saksiHal 11 dari 33 hal Putusan Pidana No.67/Pid.B/2017/PN.Mkdkorban tersebut, kemudian pada sore harinya sekira pukul 18.00WIB terdakwa DAIM Bin SURO REJO datang mengembalikansepeda motor milik saksi koroban dan kemudian terdakwa DAIM BinSURO REJO pulang dengan sepeda motor milik terdakwa DAIM BinSURO REJO, kemudian pada waktu pagi hari selanjutnya terdakwaDAIM Bin SURO REJO kembali datang ke rumah saksi korban danberkata WES TAK SILEHKE DUIT, KOWE RASAH SAMAR NEKAKU NGAPUSI, MESTITAK PIKERKE KABEH

FASANAH Binti KASROWI tersebut,kemudian pada soreharinya sekira pukul 18.00 WIB terdakwa DAIM Bin SURO REJO datangmengembalikan sepeda motor milik saksi koroan AL FASANAH Binti KASROWI dankemudian terdakwa DAIM Bin SURO REJO pulang dengan sepeda motor milikterdakwa DAIM Bin SURO REJO, kemudian pada waktu pagi hari selanjutnyaterdakwa DAIM Bin SURO REJO kembali datang ke rumah saksi korban ALFASANAH Binti KASROWI dan berkata WES TAK SILEHKE DUIT, KOWE RASAHSAMAR NEK AKU NGAPUSI, MESTI TAK PIKERKE KABEH

KASROWI tersebut;Menimbang, bahwa kemudian pada sore harinya sekira pukul 18.00 WIBterdakwa DAIM Bin SURO REJO datang mengembalikan sepeda motor milik saksikorban AL FASANAH Binti KASROWI dan kemudian terdakwa DAIM Bin SUROREJO pulang dengan sepeda motor milik terdakwa DAIM Bin SURO REJO,kemudian pada waktu pagi hari selanjutnya terdakwa DAIM Bin SURO REJOkembali datang ke rumah saksi korban AL FASANAH Binti KASROWI dan berkataWES TAK SILEHKE DUIT, KOWE RASAH SAMAR NEK AKU NGAPUSI, MESTITAK PIKERKE KABEH

ANDIM dengan perkataan sebagai berikut Iki onowong njaluk berah, barangmu kekno aku kabeh (ini ada orang yang mintabanyak, barang milik kamu berikan saya semua), kemudian dijawab olehkorban Lha iki ono duite ora (la ini ada uangnnya apa tidak), kKemudianTerdakwa menjawab Ono duite langsung cair (ada uangnya langsung cair),kemudian pada sore harinya korban pergi ke Bandung untuk membeli kainpesanan Terdakwa tersebut ;Bahwa kemudian setelah korban H.

ANDIM dengan perkataan sebagai berikut Iki onowong njaluk berah, barangmu kekno aku kabeh (ini ada orang yang mintabanyak, barang milik kamu berikan saya semua), kemudian dijawab olehkorban Lha iki ono duite ora (la ini ada uangnnya apa tidak), kKemudianHal. 5 dari 27 hal. Put. No. 450 K/PID/2015Terdakwa menjawab Ono duite langsung cair (ada uangnya langsung cair),kemudian pada sore harinya korban pergi ke Bandung untuk membeli kainpesanan Terdakwa tersebut ;Bahwa kemudian setelah koroban H.

ANDIM dengan perkataan sebagai berikut Iki onowong njaluk berah, barangmu kekno aku kabeh (ini ada orang yang mintabanyak, barang milik kamu berikan saya semua), kemudian dijawab olehkorban Lha iki ono duite ora (la ini ada uangnya apa tidak), kKemudianTerdakwa menjawab Ono duite langsung cair (ada uangnya langsung cair),kemudian pada sore harinya korban pergi ke Bandung untuk membeli kainpesanan Terdakwa tersebut ;Bahwa kemudian setelah koroban H.

