Ditemukan 5592 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 08-10-2018 — Upload : 13-12-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 830 K/Pdt.Sus-Pailit/2018
Tanggal 8 Oktober 2018 — KURATOR PT GEO CEPU INDONESIA (Dalam Pailit) atas nama Dra. RISMA SITUMORANG, S.H., M.H VS PT PERTAMINA EP
227144 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Recovery and Administration Procedures;Menyatakan Penggugat Debitur Pailit PT Geo Cepu Indonesia (dalampailit) mempunyai hak atas biaya operasi yang belum diganti(unrecovered cost) yang belum dibayarkan oleh Tergugat sebesar USD20.051.119,19 (dua puluh juta lima puluh satu ribu seratus sembilan belaskoma empat belas Dollar Amerika Serikat);Menyatakan biaya operasi yang belum diganti (unrecovered cost) yangbelum dibayarkan oleh Tergugat sebesar USD 20.051.119,19 (dua puluhjuta lima puluh satu ribu
    Indonesia (dalam pailit) atas biaya operasi yang belumdiganti (unrecovered cost) yang belum dibayarkan oleh Tergugat sebesarUSD 20.051.119,19 (dua puluh juta lima puluh satu ribu seratus sembilanbelas koma empat belas Dollar Amerika Serikat) kepada Penggugat;Halaman 2 dari 7 hal.
    Nomor 830 k/Pdt.SusPailit/2018Agustus 2013 (KSO Cepu Cluster) dan perjanjianperjanjiantambahan berupa:(a) Accounting Manual;(b) Oil Lifting Procedures;(c) Cost Recovery and Administration Procedures;3.
    Menyatakan biaya operasi yang belum diganti (unrecovered cost)yang belum dibayarkan oleh Termohon Kasasi (dahulu Tergugat)sebesar USD 20.051.119,14 (dua puluh juta lima puluh satu ribuseratus sembilan belas koma empat belas Dollar Amerika Serikat)adalah harta pailit;5.
    Menghukum Termohon Kasasi (dahulu Tergugat) untuk membayardan menyerahkan hak Debitur Pailit PT Geo Cepu Indonesia (dalampailit) atas biaya operasi yang belum diganti (unrecovered cost)sebesar USD 20.051.119,14 (dua puluh juta lima puluh satu ribuseratus sembilan belas koma empat belas Dollar Amerika Serikat)kepada Pemohon Kasasi (dahulu Penggugat);7.
Register : 21-05-2015 — Putus : 31-07-2015 — Upload : 21-04-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 358 B/PK/PJK/2015
Tanggal 31 Juli 2015 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. LG ELECTRONICS INDONESIA;
9871 Berkekuatan Hukum Tetap
  • offinished googsold dutiesrefund45015701(4.561.996.962)(4.561.996.962)4.561 .996.962(4.221.793.010)340.203.952 Cost offinished googsold + others450177013.258.744.3453.258.744.345(3.258.744.345)3.258.744.345 45010106 F/G other out(19.445.093.519)(19.445.093.519)19.445.093.519(18.287.546.836)1.157.546.683 EndingFinished goodsold common12010101(228.282.210.641)(228.282.210.641)(228.282.210.641)(228.282.210.641) Cost ofmerchandisesold Domestic45090301(71.436.590)(71.436.590)71.436.59071.436.590) Cost
    ofmerchandisesold Others450977011.622.247.9761.622.247.976(1.622.247.976)(1.622.247.976) Cool ofmerchandisesold Purchase45092101858.182.161.320858.182.161.320858.182.161.320858.182.161.320 Cost of Rawmaterials &pans sold DomesticIDR.4513030113.646.187.83813.646.187.838154.617.914.506140.971.726.668(13.645.187.838) Cost of Rawmaterials &parts sold export451305016.215.640.7766.215.640.7766.215.640.7766.215.640.776 Cost of othergood sold Inventoryvaluation451777076.966.850.0536.966.850.0536.966.850.0536.966.850.053
    Cost of othergood sold Inventory45177703733.833.535733.833.535733.833.535733.833.535 Begininventory ofA/S Paris sold Common452101014.476.444.4044.476.444.4044.476.444.4044.476.444.404 Cost of A/SParts sold PurchaseInvoice am't452121018.884.527.6428.884.527.6428.884.527.6428.884.527.642 Cost of A/SParts sold Purchase Custom4522301179.563.563179.563.563179.563.563179.563.563 Cost of A/SParts sold PurchaseFreight45212701448.498.167448.498.167448.498.167448.498.167 EndingInventory ofSVC Parts45210108
    pengeluaran materialuntuk tujuan selain produksi yang disebut other transfer out, Code Name Amount12130101 Raw materials cost Beginning Rp 68.645.020.018,4771010301 Raw materials cost Purchases Rp 1.574.866.767.037,47Available Rp 1.643.511.787.055,9471010701 Raw materials cost Other transfer out Rp (160.833.555.282,53)71000000 Material Cost Rp (1.381.126.851.101,52)12130101 Raw materials cost Ending Rp 101.551.380.671,89 Bahwa pengeluaran material untuk tujuan selain produksi atau yang disebutother
    transfer out terdiri dari pengeluaran di bawah ini: Code Name Amount21171302 Accrued expense After Sales Services Rp 254.923.242,5245130301 Cost of Raw materials & parts sold Domestic (IDR) Rp 4.147.738.194.219,6345130501 Cost of Raw materials & parts sold Export Rp 6.215.640.776,9445212101 Cost of /VS Parts Sold Purchase Invoice unit Rp 2.212.888.752,6251230501 Consumables supplies spare parts Rp 1.511.643.549,4351470101 Packing Domestic 55. 971.163,52 Halaman 13 dari 79 halaman.
Putus : 27-05-2005 — Upload : 10-12-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 209 B/PK/PJK/2007
Tanggal 27 Mei 2005 — PT. MONAGRO KIMIA, ; DIREKTUR JENDERAL PAJAK,
5529 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Komponen HPP Rp1 Biaya Penyusutan Rp. 3.146.630.6982 Shipping cost Rp. 28.755.4333 Warehouse cost Rp. 2.949.500.9564 Energy cost Rp. 902.392.9165 Outward freight Rp. 1.685.798.7106 Repair and maintenance Rp. 301.293.6047 Others Rp. 409.686.0218 Indirect material Rp. 2.786.598.1709 Cost of Raw material sold Rp. 6.373.624.567Total Rp. 18.584.281.075 Bahwa Terbanding melakukankoreksiataspenyusutanHal 3 dari 27 hal Put.
