Ditemukan 405 data
24 — 9
Tergugatdr/ Pemohon dk) yang tega menyakiti hati Penggugat dr/Termohon dk,setelah itu lupa dan menyianyiakan Penggugat dr/Termohon dk dananaknya karena diduga pengaruh dari keluarga Tergugat dr/Pemohon dkyang ingin memisahkan Tergugat dr/Pemohon dk dengan Penggugatdr/Termohon dk, ibarat pepatah mengatakan habis manis sepah dibuang;11.Berdasarkan uraian yuridis tersebut diatas, maka Penggugatdr/Termohon dk memohon kepada Yang Terhormat Majelis Hakim YangMulia yang memeriksa dan mengadili perkara a
13 — 2
Oleh karena,Termohon bukanlah barang bekas yang habis manis sepah dibuang, makaTermohon merasa perlu menuntut hak sebagai seorang isteri dengan caramendatangi kantor Pemohon ketika itu.Bahwa hak yang dituntut oleh Termohon selaku isteri dari Pemohon,adalah hak sebagaimana diatur dalam Pasal 80 ayat 4 Kompilasi HukumIslam. Pasal tersebut berbunyi sebagai berikut : Sesuai denganpengahasilannya, suami menanggung :a.
15 — 4
lima ratus riburupiah) x 2 = Rp. 15.000.000, (lima belas juta rupiah) dimana setiaptahunnya naik 10% (sepuluh) prosen sesuai kenaikan kebutuhanhidup.14.Bahwa mengingat selama ini Penggugat sebenarnya selalu nerimo ingpandum dalam hal nafkah, Penggugat juga tidak pernah komplainapapun berapapun yang diterima ia sebagai seorang istri, berapapenghasilan suami Penggugat tidak pernah diberitahu sebagai istrinamun ternyata kebaikan Penggugat tidak pernah dihargai danTergugat ibarat pepatah habis manis sepah
18 — 6
No. 2691/Pdt.G/2018/PA Mkstidak menerima kekurangan Penggugat rekonvensi layaknyapribahasa Habis manis Sepah dibuang, bermeterai cukup dantidak dicocokkan dengan aslinya, oleh Ketua majelis diberi tandaPR.7.8.
23 — 17
hambar dan semakin sering terjadipertengkaran dan percekcokan, Tergugat bahkan menulis katakata yang bernada menyindir di tembok kamar tidur merekaberdua dengan katakata sebagaiberikut :44 Ruang tanpacinta,benci,marah ;Pasraaaaaan j 222 nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn cn nn nnn n cn ncnceRwabhineda ; 22 nnn nn nnn nn nnn nnn nn ncn ncn nn ncn nn ncn cn ncncsMasih ada jalan untukPUIG j~= nnn nnn nnn nnn inten nnnnnnnnnenKarma....... 32Karma selaluGID, jeeeeee ree eee ee ee eee ee eRHabis manis sepah
74 — 25
namaTerbanding/Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi dan yang melakukantransaksi adalah Terbanding/Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi danjuga tidak ada perjanjian hutangpiutang di Notaris serta beberapa saksimenyatakan bahwa Pembanding dan Terbanding sudah menjalin hubunganseperti selayaknya pasangan suami istri selama delapan (8) tahun danbahkan Pembanding berjanji menikahi Terbanding namun Terbanding disiasiakan, di campakkan setelah delapan tahun melayani Pembanding, ibaratkata habis manis sepah
22 — 5
Ibarat pepatah Pemohon itu kacang lupa kulitnya danmemperlakukan Termohon ibarat pepatah habis manis sepah dibuang.Hal ini pun diakui oleh Pemohon, seharusnya sebagai Dosen, Pemohonmemiliki kemampuan yang lebih sebagai Kepala Rumah Tangga yangbertanggung jawab atas Termohon selaku isterinya dan sebagai ayah atasanakanaknya;10 Bahwa tidak upaya Pemohon mempertahankan keutuhan rumahtangganya, justru sebaliknya Pemohon semakin menjadijadi berselingkuhdengan wanita lain baik di Jogjakarta dan melupakan
