Ditemukan 897284 data
17 — 17
Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah pernah diupayakandamai dengan cara kekeluargaan akan tetapi tidak tercapal perdamaiantersebut karena Penggugat telah berketetapan hati untuk berceraidariTergugat;Hal. 2 dari 12 Hal. Putusan No.532/Pdt.G/2020/PA.Bn7. Bahwa Penggugat telah berketetapan hati untuk berceraidariTergugat karena untuk membina rumah tangga yang bahagia danharmonis tidak mungkin terwujud.8.
antara Penggugat dan Tergugat dipandangtelah cukup untuk berpikir dan menentukan sikap jika keduanya ingin berbaikkembali satu sama lain, akan tetapi dari kesimpulan Penggugat yang padapokoknya menyatakan tetap ingin bercerai dengan Tergugat serta dariketidakhadiran Tergugat untuk membela kepentingannya di persidangansetelah dipanggil dengan sepatutnya, pengadilan menilai bahwa kedua belahpihak telah samasama tidak berkeinginan lagi untuk mempertahankan rumahtangganya satu sama lain, oleh karena itu hati
Kedua belah pihak dipandangtelah pecah dan telah sulit untuk disatukan kembali;Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati kedua belah pihak, rumahtangga mereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada harapan lagiHal. 9 dari 12 Hal.
Putusan No.532/Pdt.G/2020/PA.Bnbagi keduanya untuk hidup rukun kembali sebagai suami isteri, dengandemikian perkawinan mereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telahpecah (broken marriage);Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati dan rumah tangga kedua belahpihak, tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dankekal sebagaimana diformulasikan di dalam Pasal 1 Undangundang Nomor 1tahun 1974 dan atau Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991 sertasebagaimana tersirat di dalam alQuran
16 — 2
Tergugat tidak menghargai orang tua dan saudarasaudara Penggugat,seperti tidak mau untuk bertegur sapa dan bermaafmaafan denganorang tua dan saudara Penggugat, padahal Penggugat sudah berusahauntuk menasehati Tergugat;Bahwa setiap terjadi perselisihan dan pertengkaran, Tergugat seringberkata kasar dan kotor kepada Penggugat, sehingga membuat Penggugatmerasa Sakit hati;Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran terjadi pada awal bulanAgustus 2014 yang disebabkan Penggugat meminta kepada Tergugat untukmeminta
Oleh karena itu, Penggugat tidak ingin lagimelanjutkan rumah tangga bersama Tergugat dan Penggugat telahberketetapan hati untuk mengakhirinya dengan perceraian;9.
bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangansuami Istri dengan perkawin yang sah, dan belum dikaruniai anak;Menimbang, bahwa Penggugat telah menyampaikan keseimpulannyadipersidangan yang menyatakan tetap ingin bercerai dengan Tergugat, sertadari ketidakhadiran Tergugat untuk membela kepentingannya di persidangansetelah dipanggil dengan sepatutnya, pengadilan menilai bahwa kedua belahpihak telah samasama tidak berkeinginan lagi untuk mempertahankan rumahtangganya satu sama lain, oleh karena itu hati
keduanya dipandang telah pecahdan tidak dapat dipertautkan lagi ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati kedua belah pihak, rumahtangga mereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada lagi harapanbagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali sebagai suami isteri, dengandemikian perkawinan mereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telahpecah (broken marriage) ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya rumah tangga serta hati keduabelah pihak, dipandang telah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinansebagaimana
19 — 11
Bahwa oleh karena Pemohon dan Termohon sudah tidak rukun danharmonis lagi, maka Penggugat merasa tujuan perkawinan sebagaimandiamanatkan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangUndangUndang Pokok Perkawinan tidak akan terwujud dan olehkarena itu pula Pemohon telah berketepatan hati untuk menceraikanTermohon dihadapan sidang Pengadilan Agama Muaradua;9.