    Komponen HPP Rp1 (Biaya Penyusutan Rp. 3.146.630.6982 Shipping cost Rp. 28.755.4333 Warehouse cost Rp. 2.949.500.9564 Energy cost Rp. 902.392.9165 Outward freight Rp. 1.685.798.7106 (Repair and maintenance Rp. 301.293.6047 (Others Rp. 409.686.0218 Indirect material Rp. 2.786.598.1709 Cost of Raw material sold Rp. 6.373.624.567Total Rp. 18.584.281.075 Direktur Jenderal Pajak (DJP) melakukan koreksi atas penyusutanberdasarkan penghitungan ulang yang dilakukan oleh pemeriksa atasaktiva tetap karena
    Koreksi positif Harga Pokok Penjualan Koreksi positif Warehouse cost sebesar Rp 2.949.500.956,00 Koreksi positif Outward freight/shipping Rp 1.685.798.710,00 Koreksi positif Indirect Material Rp 2.786.598.170,002.2.
    Komponen HPP Rp Komponen HPP Rp1 Biaya Penyusutan Rp. 3.146.630.698 Tidak diungkapkan Nihil2 Shipping cost Rp. 28.755.433) Tidak diungkapkan Nihil3 Warehouse cost Rp. 2.949.500.956Warehouse cost Rp. 2.949.500.9564 Energy cost Rp. 902.392.916 Tidak diungkapkan Nihil5 Outward freight Rp. 1.685.798.710 Rp. 1.685.798.7106 Repair and maintenance Rp. 301.293.604 Tidak diungkapkan Nihil7 Others Rp. 409.686.021 Tidak diungkapkan Nihil8 Indirect material Rp. 2.786.598.170 Indirect material Rp. 2.786.598.1709
    Cost of Raw material sold Rp. 6.373.624.567 Tidak diungkapkan NihilTotal Rp. 18.584.281.075 Rp. 7.421.897.836No.
Putus : 13-12-2016 — Upload : 15-05-2017
Putusan PT SEMARANG Nomor 385/Pdt/2016/PT SMG
Tanggal 13 Desember 2016 — GOLD COIN SERVICES SINGAPORE Pte., Ltd dkk melawan LANGDALE PROFITS LIMITED
13076
  • No. 385/Pdt/2016/PT SMGtimbulnya cost overrun tersebut sekarang diajukan (kembali) olehPenggugat.
    OVERRUN KARENAPERMINTAAN COST OVERRUN HANYA DAPAT DIAJUKAN OLEHAGEN FASILITAS (EKSEPSI GEMIS AANHOEDANIGHEID).7.
    Jadi permintaan Penggugat kepada ParaTergugat untuk membayar cost overrun adalah permintaanyang "salah alamat".b. Kalaupun Para Tergugat harus membayar cost overrun, quodnon, maka pembayaran cost overrun HANYA dapat dilaku kanatas perintah Facility Agent.
    Tidak adanya bukti bahwa cost overrun telah terjadimembuktikan sendiri bahwa Turut Tergugat sebenarnya tidakpernah menderita cost overrun atau kerugian;Selama proses arbitrase, Presiden Direktur Tergugat padawaktu itu yaitu Bok. Agus lrawan juga telah MENGAKU bahwaangka dugaan atas timbulnya cost overrun didapatkan dengancara Tergugat I memberikan kepada PWC bermacam angkadan asumsi, dan hanya meminta PWC untuk menghitungnya.Bpk.
    Sebagai contoh dapat dilihatpada unsurbiayatanah (landccost), biayabangunan(building cost), biaya infrastru ktur (infrastructureX. cost), biayapembangunan powerhouse, workshop, kantin danmesjid.d.
Register : 08-05-2014 — Putus : 24-06-2014 — Upload : 09-12-2014
Putusan PN PEKANBARU Nomor 429/Pid /Sus /2014/PN.Pbr
Tanggal 24 Juni 2014 — FADILAH Als DILA Binti JAMIDELA(AIm)
344
  • dan didalam kamar cost terdakwa di temukan 1 (satu) buah kalengberwarna pink berisi 2 (dua) paket narkotika jenis shabushabu seharga Rp.700.000,(tujuh ratus ribu rupiah) masingmasing paket seharga Rp.350.000, (tiga ratus limapuluh ribu rupiah) yang disimpan didalam lemari kamar cost terdakwa, selain ituditemukan 1 (satu) buah dompet warna pink berisi 1 (satu) bungkus plastik bening/cetikdidalamnya berisi 30 (tiga puluh) buah plastik bening/cetik, 1 (satu) buah dompet warnabiru berisi 1 (satu) bungkus
    didalam kamar cost terdakwa di temukan 1 (satu) buah kaleng berwarnapink berisi 2 (dua) paket narkotika jenis shabushabu seharga Rp.700.000, (tujuh ratusribu rupiah) masingmasing paket seharga Rp.350.000, (tiga ratus lima puluh riburupiah) yang disimpan didalam lemari kamar cost terdakwa, selain itu ditemukan (satu)buah dompet warna pink berisi 1 (satu) bungkus plastik bening/cetik didalamnya berisi30 (tiga puluh) buah plastik bening/cetik, 1 (satu) buah dompet warna biru berisi (satu)bungkus bungkusan
    Sukajadi Pekanbaru.Bahwa benar adapun barangbarang ditemukan disaat penggeledahanrumah cost terdakwa dan didalam kamar cost terdakwa di temukan 1(satu) buah kaleng berwarna pink berisi 2 (dua) paket narkotika jenisshabushabu) seharga Rp.700.000, (tujuh ratus ribu rupiah) masingmasing paket seharga Rp.350.000, (tiga ratus lima puluh riburupiah) yang disimpan didalam lemari kamar cost terdakwa, selain ituditemukan 1 (satu) buah dompet warn a pink berisi 1 (satu) bungkusplastik bening/cetik didalamnya
    Sukajadi Pekanbaru terdakwa masih memiliki dan menyimpan 2(dua) paket Narkotika jenis shabushabu seharga Rp. 700.000. masingmasing paket seharga Rp. 350.000. terletak dikaleng berwarna pinkyang terdakwa simpan dalam lemari kamar kost terdakwa;Bahwa benar saat penggeledahan di rumah cost terdakwa dan didalamkamar cost terdakwa di temukan 1 (satu) buah kaleng berwarna pinkberisi 2 (dua) paket narkotika jenis shabushabu seharga Rp.700.000,(tujuh ratus ribu rupiah) masingmasing paket seharga Rp.350.000
Putus : 12-12-2013 — Upload : 12-12-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 609/B/PK/PJK/2013
Tanggal 12 Desember 2013 — PT BMW INDONESIA VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK
5740 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa berdasarkan penelitian terhadap asli faktur pajak yangdikoreksi oleh Pemeriksa, bahwa PPN Masukan sebesarRp1.041.714.008,00 merupakan PPN Masukan atas cost of idlecapacity dan compensation turnover,b.
