SULIONO Alias BLENDING Bin. TAJAB dan terdakwa III. BAMBANG HARIYANTO Alias IDRIS Bin. SUMANTRI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Percobaan atau permufakatan jahat untuk memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman";2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I AGUS WIDODO Alias AGUS Bin. SUTIKNO, terdakwa II. SULIONO Alias BLENDING Bin TAJAB dan terdakwa III.

BLENDING Bin TAJAB.Tempat lahir : Sidoarjo.Umur/Tanggal lahir :41 Tahun / 27 September 1969.Jenis kelamin : Lakilaki.Kebangsaan : Indonesia.Tempat tinggal : Desa Kedinding RT.005, RW.002, Kec.

BLENDING Bin. TAJAB, terdakwaa Ill.BAMBANG HARIYANTO Als.

SULIONO Alias BLENDING Bin. TAJAB untk mencarikan sabusabu dan Terdakwa II menyanggupi kemudian mengajak pergi kerumahTerdakwa Ill.

BLENDING Bin. TAJAB, terdakwa Ill.

BLENDING Bin TAJAB dan Terdakwa Ill. BAMBANG HARIYANTO Alias IDRISBin.

Pemalsuan Surat Yang Dapat Mengakibatkan Kerugian Secara Bersama-Sama ; - Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) Bulan ; - Menetapkan masa penangkapan dan atau penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa berada dalam tahanan, dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan kepadanya ;- Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;- Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) lembar print out minyak blending

.- 1 (satu) rekapitulasi laporan import minyak blending (Blend import-record).- 1 (satu) lembar DO (Delivery Order) Tank Truk Ticket..- 1 (satu) unit mobil merk Hino Type FM8JNKD-MGJ (FM260JD), Jenis Tronton Tangki MB, Model Tronton Tangki, warna Hijau Kombinasi Nomor Polisi : BH 8071 YU, Noka : MJEFM8JNKCJM35479, Nosin : JO8EUFJ45981;- 1 (satu) buah stik warna putih (alat untuk mengukur minyak blending).- 1 (Satu) Handphone Nokia 103 warna hitam orange.- Uang sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus

ISA dengankode Mobil M18 dari tempino yang bermuatan minyak blending ;e Bahwa pada hari Rabu tanggal 08 Apri 2015 setelah mobil yangdikendarai saudara M. ISA datang lalu saksi menandatangani suratberupa DO (Delivery Order) minyak blending dari tempino yangselanjutnya saksi megarahkan saudara M. ISA menuju loading bayyang disaksikan oleh saksi AMIR untuk dilakukan pengukuranjumlah minyak blending.

;e Bahwa hasil prin out minyak blending tidak dapat dirubah karena yang mengoperasikanadalah mesin.

;e Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 08 April 2015 mobil dengankode M18 yang membawa minyak blending dari tempino adalahsaudara M.

;Bahwa benar Terdakwa memalsukan hasil print out minyak blendingdan rekapitulasi laporan minyak blending dengan menggunakan tintawatna biru .;Bahwa benar hasil print out minyak blending tidak dapat dirubahkarena yang mengoperasikan adalah mesin.

BLENDING Bin Alm. RABUN RIYANTO

AGUNG alias BLENDING terdakwaJUNAEDI tidak ada di dalam rumah;Bahwa sebelum kejadian sdr. AGUNG alias BLENDING jarangbertamu ke rumah terdakwa JUNAEDI saksi mengetahui haltersebut oleh karena saksi sering berada di rumah JUNAEDI;Bahwa selanjutnya sdr.

AGUNG alias BLENDING terdakwaJUNAEDI tidak ada di dalam rumah;e Bahwa sebelum kejadian sdr. AGUNG alias BLENDING jarangbertamu ke rumah terdakwa JUNAEDI saksi mengetahui haltersebut oleh karena saksi sering berada di rumah JUNAEDI;e Bahwa selanjutnya sdr.

AGUNG alias BLENDING lari ke luar rumahtersebut, namun saksi hanya berfikir bahwa sdr.

O02 Rw.01, DesaCandiwates, Kecamatan Prigen,Kabupaten Pasuruan;Bahwa saat ditangkap petugas menemukan botol plasticbekas minuman pulpy orange, 2 buah sedotan , 3 buah korekapi gas, 1 buah pipet kaca yang terdapat sisa sabusabu netto0,003 gram dan 2 buah kantong plastic yang berisi sabusabunetto 0,061 gram, dan 0,028 gram;Bahwa shabushabu tersebut para terdakwa peroleh dariseseorang yang bernama AGUNG alias BLENDING (DPO)secara Cumacuma ;Bahwa para terdakwa menggunakkan sabusabu bersamadengan sdr.