DHISA ANGGI PRATAMA ALIASANGGI BIN BUSAIRI, yang selanjutnya saksi korban melihat 4(empat) anaklakilaki mengerumuninya diantaranya Bahtiar dan EPANG, yang selanjutnyasaksi korban mengatakan ** ONOK OPO KOK MRENE KABEH, NGALIONGALIO ( artinya ada apa kok kesini semua, pergipergi) yang selanjutnyasetelah mereka pergi, terdakwa MOCH.

karena meminta HP miliknya, kemudian terdakwa ANGGIK mengatakankepada YUNSA OJO MELOKMELOK KOEN artinya jangan ikutikut kamu ;Bahwa benar kemudian saksi sempat berjalan dan masih merasakan pusing, saksiduduk diatas pasir pantai atau tanah dan beberapa saat kernudian saksi dihampirioleh terdakwa ANOGIK dan selanjutnya ditidurkan dipangkuan terdakwaANGGIK, selanjutnya banyak anak lakilabi yang mengerumuninya sekitar 4 orangdan diantaranya bernama EPANG dan BAHTIAR, dan saksi sempat bilang Kokmrene kabeh

Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat denganTergugat tersebut terjadi kurang lebih pada awal bulan September tahun2015, karena masalah Tergugat tidak pernah menghargai orang tuaPenggugat dan sering berkata kasar kepada Penggugat dan orang tuaTergugat seperti asu keleuargane kene ora iso dijak rembukan kabeh(Anjing keluarga sini tidak bisa diajak bicara semua) ketika Tergugat akanmengajak Penggugat pulang kerumah orang tua Tergugat;. yang akibatnya antara Penggugat dan Tergugat

Namun demikian suami /Tergugat menafsirkan Penggugat tidak suka menantu;Oleh karena Penggugat tidak kuat dengan perilakuTergugat, maka Penggugat bertanya kepada Tergugat: kalau setiap kali ada pembicaraan yang berkaitan dengananak selalu salah tafsir, apa Penggugat pulang saja ke Solo( untuk intropeksi ) Namun yang terjadi suami / tergugatmenggebrak meja serta berbicara : aku wis sepet, baliamulih gawanen barangbarangmu kabeh, yen karepmungono mbedhedhegakuOleh karena Penggugat bingung dengan jawaban

Karena merasakesakitan akibat perlakuan Terdakwa Saksi YUNINA NADHIA ANGGRAINIberkata Ampun, wes ampun, loro kabeh (artinya : Ampun, Sudah ampun,sakit semua) dan terdakwa hanya menjawab Untung gak sampe matekkoen (artinya : Untung gak sampai mati kamu).

Karena merasakesakitan akibat perlakuan Terdakwa Saksi YUNINA NADHIA ANGGRAINIberkata Ampun, wes ampun, loro kabeh (artinya : Ampun, Sudah ampun,sakit semua) dan Terdakwa hanya menjawab Untung gak sampe matekkoen (artinya : Untung gak sampai mati kamu).

bakalan ta pateni kabeh".. artinya (awas li hat saja aku bunuhkamu" ... "apalagi sampai aku melihat kamu sama lakilaki lain ..."bakalan saya bunuh semua... ).10. Bahwa sekira bulan Agustus tahun 2014 adalah puncakkeretakan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat, ketika Penggugatdan Tergugat sedang bertengkar dan Penggugat kembali mengalamikekerasan secara fisik maupun non fisik (verbal) yang dilakukan olehTergugat kemudian setelah bertengkar Tergugat pergi meninggalkanrumah.11.

Ruliyah yang mintatolong saksi supaya mau nggarap sawahnya karena untukkehidupan Siti Ruliyah dan bu Kameni dan karena kasihanmaka saksi mau nggarap sawahnya namun tidak seluruhnya,saksi hanya sanggup nggarap seluas + 1500 m2 saja ;Bahwa saksi mau nggarap seluas 1500 m2 karena saksikasihan pada Siti Ruliyah dan bu Kameni karena untukkehidupannya, sebab untuk makan, utang miri (hutangkemiri), beli bodrek (obat sakit kepala) selalu dari Muzaenah,dan Siti Ruliyah bilang ke saksi mosok digarap adiku kabeh

disengketakan dalamperkara ini, yang sekarang dikuasai oleh Muzaenah, karenasaksi tinggal 1 RTdengan Muzaenah ;Bahwa saksi tidak pernah melihat petugas BPN yangmelakukan pengukuran terhadap tanah yang disengketakanBahwa sawah milik alm Siti Ruliyah sekarang sebagiandikuasai anak Siti Ruliyah yakni Titik Khotijah dan yangmenggarap adalah saksi seluas 1500 m2 ;Bahwa saat itu bu Kameni cerita luasnya 7000 m2 dansaksi sanggupnggarap hanya 1500 m2 dan saat itu bu Kameni juga bilang ke saksiiku tanahku kabeh