    Bahwa oleh karena itu, biaya kompensasi dan cost of idlecapacity ini merupakan biaya yang harus dapat diakui sebagaiHalaman 11 dari 41 halaman.
    Keberatan Pemohon Peninjauan Kembali terhadap Pokok SengketaMengenai Koreksi Positif Biaya Cost of Idle Capacity sebesarRp536.803.428 , 00;22.
    Putusan Nomor 609/B/PK/PJK/201332.pengusahapengusaha yang mengerti dengan baik cara berbisnis,maka pertimbangan untuk membayar tagihan sehubungan denganadanya kapasitas yang mengganggur (Cost of Idle Capacity) sudahsangat jelas didasarkan pada prinsip usaha yang lazim. Olehkarena itu, pertimbangan hukum Pengadilan Pajak yangmenyatakan pembayaran Cost of Idle Capacity kepada TSM tidaklazim, tidak benar adanya.
    penghasilan, dan sebaliknya pada sisiPemohon Peninjauan Kembali pembayaran Cost of Idle Capacitykepada TSM seharusnya merupakan biaya.
Register : 12-06-2012 — Putus : 03-04-2013 — Upload : 27-04-2014
Putusan PN CILACAP Nomor 41/Pdt.G/2012/PN Clp
Tanggal 3 April 2013 —
301171
  • Amendment I No. 19 (see ExhibitPY);Whereas with regard thereto, it is found that CoDefendant sent letter toDefendant III via Nancy Tan regarding cost overrun of the total cost of the39171819project incurring since 31 December 1996 which, as calculated by CoDefendant at early January 1997, amounted to US$ 550,309.
    (Article 1267 of ICC);26 Whereas Plaintiff as the Facility Agent shall reserve right to claim againstDefendants to pay guarantee for cost overrun to CoDefendant.
    dapat dilihat pada unsur biaya tanah (land cost), biaya66bangunan (building cost), biaya infrastruktur (infrastructure cost),biaya pembangunan powerhouse, workshop, kantin dan mesjid.d Para Tergugat memohon perhatian Majelis Hakim yang Terhormatuntuk memperhatikan bahwa biaya terbesar yang membuat danmengesankan timbulnya cost overrun adalah adanya biaya Bungadan Beban lainnya (interest and other charges) dan biaya preoperating expenses, padahal belum ada satupun bukti yang pernahdiajukan untuk
    Permintaan Penggugat ini sangattidak logis karena alasanalasan sebagai berikut:Kalaupun cost overrun benarbenar timbul dan dapat dibuktikan, quodnon, maka cost overrun ini akan dibayarkan kepada Turut Tergugatdan bukan kepada Penggugat.
    Nancy Tan mengenai terjadinya cost overrun sebesar US$ 550,309.
Register : 13-12-2019 — Putus : 01-04-2020 — Upload : 08-04-2020
Putusan PN JAKARTA UTARA Nomor 1560/Pid.Sus/2019/PN Jkt.Utr
Tanggal 1 April 2020 — Penuntut Umum:
BUDI PRAKOSA ADI, SH
Terdakwa:
MOHAMMAD HOLID Bin ABDUL MUIN
2916
  • Utara pada hari Selasa tanggal 10 September 2019 sekitar pukul20.00 WIB bahwa didepan Hotel Prima Cost Jalan Kramat Jaya KelurahanTugu Kecamatan Koja, Jakarta Utara sering terjadi penyalahgunaanNarkotika yang dilakukan oleh Terdakwa.
    SatresnarkobaJakarta Utara pada hari Selasa tanggal 10 September 2019 sekitar pukul20.00 WIB bahwa didepan Hotel Prima Cost Jalan Kramat Jaya KelurahanTugu Kecamatan Koja, Jakarta Utara sering terjadi penyalahgunaanNarkotika yang dilakukan oleh Terdakwa.
    Atas informasi tersebut pada hariSelasa tanggal 10 September 2019 sekitar pukul 23.30 WIB saksi bersamaSaudara Panca Karya Daulay, A.md., dan saudara David Selamat Sianturimelakukan penyelidikan, pada saat melakukan observasi sesampainya diDepan Hotel prima Cost Jalan Kramat Jaya Kelurahan Tugu KecamatanKoja, Jakarta Utara kami menemukan Terdakwa sedang berjalan didepanHotel Prima Cost Jalan Kramat Jaya Kelurahan Tugu Kecamatan Koja,Jakarta Utara diperkirakan menguasai Narkotika Golongan dalam bentukbukan
    Atas informasi tersebut pada hariSelasa tanggal 10 September 2019 sekitar pukul 23.30 WIB saksi bersamaSaudara Panca Karya Daulay, A.md., dan saudara Binsar Aritonangmelakukan penyelidikan, pada saat melakukan observasi sesampainya diDepan Hotel prima Cost Jalan Kramat Jaya Kelurahan Tugu KecamatanKoja, Jakarta Utara kami menemukan Terdakwa sedang berjalan didepanHotel Prima Cost Jalan Kramat Jaya Kelurahan Tugu Kecamatan Koja,Jakarta Utara diperkirakan menguasai Narkotika Golongan dalam bentukbukan
    Atas informasi tersebut pada hari Selasa tanggal 10 September 2019sekitar pukul 23.30 WIB saksi bersama saudara Binsar Aritonang dan saudara DavidSelamat Sianturi melakukan penyelidikan, pada saat melakukan observasisesampainya di Depan Hotel prima Cost Jalan Kramat Jaya Kelurahan TuguKecamatan Koja, Jakarta Utara kami menemukan Terdakwa sedang berjalan didepanHalaman 11 dari 16 Putusan Nomor 1560/Pid.Sus/2019/PN Jkt.