AGUNG alias BLENDING dan Para terdakwa barumemakai satu kali sedotan;Bahwa sebelumnya para terdakwa belum ~ pernahmengkomsumsi sabusabu;Bahwa para terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang untuk menggunakan barang tersebut ;Menimbang, bahwa dipersidangan oleh Penuntut Umum telahdiajukan barang bukti berupa:2 (dua) kantong plastic berisi serbuk Kristal warna putihNarkotika Golongan jenis sabusabu dengan berat kotor0,061 (nol koma nol enam satu) gram dan 0,028 (nol komanol dua delapan )

, bukan proses mengolah lebih lanjut untukmengubah menjadi barang dengan nilai penggunaan yang lebih tinggi;Halaman 18 dari 31 Halaman Putusan Nomor 1109 /B/PK/PJK/2014bahwa dengan demikian proses blending tersebut hanyalah merupakanproses untuk menjaga atau mempertahankan agar kualitas CPO agartetap memenuhi standar kualitas untuk tetap laku di pasar (layak jual)melalui mempertahankan tingkat Asam Lemak Bebas (ALB) padastandar tertentu agar kualitas tetap terjaga sesuai standar.Proses blending tersebut

Untuk itu harus dilakukan proses blendinguntuk menjaga agar tingkat Asam Lemak Bebas (ALB) yang terkandungdalam CPO tersebut tetap memenuhi standar kualitas sehingga tetaplayak dijual ke pasar.bahwa proses blending tersebut hanyalah proses untuk menjagastandar mutu dari CPO untuk tetap berada pada tingkat Asam LemakBebas pada tingkat tertentu, sehingga tidak ada perubahan hasilproduksi dari sebelum proses blending dengan setelah adanya prosesblending.bahwa proses blending tersebut tidak memenuhi

, karenabarang yang dihasilkan dari proses blending nilai pbenggunaannya masihsama dengan sebelum adanya proses blending atau dengan kata lainCPO tersebut masih tetap CPO yang merupakan bahan baku yanghanya menjadi barang dagangan, tanpa diolah lebih lanjut olehperusahaan yang membelinya (PDKB)bahwa Termohon Peninjauan Kembali (semula Pemohon Banding)dalam surat tanggapannya hanya menyampaikan surat keterangan darisalah satu buyer Termohon Peninjauan Kembali (semula PemohonHalaman 19 dari 31 Halaman

Karena kegiatan yang dilakukan oleh pada buyerTermohon Peninjauan Kembali (semula Pemohon Banding) tersebuttidaklah sama dengan yang dilakukan oleh salah satu buyernya.bahwa proses blending merupakan proses mencampur dalam rangkamenjaga kualitas dari CPO yang disimpan dalam storage tank agar tetapterjaga kualitas kadar Asam Lemak Bebasnya, sehingga tetap dalamkeadaan sesuai dengan standar mutu untuk tetap laku di pasar (lakudijual), Karena apabila tidak dilakukan proses blending maka CPOtersebut

Hal tersebut karena BKP yang dihasilkan antarasebelum proses blending dengan barang yang dihasilkan setelahproses blending adalah sama yaitu tetap berupa CPO dengan tingkatAsam Lemak Bebas sesuai standar mutu untuk dapat layak dipasaran.bahwa proses blending disini hanya merupakan proses untukmempertahankan tingkat Asam Lemak Bebas yang terkandung dalamCPO tersebut tetap memenuhi standar kualitas untuk dapat layakdijual di pasar, karena apabila tidak sesuai dengan standar mutu makaakan menjadi rusak

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa EKO TRI YUWONO alias BLENDING alias KLONTONG bin Alm.RABUN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencurian sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun ;

4. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani

Terdakwa:
EKO TRI YUWONO Alias BLENDING Alias KLONTONG Bin Alm. RABUN

Pemalsuan Surat Yang Dapat Mengakibatkan Kerugian Secara Bersama-Sama ; - Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) Bulan ; - Menetapkan masa penangkapan dan atau penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa berada dalam tahanan, dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan kepadanya ;- Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;- Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) lembar print out minyak blending

.- 1 (satu) rekapitulasi laporan import minyak blending (Blend import-record).- 1 (satu) lembar DO (Delivery Order) Tank Truk Ticket..

Tetap terlampir dalam berkas perkara ;- 1 (satu) unit mobil merk Hino Type FM8JNKD-MGJ (FM260JD), Jenis Tronton Tangki MB, Model Tronton Tangki, warna Hijau Kombinasi Nomor Polisi : BH 8171 YU, Noka : MJEFM8JNKCJM35479, Nosin : JO8EUFJ45981;Dikembalikan kepada saksi Budianto Bin Hasan (Alm) (PT.MONTDOR Oil) ;- 1 (satu) buah stik warna putih (alat untuk mengukur minyak blending).

DHIMAZ masuk ke dalam pos loading untuk mengeprint out hasildari pembongkaran minyak blending dan setelah di print out lalu sdr. DHIMAZ memalsukandata berupa (satu) lembar Print out minyak blending dan 1 (satu) rekapitulasi laporan importminyak Blending (Blend importrecord) di dalam pos loading Bay PT.

