Ditemukan 486 data
65 — 30 — Berkekuatan Hukum Tetap
pengadilan, karena haltersebut akan sangat berpengaruh terhadap Peradilan manakah yangberwenang untuk memeriksa dan mengadili perbuatan hukum daripemerintah tersebut;Bahwa dalam perkara a quo, Penggugat mencoba untuk menyamarkanakibat hukum yang akan ditimbulkan dengan kemasan posita yang seolaholah menyatakan bahwa gugatan a quo adalah gugatan wanprastesipadahal tujuan akhir dari gugatan a quo adalah lahirnya suatu perbuatanhukum tata usaha negara dari Pejabat/ Badan Tata Usaha Negara, hal inisangat kentara
30 — 13 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pemohon Kasasicukup merasa dibingungkan oleh ketidakcermatan Judex Factimenterjemahkan dalil sangkalan para Tergugat/Pembandingatas dalil Penggugat/Termohon Kasasi perkara a quo, JudexFacti terlalu berani membenarkan dalil Penggugat/Termohonkasasi yang tahu dan mau melakukan penerapan hukumpembuktian yang salah sebab: tidak seorang pun dari saksisaksi Penggugat/Termohon Kasasi dalam perkara a quo yangmengetahui adanya widang (hibah) 1965 sebagaimana daililPenggugat dalam perkara a quo. dan terlalu kentara
27 — 5
NIPE lewat jendela samping dengan cara Terdakwa membuka kacanakojendela tersebut karena rumah dalam keadaan kosong lalu Terdakwa masuk danmengambil satu buah Han Phone merek NEXIAN yang disimpan diatas mejabelajar dan setelah Terdakwa mengambil Hand Phone Terdakwa keluar lewat11jendela samping kemudian Terdakwa pasang kembali jendela kacanako tersebutsupaya tidak kentara/ketahuan kalau ada ada orang yang sudah masuk kedalamrumah lalu Hand Phone tersebut Terdakwa bawa dan Terdakwa disimpandirumahnya
Darmadi Edison, SH
Terdakwa:
REZA ALFARANDI BIN MUHAMAD NUR
29 — 16
Culpa adalah kesalahan yang agak berat,istiiahnya adalah grove schuld (kesalahan besar), beliau mengutip pendapat JanRemmelink yang mengatakan bahwa menurut MvA (memori Jawaban) daripemerintah, yang menjadi tolak ukur bagi pembuat Undangundang bukanlahkehatihatian tertinggi, melainkan ukuran kehatihatian warga pada umumnya,syarat untuk penjatunhan pidana adalah kecerobohan yang serius, ketidak hatihatian yang besar, bukan Culpa Levis atau kelalaian ringan, melainkan CulpaLata atau kelalaian yang kentara
23 — 3
pukul 10.00 Wita di Kampung Tamanroja, desa BataraKecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep seharga Rp. 6.000.000,(enam juta rupiah);Bahwa sebelum saksi membeli sapi Terdakwa, saksi mempertanyakanSurat kepemilikan ternak dari pemerintah dan pada saat itu Terdakwamemperlihatkan selembar kertas keterangan kepemilikan ternak yangdikeluarkan oleh Kepala Desa Baring Kecamatan segeri danditandatangani oleh Sekdes;Bahwa Ciriciri sapi yang pertama saksi beli adalah jenis kelamin betina,tanduk belum tertlalu kentara
21 — 3
, menurutsaya ini adalah pelanggaran HAM berat yang tidak kentara, yangkorbannya adalah hanya seorang TERGUGAT pegawai kecil yangsekarang bekerja di satpolpp Kabupaten Pacitan5)6)Pergi meninggalkan suami, pindah rumah dikontrakkan rumaholeh Sdr.
55 — 19
Sesuai dengan Bukti T.2 dari Tergugat Tergugat, akanterhisap oleh Putusan Majelis Hakim tersebut yang berat sebelah dan kentara sekalimemihak kepada PenggugatPenggugat;Bahwa di atas tanah terpekara telah terbit Surat Keterangan Tanah atas nama EDISONTIRU SEMBIRING yang dikeluarkan oleh Pangulu Rambung Merah Kecamatan SiantarKabupaten Simalungun, sesuai dengan bukti T.9 dan T.10 karena surat tersebut belumdibatalkan maka di atas tanah tersebut akan ada 2 (Dua) alas hak yang salingbertentangan dan
WISNU JATI DEWANGGA, SH
Terdakwa:
DESI TRI RIMAWATI Als RARA Bin SUGIMAN
67 — 42
Syarat untuk penjatuhan pidana adalahsekedar kecerobohan serius yang cukup, ketidakhatihatian besar yang cukupbukan merupakan culpa levis (kelalaian ringan) melainkan culpa J/ata (kelalaianyang kentara/besar). Hal serupa juga dikatakan oleh Wirjono Prodjodikoro,Halaman 18 dari 30 Putusan Nomor 143/Pid.Sus/2020/PN Byl.bahwa menurut para penulis Belanda, yang dimaksudkan dengan culpa dalampasalpasal KUHP adalah kesalahan yang agak berat.
