Berawal pada hari Jumat tanggal 4 September 2020 sekira pukul 19.00wit saksi POLA BAGUS SIHOMBING bersama anggota Dalmas PolresJayawijaya melakukan patroli dan melihat 2 (dua) orang yang mencurigakan,kemudian saksi POLA BAGUS SIHOMBING mendatangi kedua orangtersebut dan melihat kedua orang tersebut sedang melakukan transaksiminuman keras lokal jenis CT (cap tikus) lalu saksi POLA BAGUSSIHOMBING dan anggota Dalmas langsung mengamankan kedua orangftersebut kemudian saksi POLA BAGUS SIHOMBING bertanya

bersama saudara KevinTagupah langsung menuju kea rah jalan Jb Wenas Wamena dan langsungmenunjukan sebuah rumah kos, setelah itu saksi beserta anggota Dalmasmenyuruh Kevin Tagupah untuk membeli minuman keras jenis CT (captikus), tidak berselang lama saudara Kevin Tagupah membawa 1 (satu)buah kantong plastic hitam CT (cap tikus), selanjutnya saksi besertaanggota Dalmas Polres Jayawijaya langsung menuju ke rumah tersebut danlangsung melakukan penggeledahan di rumah tersebut, di rumah tersebutsaksi

beserta tim Dalmas memintai keterangan terhadap saudara Aris,saudara Aris pada saat memberikan keterangan menyebutkan barang CT(cap tikus) sudah tidak ada dan menyebutkan bahwa barang tersebutdiperoleh dari terdakwa Gendis, karena Gendis menitip untuk dijual, setelahitu. saksi beserta anggota Dalmas menyuruh saudara Aris untukmenghubungi terdakwa Gendis guna menyuruh terdakwa Gendis membawaHalaman 7 dari 23 Putusan Nomor 78/Pid.Sus/2020/PN Wmnbarang kembali ke saudara Aris, setelah dihubungi saksi

barang CT(cap tikus) sudah tidak ada dan menyebutkan bahwa barang tersebut diperolehdari terdakwa Gendis yang dititipkan terhadap saksi Aris untuk dijual, setelah ituanggota Dalmas menyuruh saudara Aris untuk menghubungi terdakwa Gendisguna menyuruh terdakwa Gendis membawa barang kembali ke saudara Aris,setelah dihubungi saksi beserta anggota Dalmas bersembunyi di dalam rumahsaudara Aris, tidak berselang lama terdakwa Gendis datang dan langsung saksimelakukan penyergapan, setelah terdakwa Gendis

FERI SILALAHI Alias FERIdengan caracara sebagai berikut: Bahwa waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, saat saksi SyahrulRambe bersama dengan saksi Dalmas Siahaan (Satpam PT TORGANDA)sedang istirahat usai patroli dan duduk duduk di samping kamar mandi rumahterdakwa .

Wardi Purnomo AliasWardi , selanjutnya saksi Syahrul Rambe menghubungi bapolmas AnggotaPolsek Torgamba sedangkan saksi Dalmas Siahaan menunggui tanaman ganjatersebut, selanjutnya saksi Syahrul Rambe bersama dengan saksi DalmasSiahaan masuk ke dalam rumah terdakwa Wardi Purnomo Alias Wardi danlangsung mengamankan terdakwal.

Page 8Bahwa waktu dan tempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan Primair diatas, Bahwa waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, saat saksiSyahrul Rambe bersama dengan saksi Dalmas Siahaan ( Satpam PTTORGANDA) sedang istirahat usai patroli dan duduk duduk di samping kamarmandi rumah terdakwa .

WardiPurnomo Alias Wardi , selanjutnya saksi Syahrul Rambe menghubungibapolmas Anggota Polsek Torgamba sedangkan saksi Dalmas Siahaanmenunggui tanaman ganja tersebut, selanjutnya saksi Syahrul Rambe bersamadengan saksi Dalmas Siahaan masuk ke dalam rumah terdakwa WardiPurnomo Alias Wardi dan langsung mengamankan terdakwa I. WardiPurnomo Alias Wardi dan menanyakan tanaman ganja tersebut milik siapadan dijawab oleh terdakwa .

Torganda Kebun Sibisa Mangatur Desa TorgandaKecamatan Torganda Kabupaten Labuhanbatu Selatan, saat saksi SyahrulRambe bersama dengan saksi Dalmas Siahaan (Satpam PT TORGANDA)sedang istirahat usai patroli dan dudukduduk di samping kamar mandi rumahterdakwa .