, ning digarap Muzaenah kabeh, aku mangan meluanakku ini (itu tanahku semua, tapi dikerjakan Muzaenah semua, saksimakan ikut anak saksi ini (Siti Ruliyah) ;3746e Bahwa hasil sawah yang saksi kerjakan saksi serahkan keTitik Khotijah (anak Siti Ruliyah) ;e Bahwa Agus Priyanto masih tinggal dan makan bersamaTitik Khotijah ;Menimbang, bahwa untuk memeriksa obyek gugatan maka Majelis telahmelakukan persidangan di tempat di lokasi obyek sengketa dan obyeksengketa yang hasilnya selengkapnya sebagaimana

bojoku dan Saksi1 jawab "tante disik om sengnggarai masalah, aku ngak bakal nglawan nek tantengomonge enak lalu Terdakwa menampar kerasdengan mengunakan tangan terbuka menganaikening kiri samping mata Saksi 1 sebanyak satukali, kKemudian Terdakwa mengatakan sampekpapamu gak marani aku tak pateni nang dalan danSaksi1 jawab sopo seng butuh yo marani,selanjutnya Terdakwa sambil menaruh pistolnyadidadanya mengatakan ojok sok sugih raimu ojomentangmentang papamu koncone polisi tok aku initentara polisi kabeh

Arnelia Ayu Rahmadika (Saksil) ojosok sugih raimu ojo mentangmentang papamukoncone polisi tok aku iki tentara polisi kabeh aetak entekno opo maneh papamu.Bahwa benar akibat dipukul oleh Terdakwamengakibatkan Sdri. Arnelia Ayu RahmadikaHal. 42 dari 56 hal. Putusan Nomor 51K/ PM.III12/AL / Ill /201926.2/.28.29.30.31.32.33.

Arnelia Ayu Rahmadika(Saksil) dengan katakata sampek papamu gakmarani aku tak pateni nang dalan dijawab soposeng butuh yo marani lalu dijawab lagi olehTerdakwa dengan mengatakan ojo sok sugihraimu ojo mentangmentang papamu konconepolisi tok aku iki tentara polisi kabeh ae takentekno opo maneh papamu.8. Bahwa benar Sdri. Arnelia Ayu Rahmadika (Saksi1) saat dipukul oleh Terdakwa tidak melakukanHal. 49 dari 56 hal. Putusan Nomor 51K/ PM.III12/AL / Ill /2019MenimbangMenimbangMenimbangperlawanan.9.

BUD yaitu 43=4, 34=1,843=1,612=1,97=12,79=10,25=1 ,26=1 ,15=1 ,03=3,136=1,0399=1,kabeh 37 ribu dikirim jam 14.29, 25=3,52=1,01=1,12=141=1, terkirim pada jam 15.48 WIB dengannomor HP 081234454217 ;Bahwa perjudian yang diselenggarakan Terdakwa tersebutmengikuti toto gelap Singapura yang diundi setiap hariMinggu, Senin, Rabu, Kamis dan Sabtu dan angka yangkeluar dapat diketahui sekitar pukul 18.00 WIB ;Bahwasetiap undian mengeluarkan 4 = angka, bagipenombok yang tombokannya cocok/tembus akanmendapatkan

malah dia mau di lempar denganspeda, dan sesudah itu dia pulang ke rumah, sebelum laper rumah dia nyamperinbakyunya terus perang mulut sampai ramai sekali terus bapaknya datang juga ramaiterus simboknya juga datang, simboknya diajak rame juga itu yang saya tau dan sayaingat;Kalau bajunya sampae robek itulah nafkah batin yang mau saya kasih ke istri, malahdia teriak teriak memanggil anaknya dan simboknya;Saya tidak pulang semalam yang nyuruh simboknya dia simbok bilang, jangan pulangyati ngamok kelo kabeh

sekira jam 01.30 Wib didepan toko Central Kaliwungu ikut Desa Sarirejo Kecamatan KaliwunguKabupaten Kendal, telah terjadi pengeroyokan terhadap orang yang saksitidak kenal ;Bahwa sebelum terjadinya pengeroyokan korban berjalan mondar mandirdi depan warung milik saksi tanpa memakai baju, hanya memakai celanapanjang hitam ;Bahwa selanjutnya korban menyeberang jalan dan berlari ke arah Barat(depan toko Central) korban berteriakteriak dan mengacungacungkankepalan tangannya "aku preman sak Semarang kenal kabeh

(sayapreman se kota Semarang kenal semua) "aku preman sak Surobyokenal kabeh (saya preman se kota Surabaya kenal semua) ;Bahwa pada pukul 01.40 WIB saksi melihat dari tempat jualanangkringan ada petugas dari Kepolisian datang ke tempat kejadian ;Bahwa saksi baru mengetahui kalau orang yang berteriakteriak didepanwarung milik saksi tersebut telah meninggal dunia akibat pengeroyokanyang dilakukan oleh Para Terdakwa setelah diperiksa di Kantor Polisi ;Terhadap keterangan saksi, para Terdakwa menyatakan

Selanjutnya terdakwa II ikutmengatakan kepada korban yaitu gak usah wedi lek gak salah.Serahno aeHpmu kabeh digawe nduduhno nang adike iki (maksudnya adiknya terdakwa1), lek awakmu gak gelem ngekekno HP iku kabeh, berarti awakmu salah.

