Ditemukan 2444 data
1.ARIE PRATAMA ,SH
2.YOGI PURNOMO, SH
Terdakwa:
SULI HANDOKO Bin SUKIR
82 — 21
Unsurtujuan (doel) tidak berbeda artinya dengan maksud atau kesalahan sebagaimaksud (opzet als oogmerk) atau kesengajaan dalam arti sempit;Bahwa unsur menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatukorporasi yang dimaksud dalam pasal 3 Undangundang Pemberantasan TindakPidana Korupsi ini, dapat diartikan bahwa ada keuntungan yang diperoleh olehpelaku tindak pidana korupsi atau orang lain atau suatu korporasi yangdilakukan dengan menyalahgunakan kewenangannya, dan keuntungan, yangdiperoleh itu
84 — 22
Unsur tujuan (doel) tidakberbeda artinya dengan maksud atau kesalahan sebagai maksud(opzet als oogmerk) atau kesengejaan dalam arti sempit ;Bahwa unsur menguntungkan diri sendiri atau orang lain atauSuatu korporasi yang dimaksud dalam pasal 3 UndangundangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi ini, dapat diartikan bahwa adakeuntungan yang diperoleh oleh pelaku tindak pidana korupsi atauorang lain atau suatu korporasi yang dilakukan denganmenyalahgunakan kewenangannya, dan keuntungan, yang diperolehitu
102 — 36
Unsurtujuan (doel) tidak berbeda artinya dengan maksud atau kesalahan sebagaimaksud (opzet als oogmerk) atau kesengejaan dalam arti sempit ;Bahwa unsur menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatukorporasi yang dimaksud dalam pasal 3 Undangundang Pemberantasan TindakPidana Korupsi ini, dapat diartikan bahwa ada keuntungan yang diperoleh olehpelaku tindak pidana korupsi atau orang lain atau suatu korporasi yangdilakukan dengan menyalahgunakan kewenangannya, dan keuntungan, yangHalaman 134
63 — 22
Unsur tujuan (doel) tidak berbeda artinya dengan maksud ataukesalahan sebagai maksud (opzet als oogmerk) atau kesengejaan dalam artisempit ;Halaman 171 dari 197 Putusan Nomor 56/Pid.SusTPK/2014/PN.KPGBahwa unsur menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatukorporasi yang dimaksud dalam pasal 3 Undangundang PemberantasanTindak Pidana Korupsi ini, dapat diartikan bahwa ada keuntungan yangdiperoleh oleh pelaku tindak pidana korupsi atau orang lain atau suatu korporasiyang dilakukan dengan menyalahgunakan
70 — 30
Unsur tujuan (doel) tidakberbeda artinya dengan maksud atau kesalahan sebagai maksud(opzet als oogmerk) atau kesengejaan dalam arti sempit ;Bahwa unsur menguntungkan diri sendiri atau orang lainatau suatu korporasi yang dimaksud dalam pasal 3 UndangundangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi ini, dapat diartikan bahwa adakeuntungan yang diperoleh oleh pelaku tindak pidana korupsi atauorang lain atau suatu korporasi yang dilakukan denganmenyalahgunakan kewenangannya, dan keuntungan, yang diperolehitu
63 — 48
Unsure tujuan (doel) tidak berbeda artinya dengan maksudatau kesalahan sebagai maksud (Opzet Als Oogmerk) atau kesengajaan dalam artisempit, seperti ada pada pemerasan, pengancaman maupun penipuan (pasal 368,369dan 378 KUHP). Dengan demikian apa yang dimaksud dengan tujuan itu adalahsuatu kehendak yang ada dalam pikiran alam bathin si pelaku, yang ditujukan untukmemproleh suatu keuntungan (menguntungkan), bagi dirinya sendiri atau orang lain.
