Ditemukan 928 data
30 — 15 — Berkekuatan Hukum Tetap
., selaku Notaris/PPAT di Sukoharjo (Turut Tergugat 1),tanpa melibatkan Para Penggugat;Bahwa hibah yang dilakukan oleh Tergugat 1 dengan akta yang dibuat olehTurut Tergugat 1 cacat hukum, karena sudah melanggar/menghilangkanhak anak (/egitieme portie), sehingga tidak sah dan tidak memiliki kekuatanmengikat serta batal demi hukum;Bahwa setelah formil kepemilikan atas tanah bangunan rumah tinggal objeksengketa posita angka 3 gugatan dialihkan kepada Tergugat 1, selanjutnyaoleh Tergugat 1 dijadikan
Terbanding/Tergugat II : EKO PUJIANTO
Terbanding/Tergugat III : ANANTO KUMORO, SH
Terbanding/Tergugat V : DWI PRAMONO
Terbanding/Tergugat VI : PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA CQ KEPALA KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL PUSAT JAKARTA
Terbanding/Tergugat VII : NamaNANIK RAHAYUNINGSIH Binti GITO CARITO
Terbanding/Tergugat VIII : AGUS WIYONO
Turut Terbanding/Penggugat II : SRI SULASTRI Binti GITO CARITO
Turut Terbanding/Penggugat III : KARSONO Bin GITO CARITO
Turut Terbanding/Penggugat IV : ENYKA CUMALLA SARI Binti JOKO SUNARNO
Turut Terbanding/Penggugat V : ENI MALIYANI
Turut Terbanding/Penggugat VI : NURHALIFAH Binti JOKO SUNARNO
Turut Terbanding/Penggugat VII : EDI SUKOCO Bin GITO CARITO
Turut Terbanding/Penggugat VIII : BAMBANG MARGONOBin GITO CARITO
Turut Terbanding/Penggugat IX : SUYANTO BinGITO CARITO
Turut Terbanding/Penggugat X : ENDANG PURWANTI Binti GITO CARITO
Turut Terbanding/Penggugat XI : DARMASTUTI Bin
125 — 65
Hartini maka tindakanpenghibahan kepada Terbanding adalah perbuatan hukum yang merugikanPembanding yaitu melebihi 1/3 bagian atau melebihi /egitima portie makahibah tersebut harus dibatalkan, selanjutnya karena hibah tidak sah dandibatalkan maka Akta Hibah Nomor 395/HT/V/2005, SHM Nomor 422 suratukur Nomor 14859 /1992 tanggal 691982 luas 2459 m2 dan SHM Nomor1177, surat ukur Nomor 16/Gayamprit/1999 tanggal 3051999 luas 1975 m2adalah batal demi hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat,karena
49 — 36 — Berkekuatan Hukum Tetap
Hibah atas tanah Hak Milik Nomor 392 tersebut sebesar % bagiandari Hak Milik Nomor 392 tersebut telah melanggar hak mutlak bauianwaris dari anak (Legitime Portie) yaitu. Penggugat dalamrekonvensi/Tergugat dalam rekonvensi yaitu sebagai ahli waris tunggaldari penghibah, yaitu ayah Penggugat dalam rekonvensi/Tergugat dalamkonvensi, Eddy Siwi alias Tan Ping Pin;5.
Nomor 280 PK/Pdt/2017hak legitime portie dari Pemohon PK/Tergugat sebagaimana yang diaturdalam Pasal 913 juncto 914 KUHPerdata;Bahwa, selaku anak tunggal dari Tan Ping Pin, dimana Tan Ping Pin yangmempunyai bagian sebesar % bagian setelah kematian ibunya, ketikaayah Pemohon PkK/Tergugat yaitu Tan Ping Pin meninggal, tentuPemohon PK/Tergugat merupakan satusatunya ahli waris tunggal,sehingga setiap peralihan hak atas bagian waris yang menjadi hakmutlak Pemohon PK/Tergugat, jelas jelas bertentangan
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum II : RUSTIANI MUIN, SH
Terbanding/Penuntut Umum I : NOOR MARIA ULFA, SH.
