PegadaianCabang Melak No. 162 / 11092/ IX / 2020 tanggal 09 September 2020yang ditandatangani oleh BUDI HARYONO NIK.

Pegadaian Cabang Melak No. 162 /11092/ IX / 2020 tanggal 09 September 2020 yang ditandatangani olehBUDI HARYONO NIK. P. 82962 selaku Pimpinan Pegadaian CabangMelak dan ditandatangani oleh JATMIKO Petugas Polres Kutai Barat dandisaksikan oleh HENDRI anak dari SAMSIUS diketahui berat bersihbarang bukti berupa 1 (Satu) Poket Narkotika bukan tanaman jenis Sabumemiliki berat kotor 2,45 gram dan berat bersih 2 gram;2.

PegadaianCabang Melak No. 162 / 11092/ IX / 2020 tanggal 09 September 2020 yangditandatangani oleh BUDI HARYONO NIK.

Kepala Bidang Pengujian BalaiBesar POM Samarinda yang pada pokoknya menyimpulkan bahwa setelahdilakukan pengujian barang bukti yang disita dari Terdakwa yang diidentifikasiPositif mengandung zat Metamfetamin yang termasuk Narkotika golongan pada lampiran UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika danselain itu Terdakwa secara sadar yang diambilnya merupakan narkotika jenissabusabu;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan PegadaianNomor: No. 162 / 11092/ IX / 2020 tanggal 09

adalah ingin dijual namun belum adapembeli, dan 9 (Sembilan) poket Narkotika jenis shabu tersebut akanterdakwa jual dengan harga Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) perpoket, selanjutnya keuntungan yang akan terdakwa dapatkan darihasil penjualan 9 (Sembilan) Poket Narkotika jenis shabu tersebutadalah Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) dan keuntunganmengkonsumsi dari sebagian Narkotika Jenis Shabu tersebut ;Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan dari KantorPenggadaian Cabang Melak Nomor : 041/11092

Abdul Haris Rauf, Apt / NIP.19650304 199603 1001 berupa pengujian terhadap serbuk kristal tidak berwarna denganhasil pengujian Metamfetamin=positif, sisa contoh habis, dengankesimpulan adalah benar contoh yang diambil mengandungMetamfetamin ;Menimbang, bahwa telah pula dibacakan Berita AcaraPenimbangan dari Kantor Penggadaian Cabang Melak Nomor041/11092/2018 tanggal 29 Januari 2018 yang ditandatangani olehPimpinan Cabang Melak DJADIL HUSAIN, SE/ NIK.P.79605 denganhasil penimbangan terhadap Dua Poket

Tahun 2020 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika;Bahwa Terdakwa Maria Fransiska Binti Yosen melakukan tanpa hakdan melawan hukum, menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima,menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan NarkotikaGolongan (Satu) jenis bukan tanaman yakni sabusabu dengan berat kotorsekitar 0,30 (nol koma tiga nol) gram bruto dan berat bersih sekitar 0,08 (nolkoma delapan) gram netto sesuai Berita Acara Penimbangan dari PegadaianKantor Cabang Melak Nomor : 062/11092

35 Tahun 2009 tentang Narkotika danPermenkes Nomor 22 Tahun 2020 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika;Bahwa Terdakwa Maria Fransiska Binti Yosen melakukan tanpa hakatau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakanNarkotika Golongan bukan tanaman jenis bukan tanaman yakni sabusabudengan berat kotor sekitar 0,30 (nola koma tiga nol) gram bruto dan berat bersihsekitar 0,08 (nol koma lima) gram netto sesuai Berita Acara Penimbangan dariPegadaian Kantor Cabang Melak Nomor : 062/11092

Pegadaian Cabang Melak Nomor :069/11092/V/2021 tanggal 28 Mei 2021 yang ditandatangani oleh BudiHaryono NIK.

PegadaianCabang Melak Nomor : 069/11092/V/2021 tanggal 28 Mei 2021 yangditandatangani oleh Budi Haryono NIK.

satu) poket yang diduga Narkotika jenis sabusabu yang dibungkusplastik putin bening dengan berat kotor 0,30 gram dan berat bersih 0,08 gram;Menimbang, bahwa selanjutnya dilakukan pengembangan dandilakukan penangkapan terhadap Terdakwa dan Saksi Muhamad Sapril BinSupiansyah di rumah Terdakwa yang beralamat di belakang Katolik Center,Kampung Ngenyan Asa, Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan dari PT.Pegadaian Cabang Melak Nomor : 069/11092

PegadaianCabang Melak No. 151 / 11092/ VIII / 2020 tanggal 19 Agustus 2020 yangditandatangani oleh BUDI HARYONO NIK. P. 82962 selaku PimpinanHalaman 4 dari 32 Putusan Nomor 19/Pid.Sus/2021/PN SdwPegadaian Cabang Melak dan ditandatangani oleh JATMIKO PetugasPolres Kutai Barat dan disaksikan oleh ANDRI SAPUTRA bin ARYANIEFENDI diketahui berat bersih barang bukti berupa 1 (satu) PoketNarkotika bukan tanaman jenis shabushabu memiliki berat bersinh 0,1gram.