15 — 4
Mengenai ukuran kelalaian dalamhukum pidana, kekurang hatihatian tersebut harus ditafsirkan sebagaigrove schuld (kesalahan yang bersifat berat), dimana Jan Remmelinkmengatakan syarat untuk penjatuhan pidana adalah sekedarkecerobohan serius yang cukup, ketidakhatihatian besar yang cukup(grove schuld) bukan culpa levis (kelalaian ringan), melainkan culpalata (kelalaian yang kentara/besar atau kesalahan yang bersifat berat)dengan sebelumnya memperhatikan seluruh keadaan yang nyata dankeadaankeadaan
37 — 56 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa in casu putusan Pengadilan Negeri Jombangdengan dasar pertimbangan judex factie dari MajelisHakim Pengadilan Negeri Jombang telah Salah danMelanggar Hukum serta melanggar kewenangan dalamjabatannya (abuse of power) sangat kentara dan denganindikasi bahwa Majelis Hakim menerima dan menjadikanbukti silsilah kewarisan yang diajukan para TermohonKasasi (Bukti P 18) sebagai Fakta SEMU menjadiFakta Materiil dan menolak dalildalil pembuktian dariPemohon Kasasi dan menyanggah Hak MewarisTergugat I/
Terbanding/Penggugat I : MUHAMMAD TAHIR ,SH. BIN H. KANRA
Terbanding/Penggugat II : BASRI BIN H. KANRA
Terbanding/Penggugat III : MANIKA BINTI H. KANRA
Turut Terbanding/Tergugat II : Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bulukumba
31 — 16
Bahwa Majelis Hakim tidak memperhatikan bahwa Bukti P1 yangdiajukan oleh Terbanding tidak jelas serta tidak kentara apakah Obyekyang disengketakan adalah terletak di Dusun Ganta oleh karena buktiyang P1 yang diajukan Terbanding letak Obyeknya adalah Gan bukanGanta dan pada saat persidangan Tergugat melalui Kuasanya pada saatsidang Pembuktian bukti surat yang Terbanding ajukan Pembandingsangkal / bantah;2.
56 — 43 — Berkekuatan Hukum Tetap
Nomor 986 K/Pdt.SusPHI/2016Bahwa, kesengajaan Judex Facti menegasikan dalil Jawaban PemohonKasasi (dahulu Tergugat) tanggal 25 April 2016 dan dengan terangmemihak untuk membuktikan dalil gugatan Termohon Kasasi (dahuluPenggugat) merupakan tindakan yang menciderai cita hukum dankeadilan;Bahwa, keberpihakan Judex Facti terhadap Termohon Kasasi (dahuluPenggugat) juga sangat kentara jika menilai sudut pandang Judex Factiyang hanya menilai pokok persoalan yang terjadi pada tanggal 15 Februari2016 dan
87 — 39
Karena tidakmenutup kemungkinan selain hal tersebut membuatkepercayaan masyarakat tentang rasa aman semakinmenurun, juga berpengaruh besar terhadap kepercayaanmasyarakat kepada sosok prajurit TN.Yang menjadi pertanyaan adalah apakah tidak khawatirmanakala ada masyarakat yang menilai, bahwa denganperbuatan Terdakwa yang sudah melakukan perbuatan yangsama hingga 3 (tiga) kali namun hanya dijatuhi pidana penjaraselama 10 (sepuluh) bulan tanpa adanya pemecatanPeradilan Militer, dinilai sangat kentara
45 — 22
SALEH ketika berada diatas mobil, dan setelah itu datang ANGGAdan juga memukul RICO pada bagian mukannya sedangkan ADNANMALIK dipukul oleh ABEL sebanyak 1 (satu) kali setelah itu ABELditarik oleh temannya ISMOYO sambil berkata kenapa tidak paketopengko, kentara mukamu setelah itu kaca mobil dipecahkan olehRumpe dan saat itu RICO melihat ADNAN MALIK sudah tidak adadiatas mobil dan pada tanggal 11 November 2015, ADNAN ditemukansudah meninggal dunia ;e Bahwa posisi saksi saat itu menghadap ke mobil,
41 — 6
