Sedangkan didalam Memorie Van Toelichting (MVT) sengaja (opset) diartikan sebagai wilen enwitten (mengetahui dan menghendaki, yakni seseorang yang menghendaki adanyaperbuatan tersebut serta mengerti akan akibat perbuatan itu) ;Menimbang, bahwa menurut Prof.Dr.Wirjono Projodikoro,SH. dalam bukunya"AsasAsas Hukum Pidana di Indonesia (2003 ; 66) biasanya diajarkan bahwakesengajaan (opzef) ituada 3 macam yaitu :1.

Unsur dengan Sengaja.Menurut Memori Van Toelighting sengaja adalah wilen en wetens atautahu dan dimaksud artinya dalam diri si pelaku haruslah terdapat suatupengetahuan dan sekaligus kehendak untuk melakukan suatu perbuatan dantermasuk segala akibatnya;Menimbang, bahwa dari fakta persidangan, terdakwa telah memarangisaksi Priadi dibagian lengan kiri , hal ini Sesuai dengan keterangan terdakwa,Halaman 8 dari 12 halaman Putusan Nomor 139/Pid.B/2019/PN Kkamenyatakan dirinya tahu apabila diparangi akan

dakwaan kesatu primer, karenanya MajelisHakim tidak perlu mempertimbangkan unsur ini lebih lanjut, dan pertimbangan unsurBarang siapa pada uraian pertimbangan dakwaan kesatu primair dianggap diambil alihuntuk mempertimbangkan unsur ini, dengan demikian cukup beralsan bagi Majelis Hakimuntuk menyatakan unsur barang siapa telah terpenuhi;Ad.2 Unsur Dengan Sengaja Melakukan Penganiayaan Yang MenyebabkanKematian;Menimbang, bahwa menurut Mvt (Memori Van toelighting) yang dimaksuddengan sengaja adalah wilen

mempertimbangkan unsur ini lebih lanjut, danpertimbangan unsur Barang siapa pada uraian pertimbangan dakwaan kesatu primerdan kesatu subsidair dianggap diambil alih untuk mempertimbangkan unsur ini, dengandemikian cukup beralsan bagi Majelis Hakim untuk menyatakan unsur barang siapatelah terpenuhi;Ad.2 Unsur dengan sengaja memberikan kesempatan, daya upaya atau keteranganuntuk melakukan tindak pidana pembunuhan;Menimbang, bahwa menurut Mvt (Memori Van toelighting) yang dimaksud dengansengaja adalah wilen

unsur ini lebihlanjut, dan pertimbangan unsur Barang siapa pada uraian pertimbangan dakwaankesatu primer, kesatu subsidair, dan kedua primer dianggap diambil alih untukmempertimbangkan unsur ini, dengan demikian cukup beralsan bagi Majelis Hakim untukmenyatakan unsur barang siapa telah terpenuhi;Ad.2 Unsur dengan sengaja memberikan kesempatan, daya upaya atau keteranganuntuk melakukKan tindak pidana pembunuhan;Menimbang, bahwa menurut Mvt (Memori Van toelighting) yang dimaksud dengansengaja adalah wilen

Menimbulkan rasa tidak enak, sakit atau luka pada orang lainad. 1 Unsur Dengan SengajaMenurut Memori Van toelighting sengaja adalah wilen en wetens atau tahu dandimaksud artinya dalam diri si pelaku haruslah terdapat suatu pengetahuan dansekaligus kehendak untuk melakukan suatu perbuatan dan termasuk segala akibatnya;Menimbang bahwa, dari fakta No.