Memerintahkan barang bukti berupa :- 1 (satu) unit mobil Truck Colt Diesel Dalmas Sat Pol PP Kab. Kampar BM 8011 F dengan kondisi kaca depan pecah, lampu depan kanan kiri pecah, kaca spion depan sebelah kiri pecah dan kaca jendela pintu kanan kiri pecah ; - 1 (satu) unit mobil Truck Colt Diesel Dalmas Sat Pol PP Kab. Kampar BM 8012 F dengan kondisi kaca depan pecah, kaca spion kiri pecah dan kacajendela pintu kiri pecah;- 1 (satu) unit mobil Strada Doebel Cabin (Patwal) Sat Pol PP Kab.

Kampartersebut, Terdakwa IV juga melakukan pemukulan terhadap kaca lampu depan sebelahkanan dan kaca bagian depan Mobil Dalmas milik SatPol PP Kab.Kampar denganmenggunakan alat berupa tongkat T, Terdakwa I melakukan pemukulan terhadapkaca depan mobil Dalmas No. Pol. BM 8011 F milik Satpol PP Kab. Kampar denganmenggunakan alat berupa tongkat " T ", Terdakwa III melakukan pemukulan terhadapkaca depan mobil Patwal No. Pol.

Kampar dengan menggunakan alatberupa tongkat " T ", Terdakwa II memuku kaca depan, kaca samping bagian kini dankaca spion serta kaca lampu mobil Dalmas No. Pol.

BM 8013 F dan 2 (dua) unitmobil Dalmas jenis Truck Colt Diesel masingmasing No. Pol. BM 8011 F dan No. Pol.BM 8012 F, sedang parkir di tepi jalan yang tidak jauh dari rumah Kepala Desa TanahDatar dengan cara saksi Mampe Als Jona Als Mampai Bin Borkat dengan menggunakanalat berupa tongkat T memukul kaca bagian depan dan kaca bagian samping sebelah kinmobil Dalmas No. Pol BM 8011 F milik Satpol PP Kab.

Kampar tersebut, Terdakwa IVjuga melakukan pemukulan terhadap kaca lampu depan sebelah kanan dan kaca bagiandepan Mobil Dalmas milik SatPol PP Kab.Kampar dengan menggunakan alat berupatongkat T, Terdakwa I melakukan pemukulan terhadap kaca depan mobil Dalmas No.Pol. BM 8011 F milk Satpol PP Kab. Kampar dengan menggunakan alat berupa tongkat "T ", Terdakwa III melakukan pemukulan terhadap kaca depan mobil Patwal No. Pol.

Kampar dengan menggunakan alat berupa tongkat " T ", Terdakwa II memuku kacadepan, kaca samping bagian kiri dan kaca spion serta kaca lampu mobil Dalmas No. Pol.BM 8012 F milk Satpol PP Kab.

/PN Sonmemegang helm dengan tangan kanannya lalu di ayunkan denggan sekuattenaga kearah bagian kepala saksi korban sebanyak 1 (satu) kali yangmengenai helm dalmas yang dipakai oleh saksi korban pada saat itu.

memaksa masuk ke halaman Kantor Polres Sorong Kota dan ketika ituterjadi saling dorong antara saksi bersama petugas polisi lainnya denganrombongan masa dan saat itu juga terdakwa yang berhadapan denggan saksikorban melepaskan helm yang di pakainya lalu melakukan pemukulan terhadapdiri saksi korban denggan menggunakan helm tersebut, dengan cara terdakwamemegang helm dengan tangan kanannya lalu di ayunkan denggan sekuattenaga kearah bagian kepala saksi korban sebanyak 1 (satu) kali yangmengenai helm dalmas

Kotahingga terjadi aksi saling dorong antara rombongan masa dan para petugaspolisi yang telah siapa berjagajaga, pada saat itu terdakwa berhadapandengan saksi korban, lalu terdakwa melepaskan helm terdakwa danmemukulkannya kearah yang di pakainya lalu melakukan pemukulanterhadap diri saksi korban denggan menggunakan helm tersebut, dengancara terdakwa memegang helm dengan tangan kanannya lalu di ayunkandenggan sekuat tenaga kearah bagian kepala saksi korban sebanyak 1(satu) kali yang mengenai helm dalmas