87 — 7
dari fakta hukum yang terungkap di depan persidangantersebut jelas terdakwa sebagai orang perseorangan yang cakap untuk melakukansesuatu dan mampu mempertanggung jawabkan perbuatan yang telah dilakukan ataudidakwa melakukan suatu perbuatan, dengan demikian unsur Setiap orang dalamperkara ini telah terpenuhi ;Unsur dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatukorporasi ;Menimbang bahwa unsur ini adalah unsur subyektif yang melekat pada batin sipelaku sedangkan kata tujuan (doel
74 — 37
Unsur tujuan (doel) tidak berbeda artinya dengan maksud ataukesalahan sebagai maksud (opzet als oogmerk) atau kesengejaan dalam arti sempit ;Menimbang, bahwa suatu keuntungan (menguntungkan) artinya memperoleh ataumenambah kekayaan dari yang sudah ada , kekayaan dalam arti imi tidak sematamataberupa benda atau uang saja, tetapi segala sesuatu yang dapat dinilai dengan uangHalaman 196 dari 225 Putusan Nomor 03/Pid.SusTPK/2015/PN.Kpgtermasuk hak, menguntungkan itu belum tentu yang diperloeh itu berupa
Terbanding/Terdakwa : Ir. TRISNO ARIO SUTANTO Anak Dari ALM. CIPTO BUDI SUTANTO
181 — 86
No. 15/PID.TPK/2016/PT:SMR.faktual unsur secara melawan hukum sebagaimana dimaksud dalam DakwaanPrimair aquo telah terbukti terpenuhi oleh perbuatan terdakwa in cassu;Unsur memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasiMenimbang, bahwa unsur ini merupakan unsur Subyektif yang melekatpada batin si pelaku, tujuan (doel) tidak berbeda artinya dengan kata maksudsebagaimana dalam teori kesengajaan dengan maksud (opzet als oogmerk).Kesengajaan secara umum berarti perbuatan itu dikehendaki (willen
1.AGUS YULIANA I.S., S.H., M.H.
2.MOHAMMAD HAMIDUN NOOR, SH
3.JANANG MULA ANDRI RONU, S.H
4.DEDI FRANKY, SH
5.FIRMAN HADI SAPUTRA SH
6.CAKRA YUDA PAMUNGKAS, SH.,MH
Terdakwa:
GUNADIE Als. GUNAI Als. BAPAK GALIS BIN JUNI DUHUNG
145 — 72
Unsur Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatuKorporasi;Menimbang, bahwa unsur ini merupakan unsur subyektif yang melekat pada batin sipelaku, tujuan (doel) tidak berbeda artinya dengan kata maksud sebagaimana dalam teorikesengajaan dengan maksud (opzet als oogmerk).
40 — 10
No. 31 Tahun 1999 menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasitersebut adalah merupakan tujuan dari pelaku tindak pidana korupsi ;Menimbang, bahwa unsur ini merupakan unsur subyektip yang melekat pada batin sipelaku, sedangkan kata tujuan (doel) tidak berbeda artinya dengan kata maksud sebagaimanadalam teori kesengajaan dengan makssud (opzet als oogmerk);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tujuan adalah suatu kehendak yang adadalam alam pikiran atau alam batin sipelaku yang ditujukan
63 — 31
Unsur tujuan (doel) tidakberbeda artinya dengan maksud atau kesalahan sebagai maksud (opzet alsoogmerk) atau kesengejaan dalam arti sempit ;Menimbang, bahwa suatu. keuntungan (menguntungkan) artinyamemperoleh atau menambah kekayaan dari yang sudah ada , kekayaan dalamarti ini tidak sematamata berupa benda atau uang saja, tetapi segala sesuatuyang dapat dinilai dengan uang termasuk hak, menguntungkan itu belum tentuyang diperloeh itu berupa harta kekayaan akan tetapi dapat berupa fasilitas ataukeuntungankeuntungan
74 — 38
Apabila maksud (oogmek) dibatasi sampai tujuan terdekat (naaste doel) daripembuat, berarti pengertian maksud (oogmerk) (Dalam buku : Prof. DR. Andi hamzah,Asasasas Hukum Pidana, Penerbit Yasrif Watampone, 2005 halaman 119).Menimbang, bahwa pengertian menguntungkan diri sendiri atau orang lainadalah sama pengertian dan penafsirannya dengan unsur menguntungkan diri sendiriatau orang lain yang tercantum dalam Pasal 378 KUHP, hal ini dapat kita lihat padapendapat Prof. DR.