129 — 80
Oleh karena ketika dilakukan penjualan Tanah SHMNo.551 dan SHM No.552 oleh ayah dan ibu / Tergugat IItanpa persetujuan/tanpa campur tangan dari sanganak/Tergugat II, maka harta yang tersisa (rumah danisinya) merupakan Legitime Portie dari sanganak/Tergugat II.
Oleh karena Penggugat menggugat Tergugat II untukmembayar ganti rugi dengan memohon penyitaanlegitime portie dari Tergugat II sedangkan Tergugat IItidak turut serta menjual Tanah SHM No.551 dan No.552,maka menjadi salahlah gugatan Penggugat untukmenggugat Tergugat II membayar ganti rugi atasperbuatan Almarhum Nasir Tappi dan Tergugat tersebut.4.
dengan para Pembeli (Pihak III)Jual beli tanah tersebut tanpa dilibatkan Pihak Tergugat IIKetika Natsir Tappi meninggal dunia, maka berdasarkan Pasal 832KUH Perdata, yang menjadi ahliwarisnya 2 (dua) orang yaitu:Tergugat Il anak kandung dari Almarhum) dan Tergugat (istri dariAlmarhum dan ibu kandung dari Tergugat II).Berdasarkan Pasal 914 KUH Perdata, hanya 1/3 (Sepertiga) dariharta Ssuami istri tersebut yang boleh dialinkan/dijual oleh NatsirTappi dan 2/3 (dua pertiga) merupakan Legitime Portie
Harta yang tersisa yang berupa Legitime Portie tidak dapatdisita dan dijual untuk memenuhi permohonan PenggugatKarena :b.
Bahwa obyek yang dijual oleh kedua orang tua Tergugat IItidak mengganggu Legitime Portie milik Tergugat IIOleh karena itu ganti rugi yang diminta oleh Penggugatkepada Tergugat II menjadi bertentangan dengan Hukum idest : Pasal 128 KUH Perdata juncto Pasal 914 KUH Perdata.Pada dalil Tergugat Il, Nomor 9.3 huruf C di atas, telahdiperlihatkan bahwa SHM No. 177/Wt.
81 — 28
Pasal 61 PeraturanKepala Badan Pertanahan Nasional No. 37/1997);Halaman 6 dari 35 Putusan Nomor 75/Padt.G/2016/PN. kai.20.21.22.20,at.20.Bahwa PARA PENGGUGAT sebagai Ahli Waris yang sah tidak pernahmenyatakan secara tegas untuk menolak atau terhalang akibat hukumuntuk menerima Objek Sengketa sebagai warisan sehingga berhakmenerima sebagai Budel Warisan /egitimate portie;Bahwa pada tahun 2010 Lurah Rahandouna/TURUT TERGUGAT menolak menerbitkan Alas Hak untuk keseluruhan objek sengketa seluas+ 10.000
1365BW);Bahwa tindakan TERGUGAT telah menghalangi PARA PENGGUGATuntuk memperoleh warisan sebagai anak dan isteri yang hidup terlamayang telah ditetapkan sebagai Ahli Waris Almarhum La Samudasebagaimana Penetapan Pengadilan Agama Nomor:0120/Pdt.P/2016/PA.Kdi merupakan perbuatan yang tanpa dasar danmelawan hukum (vide pasal 852 Jo. 1365 BW);Bahwa akibat tindakan Wa Ode Isana in casu Pewaris TERGUGAT yangsecara tanopa hak dan melawan hukum menguasai telah menghalangiPENGGUGAT Il dan Ill atas Legitieme Portie
32 — 20 — Berkekuatan Hukum Tetap
LayJoen Tjauw yang secara melanggar /egitime portie telah dihibahkan denganAkta Hibah Nomor 208/1973 tanggal 15 September 1973 kepada Toha TjepSastra (Tjia Hok Nyan) dan Jack Samuel Setyadarma (Tjia Shoeng Fie),dimana putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia tanggal 27 Juli 2011Nomor 390 PK/PDT/2010, amar angka III romawi poin 1 menetapkan bahwa"Sebidang tanah pekarangan seluas 2.478 m* berikut bangunan diatasnyaberupa rumah toko (ruko), yang terletak di Jalan Suroso RT 01, RW 01Kelurahan Solokpandan
