mahjubtersebut telah dijelaskan dalam pada Buku II MARI edisi revisitahun 2014 hal. 163 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas danAdministrasi Pengadilan Agama yang isinya antara lainmenyatakan anak lakilaki maupun perempuan sertaketurunannya menghijab saudara (Sekandung, seayah dan seibu)dan keturunannya, paman dan bibi dari pihak ayah dan ibu sertaketurunannya.Menimbang, bahwa Majelis hakim juga mengambil alihpendapat Ibnu Abbas salah seorang ahli tafsir di kalangansahabat Nabi yang menafsirkan kata walad

pada ayat 176 surahanNisa meliputi anak lakilaki maupun anak perempuan.Penafsiran lbnu Abbas ini berbeda dengan penafsiran Jumhuryang menyatakan bahwa anak dalam ayat tersebut menunjukkepada anak lakilaki, tidak meliputi anak perempuan yangmendasarkan kepada kemutlakan arti walad dan menganalogikankepada kata walad yang ada pada ayat 11 dan 12 surah anNisa.Dalam kedua ayat tersebut kata walad mencakup anak lakilakidan anak perempuan, maka mafhum mukhalafah dari ayattersebut jika seorang meninggal

Terkait dengan hal ini, PendapatPutusan No.448/Pdt.G/2016/PA.Bjb hal. 49 dari 68 halamanMahkamah Agung melalui Yurisprudensi yang diikuti dan diambil alin olehMajelis Hakim bahwa, makna kata walad menurut pakar tafsir lbnu Abbasmencakup anak lakilaki dan anak perempuan. Hal ini didasarkan pada maksuddari firman Allah SWT dalam QS Al Nisa ayat 11 dan secara khusus dalam ayat176 yang mengatur kewarisan dalam keadaan kalalah (tidak memiliki ayah dananak).

Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu,Supaya kamu tidak sesat. dan Allah Maha mengetahui segalasesuatu.Kata awlad yang merupakan bentuk jamak dari walad sebagaimanatergambar dalam 11 dan 176 tersebut di atas, oleh Ibnu Abbas bermaknaanak lakilaki dan anak perempuan. Kedua kata tersebut dipakai untukmenunjuk pada pemakanaan anak lakilaki dan perempuan.

waris karena perkataan .J, dalamPutusan No.448/Pdt.G/2016/PA.Bjb hal. 50 dari 68 halamanalQuran Surah alNisa 4: 176 yang bermaksud anak meliputi anak lakilaki dan anak perempuan sehingga keberadaan anak tanpa mempedulikanapakah itu anak perempuan ataupun anak lakilaki haruslah menghijab(menghalangi) hak waris saudara pewaris dalam segala jenisnya, baik itusaudara kandung, saudara seayah maupun saudara seibu.Ibn Qudamah alMiqdasi dalam kitabnya, alMughni, him. 1462 jugamenegaskan perihal makna kata walad

Syarat saudaraperempuan memperoleh bagian waris adalah ketika tidak ada anak(balk lakilaki maupun perempuan)Pandangan para ulama tersebut di atas menunjukkan adanya pergeseranpemahaman kata walad yang semula ditafsirkan hanya anak lakilakimenjadi anak lakilaki dan anak perempuan.

Yusuf Walad (sebagai ayah kandung);

Abdul Muthalib Bin M.Yusuf Walad (Ayah Kandung/Tergugat)7.3. M.Mirza bin Abdul Muthalib (Adik Kandung/Seayah)7.4. M.Wawan Setiawan bin Abdul Muthalib (Adik Kandung/Seayah)8. Benar, bahwa almarhum M. Fredy Salam meninggalkan harta berupa :8.1. Tanah kapling rumah berdasarkan sertifikat hak milik No. 60 an.M.Fredy Salam, dan tanah terbut sudah dibangun pagar betonKeliling sepanjang 105 M dan tinggi pagar 2,5 M, terletak diGampong XXXX kec. XXXX, dahulu Kab.

