Lombok Tengah) untuk memesan barangterlarang shabu tersebut ; kemudian dilanjutkan dengan transaksipemesanan barang yang terjadi di kamar Sdr TOFAN PUTRA AliasOPAN dan penyerahan barang terlarang shabupun juga terjadi dikamar TOFAN PUTRA Alias OPAN ;Bahwa saat transaksi pemesanan barang oleh terdakwaWILDAN ABDUL GANI Alias WILDAN dengan Sdr TOFAN PUTRA AliasOPAN hingga terjadi penyerahan barang terlarang shabu kepadaTOFAN PUTRA Alias OPAN oleh terdakwa WILDAN ABDUL GANI AliasWILDAN terjadi didalam

Lombok Tengah) untuk memesanbarang terlarang shabu.Bahwa saat transaksi pemesanan barang oleh TOFAN PUTRA AliasOPAN dengan terdakwa WILDAN ABDUL GANI Alias WILDAN hinggaterjadi penyerahan barang terlarang shabu kepada TOFAN PUTRAAlias OPAN oleh terdakwa WILDAN ABDUL GANI Alias WILDAN terjadididalam kamar TOFAN PUTRA Alias OPAN, yang pada saat itu terjadihanya antara TOFAN PUTRA Alias OPAN dan terdakwa WILDANABDUL GANI Alias WILDAN saja.Bahwa terdakwa tidak ada surat ijin dari Departemen KesehatanRepublik

transparan ;1 (satu) buah gunting berwarna ungu pink ;1 (Satu) buah korek api gas ;2 (dua) buah potongan pipet plastic warna putih ;1 (satu) buah jarum yang digunakan sebagai sumbuuntuk membakar sabu.Bahwa selain aparat Kepolisian penangkapan danditemukannya barang terlarang tersebut diatasdisaksikan juga oleh beberapa saksi orang umumlainnya yang salah satunya yaitu Ketua RT setempatyang bernama KETUT ADI PRIYATNA;Bahwa pada saat diintrogasi terdakwa WILDANABDUL GANI Alias WILDAN dan TOFAN PUTRA AliasOPAN

transparan ;1 (satu) buah gunting berwarna ungu pink ; 1 (Satu) buah korek api gas ;2 (dua) buah potongan pipet plastic warna putih ;1 (Satu) buah jarum yang digunakan sebagai sumbuuntuk membakar sabu.Bahwa selain aparat Kepolisian penangkapan danditemukannya barang terlarang tersebut diatasdisaksikan juga oleh beberapa saksi orang umumlainnya yang salah satunya yaitu Ketua RT setempatyang bernama KETUT ADI PRIYATNA ;Bahwa pada saat diintrogasi terdakwa WILDANABDUL GANI Alias WILDAN dan TOFAN PUTRA AliasOPAN

No. 143/PID.B/2013/PN.MTR24Bahwa sebelum perkara saat ini saya sudah pernahditangkap dan diproses hukum dalam masalahnarkoba jenis sabu ;Bahwa saya pernah memakai Narkotika jenis sabudan terakhir memakai sabu pada hari Jumat tanggal18 Januari 2013 dikamar tidur TOFAN PUTRA AliasOPAN di Jalan Kenari Raya Blok L No. 14 BTN SwetaIndah Kota Mataram ;Bahwa pada saat ditangkap saya dan TOFAN PUTRAAlias OPAN tidak memiliki ijin dari DepartemenKesehatan RI untuk membawa, memiliki danmenguasai Narkoba jenis

Menjatuhkan Pidana penjara terhadap terdakwa MUHAMMAD SALEH aliasOPAN selama 8 (delapan) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalamtahanan sementara dengan perintah agar terdakwa tetapHalaman 2 dari 31 Putusan Perkara Nomor 103/Pid.B/2014/PN.Mshe 3 (tiga) buah kursi plastik merk WAPOLIN yangtelah rusak.;Dirampas untuk dimusnahkan; 4.

KAHAR (DPO) dan seorang yang belum diketahui identitasnya(DPO) langsung lari meninggalkan tempat kejadian, sedangkanterdakwa MUHAMMAD SALEH alias OPAN berhasil di krep /diamankan oleh saksi TOBIAS TETIWAR, tak lama kemudian datangpetugas Kepolisian yang langsung mengamankan terdakwa untukproses hukum lebih lanjut.e Bahwa akibat perbuatan Terdakwa MUHAMMAD SALEH aliasOPAN, sdr. AMAT (DPO) sdr.

