1) Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, dan biaya ringan;2) Membantu pencari keadilan dan berusaha mengatasi segalahambatan dan rintangan untuk dapat tercapainya peradilan yangsederhana, cepat dan biaya ringan;Baik teori dan praktek peradilan yang berkembang, dalam penerapanhukum acara pun, sudah ditinggalkan caracara dan perilaku yangbercorak strict law atau formalistic legal thinking
87 — 505 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pasal 4 ayat (2) dari UndangUndangKekuasaan Kehakiman juga memancangkan asas yang sama, yaitumewajibkan hakim untuk:1) mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, dan biaya ringan;2) membantu pencari keadilan dan berusaha mengatasi segalahambatan dan rintangan untuk dapat tercapainya peradilan yangsederhana, cepat dan biaya ringan;Baik teori dan praktek peradilan yang berkembang, dalam penerapanhukum acara pun, sudah ditinggalkan caracara dan perilaku yangbercorak strict law atau formalistic legal thinking
82 — 23
penjelasan pasal 80 KUHAP), sehingga pendekatan paling tepat untuk menuntaskanmasalah ini adalah dengan cara mengintroduksi dan mengkostatir ketentuanperundangundangan, agar dapat dipahami dan dikaji apakah keseluruhan tindakanhukum TERMOHON melakukan penyidikan terhadap tindak pidana yang dilaporkanPemohon telah berjalan sesuai hukum, kebenaran dan keadilan, oleh karena itupendekatan yang dilakukan untuk menuntaskan masalah ini haruslah jauh dari sikappendekatan yang bersikap formalistic legal thinking
124 — 89
Terdakwa belum pernah dijatuhi hukuman pidana maupunhukuman disiplin.Bahwa seluruh keberatan yang diajukan oleh Pemohon Banding telahcukup dipertimbangkan secara hukum oleh Judex Factie dengantepat, jelas dan tegas dalam penerapan hukum, memutus danmengadili perkara pidana a quo, sehingga dalam putusan JudexFactie tingkat pertama telah memberikan penerapan hukum kepadamasyarakat sebagai bentuk konkrit pembangunan nasional bidanghukum secara Dictinctive thinking (terang, jelas, mampumembedakan satu
11 — 0
initentu harus disesuaikan dengan kemampuan dan keadaan orang tuanya terlebih gajiTermohon sebagai guru SD sangat tidak mencukupi untuk biaya pendidikan tinggi2114.15.anak Termohon oleh sebab itu pantas dan layak mengenai permintaan Termohonagar biaya nafkah anakanak hingga selesai perguruan tinggi ditanggung olehPemohon selaku bapaknya, biaya nafkah dan pendidikan yang Termohon mintatersebut bukanklah untuk pemerasan sebagaimana dalil Pemohon yang selalu penuhcuriga dan berfikir negative ( negative thinking
WIWIN B. TUI, SH
Terdakwa:
ARMAN PAPUTUNGAN alias ARMAN
37 — 14
Hornsby mengatakan, wanting, thinking and intentionally doing as aninterdependent triad conceps Kehendak, berpikir dengan sengaja melakukan, merupakankonsepkonsep yang saling berhubungan.Menimbang, bahwa hal di atas juga sejalan dengan Doktrin ilmu hukum pidana, yangmenyatakan bahwa unsur Sengaja atau yang lebih dikenal dengan istilah Opzet atau Dolusdiartikan sesuatu yang dilakukan oleh pelakunya harus diketahui, dikehendaki dan disadari akanakibatnya.