Bahwa ayah kandung dari M.Fredy Salam bin Abdul Muthalib yakniAbdul Muthalib bin M Yusuf Walad (Tergugat) masih hidup;6. Bahwa M.Fredy Salam bin Abdul Muthalib memiliki 2 (dua) orang adikseayah yang masingmasing bernama Muhammad Mirza dan Muhammadwawan setiawan;7. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah ahli waris yang sah dariM.Fredy Salam bin Abdul Muthalib, dimana Penggugat adalah sebagai ister!

Hal inidisebabkan arti walad yang terdapat dalam surat anNisa ayat 176 digiaskanoleh Hukum Kewarisan Islam dengan ayat 11 surat anNisa, yang menunjukkanadanya kesamaan antara kedudukan ayah dan kedudukan anak. Serta dariasbabun nuzul ayat 176 surat an Nisa;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwayang berhak menjadi ahli waris dari M.Fredy Salam bin Abdul Muthalib adalah:1. Penggugat sebagai isteri;2.

Putusan Mahkamah Agung ini sejalan dengan pendapat Ibnu Abbas,salan seorang ahli tafsir yang mutabar di kalangan sahabat Nabi, dalammenafsirkan katakata walad pada ayat 176 Surat anNisa. lbnu Abbasberpendapat bahwa yang dimaksud dengan kata walad (anak) pada ayat 176Surat anNisa mencakup anak lakilaki maupun anak perempuan.Menimbang, bahwa berdasarkan yurisprudensi di atas, baik anak lakilaki maupun anak perempuan masingmasing mendinding (memahjub) saudarakandung pewaris dari mendapatkan atau mewarisi

Perkara No. 69/Pdt.P/2020/PA Sak.Muhammad Muhammad Ahid Walad Madik alMawritani, (Riyadh:Maktabah alRiyadh alHaditsah, 1978), Juz 2, him. 1043, yangmenyatakan:lhl G cad ale Lily tL) ae bebey Gall 4b Cb CIS ope a Cals Le JSArtinya: Setiap nikah yang diperselisinkan (hukumnya) menimbulkanhubungan nasab, menggugurkan hadd (zina) dan mengukuhkanhak waris.Izin pengadilan untuk berpoligami dan bercerai di luar pengadilan,setidaknya sampai sekarang menurut nilai yang hidup di tengahmasyarakat masih dianggap

Karena pembahasan tentangkalalah pada dasarnya adalah seseorang yang wafat namun tidakmeninggalkan anakbaik lakilaki maupun perempuan dan tidakjuga meninggalkan orang tua, namun penyebutannya hanyamemakai kata walad adalah lantaran nyatanya kejelasan perkaratersebut.Pendapat Abdullah ion Abdul Muhsin dalam Tafsir alMuyassar karangansejumlah ulama yang diketuai oleh Abdullah ibn Abdul Muhsin, juz 2, hal.12 sebagai berikut:Firman Allah Swt. dalm surat anNisa ayat 12:tes G25 AE 9 Gah OS Oi 9 Ot OS #2

lakilaki maupun anak perempuan maka hak waris bagiorangorang yang mempunyai hubungan darah dengan pewaris kecualiorang tua, suami dan istri menjadi tertutup (terhijab), dan PutusanMahkamah Agung Nomor 184 K/AG/1995, tanggal 30 September 1996,yang kaidahnya menyatakan Adanya anak perempuan dari pewarismaka saudarasaudara kandung pewaris tertutup oleh tergugat asal,oleh karenanya PenggugatPenggugat asal tidak berhak atas hartawarisan, yang didasarkan pada pertimbangan dengan penafsiran IbnuAbbas kata walad

M E N G A D I L I

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;

2. Memberi izin kepada Pemohon ( Khoirul Walad bin Syamsi Hadi ) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon ( Yusmawati binti Syamsul Bahri ) di hadapan sidang Pengadilan Agama Batam;