;e Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 08 April 2015 mobil dengankode M18 yang membawa minyak blending dari tempino adalahsaudara M. ISA (belum tertangkap) dengan membawa surat DO(Delivery Order); Bahwa benar Dhimaz mencoret hasil print out minyak blending danrekapitulasi laporan minyak blending dengan menggunakan tintawarna birtu .;e Bahwa benar hasil print out minyak blending tidak dapat dirubahkarena yang mengoperasikan adalah mesin.

hendak pulang SaksiSURATMIN Bin BLENDING mendapati tape mobil milik SaksiSURATMIN Bin BLENDING sudah tidak ada lagi lalu setelahSaksi dan warga sekitar mengetahui kejadian tersebut, Saksibersama dengan warga sekitar yang mencurigai pelakunyaadalah Para Terdakwa karena sempat melihat Para Terdakwamondarmandir di dekat mobil Saksi SURATMIN Bin BLENDINGlangsung mendatangi rumah Terdakwa Il YUDI dan menemukantape mobil milik Saksi SURATMIN Bin BLENDING yang hilangkemudian Saksi bersamasama dengan warga

langsungmenyerahkan Para Terdakwa kepada Petugas Kepolisian; Bahwa Para Terdakwa mengambil tape mobil milik SaksiSURATMIN Bin BLENDING tersebut dengan cara menariknyasecara paksa hingga memutuskan kabelkabel tape radiotersebut; Bahwa Para Terdakwa tidak mempunyai izin dari SaksiSURATMIN Bin BLENDING untuk mengambil tape mobil milikSaksi SURATMIN Bin BLENDING tersebut Bahwa terhadap barang bukti berupa 1 (satu) buah tape mobilmerk FWUIMSU TEN warna hitam yang diperlihatkan dipersidangan Saksi mengenali

Bahwa awalnya pada hari Rabu tanggal 26 Oktober 2016sekitar pukul 21.00 Wita Terdakwa bersamasama denganTerdakwa Il berencana melakukan pencurian di rumah SaksiSURATMIN Bin BLENDING namun oleh karena setelah berjalankaki menuju ke rumah Saksi SURATMIN Bin BLENDINGternyata rumah Saksi SURATMIN Bin BLENDING terlalu jauhTerdakwa dan Terdakwa Il tidak jadi melakukan pencurian dirumah Saksi SURATMIN Bin BLENDING sehingga kemudianTerdakwa dan Terdakwa Il memutuskan untuk mendatangiacara lomba karoke yang

namun oleh karena setelah berjalankaki menuju ke rumah Saksi SURATMIN Bin BLENDINGternyata rumah Saksi SURATMIN Bin BLENDING terlalu jauhTerdakwa dan Terdakwa Il tidak jadi melakukan pencurian dirumah Saksi SURATMIN Bin BLENDING sehingga kemudianTerdakwa dan Terdakwa Il memutuskan untuk mendatangiacara lomba karoke yang diadakan di Balai Desa TumihKecamatan Wanaraya, Kabupaten Barito Kuala dan setibanya diBalai Desa Tumih Terdakwa dan Terdakwa Il melihat adasebuah mobil pick up milik Saksi SURATMIN

Donking Bin Blending yangberbunyi Keng barange teko awakmu nek endi (Keng barangnyadatang kamu dimana) kemudian pada hari itu juga terdakwa datangkerumah Sdr. Winarko Als. Donking Bin Blending menyerahkan 227(dua ratus dua puluh tujuh) butir pil LL dan menerima penyerahanuang sebesar Rp.250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah), dariSdr. Winarko Als. Donking Bin Blending;e Bahwa beberapa saat kemudian terdakwa mengirim SMS kepada Sdr.Winarko Als.

Donking Bin Blending yangberbunyi Keng barange teko awakmu nek endi (Keng barangnyadatang kamu dimana) kemudian pada hari itu juga terdakwa datangkerumah Sdr. Winarko Als. Donking Bin Blending menyerahkan 227(dua ratus dua puluh tujuh) butir pil LL dan menerima penyerahanuang sebesar Rp.250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah), dariSdr. Winarko Als. Donking Bin Blending;Bahwa beberapa saat kemudian terdakwa mengirim SMS kepadaSdr. Winarko Als.

DonkingBin Blending dengan harga Rp.250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah), dirumah di Dsn. Jambu Ds. Tunge Kec. Wates Kab. Kediri.

Donking Bin Blending memberitahukan bahwabarangnya sudah datang dan kemudian pada hari itu juga terdakwa datangkerumah Sdr. Winarko Als. Donking Bin Blending menyerahkan 227 (dua ratusdua puluh tujuh) butir pil LL dan menerima penyerahan uang sebesarRp.250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah), dari Sdr. Winarko Als.Donking Bin Blending;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi, ahli, LABFOR No.

Donking Bin Blending;6.

BLENDING BinSATIMUN, datang kerumah terdakwa untuk menawarkan 2 (dua) ekorkambing jantan dan betina milik saksi SLAMET WIDODO,yang diambiloleh saksi SETU Als. KETHEK Bin KARTOMUJI dan HERI SUNARNOAls.

