Ditemukan 2994 data
83 — 9
ditemukanbarang bukti berupa 6 (enam) paket shabushabu yang dibungkus dandigulung dalam plastik klip warna bening dan diisolatip warna bening,dimasukkan dalam plastik klip warna bening, dalam saku lengan jaketsebelah kiri, sementara penggeledahan terhadap motor yang dikendaraiTerdakwa pada waktu penangkapan yaitu Yamaha Vixion, di dalam joknyaditemukan seperangkat alat hisap shabushabu (bong) beserta 2 (dua) buahpipa kaca bening (pirek), hal tersebut juga diperkuat dengan SuratKetetapan Status Barang
Sitaan Narkotika Nomor : TAP07/0.3.28/Euh.2/10/2012 tertanggal 24 Oktober 2012 oleh Kepala Kejaksaan NegeriBlora, Penetapan Penyitaan oleh Pengadilan Negeri Blora Nomor 437/Pen.Pid/2012/PN.Bla. tanggal 1 Nopember 2012;Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap barang bukti berupa 6(enam) paket shabushabu tersebut dilakukan pengujian di PuslabforBareskrim Polri Laboratorium Forensik Cabang Semarang, dan berdasarkanBerita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Nomor 1166/NNF/2012tertanggal 31 Oktober
104 — 49
Kupang pada tanggal14 Desember 1953 dengan jenis kelamin Lakilaki; warga negaraIndonesia, tinggal di Komplek Perumahan Dinas Kejaksaan Tinggi NTTJalan WZ Yohanes Kelurahan Oetete Kecamatan Oebobo Kota Kupang,pemeluk agama Kristen Protestan, pekerjaan Pensiunan PNS KejaksaanRI, pendidikan terakhir Sarjana Hukum (S1), pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa terdakwa pensiun dari PNS pada tanggal 1 Januari 2016;Bahwa terdakwa selama menjabat sebagai PNS pernah terlibat danberhubungan dengan barang
sitaan / aset PT Sagared, karena terdakwayang pertama kali menemukan barang sitaan tersebut dan terdakwayang melaporkan ke Kejaksaan Negeri jakarta selatan;Bahwa terdakwa kenal dengan saksi OCTAVIANUS EDWAR NAWI,karena saksi sering datang bermain di rumah terdakwa;Bahwa terdakwa pada tahun 2015 mengetahui bahwa kondisi gedngpabrik PT Sagared yang ada di takari telah dibobol orang pada saatterdakwa dan saksi GASPER KASE pergi ke Lokasi Pabrik PT.
Sagared;Bahwa terdakwa berangkat ke Jakarta untuk memperjuangkan PAULUSWATANG untuk dapat membeli gunung batu dan aset PT Sagared yangmerupakan barang sitaan /barang milik negara;Bahwa terdakwa meminta PAULUS WATANG untuk membongkar danmengangkut barangbarang milik PT. Sagared di Takari;Bahwa terdakwa yang menghadirkan PAULUS WATANG untuk membeliaset PT. Sagaret yang salah satunya adalah gunung batu yang ada diKab.
21 — 5
menetapkan status barang sitaanNarkotika dan Prekursor Narkotika tersebut untuk kepentingan pembuktian perkara,kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kepentingan pendidikandan pelatihan, dan/atau dimusnahkan;Menimbang, bahwa berdasarkan Penjelasan Pasal 101 ayat (1) UndangUndangNomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika tersebut di atas dan dihubungkan denganketentuan Pasal 91 ayat (1) UndangUndang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotikatersebut, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa status barang
sitaan Narkotika danPrekursor Narkotika selain dirampas untuk Negara, dapat juga dimusnahkan;Menimbang, bahwa selanjutnya sesuai dengan ketentuan yang diatur di dalamPenjelasan Pasal 101 ayat (1) UndangUndang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotikadan Pasal 91 ayat (1) UndangUndang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotikasebagaimana tersebut di atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa barang buktidalam perkara ini dapat dirampas untuk Negara jika bermanfaat untuk kepentinganpengembangan ilmu pengetahuan
I KETUT SUKIRA, SH
Tergugat:
PT. MENARA SANTOSA
91 — 27
HakimPN Sukoharjo atas perkara perdata No.49/Pdt.G/2017/PN.Skh antaraTergugat yang ketika itu sebagai Penggugat melawan Turut Tergugat yang ketika sebagai Tergugat dan dimenangkan oleh Turut Tergugat ,maka pada awal bulan Juni 2018 Turut Tergugat (Haji Mustakim NyotoRaharjo) dan Penggugat melakukan pengecekan ke Pengadilan NegeriSukoharjo guna memastikan apakah tanah No.468, SHM No.1503, SHMNo. 1502, SHM No. 1564, SHM No. 552, SHM No.1789, SHM No. 813ditetapkan / diputuskan oleh Majelis Hakim sebagai barang
sitaan untukdi CB, ternyata Turut Tergugat dan Penggugat mendapat informasi dariPengadilan Negeri Sukoharjo bahwa permohonan CB dari Tergugat atas perkara dengan regiater No.49/pdt.G/2017/PN.Skh tanggal 5 Juni2017 tidak dikabulkan, sehingga Majelis Hakim Pengadilan NegeriSukoharjo tidak menerbitkan putusan/penetapan CB nya.Bahwa pada pertengahan bulan Juni 2018 tanah tanah Penggugat dantanah tanah Turut Tergugat sepakat untuk dijual kepada sdr.