Register : 15-10-2012 — Putus : 23-01-2014 — Upload : 17-04-2014
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor PUT-50104/PP/M.XIII/15/2014
Tanggal 23 Januari 2014 — Pemohon Banding dan Terbanding
18487
  • perusahaan sekuritas untuk menentukanpersentase proporsional dari biaya perusahaan adalah dengan melihat nilai transaksi jual belisaham;bahwa dalam Laporan Pemeriksaan Pajak Nomor LAP00123/WPJ.07/KP.0805/RIK.SIS/2011tanggal 21 April 2011 dinyatakan antara lain bahwa Penyesuaian Fiskal Positif atas ProporsionalBiaya adalah sebagai berikut : Menurut Pemohon Banding Rp 0Menurut Terbanding Rp 26.263.581.866,00Koreksi Rp 26.263.581.866,00bahwa penghitungan proporsional pembebanan Biaya Bersama (Joint Cost
    dapat dikurangkan 47,24 % x Rp49.781.439.094,0 = Rp 23.517.857.228,00Biaya yang tidak dapat dikurangkan 52,76 % x Rp49.781.439.094,00 = Rp 26.263.581.866,00bahwa Terbanding membatalkan sebagian koreksi tersebut di atas karena terdapat kekeliruandalam menghitung Biaya Bersama yang dialokasikan sesuai dengan PP Nomor 138 Tahun 2000sebagai berikut :1 Proporsional Biaya :Biaya yang tidak dapat dikurangkanBiaya yang tidak dapat dikurangkan cfm SPHP Rp 26.263.581.866Koreksi yang dibatalkanTotal Joint Cost
    adalah pengeluaran atau biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan untukmendapatkan, menagih dan memelihara suatu penghasilan dan sekaligus berhubunganlangsung dengan kegiatan untuk mendapatkan, menagih dan memelihara penghasilan lainnya;Alokasi pembebanan pengeluaran atau biaya yang merupakan joint cost kepadamasingmasing penghasilan, apabila tidak dapat dipisahkan secara jelas sesuai pengeluaranatau biaya yang sebenarnya terjadi untuk masingmasing penghasilan tersebut, dapatdilakukan secara
    bebansepenuhnya dari penghasilan yang terkait saja.bahwa angka 4 Surat Edaran Terbanding Nomor S198/PJ.42/2006 tanggal 18 Juli 2006menyatakan bahwa :a.Joint cost adalah pengeluaran atau biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan untukmendapatkan, menagih, dan memelihara suatu penghasilan dan sekaligus berhubunganlangsung dengan kegiatan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan lainnya;Jomt cost yang menjadi dasar alokasi pembebanan dalam rangka menghitung besarnyaMenurut TerbandingMenurut
    PemohonBandingMenurut MajelisPenghasilan Kena Pajak adalah joint cost setelah dilakukan penyesuaian/koreksi fiscal sesuaidengan Undangundang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telahdiubah terakhir dengan Undangundang Nomor 17 Tahun 2000 beserta peraturanpelaksanaannya;c.
Register : 05-12-2011 — Putus : 07-02-2013 — Upload : 14-07-2013
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor PUT-43203/PP/M.XIII/15/2013
Tanggal 7 Februari 2013 — Pemohon Banding dan Terbanding
12656
  • duniaotomotif;bahwa secara logika dapat dipahami bahan baku yang digunakan sebagai bahan pembuatankedua produk tersebut akan sangat berbeda dalam menentukan besaran harga pokok ditambahlagi lokasi pengiriman yang sangat berbeda dan menentukan komposisi harga pokok;bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, Majelis berkesimpulan bahwa pengambilanpembanding yang dilakukan oleh Terbanding untuk penentuan besaran harga wajar dalamtransaksi yang dipengaruhi hubungan istimewa di atas adalah tidak tepat;cost
    of product;bahwa berdasarkan kertas kerja pemeriksaan dan penjelasan Terbanding dalam persidangan,Menurut TerbandingTerbanding menghitung cost of product per unit dengan cara membagi Saldo Persediaan Akhirsuatu produk dengan jumlah unit produk tersebut;bahwa Pemohon Banding juga menjelaskan bahwa nilai persediaan akhir dan satuan harga jualuntuk produk yang dijual kepada pihak afiliasi adalah dalam mata uang US$ sedangkan untukproduk yang dijual kepada PT Tridharma Wisesa dalam satuan mata uang
    Hal ini terlihat dalam kolom nilai kurs yangdigunakan untuk mengkonversi cost of product;bahwa Terbanding dalam mengkonversi cost of product per unit dalam US$ hanyamenggunakan nilai kurs yang sama, yaitu nilai kurs akhir Tahun;bahwa Majelis berpendapat cara penghitungan cost of product dengan menggunakan saldopersediaan akhir serta pencatatan dalam mata uang yang berbeda akan menghasilkanperbandingan gross margin yang bias dan tidak handal karena nilai yang tercantum dalampersediaan akhir merupakan
    akumulasi dari nilai produk dari periode yang belum tentu samaantara satu jenis produk dengan produk lainnya yang disebabkan adanya perbedaan besarnyabiaya untuk pembuatan produk tersebut;bahwa oleh karena hal tersebut, maka penggunaan hanya satu nilai kurs yaitu kurs akhir Tahununtuk mengkonversi cost of product dalam mata uang US$ ke dalam mata uang rupiahmenyebabkan penggunaan perbandingan cost of product menjadi semakin bias;bahwa dalam persidangan, Pemohon Banding menyatakan bahwa penggunaan
    cost of productberdasarkan saldo persediaan akhir merupakan hal yang tidak lazim dan seharusnya Terbandingmenggunaan Harga Pokok Penjualan;bahwa menurut Pemohon Banding, lokasi CV Sinar Baja Electric & Corp bersebelahan denganlokasi pabrik Pemohon Banding sehingga biaya ongkos angkutnya rendah, sedangkan lokasi PTTridharma Wisesa ada di Jakarta sehingga ongkos angkutnya lebih besar;bahwa dalam persidangan, Pemohon Banding menyampaikan contoh penghitungan grossmargin untuk transaksi penjualan kepada
Register : 12-04-2021 — Putus : 10-06-2021 — Upload : 10-09-2021
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1813 B/PK/PJK/2021
Tanggal 10 Juni 2021 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. PERTAMINA HULU ENERGI TOMORI SULAWESI;
7938 Berkekuatan Hukum Tetap