PegadaianCabang Melak No. 151 / 11092/ VIII / 2020 tanggal 19 Agustus 2020 yangditandatangani oleh BUDI HARYONO NIK. P. 82962 selaku PimpinanPegadaian Cabang Melak dan ditandatangani oleh JATMIKO PetugasPolres Kutai Barat dan disaksikan oleh ANDRI SAPUTRA bin ARYANIEFENDI diketahui berat bersih barang bukti berupa 1 (satu) PoketNarkotika bukan tanaman jenis shabushabu memiliki berat bersih 0,1gram.

Pegadaian Cabang Melak No. 151 /11092/ VIII / 2020 tanggal 19 Agustus 2020 yang ditandatangani olehBUDI HARYONO NIK.

buah sawit dalam waktu tempuh empat sampai lima jam perrit, sehari Terdakwa bisa dua sampai tiga rit sehari ; Bahwa benar barang bukti 1 ( satu ) unit sepeda motor Suzuki Nexyang bernomor Polisi KT 2682 IO warna Hijau hitam nomor rangkaMH8CE47AAKJ150428 nomor mesin AE54ID155492warna hijau terdaftardalam STNK an Ibu terdakwa namun punya adik Terdakwa ;Halaman 17 dari 32 Putusan Nomor 19/Pid.Sus/2021/PN Sdw Bahwa benar berdasarkan Berita Acara Penimbangan dari PT.Pegadaian Cabang Melak No. 151 / 11092

Pengujian BalaiBesar POM Samarinda yang pada pokoknya menyimpulkan bahwa setelahdilakukan pengujian barang bukti yang disita dari Terdakwa yang diidentifikasiPositif mengandung zat Metamfetamin yang termasuk Narkotika golongan pada lampiran UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika UURI Nomor 35tahun 2009 tentang Narkotika dan selain itu Terdakwa secara sadar yangdikirim dan hendak dijualnya merupakan narkotika jenis Sabu;Menimbang bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan PegadaianNomor: 151 / 11092

2020 tentangPerubahan Penggolongan Narkotika;Bahwa Terdakwa Rahmat Bin Mus Mulyadi bersama Saksi RezaAndira, dalam melakukan permufakatan jahat tanoa hak dan melawan hukum,menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantaradalam jual belli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan (Satu) jenisbukan tanaman yakni sabusabu dengan bruto 0,26 (nol koma dua enam) gramdan netto 0.06 (nol koma nol enam) gram sesuai Berita Acara Penimbangandari Pegadaian Kantor Cabang Melak Nomor 077/11092

Tahun2009 tentang Narkotika dan Permenkes Nomor 22 Tahun 2020 tentangPerubahan Penggolongan Narkotika;Bahwa Terdakwa Rahmat Bin Mus Mulyadi bersama dengan SaksiReza Andira, dalam melakukan permufakatan jahat tanpa hak dan melawanhukum, memiliki, menguasai, menyimpan atau menyediakan NarkotikaGolongan (satu) jenis bukan tanaman yakni sabusabu dengan bruto 0,26 (nolkoma dua enam) gram dan netto 0.06 (nol koma nol enam) gram sesuai BeritaAcara Penimbangan dari Pegadaian Kantor Cabang Melak Nomor077/11092

Pasal 112, Pasal 113, Pasal 114, Pasal 115, Pasal 116, Pasal 117, Pasal 118,Pasal 119, Pasal 120, Pasal 121, Pasal 122, Pasal 123, Pasal 124, Pasal 125,Pasal 126, Pasal 127 ayat (1), Pasal 128 ayat (1), dan Pasal 129 yakni berupaNarkotika Golongan (Satu) jenis bukan tanaman jenis sabusabu dengan bruto0,26 (nol koma dua enam) gram dan netto 0.06 (nol koma nol enam) gramsesuai Berita Acara Penimbangan dari Pegadaian Kantor Cabang Melak NomorHalaman 9 dari 32 Putusan Nomor 170/Pid.Sus/2021/PN Sdw077/11092

Pegadaian Cabang Melak Nomor :077/11092/V1/2021 tanggal 30 Juni 2021 yang ditandatangani oleh BudiHaryono NIK.

PegadaianCabang Melak Nomor : 077/11092/VI/2021 tanggal 30 Juni 2021 yangditandatangani oleh Budi Haryono NIK.

