melakukanpenelitian terhadap kayu tersebut, kayu tersebut jenis ikir kelompok merantiberjumlah sebanyak 155 (seratus lima puluh lima batang) batang dengan volume6,3216 M3;Bahwa cara ahli melakukan pengukuran dan penentuan jenis kayu bersamadengan Asrinal adalah dengan memperhatikan semua barang bukti kayu gunamenentukan jenisnya dan melakukan pengukuran satu persatu terhadap barangbukti kayu tersebut dengan menggunakan alat meteran dan kemudian setelahselesai melakukan pengukuran dibuatkan berita acaranya;Bahwa kayu

sitaan yang saksi ukur tersebut masuk kelompok meranti jenis ikiryang terdapat dan tumbuh di Kawasan Hutan;Bahwa untuk mengangkut, menguasai atau memiliki kayu yang berasal darikawasan hutan harus memiliki ijin pemanfaatan kawasan hutan sedangkandokumennya berupa SKSKB (surat keterangan sah kayu bulat) yang dikeluarkanoleh Dinas Kehutanan setempat dimana dalam pengurusannya harus membayarPSDH dan DR (Profisi Sumber Daya Hasil Hutan dan Dana Reboisasi) kepadaNegara Republik Indonesia;Bahwa ada beberapa

Bahwa pengangkutan kayu hasil lelang baik sekaligus atau bertahap wajib disertaidengan dokumen angkutan berupa SAL (Surat Angkutan Lelang) yang diterbitkanoleh Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten/Kota berdasarkan risalah lelang sesuaidengan jumlah kayu lelang yang akan diangkut, untuk kayu sitaan, temuan danrampasan.Sedangkan Nota Perusahaan digunakan untuk mengangkut kayu olahan yang berasaldari tempat selain yang telah disebutkan di atas ke tempat tujuan akhirPutusan : ROPII Alias H.

PNT: Harga Patokan Hasil Hutan Kayu Bulat Kecil x Volume Kayu Rp.18.500 x 1,91 m3 = Rp. 35.355.Y Sehingga total penerimaan Negara Bukan Pajak dari Kayu Sitaan jenisMahang adalah sebesar Rp. 199.701,96.Menimbang, bahwa terhadap hal hal yang relevan namun belumdimuat dalam putusan ini cukup dimuat dalam Berita Acara Persidangan dandianggap telah termuat dan dipertimbangkan dalam putusan ini;Halaman 25 dari 33 Putusan Nomor 20/Pid.Sus/2016/PN.

Barang bukti kayu sitaan hasil pembalakan liar yang berasal dari luarhutan konservasi dapat dilelang karena dapat cepat rusak atau biayapenyimpanannya terlalu tinggi yang pelaksanaannya sesuai denganketentuan peraturan perundangundangan;Bahwa berdasarkan penjelasan Pasal 16 UU RI Nomor 18 Tahun 2013tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan, disebutkan, "Disamping hasil hutan yang tidak disertai dengan surat keterangan sahnyahasil hutan, alat angkut, baik darat maupun perairan yang dipergunakanuntuk

ltrchfcsOfs24cf1lang 1057langfe2052langnp1057insrsid4866968charrsid4866968 hichaf1dbchaf13lochf1 Barito Utara rtlchfcs1 af1afs24 ltrchfcsO fs24cfllang1046langfe2052langnp1046insrsid4866968charrsid4866968 hichaf1dbchaf13lochf1telah melakukan pengukuran rtlchfcs1 af1afs24 ltrchfcsO fs24cf1lang 1057langfe2052langnp1057insrsid4866968charrsid4866968 hichaf1dbchaf13lochf1pengujian kayu gergajian rtlchfcs1 af1afs24 ltrchfcsOfs24cf1lang 1046langfe2052langnp1046insrsid4866968charrsid4866968 hichaf1dbchaf13lochf1 terhadap kayu

sitaan tersebut dengan hasil sebagai berikut: rtlchfcs1 af1afs24 ltrchfcsOfs24cf1lang 1057langfe2052langnp1057insrsid4866968charrsid4866968par pard ltrparqj fi85 11i0ri0s1360sIlmult1widctlparwrapdefaultaspalphaaspnumfaautoadjustrightrinOlinOitapOpararsid4866968 rtlchfcs1 af1afs24 ItrchfcsO fs24cf1lang1057langfe2052langnp 1057insrsid4866968charrsid4866968par Itrrow trowd irow0irowbandOItrrowts 1 1trgaph108trleft284trbrdrtbrdrsbrdrw 10brdrcef1 trbrdrlbrdrsbrdrw 1 0brdref1 trbrdrbbrdrsbrdrw10brdrcf1