  • LAP00132/WPJ.07/KP.1005/2017 tanggal 24 Maret 2017,dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut: Koreksi Negatif atas Peredaran Usaha sebesar USD2,083,021.38 Koreksi Positif atas Biaya Usaha Lainnya sebesar USD6,355,887.55Koreksi Negatif Peredaran Usaha sebesar USD2.083.021,38 berasal dari: Koreksi positif sebesar USD4.272.866,17 yang berasal dari koreksi atasbiaya operasional (cost recovery) yang diperhitungkan sebagai unsurdalam penghitungan Equity Share dimana untuk menghitung Equity ToBe Split (ETS
    Koreksi negatif sebesar USD(6.355.887,55) yang berasal dari koreksiatas biaya operasional (cost recovery) yang diperhitungkan sebagaiunsur dalam penghitungan peredaran usaha;Koreksi positif komponen Cost Recovery pada Peredaran Usahamengakibatkan koreksi negatif pada komponen Equity Share padaPeredaran Usaha;bahwa koreksi Terbanding berasal dari koreksi atas Cost Recovery yangdiperhitungkan sebagai unsur dalam penghitungan Equity Share danperedaran usaha dari hasil pemeriksaan pajak KPP Migas atas
    Putusan Nomor 1813 B/PK/Pjk/2021sehingga Pemohon Banding dikoreksi sebesar penyertaan kepemilikan 50%atau sebesar USD6,355,887.55;bahwa Pemohon Banding menyatakan koreksi Terbanding berdasar LHABPKP adalah koreksi cost recovery telah ditindaklanjuti di Tahun 2013sebesar USD96,585.00 dan di Tahun 2014 sebesar USD10,266,922.00;bahwa atas koreksi berdasar General Ledger dan depresiasi PemohonBanding menyatakan biaya tersebut telah sesuai dengan Work Program &Budget (WP&B) yang telah disetujui SKK Migas
    pajak tergantung dari Equity To Be Split yang dipengaruhibesarnya cost recovery;bahwa koreksi Terbanding berdasar LHA BPKP diterbitkan pada tanggal 24Mei 2017, sedangkan koreksi tersebut telah ditindaklanjuti Pemohon Bandingpada tahun 2013 dan 2014, dimana seharusnya Terbandingmempertimbangkan hal tersebut mengingat pada Tahun 2017 tersebutkoreksi berdasar LHA BPKP telah menjadi Nihil;bahwa atas koreksi Terbanding diluar hasil koreksi berdasar LHA BPKP,mengingat hal tersebut merupakan koreksi biaya
    yang berkaitan langsungdengan cost recovery yang diganti oleh pemerintah, seharusnyaperlakuannya sama dengan koreksi yang dilakukan oleh auditor pemerintahyang berwenang memeriksa PSC tersebut yaitu BPKP, yaitu denganmenyampaikan hasil pemeriksaan tersebut kepada auditor pemerintah(BPKP) yang berdasar Pasal 30 ayat (2) PP Nomor 79 Tahun 2010 jugabertindak sebagai auditor pajak, untuk menindaklanjuti temuan tersebut ditahun berjalan;bahwa oleh karenanya untuk mengabulkan seluruhnya banding PemohonBanding
Register : 22-03-2012 — Putus : 14-02-2013 — Upload : 20-05-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 151 B/PK/PJK/2012
Tanggal 14 Februari 2013 — PT. INGRESS MALINDO VENTURES VS DIRJEN PAJAK;
3620 Berkekuatan Hukum Tetap
  • non tooling 18.697.580.558,00Pendapatan th 2004 yg PPN nya dilaporkan th 2005 (1.105.821.220,00)Pendapatan dari penjualan non tooling tahun 2005 17.591.759.338,00Pendapatan yang PPN nya dilaporkan di tahun 2006 531.030.280,00Pendapatan lainlain 85.781.213,00Pendapatan berdasarkan SPT Tahunan PPh Badan 18.208.570.831,00Bahwa Pemohon Banding setuju atas peredaran usaha (revenue) atasreimbursement tooling ini dikoreksi positif sebesar Rp. 9.361.098.530,00* dengansyarat bahwa harga pembelian fooling (cost
    of purchased of tooling) ini jugadilakukan koreksi negatif sebesar Rp. 9.372.389.693,00;Harga pembelian Tooling (Cost of Purchased of Tooling).
    Bahwa atas koreksi Peredaran Usaha (revenue) tersebut di atas, Pemeriksatidak melakukan koreksi atas harga pembelian tooling (cost of purchased oftooling) tersebut sehingga prinsip cost against revenue tidak terpenuhi; Bahwa untuk reimbursement tooling dari PT.
    Indomobil Suzuki International,Pemohon Banding membeli tooling dari Mitsubishi Corporation yaitu denganInvoice Nomor MJS3BP401000 tanggal 19 Maret 2004 dengan PurchaseOrder Nomor A018, A019 dan A020 dari Pemohon Banding;Bahwa perincian atas pembelian tooling (cost of purchased of tooling) yang dapatdibebankan sebagai harga pembelian dapat dilihat pada lampiran 1;Penjelasan :Bahwa tooling adalah mal/cetakan dan hanya alat bantu untuk menghasilkankomponen bagi pembuatan mobil;2Bahwa cetakan tersebut
    of Goods Sold)(Manufacturing Account) sebesar Rp 976.497.642,00Bahwa Terbanding (Pemeriksa) melakukan koreksi atas biaya di dalam Harga PokokPenjualan (Cost of Goods Sold) sebesar Rp. 976.497.642,00 yaitu terdiri dari:Consumable (indirect ) 457.821.650,00 tidak setuju dikoreksiConsumption of Consumable 488.577.133,00 tidak setuju dikoreksiFactory Overhead Miscellaneous 30.098.859,00 tidak setuju dikoreksiTotal 976.497.642,00Bahwa Pemohon Banding tidak setuju dengan koreksi Pemeriksa atasConsumable
Putus : 17-10-2012 — Upload : 11-07-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 566/B/PK/PJK/2011
Tanggal 17 Oktober 2012 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK vs PT. BUMIPUTERA-BOT FINANCE
20699 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Akrual "Svuap Cost" di bulan pertamaSWAP Cost IDR 11.829.890,00;Hal. 10 dari 35 hal.
    Dan pada akhir bulan kedua dilakukan kembali jurnalakrual "Svap Cost" dengan nilai akumulasi dari bulan pertamasampai dengan bulan kedua;Acrued SWAP Cost IDR 11.829.890,00SWAP Cost IDR 11.829.890,00 Jurnal balik otomatis atas akrual SWAP Cost bulansebelumnya;SWAP Cost IDR 72.950.989,00Acrued SWAP Cost IDR 72.950.989,00 Di bulan kedua akan dilakukan jurnal akrual SWAP Costakumulatif dengan bulan sebelumnya; IDR72.950.989,00 = (8.808,84 8.450) x 1.000.000 x (6 +31/183); Begitu seterusnya sampai dengan
    Jurnal Akrual "Cross Currency SwapCost" dilakukan setiap akhir bulan dengan mengalikan nilai kontrakdengan tingkat bunga yang telah ditetapkan pada kontrak;"Cross Currency Swap Cost" pada bulan pertama;Cross Currency SWAP Cost IDR 170,684,932;Accrued Cross Currency SWAP Cost IDR 170,684,932;Hal. 15 dari 35 hal. Put.