2021 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika;Bahwa Terdakwa Muh Irsyad Bin Jefri melakukan tanpa hak danmelawan hukum, menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima,menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan NarkotikaGolongan (Satu) jenis bukan tanaman yakni sabusabu dengan berat kotorsekitar 0,39 (nol koma tiga sembilan) gram bruto dan berat bersih sekitar 0,19(nol koma satu sembilan) gram netto sesuai Berita Acara Penimbangan dariPegadaian Kantor Cabang Melak Nomor : 111/11092

RepublikHalaman 10 dari 29 Putusan Nomor 9/Pid.Sus/2022/PN SdwIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Permenkes Nomor 4Tahun 2021 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika;Bahwa Terdakwa Muh Irsyad Bin Jefri melakukan penyalah gunaNarkotika Golongan bagi diri sendiri yakni sabusabu dengan berat kotorsekitar 0,39 (nol koma tiga sembilan) gram bruto dan berat bersih sekitar 0,19(nol koma satu sembilan) gram netto sesuai Berita Acara Penimbangan dariPegadaian Kantor Cabang Melak Nomor : 111/11092

Pegadaian cabang Melak Nomor :111/11092/X/2021 tanggal 6 Oktober 2021 yang ditandatangani oleh BudiHaryono selaku pimpinan PT.

Pegadaiancabang Melak Nomor : 111/11092/X/2021 tanggal 6 Oktober 2021 yangditandatangani oleh Budi Haryono selaku pimpinan PT.

plastik bening, setelah ituTerdakwa dan barang bukti langsung di bawa ke Polsek Bongan untuk diproseslebih lanjut;Menimbang, bahwa 1 (satu) poket yang diduga Narkotika jenis sabusabu tersebut adalah milik Terdakwa yang diperoleh dari seseorang yangTerdakwa kenal di warung makan Betok dengan nama sebutan Pak De denganharga sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), dengan tujuan untukdigunakan sendiri;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan dari PT.Pegadaian cabang Melak Nomor : 111/11092

35 Tahun 2009 tentang Narkotika danPermenkes Nomor 22 Tahun 2020 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika;Bahwa Terdakwa Ancelmus Jimmy Anak Dari Robeth Surasi melakukantanpa hak dan melawan hukum, menawarkan untuk dijual, menjual, membeli,menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkanNarkotika Golongan (Satu) jenis bukan tanaman yakni sabusabu dengan beratbersih 34 (tiga puluh empat) gram netto sesuai Berita Acara Penimbangan dariPegadaian Kantor Cabang Melak Nomor : 081/11092

Pegadaian Cabang Melak Nomor :081/11092/VII/2021 tanggal 23 Juli 2021 yang ditandatangani oleh BudiHaryono NIK. P. 82962 selaku Pimpinan Pegadaian Cabang Melak danditandatangani oleh Jatmiko, Aipda NRP 80080708 Petugas Polres KutalBarat dan disaksikan oleh Ancelmus Jimmy Anak Dari Robeth Surasi sertaBriptu.

PegadaianCabang Melak Nomor : 081/11092/VII/2021 tanggal 23 Juli 2021 yangditandatangani oleh Budi Haryono NIK.

SelanjutnyaTerdakwa dan barang bukti dibawa ke Polres Kutai Barat untuk diproses lebihlanjut;Menimbang, bahwa dari perbuatan tersebut Terdakwa memperolehkeuntungan berupa uang sejumlah Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus riburupiah) per 10 (Sepuluh) gram, dan keuntungan memakai Narkotika jenis sabusabu tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan dari PT.Pegadaian Cabang Melak Nomor : 081/11092/VII/2021 tanggal 23 Juli 2021yang ditandatangani oleh Budi Haryono NIK.

Pegadaian Cabang Melak Nomor :081/11092/VII/2021 tanggal 23 Juli 2021 dan Laporan Pengujian Balai BesarPengawas Obat dan Makanan Samarinda Nomor : PP.01.01.23A.23A1.07.21.41tanggal 21 Juli 2021, diketahui 4 (empat) poket Narkotika jenis sabusabumemiliki berat kotor 34,88 gram dan berat bersih 34 gram, serta mengandungmetamfetamin dan terdaftar dalam Golongan (Satu) UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Permenkes Nomor 22Tahun 2020 tentang Perubahan Penggolongan

PegadaianCabang Melak No. 159 / 11092/ VIII / 2020 tanggal 31Agustus2020yang ditandatangani oleh BUDI HARYONO NIK.

PegadaianCabang Melak No. 159 / 11092/ VIII / 2020 tanggal 31 Agustus 2020yang ditandatangani oleh BUDI HARYONO NIK.

Pegadaian Cabang Melak No. 159 / 11092/ VIII /2020 tanggal 31 Agustus 2020yang ditandatangani oleh BUDIHARYONO NIK.

Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Pegadaian Nomor040/11092/2018 tanggal 29 Januari 2018 yang dibuat danditandatangani oleh DJADIL HUSAIN. SE dengan hasilpenimbangan dengan berat kotor seberat 2 Gram setelahdisisinkan 0,1 gram oleh pihak kepolisian untuk dilakukan Ujilaboratorium. Bahwa terdakwa AGUNG MULIARTO Bin H.

ABUL HARIS RAUF,Apt denganhasil pemeriksaan bahwa serbuk kristal tidak berwarna sebagaibarang bukti yang disita dari Terdakwa yang diidentifikasimengandung zat Metamfetamin ternyata positif mengandung zatMetamfetamin yang termasuk Narkotika golongan pada lampiran NomorUrut 61 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Pegadaian Nomor040/11092/2018 tanggal 29 Januari 2018 yang dibuat danditandatangani oleh DJADIL HUSAIN.

