Ditemukan 862 data
18 — 2
mengajakkembali sudah tidak terhitung, yang terakhir inilah diruang sidang yangmulia ini Ssuami tidak bosanbosannya mengajak isteri kembali kepadasuami, untuk membina rumah tangga yang lebih baik sakinah,mawadah, warahmah dan membangun komunikasi kedepannya lebihbaik, tinggalkan masalahmasalah yang lampau.Suami (tergugat) sudah tidak miskin lagi, jangan takut apa yangdiinginkan, diharapkan, dipinta oleh sang isteri, Suami akanmengabulkan permintaan dari isteri asal isteri Kembali kepada suami.Buanglah sifat gengsi
karena gengsi adalah sebagaipenghalang hidup (negative) lunakkan hati yang keras tidak akan adamanfaatnya, yang ada malah modaratnya yang lebih banyak sepertiini yang terjadi. Gusti Allah SWT, tahu kepadanya apa yangdisembunyikan dalam hatinya, lepaskan cengkraman dari syaitansyaitan yang akan merugikan diri kita sendiri. Mudahmudahanselamat di dunia dan di akherat, asal isteri patuh saja sama suamitidak perlu taat walaupun agama islam menganjurkan isteri harus patuhdan taat pada suami.
gengsi, hidup tersiksa.Hal. 34 dari 58 hal. Putusan Nomor 0056/Pdt.G/2016/PA.PIk.Jadi untuk sidang selanjutnya atau sidang yang akan datang, tergugattidak menerima penggugat kembali ke tergugat untuk saat sekarang,laksanakan dulu. keinginan permintaan penggugat untuk berceraidengan tergugat yang bernama Lutfi Hasan Basalamah, biar tertib hukumdulu.
Fahimah),hobynya menasehati dan memberikan saran kepada orang tain itu sejaklama, Ssampai tesisnya tentang Penyuluhan kalau tidak salah sehinggasikap, perilaku dan tindakannya pun dianggap benar walaupun salah/keliru,tidak mau mengakui apalagi minta maaf bila perlu malaikatpun disalahkan,apakah tidak pernah intropeksi pada diri sendiri, sambil mempelajari dirinya,apakah tindakannya benar/tidak, jangan karena Allah SWT memberikankepandaian yang luar biasa lantas lupa diri, khilap, sombong, angkuh,gengsi
9 — 0
Pasal 116 huruf (a) sampai dengan (h) KompilasiHukum Islam juga harus terpenuhi hal sebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 ayat (2)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan yaitu antara suami isteri itusudah tidak akan dapat hidup rukun sebagai suami isteri;Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibat multidimensionalsebab di sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingan suami isteri itu sendiri,kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut juga soal martabat, gengsi, prestise
6 — 0
Apabila kondisiseperti ini tetap dipertahankan untuk bersatu, sementara kedua belah pihak sudahberseteru yang tidak berkesudahan bahkan Penggugat selalu berkeras hati minta agarperkawinannya diputuskan maka disini berarti ikatan batin kedua belah pihak telahpecah;Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibat multidimensional sebabdi sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingan suami isteri itu sendiri,kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut juga soal martabat, gengsi, prestise
8 — 0
Pasal 116 huruf (a)sampai dengan (h) Kompilasi Hukum lslam juga harus terpenuhi halsebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, yaitu antara suami isteri itu sudah tidak akandapat hidup rukun sebagai suami istri;Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibatmultidimensional sebab di sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingansuami isteri itu sendiri, kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut jugasoal martabat, gengsi, prestise
9 — 1
keduanya berada dalam pemeliharaanTergugat ;Bahwa, semula kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalamkeadaan rukun, namun sejak tahun 2008, antara Penggugat dan Tergugatterjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan persoalan ekonomi,Tergugat yang tidak mempunyai pekerjaan, tidak dapat memenuhi kebutuhannafkah Penggugat dan anakanak, sehingga untuk mencukupi kebutuhanhidup seharihari, Penggugat bekerja sebagai Pedagang (warung nasi) danjuga Tergugat kalau bekerja selalu milihmilin atau gengsi
7 — 0