AD6964GR warna biru adalah sepeda motormilik HERI SUNARNO alias BLENDING yang digunakan untukpergi ke lokasi sasaran dan pasar hewan, 1 (satu) buahhandphone merk Samsung warna hitam adalah benar alat yangdigunakan untuk berkomunikasi antara Saksi bersama denganHERI SUNARNO alias BLENDING;Bahwa Saksi bersama dengan HERI SUNARNO alias BLENDINGtelah beberapa kali mengambil kambing;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan keterangan saksitersebut;Saksi HERI SUNARNO alias BLENDING di bawah sumpah

mengambil kambing tersebut yaitu untuk dijual danuangnya untuk mencukupi kebutuhan;Bahwa Saksi SETU alias KETEK dan Saksi HERI SUNARNO aliasBLENDING mengambil kambing tersebut dengan cara Saksi SETUalias KETEK dan Saksi HERI SUNARNO alias BLENDING membukaHalaman 12 dari 22 Putusan Nomor 276/PID.B/2015/PN MGTkandang kambing tersebut, lalu melepaskan ikatan kambing tersebut,kemudian Saksi SETU alias KETEK menuntun kambing tersebutsedangkan Saksi HERI SUNARNO alias BLENDING menggiring daribelakang,

lau kambing tersebut diikat kakinya dan dimasukkan kedalam keranjang yang ada di sepeda motor Suzuki Spin milik SaksiHERI SUNARNO alias BLENDING, selanjutnya Saksi HERISUNARNO alias BLENDING mengendarai sepeda motornya menujuke pasar hewan, sedangkan Saksi SETU alias KETEK mengendaraisepeda motornya yaitu sepeda motor cina merk Happy mengikutiSaksi HERI SUNARNO alias BLENDING menuju ke pasar hewan;Bahwa Saksi SETU alias KETEK dan Saksi HERI SUNARNO aliasBLENDING sampai di pasar hewan sekitar pukul

alias BLENDING menawarkan kambing tersebut di pasar hewansekitar pukul 05.00 WIB, dan yang membeli adalah Terdakwa karenaTerdakwa menawar dengan harga yang lebih tinggi daripada penawar yanglain yaitu dengan harga Rp.2.200.000,00 (dua juta dua ratus ribu rupiah);Menimbang, bahwa pada saat transaksi tersebut Terdakwa tidakbertanya darimana Saksi SETU alias KETEK dan Saksi HERI SUNARNOalias BLENDING mendapatkan 2 kambing tersebut, tetapi Saksi SETU aliasKETEK dan Saksi HERI SUNARNO alias BLENDING

;Bahwa proses blending (mencampur) merupakan proses yangharus dilakukan oleh semua perusahaan yang memproduksi CPOatau menyimpan CPO dalam storage tank, karena CPO yangdisimpan dapat mengalami kenaikan Asam Lemak Bebas (ALB)terlebin jika CPO disimpan dalam jangka waktu lama prosesblending dilakukan untuk menjaga agar kadar ALB mempunyaistandar tertentu yang memenuhi syarat untuk masuk pasar (layakjual), sehingga proses blending dilakukan sematamata hanyauntuk menjaga kualitas (pemelinaraan) CPO agar

Untuk itu harusdilakukan proses blending untuk menjaga agar tingkat Asam LemakBebas (ALB) yang terkandung dalam CPO tersebut tetapmemenuhi standar kualitas sehingga tetap layak dijual ke pasar;Bahwa proses blending tersebut hanyalah proses untuk menjagastandar mutu dari CPO untuk tetap berada pada tingkat AsamLemak Bebas pada tingkat tertentu, sehingga tidak ada perubahanhasil produksi dari sebelum proses blending dengan setelahadanya proses blending;bahwa proses blending tersebut tidak memenuhi

Karenakegiatan yang dilakukan oleh pada buyer Termohon PeninjauanKembali (semula Pemohon Banding) tersebut tidaklah samadengan yang dilakukan oleh salah satu buyernya;Bahwa proses blending merupakan proses mencampur dalamrangka menjaga kualitas dari CPO yang disimpan dalam storagetank agar tetap terjaga kualitas kadar Asam Lemak Bebasnya,sehingga tetap dalam keadaan sesuai dengan standar mutu untuktetap laku di pasar (laku dijual), Karena apabila tidak dilakukanproses blending maka CPO tersebut akan

Hal tersebut karena BKP yangdihasilkan antara sebelum proses blending dengan barang yangHalaman 27 dari 32 halaman.

Putusan Nomor 1107/B/PK/PJK/2014dihasilkan setelah proses blending adalah sama yaitu tetap berupaCPO dengan tingkat Asam Lemak Bebas sesuai standar mutuuntuk dapat layak dipasaran;Bahwa proses blending disini hanya merupakan proses untukmempertahankan tingkat Asam Lemak Bebas yang terkandungdalam CPO tersebut tetap memenuhi standar kualitas untuk dapatlayak dijual di pasar, karena apabila tidak sesuai dengan standarmutu maka akan menjadi rusak dan dapat tidak laku dijual;Bahwa dengan demikian proses

Blending(DPO) mengendarai sepeda motor Yamaha Vega New warna hitamtanpa plat nomor, berangkat dari rumah menuju ke Petak 46 RPHClebung BKPH Clebung KPH Bojonegoro yang masuk wilayah DesaClebung Kecamatan Bubulan Kabupaten Bojonegoro, lalu sesampainyaditempat tersebut terdakwa dengan menggunakan gergaji tangan yangsudah dipersiapkan dari rumah, menebang 1 (satu) pohon kayu Jathingga roboh, kemudian Sdr. Sutaji als Pak Ula (DPO), Sdr. Kiswoyo(DPO), dan Sdr.