ABUL HARIS RAUF,Aptdengan hasil pemeriksaan bahwa serbuk kristal tidak berwarna sebagaibarang bukti yang disita dari Terdakwa yang diidentifikasi mengandungzat Metamfetamin ternyata positif mengandung zat Metamfetamin yangHalaman 26 dari 38 halaman, Putusan Nomor 34/Pid.Sus/2018/PN Sdwtermasuk Narkotika golongan pada lampiran NomorUrut 61 UUNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ;Menimbang, bahwa telah pula dibacakan Berita AcaraPenimbangan Pegadaian Nomor 040/11092/2018 tanggal 29 Januari2018 yang

ABUL HARIS RAUF,Aptdengan hasil pemeriksaan bahwa serbuk kristal tidak berwarna sebagaibarang bukti yang disita dari Terdakwa yang diidentifikasi mengandungzat Metamfetamin ternyata positif mengandung zat Metamfetamin yangtermasuk Narkotika golongan pada lampiran NomorUrut 61 UUNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ;Menimbang, bahwa telah pula dibacakan Berita AcaraPenimbangan Pegadaian Nomor 040/11092/2018 tanggal 29 Januari2018 yang dibuat dan ditandatangani oleh DJADIL HUSAIN.

ZAINURYANSYAH Als NUR sudah tidak ada di rumah kemudian saksiHalaman 7 dari 40 Putusan Nomor 182/Pid.Sus/2020/PN SdwMAHLAN dan saksi ADI CANDRA beserta barang bukti dibawa ke PolresKutai Barat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut; Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan PT Pegadaian CabangMelak nomor 124/11092/V1I/2020 tanggal 25 Juni 2020 diketahui berat bersih1 (Satu) poket sabusabu tersebut adalah 0,3 (nol koma tiga) gram; Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Balai Besar Pengawas Obatdan

ESTIANA als HESTI als DEWI simpan di dalam kursi bekas jokmobil lalu dilakukan pengecekan dan diketemukan 1 (satu) poket kecilnarkotika jenis shabu shabu lalu berdasarkan pengakuan dari ESTIANA alsHESTI als DEWI bahwa narkotika jenis sabu tersebut di dapat dari saksiMAHLAN, selanjutnya terdakwa dan saksi ESTIANA als HESTI als DEWIbeserta barang bukti dibawa ke Polres kutai Barat untuk dilakukanpenyelidikan lebih lanjut; Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan PT Pegadaian CabangMelak nomor 124/11092

PegadaianCabang Melak Nomor 124/11092/VI/2020 tanggal 25 Juni 2020 dan SuratLaporan Pengujian dari BPOM Samarinda Nomor RPP.01.01.110.1102.07.20.0140 tanggal 1 Juli 2020; Bahwa benar maksud dan tujuan dari Terdakwa melakukan perbuatantersebut adalah untuk membeli Narkotika dan membantu Saudara Robymendapatkan Narkotika tersebut kemudian digunakan bersama, sedangkantujuan Saksi Estiana melakukan perbuatan tersebut adalah sebagaiperantara dalam jual beli Narkotika antara Terdakwa dengan Saksi Mahlan

PegadaianCabang Melak Nomor 124/11092/VI/2020 tanggal 25 Juni 2020 dan SuratLaporan Pengujian dari BPOM Samarinda Nomor RPP.01.01.110.1102.07.20.0140 tanggal 1 Juli 2020;Menimbang, bahwa maksud dan tujuan dari Terdakwa melakukanperbuatan tersebut adalah untuk membeli Narkotika dan membantu SaudaraRoby mendapatkan Narkotika tersebut kemudian digunakan bersama,sedangkan tujuan Saksi Estiana melakukan perbuatan tersebut adalah sebagaiperantara dalam jual beli Narkotika antara Terdakwa dengan Saksi Mahlan

PegadaianCabang Melak Nomor 124/11092/VI/2020 tanggal 25 Juni 2020 dan SuratLaporan Pengujian dari BPOM Samarinda Nomor RPP.01.01.110.1102.07.20.0140 tanggal 1 Juli 2020;Menimbang, bahwa Terdakwa, Saksi Estiana, Saksi Mahlan dan SaksiAdi tidak memiliki izin untuk menjual, membeli, menjadi perantara, menguasai,menyimpan dan menggunakan Narkotika jenis sabu dari instansi atau pejabatyang berwenang;Halaman 36 dari 40 Putusan Nomor 182/Pid.Sus/2020/PN SdwMenimbang, bahwa maksud dan tujuan dari Terdakwa

ZAINURYANSYAH Als NUR sudahtidak ada di rumah kemudian terdakwa dan saksi MAHLAN bin ASMUNIbeserta barang bukti dibawa ke Polres Kutai Barat untuk dilakukanpemeriksaan lebih lanjut; Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan PT Pegadaian CabangMelak nomor 123/11092/V1/2020 tanggal 25 Juni 2020 diketahui berat bersih 1Halaman 5 dari 34 Putusan Nomor 184/Pid.Sus/2020/PN Sdw(satu) poket sabusabu tersebut adalah 0,6 (nol koma enam) gramBahwaberdasarkan Laporan Pengujian Balai Besar Pengawas Obat dan