tetapi dalampraktek peradilan di Indonesia sudah lazim dipergunakan suatu yurisprudensi tetapyang menyatakan penganiayaan adalah suatu kesengajaan yang menimbulkanperasaan tidak enak, sakit atau luka pada orang lain sehingga dari yurisprudensitersebut dapatlah disimpulkan penganiayaan yang dimaksud pasal 351 KUHPmengandung unsurunsurnya sebagai berikut :1. dengan sengaja,102. menimbulkan rasa tidak enak, sakit atau luka pada orang lainad. 1 Dengan SengajaMenurut Memori Van toelighting sengaja adalah wilen

penganiayaan yang bertentangan dengan semangatkeadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun terhadap suami isteri,akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalagi nyatanyata Termohon telahpergi meninggalkan tempat tinggal bersama, hal ini sesuai dengan pendapat Ibnu Sinayang dikutip oleh Sayyid Sabiq dalam kita Fighus Sunnah juz Uf halaman 208 yangberbunyi sebagai berikut :ue 0d cnt GI sl) geeill g etl ol j pins paerell , i pasA, eure yus ATLUINU JUIN INCU UEUUTE PUILUIN UbpUIwuUnUt WILeN

;Menimbang, bahwa tentunya perbuatan tersebut diatas dilakukanpelaku dengan sengaja dimana suatu kesengajaan diartikan melakukanperbuatan dengan menghendaki dan mengetahui akan akibat yang terjadi(wilen en wettens), yang mana hal tersebut dapat dilihat tidak saja pada sikapbatin dari pelaku akan tetapi juga nampak dari sikap lahir dan perilaku pelakutindak pidana;Menimbang, bahwa Majelis Hakim menyadari tidaklah mudah untukmenentukan sikap batin seseorang atau) membuktikan adanya unsurkesengajaan

Unsur dengan sengaja;Menimbang, bahwa menurut Memori Van toelighting sengaja adalah wilen enwetens atau tahu dan dimaksud artinya dalam diri si pelaku haruslah terdapat suatupengetahuan dan sekaligus kehendak untuk melakukan suatu perbuatan dengan segalaakibatnya, pengetahuan dan kehendak dalam hal ini adalah untuk memiliki tanpa hak suatubarang milik orang lain yang ada padanya bukan karena kejahatan;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dipersidangan pada hari Selasatanggal 24 Desember 2014

Unsur dengan sengaja.Menurut Memori Van Toelighting sengaja adalah wilen en wetens atautahu dan dimaksud artinya dalam dirisi pelaku haruslah terdapat suatupengetahuan dan sekaligus kehendak untuk melakukan suatu perbuatan dantermasuk segala akibatnya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan,ketika saksi korban ditanya oleh saksi Iksan di depan rumahnya Miming makasaksi Iksan langsung menendang pinggang saksi korban 2 (dua) kali hinggaterjatu di got, setelah saksi Iksan keluar

bersifatalternatif, sehingga jika salah satu elemen unsur tersebut telah terpenuhi makaunsur ini Sudah dapat dinyatakan terpenuhi;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tanpa hak adalah legalitasyang melekat pada seseorang baik berupa kewenangan maupun berupapenguasaan atau dengan kata lain di mana kewenangan itu baru ada setelahada jjin atau sesuai dengan UndangUndang atau Peraturan yangmembolehkan untuk itu;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan dengan sengaja menurutMemori Van Toelighting Sengaja adalah wilen

Unsur Dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempaan kepada khalayak umumuntuk permainan judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu, dengan tidakpeduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya suatu syarat atau dipenuhinya sesuatu tatacara;Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja dalam ilmu hukum meliputi elemenmenghendaki (wilen) dan mengetahui (weten) di mana terdapat tiga bentuk kesengajaan, yaitusengaja sebagai maksud/tujuan, sengaja berkesadaran kepastian dan sengaja

mengandung dua komponen unsur yaitukomponen unsur pertama dengan sengaja mengangkut, menguasai, atau memiliki dankomponen unsur kedua hasil hutan kayu;Menimbang, bahwa komponen unsur pertama yaitu dengan sengajamengangkut, menguasai, atau memilik, ini bersifat alternatif artinya apabila salah satukomponen unsur tersebut telah terbukti, maka terpenuhilah apa yang dikehendaki unsurtersebut dan komponenkomponen tersebut haruslah ditujukan terhadap hasil hutan;Menurut Memori Van toelighting sengaja adalah wilen

