Ditemukan 1161 data
AGUNG WIBOWO, S.H
Terdakwa:
SUPRIYONO Bin Alm. SAERAN
64 — 17
Unsur "dengan sengaja.Menurut Memori Van toelighting sengaja adalah wilen en wetens atautahu dan dimaksud artinya dalam diri si pelaku haruslah terdapat suatupengetahuan dan sekaligus kehendak untuk melakukan suatu perbuatan dantermasuk segala akibatnya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan,berdasarkan keterangan saksi TRI KUMALA dan saksi TRI ANA PUSPITASARIserta keterangan Terdakwa, benar Terdakwa telah melakukan pemukulanterhadap saksi TRI KUMALA pada hari Senin tanggal
25 — 7
36 Tahun 2009 tentangKesehatan dan unsur percobaan dalam melakukan kejahatan;Menimbang, bahwa perbuatan materiil dalam unsur ini adalah bersifatalternatif, yang artinya apabila salah satu perbuatan dalam unsur ini terpenuhimaka terpenuhi pula unsur kedua ini;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan dan menilai apakahunsur tersebut telah terpenuhi atau tidak, maka sebelumnya Majelis Hakimakan mendefinisikan terlebih dahulu halhal sebagai berikut: Dengan sengaja adalah pembuat harus menghendaki (wilen
47 — 4
kepada saksi RUDI ALAMIN dan hal tersebut tanpa seizinnya, maka menurut11hemat Majelis Hakim dakwaan yang paling mendekati untuk dibuktikan adalah dakwaanalternatif KESATU yakni melanggar pasal 372 KUHP yang unsurunsurnya adalah sebagaiberikut ;Unsur Pasal 372 KUHP ;1. dengan sengaja2. memiliki dengan melawan hak;3. sesuatu barang yang seluruh atau sebagian milik orang lain;4. barang tersebut ada pada dirinya bukan karena kejahatan.ad. 1 Dengan SengajaMenurut Memori Van toelighting sengaja adalah wilen
17 — 3
SatochidKartanegara, bahwa yang dimaksud dengan opzet wilens en weten adalahseseorang yang melakukan suatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(wilen) perobuatan itu serta harus menginsyafi atau mengerti (weten) akan akibatdari perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa menurut doktrin hukum pidana untuk menetapkan suatuperbuatan disengaja atau tidak dikenal dengan 3 (tiga) teori yaitu :a. perbuatan tersebut dikehendaki (teori kKehendak), adalah apabila perobuatantersebut dikehendaki oleh pelaku,
1.Sri Makharani.SH
2.Ella S Hasibuan, SH.
Terdakwa:
Wahyu Ifanda Alias Wahyu
81 — 29
Cedera tersebut telahmengakibatkan halangan pada korban dalam menjalankan aktivitas;Ad.2 Unsur Dengan Sengaja;Menurut Memori Van toelighting sengaja adalah wilen en wetens atau tahudan dimaksud artinya dalam diri si pelaku haruslah terdapat suatu pengetahuandan sekaligus kehendak untuk melakukan suatu perbuatan dan termasuk segalaakibatnya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum = yang terungkapdipersidangan diketahui Terdakwa mengarahkan pisau tersebut kearahpinggang saksi Erlan sebanyak 2 (dua
16 — 2
tidak terdapat kekeliruan terhadap orang yang dijadikan sebagaiterdakwa ;Menimbang, oleh karena itu unsur barang siapa telah terpenuhi danterbukti dalam perbuatan terdakwa.Ad.2 Unsur Dengan sengaja dan dengan melawan hukum memiliki barangsesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain ;Menimbang, bahwa dengan sengaja atau kesengajaan atau dolus dalamMemorie Van Toelichting adalah willen en weten yaitu seseorang yangmelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (wilen
19 — 2
Dengan Sengaja;Menurut Memori Van toelighting sengaja adalah wilen en wetens atau tahu dandimaksud artinya dalam diri si pelaku haruslah terdapat suatu pengetahuan dan sekaliguskehendak untuk melakukan suatu perbuatan dan termasuk segala akibatnya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidanganTerdakwa melakukan perbuatannya kepada saksi korban T. Fadlun Bin T.