KAHAR (DPO) dan seorang yang belum diketahui identitasnya(DPO) langsung lari meninggalkan tempat kejadian, sedangkanterdakwa MUHAMMAD SALEH alias OPAN berhasil di krep /diamankan oleh saksi TOBIAS TETIWAR, tak lama kemudian datangpetugas Kepolisian yang langsung mengamankan terdakwa untukproses hukum lebih lanjut.Bahwa akibat perbuatan Terdakwa MUHAMMAD SALEH aliasOPAN, sdr. AMAT (DPO) sdr.

KAHAR (DPO) dan seorang yang belum diketahuiidentitasnya (DPO) langsung lari meninggalkan tempat kejadian,sedangkan terdakwa MUHAMMAD SALEH alias OPAN berhasil dikrep / diamankan oleh saksi TOBIAS TETIWAR, tak lama kemudiandatang petugas Kepolisian yang langsung mengamankan terdakwauntuk proses hukum lebihe Bahwa benar akibat perbuatan Terdakwa MUHAMMAD SALEH aliasOPAN, sdr. AMAT (DPO) sdr.

KAHAR (DPO) danseorang yang belum diketahui identitasnya (DPO) langsung larimeninggalkan tempat kejadian, sedangkan terdakwa MUHAMMADSALEH alias OPAN berhasil di krep / diamankan oleh saksi TOBIASTETIWAR, tak lama kemudian datang petugas Kepolisian yangHalaman 26 dari 31 Putusan Perkara Nomor 103/Pid.B/2014/PN.Mshlangsung mengamankan terdakwa untuk proses hukum lebihe Bahwa akibat perbuatan Terdakwa MUHAMMAD SALEH aliasOPAN, sdr. AMAT (DPO) sdr.

Dr.WAHIDIN, Kompleks Pertokoan Hasanuddin, Kota Palu, Sulteng; Bahwa posisi saksi saat penangkapan disamping terdakwa Topan AliasOpan, Karena saksi tergabung dalam Sprint Lidik Tangkap BNNK Palu; Bahwa terdakwa.Topan Alias Opan ditangkap oleh petugas BNN KotaPalu Sulteng karena perkara tindak pidana penyalahgunaan Narkotikagolongan 1 jenis Sabu sabu yaitu Memiliki, menyimpan, menguasai,menyediakan dan menggunakan Narkotika Golongan bukan tanamanjenis Sabu sabu; Bahwa saksi mengetahui hal tersebut

Besusu, Palu Timur, Sulteng; Bahwa pada saat Penangkapan terhadap terdakwa Sdra.Topan AliasOpan posisi saksi saat itu bersama dengan Petugas BNN Kota PaluSulteng, Karena saksi tergabung dalam Sprint Lidik Tangkap BNNK Palu,dengan posisi berdiri di samping terdakwa; Bahwaterdakwa Topan Alias Opan di tangkap oleh petugas BNN KotaPalu Sulteng karena Memiliki, menyimpan, menguasai, menyediakan danmenggunakan Narkotika Golongan bukan tanaman jenis Sabu sabu; Bahwa pada saat melakukan penangkapan dan penggeledahan

Kemudian Terdakwa Topan AliasOpan telah membenarkan identitasnya sebagaimana dimuat dalam suratdakwaan Penuntut Umum, dengan demikian menurut Majelis Hakim terdakwadapat mempertanggungjawabkan perbuatannya dalam perkara aquo;ooennnee Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum, terdakwa bersamadengan saksi Bahtiar Ahmat Alias Tiar pada hari Rabu tanggal 24 Februari2016 sekitar jam 02.30 Wita di Jl. Dr. Wahidin, Kompleks Pertokoan, Kel.Besusu, Kec.