    Dan pada akhir bulan kedua dilakukan kembali jurnal akrual"Cross Currency Swap Cost" dengan nilai akumulasi dari bulanpertama sampai dengan bulan kedua;Accrued Cross Currency SWAP Cost IDR 170,684,932;Cross Currency SWAP Cost IDR 170,684,932;Jurnal batik otomatis atas akrual Cross Currency SWAP Cost bulansebelumnya;Cross Currency SWAP Cost IDR 382,334,247;Accrued Cross Currency SWAP Cost IDR 382,334,247; Di bulan kedua akan dilakukan jurnal akrual Cross Currency SWAPCost akumulatif dengan bulan sebelumnya
    Bahwa apabila dalam tahun berjalan terdapat pembayaran "CrossCurrency Swap Cost" maka jurnal atas transaksi tersebut adalahsebagai berikut:Cross Currency SWAP Cost IDR 1,242,586,301;BTM Rupiah (1020101) IDR 1,242,586,301.37;Pembayaran SWAP Cost setiap enam bulan yang sesuai dengankontrak= (17,800,000,000 x 14% x 182/365 = 1.242.586, 301);8.
Register : 15-07-2019 — Putus : 07-08-2019 — Upload : 09-08-2019
Putusan PT SEMARANG Nomor 385/PDT/2019/PT SMG
Tanggal 7 Agustus 2019 — Pembanding/Penggugat I : Ngabedan Diwakili Oleh : Ngabedan
Terbanding/Tergugat I : Kepala Koperasi Unit Desa KUD Sri Waluyaning Tani
Terbanding/Tergugat II : Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kebumen
Turut Terbanding/Penggugat II : Towiyah
Turut Terbanding/Penggugat III : Yugi Woro Ariyani
Turut Terbanding/Penggugat IV : Yoga Wahyu Sasono
Turut Terbanding/Penggugat V : Irwan Danu Cahyana
Turut Terbanding/Penggugat VI : Suparno
Turut Terbanding/Penggugat VII : Sulastri
Turut Terbanding/Penggugat VIII : Muntiani
Turut Terbanding/Penggugat IX : Achmad Sudono
14188
  • No. 385/Pdt/2016/PT SMGtimbulnya cost overrun tersebut sekarang diajukan (kembali) olehPenggugat.
    Faktanya, hingga diajukannya Gugatan Rekonpensi oleh Terqugatdisidang arbitrase di SIAC dengan dalil telah timbulnya cost overrun, Agen Fasilitas tidak pernah sekalipun meminta Para Tergugat untuk membayar cost overrun.
    OVERRUN KARENAPERMINTAAN COST OVERRUN HANYA DAPAT DIAJUKAN OLEHAGEN FASILITAS (EKSEPSI GEM/S AANHOEDANIGHEID).7.
    Jadi permintaan Penggugat kepada ParaTergugat untuk membayar cost overrun adalah permintaanyang Salah alamat'.b. Kalaupun Para Tergugat harus membayar cost overrun, quodnon, maka pembayaran cost overrun HANYA dapat dilaku kanatas perintah Facility Agent.
    Sebagai contoh dapat dilihatpada unsurbiayatanah (land cost), biayabangunan(building cost), biaya infrastruktur (infrastructureX. cost), biayapembangunan powerhouse, workshop, kantin danmesjid.d.
Putus : 28-10-2019 — Upload : 23-12-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 3922 B/PK/PJK/2019
Tanggal 28 Oktober 2019 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. OTP GEOTHERMAL SERVICES INDONESIA
3216 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembali dalamperkara a quo yaitu Koreksi Dasar Pengenaan Pajak (DPP) ataspenyerahan PPN yang harus dipungut sendiri Masa Pajak Januari 2013atas akun biaya service fee dari cost of revenue sebesarRp433.111.613,00; yang tidak dipertahankan oleh Majelis HakimPengadilan Pajak dapat dibenarkan, karena setelah meneliti danmenguji kembali dalildalil yang diajukan dalam Memori PeninjauanKembali oleh Pemohon Peninjauan Kembali dihubungkan denganKontra Memori
    terdapat koreksi actual cost sebesarUSD 381.351,00; Pada Masa Pajak Januari 2013, actual cost yangdikoreksi Terbanding sekarang Pemohon Peninjauan Kembali sebesarUSD40,599.90 atau senilai Ro393.737.830,00; Hal ini dapat diperolehpetunjuk bahwa actual cost Masa Pajak Januari 2013 senilaiRp393.737.830,00; tersebut menjadi bagian dari omset TermohonPeninjauan Kembali setelah ditambahkan margin 10%.
    Dengandemikian koreksi DPP penyerahan yang PPNnya harus dipungut sendiriyang dilakukan Terbanding sekarang Pemohon Peninjauan Kembaliadalah 110% X Rp393.737.830,00 = Rp433.111.613,00 dapatdibenarkan karena telah dilakukan sesuai dengan kewenangan yangterukur transaksi accrued cost of revenues tahun 2012 dan actual costtahun 2013 tersebut dicatat dalam jurnal Termohon Peninjauan Kembaliyaitu :Halaman 7 dari 13 halaman. Putusan Nomor 3922/B/PK/Pjk/2019 FI scNPUT111793.PDFx + Pencatatan Co:Gr.
    Cost of RewCr. Acomed ExPencatatan rewDr. Accmued ExCr. Cost af RewPencatatan reaDr. Cast of RewGr. BankKedua jumal di:Dr. Accrued ExCr, BankCr, Cost of Rewbiaya acmerupakMerapi cdemerupak:memperhBerdasarPasal 1aHalaman 8 dari 13 halaman.
    Putusan Nomor 3922/B/PK/Pjk/2019Dengan demikian jurnal tersebut terbukti Pemohon Banding sekarangTermohon Peninjauan Kembali belum melakukan pemungutan PPN baikpada saat mencatat accrual cost of revenues di tahun pajak 2012maupun pada saat mencatat actua/ cost di tahun pajak 2013, sehinggaPemohon Banding sekarang Termohon Peninjauan Kembali belummemungut pajak PPN dan oleh karenanya koreksi Terbanding (sekarangPemohon Peninjauan Kembali) dalam perkara a quo tetap dapatdipertahankan karena telah sesuai
Putus : 22-12-2016 — Upload : 14-02-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1816/B/PK/PJK/2016
Tanggal 22 Desember 2016 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. QUEST INTERNATIONAL INDONESIA
3322 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Banding Atas Koreksi Yang DipertahankanKoreksi atas Biaya Regional Cost Recovery sebesar Rp 24.382.561.778;Alasan Koreksi TerbandingBahwa Terbanding berpendapat bahwa biaya Regional Cost Recoverytersebut sesuai dengan perjanjian Service Level Agreement (SLA) antaraTerbanding dengan Quest International Thailand, China, Japan dan Australiaatas kesepakatan/persetujuan untuk penyediaan jasa Marketing Support produkdi wilayah Asia Pasifik yang dilakukan di luar negeri.