20 — 5
.03 KecamatanKebonsari Kabupaten Madiun sedang menunggu para pemasang/penombokdalam hal ini Terdakwa tidak mempunyai izin dari pihak yang berwenang, danoleh karena itu unsur ini telah terpenuhi dan terbukti ;Hal 11 dari 16 Putusan Nomor 4/Pid.B/2017/PN MJYMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan meneliti, menelaah,menganalisa dan mempertimbangkan unsur ke 3 tentang "Dengan Sengaja ;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelchting (MvT) bahwa yangdimaksudkan "Dengan Sengaja atau opset itu adalah wilen
98 — 4
Dan berdasarkanhal tersebut maka cukup beralasan bagi Majelis untuk menyatakan unsur ini telahterpenuhi oleh perbuatan terdakwa;ad. 2 Dengan SengajaMenurut Memori Van toelighting sengaja adalah wilen en wetens atau tahudan dimaksud artinya dalam diri si pelaku haruslah terdapat suatu pengetahuan dansekaligus kehendak untuk melakukan suatu perbuatan dan termasuk segala akibatnya;Menimbang bahwa, dari keterangan para saksi yang bersesuaian denganketerangan terdakwa, dimana terdakwa mengetahui bahwa
33 — 13
yang mempunyai arti bahwa perbuatantersebut adalah suatu perbuatan yang dilarang oleh undangundang serta sipelaku mengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatan itu ;Menimbang, bahwa terhadap pertimbangan Majelis Hakim tingkatpertama tersebut diatas Majelis Hakim tingkat banding memperbaiki sebagaiberikut :Menimbang, bahwa pengertian dengan maksud dalam kontekskeselurunan unsur ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yangsecara umum maknanya meliputi arti dari istilan menghendaki (wilen
72 — 10
pidana, oleh karena itulah sikap bathinnya tersebut, harus disimpulkandari keadaan lahir yang tampak dari luar, dengan cara Majelis Hakim harusmengobjektifkan adanya unsur kesengajaan tersebut, dengan berpedomanpada teori ilmu pengetahuan hukum, untuk sampai pada suatu kesimpulanapakah perbuatan terdakwa merupakan suatu sebab ataukah akibat dari suatuperistiwa pidana yang terjadi padanya ;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelchting (MvT) bahwa yangdimaksud dengan sengaja atau opset itu adalah wilen
48 — 11
B unsur dengan sengaja.Menurut Memori Van toelighting, sengaja adalah wilen en wetens atau tahu dandimaksud artinya dalam diri si pelaku haruslah terdapat suatu pengetahuan dan sekaliguskehendak untuk melakukan suatu perbuatan dan termasuk segala akibatnya yang dalam halini pengetahuan dan kehendak tersebut tersebut haruslah ditujukan terhadap perbuatanterdakwa yang mengedarkan mata uang palsu, sebagai mata uang ashi;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan Amat telah memberisebuah
30 — 6
Dengan Sengaja.Menurut memori Van Toelighting sengaja adalah Wilen En Wetens atautahu dan dimaksud artinya dalam diri si pelaku haruslah terdapat suatupengetahuan dan sekaligus kehendak untuk melakukan suatu perbuatan dantermasuk segala akibatnya ;Menimbang, bahwa dari fakta dipersidangan jelas terlinat terdakwa telahmengetahui apa yang ia lakukan beserta akibatnya namun demikian terdakwatetap saja melakukan perbuatannya, perbuatan mana memang ia tujukanterhadap korban sehingga hal ini menunjukkan
41 — 21
Dalam pengertian inidisebutkan bahwa sengaja diartikan sebagai menghendaki (wilen) danmengetahui (wetens). Artinya seseorang yang melakukan suatutindakan dengan sengaja, harus menghendaki dan mengetahui apayang dilakukan.
33 — 5
Dalam Memorie van Toelichting ( MvT ), disebutkankesengajaan adalah sebagai melakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui ( wilens en wettens ) ;Menimbang, bahwa menghendaki ( wilen ), berarti ada akibat yang diharapkanatau diinginkan dari tindakan atau perbuatan yang dilakukan, sedangkan mengetahui( wettens ) berarti pelaku sebelum melakukan perbuatan telah menyadari akibat daripelaksanaan perbuatannya dan ia mengetahui pula, bahwa perbuatan yang hendak dilakukannya adalah melawan
82 — 15
Kesengajaan dapatdiartikan sebagai mengetahui dan menghendaki (wilen en wetten).
15 — 4
Teorisi hukum menyebutnya dengan teori kehendak (wilen)dan teori pengetahuan (veten);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan permainan judi adalahsuatu permainan yang kemenangannya tergantung pada untunguntungansaja dalam arti kata tidak dapat dipastikan dan kemungkinan untuk menangtersebut juga bisa dipengaruhi oleh kepintaran atau kebiasaan seseorangdalam bermain;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh dariketerangan saksisaksi dan Terdakwa dihubungkan dengan barang bukti,diketahui
50 — 8
Menurut Memorie van Toelchting (MvT) yangdimaksud dengan sengaja atau opzet adalah wilen en wettens dalam artibahwa si pembuat harus menghendaki (wilen) melakukan perbuatan tersebutdan juga harus mengerti/mengetahui (vetten) akan akibat dari pada perbuatantersebut. Mengadakan artinya menyebabkan ada, menyediakan, danmenyelenggarakan sesuatu. Memberi maksudnya menyerahkan ataumenyampaikan sesuatu, memperbolehkan, dan mengizinkan.
97 — 34
Menurut Memorie van Toelchting (MvT) yang dimaksuddengan sengaja atau opzet adalah wilen en wettens dalam ari bahwa sipembuatharus menghendaki (wilen) melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengerti/mengetahui (wetten) akan akibat dari pada perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan menguasai adalah berkuasa atas(sesuatu), memegang kekuasaan atas (sesuatu), mengurus atau mengendalikan(sesuatu).
46 — 4
pemeriksaan perkara ini, terdakwa adalah sehatjasmani dan rohani dan termasuk orang yang dapat dimintakan pertanggungjawaban pidana,akan dapat dipersalahkan telah melakukan tindak pidana berdasarkan dakwaam Penuntut Umumjika perbuatannya memenuhi semua unsur berikutnya dari Pasal 378 Kitab UndangUndangHukum Pidana (KUHP) di atas yang akan dipertimbangkan berikut ini.Menimbang, bahwa unsur dengan maksud merujuk pada konsep kesengajaan(opzettilijke) yang secara umum maknanya meliputi istilah mengendaki (wilen