1057langfe2052langnp 1057insrsid4866968charrsid4866968 hichaf1dbchaf13lochf1 Barito Utara rtlchfcs1 af1afs24 ltrchfcsO fs24cf1lang1046langfe2052langnp1046insrsid4866968charrsid4866968 hichaf1dbchaf13lochf1telah melakukan pengukuran rtlchfcs1 af1afs24 ItrchfcsO fs24cf1lang 1057langfe2052langnp1057insrsid4866968charrsid4866968 hichaf1dbchaf13lochf1pengujian kayu gergajian rtlchfcs1 af1afs24 ltrchfcsOfs24cf1lang 1046langfe2052langnp 1046insrsid4866968charrsid4866968 hichaf1dbchaf13lochf1 terhadap kayu

sitaan tersebut dengan hasil sebagai bhichaf1dbchaf13lochf1erikut: rtlchfcs1 af1afs24 ltrchfcsOfs24cf1lang 1057langfe2052langnp1057insrsid4866968charrsid4866968par pard ltrparqj fi85 11i0ri0s1360sIlmult1widctlparwrapdefaultaspalphaaspnumfaautoadjustrightrinOlinOitapOpararsid4866968 rtlchfcs1 af1afs24 ItrchfcsO fs24cf1lang1057langfe2052langnp1057insrsid4866968charrsid4866968par Itrrow trowd irow0irowbandOItrrowts 1 1trgaph108trleft426trbrdrtbrdrsbrdrw 10brdref1 trbrdrlbrdrsbrdrw 10brdrcf1 trbrdrbbrdrsbrdrw

bersamasama dengan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutanberupa Faktur Angkutan Kayu Olahan (FAKO); Oleh karena muatan kayu olahan yang diangkut terdakwa I dan terdakwa IItanpa diiengkapi dokumen yang satr, maka terhadap KM TANPA NAMA di ADHOCKke Pos Sandar Polair Bantar di Selat Panjang, sedangkan terdakwa I dan II besertasaksi Baharudin Bin Masril dan saksi Candra Bin Sudirman dibawa ke Kantor SubditGakkum cli Pekanbaru guna proses penyidikan lebih lanjut; Berdasarkan Berita Acara Pengukuran Barang bukti Kayu

Sitaan Dit Pol AirPolda Riau di Pos Polair Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti pada hari jumattanggal 5 Oktober 2012 yang ditandatangani oleh Albahri, S.Hut selaku TimPengukuran diperoleh hasil sebagai berikut: 1) Hasil hutan kayu adalah Kayu Olahan berupa Kayu Gergajian; 2) Jenis sortimen papan tebal dan papan lebar; 3) Jenis kayu termasuk kelompok Meranti;4) Jumlah keping sebanyak 192 (Seratus sembilan puluh dua) keping;5) Volume sebesar 9,0500 M 3(sembilan koma nol lima nol nol meter kubik)

yang diperuntukan langsung sebagaicerucuk, dan pengangkutan kayu impor dari pelabuhan umum ke industripengolahan kayu;Bahwa pengangkutan kayu hasil lelang baik sekaligus atau bertahapyang berasal dari hasil lelang dengan Status Barang Temuan Sitaanmaupun rampasan wajib disertai dengan dokumen angkutan berupa SAL(Surat Angkutan Lelang) yang diterbitkan oleh Kepala Dinas LingkunganHidup dan Kehutanan Kabupaten/Kota berdasarkan risalah lelang sesualdengan jumlah kayu lelang yang akan diangkut, untuk kayu