Putusan No.38/Pat.G/2020/PA.Mrd Bahwa Pemohon telah berketetapan hati untuk bercerai denganTermohon;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa antara Pemohon dan Termohon telah terjadikeretakan ikatan batin sebagai suami istri, akibat perselisihan hingga terjadipisah tempat tinggal sejak bulan Desember 2018 dan tidak ada harapanuntuk kembali rukun karena keduanya sudah tidak saling mempedulikanbahkan Pemohon telah berketetapan hati untuk bercerai dengan
256Artinya : Menolak kemudaratan lebih wien daripada mangaabl manfaatMenimbang, bahwa dalam Yurisprudensi MA RI No. 266 K/AG/1993tanggal 25 Juni 1994 menyebutkan bahwa dalam hal perceraian tidakmelihat siapa yang salah dan siapa yang benar namun lebih mengutamakanapakah rumah tangga Pemohon dan Termohon masih dapat dipertahankanlagi atau tidak karena jika hati ke dua pihak sudah pecah maka perkawinanitu. sendiri sudah pecah maka tidak mungkin dapat dipersatukan lagi,meskipun salah satu pihak menginginkan
perkawinan supaya tetap utuh danapabila perkawinan itu dipertahankan maka pihak yang menginginkanperkawinan itu pecah, tetap akan berbuat yang tidak baik agar perkawinanitu tetap pecah;Menimbang, bahwa Pemohon sudah berketetapan hati untuk berceraidengan Termohon, maka Majelis Hakim memandang perlu untukmengetengahkan petunjuk Allah Swt. yang terdapat dalam alQur'an suratalBagarah ayat 227 yang mempunyai nilainilai normatif menurut peraturanperundangundangan yang berlaku, yang berbunyi:Artinya :
9 — 6
pernikahan Penggugat dengan Tergugat padatanggal 14 Januari 2016Penggugat dan Tergugat membina rumah tangga di rumah orang tuaPenggugatDari pernikahan Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai anak 1orangSetahu Saksi rumah tangga mereka awalnya dalam keadaan baik, namunsejak bulan Februari 2016 rumah tangga tersebut sudah tidak harmonisyang disebabkan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran dimanaTergugat dalam membina rumah tangga gampang emosi, serta marahmarah dan berkata kasar yang menyaktikan hati
pernikahan Penggugat dengan Tergugat padatanggal 14 Januari 2016Penggugat dan Tergugat membina rumah tangga di rumah orang tuaPenggugatDari pernikahan Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai anak 1orangSetahu Saksi rumah tangga mereka awalnya dalam keadaan baik, namunsejak bulan Februari 2016 rumah tangga tersebut sudah tidak harmonisyang disebabkan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran karenaTergugat dalam membina rumah tangga gampang emosi, serta marahmarah dan berkata kasar yang menyaktikan hati
berikut : bahwa Tergugat tidak pernah datang lagi dan tidak mengirimkan orang lainsebagai kuasanya menjadi petunjuk dan patut diduga menjadi bukti awalterhadap adanya ketidak harmonisan dalam rumah tangga Penggugat danTergugat; bahwa sejak bulan Februari 2016 dalam rumah tangga Penggugat denganTergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang teruS meneruspenyebabnya masalah kekerasan dimana Tergugat dalam membina rumahtangga gampang emosi, serta marahmarah dan berkata kasar yangmenyaktikan hati
kKediaman bersama pergi meninggalkanPenggugat tidak pernah kembali untuk kumpul bersama lagi denganPenggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, Penggugattelah dapat membuktikan dalil gugatan cerainya bahwa dalam rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat sejak bulan Februari tahun 2016 sering terjadiperselisinan dan pertengkaran yang teruS menerus penyebabnya masalahkekerasan dimana Tergugat dalam membina rumah tangga gampang emosi,serta marahmarah dan berkata kasar yang menyaktikan hati
isteri tersebut, sehingga tujuan perkawinanuntuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan KetuhananYang Maha Esa sesuai dengan kehendak pasal 1 Undang Undang Nomor 1Tahun 1974 dan tujuan perkawinan untuk membina rumah tangga yang sakinahpenuh dengan mawaddah dan rahmah sesuai dengan petunjuk alQuran suratalRum ayat 21 sulit tercapai dan tidak ada harapan untuk rukun kembali karenaperkawinan adalah suatu perjanjian yang suci (mitsagon ghalizha) dan apabilaperkawinan telah pecah berarti hati
24 — 8
Tergugat tidak menghargai Penggugat sebagai istrinya sepertisering berkata kasar kepada Penggugat sehingga Penggugat sangatsakit hati;5. Bahwa telah terjadi puncak perselisihan dan pertengkaran antaraPenggugat dengan Tergugat sehinga pada bulan Maret 2020 antaraHal. 2 dari 12 Hal. Put. No. 1189/Pdt.G/2020/PA.PwrPenggugat dengan Tergugat telah pisah tempat tinggal.
setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di rumahorang tua Tergugat dan telah dikaruniai seorang anak; Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dengan Tergugatrukun dan damai namun saat ini mulai tidak harmonis dan terjadiperselisinan disebabkan Tergugat tidak bertanggungjawab dalamekonomi rumah tangga seperti halnya memberikan nafkah untukkebutuha rumah tangga, Tergugat tidak menghargai Penggugatsebagai istrinya seperti sering berkata kasar kepada Penggugatsehingga Penggugat sangat sakit hati
setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di rumahorang tua Tergugat dan telah dikaruniai Seorang anak; Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dengan Tergugatrukun dan damai namun saat ini mulai tidak harmonis dan terjadiperselisinan disebabkan Tergugat tidak bertanggungjawab dalamekonomi rumah tangga seperti halnya memberikan nafkah untukkebutuha rumah tangga, Tergugat tidak menghargai Penggugatsebagai istrinya seperti sering berkata kasar kepada Penggugatsehingga Penggugat sangat sakit hati
