Ditemukan 91 data
DAMAR AJI NURSETO, SH.
Terdakwa:
MAJID Bin BUKRAN
95 — 14
Majelis Hakim berharap ketika selesai menjalani masa pidana,Terdakwa dapat kembali ke masyarakat sebagai orang yang lebih baik sesualteori rehabilitatif poenae ut medicine (pidana sebagai obat) yang dikemukakanoleh Thomas Aquinas;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan danyang meringankan Terdakwa;Keadaan yang memberatkan: Terdakwa secara sadis menebaskan parang berkalikali pada tubuh sdr.ILHAM bin HADRAT;Halaman
ADDA,WATUL ISLAMIYYAH, SH.,MH.
Terdakwa:
SAIDIN
49 — 11
Hugo de Groot menyatakan bahwapenderitaan memang sesuatu yang sewajarnya ditanggung pelaku kejahatan,namun dalam batasan apa yang layak ditanggung pelaku tersebut, kemanfaatansosial akan menetapkan beratringannya derita yang layak dijatuhkan.Kemudian, Thomas Aquinas menyatakan bahwa pelaku kejahatan harusdiperbaiki ke arah yang lebih baik, agar ketika kembali ke masyarakat ia dapatditerima oleh komunitasnya dan tidak lagi mengulangi perbuatan jahat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan
39 — 11 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa seharusnya Judex Facti tidak hanya berpatokan kepada aturanhukum an sich namun juga harus mempertimbangkan rasa keadilan,keadilan mesti lebih diutamakan, karena seperti kata Thomas Aquinas,esensi dari hukum itu adalah keadilan, sehingga hukum yang tidak adilbukanlah hukum, senada dengan hal tersebut Bismar Siregar jugamengatakan hakim wajib manafsirkan undangundang agar undangundangberfungsi sebagai "living law, karena Hakim tidaklah sematamatamenegakkan aturan formal, tapi harus menemukan
ARIZ RIZKY RAMADHON, S.H
Terdakwa:
SYAFRUDIN Alias SAFA
100 — 41
Kemudian, Thomas Aquinas menyatakanbahwa pelaku kejahatan harus diperbaiki ke arah yang lebih baik, agar ketika kembali ke masyarakat ia dapat diterima olehkomunitasnya dan tidak lagi mengulangi perbuatan jahat.
ARIZ RIZKY RAMADHON, S.H
Terdakwa:
Ihwan
86 — 33
Hugo de Groot menyatakan bahwapenderitaan memang sesuatu yang sewajarnya ditanggung pelaku kejahatan,namun dalam batasan apa yang layak ditanggung pelaku tersebut, kemanfaatansosial akan menetapkan beratringannya derita yang layak dijatuhkan.Kemudian, Thomas Aquinas menyatakan bahwa pelaku kejahatan harusdiperbaiki ke arah yang lebih baik, agar ketika kembali ke masyarakat ia dapatditerima oleh komunitasnya dan tidak lagi mengulangi perbuatan jahat.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan
MILA MEILINDA, SH
Terdakwa:
Ridwan Alias Uya
87 — 27
Hugo de Groot menyatakan bahwapenderitaan memang sesuatu yang sewajarnya ditanggung pelaku kejahatan,namun dalam batasan apa yang layak ditanggung pelaku tersebut, kKemanfaatansosial akan menetapkan beratringannya derita yang layak dijatuhkan.Kemudian, Thomas Aquinas menyatakan bahwa pelaku kejahatan harusdiperbaiki ke arah yang lebih baik, agar ketika kembali ke masyarakat ia dapatditerima oleh komunitasnya dan tidak lagi mengulangi perbuatan jahat.
ANDRIS BUDIANTO, S.H.,M.H.
Terdakwa:
SAMSUDIN Als ARMIN Als MIN TATO Bin YUNI
57 — 21
Majelis Hakim berharap ketika selesai menjalani masa pidana,Terdakwa dapat kembali ke masyarakat sebagai orang yang lebih baik sesuaiteori rehabilitatif poenae ut medicine (pidana sebagai obat) yang dikemukakanoleh Thomas Aquinas;Halaman 12 dari 14 PutusanMenimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan danyang meringankan Terdakwa;Keadaan yang memberatkan: Terdakwa telah melakukan perbuatan persetubuhan berulang kali;
TITO UTOYO
Tergugat:
1.Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan DPMPTSP Kabupaten Subang
2.Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Subang
3.Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang
4.PT. CIOMAS ADI SATWA
5.PT. LEONG SUBANG SEMBILAN
6.PT. PRIMATAMA KARYA PERSADA
7.PT. INTAN INSANA BERSINAR
Turut Tergugat:
1.Bupati Kepala Daerah Kabupaten Subang
2.Camat Kepala Wilayah Kecmatan Cikaum
3.Kepala Desa Kawunganten
4.Kepala Desa Sindangsari
5.Kepala Desa Cikaum Barat
65 — 12
., Thomas Aquinas YudiHermawan, S.H., Michael John Amalo Sipet, S.H., Emilia Fazrin, S.H.,Agung Fajriansyah B, S.H., berdasarkan Surat Kuasa Khusus No.13/LHTH/V/Subang/2019 tanggal 21 Mei 2019, selanjutnya disebut sebagaiTergugatIV;5. PT.