sitaan,temuan dan rampasan;Bahwa sedangkan Nota Perusahaan digunakan untuk mengangkut kayuolahan yang berasal dari tempat selain yang telah disebutkan di atas ketempat tujuan akhir;Halaman 28 dari 50 Putusan Nomor 75/Pid.Sus/2020/PN SbwBahwa jika hasil hutan kayu berasal dari hutan, apabila tidak dilengkapidokumen legalitas hasil hutan sebagaimana ahli sebutkan sebelumnyatadi di atas, maka pengangkutan kayu hasil hutan tersebut adalahbertentangan dengan ketentuan peraturan yang berlaku;Bahwa erdasarkan

yangdijatunkan;Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa ditahan danpenahanan terhadap Para Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perluditetapkan agar Para Terdakwa tetap berada dalam tahanan;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan dipersidangan untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 44 (3) UndangUndang Undang Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2013 TentangPencegahan dan Pemberantasan Kerusakan Hutan, yang menyatakan barangbukti kayu

sitaan hasil pembalakan liar dapat dilelang karena cepat rusak ataubiaya penyimpanannya terlalu tinggi yang pelaksanaannya sesuai denganketentuan perundangundangan, oleh karena itu Majelis Hakim berpendapatbarang bukti dalam perkara ini berupa kayu sengon sebanyak kurang lebih 673(enam ratus tujuh puluh tiga) batang berasal dari kawasan hutan lindung diLokasi Petak 1a RPH Curahtangkir,BKPH Ambulu, KPH Jember, oleh karenabarang bukti kayu sengon tersebut merupakan hasil dari kejahatan, sedangkandan

Kalau memang itu untuk Kas Negara mestinyaharus dijual dengan harga tinggi, maka jelas ada konspirasi antara para Tergugat ;Bahwa kayu yang disita merupakan kayu Merbau yang sudah diawetkan dan tidakakan mungkin rusak sampai bertahuntahun begitu juga kayu rimba campuransehingga tidak ada dasar untuk mengatakan kayu sitaan akan cepat rusak/busukHal.5 dari 46 Putusan No.794/Pdt.G/2013/PN.Sby11.12.13.14.15.dan tidak ada alasan yang mengatakan bahwa jika biaya penyimpanan akanmenjadi tinggi karena kayukayu

masihtetap dalam posisi parkir semua dan masih bocor, dan saat itu saksimelaporkan ke Pak HARIYADI atas kondisi Tongkang tersebut, saatitu ada HELMIADI, DAENG, saat itu DAENG sempat mengatakan tidak mungkin kapal bisa ditarik keluar dari benoa, satu sisi bisa29tenggelam ditengah laut, surat suratnya sudah mati, dan tunggakandi agen banyak, sudah terlalu kropos, dan saat itu wajah DAENG danHELMIADI terlihat gelisah , dan saat itu dipantai pasiran itu adaaktivitas pengerukan pasir dan pemusnahan kapal kayu

sitaan beacukai, kemudian DAENG menyuruh saksi agar memindahkantongkang yang bocor (Rahmat 01), dan saksi mengiyakan karenauntuk keperluan perbaikan apabila sudah ada tukang, lalu dipindahkanke pesisir pantai pulau serangan menggunakan sampan milik pakABU, sedangkan tongkang barito putra 04 masih tetap diparkirdidermaga pasiran, dan selanjutnya saksi kembali mengecek kayudidaerah tabanan, dan sekitar 10 hari kKemudian kemudian dari pihakkantor PT Sinar saran samudra menghubungi saksi dan menyuruhsaksi

dijatuhkan;Menimbang, bahwa oleh karena para Terdakwa ditahan danpenahanan terhadap para Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, makaperlu ditetapkan agar para Terdakwa tetap berada dalam tahanan;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan dipersidangan untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal Pasal 44 (3)Undangundang Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2013 TentangPencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan, yang menyatakanBarang bukti kayu

sitaan Hasil pembalakan liar yang berasal dari luar hutankonservasi dapat dilelang karena dapat cepat rusak atau biayapenyimpanannya terlalu tinggi yang pelaksanaannya sesuai denganketentuan peraturan perundangundangan, oleh karena itu Majelis Hakimberpendapat barang bukti dalam perkara ini berupa 69 (enam puluhsembilan) batang kayu bulat, 1 (satu) unit mobil pick up merk MitsubishiL300 Warna Coklat nomor polisi BH 8413 GC dan 1 (satu) unit sepeda motormerk Honda Revo warna hitam biru tanpa nomor