93 — 31
128 Perempuan Feminisme & Islam 27.000 8 216.000129 Perjanjian Internasinal 27.000 8 216.000130 Piagam Umat Islam 10.000 8 80.000131 Pengantar Ekonomi Islam 70.000 8 560.000132 PesanPesan Menggugah 28.000 8 224.000133 Politik Partai 40.000 8 320.000134 Reideologi Islam 46.000 8 368.000135 = Risalah Khitbah 45.000 8 360.000136 = Siroh Nabawiyah 70.000 8 560.000137 Sistem Ekonomi Islam 65.000 8 520.000138 Politik Ekonomi Islam 60.000 8 480.000139 Hukum Seputar Asuransi 5.000 8 40.000140 = Spiritual Thinking
Pengantar Ekonomi Islam 70.000 8 560.000132 PesanPesan Menggugah 28.000 8 224.000133 Politik Partai 40.000 8 320.000134 Reideologi Islam 46.000 8 368.000135 Risalah Khitbah 45.000 8 360.000136 Siroh Nabawiyah 70.000 8 560.000137 Sistem Ekonomi Islam 65.000 8 520.000138 Politik Ekonomi Islam 60.000 8 480.000139 Hukum Seputar Asuransi 5.000 8 40.000140 Spiritual Thinking 39.800 5 199.000141 Poligami Yang Tak Melukai 17.500 5 87.500142 Rahasia HalalHaram 39.000 5 195.000143 Ringkasan Shahih Muslim 229.000
58 — 38 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pasal 4 ayat (2) dari UndangUndangKekuasaan Kehakiman juga memancangkan asas yang sama, yaitumewajibkan hakim untuk:1) mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, dan biaya ringan2) membantu pencari keadilan dan berusaha mengatasi segalahambatan dan rintangan untuk dapat tercapainya peradilan yangsederhana, cepat dan biaya ringan;Baik teori dan praktek peradilan yang berkembang, dalam penerapanhukum acara pun, sudah ditinggalkan caracara dan perilaku yangbercorak strict law atau formalistic legal thinking
88 — 49
Hornsby mengatakan, wanting, thinking and intentionally doing as aninterdependent triad conceps Kehendak, berpikir? dengan sengaja melakukan, merupakankonsepkonsep yang saling berhubungan.Menimbang, bahwa hal di atas juga sejalan dengan Doktrin ilmu hukum pidana, yangmenyatakan bahwa unsur Sengaja atau yang lebih dikenal dengan istilah Opzet atau Dolusdiartikan sesuatu yang dilakukan oleh pelakunya harus diketahui, dikehendaki dan disadari akanakibatnya.
108 — 58 — Berkekuatan Hukum Tetap
Putusan Nomor1 140/B/PK/PJK/2017Xl.Kekuasaan Kehakiman juga memancangkan asas yang sama, yaitumewajibkan hakim untuk:1) Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, dan biaya ringan2) Membantu pencari keadilan dan berusaha mengatasi segalahambatan dan rintangan untuk dapat tercapainya peradilan yangsederhana, cepat dan biaya ringan;Baik teori dan praktek peradilan yang berkembang, dalam penerapanhukum acara pun, sudah ditinggalkan caracara dan perilaku yangbercorak strict law atau formalistic legal thinking
Terbanding/Penggugat : RISNA NONA Diwakili Oleh : ROSTAN RAHMAN, SH.MH.
23 — 13
dalam pertimbangannya antara lain sebagai berikut: Bahwa Pengadilan Tinggi didalam putusannya telah mengabulkan eksepsidan menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima atas alasan dalilgugatan telah mencampaur adukkan antara wanprestasi dengan perbuatanmelawan hukum yang berakibat gugatan mengandung cacat obscuur libel ; Bahwa Pendapat dan kesimpulan Pengadilan Tinggi tersebut berpijak padapendekatan hukum yang sangat kaku (strik law) dan pendapat ini bersifatfoormalistik (formalistic legal thinking
Pembanding/Terbanding/Tergugat VI : PT. BANK RAKYAT INDONESIA PERSERO Tbk., c.q. BANK BRI CABANG TANAH GROGOT
Terbanding/Pembanding/Turut Tergugat : AGUSTINUS SANDIMIN, SH., MH
Terbanding/Penggugat : SYAHRANI
Terbanding/Tergugat II : JAMHURI alias KAMBA,
Terbanding/Tergugat III : KANTOR KELURAHAN TANAH GROGOT KECAMATAN TANAH GROGOT KABUPATEN PASER, c.q. LURAH TANAH GROGOT
Terbanding/Tergugat IV : KANTOR KECAMATAN TANAH GROGOT KABUPATEN PASER, c.q. CAMAT TANAH GROGOT
Terbanding/Tergugat V : KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG , BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, c.q. KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN PASER
131 — 90
Namum memperhatikan sistem pendekatan yang jauh dari sikapformalistic legal thinking secara sempit dan ekstrem, keteledoranpenyebutan kualitas Turut Terbanding III/Tergugat V tersebut, tidak perlusampai berakibat hukum, gugatan Terbanding/Penggugat harusdinyatakan kabur dan tidak dapat diterima, karena sesungguhnya pokokutama (problem yang mesti diselesaikan dalam perkara ini) adalah apakahtindakan Pembanding dan Pembanding II/ Tergugat dan Tergugat Ilterhadap diri Terbanding/Penggugat tersebut,
obscuur libel) berdasarkanalasanalasan sebagaimana diuraikan dalam jawabannya di bagian eksepsigugatannya, Memori Banding maupun Kontra Memori Bandingnya,dipertimbangkan Majelis Hakim tingkat banding dengan berpedoman bahwadalam memeriksa dan mengadili Suatu perkara sesuai dengan sifat hukumacara perdata Indonesia yang bersifat sederhana, cepat dan biaya ringan, makasistem pendekatan hukum yang dipergunakan, tidaklah boleh bersifat terlalukaku (Stricht law) dan bersifat formalistik (formalistic legal thinking