Bahwa saudara Pemohon telah bekerja sebagai Pekerjaan KaryawanWarung Makan dengan penghasilan tetap setiap bulannya Rp. 1.200.000,(satu juta dua ratus ribu rupiah);10.Bahwa kedua orang tua Pemohon yaitu bapak Sukardi bin Karmadi saat inidalam keadaan sakit (komplikasi beberapa penyakit) yang mengakibatkantidak dapat melakukan aktifitas, sedangkan ibu Sapti binti Citak dalamkeadaan mengalami gangguan kejiwaan, sehingga kedua orangtuapemohon tidak bisa menjadi pemohon dalam perkara ini;11.Bahwa keluarga

sambilberjalan kemudian saksi NENGAH PARNA menoleh ke kiri dan menunjuk dengantelunjuk tangan kirinya 1 (satu) potongan batu bata merah yang berada di samping potbunga kembang kertas yang nantinya 1 (satu) potongan batu bata merah tersebutdipergunakan oleh saksi NENGAH PARNA mengakhiri nyawa korban NI KETUT DANIA,selanjutnya saksi NENGAH PARNA menyuruh terdakwa WAYAN SUARSANA AlsWAYAN untuk mengambil 1 (Satu) potongan batu bata merah tersebut untuk dibawa kerumah saksi NENGAH PARNA dengan mengatakan citak

20 dari66 Putusan Nomor 74/Pid.B/2016/PN.Tabke kiri dan menunjuk dengan telunjuk tangan kirinya 1 (Satu) potongan batu bata merahyang berada di samping pot bunga kembang kertas yang nantinya 1 (satu) potonganbatu bata merah tersebut dipergunakan oleh saksi NENGAH PARNA mengakhiri nyawakoroban NI KETUT DANIA, selanjutnya saksi NENGAH PARNA menyuruh terdakwa WAYAN SUARSANA Als WAYAN untuk mengambil 1 (Satu) potongan batu bata merahtersebut untuk dibawa ke rumah saksi NENGAH PARNA dengan mengatakan citak

( bagaimana Pak)Halaman 47 dari66 Putusan Nomor 74/Pid.B/2016/PN.Tabselanjutnya Saksi berkata mai be yan ke umah bapake ( ayo dah Yan kerumah bapak) sambil berjalan kemudian Saksi menoleh ke kiri danmenunjukkan batu bata merah yang ada disamping pot bunga dan berkata citak to abe Yan ( batu bata merah itu bawa Yan ) terus diambil dan dibawaoleh Wayan Suarsana;Bahwa awalnya mobil tersebut Saksi beli sendiri dengan meminjam uang diLPD Kembang Merta, lalu korban membantu dalam pembayaran cicilannyajadinya

selanjutnya saksi berkata mai bo Yan ke umah bapake (ayo dah Yan ke rumah bapak) sambil berjalan kKemudian saksi menoleh kekiridengan menunjuk potongan batu bata merah yang ada disamping pot bungadan berkata citak to abe Yan (batu bata merah itu bawa Yan) kemudian saksiberjalan bersama Wayan Suarsana Als. Wayan.

Hal ini sesuai dengan kaidah figih dalam kitab A/Asbah Wa alNazhaair, halaman 161 yang selanjutnya diambil alih sebagai pertimbanganHakim, yang berbunyi:Lagi) ASIb Vda Lag AE Ge 94 Citak Gala 14Halaman 21 dari 24 Penetapan Nomor 93/Padt.P/2021/PA.BicnArtinya: Apabila berhadapan dua mafsadat dihindari mafsadah yang palingbesar kemudharatannya dengan melakukan yang lebih ringanmafsadahnya;Menimbang, bahwa pertimbangan ini sesuai dengan maksud dari kaidahfigih yang dalam hal ini diambil sebagai pendapat

yan ke rumahbapak) sambil terdakwa berjalan kemudian terdakwa menoleh ke kiri dan menunjukkandengan mempergunakan telunjuk tangan kiri 1 (satu) potongan batu bata merah yangberada di samping pot bunga kembang kertas yang nantinya 1 (satu) potongan batu batamerah tersebut akan dipergunakan oleh terdakwa untuk mengakhiri nyawa korban NIKETUT DANIA sehingga terdakwa menyuruh saksi WAYAN SUARSANA untukmengambil 1 (satu) potongan batu bata merah tersebut untuk dibawa ke rumah terdakwadengan mengatakan citak

selanjutnya terdakwamengatakan mai be yan ke umah Bapake* (ayo dah yan ke rumah bapak) sambilterdakwa berjalan kemudian terdakwa menoleh ke kiri dan menunjukkan denganmempergunakan telunjuk tangan kiri 1 (satu) potongan batu bata merah yang berada disamping pot bunga kembang kertas dan berkata citak fo abe yan (batu bata merah itubavwa yan ) yang berjarak sekitar 3 (tiga) meter dari tempat terdakwa menunjuk batu batamerah tersebut kemudian saksi WAYAN SUARSANA menuju tempat batu bata tersebutkemudian

