Emmyr Syarifuddin Moeis) terhadap Penggugat (Kemala Putri Anandyta Binti Ir. H. Bambang Kusnadi, SE);

3. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara hingga putusan ini diucapkan sejumlah Rp. 341.000,- (tiga ratus empat puluh satu ribu rupiah);

MOEIS Nomor: iiME 28 Desember 2019;4. Bahwa kedua orang tua almarhu)BE cab meninggal dunia pada tanggal 19 Desember 2005,Berdasarkan surat keterangan kematian yang dikeluarkan oleh Desa TaniBhakti Nomor : 474/26/TB/I/2020, tanggal 15 Januari 2020 Dan JFP Telan meninggal dunia pada tanggal 20 Juni 2008Berdasarkan surat keterangan kematian yang dikeluarkan oleh Desa TaniBhakti Nomor: 474/25/TB/I/2020, tanggal 15 Januari 2020;5.

Fotokopi surat keterangan Kematian atas namadari RSUD 1A Moeis Samarina DDTMR 28 Desember 2019, bermaterai cukup dan telah sesuai denganaslinya, selanjutnya diberi kode P.4;5. Fotokopi Buku Tabungan Bank BPD Kaltim Nomor rekeningBE can No EE atas nama Suryono tanggal 5 Oktober2015, bermaterai cukup dan telah sesuai dengan aslinya, selanjutnyadiberi kode P.5;B.

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Menetapkan bahwa Pemohon (Esti Sulistyaningsih binti Abdul Moeis)adalah wali dari anak yang bernama Daffa Ghiovany Ramadhan Putra Saleh, lahir tanggal 6 Agustus 2011;
3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp. 275.000,- (dua ratus tujuh puluh lima ribu rupiah);

Pahlawan Seribu, BSD City, TangerangSelatan, yang diwakili oleh kuasa hukumnya yangbernama ANDI TENRIE PEPPANG MOEKISS, S.H.Advokat pada Kantor Hukum TENRIE MOEIS &PARTNERS beralamat di Jalan Lombok No. 33 PondokCabe llr, Tangerang Selatan, berdasarkan Surat Kuasatertanggal 30 Mei 2017, yang selanjutnya disebutsebagai TERGUGAT;Yang menerangkan bahwa mereka bersedia untuk mengakhiripersengketaan di antara mereka seperti yang termuat dalam surat gugatantersebut, dengan jalan perdamaian melalui mediasi

Moeis tanggal 26 Januari 2016 yang ditandatangani oleh DokterPemeriksa Rumah Sakit Umum Daerah Kota Samarinda Jalan H.A.M.M.Rifaddin Samarinda Sebrang dr. Ciptadi Iqbal NIP 199001042014031005diketahui Dokter Forensik dr. Daniel Umar, S.H, SpF., NIP195910281989031010 dengan hasil pemeriksaan pada tubuh korban Sar.Abd. Wahid (Alm) telah ditemukan adanya luka lecet pada pipi sebelahkanan yang diakibatkan oleh kekerasan benda tumpul;I. Bahwa Saksi Nurjanah merasa keberatan atas meninggalnya Sdr.

Moeis tanggal 26Januari 2016 yang ditandatangani oleh Dokter Pemeriksa Rumah SakitUmum Daerah Kota Samarinda Jalan HAM M. Rifaddin SamarindaSebrang dr. Ciptadi Iqbal NIP 199001042014031005 diketahui DokterForensik dr. Daniel Umar, S.H., SpF., NIP 195910281989031010 denganhasil pemeriksaan pada tubuh korban Sdr. Abd. Wahid (Alm).I. Bahwa Saksi Nurjanah merasa keberatan atas meninggalnya Sdr.

Moeis tanggal 26Januari 2016 yang ditandatangani oleh Dokter Pemeriksa Rumah SakitUmum Daerah Kota Samarinda Jalan H.A.M.M. Rifaddin SamarindaSebrang dr. Ciptadi Iqbal NIP 199001042014031005 diketahui DokterForensik dr. Daniel Umar, S.H.,SpF., NIP 195910281989031010;Bahwa Saksi Nurjanah merasa keberatan atas meninggalnya Sdr.

Moeis tanggal 26 Januari 2016 yang ditandatangani oleh DokterPemeriksa Rumah Sakit Umum Daerah Kota Samarinda Jalan H.A.M.M.Rifaddin Samarinda Sebrang dr. Ciptadi Iqbal NIP 199001042014031005diketahui Dokter Forensik dr. Daniel Umar, S.H, SpF., NIP195910281989031010 dengan hasil pemeriksaan pada tubuh korban Sar.Hal. 16 dari 33 hal. Put.

Moeis tanggal 26 Januari 2016 yang ditandatangani olehDokter Pemeriksa Rumah Sakit Umum Daerah Kota Samarinda JalanH.A.M.M. Rifaddin Samarinda Sebrang dr. Ciptadi Iqbal NIP199001042014031005 diketahui Dokter Forensik dr.

.- Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi korban, berdasarkan Visum et Repertum nomor Ver/ 92/IX/2020/RSUD I.A MOEIS tanggal 20 September 2020 dengan kesimpulan hasil pemeriksaan bahwa korban adalah seorang perempuan umur kurang lebih tiga puluh enam tahun. Dari hasil pemeriksaan didapatkan 2 buah luka lebam tepatnya di daerah kelopak mata kanan atas dan paha kanan yang mana kemungkinan luka tersebut diakibatkan oleh benda tumul, dan luka termasuk luka ringan.

sehingga HP tersebut terjatuh selanjutnya terdakwa langsung menendang korban di bagian paha sebelah kanan korban lalu terdakwa menampar saksi korban sebanyak 1 (satu) kali tamparan sehingga membuat saksi korban merasa sakit dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib.- Bahwa terdakwa dan korban terikat perkawinan berdasakan kutipan akte nikah nomer 081/81/I/2006- Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi korban, berdasarkan Visum et Repertum nomor Ver/ 92/IX/2020/RSUD I.A MOEIS

barang bukti tersebut telah dilakukan penyitaan secara sah menurut hukum dan setelah diteliti oleh Majelis Hakim kemudian diperlihatkan kepada saksi-saksi maupun terdakwa dan telah dibenarkan oleh mereka, sehingga keberadaannya dapat diterima sebagai barang bukti dalam perkara ini; Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan alat bukti berupa surat, sebagai berikut : - Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi korban, berdasarkan Visum et Repertum nomor Ver/ 92/IX/2020/RSUD I.A MOEIS

Bahwa berdasarkan Hasil Visum et Repertum nomor Ver/ 92/IX/2020/RSUD I.A MOEIS tanggal 20 September 2020 dengan kesimpulan hasil pemeriksaan bahwa korban adalah seorang perempuan umur kurang lebih tiga puluh enam tahun. Dari hasil pemeriksaan didapatkan 2 buah luka lebam tepatnya di daerah kelopak mata kanan atas dan paha kanan yang mana kemungkinan luka tersebut diakibatkan oleh benda tumpul, dan luka termasuk luka ringan;5.

mata dan menendang menggunakan kaki kearah paha saksi SURIYANA als ANA Binti M.MUSTAM LAIRI sebanyak 1 (satu) kali, Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut dilatar belakangi adanya kesalahpahaman dan komunikasi yang tidak baik antara Terdakwa dengan saksi SURIYANA als ANA Binti M.MUSTAM LAIRI yang disebabkan rasa cemburu dari Terdakwa sebagai suami sehingga terjadi kekerasan fisik yang menimbulkan rasa sakit sebagaimana hasil Visum et Repertum nomor Ver/ 92/IX/2020/RSUD I.A MOEIS

Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi korban, berdasarkan Visum etRepertum nomor Ver/ 92/IX/2020/RSUD I.A MOEIS tanggal 20 September 2020dengan kesimpulan hasil pemeriksaan bahwa korban adalah seorang perempuanumur kurang lebih tiga puluh enam tahun.

Bahwa terdakwa dan korban terikat perkawinan berdasakan kutipan akte nikahnomer 081/81/1/2006 Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi korban, berdasarkan Visum etRepertum nomor Ver/ 92/IX/2020/RSUD I.A MOEIS tanggal 20 September 2020dengan kesimpulan hasil pemeriksaan bahwa korban adalah seorang perempuanumur kurang lebih tiga puluh enam tahun.

bahwa terhadap barang bukti tersebut telah dilakukan penyitaansecara sah menurut hukum dan setelah diteliti oleh Majelis Hakim kemudian diperlihatkankepada saksisaksi maupun terdakwa dan telah dibenarkan oleh mereka, sehinggakeberadaannya dapat diterima sebagai barang bukti dalam perkara ini;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan alat bukti berupasurat, sebagai berikut :Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi korban, berdasarkan Visumet Repertum nomor Ver/ 92/IX/2020/RSUD I.A MOEIS

bagiankelopak mata dan menendang menggunakan kaki kearah paha saksi SURIYANA alsANA Binti MMUSTAM LAIRI sebanyak 1 (satu) kali, Majelis Hakim berpendapat bahwaperbuatan Terdakwa tersebut dilatar belakangi adanya kesalahbahaman dan komunikasiyang tidak baik antara Terdakwa dengan saksi SURIYANA als ANA Binti MIMUSTAMLAIRI yang disebabkan rasa cemburu dari Terdakwa sebagai suami sehingga terjadikekerasan fisik yang menimbulkan rasa sakit sebagaimana hasil Visum et Repertumnomor Ver/ 92/IX/2020/RSUD IA MOEIS

tersebut tanpa ijin dari pihak yang berwenang;won Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal303 bis ayat (1) ke1 KUHP)Menimbang, bahwa terhadap Surat Dakwaan Penuntut Umum, terdakwamenyatakan telah mengerti dan memahaminya serta tidak mengajukan keberatannya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan argumentasi Penuntut Umum dalam SuratDakwaan tersebut, Penuntut Umum telah mengajukan 5 (lima) orang saksi, yaitu : LOFRIADAM, BUSTAMI Bin AZIZ, NAZAR GUSTIADI Bin ABDUL MOEIS

