No. 734 K/Pid.Sus/2015e Bahwa perbuatan Terdakwa melakukan sodomi terhadap beberapa oranganakanak yang berusia belum 18 (delapan belas) tahun dengan cara tipumuslihat, merupakan perbuatan yang telah memenuhi unsur delik Pasal 82UndangUndang 23 Tahun 2002, dan sebelum Judex Facti menjatuhkanpidana kepada Terdakwa terlebin dahulu telah cukup mempertimbangkanfaktorfaktor yang memberatkan dan meringankan pidana ;e Bahwa lagi pula mengenai berat ringannya pidana dalam perkara inimerupakan wewenang Judex

Kekerasan23seksual meliputi eksploitasi seksual dalam prostitusi atau pornografi, pemaksaan anakuntuk melihat kegiatan seksual, memperlihatkan kemaluan kepada anak untuk tujuankepuasan seksual, stimulasi seksual, perabaan, memaksa anak untuk memegang kemaluanorang lain, hubungan seksual, perkosaan, hubungan seksual yang dilakukan oleh orangyang mempunyai hubungan darah (incest) , dan sodomi;Menimbang, bahwa Kekerasan seksual merupakan bentuk kontak seksual ataubentuk lain yang tidak diinginkan secara

Kekerasanseksual meliputi eksploitasi seksual dalam prostitusi atau pornografi, pemaksaan anakuntuk melihat kegiatan seksual, memperlihatkan kemaluan kepada anak untuk tujuankepuasan seksual, stimulasi seksual, perabaan, memaksa anak untuk memegang kemaluanorang lain, hubungan seksual, perkosaan, hubungan seksual yang dilakukan oleh orangyang mempunyai hubungan darah (incest) , dan sodomi;28Menimbang, bahwa Kekerasan seksual merupakan bentuk kontak seksual ataubentuk lain yang tidak diinginkan secara

orang anak bernama ANAK dan sekarangikut orang tua Penggugat ; Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudahtidak harmonis, saksi pernah menyaksikanpertengkaran Penggugat dan Tergugat, pada waktu ituTergugat sedang main face book dengan wanita, laluPenggugat mengingatkan, dan Tergugat marahmarah =;Bahwa Penggugat pernah menyampaikan kepada saksiperihal rumah tangganya, kata Penggugat bahwaTergugat selingkuh dan pernah melakukan KDRT, danTergugat punya kelainan seksual, Tergugat inginmelakukan sodomi

berpendapat :Bahwa alasan kasasi Penuntut Umum tidak dapat dibenarkan, Judex Factitidak salah dalam mengadili perkara a quo sudah tepat dan benar dalampertimbangannya, dengan cara mengambil alih pertimbangan Judex Facti/Pengadilan Negeri otomatis termasuk hal yang memberatkan danmeringankan telah diambil dan ikut menjadi pertimbangan Judex Facti/Pengadilan Tinggi, oleh karena itu Penuntut Umum tidak beralasan dan harusditolak;Bahwa berdasarkan faktafakta dalam persidangan Terdakwa telah terbuktimelakukan sodomi

Bahwa Terdakwa walaupun sudah mengetahulbahwa ada larangan untuk melakukan hubungan sexsesama jenis, tetapi Terdakwa tetap melakukannyadidorong oleh rasa sakit hati ingin balas dendam terutamapada anggota TNI karena Terdakwa pernah jadi korban(sodomi) oleh Sersan Rindam VI Mulawarman ketikapendidikan.21. Bahwa Terdakwa telah menyadari perbuatannyasalah dan mohon maaf kepada keluarga(orang tua)Kesatuan dan umumnya TNI AD karena perbuatanTerdakwa telah mencemarkan nama baiknya.22.

Bahwa benar Terdakwa walaupun sudah mengetahulbahwa ada larangan untuk melakukan hubungan sexsesama jenis, tetapi Terdakwa tetap melakukannyadidorong oleh rasa sakit hati ingin balas dendam terutamapada anggota TNI karena Terdakwa pernah jadi korban(sodomi) oleh Sersan Rindam VI Mulawarman ketikapendidikan.21.

Bahwa benar Terdakwa walaupun sudah mengetahulbahwa ada larangan untuk melakukan hubungan sexsesama jenis, tetapi Terdakwa tetap melakukannyadidorong oleh rasa sakit hati ingin balas dendam terutamapada anggota TNI karena Terdakwa pernah jadi korban(sodomi) oleh Sersan Rindam VI Mulawarman ketikapendidikan.21. Bahwa benar~ Terdakwa telah menyadariperbuatannya salah dan mohon maaf kepadakeluarga(orang tua) Kesatuan dan umumnya TNI ADkarena perbuatan Terdakwa telah mencemarkan namabaiknya.22.