Resikresik omah wae, nganti kabeh omaheresik...!;Saat itu Tergugat berkata kepada mertua, Mak, kulo kalih dik Leli kedahbudhal enjing. Kulo kaliyan dik Leli dipasrahi tanggel jawab wontenmantenipun bulik kulo. Tapi mertua menjawab sambil marah, rasah...!rasah lungo...! Mantene uwong liyo wae diurus...! Anakanakedipakani...! Rasah mantenmantenan...!

Kabeh kudu manut aku...!Kabeh uwong we dho manut aku. Aku iso wae telpon uwonguwong sakIndonesia. Nek tak kon mrene mesti dho manut kabeh. Dien Syamsuddinro Amin Rais, nek tak kon mrene yo mesti manut...! Tak kon sujud waedho manut. Leli ora oleh lungo! Pokoke ora oleh...!

Saat itu, Tergugat berkata kepada Penggugat yangdidalam rumah, Dik Lel, ayo to pindah kabeh neng kontrakan, ben awakedhewe tentrem. Ora mung stress terus saben dino. Tapi ajakan Tergugatkepada Penggugat, justru dijawab oleh ibu Penggugat, Yo kono,ngontrako kono! Arep dho lungo kabeh yo urusanku...!;(28) Bahwa akhirnya Tergugat menelepon ke keluarga bibinya agar tugasnyadigantikan orang lain saja, karena sudah sangat telat dan tidak nututwaktunya.

Sebaliknya, orang tuaPenggugat mengatakan dihadapan anakanak bahwa dirinya adalahorang suci yang setiap doanya pasti dikabulkan Allah, jika ngomongtak pernah salah, tak punya dosa, jika merasa pasti selalu benar,dirinya adalah dicintai semua orang tanpa kecuali, ditakuti oleh siapasaja dari Jenderal hingga Presiden, kabeh uwong nak tak kon sujuddho sujud ro aku, dan sebagainya.

sekira jam 01.30 Wib didepan toko Central Kaliwungu ikut Desa Sarirejo Kecamatan KaliwunguKabupaten Kendal, telah terjadi pengeroyokan terhadap orang yang saksitidak kenal ;Bahwa sebelum terjadinya pengeroyokan korban berjalan mondar mandirdi depan warung milik saksi tanpa memakai baju, hanya memakai celanapanjang hitam ;Bahwa selanjutnya korban menyeberang jalan dan berlari ke arah Barat(depan toko Central) korban berteriakteriak dan mengacungacungkankepalan tangannya "aku preman sak Semarang kenal kabeh

(sayapreman se kota Semarang kenal semua) aku preman sak Surobyokenal kabeh (saya preman se kota Surabaya kenal semua) ;Bahwa pada pukul 01.40 WIB saksi melihat dari tempat jualanangkringan ada petugas dari Kepolisian datang ke tempat kejadian ;Bahwa saksi baru mengetahui kalau orang yang berteriakteriak didepanwarung milik saksi tersebut telah meninggal dunia akibat pengeroyokanyang dilakukan oleh Para Terdakwa setelah diperiksa di Kantor Polisi ;Terhadap keterangan saksi, para Terdakwa menyatakan

sambil dengan menggunakan tangannya kembali SADI Bin KASNADI(Alm) menampar hidung saksi ISWANTO Bin TARYONO sebanyak 1 (Satu) kali.Kemudian dengan menggunakan sepeda motornya saksi ISWANTO BinTARYONO pulang ke rumah dan sesampainya di rumah saksi ISWANTO BinTARYONO langsung menceritakan kejadian yang baru saja saksi ISWANTOBin TARYONO alami kepada terdakwa Il ABDUL ROZAK Alias JABLI BinWIDURI, terdakwa III ARI WIBOWO Bin WIDURI, KASIR dan RIBUT dengankatakata "aku ketenggor Ilha tibo, akune bebak kabeh