Blending (DPO) melakukanpenebangan pohon kayu jati di Petak 46 RPH Clebung BKPH ClebungKPH Bojonegoro yang masuk wilayah Desa Clebung Kecamatan BubulanKabupaten Bojonegoro tersebut tanpa memiliki izin yang dikeluarkanoleh pejabat yang berwenang.

Blending (DPO) melakukanpenebangan pohon kayu jati di Petak 46 RPH Clebung BKPH ClebungKPH Bojonegoro, tanpa memiliki izin dari pejabat yang berwenang.

Blending (DPO) mengendarai sepedamotor Yamaha Vega New warna hitam tanpa plat nomor, berangkat darirumah menuju ke Petak 46 RPH Clebung BKPH Clebung KPH Bojonegoro yangmasuk wilayah Desa Clebung Kecamatan Bubulan Kabupaten Bojonegoro, lalusesampainya ditempat tersebut terdakwa dengan menggunakan gergaji tanganyang sudah dipersiapkan dari rumah, menebang 1 (Satu) pohon kayu jati hinggaroboh, kemudian Sdr. Sutaji als Pak Ula (DPO), Sdr.

Blending (DPO) mengendarai sepeda motor YamahaVega New~ warna hitam tanpa plat nomor, berangkat dari rumah menuju kePetak 46 RPH Clebung BKPH Clebung KPH Bojonegoro yang masuk wilayahDesa Clebung Kecamatan Bubulan Kabupaten Bojonegoro, lalu sesampainyaditempat tersebut terdakwa dengan menggunakan gergaji tangan yang sudahdipersiapkan dari rumah, menebang 1 (satu) pohon kayu jati hingga roboh,kemudian Sdr. Sutaji als Pak Ula (DPO), Sdr.

WARINAH( yang benar tanah SUHADI ), Barat : Tanah BANI adalah Harta asalpeninggalan almarhum MISRI yang benar adalah tanah tersebut bukan hartaasal dari orang tua Penggugat / Para Terlawan bernama TARMNAN dan ATIMmelainkan dari KASIDJO BLENDING suami dari almarhumah MISRIsebagai terbukti adanya Buku C Desa Kelurahan Kepatihan, atas nama MISRI,Nomor 1444, berasal dari KASIDJO BLENDING Nomor 544 ; Bahwa, demikian pula halnya bangunan rumah diatas tanah teruraipada Sertipikat Hak Milik nomor 1713 tersebut

MISRI dan yangkemudian hari tanah obyek sengketa tersebut dicatatan Buku Desa tertulisberasal dari KASUO BLENDING (suami MISRI ) ; 8.

) pada kolom sebab dan tanggalperubahan tertulis yaitu 2/1041 kasih dari No. 8, maksudnya tanahKASIDJO BLENDING tersebut adalah pemberian dari Nomor 544 yaituatas nama KASIDJO BLENDING, pada tanggal 2 Oktober 1941 ; Bahwa, dalam Buku C Kelurahan Kepatihan untuk Nomor 8, atasnama SOREDJO WARIKO ( bukti P3 ) pada kolom sebab dantanggal perubahan tertulis yaitu 2/101941 kasih ke No. 544, maksudnyaadalah tanah milik SOREDJO WARIKO tersebut pada tanggal2 Oktober 1941 telah diberikan kepada Nomor 544 yaitu

dulu masihgedhek ( maksudnya dinding rumah terouat dari anyaman bambu ) dandibangun baru oleh ASMUNGI ; Bahwa, KASIDJO BLENDING dan MISRI pernah tinggal dirumah tersebutpada waktu rumahnya masih gedhek ( maksudnya dinding rumah terbuatdari anyaman bambu ) dan saksi mengetahui sendiri hal tersebut ; 3.

Tanahtersebut sekarang dikuasai oleh Pelawan sebagai isteri dari almarhum Bahwa, setahu saksi almarhum ASMUNGI tersebut adalah anak angkatnyaalmahumah MISRI isteri dari almarhum KASIDJO BLENDING ;; Bahwa, dari ceritera ibu saksi, dulunya tanah tersebut milik almarhumKASIDJO BLENDING yang diperoleh dari pemberian saudara kandungnyabernama KASAN MUJARI dan setelah KASIDJO BLENDING meninggaldunia lalu di kuasai oleh MISRI sebagai isterinya dan selanjutnya dihibahkankepada anak angkatnya bernama ASMUNGI

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan BIASA telahmenjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : EKO TRIYUWONO al BLENDING bin RABUNTempat lahir : Blitar ; Umur / tanggal lahir =: 39 tahun / 24 Juni 1975 ;Jenis kelamin : Laktlaki ;Kebangsaan : Indonesia ;Tempat tinggal : Dusun Sempu, Desa Sempu, Kecamatan N gancar,Kabupaten

BLENDING bin RABUN RIYANTOdinyatakan bersalah menurut hukum dan keyakinan yang sah melakukan perbuatancepidana Beberapa perbuatan penipuan seperti tersebut dalam DAKWAAN2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa EKO TRIYUWONO al. BLENDING binRABUN RIYANTO dengan pidana penjara selama ( satu ) tahun dan 6(enam) bulan,dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan, dan dengan perintah agar terdakwatetap ditahan ; 3.