NIPE lewatjendela samping dengan cara Terdakwa membuka kacanakojendela tersebut karena rumah dalam keadaan kosong laluTerdakwa masuk dan mengambil satu buah Han Phone merekNEXIAN yang disimpan diatas meja belajar dan setelahTerdakwa mengambil Hand Phone Terdakwa keluar lewatjendela samping kemudian Terdakwa pasang kembali jendelakacanako tersebut supaya tidak kentara/ketahuan kalau adaada orang yang sudah masuk kedalam rumah lalu Hand Phonetersebut Terdakwa bawa dan Terdakwa disimpan dirumahnya;e
147 — 26
Syarat untuk penjatuhan pidanaadalah sekedar kecerobohan serius yang cukup, ketidakhatihatian besaryang cukup; bukan culpa levis (kelalaian ringan), melainkan culpalata (kelalaian yang kentara/besar). Hal serupa juga dikatakan oleh WirjonoProdjodikoro (/bid, hal. 73), yaitu bahwa menurut para penulis Belanda, yangdimaksudkan dengan culpa dalam pasalpasal KUHP adalah kesalahan yangagak berat. Istilah yang mereka pergunakan adalah grove schuld (kesalahanbesar).
Terbanding/Tergugat I : T IBRAHIM BIN T HASAN
Terbanding/Tergugat II : T NURDIN BIN T HASAN
Terbanding/Tergugat III : CUT FAUZIAH
Terbanding/Tergugat IV : MOCHTAR
Terbanding/Tergugat V : DEVINSYAH NASUTION SH PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH PPAT
61 — 17
Pembanding mengajukan banding terhadapputusan Pengadilan Negeri Sigli No: 03 / Pdt.G / 2019 / PNSgi tanggal 9September 2019 hanya untuk mengulurulur) waktu saja, karenaPembanding tidak ada keseriusan, faktanya dalaman gugatan identitasPenggugat asli disebutkan CUT FATIMAH BINTI TEUKU PUTEH,(Vide :gugatan halaman 1) kemudian dalam memori banding identitasPembanding asli disebutkan CUT FATIMAH BINTI TENGKU PUTEH,(Vide : Memori Banding halaman 1), dalam hal ini itikat tidak baik dariPembanding sangat kentara
15 — 6
Bahwa sebelum anak yang bernama ANAK ber usia 9 (Sembilan) tahunkeduanya masih hidup rukun, akan tetapi setelah anak menginjak usia 10(sepuluh) tahun diantara Pemohon dan Termohon sering kali berselisih, danyang paling kentara apabila orang tua Pemohon pulang berlibur darimerantau jualan Sate Kambing di Kota Cilacap dipastikan antara Termohondengan Pemohon selalu berselisih, ini ditengarai Termohon tidak bisaberadaptasi/berbaik (menghormati) dengan orang tua Pemohon ;Halaman 2 dari 38 halamanPutusan
62 — 24 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 2446 K/Pdt/2010Bahwa, kebohongan Tergugat dan Tergugat Il kentara, dimana disatu pihakTergugat dan Tergugat Il, menyatakan tidak mempunyai hubungan hukumdengan Penggugat dan tidak pernah menerima dana, akan tetapi dalamdupliknya dan dalam bukti Tergugat dan Tergugat Il ada sebagianmelakukan pembayaran (vide, bukti TdK/PdR20, yang sama dengan buktiPdK 17), dan mengeluarkan Bilyet Giro Kosong (Vide, bukti PdK11, 12, 13,14 dan 15) serta membuat dan menandatangani bukti P16 SuratPernyataan yang ldentik
37 — 30 — Berkekuatan Hukum Tetap
bagi Majelis Hakim untuk menyatakan GugatanPara Penggugat tidak dapat diterimaGugatan Para Penggugat Kurang Pihak ;Bahwa Para Penggugat sebagaimana dalam pokok gugatannya halaman2 butir 4 telah mendalilkan awal mula terjadinya penipuan oleh Tergugat adalah diawali dari mulanya Penggugat hutang pada Bank SagitariusPembangunan dan Hansen dalam surat gugatannya, namun kenyataan ParaPenggugat tidak melibatkan dalam gugatannya yang mengakibatkan GugatanPara Penggugat terbukti Kurang pihak, serta sangat kentara