Ditemukan 965 data
12 — 1
AlQuran surah ArRum ayat 21 tidak terwujud dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat, sehingga memaksakan rumah tangga yangsedemikian rupa untuk tetap bersatu akan menimbulkan kemudharatan dansiksaan batin bagi kedua pihak, padahal kemudharatan tersebut harus dihilangkansebagaimna kaidah ushul figh yang oleh Majelis Hakim diambil alin sebagaisandaran pertimbangan yaitu :Wlas ule We prio awlaall sy 2Artinya : Menolak kerusakan harus didahulukan daripada menarik kemaslahatanArtinya : Kemudharatan itu
12 — 10
mendamaikanPenggugat dan Tergugat, dengan menasihati Penggugat agar rukunkembali dengan Tergugat bahkan pihak keluarga kedua belah pihak jugatelah berusaha untuk merukunkan akan tetapi tidak berhasil, hal inimemberikan indikasi bahwa Penggugat tidak dapat mempertahankanrumah tangganya lagi;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikianapabila dipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadatlebin besar daripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuai dengankaidah fiqhiyah yang berbunyi :Wlas
33 — 5
damai), mawaddah (penuh saling mengasihi) dan rahmah (salingmenyayangi) dan rumah tangga penggugat dan tergugat tidak dapatmencapai tujuan pernikahan untuk membentuk rumah tangga yangbahagia dan kekal sesuai Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974dan pasal 2 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikianapabila dipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadatlebin besar daripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuai dengankaidah fiqhiyah yang berbunyi :Wlas
16 — 12
Pasal 3Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga Penggugat danTergugat yang sedemikian rupa sifatnya akan menimbulkan mafsadat bagikedua belah pihak dan keluarga masingmasing, oleh karena itu harus dicegahdan perceraian adalah jalan keluarnya, hal mana sesuai dengan kaidah Fighyang berbunyi :Wlas! ul We prio rile!
11 — 3
Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenarterdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikian apabiladipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebih besardaripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidah fighiyahyang berbunyi :Wlas ule GLE p r80 xwlaoJl 5) >Hal. 7 dari 10 Hal. Put.
7 — 0
ketentuan hukum Islam, makadengan didasarkan kepada ketentuan pasal 2 ayat (1) dan pasal 64 Undangundang nomor 1 tahun 1974 sejalan dengan ketentuan Hukum Islamsebagaimana tersebut pada pasal 4 KHI, permohonan para Pemohon agarperkawinan mereka yang dilaksanakan pada tanggal 15 Februari 1971 dalamwilayah Kantor Urusan Agama Kecamatan Carenang Kabupaten Serangditetapkan keabsahannya patut diterima dan dikabulkan;Menimbang, bahwa majelis sependapat dan mengambil alih kaidah figihyang menyatakan :Wlas
11 — 0
di atas dihubungkan denganAlQuran Surat AnNur ayat 32 berbunyi :ye all agin 1489 IeigS Vl pSibel 9 pSobE po curdlall, pSio pLYl IgxSil gpulS awlg al 9 alasArtinya : Dan kawinkanlah orangorang yang sendirian diantaramu dan orangorangyang layak berkawin dari hamba sahayamu yang lakilaki dan perempuan,Jika mereka miskin Allah akan memapankan mereka dengan karuniaNya danAllah Maha Luas PemberianNya dan Maha Mengetahui.doktrin qaidah Fighiyyah yang berbunyi yang diambil alih sebagai pendapat Majelis :Wlas
15 — 6
damai), Mawaddah (penuh saling mengasihi) dan Rahmah (salingmenyayangi) dan rumah tangga penggugat dan tergugat tidak dapatmencapai tujuan pernikahan untuk membentuk rumah tangga yangbahagia dan kekal sesuai Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974dan pasal 2 Kompilasi Hukum Islam.Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikianapabila dipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadatlebin besar daripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuai dengankaidah fiqhiyah yang berbunyi :Wlas
21 — 23
:Wlas ule We prio awlaod!