ZAINURYANSYAH Als NUR ternyata Sadr.ZAINURYANSYAH Als NUR sudah tidak ada di rumah kemudian terdakwa dansaksi MAHLAN bin ASMUNI beserta barang bukti dibawa ke Polres KutaiBarat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut; Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan PT Pegadaian CabangMelak nomor 123/11092/V1/2020 tanggal 25 Juni 2020 diketahui berat bersih 1(satu) poket sabusabu tersebut adalah 0,6 (nol koma enam) gram; Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Balai Besar Pengawas Obat danMakanan (BB POM)

Pegadaian Cabang Melak Nomor123/11092/VI/2020 tanggal 25 Juni 2020 dan Surat Laporan Pengujian dariHalaman 22 dari 34 Putusan Nomor 184/Pid.Sus/2020/PN SdwBPOM Samarinda Nomor RPP.01.01.110.1102.07.20.0141 tanggal 1 Juli2020; Bahwa benar maksud dan tujuan Terdakwa dan Saksi Mahlan melakukanperbuatan itu adalah untuk mendapatkan uang dari hasi penjualan tersebutdan dapat mengkonsumsi sabu secara gratis;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum

Pegadaian Cabang Melak Nomor123/11092/V1I/2020 tanggal 25 Juni 2020 dan Surat Laporan Pengujian dariBPOM Samarinda Nomor RPP.01.01.110.1102.07.20.0141 tanggal 1 Juli 2020;Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Terdakwa dan Saksi Mahlanmelakukan perbuatan itu adalah untuk mendapatkan uang dari hasi penjualantersebut dan dapat mengkonsumsi sabu secara gratis;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta hukum di atas, MajelisHakim berkesimpulan bahwa Terdakwa dan Saksi Mahlan Syukur telahmelakukan permufakatan

Pegadaian Cabang Melak Nomor123/11092/V1I/2020 tanggal 25 Juni 2020 dan Surat Laporan Pengujian dariBPOM Samarinda Nomor RPP.01.01.110.1102.07.20.0141 tanggal 1 Juli 2020;Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Terdakwa dan Saksi Mahlanmelakukan perbuatan itu adalah untuk mendapatkan uang dari hasi penjualantersebut dan dapat mengkonsumsi sabu secara gratis;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta hukum di atas, MajelisHakim berkesimpulan bahwa Terdakwa telah melakukan pemufakatan jahatmenjual Narkotika

PegadaianCabang Melak No. 172 / 11092/ IX / 2020 tanggal 28 September2020 yang ditandatangani oleh BUDI HARYONO NIK.

CITRA (Daftar Pencarian Orang); Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan dari PT.Pegadaian Cabang Melak No. 172 / 11092/ IX / 2020 tanggal 28September 2020 yang ditandatangani oleh BUDI HARYONONIK.

buahpotongan sedotan warna putih terbuat dari Plastik, 1 (Satu) buahpipet karet warna merah di sela sela horden jendela kamarhotel tersebut lalu pada saat ditanya kepemilikan narkotika jenis shabutersebut terdakwa mengakui bahwa narkotika jenis shabu yangditemukan tersebut adalah milik terdakwa, kemudian Terdakwabeserta Barang Bukti dibawa ke Polres kutai Barat guna untukdilakukan proses Penyelidikan lebih lanjut;Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan dari PT.Pegadaian Cabang Melak No. 172/11092

PegadaianCabang Melak No. 159 / 11092/ VIII / 2020 tanggal 31Agustus2020yang ditandatangani oleh BUDI HARYONO NIK.

PegadaianCabang Melak No. 159 / 11092/ VIII / 2020 tanggal 31 Agustus2020yang ditandatangani oleh BUDI HARYONO NIK.

Kepala Bidang PengujianBalai Besar POM Samarinda yang pada pokoknya menyimpulkanbahwa setelah dilakukan pengujian disimpulkan bahwa barang buktidengan nomor : POL,20,08,L,219 adalah positif MengandungMetamfetamina sebagaimana terdaftar dalam golongan (Satu) UURINomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa telah pula dibacakan Berita AcaraPenimbangan PT Pegadaian Melak No: No. 159 / 11092/ VIII / 2020tanggal 31 Agustus 2020yang ditandatangani oleh BUD HARYONONIK.