ROHMAN
Terdakwa:
1.HM. SUYONO bin alm MASKANDI
2.DANIEL DEFRETES, SE Bin alm HENDRIK DEFRETES
3.KADILA bin alm KASARI
98 — 47
Sedangkan pengertian tujuan (doel) tidak berbedaartinya dengan kesalahan sebagai maksud (opzet als oogmerk) ataukesengajaan dalam arti sempit seperti yang ada pada pemerasan,pengancaman maupun penipuan (Pasal 368, 369, 378 KUHP). Apa yangdimaksud dengan tujuan ialan suatu kehendak yang ada dalam pikiranatau alam bathin si pembuat yang ditujukan untuk memperoleh suatukeuntungan (menguntungkan) bagi dirinya sendiri atau orang lain atau suatukorporasi;Menurut Prof Dr. Jur.
47 — 39
Unsur tujuan (doel) tidakberbeda artinya dengan maksud atau kesalahan sebagai maksud (opzet alsoogmerk) atau kesengejaan dalam arti sempit ;Menimbang, bahwa suatu keuntungan (menguntungkan) artinyamemperoleh atau menambah kekayaan dari yang sudah ada, kekayaan dalamarti ini tidak sematamata berupa benda atau uang saja, tetapi segala sesuatuyang dapat dinilai dengan uang termasuk hak, menguntungkan itu belum tentuyang diperloeh itu berupa harta kekayaan akan tetapi dapat berupa fasilitas ataukeuntungankeuntungan
57 — 11
Unsur dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atausuatu korporasi.Menimbang, bahwa UndangUndang Republik Indonesia No.31 Tahun1999 yang telah diubah dengan UndangUndang Republik Indonesia No.20 Tahun2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tidak menjelaskan pengertianatau maksud unsur Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atausuatu korporasi ;Menimbang, bahwa unsur ini merupakan unsur subyektif yang melekat padabathin si pelaku, sedangkan kata tujuan (doel
48 — 12
Menurut Van hamel , orang harus juga membuatperbedaan antara opzet dengan apa yang disebut bijkomend oogmerk yang beliaurumuskan sebagai het streven van een nader doel atau usaha untuk mencapai tujuanlebih lanjut misalnya maksuk untuk menguasai benda yang dicuri secaara melawanhak pada kejahatan pencurian ;Menimbang, bahwa yang dimaksud Menguntungkan adalah sama aartinyadengan mendapatkan untung, yaitu pendapatan yang diperoleh lebih besar daripengeluaran, terlepas dari penggunaan lebih lanjut dari
ANDI GUNAWAN
Terdakwa:
DARMAWI, S.Pi. Bin ABDUL SYUKUR
272 — 190
Tindakantersebut diawali dengan terjaminnya mekanisme cek and balance diantarapara pemegang kewenangan agar dapat dilaksanakan pengujianpengujianyang harus dilakukan yaitu pengujian dari aspek wet matigheid, rechtmatigheid dan doel matigheid. Yang dimaksud dengan pengujian wetmatigheid pada prinsipnya mempertanyakan dasar hukum pengeluaran negarayang akan dilakukan.
BUKHARI, SH.
Terdakwa:
POLTAK HENDRA, S
81 — 35
Unsur tujuan (doel) tidak berbeda artinya dengan maksud ataukesalahan sebagai maksud (opzet als oogmerk) atau kesengajaan dalam artisempit;Bahwa unsur menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatukorporasi yang dimaksud dalam pasal 3 Undangundang Pemberantasan TindakPidana Korupsi ini, dapat diartikan bahwa ada keuntungan yang diperoleh olehpelaku tindak pidana korupsi atau orang lain atau suatu korporasi yangdilakukan dengan menyalahgunakan kewenangannya, dan keuntungan, yangdiperoleh itu
50 — 25
Unsur tujuan (doel) tidak berbeda artinyadengan maksud atau kesalahan sebagai maksud (opzet als oogmerk) atau kesengejaandalam arti sempit ;Bahwa unsur menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasiyang dimaksud dalam pasal 3 Undangundang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsiini, dapat diartikan bahwa ada keuntungan yang diperoleh oleh pelaku tindak pidanakorupsi atau orang lain atau suatu korporasi yang dilakukan dengan menyalahgunakankewenangannya, dan keuntungan, yang diperoleh