dalil gugatan Penggugat pada dasarnya rumahtangga Penggugat dengan Tergugat tidak harmonis dan terjadi perselisihankarena Antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi salah komunikasisehingga terjadi salah paham yang berkepanjangan berujung cekcok, Tergugattidak bertanggungjawab dalam ekonomi rumah tangga seperti halnyamemberikan nafkah untuk kebutuha rumah tangga, Tergugat tidak menghargaiPenggugat sebagai istrinya seperti sering berkata kasar kepada Penggugatsehingga Penggugat sangat sakit hati
No. 1189/Pdt.G/2020/PA.Pwrdalam ekonomi rumah tangga seperti halnya memberikan nafkah untukkebutuha rumah tangga, Tergugat tidak menghargai Penggugat sebagaiistrinya seperti sering berkata kasar kepada Penggugat sehinggaPenggugat sangat sakit hati; Bahwa Penggugat telah dinasehati agar rukun dengan Tergugat, namuntidak berhasil; Bahwa hingga kini Penggugat dan Tergugat terus hidup berpisah rumahselama kurang lebih 6 bulan tanpa ada komunikasi; Bahwa Penggugat dengan Tergugat dalam membina rumah tangga
13 — 7
Penggugatterutama perihal ada perempuan lain dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat ; Tergugat diketahui oleh Penggugat dan di akui sendiri oleh Tergugatmemiliki perempuan idaman lain yang bernama Veronika Sitepu Tergugat sejak 8 tahun terakhir tidak lagi memberi nafkah lahir batinkepada PenggugatBahwa pada awal tahun 2013 telah terjadi puncak perselisihan danpertengkaran karena ketika itu setelah Tergugat ketahuan memilikiperempuan idaman lain yang bernama Veronika Sitepu yang sangatmenyakiti hati
Bahwa Penggugat telah berketetapan hati untuk bercerai dari Tergugatkarena untuk membina rumah tangga yang bahagia tidak mungkinterwujud;9. Bahwa berdasarkan alasan dan dalildalil sebagaimana yang telah diuraikan diatas, maka Penggugat mohon kepada Bapak Ketua PengadilanAgama Bengkulu melalui Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadiliperkara ini memutuskan sebagai berikut :PRIMAIR :1. Mengabulkan gugatan Penggugat;2.
Penggugat dan Tergugat dipandang telahcukup untuk berpikir dan menentukan sikap jika Keduanya ingin berbaik kemballsatu sama lain, akan tetapi dari kesimpulan Penggugat yang pada pokoknyamenyatakan tetap ingin bercerai dengan Tergugat serta dari ketidakhadiranTergugat untuk membela kepentingannya di persidangan setelah dipanggildengan sepatutnya, pengadilan menilai bahwa kedua belah pihak telah samasama tidak berkeinginan lagi untuk mempertahankan rumah tangganya satusama lain, oleh karena itu hati
Putusan No.219/Pdt.G/2020/PA.Bntelah sulit untuk disatukan kembali;Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati kedua belah pihak, rumahtangga mereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada harapan lagibagi keduanya untuk hidup rukun kembali sebagai Ssuami isteri, dengandemikian perkawinan mereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telahpecah (broken marriage);Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati dan rumah tangga kedua belahpihak, tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dankekal
10 — 0
Bahwa atas sikap Tergugat di atas, maka Penggugat berkeyakinan rumahtangga Penggugat dan Tergugat tidak bisa dipertahankan lagi sehinggaantara Penggugat dan Tergugat tidak ada harapan untuk hidup rukun lagi.Oleh karena itu, Penggugat tidak ingin lagi melanjutkan rumah tanggaHalaman 2 dari 11 halaman Putusan Nomor 0238/Pdt.G/2014/PA.Pdgbersama Tergugat dan Penggugat sudah berketetapan hati bercerai denganTergugat di Pengadilan Agama;7.
danbertengkar ;Halaman 7 dari 11 halaman Putusan Nomor 0238/Pdt.G/2014/PA.PdgMenimbang, bahwa perselisihan dan pertengkaran di antara suami isterimerupakan hal yang lumrah dan bisa terjadi pada setiap rumah tangga, dapatterjadi dengan sebab apa saja dan bermula dari siapa saja, oleh karena itu halyang paling pokok yang harus diperhatikan di dalam sebuah perkawinan adalahmasih ada atau tidaknya ikatan batin di antara kedua belah pihak, apabilaikatan batin tersebut sudah tidak ada lagi atau dengan kata lain hati
Olehkarena itu gugatannya mohon dikabulkan.Menimbang bahwa Penggugat yang menyatakan tetap ingin berceraidengan Tergugat, serta dari ketidakhadiran Tergugat untuk membelakepentingannya di persidangan setelah dipanggil secara resmi dan patut, makaMajelis Hakim menilai bahwa kedua belah pihak telah samasama tidakberkeinginan lagi untuk mempertahankan rumah tangganya satu sama lain,oleh karena itu hati keduanya dipandang telah pecah dan tidak dapatdipertautkan lagi ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya
hati kedua belah pihak, rumahtangga mereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada lagi harapanbagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali sebagai suami isteri, dengandemikian perkawinan mereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telahpecah (broken marriage) ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya rumah tangga serta hati keduabelah pihak, dipandang telah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinansebagaimana diformulasikan di dalam pasal 1 Undangundang Nomor 1 tahun1974 jo pasal 3 Kompilasi Hukum
13 — 1
Bahwa setiap terjadi perselisihan dan pertengkaran, Tergugat selalu melontarkankata kata kotor dan kasar yang menyakiti hati Penggugat;6.