LayJoen Tjauw yang secara melanggar /egitime portie telah dihibahkan denganAkta Hibah Nomor 208/1973 tanggal 15 September 1973 kepada Toha TjepSastra (Tjia Hok Nyan) dan Joek Samuel Setyadarma (Tjia Shoeng Fie),dimana putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia tanggal 27 Juli 2011Nomor 390 PK/PDT/2010, amar Angka Ill Romawi poin 1 menetapkanbahwa "Sebidang tanah pekarangan seluas 2.478 (dua ribu empat ratustujuh puluh delapan) meter persegi berikut bangunan diatasnya beruparumah toko (ruko), yang
226 — 141
Apa yang dinikmati suami atau isteri yangberikut menurut pasal ini harus dikurangkan dalam menghitung apa yang bolehHalaman 112 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 231/Pdt.G/2018/PN Armdiperoleh suami atau isteri itu atau diperjanjikan menurut Bab VIII BukuPertama;Menimbang, bahwa dalam Pasal 913 KUHPerdata yang dimaksuddengan legitime portie adalah sesuatu bagian dari harta peninggalan yang harusdiberikan kepada waris, garis lurus menurut ketentuan Undangundangterhadap mana si yang meninggal
HibahWasiat yang tidak melanggar hak mutlak/hak legitime portie dari hibah/hibahwasiat yang melanggar hak mutlak/hak legitime portie.
Hak mutlak/hak legitimeportie harus dipenuhi dulu sebelum pewaris menghibah/hibah wasiatkan hartabendanya karena meskipun hibah/hibah wasiat pada prinsipnya adalahpemberian dari pewaris kepada ahli waris secara sukarela tetapi tetap adaHalaman 113 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 231/Pdt.G/2018/PN Armbatasannya untuk Pewaris dalam memberikan hibah/hibah wasiat kepada ahliwaris;Menimbang, bahwa setelah terjadinya hibah/hibah wasiat yangmelanggar hak mutlak/legitime portie yang tidak bisa menerima
bahwa hakmutlak/legitime portie terlanggar oleh isi dari akta wasiat yang telah ditulis olehPewaris tersebut sehingga meminta pembatalan atau pengurangan agar hakmutlak/legitime portienya dapat terpenuhi;Menimbang, bahwa mencermati bukti surat bertanda T.LIDLII.IV.TTI8berupa surat wasiat yaitu bahwa Maramis Ticoalu Korah yang membagi hartapeninggalannya dalam hal ini obyek sengketa kepada Tergugat II yang diketahuiberdasarkan bukti surat merupakan isteri Kedua dari Maramis Ticoalu Korahkarena diketahui
Korah kepada Tergugat Il yang menyalahi legitime portie danberdasarkan Pasal 835 KUHPerdata bahwa tuntutan hukum itu menjadikedaluwarsa dengan lewatnya waktu tiga puluh tahun terhitung dari terbukanyawarisan itu dan diketahui Maramis Ticoalu Korah meninggal pada tahun 2006sehingga tidak melampaui ketentuan Pasal 885 KUHPerdata dalam halPenggugat menuntut haknya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatassehingga beralasan hukum untuk petitum angka 4, angka 5, angka 7 dan angka8 dapatlah
92 — 180
Muchtar Guntar Sinaga sangat bertentangan dengan prinsipprinsip Pewarisan yang dianut dalam KUH Perdata karena : Harta warisan yang dikuasai merupakan bagianan yang tidakterpisahkan dengan asas Legietime Portie (Bagian Mutlak) darimasingmasing ahli waris Golongan Pertama yang dijaminHalaman 23 dari 26 hal Put Nomor 10/Pdt/2018/PT DKIundangundang vide Pasal 814 ayat (3) Jo 852 ayat 2 KUHPerdata ; Dan, tidak boleh dikurangi karena alasan apapun.