93 — 65
PENGGUGAT tidakmelakukan wanprestasi jelas adalah pernyataan yang tidak memiliki dasar / mengadaadasehingga sudah sepatutnya dan sepantasnyalah Majelis Hakim yang memeriksa dan memutusperkara Bantahan dan Perlawanan a quo menolak Bantahan dan Perlawanan PARAPENGGUGAT.Bahwa Lelang Eksekusi terhadap Obyek Sengketa juga telah dilakukan dengan PerantaraanKantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) sesuai dengan ketentuan Pasal 200ayat (1) HIR/Pasal 215 ayat (1) RBG, yang menyebutkan penjualan barang
sitaan dilakukandengan perantaraan Kantor Lelang dan menurut Pasal 1 angka 4 Kep.
56 — 169 — Berkekuatan Hukum Tetap
2004 bahwa pengertian danpenerapan sita jaminan adalah menyita milik Tergugat untuk menjaminpembayaran utang diatur dalam Pasal 227 ayat (1) HIR, Pasal 261 ayat (1)Rbg atau Pasal 720 Rv: Menyita barang Debitor selama belum dijatuhkan putusan dalamperkara tersebut; Tujuannya agar barang itu tidak digelapkan atau diasingkan Tergugatselama proses persidangan berlangsung, sehingga pada saat putusandilaksanakan, pelunasan pembayaran utang yang dituntut Penggugatdapat terpenuhi, dengan jalan menjual barang
sitaan;.
54 — 20 — Berkekuatan Hukum Tetap
Dalam konteks inimengandung pengertian yang bias dan membingungkan disatu sisiJudex Facti Tingkat Banding menetapkan ke34 barang sitaan adalahmilik Termohon Kasasi/Pembanding/Pembantah, tetapi di sisi lainya,berdasarkan putusan angka 5 (lima) Judex Facti Tingkat Banding hanyamemerintahkan untuk mengangkat 7 (tujuh) unit barang yang tersita saja;Bahwa dengan demikian jelas Judex Facti Tingkat Banding telah lalai,tidak cermat dan tidak mengetahui tentang objek bantahan yangsebenarbenarnya dalam perkara
Ni Ketut Hevy Yushantini, SH
Terdakwa:
Eko Setiyono Bin Pariyo
37 — 21
Putra Leo Santosa;Acara Penjualan Barang Sitaan pada hari Rabu tanggal 23 Mei 2018;berlaku dan setelah diperlihatkan kepada SaksiSaksi dan Terdakwa dipersidangansemuanya telah membenarkannya dengan demikian barang bukti tersebut dapatBarang bukti tersebut diatas telah disita Ssesuai peraturan hukum yangditerima sebagai alat bukti yang sah;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukandiperoleh faktafakta hukum sebagai berikut :Bahwa benar KM.
99 — 13
Kekhususan itu,terutama terletak pada objek barang sitaan dan kedudukanpenggugat atas barang itu :e hanya terbatas barang bergerak yang ada di tangan oranglain (Tergugat) ;e barang itu, berada di tangan orang lain tanpa hak, dan ;e permintaan sita diajukan oleh pemilik barang itu sendiri agardikembalikan kepadanya.Bahwa berdasarkan uraian uraian diatas, permohonan revindicatoirbeslag harus ditolak, karena objek yang dimohonkan adalah bendatidak bergerak.2.