    Tanpa adanya Biaya Regional Cost Recovery tersebut, produkproduk Pemohon Banding tidak akan dapat dijual di luar negeri.
    PerhitunganBiaya Regional Cost Recovery yang ditagin kepada Pemohon Bandingdidasarkan pada biaya sebenarnya/aktual yang timbul;Bahwa Biaya Regional Cost Recovery sebesar Rp 24.382.561.778tersebut seharusnya tidak perlu dikoreksi karena memang langsungberhubungan dengan upaya Pemohon Banding dalam mendapatkan, menagihdan mennelihara penghasilan;Bahwa berdasarkan uraian dan penjelasan diatas, menurut pendapatPemhon Banding perhitungan Pajak Penghasilan yang Lebih Dibayar untuktahun 2007 yang seharusnya
    Bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah koreksi PemohonPeninjauan Kembali (semula Terbanding) sebesar Rp24.382.561.778,00terhadap pengurang penghasilan bruto berupa biaya "Selling andMarketing Cost" yang pada laporan hasil audit telah dibebankan padaRegional Cost Recovery sebesar Rp33.746.853.000,00 sedangkanmenurut Pemohon Peninjauan Kembali (Semula Terbanding) adalahsebesar Rp9.364.291.222,00;b.
    cost recovery dan jumlah tagihan, dimana invoicetersebut tidak dilampiri rincian / jenis biaya dan perhitungan besarnya biayayang harus dibayar;Bahwa berdasarkan General Ledger Tahun 2007 untuk Biaya RegionalCost Recovery yang diberikan Termohon Peninjauan Kembali (SemulaPemohon Banding) diketahui uraian / description yang tertulis adalahreclass to new accou atau accrued reg cost rec, dengan demikianberdasarkan bukti berupa Invoice tidak dapat diketahui dengan pasti jenisjasa apa yang telah diberikan
Putus : 03-11-2010 — Upload : 18-11-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1512 K/Pid.Sus/2009
Tanggal 3 Nopember 2010 — NURDIN, S.Pd, M.Si Bin H. SAIDI ; Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Samarinda
6726 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Handling cost.5. Biaya garansi 1 tahun termasuk spare part dan 3 tahunservice.6. Biaya Perjalanan Tim Survey.7. Biaya Perjalanan Tim Sales.8. Biaya Marketing dan promosi termasuk presentasi.9.
    Financing Cost PPH Penjualanadalah item item yang tidak diperbolehkan dalamperhitungan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebagaimanadiatur dalam berdasarkan Juknis Keppres Nomor 18 Tahun2000 angka 6 huruf g yaituHuruf g angka 2 yaitu) HPS telah memperhitungkankeuntungan yang wajar bagi penyedia barang/jasa danhuruf h yaitu) HPS tidak boleh memperhitungkan biaya takterduga, biaya lain lain dan Pajak Penghasilan penyediabarang/jasa (PPh).17.Bahwa item financial cost pada hakekatnya~ adalahbiaya tidak terduga
    lumena(8 PressureTransducer Rp. 14 ) Set Kit 3.956.969 ,40(9 Biaya Pasang Alat Rp.) 180.000.000,00(1 Handling Cost Rp.0) 50.000.000,00(1 Biaya pengiriman Rp.1) Jakarta 65.732.800,00Samarinda(1 Asuransi Jakarta Rp.2) Samarinda 0,5 % 33.770 .938,37(1 Garansi 7 tahun Rp.3) spare part, 3. 877.000.000,00tahun service(1 Biaya training Rp.4) dokter, perawat, 95500.000,00operator, teknisi(1 Biaya Training Rp.5) Lanjutan 0,00(1.
    No. 1512 K/Pid.Sus/200975.000.000,009) Biaya Marketing dan Promosi termasukPresentasi Rp.125.000.000,0010) Financing Cost Rp.868.555.125,00Jumlah Biaya PenunjangRp.2.471.826.063,37Laba Perusahaan sebelum pajakRp.1.624.210.478,76Jumlah totalRp.4.146.050.277,00 17. Bahhwa dari itemitem tersebut yaitu1. PPH Import.2. PPN Import.3. Presure Tranduser Kit.4. Handling cost.5. Biaya Garansi 1 tahun termasuk spare part dan 3 tahunservice.6. Biaya Perjalanan Tim Survey.7. Biaya Perjalanan Tim Sales.8.
    Financing Cost PPH Penjualan.adalah itemitem yang tidak diperbolehkan~ dalamperhitungan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebagaimanadiatur dalam berdasarkan Lampiran 1 Juknis Keppres Nomor18 tahun 2000 Bab angka 6 huruf g yaituhuruf g angka 2 yaitu) HPS telah memperhitungkankeuntungan yang wajar bagi penyedia barang/jasa danhuruf h yaitu) HPS tidak boleh memperhitungkan biaya takterduga, biaya lain lain dan Pajak Penghasilan penyediabarang/jasa (PPh).18.Bahwa item financial cost pada hakekatnya = adalahbiaya
Putus : 24-09-2013 — Upload : 23-10-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 373/B/PK/PJK/2013
Tanggal 24 September 2013 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK vsPT. NALCO INDONESIA
3025 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Fajar Surya Wisesa dengan menggunakan konsep cost guarantee(harga berdasarkan banyaknya kertas yang diproduksi), dimana apabila biaya bahankimia (sesuai Daftar Harga) yang digunakan melebihi cost guarantee yang telah diaturdalam perjanjian tersebut, maka Pemohon Banding hanya akan menagih sebesar costguarantee tersebut.
    FSW dengan menggunakan konsep cost guarantee(harga berdasarkan banyaknya kertas yang diproduksi), dimana apabila biayabahan kimia (sesuai Daftar Harga) yang digunakan melebihi cost guaranteeyang telah diatur dalam perjanjian tersebut, maka Termohon PeninjauanKembali (semula Pemohon Banding) hanya akan menagih sebesar costguarantee tersebut.
    Adapun selama tahun 2005, hampir seluruh invoice diterbitkan denganharga jual sesuai cost guarantee karena biaya bahan kimia yang digunakan lebihbesar dari cost guarantee;h Bahwa terdapat perbedaan DPP / harga jual pada Faktur Pajak dengan harga jualpada invoice atas penyerahan/pemakaian barang konsinyasi ke PT.