Muchtar GuntarSinaga tanpa persetujuan dari masingmasing Ahli Waris yangsemestinya mempunyai hak waris atas dasar bagianan mutlakHalaman 24 dari 26 hal Put Nomor 10/Pdt/2018/PT DKI(legitieme portie), jelasjelas merugikan hak ahli waris yang lain dikemudin hati ; 22+ 2 22222 n ene neeMenimbang, bahwa Pengadilan Tinggi telah memeriksa dan menelitiserta mencermati dengan seksama berkas perkara beserta turunan putusanPengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 20 Juli 2017 Nomor492/Pdt.G/2016/PN.Jkt.Sel
19 — 6 — Berkekuatan Hukum Tetap
., selaku Notaris danjawaban yang terjadi pada saat itu bahwa Pasal 913 KHUPerdata tentangLegitime Portie atau bagian mutlak dapat dikesampingkan karena hartawarisan yang ditinggalkan oleh pewaris sangat banyak kecuali hartawarisan yang ditinggalkan hanya sebidang tanah atau hanya satu bagianotomatis Pasal 918 KUHPerdata harus diberlakukan guna kepentinganahli waris yang lain dan pendapat saksi ini dapat dibenarkan oleh MajelisHakim tunggal (mohon maaf jika Pemohon Kasasi mengatakan demikian)L.
123 — 95
Putusan Nomor6296/Pdt.G/2021/PA.Kab.Mlg Bahwa kenyataan ini sangat bertolak belakang karena didalam harta pemberian hibah, terdapat hak bagian mutlak(legitieme portie) anak sebagai ahli warisnya dan hak inidilindungi undangundang, dalam hukum kewarisan Islam,pemberian hibah untuk orang lain dibatasi maksimum hanyasebesar 1/3 harta (Kompilasi Hukum Islam Buku Il mengaturtentang hibah dari Pasal 171 sampai Pasal 214) ; Bahwa dalam haltertentu, seseorang yang mengklaimmendapatkg ah, Cae Jika terjadi
25 — 13 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 352 PK/Pdt/2007tidak menuntut pembatalan jual beli tersebut dengan pertimbangan: menurutLegitime Portie Tergugat punya hak mewaris % bagian dari peninggalantersebut sekalipun menurut perhitungan Penggugat tanah warisan yang dijualtersebut melebihi hak Penggugat akan tetapi Penggugat tidak menuntutpembatalannya serta tidak memasukkan sebagai obyek sengketa dalam perkaraini, dengan pertimbangan kemanusiaan tanahtanah tersebut sudah terlanjurdikuasai dan dibangun bangunan permanen oleh pihak ketiga
87 — 31
. / lou Para Penggugat diikutsertakan / mewakili dari anakanaknyayakni para Penggugat seperti yang tertera dalam akta hibah, sehinggahibah yang demikian justru akan merugikan/melangar hakhaknyakami para Penggugat selaku ahli waris Legitineme Portie), yang olehhukum tidak diperbolehkan orang tua meminda tangankan hartakekayaan anak dibawah umur tanpa izin si anak dan Pengadilan;. Bahwa setelah terjadi hibah, kami para Penggugat beserta ibu kamipara Penggugat almarhumah S.