BLENDING bin RABUN RIYANTO padahari Kamis tanggal 08 Mei 2014 sekira pukul 08.00 Wib atau disekitar waktu itu setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu yang masih termasuk dalam tahun 2014 bertempat dirumah saksi korban TRIMO bin KARSO SAIMIN yang terletak di Dusun Ngunut DesaManggis Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri dan padahari Minggu tanggal 18 Mei 2014 sekira pukul 09.00 Wib atau disekitar

BLENDING bin RABUN RIYANTO ; Bahwa Terdakwa EKO TRIYUWONO al. BLENDING bin RABUN RIYANTOmendatangi rumahnya Pak TRIMO untuk meminjam sepeda motor merk Yamaha Miodengan alasan mau dibawa kerumah temannya di Desa Sempu untuk pinjam uang ; Bahwa kemudian saksi menyerahkan sepeda motor merk Yamaha Mio warna putih tahun 2011 No.Pol.

Menyatakan terdakwa EKO TRIYUWONO al BLENDING Bin RABUN RIYANTOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : (satu) tahun ; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah diyalani oleh Terdakwadikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan ; 5.

Karena terhadap CPO yang disimpandapat mengalami kenaikan tingkat ALB, dan hal tersebut dapatmengakibatkan CPO menjadi rusak bahkan dapat menjadi tidak laku dijual.Untuk itu harus dilakukan proses blending untuk menjaga agar tingkat ALByang terkandung dalam CPO tersebut tetap memenuhi standar kualitassehingga tetap layak dijual ke pasar.Bahwa proses blending tersebut hanyalah proses untuk menjaga standar mutudari CPO untuk tetap berada pada tingkat ALB pada tingkat tertentu, sehinggatidak ada perubahan

hasil produksi dari sebelum proses blending dengansetelah adanya proses blending.Bahwa proses blending tersebut tidak memenuhi pengertian pengolahansebagaimana dimaksud dalam Pasal I angka la KMK37 yang menyatakanbahwa kegiatan industri pengolahan adalah kegiatan mengolah bahan mentah,bahan baku, barang setengah jadi, dan atau barang jadi menjadi barang dengannilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya.Bahwa dengan demikian proses blending ini bukan merupakan prosesmengolah lebih lanjut seperti

yang dimaksud dalam PMK101, karena barangyang dihasilkan dari proses blending nilai penggunaannya masih sama dengansebelum adanya proses blending atau dengan kata lain CPO tersebut masihtetap CPO yang merupakan bahan baku yang hanya menjadi barang dagangan,tanpa diolah lebih lanjut oleh perusahaan yang membelinya (PDKB).7 Bahwa Termohon Peninjauan Kembali (semula Pemohon Banding)dalam surat tanggapannya hanya menyampaikan surat keterangandari salah satu buyer Termohon Peninjauan Kembali (semulaPemohon

Karena kegiatanyang dilakukan oleh pada buyer Termohon Peninjauan Kembali (semulaPemohon Banding) tersebut tidaklah sama dengan yang dilakukan oleh salahsatu buyernya.Bahwa proses blending merupakan proses mencampur dalam rangka menjagakualitas dari CPO yang disimpan dalam storage tank agar tetap terjagakualitas kadar ALBnya, sehingga tetap dalam keadaan sesuai dengan standarmutu untuk tetap laku di pasar (laku dijual), karena apabila tidak dilakukanproses blending maka CPO tersebut akan menjadi

Hal tersebutkarena BKP yang dihasilkan antara sebelum proses blending denganbarang yang dihasilkan setelah proses blending adalah sama yaitu tetapberupa CPO dengan tingkat ALB sesuai standar mutu untuk dapatlayak dipasaran.Bahwa proses blending disini hanya merupakan proses untukmempertahankan tingkat ALB yang terkandung dalam CPO tersebuttetap memenuhi standar kualitas untuk dapat layak dijual di pasar,karena apabila tidak sesuai dengan standar mutu maka akan menjadirusak dan dapat tidak laku dijual.Bahwa

Proses blending dilakukan untuk menjaga agar21kadar ALB mempunyai standar tertentu yang memenuhi syarat untukmasuk pasar (layak jual), sehingga proses blending dilakukan sematamata hanya untuk menjaga kualitas (pemeliharaan) CPO agar layakuntuk dijual, bukan proses mengolah lebih lanjut untuk mengubahmenjadi barang dengan nilai penggunaan yang lebih tinggi.Bahwa dengan demikian proses blending tersebut hanyalah merupakanproses untuk menjaga atau mempertahankan agar kualitas CPO agartetap memenuhi