lama kemudian datang seseorang dengan mengendarai sepedamotor kearah rumah yang ditunjuk oleh saksi Fransiscus Fenanlampiralias Frans, dimana selanjutnya saksi Fransiscus Fenanlampir aliasFrans memberitahu kepada saksi dan rekanrekan bahwa itu dia adebos tindakan saksi dan rekanrekan adalah saksi menunggu dimobilsambil menjaga Terdakwa dan saksi Fransiscus Fenanlampir aliasFrans, sedangkan Kapolsek Sorong Kota bersama saksi Yusri Yusrandan saksi Irwan Rahangiar menuju ke rumah saksi Fadli Jalil aliasopan

Arteri KelurahanSawagumu Distrik Sorong Utara Kota Sorong, sehingga tindakan saksidan rekanrekan saksi adalah langsung ke rumah saksi Fadli Jalil aliasopan alias Ade Bos, dengan mengikutsertakan juga Terdakwa dansaksi Fransiscus Fenanlampir alias Frans, dimana saksi FransiscusFenanlampir alias Frans adalah sebagai penunjuk rumah saksi FadliJalil alias opan alias Ade Bos.

Manurungmenunggu dimobil sambil menjaga Terdakwa dan saksi FransiscusFenanlampir alias Frans, sedangkan Kapolsek Sorong Kota bersamasaksi dan saksi Irwan Rahangiar menuju ke rumah saksi Fadli Jalilalias opan alias Ade Bos dan setibanya dirumah saksi Fadli Jalil aliasopan alias Ade Bos, Kapolsek Sorong Kota bersama saksi dan saksiIrwan Rahangiar melihat saksi Fadli Jalil alias opan alias Ade Bosmemegang satu bungkusan setelah diperiksa ternyata bungkusantersebut adalah ganja kering yang dibungkus

;Bahwa Tidak berhenti sampai disitu, keesokan harinya tanggal 25Maret 2013 saksi kembali menghubungi saksi Fadli Jalil alias opanalias Ade Bos dengan tujuan yang sama yakni membeli ganja danakhirnya sekitar pukul 21.00 Wit saksi dan saksi saksi Fadli Jalil aliasopan alias Ade Bos kembali bertemu di kediaman saksi Fadli Jalilalias opan alias Ade Bos, sesampainya disana saksi kemudian kembalimembeli 10 (sepuluh) bungkus plastik kecil yang berisi ganja keringdengan harga yang sama yakni Rp.1.000.000

Kota Selatan Kota Gorontalo, saksi Olwien DaengKulle menghubungi Terdakwa dengan maksud untuk membeli Narkotikajenis sabu dengan harga Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupia) kemudiankemunikasi terputus ;Bahwa kemudian Terdakwa menghubungi Rivan Mansur Tomelo AliasOpan (DPO) dan memberitahukan kalau ada yang mau membelliNarkotika jenis sabu dengan harga Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah)kemudian Rivan Mansur Tomelo Alias Opan menyampaikan tunggukomunikasi terputus kemudian saksi Olwin Daeng Kulle menghubung

barang bukti 1 (Satu) sachet plastic berat 0,08244 gram positifMetamfetamin (Sabu).Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa pada hari Rabu tanggal 04 Maret 2020 jam 20.00 wita saksiOlwien Daeng Kulle menghubungi Terdakwa dengan maksud untukmembeli Narkotika jenis sabu dengan harga Rp. 500.000 (lima ratus ribuHalaman 10 dari 17 Putusan Nomor 103/Pid.Sus/2020/PN Gtorupiah) kKemudian Terdakwa menghubungi Rivan Mansur Tomelo AliasOpan

(DPO) dan memberitahukan kalau ada yang mau membeliNarkotika jenis Sabu dengan harga Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah);Bahwa Terdakwa meminta saksi Olwin Daeng Kulle datang kePenginapan Selebes dan kemudian saksi Olwin Daeng Kulle dating danmemberikan uang sejumlah Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah) kepadaTerdakwa;Bahwa kemudian Terdakwa menghubungi Rivan Mansyur Tomelo AliasOpan dan Rival Mansyur Tomelo Alias Opan memberitahukan kepadaTerdakwa untuk berjalan di depan penginapan selebes ada