Sonhingga terjadi aksi saling dorong antara rombongan masa dan para petugaspolisi yang telah siapa berjagajaga, pada saat itu terdakwa berhadapandengan saksi korban, lalu terdakwa melepaskan helm terdakwa danmemukulkannya kearah yang di pakainya lalu melakukan pemukulanterhadap diri saksi korban denggan menggunakan helm tersebut, dengancara terdakwa memegang helm dengan tangan kanannya lalu di ayunkandenggan sekuat tenaga kearah bagian kepala saksi korban sebanyak 1(satu) kali yang mengenai helm dalmas

K.T denganketerangan bahwa pada hari Kamis, tanggal 28 Nopember 2019 telah dilaksanakaanpatroli dan Razia Kepolisan dalam rangka menekan kejahatan di Wilayah HukumPolres Brebes yang dipimpin oleh KANIT I DALMAS Sat Sabhara Polres Brebes ,Sekira pukul 11.30 Wib KANIT I DALMAS SABHARA Polres Brebes, AIPTUHARDI RISTANTO.,S.H beserta Tim telah sampai di rumah termasuk Ds. Malahayu,Rt. 24/09, Kec. malahayu, Kab. Brebes.

mencobamenyerahkan, menguasai, membawa, mempunyal persedian,padanya atau mempunyal dalam miliknya, menyimpan,mengangkut, menyembunyi kan, mempergunakan, ataumengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata pemukul,senjata penikam, atau senjata penusuk, perbuatanTerdakwa tersebut dilakukan dengan cara cara sebagaiberikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebutdiatas, berawal dari adanya kerusuhan atau konflikantara warga kelurahan Bali I /Kota Baru dengan wargaDesa O0O, kemudian Anggota Satuan DALMAS

POLRES Dompumelakukan patroli dalam rangka untuk mengamankanSituasi dan kondisi dari adanya kerusuhan dimaksud,dan ketika berada di perempatan Sawete saksi AdhiPutusan No.05/Pid.B/2015/PN.Dpu 4Bachtiar yang merupakan anggota DALMAS merangkulTerdakwa yang sedang berada di perempatan denganmembawa parang yang terbungkus sarung parang yangdiselipkan di pinggang Terdakwa, kemudian saksi AdhiBachtiar menyerahkan sebilah parang tersebut kepedasaksi J.A.Tobu setelah itu saksi J.A.Tobu menanyakankepada

Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 15 November 2014pukul 22.00 wita bertempat di Simpang empat Sawete,Lingkungan Sawete Barat, Kelurahan Bali I, KecamatanDompu, Kabupaten Dompu, Terdakwa bersama rekan ~rekannya berjaga jaga apabila ada serangan dari wargaO'O; Bahwa benar pada saat itu Terdakwa membawa senjatatajam jenis parang yang panjangnya sekitar 50 (limaPutusan No.05/Pid.B/2015/PN.Dpu 8puluh) sentimeter dan terbuat dari besi sertagagangnya terbuat dari kayu warna kuning; Bahwa benar anggota Dalmas

Polres dompu melakukanpengamanan karena ada blokiran jalan karena adakonflik antara Desa Oo dengan Kota Baru; Bahwa benar anggota Dalmas Polres Dompu Adhi Bachtiarmenangkap Terdakwa yang sedang berada di Simpang empatSawete, Lingkungan Sawete Barat, Kelurahan Bali I,Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, dan membawa senjatatajam yang dibawa oleh Terdakwa; Bahwa benar Adhi Bachtiar dibantu oleh saksi DwiKurniawan pada saat menangkap Terdakwa yangselanjutnya dibawa ke Polres Dompu; Bahwa benar Terdakwa

Polres Dompu melakukan pengamanankarena ada blokiran jalan disebabkan konflik antara DesaOo dengan Kota Baru, anggota Dalmas Polres Dompu AdhiBachtiar menangkap Terdakwa yang sedang berada di SimpangPutusan No.05/Pid.B/2015/PN.Dpu 10empat Sawete, Lingkungan Sawete Barat, Kelurahan Bali I,Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, yang sedang membawasenjata tajam, saksi Adhi Bachtiar dibantu oleh saksi DwiKurniawan pada saat menangkap Terdakwa yang selanjutnyadibawa ke Polres Dompu Bahwa Terdakwa tidak memiliki

Menyatakan barang bukti berupa : 2 (dua) unit kendaraan truk Dalmas masingmasing merek Isuzu RLF 120Nomor Polisi 3602IIIl dan merek Mitshubishi PS 100 Nomor Polisi 3601III; 3 (tiga) buah pecahan lampu rotator truk Dalmas warna biru;e 1 (Satu) buah pecahan lampu sein warna putih;e 1 (Satu) buah lampu kota warna kuning;1 (satu) buah kaca spion sebelah kanan dengan kondisi kaca telahpecah;1 (Satu) buah kaca spion bagian dalam dengan kondisi kaca telah pecah;1 (satu) buah derigen volume 2 (dua) liter