( bagaimana Pak)selanjutnya Terdakwa berkata mai be yan ke umah bapake ( ayo dah Yan kerumah bapak) sambil berjalan kemudian Terdakwa menoleh ke Kiri danmenunjukkan batu bata merah yang ada disamping pot bunga dan berkata citak to abe Yan ( batu bata merah itu bawa Yan ) terus diambil dan dibawaoleh Wayan Suarsana;Bahwa awalnya mobil tersebut Terdakwa beli sendiri dengan meminjam uangdi LPD Kembang Merta, lalu korban membantu dalam pembayaran cicilannyajadinya mobil itu milik kami berdua;Bahwa pada

selanjutnya terdakwa berkata mai bo Yan ke umah bapake ( ayo dah Yan kerumah bapak) sambil berjalan kemudian terdakwa menoleh kekiri denganmenunjuk potongan batu bata merah yang ada disamping pot bunga danberkata citak to abe Yan (batu bata merah itu bawa Yan) kemudian terdakwaberjalan bersama Wayan Suarsana Als. Wayan. Sampai di rumah terdakwa,potongan batu bata merah tak suruh menaruh disamping pintu kamar mandi,kemudian terdakwa masuk ke ruang tamu bersama dengan Wayan SuarsanaAls.

BARANG TETAP TIDAK DAPAT DISITASECARA REVINDICATOIR, oleh karena kemungkinan akan dialihkanatau diasingkannya barang tetap tersebut pada umumnya tidak ada ataukecil, disebabkan karena pada umumnya peralihan atau pengasinganbarang tetap itu tidak semuda peralihan barang bergerak;14.Bahwa permohonan Penggugat, agar Pengadilan menghukum TergugatTergugat untuk membayar uang paksa sebesar Rp. 500.000, ( Lima ratusribu Rupiah ) merupakan hal yang tidak pantas menurut hukum, olehKarenanye Manis Citak jeqsecen

Tanah Tinggi V No. 119, RT. 009/RW. 002, Kelurahan TanahTinggi, Kecamatan Johar Baru (dahulu Salemba), Jakarta Pusat, ProvinsiDaerah Khusus lbukota Jakarta, yang di atasnya berdiri sebuah rumah kopeltutup genteng dengan tiang kayu dan pagar citak berlantai tanah dengan hargaRp. 450.000, (empat ratus lima puluh ribu rupiah) dari Saba'ah, Samirah,Abdul Rachman dan Subardale, yang keempatnya adalah ahli waris almarhumSudardjo, dengan luas 398,5 M2, yang berbatasan di sebelah Utara denganJalan Tanah

kemudian pada Tahun 1970 dipindahkan keKabupaten Sumba Timur sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kab.Sumba Timur sehingga ayah dari Tergugat Ill s/d XII mendaftarkantanah miliknya kepada tergugat XIll dan oleh tergugat XIll diterbitkanSertifikat Hak Milik Nomor : M 767/OEBA dan GS No.2345/1996setelah semua syarat dipenuhi termasuk mengenai pembuktianHalaman 16 dari 38, Putusan Perdata Gugatan Nomor : 54/Pdt.G/2016/PN.Kpgtentang dasar alas hak atas tanah sehingga dalil poin 11 gugatanpenggugal harusial Citak

padahalanggota dari Konvederasi adalah Federasifederasi besar (seperti : FederasiLEM, Federasi SPTI, Federasi PAR, dsb); sehingga dimungkinkan yangterjadi slipkoordinasi atau dengan kata lain bahwa penunjukkan Surat Kuasadapat terjadi siapa suka kepada siapa, sehingga yang bisa dimungkinkanterjadi misskomunikasi yang berada pada Federasi yang bersangkutan, maka50perlu dibuat Surat Kuasa berjenjang untuk menghindari terjadi slipkoordinasi, karena jika terjadi slpkomunikasi maka Organisasi SP / SBgoed, Citak