Pada pemeriksaan swab vagina ditemukan cairanmani dan sediaan langsung secara mikroskopik ditemukan spermatozoa,menunjukkan adanya tandatanda persetubuhan dan sodomi lama;Hal. 9 dari 17 hal. Put. No. 648 K/PID.SUS/2017Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 76 D Jo.

Saksi FRANSISKUS MARIONO dibawah sumpah yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi dihadapkan di depan persidangan terkait denganperbuatan terdakwa yang telah melakukan sodomi terhadap saksi; Bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Jumat, tanggal 1 Januari2016 sekitar pukul 18.30 Wita, di dalam dan di belakang Salon Pipit,Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten ManggaraiBarat; Bahwa pada awalnya saksi sementara berjalan pulang dari tempatkerja saksi di gang pengadilan

Bahwa usia klien masih dibawah 18 tahun tepatnya 12tahun saat kejadian dapat dikategorikan sebagaikenakalan anak dan perbuatan tersebut merupakan salahsatu. bentuk penyimpangan perilaku anak dalam masapertumbuhannya akibat dari pengaruh lingkunganpergaulan yang kurang sehat disekolah, sering melihatgambar porno, adegan hubungan seksual, sodomi dari Hptemannya = memberi inspirasi kepada klien untukmencobanya.3.

Saat itu saksimempertanyakan apakah anak saksi pernah melakukanhubungan badan dengan perempuan, dan anak saksimenjawab tidak pernah ;Bahwa selanjutnya saksi membawa anak saksi berobat kePuskesmas, dan di puskesman tersebut salah satu dokterbertanya kepada anak saksi apakah sudah pernahmelakukan hubungan badan, yang kemudian anak saksimengakui bahwa beberapa hari sebelumnya pernahmelakukan sodomi dengan terdakwa ;keterangan saksi, Terdakwa tidak keberatan danw Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan

Saat itu SAFRI dan RIAN hanya berduabermalam ditempat tinggal terdakwa, SAFRI masuk dikamar lalu terdakwa ikuti danterdakwa ancam SAFRI, BILA TIDAK MAU DI SODOMI KUBAWAKAN PARANG,terdakwa peluk, cium dan terdakwa lepas celananya dan terdakwa masukkan batangkemaluan terdakwa ke anusnya SAFRI, Terdakwa juga memberi air ludah padakemaluannya, setelah itu terdakwa masukkan batang kemaluan terdakwa pada anusSAFRI dan terdakwa maju mundurkan lebih kurang 2 menit, saat mau keluar airmaniterdakwa batang

setelah itu mendekatiRIAN lalu terdakwa peluk dan cium serta lumat bibirnya RIAN, RIAN membalikkanbadan dan terdakwa kemudian melepas celananya dan memasukkan batangkemaluan terdakwa yang tegang ke anusnya RIAN, pertama tidak bisa masuk laluterdakwa paksa dan bisa masuk setelah lebih kurang 2 menit, saat akan keluar airmani terdakwa batang kemaluan terdakwa cabut dan airmani terdakwa keluarkan dipantat RIAN yang saat itu posisinya tiarap, AKRAM saat itu hanya berdiam sajadisamping RIAN saat terdakwa sodomi

kesalahannya pada saksi korban maupunkeluarganya bahkan meminta waktu untuk memperbaiki dirinya yangtelah salah, akan tetapi karena orang tua korban tidak puas sehinggapermasalahan tersebut tetap diteruskan dan dilaporkan pada yangberwajib;Bahwa kemudian menurut saksi Marlina dan saksi Agus yangmengatakan dalam persidangan bahwa dirinya juga pernah menjadikorban atas perbuatan Terdakwa sebelumnya, sehingga dengandemikian hal ini sebagai bukti petunjuk karena disamping Terdakwajuga melakukan perbuatan sodomi

sudah sepatutnya dikembalikan kepadaMenimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap diri Anak,maka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan danyang meringankan Anak;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan Anak masuk dalam katagori tindak pidana berat yang dampakmenimbulkan dampak psikologis negatif bagi Saksi Korban; Belum ada perdamaian antara Anak/Keluarga dan Saksi Korban/Keluarga; Anak pernah melakukan Tindak Pidana Pencurian; Anak sebelumnya juga pernah menjadi korban sodomi

Bahwa pada tahun 2010 Terdakwa tidak pernah mengeluarkan katakatayang tidak baik kepada Saksi1 seperti Anjing dan Babi, dan tidak pernahmelakukan sodomi dengan Saksi1.12.

Bahwa benar pada tahun tahun 2010 Terdakwa pernah mengeluarkan katakata yang tidak baik kepada Saksi1 seperti Anjing dan Babi, dan pernahmelakukan sodomi dengan Saksi1.15.

(terlampir).10.Pemohon kawin bukan secara liar, tapi sah secara hukum Islam seperti11dahulu tetapi penggugat kawin karena terpaksa karena tergugat tidakmelayani lagi sebagai nafkah bathin (Suami) dan untuk menghindarkanterjadi sodomi pemerkosaan dan lainlain.