Bahwa Ukuran dan volume kayu olahan / kayu masak jenis kayu jenisHalaban yang masuk kelompok Rimba Campuran yang saksi telah lakukanpengukuran berjumlah keseluruhan sebanyak 364 (Tiga Ratus Enam PuluhEmpat) Ptg/Kpg dengan volume 21,3291 Ms Bahwa Ahli dapat melakukan pengukuran barang bukti kayu sitaan karenasaya telah berpengalaman melakukan pengukuran kayu olahan danmempunyai sertifikasi atau kualifikasi di bidang pengukuran dengan nomorregister : 0053112WASPKGR/XVIII/201 6.

Solok Selatan, yang menyatakan bahwa darihasil pengukuran diketahui bahwa barang bukti berupa kayu jenis Meranti adalahsebanyak 147 (seratus empat puluh tujuh) potong dengan volume 5,0472 M3 (limakoma nol empat tujuh meter kubik) dengan alat angkut satu truk tiper Dyna Rinowarna merah hitam, BA 9076 JN;5 Berita Acara Pengukuran Barang Bukti pada hari Sabtu tanggal 02 Juli 2011 dari DinasKehutanan dan Perkebunan Kabupaten Solok Selatan, yang menyatakan bahwa darihasil pengukuran diketahui bahwa kayu

sitaan jenis Meranti dan Banio adalahsebanyak 1103 (seribu seratus tiga) potong dengan volume 47,0748 M3 (empat puluhtujuh koma empat delapan meter kubik);Menimbang bahwa selain itu oleh Penuntut Umum juga telah diajukan barang buktiberupa :1 (satu) lembar SKAU Nomor seri; 010789 atas nama Burhanudin Yusuf;e 1 (satu) bundel berita acara Cek Potensi Hutan Hak Nomor; 522.2/04/Hutbun55/PH/I2011 atas nama Burhanudin Yusuf yang berlokasi di Jorong TaratakKenagarian Lubuk Gadang Kecamatan Sangir;e 1 (

SK.529/MenhutIl/212 lokasi bansaw berada dihutan Produksi yangdapat Dikonversi (HPK), selanjutnya tempat asal usul kayu sitaan di sekitarHutan Desa Sumur mas kecamatan tewah Kabupaten Gunung Mas dengantitik koordinat 113 42 05,6 BT1 04 22,8 LS dan lokasi tersebut beradapada Hutan Produksi Tetap (HPT);Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukanbarang bukti sebagai berikut:Halaman 30 dari 46 Putusan Nomor 406/Pid.B/LH/2017/PN PlIka fF wo DNSawn Timber (Kayu Gergajian) jenis bangkirai

Foto Copy Foto Bukti Kayu Sitaan, Keterangan : Papan dan Balok sebanyak 423 batangyang disita oleh petugas Kehutanan dan Perkebunan Kab.Bulukumba pada tanggal 12Oktober 2010 dan kayu tersebut milik Puto Baco Bin Lambeng, diberi tanda P.22;23. Foto Copy Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi Dan Bangunan Tahun2014 Pedesaan, Letak Objek Pajak Ds.Bantalang RT.0O0 RW.00 Pattiroang KajangBulukumba, Nama Dan Alamat Objek Pajak : Baco B.

SATRIADI ASNUR S.Hut sesuaidengan surat perintah tugas Nomor : 090/04/II/KPHLM/2020 tanggal 6Februari .e Mendapatkan berita acara pengukuran barang bukti kayu sitaan danberita acara peninjauan lokasi penebangan / pemuatan barang bukti kayusitaane Melakukan pemeriksaan terhadap TermohonHalaman 17 dari 55 Putusan Nomor 1/Pid.Pra/2020/PN MIIHal tersebut sesuai dengan ketentuan sebagaimana diatur didalam Pasal10 , Pasal 13 , Pasal 14, Pasal 15, Pasal 16 dan Pasal 17,Pasal 18,Pasal 19,Pasal 20,Pasal 21