PT. PERMITRA ANDALAN SEMESTA
Tergugat:
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor
Intervensi:
KETUA PANITIA URUSAN PIUTANG NEGARA CABANG DKI JAKARTA
247 — 188
Bahwa, selanjutnya Tergugat II Intervensi juga telah menerbitkan SuratPerintah Penjualan Barang Sitaan terhadap tanah SHGB Nomor 181/Wanaherang dimaksud..
Hidayat Palembang
Tergugat:
Adi Yoana
139 — 298
Hal ini kemudian Berujungpada Upaya Tergugat melaporkan Penggugat sebagaimana Laporan Polisiyang diajukan Tergugat pada Kantor Kepolisian Negara Republik IndonesiaDaerah maluku yang saat ini ditangani oleh Pihak Penyidik DitreskrimumPolda Maluku, bahkan untuk kepentingan Penyidikan Mobil tersebut pun kinitelah dilakukan Penyitaan oleh Penyidik Ditreskrimum Polda Maluku yangkemudian diamankan barang sitaan tersebut pada Kantor KepolisianNegara Republik Indonesia Daerah Maluku;Bahwa menanggapi dalil
RUMONDANG MANURUNG,SH
Terdakwa:
AGUS EMAS ZULKARNAIN Als AGUS Bin GATOT SUHARJONO
66 — 31
bahwa berkaitan dengan ketetapan Narkotika danPrekusor Narkotika dalam proses penyidikan tindak pidana Narkotika danPrekursor Narkotika tersebut dapatlah dilinat ketentuan Pasal 91 ayat (1)Undangundang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yaitu : Kepalakejaksaan negeri setempat setelah menerima pemberitahuan tentangpenyitaan barang Narkotika dan Prekursor Narkotika dari penyidik KepolisianNegara Republik Indonesia atau penyidik BNN, dalam waktu paling lama 7(tujuh) hari wajib menetapkan status barang
sitaan Narkotika dan PrekursorNarkotika tersebut untuk kepentingan pembuktian perkara, kepentinganpengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kKepentingan pendidikan danpelatinan, dan/atau dimusnahkan;Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasan pasal 101 ayat (1)Undangundang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika tersebut di atasdinubungkan dengan Pasal 91 ayat (1) Undangundang Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika, maka Majelis Hakim berpendapat status barang sitaanNarkotika dan Prekursor Narkotika
SAMUEL PANGARIBUAN,SH
Terdakwa:
AHMAD RIVAI SIREGAR Alias REGAR Bin ROSIDDIN SIREGAR
29 — 22
bahwa berkaitan dengan ketetapan Narkotika danPrekusor Narkotika dalam proses penyidikan tindak pidana Narkotika danPrekursor Narkotika tersebut dapatlah dilihat ketentuan Pasal 91 ayat (1)Undangundang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yaitu : Kepalakejaksaan negeri setempat setelahn menerima pemberitahuan tentangpenyitaan barang Narkotika dan Prekursor Narkotika dari penyidik KepolisianNegara Republik Indonesia atau penyidik BNN, dalam waktu paling lama 7(tujuh) hari wajid menetapkan status barang
sitaan Narkotika dan PrekursorNarkotika tersebut untuk kepentingan pembuktian perkara, kepentinganpengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kepentingan pendidikandan pelatinan, dan/atau dimusnahkan;Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasan pasal 101 ayat (1)Undangundang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika tersebut di atasdihubungkan dengan Pasal 91 ayat (1) Undangundang Nomor 35 TahunHalaman 44 dari 48 Putusan Nomor : 1124/Pid.Sus/2018/PN.