Penggugat dan Tergugat terjadi setelah mereka berselisih dan bertengkar ;Menimbang, bahwa perselisihan dan pertengkaran di antara suami isterimerupakan hal yang lumrah dan bisa terjadi pada setiap rumah tangga, dapat terjadidengan sebab apa saja dan bermula dari siapa saja, oleh karena itu hal yang palingpokok yang harus diperhatikan di dalam sebuah perkawinan adalah masih ada atautidaknya ikatan batin di antara kedua belah pihak, apabila ikatan batin tersebut sudahtidak ada lagi atau dengan kata lain hati
keduanya telah pecah maka akan sulit untukmewujudkan kerukunan di antara suami isteri tersebut ;Menimbang, bahwa dari kesimpulan Penggugat yang menyatakan tetap inginbercerai dengan Penggugat , serta dari ketidakhadiran Tergugat untuk membelakepentingannya di persidangan setelah dipanggil dengan sepatutnya, pengadilan menilaibahwa kedua belah pihak telah samasama tidak berkeinginan lagi untukmempertahankan rumah tangganya satu sama lain, oleh karena itu hati keduanyadipandang telah pecah dan tidak
dapat dipertautkan lagi ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati kedua belah pihak, rumah tanggamereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada lagi harapan bagi keduanyauntuk dapat hidup rukun kembali sebagai suami isteri, dengan demikian perkawinanmereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telah pecah (broken marriage) ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya rumah tangga serta hati kedua belah pihak,dipandang telah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimanadiformulasikan di dalam pasal
8 — 0
pisah, kami tidak lagi berkumpul layaknya suami isteri,padahal saya selalu berusaha membangun komunikasi, guna merembugkanpermasalahan yang terjadi diantara kami, supaya tidak berlarutlarut dan segeramendapat solusi terbaik, dan saya juga sudah meminta kepadanya berkalikaliuntuk mau pulang kerumah, bahkan saya dan anak saya sudah menyusul suamisaya ke Tulungagung, dan saya dijanjikan akan dicarikan rumah kontrakan,tetapi tidak ada jawaban pasti dari suami saya, yang bisa menenangkan danmenghibur hati
Tetapi karena saya dihadapkan dua pilihan dalam hidup saya,meskipun dengan hati yang sangat berat, akhirnya saya harus memilih, dansaya memutuskan untuk memilih tinggal bersama orang tua kandung saya,yang telah membesarkan saya dan menyayangi saya dengan hati yang tulus,karena saya adalah anak satusatunya dari mereka.
Kami berdua menyadari,diantara kami sudah tidak ada rasa saling percaya dan sudah tidak adakecocokan lagi, jadi tidak mungkin untuk menjalani hidup bersama lagi,karena itu saya berharap semua keluarga akan menerima keputusan inidengan hati yang lapang;3. Mohon untuk ikut mmeperhatikan biaya pendidikan anak kami, dalamsetiap jenjang tingkat Pendidikannya, mulai daro SD, SMP/MTs, SMA/MAsampai di Perguruan Tinggi.4.
tangga mereka mulai goyah karena sering terjadiperselisihan dan pertengkaran yang disebabkan sudah tidak ada kecocokan antarapemohon dan termohon serta didukung termohon memilih untuk tinggal bersama dengankedua orang tuanya dan tidak mau diajak tinggal kerumah pemohon, maka pertengkaranyang di dalilkan Pemohon dianggap telah terbukti ;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan firman Allah dalam alQuran surat alBagoroh ayat 227 yang berbunyi :@ Ae 2 UU ali l, 25415Artinya : Dan Jika mereka bertetap hati
15 — 8
Bahwa, antara Penggugat dengan Tergugat sudah pernahdiupayakan damai secara kekeluargaan, namun perdamaian tersebut tidaktercapai karena Penggugat telah berketetapan hati untuk bercerai dariTergugat;7. Bahwa, Penggugat telan berketetapan hati untuk bercerai dariTergugat karena untuk membina rumah tangga yang bahagia dan harmonistidak mungkin terwujud;Hal. 2 dari 12 Hal. Putusan No.746/Pdt.G/2020/PA.Bn8.
Penggugat dan Tergugat dipandang telahcukup untuk berpikir dan menentukan sikap jika kKeduanya ingin berbaik kemballisatu sama lain, akan tetapi dari kesimpulan Penggugat yang pada pokoknyamenyatakan tetap ingin bercerai dengan Tergugat serta dari ketidakhadiranTergugat untuk membela kepentingannya di persidangan setelah dipanggildengan sepatutnya, pengadilan menilai bahwa kedua belah pihak telah samasama tidak berkeinginan lagi untuk mempertahankan rumah tangganya satusama lain, oleh karena itu hati
kKedua belah pihak dipandang telah pecah dantelah sulit untuk disatukan kembali;Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati kedua belah pihak, rumahtangga mereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada harapan lagibagi keduanya untuk hidup rukun kembali sebagai suami isteri, dengandemikian perkawinan mereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telahpecah (broken marriage);Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati dan rumah tangga keduabelah pihak, tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang
14 — 10
Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah pernah diupayakandamai dengan cara kekeluargaan akan tetapi tidak tercapai perdamaiantersebut karena Penggugat telah berketetapan hati untuk bercerai dariTergugat;7. Bahwa Penggugat telah berketetapan hati untuk bercerai dariTergugat karena untuk membina rumah tangga yang bahagia dan harmonistidak mungkin terwujud.8.