/lbu para Penggugat diikut sertakan/mewakili dari anakanaknya yakni para Penggugat seperti yang tertera dalam Akta Hibah,sehingga hibah yang demikian justru akan merugikan/melanggar hakhaknya kami para Penggugat selaku ahli waris (Legitieme Portie), yangoleh hukum tidak di perbolehkan orang tua memindahtangankan hartakekayaan anak di bawah umur tanpa ijin sianak dan Pengadilan,. Bahwa setelah terjadi hibah, kami para Penggugat beserta ibu kamipara Penggugat/Almarhumah S.
34 — 19 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 1062 K/Pdt/201112oleh Tergugat sejak pewaris/ayah mereka masih hidup dan tidakmenyatakan bahwa tanah itu dihibahkan kepada cucunya/Penggugat;e bahwa oleh karena sawah tersebut hibahnya tidak jelas baik padaTergugat selaku anak, kepada Kepala Desa/Kepala Adat setempat, danmengurangi legitimatie portie ahli waris lainnya maka hibah tersebutbatal ;e bahwa menurut hukum waris adat berlaku prinsip bahwa harta warisandari orang tua yang diberikan secara hibah pada waktu pewaris masihhidup wajib diperhitungkan
37 — 24 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pengertian hibah dan wasiat merupakan 2 (dua) pengertianyang berbeda; Hibah: Diberikan oleh seseorang yang masih hidup kepada oranglain/keluarganya yang tidak melebihi atau mengurangi bagian warisorang lain (Legitime Portie). Dalam Hibah maksimal tanah yangdihibahkan adalah % dari bagian yang diwariskan; Wasiat: Diberikan kepada seseorang yang telah meninggal duniakepada ahli warisnya;Hal. 10 dari 13 hal. Put. Nomor 545 PK/Pdt/20143).
1.Dr. TATO IBRAHIM MITING
2.ESROM MITING
3.MARTA MITING
4.RONBE MITING
5.SULEMAN MITING
6.NAHSYUN MITING
7.DAVID MITING
8.OKTOVIANUS MITING
9.NAOMI NURHAJATI MITING
10.PATA' MITING, S.H
90 — 43
, tercatat atas nama Mesak Miting yangterletak di Rinding Batu, Toraja Utara.Bahwa berdasarkan Pasal 833 KUHAPerdata yang pada pokoknya menegaskansebagai berikut Para ahli waris dengan sendirinya karena hukum mendapathak milik atas atas semua barang, semua hak dan semua piutang orang yangmeninggal.Bahwa bersesuaian dengan Pasal 833 KUHAPerdata , maka Para Pemohonmemiliki hak Legitime Portie sebagai ahli waris yang sah dari Pewaris AlmarhumMesak Miting dan Almarhum Dorkas Saripa.Halaman 3 dari 11
62 — 34 — Berkekuatan Hukum Tetap
Oleh karena tidakmemenuhi syarat formil gugatan, semestinya kedudukan Tergugat II adalahmenjadi Tergugat yang mendapat bagian tanah//egitime portie dari warisanGirik Nomor 138 atas nama Kinem Senja dan Para Ahli Waris lain mestinyadiikut sertakan menjadi Turut Tergugat dalam perkara a quo dan sudahselayaknya Judex Facti dalam gugatan Penggugat memberikan amar putusanmenolak gugatan Penggugat atau gugatan Penggugat tidak dapat diterima;(vide buktibukti Tergugat dan fatwa waris) ;Bahwa keberatan Tergugat
126 — 118 — Berkekuatan Hukum Tetap
Dan Pasal 874BW telah menerangkan bahwa suatu wasiat atau testamenmemang sudah mengandung suatu syarat, yaitu bahwa isipernyataan testamen itu tidak boleh bertentangan denganundangundang, sehingga harus tidak bertentangan denganhukum hibah dan batasan lain yaitu pasalpasal tentangLegitimasi portie yaitu bagian warisan yang sudah ditetapkanmenjadi hak para ahli waris dalam lencang dan tidak dapatdihapuskan oleh orang yang meninggalkan warisan;Bahwa pada saat terjadi peristiwa hukum pembuatan wasiatNomor
Bahwa istri atau suami dananakanak kandung adalah termasuk ahli waris golongan Pasal 852 KUH Perdata pewaris tidak boleh mengesampingkankedudukan ahli waris yang sah atau melanggar /egitimasi portie Bahwa dengan dibuat Akta Wasiat Nomor Nomor 58 tanggal 26Januari 1977 mengenai wasiat H. Basuki Bin H. Syaripmenyerahkan seluruh harta kekayaannya baik harta bergerakmaupun tidak bergerak kepada Ir. Apep Hidayat.