16 — 3
., THOMAS AQUINAS YUDI HERMAWAN, SH. berkedudukandi di Jakarta melalui kantor cabangnya diCikonde Banten beralamat di Jl. RayaRangkas Bitung km. 3.2, berdasarkan SuratKuasa Khusus tertanggal 01 Juli 2014selanjutnya disebut sebagaiPENGGUGAT ,;MELAWAN :H.M. NURHIMAT. Pekerjaan Wiraswasta/ Pemilik Peternakanayam CIKARO FARM, bertempat tinggal diKampung Cikaro No. 48 Rt. 003 Rw.003,Desa Mayjakerta Kecamatan MajalayaKabupaten Bandung, Dalam hal ini diwakilioleh Kuasa Hukumnya Hj.
ADDA,WATUL ISLAMIYYAH, SH.,MH.
Terdakwa:
IRFAN ALS. SIMON
85 — 20
Hugo de Groot menyatakan bahwapenderitaan memang sesuatu yang sewajarnya ditanggung pelaku kejahatan,namun dalam batasan apa yang layak ditanggung pelaku tersebut, kKemanfaatansosial akan menetapkan beratringannya derita yang layak dijatuhkan.Kemudian, Thomas Aquinas menyatakan bahwa pelaku kejahatan harusdiperbaiki ke arah yang lebih baik, agar ketika kembali ke masyarakat ia dapatditerima oleh komunitasnya dan tidak lagi mengulangi perbuatan jahat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan
81 — 34 — Berkekuatan Hukum Tetap
Hukum merupakan perintah yang logis, kalau ada hukumyang tidak logis, maka hukum itu bertentangan dengan eksistensinya sendiri.Kelogisan hukum itu dapat diverifikasi dalam kalimatkalimat yang tertuangdalam perumusan suatu tata aturan;Lebih lanjut Thomas Aquinas merumuskan bahwa tujuan hukum adalahtidak lain dari kesejahteraan umum. Rakyat dalam suatu negara haruslahmenikmati kesejahteraan umum itu.
Thomas Aquinas menunjukkan betapa pentingnya hukum sebagaisalah satu. sarananya. Dalam rangka itu, hukum harus adil danmemperjuangkan keadilan. Hukum yang tidak adil bertentangan denganhakekat hukumnya dan haruslah diubah agar mencapai sasarannya, yaknikesejahteraan umum;Miscarriage of justice (kegagalan/kesalahan dalam menegakkankeadilan) merupakan persoalan universal dan aktual yang dihadapi oleh hampirsemua Negara dalam penegakan Sistem Peradilan Pidana.
ANDRIS BUDIANTO, S.H.,M.H.
Terdakwa:
AHMAD SARIPUDIN Als AMAT Bin UNUS
74 — 15
Majelis Hakim berharap ketika selesai menjalani masapidana,Terdakwa dapat kembali ke masyarakat sebagai orang yang lebih baik sesualteori rehabilitatif poenae ut medicine (pidana sebagai obat) yang dikemukakanoleh Thomas Aquinas;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan danyang meringankan Terdakwa;Keadaan yang memberatkan: Terdakwa tidak mengganti kerugian yang dialami oleh Para Saksi;Keadaan yang meringankan:
RADITYO, SH
Terdakwa:
IDRUS Als Cii
72 — 29
Hugo de Groot menyatakan bahwapenderitaan memang sesuatu yang sewajarnya ditanggung pelaku kejahatan,namun dalam batasan apa yang layak ditanggung pelaku tersebut, kemanfaatansosial akan menetapkan beratringannya derita yang layak dijatuhkan.Kemudian, Thomas Aquinas menyatakan bahwa pelaku kejahatan harusdiperbaiki ke arah yang lebih baik, agar ketika kembali ke masyarakat ia dapatditerima oleh komunitasnya dan tidak lagi mengulangi perbuatan jahat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan
Terbanding/Terdakwa : FEBI MULYADI Alias EBI Alias EBONG BIN MUZNI
87 — 26
Nomor 68 /PID.B/2020/PT.PBR.pidana pembunuhan atau tindak pidana pencurian dengan kekerasan yangmengakibatkan korban mati yang dilakukan oleh saksi HARIS terhadapseorang perempuan yang bernama TRIANI PRATIWI alias TIWI;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 480 ke1 KUHPidana.Menimbang, bahwa atas dakwaan dari Penuntut Umum tersebutTerdakwa / Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan keberatan sebagaiberikut:PENDAHULUANBahwa menurut Thomas Aquinas hukum adalah suatu perintah
ILHAM SOPAIN HADI, SH
Terdakwa:
ERLIS RUSLIN Alias LI
40 — 13
Hugo de Groot menyatakan bahwapenderitaan memang sesuatu yang sewajarnya ditanggung pelaku kejahatan,namun dalam batasan apa yang layak ditanggung pelaku tersebut, kemanfaatansosial akan menetapkan beratringannya derita yang layak dijatuhkan.Kemudian, Thomas Aquinas menyatakan bahwa pelaku kejahatan harusdiperbaiki ke arah yang lebih baik, agar ketika kembali ke masyarakat ia dapatditerima oleh komunitasnya dan tidak lagi mengulangi perbuatan jahat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan
PARMANTO, S.H.