yaitu dengan cara kayu olahan tersebut dihampar dilapangan/nalamanbelakang Polres Lamandau selanjutnya dilakukan.Bahwa mengukur tebal, lebar, panjang dan menghitung jumlah volume perbatang kayu olahan dengan mengunakan alat kaliper/jangka sorong danmeteran;Bahwa penentuan jenis kayu olahan menggunakan lup 10 x pembesaran.Bahwa yang membuat Berita Acara Hasil penghitungan/pengukuran;Bahwa sedangkan alat yang dipergunakan yaitu alat kaliper/ jangka sorongdan meteran.Bahwa saksi melakukan pengukuran kayu

sitaan Polres Lamandau tersebutsendiri di saksikan oleh anggota Polres Lamandau Yaitu BRIPKA SUPRIADIdan BRIGPOL NURYANTO.Bahwa saat pemeriksa menunjukkan kepada yang di Periksa barang buktiberupa kayu olahan jenis ulin, kelompok Indah sebanyak 241 (dua ratusempat puluh satu) potong = 8,5318 M3 (delapan koma lima tiga satu delapanmeter kubik), saksi mengetahuinya, kayu olahan jenis ulin, kelompok Indahsebanyak 241 (dua ratus empat puluh satu) potong = 8,5318 M3 (delapankoma lima tiga satu delapan

petunjuk bahwa kayu kayu tersebut dari jenis memilikiHalaman 71 dari 77 Putusan Nomor 1/Pid.Sus/2017/PN.Sbwkesamaan namun dari ukuran serta dokumen yang tertera pada DHHKO pada dokumen dasar dengan NOTA ANGKUTAN yang menyertaimuatan TRUK sama sekali tidak memiliki kKesamaan ukuran maupunjumlah batang, diduga kuat bahwa muatan truk tersebut tidak memilikiAsal Usul Yang Jelas dan dapat diduga kayu tersebut berasal dariKawasan Hutan.Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Hasil Pengukuran DanPengujian Kayu

Sitaan Kepolisisna Daerah Nusa Tenggara BaratNo. 04/VIII/DISHUT/2016 tanggal 19 Agustus 2016 yaitu dari hasil pengukurandan pengujian diperoleh data muatan puso Nomor Polisi B 9056 WI berupasejumlah 690 (enam ratus sembilan puluh) keping sama dengan 24,4247 m3(dua puluh empat koma empat ribu dua ratus empat puluh tujuh) meter kubikdalam bentuk kayu olahan pacakan dengan jenis kayu jati (Tectona grandis).Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Ahli, perbuatan terdakwamerugikan negara dari aspek pembayaran

Sesuai dengan pasal 44 ayat (3) barang bukti kayu sitaan hasilpembalakan liar yang berasal dari luar hutan konservasi dapatdilelang karena dapat cepat rusak atau biaya penyimpanannyaterlalu tinggi;3.

pemanfaatan di areal penggunanan lain (APL) ahli tidakmengetahuinya dengan jelas, karena proses perizinan bukan merupakanbidang tugas ahli; Bahwa Ahli menerangkan sesuai dengan BAP dan membenarkanBAPnya;Menimbang, bahwa atas pendapat Ahli tersebut, Terdakwa menyatakanakan menanggapi keterangan Ahli dalam Nota Pembelaan;Ahli Il :ASRINAL, pada pokoknya memberikan pendapat dibawah sumpahsebagai berikut: Bahwa Ahli dimintai keterangan yaitu untuk memberikan keterangansebagai ahli ukur dan penentuan jenis kayu

sitaan kepada penyidik PolresPasaman sehubungan dengan perkara penebangan pohon dalamkawasan hutan tanpa memiliki izin yang dikeluarkan oleh pejabat yangberwenang dengan menggunakan chain saw dan alat berat, yangdiketahui terjadi pada hari Kamis tanggal 9 Februari 2017 sekira pukul15.00 wib bertempat di Simamonen Hilir Kenagarian Koto Rajo KecamatanRao Utara Kabupaten Pasaman yang dilakukan oleh Terdakwa ZULKIFLIPgl ZUL, CS atas nama kelompok Hutan Hak Pasaman Jaya (HHPJ)dengan menggunakan chain