22 — 3
Bahwa apa karena Tergugat sekarang sakit Penggugat memintacerai, kalaulah memang itu tidak ubahnya Penggugat itu orang yangmempunyai sifat habis manis sepah dibuang.Bahwa benar orang tua Tergugat yang membayar listrik, orang tua Tergugatmelakukan itu dengan ikhlas, seharusnya kita berterima kasih kepada mereka,bukannya dijadikan musuh oleh Penggugat.Bahwa dalil replik Penggugat butir 3 adalah bohong belaka karena senyatasejak bapak Penggugat meninggal dunia, Tergugat ikut mengurus sampaidikuburkan
46 — 12
*Bahwa artinya selama Tergugat dan Penggugat masih hidup,selama itu pula Penggugat dan Tergugat tetap terikat hubungansuami istri, kecuali salah satu pihak Penggugat atau Tergugatmeninggal dunia maka putuslah ikatan suami istri dengansendirinya dan boleh menikah lagi asal sesama pengikut Kristusyaitu orang yang percaya.Allah mendidik untuk tetap konsistent atas apa yg kita pilin bukanhabis manis sepah dibuang....
13 — 13
Setelah anak kuliah semua Pemohon meninggalkan rumah danmengontrak rumah, seperti pepatah mengatakan habis manis sepah dibuang dan lupa kacang akan kulitnyaBahwa pada puncak perselisinan kemelut rumah tangga antara Pemohondan Termohon terjadi pada tanggal 20 September 2016 karena Termohonmenuduh Pemohon mengambil cincin, gelang, dan kalung Termohon tanpadasar yang jelas sehingga pada saat itu meninggalkan rumah.
24 — 16
Sikap Pemohon saat iniyang tidak perduli dan sayang dengan Termohon saat sekarang iniibarat kata pepatah habis manis sepah dibuang,. Bahwa dalil Pemohon point 5 (lima) tidaklah benar karena Termohonbukanlah orang yang pergi meninggalkan Pemohon dan rumahbersama di Desa Simpang Koje Kec. Lingga Bayu Kab. MandailingNatal melainkan Pemohonlah yang mengantar Termohon bersamaanak bernama ANAK sampai Simpang Belimbing Kab.
82 — 28 — Berkekuatan Hukum Tetap
Dalam hal ini tepat kiranya apabila kitamengingat adanya peribahasa HABIS MANIS SEPAH DIBUANG ;Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha NegaraSurabaya dan PTUN Semarang yang memeriksa dan mengadiliperkara a quo telah keliru dalam menerapkan hukum tentang HakPengelolaan, dimana HPL sesungguhnya bukan merupakan HakAtas Tanah dan tidak diatur dalam UU Nomor 5 Tahun 1960, tetapiHalaman 32 dari 37 halaman Putusan Nomor 109 PK/TUN/2014dalam PP Nomor 8 Tahun 1953 tentang Penguasaan Tanah TanahNegara
98 — 15
Namun hal tersebut tidak dilaksanakan oleh Tergugat danTergugat Il ;13.Bahwa karena tindakan Para Tergugat telah menunjukkan i'tikad yang kurang baikHabis Manis sepah dibuang" yang dikategorikan sebagai perlakuan yang tidakmanusiawi, karena Para Tergugat tidak pernah sama sekali mau menghargai jerihpayah dan kucuran keringat Para Penggugat sebagaimana seorang pekerja / Buruhyang mempunyai harkat dan martabat yang harus diganti ;14.Bahwa oleh karena status Penggugat dan Penggugat II sebagai pekerja
63 — 18