antara Penggugat dan Tergugat dipandangtelah cukup untuk berpikir dan menentukan sikap jika keduanya ingin berbaikkembali satu sama lain, akan tetapi dari kesimpulan Penggugat yang padapokoknya menyatakan tetap ingin bercerai dengan Tergugat serta dariketidakhadiran Tergugat untuk membela kepentingannya di persidangansetelah dipanggil dengan sepatutnya, pengadilan menilai bahwa kedua belahpihak telah samasama tidak berkeinginan lagi untuk mempertahankan rumahtangganya satu sama lain, oleh karena itu hati
Kedua belah pihak dipandangtelah pecah dan telah sulit untuk disatukan kembali;Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati kedua belah pihak, rumahtangga mereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada harapan lagibagi keduanya untuk hidup rukun kembali sebagai suami isteri, dengandemikian perkawinan mereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telahpecah (broken marriage);Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati dan rumah tangga keduabelah pihak, tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang
11 — 1
Bahwa sebagai isteri yang baik Penggugat selalu mengingatkan kepadaTergugat untuk bekerja dengan baik supaya bisa memenuhi kebutuhanekonomi keluarga, namun setiap diingatkan Tergugat marahmarahsehingga menimbulkan perselisihan dan pertengkaran terus menerus yangmembuat Penggugat merasa sakit hati dan tertekan bathinnya;.
Bahwa selama +1 (satu) tahun 5 (lima) bulan antara Penggugat danTergugat pisah rumah dan tidak pernah memberi nafkah baik lahir maupunbathin kepada Penggugat dan nafkah lahir kepada anaknya serta tidakpernah ada komunikasi yang baik layaknya suami isteri yang baik , sehinggaPenggugat semakin sakit hati dan semakin tertekan batinnya;8.
hadir dan tidak pula menyuruhorang lain sebagai kuasanya yang sah untuk hadir dipersidangan meskipuntelah dipanggil dengan sah dan patut;Menimbang, bahwa Majelis Hakim tidak dapat mendamaikan keduabelahpihak dan tidak dapat melaksanakan mediasi karena Tergugat tidak hadir diPOErSidaNn Gan; ======a mere anne seen ee ee tin eenMenimbang, bahwa majelis telah berusaha menasehati Penggugat agarmengurungkan niatnya untuk bercerai dengan Tergugat, akan tetapi tidakberhasil karena Penggugat tetap berkeras hati
dipanggildengan patut akan tetapi tidak datang menghadap harus dinyatakan tidak hadir;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 7 ayat (1) PERMA Nomor 1tahun 2008 kewajiban para pihak memempuh Mediasi apabila kedua belahpihak hadir, oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat Mediasi tidak dapatdilaksanakan karena pihak Tergugat tidak hadir;Menimbang, bahwa Pengadilan telah berusaha menasehati Penggugatsupaya bersabar dan dapat rukun kembali dengan Tergugat namun tidakberhasil, karena Penggugat tetap berkeras hati
tidak memberikan nafkah wajib kepada Penggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta itu pula maka harus dinyatakanterbukti bahwa Tergugat sebagai suami telah dengan sengaja melalaikanPutusan Nomor: 4230/Pdt.G/2014/PA.Clp.Halaman 7 dari 10 halamankewajiban dan tanggung jawabnya terhadap Penggugat selaku isterinya yangsah, oleh karena itu dengan diajukannya gugatan ini ke Pengadilan maka dapatdisimpulkan bahwa Penggugat sudah merasa tidak ridho atas perbuatanTergugat tersebut sehingga berketetapan hati
20 — 2
Adapun yang menjadi penyebabnya adalah :1)2)3)Bahwa Tergugat seorang yang temperamental, sering bicara kasarserta pernah melakukan kekerasan pada fisik Penggugat, kesalahankecil saja membuat Tergugat marah besar;Bahwa Tergugat kurang bertanggung jawab terhadap segalakebutuhan hiduop Penggugat dalam rumah tangga bersama selamaini, selain itu Tergugat juga jarang pulang dan sering meninggalkanPenggugat di rumah sendirian, perilaku Tergugat sangatmenyakitkan hati Penggugat;5.
Bahwa setiap kali terjadi pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat,Tergugat sering mengatakan kata kata yang menyakitkan hati Penggugat,bahkan Tergugat pernah pula menyatakan talak atas diri Penggugat;6.
Bahwa terhadap perilaku Tergugat tersebut, maka rumah tangga Penggugatdan Tergugat sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dipertahankan olehkarenanya Penggugat telah berketetapan hati untuk menggugat ceraiterhadap Tergugat ke Pengadilan Agama Dumai;Berdasarkan dalildalil diatas, Penggugat mohon kepada Ketua PengadilanAgama Dumai dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkaraini, kiranya berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi, sebagaiberikut :PRIMAIR:1.
Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sudah pernah didamaikan, tetapitidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telahsampai pada kondisi pecah, hal ini dapat dilihat dari keadaan Penggugat denganTergugat yang sudah tidak tinggal dalam satu rumah sekira lebih 4 tahun lamanya,terhitung sejak akhir 2008;Menimbang, bahwa faktafakta di atas merupakan suatu petunjuk bahwadalam hati Penggugat
dan Tergugat sudah tidak ada lagi benih saling kasih sayang,sebab seandainya masih ada kasih sayang dalam hati Pengugat dan Tergugat, manamungkin Penggugat dan Tergugat tidak tinggal satu rumah dalam tenggang waktusedemikian lamanya;Menimbang, sesuai dengan maksud putusan MARI Nomor 237.K/AG/1998tanggal 17 Maret 1999 yang menyatakan bahwa sepasang suami isteri telah cekcoksatu sama lain dan keduanya sudah tidak lagi hidup bersama8 Nomor :041/Pdt.G/2013/PA.DumPutus : tanggal 27 Maret 2013dalam satu
21 — 2
Tergugat kurang jujur kepada Penggugat dalam masalah keuangan jikaPenggugat menanyakan kepada Tergugat berapa gaji Tergugat, Tergugatmarahmarah kepada Penggugat sehingga Penggugat sangat kecewadengan sikap Tergugat tersebut;Bahwa jika terjadi perselisihan dan pertengkaran Tergugat suka berkatakasar dan kotor yang menyakiti hati Penggugat serta Tergugatr pernahmelontarkan kata cerai kepada Penggugat;Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran terjadi pada awal tahun2014, penyebabnya adalah karena Penggugat
danbertengkar ;Menimbang, bahwa perselisinan dan pertengkaran di antara suami isterimerupakan hal yang lumrah dan bisa terjadi pada setiap rumah tangga, dapatterjadi dengan sebab apa saja dan bermula dari siapa saja, oleh karena itu halyang paling pokok yang harus diperhatikan di dalam sebuah perkawinan adalahHalaman 8 dari 13 halaman Putusan Nomor 0090/Pdt.G/2017/PA.Pdgmasih ada atau tidaknya ikatan batin di antara kedua belah pihak, apabilaikatan batin tersebut sudah tidak ada lagi atau dengan kata lain hati
Olehkarena itu gugatannya mohon dikabulkan;Menimbang bahwa Penggugat yang menyatakan tetap ingin berceraidengan Tergugat, serta dari ketidakhadiran Tergugat untuk membelakepentingannya di persidangan setelah dipanggil secara resmi dan patut, makaMajelis Hakim menilai bahwa kedua belah pihak telah samasama tidakberkeinginan lagi untuk mempertahankan rumah tangganya satu sama lain,oleh karena itu hati keduanya dipandang telah pecah dan tidak dapatdipertautkan lagi ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya
hati kedua belah pihak, rumahtangga mereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada lagi harapanbagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali sebagai suami isteri, dengandemikian perkawinan mereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telahpecah (broken marriage) ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya rumah tangga serta hati keduabelah pihak, dipandang telah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinansebagaimana diformulasikan di dalam pasal 1 Undangundang Nomor 1 tahun1974 jo pasal 3 Kompilasi Hukum
12 — 1
Oleh karena itu, Penggugat tidak ingin lagi melanjutkan rumahtangga bersama Tergugat, Penggugat sudah berketetapan hati berceraidengan Tergugat di Pengadilan Agama;9.
Penggugat dan Tergugat terjadi setelah mereka berselisih danbertengkar ;Menimbang, bahwa perselisihan dan pertengkaran di antara suami isterimerupakan hal yang lumrah dan bisa terjadi pada setiap rumah tangga, dapatterjadi dengan sebab apa saja dan bermula dari siapa saja, oleh karena itu halyang paling pokok yang harus diperhatikan di dalam sebuah perkawinan adalahmasih ada atau tidaknya ikatan batin di antara kedua belah pihak, apabilaikatan batin tersebut sudah tidak ada lagi atau dengan kata lain hati
Olehkarena itu gugatannya mohon dikabulkan.Menimbang bahwa Penggugat yang menyatakan tetap ingin berceraidengan Tergugat, serta dari ketidakhadiran Tergugat untuk membelakepentingannya di persidangan setelah dipanggil secara resmi dan patut, makaMajelis Hakim menilai bahwa kedua belah pihak telah samasama tidakberkeinginan lagi untuk mempertahankan rumah tangganya satu sama lain,oleh karena itu hati keduanya dipandang telah pecah dan tidak dapatdipertautkan lagi ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya
hati kedua belah pihak, rumahtangga mereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada lagi harapanbagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali sebagai suami isteri, dengandemikian perkawinan mereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telahpecah (broken marriage) ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya rumah tangga serta hati keduabelah pihak, dipandang telah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinanHalaman 9 dari 12 halaman Putusan Nomor 1079/Pdt.G/2013/PA.Pdgsebagaimana diformulasikan di dalam pasal
18 — 10
Bahwa, antara Penggugat dengan Tergugat sudah pernahdiupayakan damai secara kekeluargaan, namun perdamaian tersebut tidaktercapai karena Penggugat telah berketetapan hati untuk bercerai dariTergugat;7: Bahwa, Penggugat telan berketetapan hati untuk bercerai dariTergugat karena untuk membina rumah tangga yang bahagia dan harmonistidak mungkin terwujud;8.