Untuk itu harus dilakukan proses blending untuk menjagaagar tingkat ALB yang terkandung dalam CPO tersebut tetapmemenuhi standar kualitas sehingga tetap layak dijual ke pasar.Bahwa proses blending tersebut hanyalah proses untuk menjagastandar mutu dari CPO untuk tetap berada pada tingkat ALB padatingkat tertentu, sehingga tidak ada perubahan hasil produksi darisebelum proses blending dengan setelah adanya proses blending.Bahwa proses blending tersebut tidak memenuhi pengertianpengolahan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal I angka la KMK37yang menyatakan bahwa kegiatan industri pengolahan adalah kegiatanmengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan ataubarang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untukpenggunaannya.Bahwa dengan demikian proses blending ini bukan merupakan prosesmengolah lebih lanjut seperti yang dimaksud dalam PMK101, karenabarang yang dihasilkan dari proses blending nilai penggunaannyamasih sama dengan sebelum adanya proses blending atau dengan katalain

Karena kegiatan yang dilakukanoleh pada buyer Termohon Peninjauan Kembali (semula PemohonBanding) tersebut tidaklah sama dengan yang dilakukan oleh salahsatu buyernya.Bahwa proses blending merupakan proses mencampur dalam rangkamenjaga kualitas dari CPO yang disimpan dalam storage tank agartetap terjaga kualitas kadar ALBnya, sehingga tetap dalam keadaansesuai dengan standar mutu untuk tetap laku di pasar (laku dijual),karena apabila tidak dilakukan proses blending maka CPO tersebutakan menjadi rusak

Hal tersebut karena BKPyang dihasilkan antara sebelum proses blending dengan barangyang dihasilkan setelah proses blending adalah sama yaitu tetapberupa CPO dengan tingkat ALB sesuai standar mutu untukdapat layak dipasaran.Bahwa proses blending disini hanya merupakan proses untukmempertahankan tingkat ALB yang terkandung dalam CPOtersebut tetap memenuhi standar kualitas untuk dapat layakdijual di pasar, karena apabila tidak sesuai dengan standar mutumaka akan menjadi rusak dan dapat tidak laku dijual.Bahwa

dengan nilai penggunaanyang lebih tinggi;Bahwa dengan demikian proses blending tersebut hanyalahmerupakan proses untuk menjaga atau mempertahankan agar kualitasCPO agar tetap memenuhi standar kualitas untuk tetap laku di pasar(layak jual) melalui mempertahankan tingkat Asam Lemak Bebas (ALB)pada standar tertentu agar kualitas tetap terjaga sesuai standar;Proses blending tersebut selalu dilakukan terhadap CPO yangdisimpan dalam storage tank, baik dari hasil produksi sendiri maupundari hasil dari

Untuk itu harus dilakukan proses blendinguntuk menjaga agar tingkat Asam Lemak Bebas (ALB) yangterkandung dalam CPO tersebut tetap memenuhi standar kualitassehingga tetap layak dijual ke pasar;Bahwa proses blending tersebut hanyalah proses untuk menjagastandar mutu dari CPO untuk tetap berada pada tingkat Asam LemakBebas pada tingkat tertentu, sehingga tidak ada perubahan hasilproduksi dari sebelum proses blending dengan setelah adanya prosesblending;Halaman 19 dari 32 halaman.

Putusan Nomor 1118/B/PK/PJK/2014Bahwa proses blending tersebut tidak memenuhi pengertianpengolahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal angka 1aKeputusan Menteri Keuangan Nomor 37/KMK.04/2002 yangmenyatakan bahwa kegiatan industri pengolahan adalah kegiatanmengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan ataubarang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untukpenggunaannya;Bahwa dengan demikian proses blending ini bukan merupakan prosesmengolah lebih lanjut seperti yang dimaksud

dalam Peraturan MenteriKeuangan Nomor 101/PMK.04/2005 tanggal 19 Oktober 2005, karenabarang yang dihasilkan dari proses blending nilai penggunaannyamasih sama dengan sebelum adanya proses blending atau dengankata lain CPO tersebut masih tetap CPO yang merupakan bahan bakuyang hanya menjadi barang dagangan, tanpa diolah lebih lanjut olehperusahaan yang membelinya (PDKB);.

Hal tersebut karena BKP yangdihasilkan antara sebelum proses blending dengan barang yangdihasilkan setelah proses blending adalah sama yaitu tetap berupaCPO dengan tingkat Asam Lemak Bebas sesuai standar mutuuntuk dapat layak di pasaran;Bahwa proses blending disini hanya merupakan proses untukmempertahankan tingkat Asam Lemak Bebas yang terkandungdalam CPO tersebut tetap memenuhi standar kualitas untuk dapatlayak dijual di pasar, karena apabila tidak sesuai dengan standarmutu maka akan menjadi rusak

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Lestari Alias Blending tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara Tanpa Hak Menjadi Perantara Dalam Jual Beli Narkotika Golongan I Bukan Tanaman Yang Beratnya Melebihi 5 Gram sebagaimana dalam dakwaan Primair;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) Tahun dan pidana denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu miliar