KASNADI(Alm) menampar hidung saksi ISWANTO Bin TARYONO sebanyak 1 (Satu) kali.Kemudian dengan menggunakan sepeda motornya saksi ISWANTO BinTARYONO pulang ke rumah dan sesampainya di rumah saksi ISWANTO BinTARYONO langsung menceritakan kejadian yang baru saja saksi ISWANTOBin TARYONO alami kepada terdakwa Il ABDUL ROZAK Alias JABLI BinHalaman 8 dari 34 Putusan Nomor 202/Pid.B/2018/PN PKIWIDURI, terdakwa III ARI WIBOWO Bin WIDURI, KASIR dan RIBUT dengankatakata "aku ketenggor Ilha tibo, akune bebak kabeh

Bahwa sekitar Pukul24.00 WIB Terdakwa melihat anak tiri yang lain dan istri Terdakwa terlelaptidur kemudian terdakwa membangunkan Saksi DEWI YULIANTI dengancara merabaraba tubuh Saksi DEWI YULIANTI sambil mengancam denganmengatakan koen ngomong mboke, ngomong kakange awas koen, koenmengko ora usah sekolah, pakaianpakaian tak bakar kabeh setelahTerdakwa merabaraba dada, kemaluan dan semua tubuh Saksi DEWIYULIANTI kemudian penis Terdakwa tegang sehingga Terdakwamenurunkan celana kolor Terdakwa sampai

Bahwa sekitar Pukul 24.00 WIB Terdakwa melihat11anak tiri yang lain dan istri Terdakwa terlelap tidur kemudian terdakwamembangunkan Saksi DEWI YULIANTI dengan cara merabaraba tubuhSaksi DEWI YULIANTI sambil mengatakan koen ngomong mboke,ngomong kakange awas koen, koen mengko ora usah sekolah, pakaianpakaian tak bakar kabeh setelah Terdakwa merabaraba dada, kemaluan dansemua tubuh Saksi DEWI YULIANTI kemudian penis Terdakwa tegangsehingga Terdakwa menurunkan celana kolor Terdakwa sampai lututkemudian

Tergugat sering marahmarah tak jelas persoalannya, kalau marahsering mengungkapkan katakata yang tak patut di dengar dan seringmenjatuhkan Thalaknya sampai tak bisa di hitung (menyuruhPenggugat segera mengajukan Perceraian di Pengadilan AgamaBlitar / Dang resik ono ben padang kabeh )5.3.

Raya Simbang Wetan untuk menelphone teman, tibatiba korban dihampirioleh terdakwa bersama dengan SODIKIN, mereka meminta sejumlah uang kepada korbandengan katakata MAS JALUK DUETE 20.000, (MAS MINTA UANG 20.000,) dandijawab oleh korban ORA DUWE MAS (tidak punya mas) kemudian SODIKIN mengatakanYO WIS KONCO DEWE KABEH KEI DUETE ! (ya sudah teman sendiri mnta uangnya !)

menutup pintu) kamartersebut, lalu terdakwa mendorong tubuh saksi Sri Rahayuhingga terjatuh diatas kasur, dan dengan posisi merangkakdiatas badan saksi Sri Rahayu kedua tangan terdakwamemegang kedua tangan saksi Sri Rahayu dan saksi SriRahayu berusaha berontak dengan cara menendang badanterdakwa dengan kedua kaki saksi Sri Rahayu namun tidakberhasil, kemudian saksi Sri Rahayu berteriak minta tolongsambil menangis namun terdakwa berkata " Ndang bengakbengok sak katokem gak enek wong sing ngurusi kabeh

menutup pintu) kamartersebut, ialu terdakwa mendorong tubuh saksi Sri Rahayu hinggaterjatuh diatas kasur, dan dengan posisi merangkak diatas badansaksi Sri Rahayu kedua tangan terdakwa memegang kedua tangansaksi Sri Rahayu dan saksi Sri Rahayu berusaha berontak dengan caramenendang badan terdakwa dengan kedua kaki saksi Sri Rahayunamun tidak berhasil, kemudian saksi Sri Rahayu berteriak mintatolong sambil menangis namun terdakwa berkata " Ndang bengakhengok sak katokem gak enek wong sing ngurusi kabeh

kedalam kamar dan selanjutnya denganmenggunakan kaki kiri terdakwa menutup pintu kamar tersebut, laluterdakwa mendorong tubuh saksi hingga terjatuh diatas kasur, dandengan posisi merangkak diatas badan saksi kedua tangan terdakwamemegang kedua tangan saksi dan saksi berusaha berontak dengancara menendang badan terdakwa dengan kedua kaki saksi namuntidak berhasil, kemudian saksi berteriak minta tolong sambilmenangis namun terdakwa berkata "Ndang bengak bengok sakkatokem gak enek wong sing ngurasi kabeh