Terdakwa:
ARDIANSYAH Alias ARDI Alias ANDRE
91 — 30
Kemudian, Thomas Aquinas menyatakanbahwa pelaku kejahatan harus diperbaiki ke arah yang lebih baik,agar ketika kembali ke masyarakat ia dapat diterima olehkomunitasnya dan tidak lagi mengulangi perbuatan jahat.
RADITYO, SH
Terdakwa:
Taufik
130 — 56
Hugo de Groot menyatakan bahwapenderitaan memang sesuatu yang sewajarnya ditanggung pelaku kejahatan,namun dalam batasan apa yang layak ditanggung pelaku tersebut, kemanfaatansosial akan menetapkan beratringannya derita yang layak dijatuhkan.Kemudian, Thomas Aquinas menyatakan bahwa pelaku kejahatan harusdiperbaiki ke arah yang lebih baik, agar ketika kembali ke masyarakat ia dapatditerima oleh komunitasnya dan tidak lagi mengulangi perbuatan jahat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan
1.SHAHWIR ABDULLAH,SH
2.MARULITUA J. SITANGGANG, SH.
Terdakwa:
FEBI MULYADI Alias EBI Alias EBONG BIN MUZNI
123 — 77
pidanapembunuhan atau tindak pidana pencurian dengan kekerasan yangHalaman 2 dari 15 halaman Putusan Sela Nomor 594/Pid.B/2019/PN Rhlmengakibatkan korban mati yang dilakukan oleh saksi HARIS terhadap seorangperempuan yang bernama TRIANI PRATIW/I alias TIWI;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 480 ke1 KUHPidana.Menimbang, bahwa atas dakwaan dari Penuntut Umum tersebutTerdakwa/Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan keberatan sebagaiberikut:PENDAHULUANBahwa menurut Thomas
Aquinas hukum adalah suatu perintah yangmasuk akal, ditujukan untuk kesejahteraan umum, dibuat oleh mereka yangmengemban tugas suatu masyarakat yang diformulasikan sedemikian rupa,dimana definisi ini tetap menjadi definisi yang lengkap dan aktual hingga saatini, hukum adalah suatu perintah yang logis, kalau ada hukum yang tidak logismaka hukum itu bertentangan dengan eksistensinya sendiri, kelogisan hukumitu sendiri dapat diverifikasikan dalam kalimatkalimat yang tertuang dalamperumusan suatu tata
Andrian Umbu Sunga, S.H.
Terdakwa:
M. HAFIS AWAF Bin RUSDIANSYAH
134 — 40
Majelis Hakim berharap ketika selesai menjalanimasa pidana, Terdakwa dapat kembali ke masyarakat sebagai orang yang lebihbaik sesuai teori rehabilitatif pemidanaan yaitu pidana sebagai obat yangdikemukakan Thomas Aquinas;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan danyang meringankan Terdakwa;Keadaan yang memberatkan: Terdakwa mulamula tidak mau mengaku;Keadaan yang meringankan: Terdakwa belum pernah dihukum pidana
85 — 58 — Berkekuatan Hukum Tetap
dilakukanpemeriksaan pajak Bahwa SSP PPN yang telah dipotong oleh Bendaharawantelah disetorkan ke Kas Negara;Bahwa oleh karena itu atas transaksi tersebut dengan sangat jelas tidakterdapat unsur Kerugian Negara sama sekali;bahwa atas Putusan Penolakan oleh Tergugat, Penggugat merasa diperlakukantidak adil;Bahwa sebagai dasar pertimbangan, Penggugat tambahkan beberapa pendapatahli hukum yang Penggugat kutip dari buku "Metode Penemuan Hukum"halaman 1112 yang ditulis oleh Bambang Sutiyoso, sebagai berikut: Thomas
Aquinas menyatakan bahwa esensi hukum adalah keadilan, olehkarena itu hukum harus mengandung keadilan, hukum yang tidak adilbukanlah hukum itu sendiri; Bismar Siregar menyatakan bahwa hakim wajib menafsirkan undangundang agar undangundang berfungsi sebagai hukum yang hidup (livinglaw), karena hakim tidak sematamata menegakkan aturan formal, tetapiharus menemukan keadilan yang hidup ditengahtengah masyarakat; Sudikno Mertokusumo dalam bukunya "Penemuan Hukum SebuahPegantar" mengemukakan hal yang