Sebesar Rp.19.000.000, surat bukti kredit No211368.17.01.003713.5 atas nama Tergugat tertanggal 20 Mel2017;Bahwa selain tindakan perbuatan melawan hukum yang dilakukanTergugat, sebagaimana yang telah dijelaskan pada poin ke 7 tersebutdiatas, Tergugat pada saat Xxx di rawat di rumah sakit Umum DaerahPolewali Mandar telah mengeluarkan paksa Xxx dalam keadaan masihdalam perawatan medis dalam hal ini infus masih melekat pada tubuhnya,selain itu. kondisi Xxx berdasarkan hasil anamnesis dokter yangmenangani

10,cm, dan 9 cm;Bahwa Ahli menjelaskan pada saat baru masuk luka yang di alami olehpasien/korban EDI SUSANTO yakni Iluka patah tulang tampak tungkaikiri lebih pendek di bandingkan dengan tungkai kanan dan tampakperubahan bentuk di tungkai atas dan tungkai bawah kiri;Bahwa Ahli menjelaskan tindakan yang di lakukan untuk menolong danmenyelamatkan korban MUZNA PAUS PAUS yaitu Ahli melakukanpemeriksaan tanda vital (tensi, nadi, frekuensi, nafas, suhu, dankesadaran) memasang selang oksigen, memasang infus

Nomor 18/ Pid.Sus/2019/ PN FfkBahwa Ahli menjelaskan tindakan yang di lakukan untuk menolong danmenyelamatkan korban EDI SUSANTO yaitu saksi Ahli melakukanpemeriksaan tanda vital (tensi, nadi, frekuensi, nafas, suhu, dankesadaran) memasang infus resusitas cairan, foto rontigen tungkai kiri,ct scan kepala dan foto rontigen dada, melakukan konsultasi dengandokter spesialis bedah dan pemasangan gips di tungkai kiri dan memberiobat anti nyeri;Bahwa Ahli menjelakan pemeriksaan awal diruangan UGD RSUD

Heri Suranhman) dengan dipasang oksigen dan infus,setelah berada di Puskesmas kurang lebih 20 (dua puluh)menit, Saksi4 mengatakan bahwa kondisi Sdr. Ali Rahmankritis dan harus di rujuk di Rumah Sakit Pertamina PangkalanBrandan.Bahwa kemudian dengan kondisi infus masih terpasang, Sdr.Ali Rahman dibawa dengan menggunakan mobil Pick UPHal. 19 dari 93 hal.

Terpasang abocath infus pada punggung tangan kiri.k. Terdapat luka melingkar dengan dasar lebam padakedua pergelangan tangan.Dengan kesimpulan Iluka Korban karena benda tumpul danbenda tajam, berdasarkan Visum Et Repertum Nomor327/LO0000/2020S1 tanggal 11 Mei 2020 dari Rumah SakitPertamina Pangkalan Brandan yang ditandatangani dr.Hal. 20 dari 93 hal.

Bahwa saya langsung memasang infus supaya tensisi pasien membaik/normal, namun karena tensinya tidakteraba dan kondisinya semakin melemah langsung Saksirujuk si pasien ke rumah sakit Pertamina di PangkalanBrandan dan ikut mengantar bersama dengan personil Polisidan Personil TNI untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut dirumah sakit Pertamina Pangkalan Brandan.6.

Bahwa sesampainya di rumah sakit langsungditangani dengan dipasang oksigen dan infus, setelah beradadi rumah sakit kurang lebin 20 (dua puluh) menit, perawatmengatakan kepada Saksi bahwa kondisi Sdr. Ali Rahmankritis dan harus di rujuk di rumah sakit Pertamina PangkalanBrandan.10. Bahwa dengan kondisi infus masih terpasang, Sdr.

Karsa MandiriAlkesindo29 Standard Infus 11 unit MAHMUDI 1.080.000 30% 800.000 8.800.00030 Stethoscope Duplex 11 PT. Fa Antares 760.000 40% 456.000 5.016.000Bayi buah Medika31 Stethoscope 11 PT. Fa Antares 379.500 40% 227.700 2.504.700 Halaman 44 dari 452 Putusan No.1/PID.SUSTPK/2018/PT.BIN. Dew asa buah Medika32 Stylet No. 1.5 untuk 11 PT.