Tapi setelah bertemu, KepalaDesa menyarankan untuk menyelesaikannya besok pagi karena sudahlarut malam, sehingga Terdakwal FAUJAN LESSY Alias FAUJAN BinMUHAMMAD LESSY bersama dengan saksi SOFYAN TUNI AliasOPAN kemudian kembali menuju ketempat acara di Desa Cucumare.Bahwa Terdakwa II GADRI CAKO ALAM Alias ADI yang masih beradadiamping rumah salah satu warga di Desa Cucumare yang beradatidak jauh dari tempat acara pesta menyuruh Terdakwa Ill MULYADIDAENG SEWANG Alias MULTO yang juga berada disitu untukmengambil

FAUJAN LESSY Alias FAUJAN BinMUHAMMAD LESSY bersama dengan saksi SOFYAN TUNI AliasOPAN kemudian kembali menuju ketempat acara di Desa Cucumare.Bahwa Terdakwa II GADRI CAKO ALAM Alias ADI yang masih beradadiamping rumah salah satu warga di Desa Cucumare yang beradatidak jauh dari tempat acara pesta menyuruh Terdakwa Ill MULYADIDAENG SEWANG Alias MULTO yang juga berada disitu untukmengambil pisau dengan mengatakan MUL, ngana pi cari pisodulu, kita so dapa pukul kong kita mo bunuh orang yang artinya"MUL

secara formal dapat diterima ;Menimbang bahwa Penuntut Umum mengajukan memori bandingtertanggal 13 Februari 2018 yang pada pokoknya menyatakan bahwa: Majelis Hakim telah keliru dalam putusannya yang menyatakan paraterdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja menghilangkan nyawaorang lain yang dilakukan secara bersama sama ,karena MajelisHakim tidak mempertimbangkan fakta fakta yang terungkap dalampersidangan yakni keterangan saksi Sofyan Tuni aliasOpan

.; e Bahwa saksi menerangkan akibat perbuatan terdakwa, saksi Zulpan Efendi AliasOpan mengalami kerugian lebih kurang sebesar Rp. 3.000.000, (tiga jutarupiah).;Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya.3.

tersebut dengan menggunakan tangan, setelah pintu terbuka lalu terdakwamasuk dan langsung mengambil (satu) unit Laptop merk Compaq seri CQ.42warna hitam, dan setelah itu terdakwa pergi membawa Laptop tersebut dan terdakwasembunyikan didalam semakBahwa benar Laptop tersebut hendak terdakwa jual kepada Coy (DPO) seharga Rp.1.600.000, (satu juta enam ratus ribu rupiah) di Desa Sungai Alam KecamatanBengkalis KabupatenBengkalis.; Bahwa benar terdakwa tidak ada meminta izin kepada saksi Zulpan Efendi AliasOpan

Menetapkan agar Anak I Mulyadin Alias Edo dan Anak II Taufan Hidayat AliasOpan membayar biaya perkara masingmasing sebesar Rp 1.500,00 (seribu limaratus rupiah) ; Setelah mendengar pembelaan Para Terdakwa yang diajukan secara lisan yangpada pokoknya Para Terdakwa merasa bersalah dan mohon keringanan hukuman ;; Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum atas pembelaan tersebut PenuntutUmum tetap pada tuntutannya ; Setelah mendengar tanggapan Para Terdakwa atas tanggapan Penuntut Umumtersebut Para Terdakwa

tersebut didapat dari Frans Fenanlampir yang tinggal diArteri, setelah itu. kami Jlangsung ke rumahnya FransFenanlampit;e Bahwa pada saat itu yang menangkap Frans Fenanlampir adalah saksi YusriYusran dan Irwan Rahangiar, sedangkan saksi berada die Bahwa setelah kami menangkap Frans Fenanlampir, kami membawaPemohon ke Polsek tetapi sewaktu dalam perjalanan kami menginterogasiPemohon dan atas pengakuannya benar ia yang memberikan kepadaSupriyadi ganja tersebut dan ia mendapat ganja tersebut dari Adi Bos aliasOpan

ganja tersebut didapat dari Frans Fenanlampir yang tinggal diArteri, setelah itu) kami langsung ke rumahnya FransFenanlampit;Bahwa pada saat itu yang menangkap Frans Fenanlampir adalah saksi danIrwan Rahangiar, sedangkan saksi Rudolf berada diBahwa setelah kami menangkap Frans Fenanlampir, kami membawaPemohon ke Polsek tetapi sewaktu dalam perjalanan kami menginterogasiPemohon dan atas pengakuannya benar ia yang memberikan kepadaSupriyadi ganja tersebut dan ia mendapat ganja tersebut dari Adi Bos aliasOpan