tanaman yakni sabusabu denganberat Bruto 0,31 Gr (nol koma tiga satu gram), dan dengan berat Netto 0,06 Gr(nol koma nol enam gram), kemudian disisinkan untuk dilakukan pengujianLaboratorium sebanyak 0,06 Gr (nol koma nol enam gram) selanjutnyapengembalian sisa sampel dari BPROM Samarinda dengan berat 0,017 Gr (nolkoma nol satu tujuh gram) sehingga sisa Barang Bukti semuanya adalah 0,017Gr (nol koma nol satu tujuh gram) sesuai Berita Acara Penimbangan dariPegadaian Kantor Cabang Melak Nomor : 087/11092

tanaman yakni sabusabu dengan berat Bruto 0,31 Gr (nol komatiga satu gram), dan dengan berat Netto 0,06 Gr (nol koma nol enam gram),kemudian disisihkan untuk dilakukan pengujian Laboratorium sebanyak 0,06 Gr(nol koma nol enam gram) selanjutnya pengembalian sisa sampel dari BPOMSamarinda dengan berat 0,017 Gr (nol koma nol satu tujuh gram) sehingga sisaBarang Bukti Semuanya adalah 0,017 Gr (nol koma nol satu tujuh gram) sesuaiBerita Acara Penimbangan dari Pegadaian Kantor Cabang Melak Nomor :087/11092

dalam satu bulan sampai Rp.7.000.000, (tujuhjuta rupiah) Bahwa gaji Terdakwa diserahkan untuk istri semua, Terdakwa hanyadapat cecerannya;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1. 1 (satu) poket Narkotika Jenis Sabu yang dibungkus plastik klip warnabening dengan berat bruto 0,31 Gr (nol koma tiga satu gram);2. 1 (satu) unit HP merk Nokia warna biru muda.Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan Berita AcaraPenimbangan dari Pegadaian Kantor Cabang Melak Nomor087/11092

Faizal, Apt.NIP.19670930 199603 1 001. dalam kesimpulannya menyatakan bahwabarang bukti yang disita dari Terdakwa adalah benar (+ Positif)mengandung Metamfetamin dan terdaftar dalam Golongan (Satu) Undangundang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika danPermenkes No.22 Tahun 2020 tentang Perubahan PenggolonganNarkotika; Bahwa benar sebagaimana Berita Acara Penimbangan dari PegadaianKantor Cabang Melak Nomor : 087/11092/VIII/2021 tanggal 26 AgustusHalaman 18 dari 33 Putusan Nomor 164

Pegadaian Cabang Melak No. 026 /11092/ Ill / 2021 tanggal 09 Maret 2021tersebut tanpa jjin dari pihakberwenang yang dalam hal ini Menteri Kesehatan Republik Indonesia.Perbuatan terdakwa SOFYAN HADI bin SUKRI (alm) tersebutsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 Ayat (1) Jo.

Pegadaian Cabang Melak No. 026 / 11092/ III / 2021tanggal 09 Maret 2021tersebut tanpa ijin dari pihak berwenang yang dalam halini Menteri Kesehatan Republik Indonesia;Perbuatan terdakwa SOFYAN HADI bin SUKRI (alm) tersebutsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 Ayat (1) jo.

Pegadaian Cabang MelakNo. 026 / 11092/ Ill / 2021 tanggal 09 Maret 2021tersebut tanpa ijin dari pihakberwenang yang dalam hal ini Menteri Kesehatan Republik Indonesia;Perbuatan terdakwa SOFYAN HADI bin SUKRI (alm) tersebutsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 Ayat (1) huruf aUndangundang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Menimbang, bahwa terhadap surat dakwaan tersebut,Terdakwa/Penasihat Hukum Terdakwa menyatakan mengerti dan tidakmengajukan keberatan atau eksepsi walaupun telah

4338 PT;Setelah dipelajari, ternyata barangbarang bukti di atas telah disita, danmemenuhi prosedur penyitaan, selain itu barangbarang bukti tersebut telahdikenali oleh saksisaksi dan Terdakwa sebagai barangbarang bukti dalamperkara a quo, sehingga Majelis Hakim beralasan menurut hukum untukmenyatakan barangbarang bukti dalam perkara a quo dapat dipertimbangkandalam putusan ini;Menimbang, bahwa di persidangan telah dibacakan Berita AcaraPenimbangan dari Pegadaian Kantor Cabang Melak Nomor 026 / 11092

NIP.19670930 199603 1 001dengan hasil pemeriksaan bahwa serbuk kristal tidak berwarna sebagai barangbukti yang disita dari Terdakwa yang diidentifikasi Positif mengandung zatMetamfetamin yang termasuk Narkotika golongan pada lampiran UU Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan dariPegadaian Kantor Cabang Melak Nomor 026 / 11092/ III / 2021 tanggal 09 Maret2021 yang dibuat dan ditandatangani oleh BUDI HARYONO dengan hasilpenimbangan dengan berat bersih

Peraturan Menteri Kesahatan Nomor 22Tahun 2020 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika; Bahwa terdakwa Rahelius alias Dindok anak dari Nata, dalammenawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantaradalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan (Satu)bukan tanaman jenis sabusabu dengan berat bruto 0,17 gram (nol komasatu tujuh gram) dan berat netto 0,07 gram (nol koma nol tujuh gram) sesualBerita Acara Penimbangan dari Pegadaian Kantor Cabang Melak Nomor :194 / 11092