Surat jalan nomor 253/TMTSJ/XIV/1 2;Dengan item yang diantarkan berupa :1) 1 unit meja instrumen 2 rak ;2) 3 unit standard infus;3) 1 unit box bayi ;4) 1 unit lemari obat khusus;c. Surat jalan nomor 285/TMTSJ/V13 ;Dengan item yang diantarkan berupa :1) 2 unit hospital bed 1 crank ;20. Puskesmas Pondok Aren, Jl. Pondok Aren No. 4, Pondok Aren;a.

Surat jalan nomor 255/TMTSJ/XIV/12;Dengan item yang diantarkan berupa :1 unit examination lamp;1 unit double bowl stand;1 unit box bayi;Pee Pe2 unit standard infus;Halaman 270 dari 452 Putusan No.1/PID.SUSTPK/2018/PT.BIN.5.6.7.1 unit ambulance stretcher;1 unit tempat tidur periksa;1 unit lemari obat khusus;5.

Surat jalan nomor 253/TMTSJ/XIV/1 2;Dengan item yang diantarkan berupa:1) 1 unit meja instrumen 2 rak;2) 3 unit standard infus;3) 1 unit box bayi;4) 1 unit lemari obat khusus;c. Surat jalan nomor 285/TMTSJ/V/13;Dengan item yang diantarkan berupa :1) 2 unit hospital bed 1 crank;Puskesmas Pondok Aren, Jl.

Surat jalan nomor 255/TMTSJ/XIV1 2;dengan item yang diantarkan berupa :1.1 unit examination lamp;2.1 unit double bowl stand;3.1 unit box bayi;4.2 unit standard infus;5.1 unit ambulance stretcher;6.1 unit tempat tidur periksa;7.1 unit lemari obat khusus;5. Puskesmas Paku Alam, Jl. Raya Griya Hijau Nomor 1, Kelurahan PakuAlam, Serpong, Tangsel;a.

Pada tungkai kiri terdapat luka ukuran~ delapansentimeter kali empat sentimeter kali duasentimeter, tampak tulang ;Pada lengan kanan terdapat kelainan bentuk ;Pada tungkai kanan terdapat luka ukuran lima belassentimeter kali sepuluh sentimeter kali duasentimeter, tampak tulang ;Pemeriksaan penunjangPemeriksaan laboratorium darah rutin kesanterdapat proses infeksi ;Pemeriksaan Ro Foto Anggota Gerak kesan : Patahtulang terbuka pada lengan kanan serta tungkaikiri ;Terhadap korban dilakukanPemasangan infus

kepala terdapat bengkak ;Pada tungkai kiri terdapat luka sukurandelapan sentimeter kali empat sentemeterkali dua sentimeter, tampak tulang ;Pada lengan kanan terdapat kelainan bentuk ;Pada tungkai kanan terdapat luka ukuran limabelas sentimeter kali sepuluh sentimeter,tampak tulang ;Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan laboratorium darah rutin kesanterdapat proses infeksi ;Pemeriksaan Ro Foto Anggota gerak kesanPatah tulang terbuka pada lengan kananserta tungkai kiri ;Terhadap korban dilakukanPemasangan infus

buah, alat penghisap dengan pedal kurang 56 buah,bantal kurang 198 buah, kasur jenis spoon kurang 44 buah, selimutkurang 56 buah, sprei belum ada, bag instrumen kurang 56 buah,incubator bayi kurang 56 buah, klep oksigen kurang 56 buah, kursi belumada, lemari kecil kurang 56 buah, pengukur aliran oksigen kurang 56buah, meja instrumen kurang 5 buah, pispot ariak kurang 112 buah,pispot dewasa kurang 120 buah, pispot pria kurang 112 buah, pompapayudara belum ada, selang oksigen be/urn ada, standar infus