MakoPolres terjadi negoisasi antara warga yang diwakili oleh 7 (tujuh) orangdiantaranya Terdakwa dan seseorang yang bernama Si Ang denganWakapolres yang didampingi Kasat Reskrim, Ketua DPRD dan WakilWalikota ;Bahwa setelah terjadi negoisasi sekira 15 (lima belas) menit, Terdakwaberbalik ke arah masa yang berada di belakangnya lalu berteriak kerasmengatakan Ka Parang Polisi Jo Masyarakat (artinya apa mau perangpolisi dengan masyarakat) dan massapun langsung bersorak dan melemparbatu ke arah truk Dalmas

melihat rombongan Sepeda Motor sebanyak 50 unitmelewati Polsek, selanjutnya Kapolsek memerintahkan saksi untukmengumpulkan anggota lainnya untuk berangkat ke Polres Sawahlunto ;Bahwa saksi tiba di Polres Sawahlunto sekira pukul 21.00 wib dan melihatsekira 1000 (seribu) orang berada di depan Polres sementara Terdakwa, Arif,Ang dan si Ed berdiri paling depan di depan pintu gerbang Mako Polres;Bahwa sewaktu saksi tiba di Polres Sawahlunto sudah terjadi pelemparanbatu dan saksi melihat kacakaca truk Dalmas

;18e Bahwa awalnya lemparan batu yang dilakukan massa hanya satusatu,namun setelah katakata Terdakwa tersebut lemparan batu semakinbanyak ke arah Mako Polre, truk dalmas dan rumah Dinas Kapolres ;e Bahwa yang menyampaikan tuntutan massa saat kejadian hanyalahTerdakwa sendiri ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwamenyangkalnya yaitu :a.

BARANG BUKTI ;Menimbang, bahwa di persidangan telah pula diperlihatkan barang buktiberupa :2 (dua) unit kendaraan truk Dalmas masingmasing merek Isuzu RLF 120Nomor Polisi 3602II dan merek Mitshubishi PS 100 Nomor Polisi 3601III;3 (tiga) buah pecahan lampu rotator truk Dalmas warna biru;e 1 (Satu) buah pecahan lampu sein warna putih;e 1 (Satu) buah lampu kota warna kuning;211 (satu) buah kaca spion sebelah kanan dengan kondisi kaca telahpecah;1 (Satu) buah kaca spion bagian dalam dengan kondisi kaca

keluarga maupun semenda;Bahwa pada saat tersebut saksi sedang berada di tempat kejadian karenasaksi mendapat laporan telah terjadi keributan di kampung Kanantaresehingga saksi menuju ke kampung Kanantare kabupaten Fakfak dansetibanya di lokasi saksi melihat massa sudah banyak yang berkumpul dansaksi langsung menuju ke massa yang sedang berkumpul dan saat itu saksimelihat korban di pukul oleh saudara Steven Komber dari belakang;Bahwa pada saat saksi menuju ke kampung Kanantare bersama dengan mobiltruk Dalmas

Kepolisian Fakfak dan tiba kampung Air Besar, saksi SadrakMotak Komber Alias Sandi menghentikan Mobil Truk Dalmas Polres Fakfakdan ikut menumpang mobil truk Dalmas Polres Fakfak;Bahwa pada saat tersebut saksi melihat sekelompok masyarakat berkumpul dikampung Kanantare, lalu tiba mobil pentanahan yang membuat sekelompokmasyarakat tersebut emosi;Bahwa pada saat tersebut saksi Sadrak Motak Komber Alias Sandi turun dariMobil truk Dalmas Polres Fakfak, lalu tibatiba saudara Steven Komber yangmelinat

semenda;Bahwa saksi melihat langsung kejadian tersebut karena pada saatpemukulan terjadi tepat didepan saksi dan beberapa anggotaPolres Fakfak, dimana pada saat saudara Steven Kombermemukul saksi Sadrak Motak Komber Alias Sandi, saksi sempatmelerai terdakwa agar tidak melakukan pemukulan lagi;Bahwa pada waktu tersebut saksi berada di kampung KanantareKabupaten Fakfak bersama dengan anggota Polres lainnya;Bahwa pada saat saksi menuju ke kampung Kanantare bersamaanggota Polres Fakfak dengan mobil truk Dalmas