selanjutnya terdakwa selaku Ketua KPTR Rosan Jaya /distributor pupuk PT Petrokimia Gresik pada tanggal 30 Oktober 2009telah mengajukan permohonan Advance kepada Administratur PG PakisBaru untuk penebusan pupuk ZA 30 ton dan Ponska 30 ton senilaiRp. 84.000.000, (delapan puluh empat juta rupiah) untuk dikirim kerekening Bank BNI Cabang Pati a/c 0169210201 atas nama KPTRRosan Jaya, atas permohonan tersebut pihak PG Pakis kemudianmentransfer uang tersebut ke rekening tersebut pada hari Jumat tanggalBR) Citak

Pakis kemudianmentransfer uang tersebut ke rekening tersebut pada hari Jumat tanggalBR) Citak RING, gm mmc rc ethal 53 dari 78 hal Put.No.130/Pid/2012/PT.SmgBahwa selanjutnya terdakwa selaku Ketua KPTR Rosan Jaya /distributor pupuk PT. Petrokimia Gresik pada tanggal 02 November 2009telah mengajukan permohonan Advance kepada Administratur PG.

Suami dari Latifah;Bahwa saksi tahu saksi tahu bahwa masih ada harta peninggalan H.Sarudin yang lain yakni :1) Tanah yang berada di Dusun Munduk Asem Desa Cupel yangdigunakan bikin citak batu bata merah oleh anakanak dari Johanahistri H. Sarudin yang ketiga, luasnya saksi tidak tahu.Halaman 24 dari 83 halaman Putusan Nomor 0161/Pdt.G/2015/PA.Ngr2) Selain itu ada lagi yang luasnya 40 are di dekat Baitul Makmur akantetapi tanah tersebut sudah dijual semasa hidup H.

Sarudin yang lainyakni :1) Tanah yang berada di Dusun Munduk Asem, Desa Cupel yangdigunakan bikin citak/oatu bata merah oleh anakanak dari Johanahistri H. Sarudin yang ketiga, luasnya saksi tidak tahu.Halaman 27 dari 83 halaman Putusan Nomor 0161/Pdt.G/2015/PA.Ngr2) Selain itu ada lagi yang luasnya 40 are di dekat Baitul Makmur akantetap! tanah tersebut sudah dujual semasa hidup H.

Lim Kiem Eng, yang merupakan orangtua Penggugat, membeli sebidangtanah dengan alas hak Verponding Indonesia No. 258/97, dengan alamat di Jl.Tanah Tinggi V No. 119, RT. 009/RW. 002, Kelurahan Tanah Tinggi, KecamatanJohar Baru (dahulu Salemba), Jakarta Pusat, Provinsi Daerah Khusus IbukotaJakarta, yang di atasnya berdiri sebuah rumah kopel tutup genteng dengan tiangkayu dan pagar citak berlantai tanah dengan harga Rp. 450.000, (empat ratuslima puluh ribu rupiah) dari Saba'ah, Samirah, Abdul Rachman

No.127 PK/Pid.Sus/2012Sebelah Utara : Berbatasan dengan Distrik Suator KabupatenAsmat dan Distrik Oksibil Kabupaten PegununganBintangSebelah Selatan : Berbatasan dengan Distrik Muting KabupatenMeraukeSebelah Barat : Berbatasan dengan Distrik Edera, Distrik Obaadan Distrik Citak Mitak Kabupaten Mappi.Sebelah Timur : Berbatasan dengan Negara Papua New Guinea(PNG).Kabupaten Boven Digoel sebagian besar wilayahnya berada padaketinggian 25100 m di atas permukaan laut, kemiringan tanah diKabupaten Boven

kedua TARBELUH BARUS.1 (satu) lembar Kwitansi pembayaran dari PAH SUPAHAK , Uang sejumlah Rp.6.200.000, (enam juta dua ratus ) untuk pembayaran untuk pinjam uangkelompok Tani Makmur sebesar enam juta dua ratus untuk mendahulukanpembelian minyak alat berat , tanggal 20 11 2011 , Ditandatangani yangmenerima HALIDI.1 (satu) lembar Kwitansi pembayaran dari SUPAHAK Ketua Kelompok Tani,Uang sejumlah Rp. 50.000.000, (lima puluh juta rupiah) untuk pembayaranborongan pembersihan lahan kelompok Tani Makmur Citak