3. Menetapkan Nafkah selama masa Iddah sejumlah Rp. 4.500.000,00 ( empat juta lima ratus ribu rupiah ), dan Mut'ah berupa sebentuk gelang emas 24 karat seberat

anaklakilaki Maupun anak perempuan maka hak waris bagi orangorang yangmempunyal hubungan darah dengan pewaris kecuali orang tua, suami danistri menjadi tertutup (terhijab), dan Putusan Mahkamah Agung Nomor 184K/AG/1995, tanggal 30 September 1996, yang kaidahnya menyatakanAdanya anak perempuan dari pewaris maka saudarasaudara kandungpewaris tertutup oleh tergugat asal I, oleh karenanya PenggugatPenggugatasal tidak berhak atas harta warisan, yang didasarkan pada pertimbangandengan penafsiran lbnu Abbas kata walad

alIslamy, Juz VIII halaman 699yang berbunyi sebagai berikut:WY 89 Sq claw) 9591 Ul 9 Eler Yl aro :aruiillUsin dues agild il oly gl cuall oly ge Ising Is(peas yoo ill Olwol 35 ae Gi bbArtinya: Konklusi: telah terbukti ada ijma tentang saudara sekandung atauseayah apabila mewarisi bersama anak perempuan atau cucuperempuan dari anak lakilaki bahwa mereka mendapat bagianashabahmereka mewarisi sisa setelah ashhabulfurud mengambilbagiannya.Menimbang, bahwa mengenai pertimbangan majelis yang memahamimakna walad

lembar Dispartch Note (DN) yaknie Dispartch Note No : 039322 tanggal 18 Desember 2007.e Dispartch Note No : 002959 tanggal 18 Desember 2007.Halaman 5 dari 14 halaman Put : No. 98/PID.B/2008/PN.DUM.e 1 (satu) Karti Stok Harian (KSH) tanggal 21 Desember 2007.e 1 (satu) unit Handphone merk Nokia tipe 5070 dan 1 (satu) jam tangan merk Taijima.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Jaksa Penuntut Umum telahmengajukan saksisaksi yang didengar keterangannya dipersidangan sebagai berikut :1 KHAIRUL WALAD

Ilham Maulana Bin Ainudin tempat tanggal lahir Banda Aceh, 16Maret 1992, Umur 28 tahun, jenis kelamin lakilaki, tempat tinggal di DesaLae Butar Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil ProvinsiAceh, Pekerjaan Karyawan Swasta Dalam hal ini telah memberi kuasakepada Muhammad Ishak, SH dan Alfianda, SH Advokat dan KonsultanHukum pada kantor hukum Muhammad Ishak & rekan berkedudukan di Jl.Muzakir Walad Gosong Telaga Timur, Kec.

Muzakir Walad GosongTelaga Timur, Kec.

anaklakilaki maupun anak perempuan maka hak waris bagi orangorang yangmempunyai hubungan darah dengan pewaris kecuali orang tua, suami danistri menjadi tertutup (terhijab), dan Putusan Mahkamah Agung Nomor 184K/AG/1995, tanggal 30 September 1996, yang kaidahnya menyatakanAdanya anak perempuan dari pewans maka saudarasaudara kandungpewaris tertutup oleh tergugat asal , oleh karenanya PenggugatPenggugatasal tidak berhak atas harta wansan, yang didasarkan pada pertimbangandengan penafsiran lbnu Abbas kata walad

kewarisan berkenaan dengan prinsip hijab mahjubdiantaranya mengatur bahwa, Anak lakilaki maupun perempuanserta keturunannya menghijab saudara (Sekandung, seayah, seibu)dan keturunannya, paman dan bibi dari pihak ayah dan ibu sertaketurunannya;> Bahwa apabila dianalisis lebih Jlanjut, maka berbagaiYurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia tersebut di atasyang memuat kaidah hukum bahwa anak perempuan dapat menghijab saudara kandung Pewaris didasarkan pada pendapat lbnuAbbas yang menyatakan kata walad