Dilakukan pengobatandan perawatan luka, penjahitan luka terbuka, pemberian cairan infus,pemasangan selang kesaluran pernapasan, pemberian obat pengurangrasa nyeri, antibiotika, dikonsulkan dan dirawat oleh dokter ahlibedahsaraf, direncanakan dirawat di ruangan khusus namun ruangan penuh dandisarankan untuk alih rawat namun kondisi pasien tidakmemungkinkan, selama lima hari perawatan di Instalasi Gawat Daruratkeadaan umum pasien menurun, tanda vital menurun, dilakukan bantuanHalaman 5 dari 41 halaman

Dilakukan pengobatandan perawatan luka, penjahitan luka terbuka, pemberian cairan infus,pemasangan selang kesaluran pernapasan, pemberian obat pengurangrasa nyeri, antibiotika, dikonsulkan dan dirawat oleh dokter ahlibedahsaraf, direncanakan dirawat di ruangan khusus namun ruangan penuh dandisarankan untuk alih rawat namun kondisi pasien tidakmemungkinkan, selama lima hari perawatan di Instalasi Gawat Daruratkeadaan umum pasien menurun, tanda vital menurun, dilakukan bantuanhidup dasar namun tidak

Dilakukan pengobatan dan perawatan luka,penjahitan luka terbuka, pemberian infus, pemasangan selang ke saluranpernafasan, pemberian obat pengurang rasa nyeri, antibiotika, dikonsulkan danHalaman 37 dari 41 halaman Putusan Nomor 282/Pid.B/201 6/PN.Bdg.dirawat oleh dokter ahli bedah saraf, direncanakan dirawat di ruangan khususnamun ruangan penuh dan disarankan untuk alih rawat namun kondisi pasientidak memungkinkan, selama lima hari perawatan di Instalasi Gawat Daruratkeadaan umum psien menurun, tanda

Hengkymenginformasikan bahwa ada revisi hasil laboratorium semalam bukan27.000 tetapi 181.000, selanjutnya tangan kiri Terdakwa mulai membengkakdan Terdakwa meminta dihentikan infus dan suntikan :Kemudian karena menurut Terdakwa kondisinya semakin memburuk yaitupada bagian leher dan mata Terdakwa mengalami membengkak akhirnyaTerdakwa keluar dari RS.

No. 225 PK/PID.SUS/201127.000 tetapi 181.000, selanjutnya tangan kiri Terdakwa mulai membengkakdan Terdakwa meminta dihentikan infus dan suntikan ;Kemudian karena menurut Terdakwa kondisinya semakin memburuk yaitupada bagian leher dan mata Terdakwa mengalami membengkak akhirnyaTerdakwa keluar dari R.S.

Hengkymenginformasikan bahwa ada revisi hasil laboratorium semalam bukan27.000 tetapi 181.000, selanjutnya tangan kiri Terdakwa mulai membengkakdan Terdakwa meminta dihentikan infus dan suntikan ; Kemudian karena menurut Terdakwa kondisinya semakin memburuk yaitupada bagian leher dan mata Terdakwa mengalami membengkak akhirnyaTerdakwa keluar dari RS.

No. 546 K/Pdt/2011 6 Lampu Sorot 2.600.000 1.040.000 1.560.0007 Kom Besar 120.000 48.000 72 .000ag ee ee ena 220.000 88.000 132.000Double9 Tiang Infus Lokal 130.000 52.000 78.00010 Senter Kecil 100.000 40.000 60.00011 Tabung Oxygen 840.000 336.000 504.00012 Kanul Oxygen 20.000 8.000 12.00013 Nebulizer 1.850.000 740.000 1.110.00014 Ambu bag Anakanak 273.500 109.400 164.10045 Ambu bag Dewasa 275.000 110.000 165.00016 Tracheal Anakanak 50.000 20.000 30.00017 Tracheal Dew asa 50.000 20.000 30.000Jumlah