tersebut didapat dari Frans Fenanlampir yang tinggal diArteri, setelah itu. kami lJlangsung ke rumahnya FransFenanlampit;Bahwa pada saat itu yang menangkap Frans Fenanlampir adalah saksi YusriYusran dan saksi, sedangkan saksi Rudlf berada diBahwa setelah kami menangkap Frans Fenanlampir, kami membawaPemohon ke Polsek tetapi sewaktu dalam perjalanan kami menginterogasiPemohon dan atas pengakuannya benar ia yang memberikan kepadaSupriyadi ganja tersebut dan ia mendapat ganja tersebut dari Adi Bos aliasOpan

Muthalib Alias lfan selanjutnya saksi M.Yusuf Bin Parawali Alias Usu dan saksi Taufan Ahdar Bin Bactiar AliasOpan bertemu dengan terdakwa kemudian saksi Taufan Ahdar BinBactiar Alias Opan berkata kepada terdakwa dengan mengatakankenapa bisa ini terjadi lalu dijawab oleh terdakwa dengan mengatakansaya tidak tahu kenapa yusuf langsung ada didalam rumahnya ifanselanjutnya saksi Taufan Ahdar Bin Bactiar Alias Opan langsung masukHal 5 dari 39 Putusan Nomor 24/Pid.B/2017/PN.POL.kedalam rumah saksi Irffan

Muthalib Alias lfan selanjutnya saksi M.Yusuf Bin Parawali Alias Usu dan saksi Taufan Ahdar Bin Bactiar AliasOpan bertemu dengan terdakwa kemudian saksi Taufan Ahdar BinBactiar Alias Opan berkata kepada terdakwa dengan mengatakankenapa bisa ini terjadi lalu dijawab oleh terdakwa dengan mengatakansaya tidak tahu kenapa yusuf langsung ada didalam rumahnya ifanselanjutnya saksi Taufan Ahdar Bin Bactiar Alias Opan langsung masukkedalam rumah saksi Irfan,AM Bin Abd.

Muthalib Alias Ifanmengayunkan tangannya ke arah kepala saksi Taufan Ahdar Bin BactiarHal 20 dari 39 Putusan Nomor 24/Pid.B/2017/PN.POL.Alas Opan dan mengenai kepala saksi Taufan Ahdar Bin Bactiar AliasOpan; Bahwa saksi kemudian melihat saksi M. Yusuf Bin Parawali Alias Usu dirumahnya lalu langsung mengejar saksi M. Yusuf Bin Parawali Alias Usudengan menggunakan sebilah pisau dapur selanjutnya saksi melihatteman saksi yakni Sdr.

Muthalib Alias Ifan;Bahwa tidak lama kemudian Terdakwa kembali bertemu dengan saksi M.Yusuf Bin Parawali Alias Usu dan saksi Taufan Ahdar Bin Bactiar AliasOpan lalu saksi Taufan Ahdar Bin Bactiar Alias Opan berkata kepadaTerdakwa kenapa bisa ini terjadi dan dijawab oleh Terdakwa denganmengatakan saya tidak tahu kenapa Yusuf langsung ada di dalamrumahnya Ifan selanjutnya saksi Taufan Ahdar Bin Bactiar Alias Opanlangsung masuk ke dalam rumah saksi Irfan, AM Bin Abd.

BIN M.THAOLIP AliasOPAN ,pada hari Kamis tanggal 25 Juni 2020 sekitar pukul 20.00 Wita, atausetidak tidaknya dalam suatu waktu tertentu dalam bulan Juni 2020, bertempatHalaman 2 dari 30 Putusan Nomor 768/Pid.Sus/2020/PN Mitrdi Jalan Leo No. 17 Lingkungan Banjar Rt.006/ Rw.003 Kelurahan Banjar Kec.Ampenan Kota Mataram atau setidak tidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mataram yangberwenang mengadili perkara ini , menawarkan untuk dijual, menjual, membeli