SupyanPanitera Pengganti,Muzakir Walad, S.H.1.Rincian biaya: 1. Biaya Pendaftaran : Rp. 30.000,002. Biaya ATK Perkara : Rp. 50.000,003. Biaya Panggilan : Rp. 255.000,004. PNBP Panggilan : Rp. 20.000,005. Biaya Redaksi : Rp. 10.000,006. Biaya Meterai : Rp. 6.000,00JUMLAH : Rp. 371.000,00(tiga ratus tujuh puluh satu ribu rupiah).Hal. 16 dari 16 Hal. Putusan No.590/Pat.G/2019/PA.Cmi

Nomor : xxK / AG/ 1994 tanggal 20 Juli1995 dan Putusan No: xxxK / AG / 1995 tanggal 30 September 1996, yangdalam pertimbangan hukumnya disebutkan bahwa : Mahkamah Agungberpendapat bahwa selama masih ada anak baik lakilaki atau perempuanmaka hak waris dari orangorang yang mempunyai hubungan darahdengan pewaris KECUALI Orang Tua, Suami atau Istri, menjadi tertutup (TERHIJAB ) , dan pendapat ini sejalan dengan Pendapat lbnu Abbassalah seorang Ahli Tafsir dikalangan Sahabat Nabi dalam menafsirkankata WALAD

Hal ini selarasdengan Kompilasi Hukum Islam ( KHI ) dalm Pasal 174 ayat 2menyebutkan kata anak ( Walad ) secara mutlak, tidak membedakankepada anak lakilaki atau anak perempuan ( mohon periksa : HukumKewansan Islam * oleh Drs .H.M.

No.0299/Pdt.G/2014 /PA Smg: xxxK/ AG / 1995 Tanggal 30 September 1996, dan merujuk pada pasal174 ayat 2 KHI ( kata Walad / anak secara mutlak tidak membedakanLaki laki / Perempuan ),telah jelas dan tegas mengatur masalah ini,terus akan dikemanakan rujukan permasalahan yang ada ketika figih initimbul ???

Hal tersebut juga tertuangdalam Alquran surat An Nur ayat 32 sebagai berikut: a a we ow Aa + ope J oneGow F ~ fw + a wlaera Au # ofwee 9 Wy Walad ce abl gia #1 a8ArtinyaHalaman 13 dari 16 halaman Pen.109/Pdt. P/2020/PA.

berdasarkan prinsip hijab mahjub yang diatur dalamKompilasi Hukum Islam dan Yurisprudensi Mahkamah Agung No. 86K/AG/1994 tanggal 27 Juli 1995, No. 122 K/AG/1995 tanggal 30 April 1996 danNo. 184 K/AG/1995 tanggal 30 September 1996, bahwa anak perempuan samadengan anak lakilaki dapat menghijab saudara pewaris baik sekandung,seayah atau seibu, sebagaimana pendapat lbnu Abbas sebagai salah seorangahli Tafsir dalam menafsirkan kata wa/ad pada ayat 176 Al Quran surat anNisa yang berpendapat pengertian walad

SimMenimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang ditemukan bahwaahli waris dari si Pewaris hanyalah Penggugat dan Tergugat (dua orang anakPerempuan) tanpa ada ahli waris yang lain;Menimbang, bahwa menurut pendapat Majelis Hakim denganmengutip pendapat lbnu Abbas bahwa kata walad di dalam al Quran surat anNisa ayat 11 mencakup pengertian anak lakilaki dan perempuan;Menimbang, bahwa dengan demikian apabila ahli waris yang adahanyalah anak perempuan maka anak perempuan tersebut kedudukannyasama dengan

KeuchikM.Amin Walad Barat : Berbatas Dengan Aneuk Lueng Timur : Berbatas Dengan Tanah Sawah CutMasyitahTanah sawah ini telah dihibahkan kepada kedua anak Perempuandari Mantan isteri Pertama (Ssebagaimana disebutkan dalam pointno. 6 diatas);20.