Dengan demikianmaka unsur Barang siapa telah terpenuhi.Ad. 2 Unsur Dengan sengaja melawan hukum memiliki sesuatu barangyang seluruh atau sebagian milik orang lainMenimbang, bahwa KUHP tidak memberikan difinisi / pengertianapa yang dimaksud " dengan sengaja " namun petunjuk untukmengetahui arti "Sengaja" dapat dilihat dari MVT (Memorie VanToelighting ) yang mengartikan sengaja adalah wilen en wetens atautahu dan dimaksud artinya dalam diri si pelaku haruslah terdapat suatupengetahuan dan sekaligus

Dengandemikian cukup beralasan bagi majelis untuk menyatakan perbuatan terdakwa telah memenuhiunsur kedua ini;Ad. 1 Dengan sengajaMenurut Memori Van toelighting sengaja adalah wilen en wetens atau tahu dan dimaksudartinya dalam diri si pelaku haruslah terdapat suatu pengetahuan dan sekaligus kehendak untukmelakukan suatu perbuatan dan termasuk segala akibatnya;Menimbang, bahwa dari fakta jelas terlihat bahwa terdakwa mengetahui jika tidakmenghapus tanda tinta telah memilih di jari kelingking kanan

Unsur dengan sengaja.Menurut Memori Van Toelighting sengaja adalah wilen en wetens atautahu dan dimaksud artinya dalam diri si pelaku haruslah terdapat suatupengetahuan dan sekaligus kehendak untuk melakukan suatu perbuatan dantermasuk segala akibatnya;Menimbang, bahwa dari fakta persidangan, terdakwa telah memukulsaksi korban satu kali dibagian pinggang dengan tangan linggis dan menamparpelipis kanan, hal ini sesuai dengan keterangan terdakwa, menyatakan dirinyatahu apabila dipukul dengan linggis

Sedangkan di dalamMemorie Van Toelichting (MVT) sengaja (opset) diartikan sebagai wilen en wtten(mengetahui dan menghendaki, yakni seseorang yang menghendaki adanyaperbuatan tersebut serta mengerti akan akibat perbuatan itu) ;Menimbang, bahwa biasanya diajarkan bahwa kesengajaan (opzet) itu ada 3macam yaitu :1.

Unsur dengan sengaja : Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurutMemori Van Toelighting sengaja adalah wilen en wetens atau tahu dandimaksud artinya dalam diri si pelaku haruslah terdapat suatu pengetahuandan sekaligus kehendak untuk melakukan suatu perbuatan dan termasuk segala akibatnya;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi, keteranganterdakwa, barang bukti dan bukti surat, terungkap fakta bahwa telah ternyataterdakwa pada hari Kamis tanggal 10 September 2015 sekitar pukul 23.00WITA

dilihat oleh oranglain dengan mata telanjang, sesungguhpun demikian, unsur dengan sengaja ini dapatdianalisa, dipelajari dan disimpulkan dari rangkaian perbuatan yang dilakukan olehterdakwa, karena setiap orang dalam melakukan perbuatan selalu sesuai denganniat, Kehendak atau maksud hatinya ; Menimbang, bahwa KUHP tidak memberi definisi apa yang dimaksud dengankesengajaan tetapi dalam MvTI (Memorie van Toelichting) dijelaskan bahwakesengajaan (opzet) diartikan sebagai menghendaki dan mengetahui (wilen

demikian dalam perkara ini sudah ada Subyekhukum yaitu Terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas makaunsur barangsiapa* telah terpenuhi;Menimbang, bahwa dengan demikian tidaklan terjadi kesalahanmengenai orang (error in persona) dalam perkara ini, akan tetapi untuk dapat dipersalahkan dan di hukum masih perlu di buktikan unsur lain dibawah ini;2.Unsurdengan sengaja melakukan penganiayaan:Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut MemoriVan Toelighting sengaja adalah wilen

dariPasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan;Menimbang, bahwa perbuatan materiil dalam unsur ini adalah bersifatalternatif, yang artinya apabila salah satu perbuatan dalam unsur ini terpenuhi,maka terpenuhi pula unsur kedua ini;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan dan menilai apakahunsur tersebut telah terpenuhi atau tidak, maka sebelumnya Majelis Hakim akanmendefinisikan terlebih dahulu halhal sebagai berikut: Dengan sengaja adalah pembuat harus menghendaki (wilen