Bahwa benar Termohon yang merawat Pemohon dengan ikhlas dan dengankasih sayang selama Pemohon Lumpuh dimana kakinya mengecil dan bisaberjalan seperti sedia kala tetapi apa balasannya oleh Pemohon bahkanperjalanan kehidupan pernikahan dilalui dari tidak punya Termohon relamenjalaninya malah Termohon digugat cerai oleh Pemohon (seperti air Susudibalas air tuba dan habis manis sepah dibuang, dan apabila seorang lakilaki yang tidak sayang dengan ibu kandungnya pasti tidak sayang denganistrinya) dan tanpa
115 — 31
Selanjutnya penyelesaian pada tingkat mediasi tidaktercapai kesepakatan antara para pihak, maka pihak mediator telahmengeluarkan Anjuran tertanggal 09 Maret 2015 dengan Nomorsurat: 566/0714/Bid.Was, yang menganjurkan kepada Para Tergugatuntuk membayarkan hakhak Penggugat Namun hal tersebut tidakdilaksanakan oleh Para Tergugat:18.Bahwa karena tindakan Para Tergugat telah menunjukkan itikad yangkurang baik (Habis Manis Sepah Di Buang) yang dikategorikan sebagaiperlakuan yang tidak manusiawi, karena
68 — 30
Jadi perlu ditegaskan bahwa Tergugat Ilbagaikan tertimpa beban tururan, dosa turunan, habis manis sepah dibuang;Menanggapi posita gugatan angka (3) kalimat yang berbunyi .. Penggugat sanggup menyelesaikan hutang dengan cara pihak Koperasi Karya Niagaunluk memberikan kuasa penjualan tanah . kalimat llii kontradiktif detiganposita gugatan angka (1) bahwa mengklaim semua SHM adalah milikPenggugat I.
10 — 6
semula tidak akan menceraikanPenggugat sampai maut yang memisahkan.Bahwa Tergugat menolak semua dalil yang dikemukakan Penggugatpada angka 7 point 1 s/d 7, karena apa yang dikemukakan tanpaberdasar fakta dan kenyataan yang sebenarnya terjadi, sebab logikanya :1) Bagaimana mungkin Tergugat tidak memberikan nafkah lahirkepada Penggugat, sedangkan kenyataannya Rumah Tanggaberjalan sudah sekian lama dan baru sekarang, menjelangTergugat pensiun baru mengajukan gugatan, bukankah itunamanya habis manis sepah
Mayor Chk Magdial, S.H.
Terdakwa:
PRADA SANDI GAITIAN
246 — 102
Kesemuanya inimenunjukkan bahwa Terdakwa sesungguhnya adalahtipe lakilaki yang senang mempermainkan wanitaseperti ungkapan habis manis sepah dibuang padahalperbuatan Terdakwa nyatanyata merusak masa depanSaksi1, Saksi4, dan Saksi5. Sehingga Hakim KetuaHal. 38 dari 41 hal.
35 — 7
SedangkanPenggugat rekonpensi yang telah hidup setia mendampingi Tergugat rekonpensi selama 20(dua puluh) tahun dan memberikan sekaligus membesarkan 3 (tiga) orang anaknya, hanyatelah menjadi dianggap tidak berguna lagi, habis manis sepah dibuang ;Bahwa Penggugat rekonpensi telah hidup bersama selama 20 (dua puluh) tahun denganTergugat rekonpensi, tahu persis mengenai gaji, uang bonus/pembagian keuntungan, uangcuti maupun uang tunjangan hari raya.
52 — 2
termasukmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dan DALAM REKONVENSL iniseluruhnya.Bahwa alasan permohonan cerai Talak yang diajukan oleh TergugatRekonvensi/ Pemohon yang sebenarnya adalah kanena TergugatRekonvensi/Pemohon ada Wanita Idaman Lain (WIL) dan TergugatRekonvensi/Pemohon sengaja memindahkan tempat tinggal PenggugatRekonvensi/Termohon beserta ketiga anaknya agar Tergugat Rekonvensi/Pemohon dapat lebih leluasa untuk menjalin hubungan dengan WIL nya diJakarta serta seperti pepatah bilang habis manis sepah