No. 546 K/Pat/201 1 Perincian dari Tabel Daftar Aktiva Tetap Yayasan di atas sebagai berikut: No Jenis Aktiva Bockion a Nilai BukuTahun 2007 Peralatan Medis1 Canopy Clinic 5.670.000 2.268.000 3.402.0002 Lampu Box 2.000.000 800.000 1.200.0003 Slim Blind 585.500 234.200 351.3004 Sprey Single 2bh 190.000 76.000 114.0005 Perlak Tempat Tidur 1bh 67.500 27.000 40.5006 Lampu Sorot 2.600.000 1.040.000 1.560.0007 Kom Besar 120.000 48.000 72 .0008 Tiang Cuci Tangan Double 220.000 88.000 132.0009 Tiang infus

Perincian dari Tabel Daftar Aktiva Tetap Yayasan di atas sebagai berikut No Jenis Aktiva Harga Akumulasi Nilai BukuPerolehan Penyusutan Tahun 2007 I Peralatan Medis 1 Canopy Clinic 5.670.000 2.268.000 3.402.0002 Lampu Box 2.000.000 800.000 1.200.0003 Slim Blind 585.500 234.200 351.3004 Sprey Single 2bh 190.000 76.000 114.0005 Perlak Tempat Tidur 1bh 67.500 27.000 40.5006 Lampu Sorot 2.600.000 1.040.000 1.560.0007 Kom Besar 120.000 48.000 72 .0008 Tiang Cuci Tangan Double 220.000 88.000 132.0009 Tiang Infus

limbah dan bahan ke media lingkungan hidup tanpa izin;

terbuat dari potongan besi bangunan berwarna hitam dililit latbam coklat;

Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) unit mobil pick up isuzu panther warna hitam DA 9384 AK; dan
• 100 (seratus) liter BBM jenis solar yang berada didalam 2 jerigen kapasitas 35 liter dan 1 jerigen kapasitas 30 liter,

Dirampas Untuk Negara;

• 1 (satu) jerigen kosong kapasitas 35 liter;
• 1 (satu) jerigen kosong kapasitas 20 liter;
• Dinamo rendam, selang, dan saklar; dan
• Tangki infus jerigen kapasitas

Korban ditangani denganpemasangan infus dan penjahitan luka untuk kemudian dilakukan rujukan ke RumahSakit Sejiran Setason;Perbuatan Terdakwa Muklis Diagma alias Turut bin Sumin, Terdakwa II Lasuardialias Enje bin Supri, Terdakwa III Gustira alias Bolot bin Mustar, Anak Saksi Rendi aliasBrendi bin Andre, Sdr. Dandi (DPO), Sdr. Suwanto (DPO), Sdr. Popo (DPO), Sdr. Hari (DPO) dan Sdr.

Korban ditangani denganpemasangan infus dan penjahitan luka untuk kemudian dilakukan rujukan ke RumahSakit Sejiran Setason;halaman 14 dari 21 halaman Putusan nomor 99/Pid.B/2020/PN MtkMenimbang, bahwa untuk lengkapnya putusan ini maka segala sesuatu yangtermuat dalam berita acara persidangan dianggap telah turut dipertimbangkan dalamputusan ini;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut, Para Terdakwa dapat dinyatakanbersalah atau

Obat Keras151 Fargoxin 0,25 PT Pratapa Nirmala 100 Tablet Obat Keras152 Pritamox 500 PT Molex Ayus 100 Kapsul Obat Keras153 Oxytetracycline PT Kimia Farma 25 Tube Obat Keras154 Yasmin Bayer Weimar Gmbh Und Co.KG 2 Blister Obat Keras155 ChloramfecortH Cream PT Kimia Farma 10 Tube Obat Keras156 Microgynon PT Bayer 8 Kotak Obat Keras157 Timowt PT Berlico Mulia Farma 100 Tablet Obat Keras158 Tidifar PT Ifars 140 Tablet Obat Keras159 Griseofulvin 125 Novapharin 200 Tablet Obat Keras160 Ringer Lactate Infus