KepolisianFakfak dan tiba kampung Air Besar, saksi Sadrak Motak KomberAlias Sandi menghentikan Mobil Truk Dalmas Polres Fakfak laluikut menumpang mobil truk Dalmas Polres Fakfak;Bahwa pada saat tersebut saksi Sadrak Motak Komber Alias Sanditurun dari Mobil truk Dalmas Polres Fakfak, lalu tibatiba munculsaudara Steven Komber dari arah samping saksi Sadrak MotakKomber Alias Sandi dan langsung melakukan pemukulan terhadapsaksi Sadrak Motak Komber Alias Sandi dengan menggunakantangan saudara Steven

datang.Bahwa pada waktu Polisi Dalmas datang massa ada yang lari.Bahwa Terdakwa Robby sedang memegangi sepeda motornya yang maudinaiki.12Bahwa yang diamankan ada 5 orang.Bahwa para terdakwa dan barang bukti diamankan kemudian dibawa keKantor Polisi dengan membawa korbannya diangkut mobil Dalmas.Bahwa Hanya 5 orang ini yang bisa ditangkap, yang lainnya lari semua.Bahwa Setelah Polisi Dalmas datang, Pak Machmud memegangi terdakwaRobby yang mau mengendarai sepeda motor.Bahwa terdakwa Robby pakai pakaian

datang.Bahwa pada waktu Polisi Dalmas datang massa ada yang lari.13Bahwa Terdakwa Robby sedang memegangi sepeda motornya yang maudinaiki.Bahwa yang diamankan ada 5 orang.Bahwa para terdakwa dan barang bukti diamankan kemudian dibawa keKantor Polisi dengan membawa korbannya diangkut mobil Dalmas.Bahwa Hanya 5 orang ini yang bisa ditangkap, yang lainnya lari semua.Bahwa Setelah Polisi Dalmas datang, Pak Machmud memegangi terdakwaRobby yang mau mengendarai sepeda motor.Bahwa terdakwa Robby pakai pakaian

Kyang main catur saya bilangin Pak kamu tahu di tempat ini ada keributankamu kok diam saja.Bahwa kemudian diseberang jalan ada orang yang bilang aku ora trimo, akuyo wong sholat, aku yo wong masjid dan ada seorang ibu yang misuhmisuhkemudian, kemudian Terdakwa mendekati dan menanyakanpermasalannya dan terjadi kegaduhan hingga akhirnya mobili Dalmas datang.Bahwa Terdakwa mengatakan saksi Rodema bohong mengatakan Terdakwamemukul saksi Rodema.Bahwa Terdakwa mengetahui dalam kejadian tersebut ada dua

Sedangkan kalau Kaos yang warnanya Hitam merah itumiliknya siapa Robby waktu di BAP di Polresta.Bahwa terhadap BAP dari kepolisian No.11 tersebut, Terdakwa diarahkanoleh Polisi.Bahwa Terdakwa melihat seorang pemuda lukaluka .Bahwa Tahunya bajunya berdarah.Bahwa terdakwa kenal dengan merekamereka 3 terdakwa karena merekaorangorang daerah Kusumodilagan.Bahwa Terdakwa tahu Barang bukti sepeda motor Kawasaki milik Sdr.Robby.Bahwa Terdakwa ikut mobil dalmas karena Terdakwa diajak ikut untukmendapingi,

Bahwakemudian diseberang jalan ada orang yang bilang aku ora trimo, aku yo wong sholat,aku yo wong masjid dan ada seorang ibu yang misuhmisuh kemudian, kemudianTerdakwa mendekati dan menanyakan permasalannya dan terjadi kegaduhan hinggaakhirnya mobili Dalmas datang.Menimbang, bahwa Terdakwa Robby Rahardian menerangkan Bahwaketerangan saksi yang menyatakan Terdakwa memukul muka saksi Rodema bersamasama dengan terdakwa Agus, adalah salah, karena pada waktu itu Terdakwa disebelah selatan jalan.