THAOLIP AliasOPAN pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan dalam DAKWAANPERTAMA diatas, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakanNarkotika Golongan 1 bukan tanaman sebagaimana dimaksud pada ayat (1)Halaman 6 dari 30 Putusan Nomor 768/Pid.Sus/2020/PN Mitrberatnya melebihi 5 (lima) gram.Percobaan atau permupakatan jahan untukmelakukan tindak pidana Narkotika;Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Bahwa pada awalnya,saksi MUNTOHAR, saksi MADE SURIATHA,saksi GEDE

THAOLIP AliasOPAN pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan dalam DAKWAANKEDUA, diatas, telah menggunakan Narkotika Golongan 1 bagi diri sendiri.Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada awalnya,saksi MUNTOFIAR, saksi MADE SURIATHA,saksi GEDE ARYANA ,dan saksi WAYAN SUDARTHA, mendapat informasidari masyarakat pada hari Kamis tanggal 25 Juni 2020 sekitar jama, 16.45 Wita,bahwa ada pengiriman shabu dari luar wilayah Propinsi Nusa Tenggara Barat,dengan menggunakan

Thaolip AliasOpan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Menyalahgunakan Narkotika Golongan bagi dirinya sendirisebagaimana dakwaan alternatif Ketiga;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana berupamenjalankan Rehabilitasi Medis selama 6 (enam) bulan di Rumah SakitMutiara Sukma;3. Memerintahkan agar Terdakwa tersebut dikeluarkan dari RumahTahanan Mataram untuk menjalani Pengobatan dan atau Rehabilitasi Medispada Rumah Sakit Mutiara Sukma;4.

dan denda sebesar Rp.1.000.000.000, (satu milyar rupiah) subsidair 3 (tiga) bulanpenjara ;3 Menyatakan barang bukti :1 (satu) bungkus yang diduga ganja dengan berat bruto 6, 84 gram dimana setelahdilakukan pengujian dan diperiksa sisa daun ganja netto akhir seluruhnya 3,6947 gramdalam bungkus rokok Djarum Super, dirampas untuk dimusnahkan ;(satu) unit Handphone Merk Croos warna merah bernomor 08777472263dikembalikan kepada Terdakwa Topan Rezikilillah ;4 Menyatakan agar terdakwa TOPAN RIZEKILILAH aliasOPAN

bertentangan dengan program Pemerintah tentangpemberantasan narkotika ; Perbuatan Terdakwa sangat meresahkan masyarakat dan merusak masa depangenerasi muda ;Halhal meringankan : Terdakwa belum pernah dihukum ; Terdakwa menyesali perbuatannya ; Terdakwa masih muda usia ;Mengingat pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika danketentuan pasalpasal dalam KUHAP serta peraturan perundangundangan lainnya yangberkaitan dengan perkara ini ;MEN GA DILI1 Menyatakan Terdakwa TOPAN RIZEKILILAH aliasOPAN

No. 2080 K/Pid.Sus/2015Oleh karena itu, kami Penuntut Umum dalam perkara ini beranggapanbahwa hukuman yang dijatunkan kepada Terdakwa Nopan Satia Pratama aliasOpan bin Sutarjo adalah terlalu ringan dan tidak mencerminkan rasa keadilanbagi masyarakat;Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan kasasi dari PemohonKasasi/ Penuntut Umum tersebut Mahkamah Agung berpendapat:Bahwa alasanalasan kasasi Pemohon Kasasi/Penuntut Umum, tidakdapat dibenarkan, karena Judex Facti tidak salah menerapkan hukum dalammengadili

2015 yang memperbaiki putusanPengadilan Negeri Subang Nomor 263 / Pid.Sus / 2014 / PN.Sng tanggal 23Februari 2015 sekedar mengenai kualifikasi tindak pidana dan lama pidanayang dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga amar selengkapnya berbunyisebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa NOPAN SATIA PRATAMA alias OPAN binSUTARJO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA GOLONGAN BAGIDIRI SENDIRI;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa NOPAN SATIA PRATAMA aliasOPAN

kepada terdakwa yang mana terdakwa mengatakanbahwa kedua sachet yang diduga berisi kristal bening narkotika jenisShabu shabu tersebut adalah milik terdakwa yang dibuang terdakwa ketratoar/pinggir jalan karena takut melihat petugas Kepolisian.e Bahwa kemudian saat saksi bersama rekan petugas Kepolisian lainnyamenginterogasi terdakwa, terdakwa mengatakan bahwa terdakwamemperoleh kedua sachet yang diduga berisi kristal bening narkotikajenis Shabu shabu tersebut dengan cara membeli dari Andi Taufan AliasOpan