PT Widatra Bhakti 2 Botol Obat Keras161 Otsu D5 Infus PT Otsuka 1 Botol Obat Keras162 Glukosa 5% PT Widatra Bhakti 8 Botol Obat Keras163 Otsu RL PT Otsuka 2 Botol Obat Keras164 Zoline Pyridam Farma 200 Kaplet Obat Keras165 Lerzin PT lfars 100 Kapsul Obat Keras166 Vosea Graha Farma 200 Tablet Obat Keras167 Gratheos 50 Graha Farma 70 ~= Tablet Obat Keras168 Mycoral 200 PT Kalbe Farma 150 Tablet Obat Keras169 Ennamax Actavis 200 Tablet Obat Keras170 Kemocef PT Phyto Kemo Agung 100 Kaplet Obat Keras171

PT Widatra Bhakti 2 Botol Obat Keras161 Otsu D5 Infus PT Otsuka 1 Botol Obat Keras162 Glukosa 5% PT Widatra Bhakti Botol Obat Keras163 Otsu RL PT Otsuka Botol Obat Keras164 Zoline Pyridam Farma 200 Kaplet Obat Keras165 Lerzin PT lfars 100 Kapsul Obat Keras166 Vosea Graha Farma 200 Tablet Obat Keras167 Gratheos 50 Graha Farma 70 ~=Tablet Obat Keras168 Mycoral 200 PT Kalbe Farma 150 Tablet Obat Keras169 Ennamax Actavis 200 Tablet Obat Keras170 Kemocef PT Phyto Kemo Agung 100 Kaplet Obat Keras171 Zendalat

Tindakan :Infus RL 20 tomEvaluasi 4 jam menunggu kemajuan persalinanSetelah evaluasi 4 jam, lahir bayi beserta placenta jam 23.55 WIB, BB : 420gram, kondis bayi meninggal (janin masih imatur)KesimpulanOrang tersebut berjenis kelamin perempuanUmur 20 tahunDiagnosis : P1 AO, 20 tahunPost Partum ImaturusBahwa Perbuatan terdakwa WIKA SUWARSIH Als WIKA Binti SUPARMANsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 194 UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Jo Pasal 56 Ayat (2) KUHPidana.Menimbang

ada orang yang berani mengkonsumsi obat gastrul tanpapengawasan pihak medis sama saja seperti sedang menantang nyawakarena efek sampingnya bisa pendarahan hebat terlebin kasusnya sepertisaksi JESSY yang usia kehamilannya sudah masuk 20 minggu yang manamasuk kedalam kategori besar untuk digugurkan dan beresiko mengalamipendarahan hebat bahkan bisa mengakibatkan rahim pecah, makanya padasaat saksi JESSY dilarikan ke rumah sakit, pihak medis sudah menyiapkansegala sesuatunya seperti pasang selang infus

: 36,9 CPemeriksaan FisikHalaman 26 dari 41 Putusan Nomor 81/Pid.Sus/2021/PN NbaKepala : Dalam batas normalDada : Dalam batas normalAbdomen : Perut tampak membuncit Sseumuran hamil 56 bulanTampak perut mengerasHis/kontraksiPasien tampak kesakitan, kesan hiperstimulasiEkstremitas : Dalam batas normal.Pemeriksaan obstetricTinggi fundus uteri tepat pusat (14 cm taksiran janin 310 gram)His (+) 3x dalam 10 menit lama 20 detikDJJ : 185 x/mtVT: @ 10cm, ketuban menonjol, kKepala masih tinggiTindakan : Infus

Standar infus 17 Poly/037 Poly meds al/Indonesia, Poly medical8. Standar Waskom 4 kaki 17 Poly/014 double ;/Indonesia9. Meja resusitasi bayi 22 Poly/026 PC Pay reall a/Indonesia; Poly medical10. Lampu tindakan halogen 17 Poly/041 HG .;/Indonesia11. IV cateter No.18 G 85 SR+OX/18 G Terumo /Japan12. Dressing Drum 17 0621/150 mm Magnate/Thailand13. Pispot Bertangkai 17 0106/Bedpan Magnate/Thailand14. Baju Pasien lengan pendek 19 M1S015 MClo/indonesia15.