Put No.xxxx/Pdt.G/2016 /PA.Smgsampai dengan (h) Kompilasi Hukum Islam juga harus terpenuhi halsebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, yaitu antara suami isteri itu sudah tidak akandapat hidup rukun sebagai suami istri;Menimbang, bahwa perceraian akan =menimbulkan akibatmultidimensional sebab di sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingansuami isteri itu sendiri, kKepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut jugasoal martabat, gengsi
13 — 1
Bahwa rumah tangga antara Pemohon dengan Termohon semula berjalan denganharmonis dan bahagia, namun sejak September 2012 rumah tangga Pemohondengan Termohon menjadi goyah dan tidak harmonis karena sering terjadiperselisinan dan pertengkaran yang disebabkan karena Termohon sudah tidak patuhlagi kepada Pemohon ketika Pemohon mengajak untuk menjenguk orangtuaPemohon yang sakit hampir 1 tahun, Termohon menolak dengan alasan jaga gengsi,disamping itu Termohon lebih menuruti perintah orangtua Termohon
saksi tersebut dapat di percayakebenarannya untuk dipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan penilaian terhadap keterangan kedua orangsaksi tersebut, maka Pemohon telah dapat membuktikan dalil permohonan CeraiTalaknya, karena sejak bulan September 2012 rumah tangga Pemohon denganTermohon menjadi goyah dan tidak harmonis, disebabkan Termohon sudah tidak patuhlagi kepada Pemohon ketika Pemohon mengajak untuk menjenguk orangtua Pemohonyang sakit hampir 1 minggu, Termohon menolak dengan alasan jaga gengsi
9 — 0
Pasal 116 huruf(a) sampai dengan (h) Kompilasi Hukum Islam juga harus terpenuhi halsebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, yaitu antara suami isteri itu sudah tidakakan dapat hidup rukun sebagai suami istri;Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibatmultidimensional sebab di sana tersangkut beberapa kepentingan,kepentingan suami isteri itu sendiri, kepentingan pihak ketiga dan lainlain,tersangkut juga soal martabat, gengsi, prestise
9 — 0
Pasal 116 huruf asampai dengan h Kompilasi Hukum Islam juga harus terpenuhi halsebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, yaitu antara suami isteri itu sudah tidak akandapat hidup rukun sebagai suami istri;Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibatmultidimensional sebab di sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingansuami isteri itu sendiri, kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut jugasoal martabat, gengsi, prestise, hargadiri
11 — 3
Pasal 116 huruf (a)sampai dengan (h) Kompilasi Hukum lslam juga harus terpenuhi halsebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, yaitu antara suami isteri itu sudah tidak akandapat hidup rukun sebagai suami istri;Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibatmultidimensional sebab di sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingansuami isteri itu sendiri, kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut jugasoal martabat, gengsi, prestise
7 — 1
Pasal 116 huruf (a)sampai dengan (h) Kompilasi Hukum Islam juga harus terpenuhi halsebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, yaitu antara suami isteri itu sudah tidak akandapat hidup rukun sebagai suami istri;Menimbang, bahwa perceraian akan =menimbulkan akibatmultidimensional sebab di sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingansuami isteri itu sendiri, kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut jugasoal martabat, gengsi, prestise
10 — 5
Pasal 116 huruf (a)sampai dengan (h) Kompilasi Hukum Islam juga harus terpenuhi halsebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, yaitu antara suami isteri itu Sudah tidak akandapat hidup rukun sebagai suami istri;Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibatmultidimensional sebab di sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingansuami isteri itu Sendiri, kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut jugasoal martabat, gengsi, prestise
Terbanding/Penggugat : Nadyah Astary binti A. Rachman