Panca Rijang Kab.Sidrap;lalu beberapa menit kemudian terdakwa berjalan arah depankebun untuk menemui Andi Taufan Alias Opan lalu Andi Taufan AliasOpan memberikan % gram Narkotika jenis Shabushabu kepadaterdakwa.Bahwa kemudian setelah menemui Andi Taufan Alias Opan didepankebun terdakwa kembali dan mengatakan kepada saksi Lernabila AllisOcha alis erna Binti H. Syawal ada barang lalu mengajak saksiLernabila Alis Ocha alis erna Binti H.

melihat saksi LA ODE QALBUDDINHIQMATIAR sehingga saat itu Terdakwa TAOFAN langsung pergi melihathal tersebut kemudian saksi LA ODE QALBUDDIN HIQMATIAR langsungmengikutinya lalu sekitar jam 18.00 wita, saksi LA ODE QALBUDDINHIQMATIAR bersama dengan tim Sat Resnarkoba Polres Munamengamankan Terdakwa TAOFAN Als OPAN Bin SAHIMU danmelakukan penggeledahan dan menemukan 1 (Satu) unit HandphoneMerk OPPO warna putih setelah itu saksi LA ODE QALBUDDINHIQMATIAR melakukan interogasi kepada Terdakwa TAOFAN AliasOPAN

melihat saksi LA ODE QALBUDDIN HIQMATIARsehingga saat itu Terdakwa TAOFAN langsung pergi melihat hal tersebutkemudian saksi LA ODE QALBUDDIN HIQMATIAR langsungmengikutinya lalu sekitar jam 18.00 wita, saksi LA ODE QALBUDDINHIQMATIAR bersama dengan tim Sat Resnarkoba Polres Munamengamankan Terdakwa TAOFAN Als OPAN Bin SAHIMU danmelakukan penggeledahan dan menemukan 1 (Satu) unit HandphoneMerk OPPO warna putih setelah itu saksi LA ODE QALBUDDINHIQMATIAR melakukan interogasi kepada Terdakwa TAOFAN AliasOPAN

RIKI TOPAN NURIANSYAH AliasOPAN dan Sdr. RAHMAT HIDAYAT Alias DAYAT bertempat di Jalan KH.Mansyur II Lingkungan Dasan Sari, Kelurahan Kebon Sari, KecamatanAmpenan, Kota Mataram, dimana pada saat itu ditemukan barang buktiberupa Narkotika jenis Shabu; Bahwa, dari pengakuan Sdr. RIKI TOPAN NURIANSYAH Alias OPANdan Sdr.

Terdakwa pada hari Senin tanggal 26 Februari 2018, sekitar pukul21.30 wita., bertempat di rumah tempat tinggal saksi LINDA JANUARTI AliasLINDA yang ada di Lingkungan Bawak bagik Utara, Rt. 004/Rw. 205, KelurahanDasan Agung, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, karena mengkonsumsinarkotika jenis shabushabu;Menimbang, bahwa kejadian tersebut berawal pada hari Senin tanggal26 Pebruari 2018 sekitar pukul 21.00 Wita., Aparat Kepolisian Polda NTBmelakukan penangkapan terhadap saksi RIKI TOPAN NURIANSYAH AliasOPAN

(Dikembalikan kepada terdakwa NOVAN ADISETYA HARWATO AliasOPAN Bin HARSONO),.4.

(Dikembalikan kepada terdakwa NOVAN ADISETYA HARWATO AliasOPAN Bin HARSONO);4.

OPAN aliasOPAN mengambil uang sekitar Rp 2.000.000, (dua juta rupiah) tersebut tanpasepengetahuan/izin dari Sdr. TAMIN RODI alias TAMIN selaku pemilik ;Dengan demikian, unsur dengan maksud untuk dimiliki secara melawanhukum telah terpenuhi dan terbukti secara sah menurut hukum ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur Dakwaan Kumulatif KesatuHalaman 14 dari 17 Putusan Nomor 220/Pid.Sus/2019/PNDglKM HA!