Standar infus 17 Poly/037 Poly medical /Indonesia8. Standar Waskom 4 kaki 17 Poly/014 double Poly medical /Indonesia9. Meja resusitasi bayi 22 Poly/026 PC Poly medica) iIndonesia10. Lampu tindakan halogen 17 Poly/041 HG Poly medical /Indonesia11. IVcateter No.18 G 85 SR+OX/18 G Terumo /Japan12. Dressing Drum 17 0621/ Magnate /Thailand Halaman 15 dari 38 Putusan Nomor 4/TIPIKOR/2017/PT Pdg 150 mm13. Pispot Bertangkai 17 0106/Bedpan Magnate /Thailand14.

Standar infus 17 Poly/037 v v/IndonesiaStandar Waskom 4 Poly/014 Poly medical8. 17 v vkaki double /Indonesiaoo Poly medical9. Mejaresusitasibayi 22 Poly/026 PC v v/IndonesiaLampu tindakan Poly medical10. 17 Poly/041 HG v vhalogen /IndonesiaSRtOX Habis11. IV cateter No.18G 85 Terumo /Japan Habis pakai18G pakai. 0621/ Magnate Magnate/12. Dressing Drum 17 v150 mm Thailand Tidak ada; ; 0106/ Magnate Magnate13.

Pendeta, dan Purnawirawan Polridan kemudian saksi di persilakan duduk dan kemudian terdakwa SIMONUNMEHOPA menjelaskan kepada saksi bahwa tindakan PenganiayaanHalaman 9 dari 52 Putusan Nomor 68/Pid.B/2018/PN Smltersebut terhadap diri saksi adalah untuk menyelamatkan saksi darijeratan hukum yang bisa membuat saksi masuk di dalam lembaga( Penjara) dan sesudah terdakwa SIMON UNMEHOPA menjelaskankepada saksi, kemudian saksi di bawah ke puskesmas letwurung denganmenggunakan mobil AMBULANCE dan saksi di infus

Pendeta, dan Purnawirawan Polridan kemudian saksi di persilakan duduk dan kemudian terdakwa SIMONUNMEHOPA menjelaskan kepada saksi bahwa tindakan Penganiayaantersebut terhadap diri saksi adalah untuk menyelamatkan saksi dariHalaman 11 dari 52 Putusan Nomor 68/Pid.B/2018/PN Smljeratan hukum yang bisa membuat saksi masuk di dalam lembaga( Penjara) dan sesudah terdakwa SIMON UNMEHOPA menjelaskankepada saksi, kemudian saksi di bawah ke puskesmas letwurung denganmenggunakan mobil AMBULANCE dan saksi di infus

desa saksimelihat sudah ada ketua Majelis, bapak Pendeta, dan Purnawirawan Polridan kemudian saksi di persilakan duduk dan kemudian terdakwa SIMONUNMEHOPA menjelaskan kepada saksi bahwa tindakan Penganiayaantersebut terhadap diri saksi adalah untuk menyelamatkan saksi dari jeratanhukum yang bisa membuat saksi masuk di dalam lembaga ( Penjara) dansesudah terdakwa SIMON UNMEHOPA menjelaskan kepada saksi,kemudian saksi di bawah ke puskesmas letwurung dengan menggunakanmobil AMBULANCE dan saksi di infus

desa saksi melihat sudahada ketua Majelis, bapak Pendeta, dan Purnawirawan Polri dan kemudian saksidi persilakan duduk dan kemudian terdakwa SIMON UNMEHOPA menjelaskankepada saksi bahwa tindakan Penganiayaan tersebut terhadap diri saksi adalahuntuk menyelamatkan saksi dari jeratan hukum yang bisa membuat saksimasuk di dalam lembaga (Penjara) dan sesudah terdakwa SIMON UNMEHOPAmenjelaskan kepada saksi, kKemudian saksi di bawah ke puskesmas letwurungdengan menggunakan mobil AMBULANCE dan saksi di infus

memar di dada dankepala;Bahwa korban tidak ada respon fisik;Bahwa wajah pasien saat itu ada luka gores dan luka memar;Bahwa yang mengantar korban ke Puskesmas saksi tidak mengetahuisecara pasti karena orangnya ramai;Bahwa pada saat itu saksi Sarankan agar korban dirujuk karena kondisinyakoma;Bahwa kondisi koma itu secara medis adalah tingkat kesadaran palingrendah, di mana saat itu tensi darah pasien rendah;Bahwa pada saat itu saksi hanya memberikan penanganan denganmemberikan oksigen dan memberi infus