Dan AktaWasiat Nomor 20 November 1990, Telah melampaui ataumelewati batas aturan hukum hibah dan Jelas telah melanggarundangundang atau pembatas legitimasi Portie maka AktaWasiat Nomor Nomor 58 tanggal 26 Januari 1977 mengenaiwasiat H. Basuki Bin H. Syarip dan Akta Wasiat Nomor 20November 1990 menyerahkan seluruh harta kekayaannya balkharta bergerak maupun tidak bergerak kepada Ir.
50 — 18
sebagaimanatersebut di atas yang merupakan satu satunyatirkah / harta peninggalan pewaris yang masih belumdibagi diantara para ahli waris yang berhakmenerimanya ;Menimbang, bahwa dengan telah diketahui / terbuktinyapewaris / para pewaris dan para ahli waris, serta hartapeninggalan yang menjadi obyek sengketa dalam perkara ini maka11dapat ditetapkan pula mengenai pembagian wwarisan masingmasing, sebagaimana tersebut dibawah ini sebagai berikutMenimbang, bahwa dalam menerapkan bagian warisan /legitime portie
481 — 312 — Berkekuatan Hukum Tetap
Nomor 2824 K/Pdt/20174)5)6)7)8)9)Bahwa sebelum adanya surat keputusan adat tersebut diatas wanita tidak dapatbagian waris, sedangkan semua warisan diserahkan kepada anak lakilaki;Bahwa dalam hukum adat bali tidak dikenal Legitime Portie sebagai manaPasal 913 KUHperdata Indonesia, Namun di hukum waris adat bali untukbagian mutlak pewaris diatur dalam untuk hukum adat yang baru yaitudengan: Keputusan Adat Bali Nomor 01/KEP/PSM3/MDP/MDPBali/X/2010 tanggal 15 Oktober 2010 Tentang Hasil hasil PasamuhanAgung
119 — 14
., seluruhahli waris mewaris dalam bagian yang sama besarnya, dari harta peninggalanyang menjadi hak bagi para ahli waris tersebut ada yang disebut sebagaipagian mutlak atau dikenal dengan istilah Legitime Portie, yang menurutpasal 913 KUHPerdata yang dimaksud dengan Legitime Portie adalah sesuatubagian dari harta peninggalan yang harus diberikan kepada waris, garis lurusmenurut ketentuan undangundang, terhadap mana si yang meninggal takdiperbolehkan menetapkan sesuatu, baik selaku pemberian antara
Prinsip legitime portie menentukanHalaman 37 dari 50 Putusan Perdata Gugatan Nomor 44/Pdt.G/2015/PN Skh.bahwa ahli waris memiliki bagian mutlak dari peninggalan yang tidak dapatdikurangi sekalipun melalui surat wasiat si pewaris.Menimbang, bahwa bukti PP11 menyatakan Surat Keterangan Warisanyang dibuat oleh ahli waris dikuatkan oleh Camat Ceper dengan No.590/270/31.19 tertanggal 06032015 disaksikan dan dibenarkan oleh KepalaDesa Ngawonggo, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten dengan No. 475.2/157/16