(KUHP Belanda),adapun bagian inti delik (delicts bestanddelen) sebagai berikut : Orang dewasa yang melakukan perbuatan cabul dengan oranglain sesama kelamin ; Yang diketahuinya atau patut diduganya belum dewasa ini biasadisebut sodomi tetapi terhadap orang yang belum dewasa ;Bahwa apabila mencermati pendapat tersebut diatas dan melihat faktahukum yang terungkap, maka Pasal 292 KUHP lebih tepat disangkakankepada diri terdakwa oleh karena unsur atau inti dari delik ini sangatmendekati atau tepat apabila

Sus/2016/PN.ldm39.Bahwa ajaran Islam melarang melakukan perbuatan sodomi (surat Al ARafayat 8081)Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan yang berbentuk Alternative yakni Pertama Pasal 76E jo.

Syatori, SHI, MA.selaku ketua MUI Kabupaten Indramayu termasuk perbuatan yang haramhukumnya karena mencium dan melakukan perbuatan pencabulan terhadapsesama lelaki dengan hawa nafsu merupakan penyimpangan sex danperbuatan sodomi merupakan hal yang terlarang menurut ajaran AgamaIslam (surat Al ARaf ayat 8081);Menimbang, bahwa terdakwa melakukan penciuman tangan dan keningsantriawan menurut KH. Moh. Syatori, SHI, MA. Juga tidak termasukHalaman 52 dari 57Putusan Nomor 414/Pid.

Sus/2016/PN.ldmkorban dan memasukkan alat kelamin terdakwa ke dalam lobang anus anakkorban sehingga terdakwa telah melakukan perbuatan yang terlarangmenurut ajaran Agama Islam yaitu perbuatan sodomi (surat Al ARaf ayat 8081);Menimbang, bahwa dengan demikian pembelaan dan alibi dariTerdakwa tersebut tidaklah mendasar dan harus kesampingkan;Menimbang, bahwa dengan demikian berdasarkan pertimbanganMajelis tersebut diatas maka terhadap unsur ini juga telah terbukti pada diriterdakwa ;Menimbang, bahwa

10.30 Wib, danistirahat pukul 10.00 Wib.Bahwa kantin berdekatan dengan TK dan ada pagar dekat kantin.Bahwa orang luar tidak bebas masuk ke dalam TK Al Massa.Bahwa saksi koroban Bintang Ananda Febri sering datang terlambat yaitupukul 09.00 WibBahwa pada hari selasa tanggal 23 Februari 2016 saksi korban BintangAnanda Febri datang terlambat dan saat jam istirahat, saksi koroban adadikelas dan tidak mengeluarkan bekal makanan seperti biasanya;Bahwa saksi mengetahui saksi korban Bintang Ananda Febri di sodomi

terdakwa mencabuli korban ABDAZULKIFLI ALFAS ZULFA, dan setelah itu dikasihlah uangsejumlah Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah), dan uangyang dikasih tersebut buat jajan (beli makanan), danSelanjutnya terdakwa juga mengancam korban ABDAZULKIFLI ALFAS ZULFA dengan cara apabila tidak maumelakukan perbuatan tersebut akan menyebarkan kepadakhalayak umum dan bilang ke orangorang dan temanteman sekolah korban ABDA ZULKIFLI ALFAS ZULFA bahwaperbuatan tersebut telah korban lakukan bersamaterdakwa berupa sodomi

FAHRI) pernahhampir melakukan sodomi kepada anak saksi dengan terdakwa (Sadr.DIKA) yang saat itu masih berumur dua tahun; Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapatmembenarkan keterangan yang diberikan oleh Saksi;3.

II09/AD/V/2020Menimbang20.Did22.23:24.25.oleh Terdakwa dan akan memberitahukan perbuatan Saksi danTerdakwa kepada istri Saksi.Bahwa Saksi tidak pernah melakukan hubungan seksual sesamajenis dengan Terdakwa dengan cara sodomi atau saling kocokkocokan penis.Bahwa setelah melakukan hubungan seksual sesama jenisdengan Terdakwa, tidak ada rasa kepuasan karena Saksi dalamkondisi terpaksa dan tidak ada unsur suka sama suka.Bahwa atas perbuatan Terdakwa, Saksi merasa malu, aneh,diawasi oleh Terdakwa dan

Misnan yaitu sebagai lakilaki karena penisTerdakwa menusuk ke bagian pantat (Sodomi/Anal Sex) Sdr.Misnan, sedangkan Sdr. Misnan sebagai perempuan karenamenghisap penis (Oral Sex) Terdakwa.Hal.21 dari 52 hal. Putusan Nomor 77K/PM.

Misnan yaitu sebagai lakilaki karena penisTerdakwa menusuk ke bagian pantat (Sodomi/Anal Sex) Sdr.Misnan, sedangkan Sdr.