Narkotika dan Peraturan Menteri Kesahatan Nomor 22Tahun 2020 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika; Bahwa terdakwa Rahelius alias Dindok anak dari Nata, dalam memiliki,menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan (satu)bukan tanaman jenis sabusabu dengan berat bruto 0,17 gram (nol komasatu tujunh gram) dan berat netto 0,07 gram (nol koma nol tujuh gram) sesualHalaman 5 dari 15 Putusan Nomor 137/PID/2021/PT SMRBerita Acara Penimbangan dari Pegadaian Kantor Cabang Melak Nomor :194 / 11092

beserta barangbuktinya yaitu berupa 1 (Satu) poket plastik klip kecil jenis shabushabu yangdibungkus plastik putih bening dengan berat bruto 0,17 gram, 480 plastik klipwarna putih bening,1 (Satu) buah serokan warna putih, 1 (Satu) unit handphonemerk Vivo warna btru dan 1 (Satu) buah plastic klip ukuran besar disita dandiproses hukum;Bahwa narkotika jenis shabu yang disita dari Terdakwa tersebut setelahdiadakan penimbangan berdasarkan Berita Acara Penimbangan dari PTPegadaian Cabang Melak Nomor: 194/11092

untuk melakukantindak pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika tanpa hak danmelawan hukum, menawarkan untuk dijual, menjual, membeli,menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar ataumenyerahkan Narkotika Golongan (Satu) jenis bukan tanaman yaknisabusabu dengan berat bruto 0,61 gram (nol koma enam satu gram) yangdisisinkan oleh pihak kepolisian dengan taksiran berat bersih atau netto 0,3gram (nol koma tiga gram) sesuai Berita Acara Penimbangan dariPegadaian Kantor Cabang Melak Nomor : 086 / 11092

faktur sementara;Setelah dipelajari, ternyata barang bukti di atas telah disita, danmemenuhi prosedur penyitaan selain itu barangbarang bukti tersebut telahdikenali oleh saksisaksi, dan Terdakwa sebagai barangbarang bukti dalamperkara a quo, sehingga Majelis Hakim beralasan menurut hukum untukmenyatakan barangbarang bukti dalam perkara a quo dapat dipertimbangkandalam putusan ini ;Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan Berita AcaraPenimbangan dari Pegadaian Kantor Cabang Melak Nomor086/11092

Anak Saksi AUDHY ditangkap oleh 3(tiga) orangpolisi dan dibawa ke Polres Kutai Barat;Halaman 15 dari 31 Putusan Nomor 173/Pid.Sus/2021/PN Sdw Bahwa benar rencananya Terdakwa mau bawa poket narkotika jenisSabu tersebut untuk dipindahkan ke tempat lain; Bahwa benar Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang ; Bahwa benar Anak Saksi AUDHY tidak mengetahui apa yang akandiambil oleh Terdakwa ; Bahwa benar sebagaimana Berita Acara Penimbangan dari PegadaianKantor Cabang Melak Nomor : 086/11092

bahwa barangbukti yang diperiksa, adalah benar (+ Positif) mengandung Metamfetamin danterdaftar dalam Golongan (Satu) Undangundang Republik Indonesia No. 35Tahun 2009 tentang Narkotika dan Permenkes No.5 Tahun 2020 tentangPerubahan Penggolongan Narkotika dan Terdakwa menyadari betul bahwaNarkotika jenis Sabu yang diambil oleh Terdakwa merupakan Barang yangdilarang untuk dimiliki secara umum;Menimbang, bahwa benar berdasarkan Berita Acara Penimbangan dariPegadaian Kantor Cabang Melak Nomor : 086/11092

(delapan koma tujuh enam gram), kemudian disisinkan untuk dilakukanpengujian Laboratorium sebanyak 0,1 Gr (nol koma satu gram) selanjutnyapengembalian sisa sampel dari BPOM Samarinda dengan berat 51,90 Mg (limapuluh satu koma sembilan nol milligram)/ 0,052 Gr (nol koma nol lima dua gram)sehingga sisa Barang Bukti Semuanya adalah 8,71 Gr (delapan koma tujuh satugram) sesuai Berita Acara Penimbangan dari Pegadaian Kantor Cabang MelakHalaman 5 dari 29 Putusan Nomor 2/Pid.Sus/2022/PN SdwNomor : 094/11092

Sdwkoma nol enam gram), dan dengan berat Netto 8,76 Gr (delapan koma tujuhenam gram), kemudian disisinkan untuk dilakukan pengujian Laboratoriumsebanyak 0,1 Gr (nol koma satu gram) selanjutnya pengembalian sisa sampeldari BPOM Samarinda dengan berat 51,90 Mg (lima puluh satu koma sembilannol milligram)/ 0,052 Gr (nol koma nol lima dua gram) sehingga sisa BarangBukti Semuanya adalah 8,71 Gr (delapan koma tujuh satu gram) sesuai BeritaAcara Penimbangan dari Pegadaian Kantor Cabang Melak Nomor094/11092

plastik warna merah;Setelah dipelajari, ternyata barang bukti di atas telah disita, danmemenuhi prosedur penyitaan selain itu barangbarang bukti tersebut telahdikenali oleh saksisaksi, dan Terdakwa sebagai barangbarang bukti dalamperkara a quo, sehingga Majelis Hakim beralasan menurut hukum untukmenyatakan barangbarang bukti dalam perkara a quo dapat dipertimbangkandalam putusan ini ;Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan Berita AcaraPenimbangan dari Pegadaian Kantor Cabang Melak Nomor094/11092