NAZAR GUSTIADI Bin ABDUL MOEIS;2222 202213Bahwa Saksi adalah anggota Kepolisian Resort Kerinci, Propinsi Jambi;Bahwa pada hari Sabtu tanggal 6 Januari 2007 sekitar pukul 15.00 WIB di warungmilik saksi BUSTAMI di Pasar Siulak Gedang, Kecamatan Gunung Kerinci, saksibersama dengan teman saksi, yaitu saksi IMAM PURWANTO dan saksi LOFRI ADAMmelakukan penangkapan terhadap terdakwa yang sedang menjual kuponBahwa pada waktu ditangkap terdakwa sedang menulis di kupon kertas kecil denganmenggunakan pena, serta

Siulak Gedang,Kecamatan Gunung Kerinci, Propinsi Jambi;Bahwa terdakwa melakukan penjualan kupon togel tersebut dengan menuliskan angkaatau nomor yang dikehendaki oleh pelanggan pada 2 (dua) lembar kertas kupon kecil,dimana 1 (satu) lembarnya diberikan kepada pelanggannya dan 1 (satu) lembardisimpan oleh terdakwa, kemudian sekitar pukul 19.30 WIB, terdakwa akan15memberitahukan kepada pelanggannya nomor atau angka yange Bahwa sekitar pukul 15.00 WIB saksi LOFRI ADAM, saksi NAZAR GUSTIADI BinABDUL MOEIS

MOEIS sesuai dengan visum EtRepertum nomor: VER/3/I/2013 RSUD LA.MOEIS tanggal 18 Januari 2013yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Bangkit Putrawan selaku dokterpemeriksa serta mengetahui Dr. Daniel Umar, SH., SpF dokter spesialis padaRSUD I.A.MOEIS dengan kesimpulan:1. Telah diperiksa seorang jenasah lakilaki yang berumur dua puluhdelapan tahun dengan panjang badan seratus enam puluh delapansentimeter;2. Pada pemerikasaan ditemukan:a.

MOEIS sesuai dengan visum EtRepertum nomor: VER/3/I/2013 RSUD LA.MOEIS tanggal 18 Januari 2013yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Bangkit Putrawan selaku dokterpemeriksa serta mengetahui Dr.

Moeis Abdul Halim) di depan sidang Pengadilan Agama Jakarta Timur.

4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp 395.000,00 (tiga ratus sembilan puluh lima ribu rupiah).

3. Menetapkan barang bukti berupa :

1. Surat-surat:

1. 1 (satu) lembar Visum Et Repertum RSUD I.A Moeis Samarinda Nomor VER/125/XI/2019 tanggal 27 November 2019 a.n Rizki Harryzandi.

2. 2 (dua) buah Visum Et Repertum RST TK IV Samarinda Nomor 009/XIA/ER/2019 tanggal 19 November 2019 a.n Serda Eka Sandy Yudha.

3.

Moeis dan ada juga yang di evakuasi keKSA (Kamar Sakit Asrama) Yonis 611/Awl.Bahwa Saksi2 (Sertu Bowik Sakada) tidak melihat ataumenerima perintah Terdakwa untuk menghentikan kegiatantambahan yaitu. pukulan terhadap pelaku tradisi karenaKordinator materi selalu bergerak kedepan dan belakang namunsaat di etape ke 4 mendapat perintah dari Dankima Kapten InfRohmat Yudi agar mengurangi tindakan pemukulan terhadappelaku tradisi.Bahwa Kapten Inf Rohmat Yudi Dankima Yonif 611/Awl saatmelihat para pelatih

Moeis.

Moeis Samarinda NomorVer/125/X1/2019/RSUD I.A.

MOEIS tanggal 27 November 2019 a.n.Rysky Harryzandi sebagai petunjuk adanya korban luka akibat dariperbuatan Terdakwa sebagai Kormat Etape 4 sebagai perwiraditunjuk yang bertanggungjawab baik kepada para anggotanyamaupun pelaksanaannya terhadap kegiatan baik materi juga personildimana adanya pelaku luka akibat pemukulan oleh Terdakwamaupun Para pendukungnya yang berkaitan dengan perkara inisehingga dapat diterima dijadikan buti surat dalam berkas perkara.: Bahwa terhadap barang bukti surat berupa