OPAN AliasOPAN tersebut dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam)bulan ;3. Menetapkan lamanya Terdakwa ditangkap dan ditahanan dikurangkansepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4. Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;5.

tahun 2015 sampaidengan tahun 2016 akan tetapi sejak tahun 2017 sampai dengan sekarangTerdakwa memberikan provit/ounga sebesar 50% per 44 (empat puluhempat) hari kerja atau 2 bulan;Bahwa investasi yang Terdakwa lakukan yakni dengan cara paranasabah/pemberi modal menyetor uangnya langsung kepada Terdakwadan ada juga para nasabah/pemberi modal yang penyetoran uangnyamelalui Hairina Joko alias Erin (Anggota Dit Reskrimun Polda Malut),Silawati Amran alias Sila (Anggota Polres Ternate), Sofyan Hasan aliasOpan

hubungi nasabah untuk memberikan bukti penyetoran/memotersebut;Bahwa cara pencairannya yaitu temanteman saksi Sofyan Hasan aliasOpan datang memberikan kwitansi atau memo untuk mencairkan uangmereka setelah jatuh tempo dalam kwitansi atau memo mereka, namun adajuga yang ikut bersama saksi Sofyan Hasan alias Opan untuk mencairkanuang mereka di rumah Terdakwa, penyetoran dan pencairan semuanyadalam bentuk tunai;Bahwa adapun temanteman saksi Sofyan Hasan alias Opan yangberinvestasi yaitu antara lain

Karopoto, sedangkan temanteman Saksi Sofyan Hasan aliasOpan mulai dari Januari 2018, sebanyak 8 orang, dan 1 orang dari bulanMaret 2018 untuk berinvestasi sampai dengan bulan Juli 2018, pada saatSaksi Sofyan Hasan alias Opan memberikan uang tersebut hanya SaksiSofyan Hasan alias Opan dan Terdakwa serta salah satu stafnya yangbertugas menulis memo namanya saksi tidak tahu, namun pada saatserahkan uang milik Saudara Idrus Anmad bersamasama menyaksikanpemberian uang investasi miliknya;Bahwa Saksi Sofyan

Bahwa cara pencairannya yaitu temantemansaksi Sofyan Hasan alias Opan datang memberikan kwitansi atau memountuk mencairkan uang mereka setelah jatuh tempo dalam kwitansi ataumemo mereka, namun ada juga yang ikut bersama saksi Sofyan Hasan aliasOpan untuk mencairkan uang mereka di rumah Terdakwa, penyetoran danpencairan semuanya dalam bentuk tunai. Bahwa adapun temanteman saksiSofyan Hasan alias Opan yang berinvestasi yaitu antara lain:a.

Buol, kemudian saksi RESKI SUARDI alias RESKI dan saksiBASO HERIANTO alias BASO mengejar dan menghentikan mobil yang dikemudikanterdakwa HASAN USMAN dan saksi TOPAN DARMAWAN alias OPAN tersebut.Selanjutnya saksi RESKI SUARDI alias RESKI dan saksi BASO HERIANTO alias BASOmelakukan pemeriksaan terhadap mobilmobil tersebut dan mendapati terdakwa HASANUSMAN, saksi ILHAM MOILO alias WANDU dan saksi TOPAN DARMAWAN aliasOPAN mengangkut bahan bakar minyak jenis minyak tanah tanpa dilengkapi surat ijinpengangkutan

kendarai atau di kemudikan oleh lelaki TOFAN DARMAWAN Alias OPAN dan1 (satu) unit mobil merk Pick UP merk Mega Carry warna hitam dengan NomorPolisi DM 8629 FY yang saat itu di kemudikan oleh pelaktu HASAN USMAN AliasHASAN bersama lelaki ILHAM MAIDO yang duduk di sebelah kiri kemudi darilelaki HASAN USMAN Alias HASAN, dan ketika di lakukan pemeriksaan saat ituSaya dan rekanrekan saya mendapati para pelaku ternyata mengangkut bahan bakarminyak jenis minyak tanah dimana saat itu lelaki TOFAN DARMAWAN AliasOPAN