98 — 42
No. 0016/Pdt.G/2021/PTA.MTRdan rasa gengsi serta tidak adanya kesempatan yang diberikan olehTerbanding kepada Pembanding untuk memperbaiki rumahtangganya yang didasari atas salah paham belaka;j Bahwa Majelis Hakim dalam putusannya Nomor763/Pdt.G/2020/PA.Sub., tanggal 08 Desember 2020 menjelaskanbahwa seolaholah rumah tangga antara Pembanding dan Terbandinghancur dan penuh dengan kemudaratan, padahal sangat berbedadengan apa yang ditunjukan oleh Pembanding dan Terbanding yangdalam persidangan masih
8 — 0
Kompilasi Hukum Islam juga harus terpenuhi halsebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor1 Tahun 1974 tentang perkawinan, yaitu antara suami isteri itu sudah tidakakan dapat hidup rukun sebagai suami istri;Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibatmultidimensional sebab di sana tersangkut beberapa kepentingan,kepentingan suami isteri itu sendiri, kepentingan pihak ketiga dan lainHal. 7 dari 13 hal.Put No.1940/Pdt.G/2014/PA.Smg.lain, tersangkut juga soal martabat, gengsi
17 — 7
Pasal 116 huruf (a)sampai dengan (h) Kompilasi Hukum lslam juga harus terpenuhi halsebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, yaitu antara suami isteri itu sudah tidak akandapat hidup rukun sebagai suami istri;Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibatmultidimensional sebab di sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingansuami isteri itu sendiri, kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut jugasoal martabat, gengsi, prestise
56 — 4
Bahwa sampai jawaban ini saya buat saya tetap menginginkan adanyaperdamaian dan menginginkan rumah tangga kami tetap utuh tetapi halini mungkin sangat sulit bagi Penggugat yang mana harus bisa bersikapobyektif terhadap masalah yang terjadi dimana masalah yang ada bagiTergugat masih sangat bisa diatasi asalkan Penggugat dapat melepassegala bentuk gengsi untjuk samasama mempertahankan rumah tanggadan menerima kekurangan dan kelebihan masingmasing pihak.Bukankah satu perahu ada dua nahkoda ?
8 — 0
Pasal 116 huruf (a)sampai dengan (h) Kompilasi Hukum lslam juga harus terpenuhi halsebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, yaitu antara suami isteri itu sudah tidak akandapat hidup rukun sebagai suami istri;Menimbang, bahwa perceraian akan =menimbulkan akibatmultidimensional sebab di sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingansuami isteri itu sendiri, kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut jugasoal martabat, gengsi, prestise
7 — 0
Pasal 116 huruf (a) sampai dengan (h) KompilasiHukum Islam juga harus terpenuhi hal sebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 ayat (2)UndangUndang Nomor Tahun 1974 tentang perkawinan, yaitu antara suami isteri itusudah tidak akan dapat hidup rukun sebagai suami istri;Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibat multidimensionalsebab di sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingan suami isteri itu sendiri,kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut juga soal martabat, gengsi, prestise
8 — 0
Pasal 116 huruf (a)sampai dengan (h) Kompilasi Hukum Islam juga harus terpenuhi halsebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, yaitu antara suami isteri itu sudah tidak akandapat hidup rukun sebagai suami istri;Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibatmultidimensional sebab di sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingansuami isteri itu sendiri, kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut jugasoal martabat, gengsi, prestise
9 — 8
Sementara pada isi lain, bagi orang tua gadis yangdilarikan juga cenderung enggan, kalau tidak dikatakan gengsi, untukmemberikan anaknya begitu saja jika diminta secara biasa(konvensional), karena mereka beranggapan bahwa anak gadisnyaadalah sesuatu yang berharga, jika diminta secara biasa, maka dianggapseperti meminta barang yang tidak berharga. Ada ungkapan yang biasadiucapkan dalam bahasa Sasak: Aram ngendeng anak manok baen(seperti meminta anak ayam saja).