antara Penggugat dan Tergugat dipandangtelah cukup untuk berpikir dan menentukan sikap jika keduanya ingin berbaikkembali satu sama lain, akan tetapi dari kesimpulan Penggugat yang padapokoknya menyatakan tetap ingin bercerai dengan Tergugat serta dariketidakhadiran Tergugat untuk membela kepentingannya di persidangansetelah dipanggil dengan sepatutnya, pengadilan menilai bahwa kedua belahpihak telah samasama tidak berkeinginan lagi untuk mempertahankan rumahtangganya satu sama lain, oleh karena itu hati
Kedua belah pihak dipandangtelah pecah dan telah sulit untuk disatukan kembali;Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati kedua belah pihak, rumahtangga mereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada harapan lagibagi keduanya untuk hidup rukun kembali sebagai suami isteri, dengandemikian perkawinan mereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telahpecah (broken marriage);Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati dan rumah tangga kedua belahpihak, tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang
39 — 7
Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkarasebesar Rp.2.500, (dua ribu lima ratus rupiah) ;Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana Penuntut Umumtersebut terdakwa secara lisan mengajukan pembelaan yang padapokoknya mohon dijatuhi hukuman yang seringanringannya denganalasan menyesali atas kekuranghatiannya dalam berlalu lintasdan terdakwa berjanji akan lebih hati hati dikemudian hariserta terdakwa masih ingin melanjutkan sekolahnya;Menimbang, bahwa atas pembelaan' tersebut di atas,Penuntut
AA 5446 TM dengan kecepatan + 50 km/jam, dariarah timur menuju ke barat, pada saat mendekati jalansimpang empat terdakwa mendahului sepeda motor yang tidakterdakwa kenal, dimana sepeda motor tersebut' ternyataberbelok kearah kanan (utara), bahwa terdakwa telah tidakberhati hati dengan cara mengurangi kecepatan sepedamotor yang dikendarainya karena mendekati jalan simpangempat dan mengklakson karena mendahului sepeda motor yangberada disebelah kirinya, sehingga akibat dari kekuranghati hatian terdakwa
sebelum kecelakaan lalu lintas terjaditerdakwa mengendarai sepeda motor No.Pol.AA 5446TM dengan kecepatan kurang lebih 50 km jam,berjalan dari arah timur ke barat/dari membelibuku di toko tujuan pulang kerumah, berjalan lurusdi lajur kiri/selatan, saat itu arus lalu lintassedang, saat akan memasuki jalan simpang empatpada jarak sekitar 10 (sepuluh) meter disebelahtimur jalan simpang empat' terdakwa bermaksudmendahuli sepeda motor tidak dikenal yang berjalandidepannya, dan terdakwa telah tidak berhati hati
sepeda motoryang dikendarainya karena mendekati simpang empat,terdakwa mengklakson tapi tidak berbunyi, berjalanlebih kekanan tanpa memberikan isyarat apapun,ketika terdakwa mendahului sepeda motor tidakdikenal yang berjalan di depannya, tibatiba dariarah selatan ada kendaraan lain yang menyeberangke utara, terdakwa panik dan tidak dapatmenguasai laju sepeda motornya, berusahamenghindar dengan cara mengerem, tetapi tidaksampai malah menambah kecepatan sepeda motornya,sehingga akibat dari kekurang hati
11 — 5
Bahwa kurang lebih sejak bulan Oktober 2014 antara Pemohon dengan Termohonterus menerus terjadi perselisihan dan pertengklaran dan tidak ada harapan akanhidup rukun lagi dalam rumah tangga disebabkan: Ketika perselisihan terjadi,Termohon suka mencaci maki Pemohon dengan katakata kasar dan kotor yangmembuat Pemohon merasa sakit hati dan tidak dihargai ofeh Termohon..
Bm. sebab kalau pun hal tersebut ditemukan di persidangan namun keduanya tetap tidakbisa didamaikan lagi, maka Pengadilan dapat menyimpulkan bahwa kondisi rumahtangga keduanya benarbenar sudah retak dan hati keduanya nyatanyata sudahpecah;Menimbang, bahwa ikatan pernikahan tidak hanya terbatas pada hubunganfisik dan materi akan tetapi lebih menitik beratkan pada ikatan bathin atau ikatan jiwayang mendaiam yang terhujam dalam kalbu/hati sanubarai sebagaimana yangditekankan oleh Allah Swt. dalam Qur'an
masalah maka perceraianmerupakan satusatunya alternatif terbaik bagi Pemohon untuk mengakhiri persoalanrumah tangganya, sebab jika rumah tangga keduanya tetap dipaksakan untukdipertahankan, malah justeru akan menimbulkan dampak negatiffmudharat yanglebih besar;Menimbang, bahwa ditinjau dari segi kemaslahatan masalah maka perceraianpun akan jauh lebih baik bagi kedua belah pihak dari pada harus hidup terkatungkatung dalam perkawinan/rumah tangga yang sakit:Menimbang, bahwa Pemohon telah berketetapan hati
untuk melakukanperceraian, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan firman Allah Swt. dalamSurat Al Baqarah ayat 227 berbunyi sebagai berikut :Artinya : Jika mereka (para suami) telah berazam (berketetapan hati) untuk talaksesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahu.Him. 9 dari 12 him Putusan Nomor1254/Pdt.