Oleh karena itu, tidak adanya respon dari pihakkeluarga korban ABDUL KARIM maka hanya diberikan penanganan denganmemberikan oksigen dan memberi infus;9.

Oleh karena itu, tidak adanya respon dari pihak keluarga korbanABDUL KARIM maka hanya diberikan penanganan dengan memberikan oksigendan memberi infus.

Standar infus 17 Poly/037 Poly medical /Indonesia8. Standar Waskom 4 kaki 17 Poly/014 double Poly medical /Indonesia9. Meja resusitasi bayi 22 Poly/026 PC Poly medical /Indonesia10. Lampu tindakan halogen 17 Poly/041 HG Poly medical /IndonesiaSR+OX/11. IV cateter No.18 G 85 Terumo /Japan18G0621/12. Dressing Drum 17 Magnate /Thailand150 mm0106/13. Pispot Bertangkai 17 Magnate /ThailandBedpanHal 9 dari 45 Putusan Nomar 3/TIPIKOR /2017/PT PDGM1501514. Baju Pasien lengan pendek 19 MClo/indonesia15.

Standar infus 17 Poly/037 Poly medical /Indonesia8. Standar Waskom 4 kaki 17 Poly/014 double Poly medical /Indonesia9. Meja resusitasi bayi 22 Poly/026 PC Poly medical /Indonesia10. Lampu tindakan halogen 17 Poly/041 HG Poly medical /IndonesiaSR+OX/11. IV cateter No.18 G 85 Terumo /Japan18G0621/12. Dressing Drum 17 Magnate /Thailand150 mm0106/13. Pispot Bertangkai 17 Magnate /ThailandBedpan14. Baju Pasien lengan pendek 19 M15015 MClo/indonesia15.

Standar infus 17 Poly/037 v v/IndonesiaStandar Waskom 4 Poly medical8. 17 Poly/014 double Vv Vvkaki /IndonesiaPoly medical9. Meja resusitasi bayi 22 Poly/026 PC Vv Vv/IndonesiaLampu tindakan Poly medical10. 17 Poly/041 HG Vv Vvhalogen /IndonesiaSR+OX/ Habis Habis11. IV cateter No.18G 85 Terumo /Japan18G pakai pakai0621/ Magnate Magnate/12. Dressing Drum 17 Vv150 mm /Thailand Tidak ada0106/ Magnate Magnate /13.

Pada kondisidi atas seharusnya pasien dibawa ke tempat yang teduh dan aman,dilonggarkan semua pakaian yang ketat, dilakukan pemeriksaan fisiksecara menyeluruh dan jika ditemukan tandatanda dehidrasi(kekurangan cairan) dan tandatanda hipoksia (kekurangan oksigen)maka dilakukan pembebasan jalan nafas, memberikan suplai oksigenyang cukup (dengan oksigen tabung) dan memberikan intervensi cairandengan cara memberikan cairan infus melalui pembuluh darah.Pemberian minum/pemberian cairan melalui mulut kepada

Pada kondisi di atasseharusnya pasien dibawa ke tempat yang teduh dan aman,dilonggarkan semua pakaian yang ketat, dilakukan pemeriksaan fisiksecara menyeluruh dan jika ditemukan tandatanda dehidrasi(kekurangan cairan) dan tandatanda hipoksia (kekurangan oksigen)maka dilakukan pembebasan jalan nafas, memberikan suplai oksigenyang cukup (dengan oksigen tabung) dan memberikan intervensi cairandengan cara memberikan cairan infus melalui pembuluh darah.Pemberian minum/pemberian cairan melalui mulut kepada