MARTHALIUS.SH
Terdakwa:
SUMANTRI Als EHOK Bin JAMIUT
36 — 22
Narkotika tersebut untuk kepentingan pembuktianperkara, kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,kepentingan pendidikan dan pelatinan, dan/atau dimusnahkan;Halaman 41 dari 44 Putusan Nomor 230/Pid.Sus/2019/PN PlwMenimbang, bahwa berdasarkan Penjelasan Pasal 101 ayat (1)UndangUndang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika tersebut di atas dandihubungkan dengan ketentuan Pasal 91 ayat (1) UndangUndang Nomor 35tahun 2009 tentang Narkotika tersebut, maka Majelis Hakim berpendapat bahwastatus barang
sitaan Narkotika dan Prekursor Narkotika selain dirampas untukNegara, dapat juga dimusnahkan;Menimbang, bahwa selanjutnya sesuai dengan ketentuan yang diatur didalam Penjelasan Pasal 101 ayat (1) UndangUndang Nomor 35 tahun 2009tentang Narkotika dan Pasal 91 ayat (1) UndangUndang Nomor 35 tahun 2009tentang Narkotika sebagaimana tersebut di atas, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa barang bukti dalam perkara ini dapat dirampas untukNegara jika bermanfaat untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuandan
MELNITA MINDASARI, SH
Terdakwa:
FAHRUDDIN alias ALOY
28 — 6
bahwa berkaitan dengan ketetapan Narkotika danPrekusor Narkotika dalam proses penyidikan tindak pidana Narkotika danPrekursor Narkotika tersebut dapatlah dilihat ketentuan Pasal 91 ayat (1)Undangundang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yaitu : Kepalakejaksaan negeri setempat setelah menerima pemberitahuan tentangpenyitaan barang Narkotika dan Prekursor Narkotika dari penyidik KepolisianNegara Republik Indonesia atau penyidik BNN, dalam waktu paling lama 7(tujuh) hari wajib menetapkan status barang
sitaan Narkotika dan PrekursorNarkotika tersebut untuk kepentingan pembuktian perkara, kepentinganpengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kepentingan pendidikandan pelatinan, dan/atau dimusnahkan;Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasan pasal 101 ayat (1)Undangundang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika tersebut di atasdihubungkan dengan Pasal 91 ayat (1) Undangundang Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika, maka Majelis Hakim berpendapat status barangsitaan Narkotika dan Prekursor Narkotika dapat
- Tentang : REGLEMEN ACARA HUKUM UNTUK DAERAH LUAR JAWA DAN MADURA. (REGLEMENT TOT REGELING VAN HET RECHTSWEZEN IN DE GEWESTEN BUITEN JAVA EN MADURA. (RBg.)
(Rv. 507; IR. 199.)Pasal 215.penjualan barang sitaan dilakukan dengan perantaraan kantor lelang, atau tergantung dari keadaanatas pertimbangan ketua atau jaksa yang dikuasakan oleh orang yang melakukan penyitaanataupun oleh orang lain yang dipandang cakap dan dapat dipercaya oleh ketua atau jaksa yangdikuasakan itu, yang bertempat tinggal di tempat penjualan akan dilakukan atau di dekat tempat itu.Penjualan dilakukan menurut syaratsyarat biasa secara umum dan diberikan kepada yangmenawar dengan harga
78 — 17
Apabilatergugat tidak memenuhi pembayaran secara sukarela; pelunasan hutang atauganti rugi itu, diambil secara paksa dari barang sitaan melalui penjualanlelang.
62 — 3
Paket Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) sebanyak 7 (tujuh) paket seberat 0,60 (nol koma enampuluh) gram, telah pula ditetapkan statusnya untuk kepentingan pembuktian perkara olehKepala Kejaksaan Negeri Sijunjung selaku Penuntut Umum melalui Surat KetetapanStatus Barang Sitaan Narkotika Nomor : B798/N.3.24/Epp.3/10/2015 tertanggal 2Oktober 2015 sebagaimana yang disebutkan dalam ketentuan Pasal 91 UndangUndangNomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, sehingga barangbarang bukti tersebut dapatdigunakan
HERRY N. SUMAMPOW
Tergugat:
1.P.T. ANDALAN TEKNO KORINDO
2.AGUS
Turut Tergugat:
BADAN PERTANAHAN NASIONAL KOTA KENDARI
66 — 75
Oleh karena itu tanpa dimohonkankepada pengadilan pun Tergugat sudah tidak melakukan aktivitas diatas objektanah tersebut karena terhalang oleh adanya status barang sitaan dariKejaksaan Agung ;8. Bahwa terhadap permohonan Penggugat untuk meletakkan sita jaminanatas tanah objek sengketa haruslah ditolak karena objek tanah sengketa sudahdalam status sitaan penegak hukum dalam perkara dugaan tindak pidanakorupsi di PT. ASABRI ;9.
23 — 3
Jambi dansisanya seberat 3,17 gram, berdasarkan surat ketetapan status Barang sitaan dariKepala Kejaksaan Negeri Batanghari bahwa 3 gram dilakukan pemusnahan yangdilaksanakan pada hari kamis tanggal 18 agustus tahun 2016 dan 0,17 gramdigunakan untuk kepentingan persidangan dengan permufakatan jahat, yangdilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa berawal dari Terdakwa menghubungi LUA (DPO) dan menanyakanada orang memiliki Narkotika jenis shabu, yang mana Lija mengatakan kepadaTerdakwa