16 — 2
mulanya kehidupan rumah tangga Pemohon danTermohon dalam keadaan harmonis, namun kurang lebih sejak bulanJanuari tahun 2018 ketentraman rumah tangga Pemohon denganTermohon mulai goyah, yang disebabkan oleh :4.1 Antara Pemohon dan Termohon sering berbeda pandangandan prinsip dalam membina rumah tangga sehingga sering kalimenimbulkan percekcokan;4.2 Termohon sulit untuk diarahkan dan dinasehati sehinggaPemohon merasa keberatan;4.3 Termohon sering mengungkit masa lalu Pemohon sehinggamenimbulkan sakit hati
lagi; Bahwa rumah tangga Pemoon dengan Termohon tidak harmonislagi sejak Januari tahun 2018 karena sering terjadi percekcokan danperselisinan antara Pemohon dengan Termohon; Bahwa Saksi mengetahui penyebabnya karena Antara Pemohondan Termohon sering berbeda pandangan dan prinsip dalam membinarumah tangga sehingga sering kali menimbulkan percekcokan; Termohon sulit untuk diarahkan dan dinasehati sehinggaPemohon merasa keberatan; Termohon sering mengungkit masa lalu Pemohon sehinggamenimbulkan sakit hati
Desember tahun2019 telah pisah tempat tinggal; Bahwa benar perpisahan tersebut akibat dari perselisihan danpercekcokan antara Pemohon dengan Termohon dikarenakan AntaraHalaman 8 dari 13 putusan Nomor 2766/Pdt.G/2020/PA.JBPemohon dan Termohon sering berbeda pandangan dan prinsip dalammembina rumah tangga sehingga sering kali menimbulkan percekcokan; Termohon sulit untuk diarahkan dan dinasehati sehingga Pemohonmerasa keberatan; Termohon sering mengungkit masa lalu Pemohon sehinggamenimbulkan sakit hati
Allah itu Maha Luas KurniaNya lagi MahaBijaksana.2. dalam AlQuran surat Al Bagarah ayat 227 yang berbuny/i:Halaman 10 dari 13 putusan Nomor 2766/Pdt.G/2020/PA.JBArtinya : Dan jika telah berazam (berketetapan hati untuk) talak makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha MengetahulHadits Nabi SAW. yang berbunyi :Y je ylvovsArtinya : Tidak boleh menimbulkan kemudharatan dan saling membuatkemudharatan;Kaidah figih yang terdapat di dalam Al Asybah Wan Nazhair halaman 62,yang berbuny/i:50 sles!
22 — 10
Bahwa Termohon tidak mau menjalankan shalat lima waktu sebagaimanakewajibannya sebagai seorang muslimah, meskipun Pemohon telah mengajakTermohon untuk shalat, namun Termohon malasmalasan untuk mendirikanshalat, hal ini membuat Pemohon sangat berat hati;. Bahwa Termohon sering tidak menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri,Termohon tidak dapat mengurus Pemohon dan rumah tangga dengan baik;.
Dengan keadaanrumah tangga yang sedemikian sudah tidak ada kebahagiaan dan keharmonisan,Pemohon merasa sangat kecewa dan tidak redha lagi beristrikan Termohon, danPemohon telah berketetapan hati untuk menjatuhkan talak terhadap Termohon didepan sidang Pengadilan Agama Gorontalo;10.Bahwa Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkaraini;Berdasarkan alasan/dalildalil di atas, Pemohon mohon agar Ketua PengadilanAgama Gorontalo memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkanputusan
Bahwa Termohon tidak mau menjalankan shalat lima waktu sebagaimanakewajibannya sebagai seorang muslimah, meskipun Pemohon telah mengajakTermohon untuk shalat, namun Termohon malasmalasan untuk mendirikanshalat, hal ini membuat Pemohon sangat berat hati;e. Bahwa Termohon sering tidak menjalankan kewajibannya sebagai seorangistri, Termohon tidak dapat mengurus Pemohon dan rumah tangga denganbaik;f.
Dengan keadaanrumah tangga yang sedemikian sudah tidak ada kebahagiaan dankeharmonisan, Pemohon merasa sangat kecewa dan tidak redha lagiberistrikan Termohon, dan Pemohon telah berketetapan hati untukmenjatuhkan talak terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan AgamaGorontalo;Menimbang, bahwa Termohon yang pada awal persidangan telah hadir dantelah menempuh prosedur mediasi, namun pada persidangan berikutnya dalam tahapjawab menjawab dan pembuktian ternyata Termohon tidak pernah datang lagimenghadap
#bi*st,n=OU9$##qaBttabl)urArtinya : Dan Jika (suami) ber'azam (berketetapan hati) untuk talak, makasesungguhnya Allah SWT. maha mendengar lagi maha mengetahui.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,Pengadilan berpendapat permohonan Pemohon a quo telah cukup beralasan dan dapatdikabulkan dengan memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu rajiterhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Gorontalo;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 84 ayat (1) dan (