Mahakam Ulu; Bahwa Benar tujuan Terdakwa adalah untuk dikonsumsi sendiri; Bahwa benar Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang ; Bahwa benar sebagaimana Berita Acara Penimbangan dari PegadaianKantor Cabang Melak Nomor : 094/11092/VIII/2021 tanggal 18 Agustus 2021barang bukti Narkotika jenis Sabu yang disita dari Terdakwa berat berat kotor9,06 gram dan berat bersih 8,76 Gram ; Bahwa benar sebagaimana Laporan Pengujian Balai Besar PengawasObat dan Makanan Samarinda Nomor : PP.01.01.23A

Positif) mengandung Metamfetamin dan terdaftardalam Golongan (Satu) Undangundang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009tentang Narkotika dan Permenkes No.5 Tahun 2020 tentang PerubahanPenggolongan Narkotika dan Terdakwa menyadari betul bahwa Narkotika jenisHalaman 20 dari 29 Putusan Nomor 2/Pid.Sus/2022/PN SdwSabu yang diambil oleh Terdakwa merupakan Barang yang dilarang untuk dimilikisecara umum;Menimbang, bahwa benar berdasarkan Berita Acara Penimbangan dariPegadaian Kantor Cabang Melak Nomor : 094/11092

Rifani S Bin H Sahda (Alm) dalammenawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantaradalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan bukantanaman tanpa seijin atau persetujuan dari pejabat yang berwenangmaupun bukan digunakan untuk kepentingan kesehatan dan/ataupengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Pegadaian CabangMelak Nomor 204/11092.XI/2016 tanggal 22 November 2016, yangditandatangani oleh SUTRISNO selaku Pimpinan

Dan; Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Pegadaian CabangMelak Nomor 204/11092.XI/2016 tanggal 22 November 2016, yangditandatangani oleh SUTRISNO selaku Pimpinan Cabang dengan LampiranHasil Penimbangan Barang Bukti Kepolisian berupa 11 (sebelas) poketshabushabu jumlah 11 bungkus dengan hasil pemeriksaan berat kotor 11,2gram taksiran berat bersih 9 gram; Berdasarkan Laporan Pengujian Badan POM RI NomorPM.01.05.1001.11.16.0321 yang dikeluarkan di Samarinda pada tanggal 30November 2016, oleh

Pengadilan Negeri Kutai Barat yang memutuskanperkara Terdakwa tidak memenuhi rasa keadilan dan tidak Proporsional sertabertentangan dengan maksud dan tujuan pembentukan Undang undang Nomor35 Tahun 2009 tentang narkotika pada BAB II Pasal 4 Undang Undangnarkotika yang bertujuan mencegah, melindungi dan menyelamatkan bangsaIndonesia dari penyalahgunaan narkotika serta memberantas peredaran gelapnarkotika dan prekursor narkotika;Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Pegadaian CabangMelak Nomor 204/11092

PegadaianCabang Melak No. 131 / 11092/ VII / 2020 tanggal 09 Juli 2020 yangditandatangani oleh BUDI HARYONO NIK.

barang bukti yang diperlinatkan dipersidangan;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut: 2 (dua) poket kecil narkotika jenis sabusabu yang terbungkus dalamplastik putin bening; 1 (Satu) buah kotak bekas permen merek Hai Candy; 1 (Satu) unit Hp merek Vivo warna hitam; 1 (Satu) buah plastik klip kecil warna putih bening; 1 (Satu) lembar celana pendek merek Cardinal warna krem;Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan Berita AcaraPenimbangan di Pegadaian Nomor 131/11092

Samarinda ke Kutai Barat;Bahwa setelah dilakukan tes urine terhadap Terdakwa hasilnya positifAmphetamine dan Methampetamine;Bahwa Terdakwa bekerja sebagai sopir ekspedisi;Bahwa pekerjaan Terdakwa tidak ada berhubungan dengan obatobatan, selain itu Terdakwa tidak pernah mendapatkan jjin untukmemiliki dan menguasai narkotika jenis shabushabu tersebut danTerdakwa bukanlah seorang ahli yang sedang mengembangkan ilmupengetahuan dan teknologi;Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan di Pegadaian Nomor131/11092

dibawa kePolres Kutai Barat guna proses penyidikan lebih lanjut;Menimbang, bahwa barang bukti yang berhasil disita dari Terdakwaantara lain: 2 (dua) poket kecil narkotika jenis sabusabu yang terbungkusdalam plastik putih bening; 1 (Satu) buah kotak bekas permen merek Hai Candy;1 (Satu) Unit Hp merek Vivo warna hitam; 1 (Satu) buah plastik klip kecil warnaputih bening; 1 (Satu) lembar celana pendek merek Cardinal warna krem;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan diPegadaian Nomor 131/11092