Terdakwa:
Lestari Alias Blending

menjaga kualitas(pemelinaraan) CPO agar layak untuk dijual, bukan proses mengolahlebih lanjut untuk mengubah menjadi barang dengan nilaipenggunaan yang lebih tinggi;bahwa dengan demikian proses blending tersebut hanyalahmerupakan proses untuk menjaga atau mempertahankan agarkualitas CPO agar tetap memenuhi standar kualitas untuk tetap lakudi pasar (layak jual) melalui mempertahankan tingkat Asam LemakBebas (ALB) pada standar tertentu agar kualitas tetap terjaga sesuaistandar.Proses blending tersebut

Untuk itu harus dilakukan proses blendinguntuk menjaga agar tingkat Asam Lemak Bebas (ALB) yangterkandung dalam CPO tersebut tetap memenuhi standar kualitassehingga tetap layak dijual ke pasar.bahwa proses blending tersebut hanyalah proses untuk menjagastandar mutu dari CPO untuk tetap berada pada tingkat Asam LemakBebas pada tingkat tertentu, sehingga tidak ada perubahan hasilproduksi dari sebelum proses blending dengan setelah adanyaproses blending.bahwa proses blending tersebut tidak memenuhi

Karena kegiatan yang dilakukanoleh pada buyerlermohon Peninjauan Kembali (semula PemohonBanding) tersebut tidaklah sama dengan yang dilakukan oleh salahsatu buyernya.bahwa proses blending merupakan proses mencampur dalam rangkamenjaga kualitas dari CPO yang disimpan dalam storage tank agartetap terjaga kualitas kadar Asam Lemak Bebasnya, sehingga tetapdalam keadaan sesuai dengan standar mutu untuk tetap laku di pasar(laku dijual), karena apabila tidak dilakukan proses blending makaCPO tersebut akan

pengolahan sebagaimanadimaksud dalam KMK Nomor 37/KMK.04/2002 tersebut, karenaproses blending hanya dapat memiliki nilai ekonomi untuk dijualnamun tidak ada kegiatan industri pengolahan yang berupa kegiatanmengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, danatau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untukpenggunaannya.

Hal tersebut karena BKP yang dihasilkan antarasebelum proses blending dengan barang yang dihasilkan setelahHalaman 27 dari 32 halaman Putusan Nomor 1108/B/ PK/PJK/2014proses blending adalah sama yaitu tetap berupa CPO dengan tingkatAsam Lemak Bebas sesuai standar mutu untuk dapat layakdipasaran.bahwa proses blending disini hanya merupakan proses untukmempertahankan tingkat Asam Lemak Bebas yang terkandungdalam CPO tersebut tetap memenuhi standar kualitas untuk dapatlayak dijual di pasar, karena apabila

(mencampur) merupakan proses yang dharusdilakukan oleh semua perusahaan yang memproduksi CPO ataumenyimpan CPO dalam storage tank, karena CPO yang disimpan dapatmengalami kenaikan Asam Lemak Bebas (ALB) terlebih jika CPOdisimpan dalam jangka waktu lama proses blending dilakukan untukmenjaga agar kadar ALB mempunyai standar tertentu yang memenuhisyarat untuk masuk pasar (layak jual), sehingga proses blending dilakukansematamata hanya untuk menjaga kualitas (pemeliharaan) CPO agarlayak untuk dijual

Untuk itu harus dilakukan proses blending untuk menjaga agartingkat Asam Lemak Bebas (ALB) yang terkandung dalam CPO tersebuttetap memenuhi standar kualitas sehingga tetap layak dijual ke pasar.Bahwa proses blending tersebut hanyalah proses untuk menjaga standarmutu dari CPO untuk tetap berada pada tingkat Asam Lemak Bebas padatingkat tertentu, sehingga tidak ada perubahan hasil produksi dari sebelumproses blending dengan setelah adanya proses blending.Bahwa proses blending tersebut tidak memenuhi

, karenabarang yang dihasilkan dari proses blending nilai penggunaannya masihsama dengan sebelum adanya proses blending atau dengan kata lainCPO tersebut masih tetap CPO yang merupakan bahan baku yang hanyamenjadi barang dagangan, tanpa diolah lebih lanjut oleh perusahaan yangmembelinya (PDKB)bahwa Termohon Peninjauan Kembali (semula Pemohon Banding) dalamsurat tanggapannya hanya menyampaikan surat keterangan dari salahsatu buyer Termohon Peninjauan Kembali (semula Pemohon Banding)bahwa CPO tersebut

yang dapat memiliki nilai jual adalahbukan merupakan pengertian pengolahan sebagaimana dimaksud dalamKMK Nomor 37/KMK.04/2002 tersebut, karena proses blending hanyaHalaman 25 dari 30 halaman.

Hal tersebut karena BKP yangdihasilkan antara sebelum proses blending dengan barang yang dihasilkansetelah proses blending adalah sama yaitu tetap berupa CPO dengantingkat Asam Lemak Bebas sesuai standar mutu untuk dapat layakdipasaran.bahwa proses blending disini hanya merupakan proses untukmempertahankan tingkat Asam Lemak Bebas yang terkandung dalam CPOtersebut tetap memenuhi standar kualitas untuk dapat layak dijual di pasar,karena apabila tidak sesuai dengan standar mutu maka akan menjadi rusakdan