    Dengandemikian penggunaan cost guarantee terkait dengan penyerahan17konsinyasi tidak terungkap dalam penjelasan auditor kantor akuntanpublik;7 Bahwa penerapan cost guarantee pada PT FSW adalah tidak wajarkarena Termohon Peninjauan Kembali (semula Pemohon Banding)selalu dalam posisi dirugikan dengan adanya batasan harga maksimumtanpa mempertimbangkan harga pasar (daftar harga) yang berlaku padasaat pengiriman barang.
    Hal ini didukung dengan data rincian pemakaiankonsinyasi yang diberikan oleh Termohon Peninjauan Kembali (semulaPemohon Banding), yang mana harga pasar (daftar harga) selalu lebihtinggi dari cost guarantee.
Register : 05-12-2011 — Putus : 07-02-2013 — Upload : 14-07-2013
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor PUT-43204/PP/M.XIII/16/2013
Tanggal 7 Februari 2013 — Pemohon Banding dan Terbanding
13333
  • duniaotomotif;bahwa secara logika dapat dipahami bahan baku yang digunakan sebagai bahan pembuatankedua produk tersebut akan sangat berbeda dalam menentukan besaran harga pokok ditambahlagi lokasi pengiriman yang sangat berbeda dan menentukan komposisi harga pokok;bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, Majelis berkesimpulan bahwa pengambilanpembanding yang dilakukan oleh Terbanding untuk penentuan besaran harga wajar dalamtransaksi yang dipengaruhi hubungan istimewa di atas adalah tidak tepat;cost
    of product;bahwa berdasarkan kertas kerja pemeriksaan dan penjelasan Terbanding dalam persidangan,Terbanding menghitung cost of product per unit dengan cara membagi Saldo Persediaan Akhirsuatu produk dengan jumlah unit produk tersebut;bahwa Pemohon Banding juga menjelaskan bahwa nilai persediaan akhir dan satuan harga jualuntuk produk yang dijual kepada pihak afiliasi adalah dalam mata uang US$ sedangkan untukproduk yang dijual kepada PT Tridharma Wisesa dalam satuan mata uang rupiah;bahwa terkait
    Hal ini terlihat dalam kolom nilai kurs yangdigunakan untuk mengkonversi cost of product;bahwa Terbanding dalam mengkonversi cost of product per unit dalam US$ hanyamenggunakan nilai kurs yang sama, yaitu nilai kurs akhir tahun;bahwa Majelis berpendapat cara penghitungan cost of product dengan menggunakan saldopersediaan akhir serta pencatatan dalam mata uang yang berbeda akan menghasilkanperbandingan gross margin yang bias dan tidak handal karena nilai yang tercantum dalampersediaan akhir merupakan
    akumulasi dari nilai produk dari periode yang belum tentu samaantara satu jenis produk dengan produk lainnya yang disebabkan adanya perbedaan besarnyabiaya untuk pembuatan produk tersebut;bahwa oleh karena hal tersebut, maka penggunaan hanya satu nilai kurs yaitu kurs akhir tahununtuk mengkonversi cost of product dalam mata uang US$ ke dalam mata uang rupiahmenyebabkan penggunaan perbandingan cost of product menjadi semakin bias;bahwa dalam persidangan, Pemohon Banding menyatakan bahwa penggunaan
    cost of productberdasarkan saldo persediaan akhir merupakan hal yang tidak lazim dan seharusnya Terbandingmenggunaan Harga Pokok Penjualan;bahwa menurut Pemohon Banding, lokasi CV Sinar Baja Electric & Corp bersebelahan denganlokasi pabrik Pemohon Banding sehingga biaya ongkos angkutnya rendah, sedangkan lokasi PTTridharma Wisesa ada di Jakarta sehingga ongkos angkutnya lebih besar;bahwa dalam persidangan, Pemohon Banding menyampaikan contoh penghitungan grossmargin untuk transaksi penjualan kepada
Register : 20-05-2019 — Putus : 18-07-2019 — Upload : 09-08-2019
Putusan PT SEMARANG Nomor 298/PDT/2019/PT SMG
Tanggal 18 Juli 2019 — Pembanding/Penggugat : CATHARINA ANITA EKA SUGITI Diwakili Oleh : EKO BUDIYONO,SH , DK
Terbanding/Tergugat II : Ny. ZUBAIDAH
Terbanding/Tergugat I : WINARNO
13466
  • meminta Para Tergugat untuk membayar cost overrun.
    sebagai Agen Fasilitas yang baru) menagihkan cost overrunkepada Para Tergugat, dimana tagihan oleh Magna Finance ini pun tidakpernah ada kelanjutannya.Namun sekarang tibatiba saja Penggugat "mengaku" sebagai Agen Fasilitas(yang belum pernah membuktikan keabsahan posisinya sebagai Agen Fasilitas)mempermasalahkan kembali dan mengajukan klaim atas cost overrun kepadaPara Tergugat.Padahal Tergugat sendiri yang sudah pernah mengajukan klaim mengenaiadanya cost overrun melalui Gugatan Rekonpensinya dalam
    Para Tergugat sebagai penjamin hanya akan membayar cost overrunkepada Peminjam (Tergugat 1) DAN BUKAN KEPADA PENGGUGAT.Jadi permintaan Penggugat kepada Para Tergugat untuk membayar costoverrun adalah permintaan yang "salah alamat".b. Kalaupun Para Tergugat harus membayar cost overrun, quod non, makapembayaran cost overrun HANYA dapat dilakukan atas perintah FacilityHalaman 29 Putusan Nomor. 298/Pdt/2016/PT SMGAgent.
    Jika terdapat bukti mengenai adanya cost overrun yang nyata,Tergugat pasti telah mengajukannya dalam persidangan arbitrase.Tidak adanya bukti bahwa cost overrun telah terjadi membuktikan sendiriHalaman 41 Putusan Nomor. 298/Pdt/2016/PT SMGbahwa Turut Tergugat sebenarnya tidak pernah menderita cost overrunatau kerugian;c. Selama proses arbitrase, Presiden Direktur Tergugat pada waktu ituyaitu Bok.
    Sebagai contohdapat dilihat pada unsur biaya tanah (land cost), biaya bangunan(building cost), biaya infrastruktur (infrastructure cost), biayapembangunan powerhouse, workshop, kantin dan mesjid.Para Tergugat memohon perhatian Majelis Hakim yang Terhormat untukmemperhatikan bahwa biaya terbesar yang "membuat dan"mengesankan" timbulnya cost overrun adalah adanya biaya Bunga danBeban lainnya (interest and other charges) dan biaya preoperatingexpenses, padahal belum ada satupun bukti yang pernah diajukan