45 — 27
suami*;Menimbang, bahwa terjadinya perselisinan dan pertengkaran secaraterus menerus yang berakhir dengan terjadinya perpisahan tempat tinggal dantidak ada maksud untuk kembali hidup rukun, jika perkawinan keduanyaHalaman 8 dari 10 putusan Nomor 2192/Pdt.G/2021/PA.Mksdipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebih besardaripada maslahatnya yaitu Penggugat dan Tergugat akan teruS menerusdalam penderitaan lahir batin, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidahfighiyah yang berbunyi :Wlas
14 — 1
diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga seperti itu bukan sajatidak lagi mendatangkan kemaslahatan, tapi justru hanya akan memberikanpenderitaan batin baik bagi Penggugat maupun Tergugat, karena itu perceraiandapat menjadi jalan keluar dari kemelut rumah tangga tersebut;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikianapabila dipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebihbesar daripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidah fighyang berbunyi :Wlas
5 — 3
ule Ge prio wlas)! s 5Menolak kemafsadatan itu adalah lebih utama dari pada menarik kemaslahatan.
14 — 1
perceraian adalah merupkan jalanyang terbaik agar PenggugatdanTergugat terlepas dari perselisihan yang berkepanjangan;Menimbang, bahwa sekalipun perceraian sedapat mungkin harusdihindari, akan tetapi dengan mempertibangkan kondisi rumah tangga Penggugatdan Tergugat sebagaimana dipertimbangkan diatas, akan lebih besarkerusakannya apabila perkawinan dipertahankan dan perceraian dipandang akanlebih maslahat bagi Penggugat dan Tergugat .Hal ini sejalan dengan dalil hukumIslam ( Figih ) yang menyatakan :Wlas
16 — 8
damai), mawaddah (penuh saling mengasihi) dan Sakiah (salingmenyayangi) dan rumah tangga penggugat dan tergugat tidak dapatmencapai tujuan pernikahan untuk membentuk rumah tangga yangbahagia dan kekal sesuai Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974dan pasal 2 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikianapabila dipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadatlebin besar daripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuai dengankaidah fiqhiyah yang berbunyi :Wlas
6 — 4
sikap keduabelah pihak tersebut dianggap tidak lagi saling mencintai sebagai suami isteri,sebagaimana maksud Pasal 77 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikian apabiladipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebih besardaripada maslahatnya yaitu Penggugat dan Tergugat akan teruSs menerusdalam penderitaan lahir batin, hal tersebut harus dihindari sebagaimana kaedahushul yang diambil sebagai pendapat sendiri Majelis Hakim yang berbunyi :Wlas
4 — 0
bermanfaat bagi kedua belah pihakadalah perceraian; Menimbang bahwa pada dasarnya menurut ajaranIslam perceraian merupakan perbuatan tercela, namunbegitu) dalam keadaan suami isteri sudah tidak salingmencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhandan saling membenci sebagaimana yang dialami olehPemohon dan Termohon tersebut, maka perceraiandiperbolehkan, hal mana sesual dengan doktrinHukum Islam yang tercantum dalam kitab Ath Tholaq MinasySyariati Islamiyah Wal Qonun, halaman 40atin pl 9 yezgsll wlas
15 — 2
:Wlas ule We r80 rwleoll 55 >Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas tanpa mempersoalkan siapa yang benar dan siapa yang salah, makaalasanalasan perceraian dalam perkara ini dianggap telah memenuhiketentuan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 joPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, dan gugatan Penggugat untukbercerai dengan Tergugat telan memiliki cukup alasan, maka
3 — 3
U2 uleArtinya : dan tidak ada manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkan duamanusia yang saling benci membenci, terlepas dari masalah apakah sebabsebabterjadinya pertengkaran ini besar atau kecil, namun kebaikan hanya dapatdiharapkan dengan mengakhiri kehidupan berumah tangga antara suami isteri;Wlas)!
4 — 4
yo olsArtinya : dan tidak ada manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkandua manusia yang saling benci membenci, terlepas dari masalah apakahsebabsebab terjadinya pertengkaran ini besar atau kecil, namun kebaikanhanya dapat diharapkan dengan mengakhiri kehidupan berumah tangga antarasuami isteri";Wlas)!
7 — 3
yo olsArtinya : dan tidak ada manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkandua manusia yang saling benci membenci, terlepas dari masalah apakahsebabsebab terjadinya pertengkaran ini besar atau kecil, namun kebaikanhanya dapat diharapkan dengan mengakhiri kehidupan berumah tangga antarasuami isteri";Wlas)!