PengadilanNegeri Kota Timika yang berhak memeriksa atau mengadili perkara tersebut,perbuatan para Terdakwa = yang melakukan dan turut serta melakukanyangtanpa hak menguasai, membawa, mempunyai dalam miliknya, menyimpan,menyembunyikan, sesuatu senjata pemukul, senjata penikam, atau senjatapenusuk, Perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan caracarasebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas berawal saksiAndi Tashir , saksi Muhammad Anas dan beberapa anggota dari Dalmas

masuk ke ruangan jenazah Rumah Sakit Umum DaerahKabupaten Mimika untuk mengambil 2 (dua) orang keluarganya yang meninggaldi Kwamki Narama Timika dan rencana dari masyarakat dari suku dani tersebutuntuk di bawa di Kwamki Narama selanjutnya akan dibakar sehingga perintahdari Pimpinan saksi Andi Tashir , saksi Muhammad Anas supaya menghalauwarga masyarakat dari suku dani tersebut untuk tidak mengambil jenazah danmembakarnya, selanjutnya saksi Andi Tashir , saksi Muhammad Anas danbeberapa anggota dari Dalmas

Polres Mimika bubarkan warga masyarakatsuku dani tersebut dan pada saat saksi Andi Tashir , saksi Muhammad Anasdan beberapa anggota dari Dalmas Polres Mimika melihat para terdakwamembawa parang, melihat para terdakwa membawa parang saksi Andi TashirHalaman 4 dari 19 Putusan Nomor 134/Pid.Sus/2018/PN Timbersama dengan saksi Muhammad Anas membawa para terdakwa ke PolresMimika untuk proses hukum Selanjutnya; Bahwa maksud dan tujuan para terdakwa membawa senjata tajam jenisparang pada saat itu untuk

perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telah menjatuhkanPutusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat, antara:SWL, umur 32 tahun, agama Islam, pekerjaan Jualan Pakaian, pendidikanterakhir SMA, tempat tinggal di Jalan Pendidikan Jalur 1RT. 21 RW. 5 (belakang wartel Sawitto), KelurahanKoperapoka, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika,sebagai Penggugat;MelawanRL, umur 36 tahun, agama Islam, pekerjaan POLRI Timika, pendidikan terakhirSMA, tempat tinggal di Jalan Anmad Yani (Pos DALMAS

Bahwa, puncak keretakan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat terjadisekitar bulan Februari 2011 Tergugat pergi meninggalkan kediaman bersamasampai sekarang, dan memilih tinggal bersama dengan istri simpanannyatersebut, hal ini diketahui oleh Penggugat dari Kanit Pos DALMAS, sehinggaantara Penggugat dengan Tergugat telah pisah rumah selama tiga tahun;.

bersama Penggugat;Bahwa, saksi mengetahui awalnya rumah tangga Penggugat danTergugat dalam keadaan rukun, namun sejak tahun 2010 rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sudah tidak rukun karena sering terjadiperselisihan dan pertengkaran, namun saksi tidak melihat sendiripertengkaran tersebut;Bahwa, saksi mengetahui pertengkaran Penggugat dan Tergugattersebut disebabkan Tergugat selingkuh dengan wanita lain bernamakristin (orang Menado) dan saksi juga pernah melihat wanita idaman laintersebut di Pos DALMAS

pertengkaran, saksi tidakmelihat sendiri pertengkaran tersebut, tetapi saksi pernah 3 kali melihatTergugat setelah bertengkar selalu meninggalkan rumah kediamanbersama Penggugat dan Tergugat, bahkan saksi juga mencari Tergugatdan mengajak kembali ke rumah bersama Penggugat dan Tergugat;akanBahwa, saksi mengetahui pertengkaran Penggugat dan Tergugattersebut disebabkan Tergugat selingkuh dengan wanita lain namun saksitidak mengetahui namanya tetapi saksi pernah melihat wanita idamanlain tersebut di Pos DALMAS

Sejak Maret 2014 Tergugat tidak menafkahi Penggugat dan anakanak Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa puncak keretakan rumah tangga Penggugatdengan Tergugat terjadi sekitar bulan Februari 2011 Tergugat pergimeninggalkan kediaman bersama sampai sekarang, dan memilih tinggalbersama dengan istri simpanannya tersebut, hal ini diketahui oleh Penggugatdari Kanit Pos DALMAS, sehingga antara Penggugat dengan Tergugat telahpisah rumah selama tiga tahun;Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalil gugatannya

/PN Sonmemegang helm dengan tangan kanannya lalu di ayunkan denggan sekuattenaga kearah bagian kepala saksi korban sebanyak 1 (satu) kali yangmengenai helm dalmas yang dipakai oleh saksi korban pada saat itu.

memaksa masuk ke halaman Kantor Polres Sorong Kota dan ketika ituterjadi saling dorong antara saksi bersama petugas polisi lainnya denganrombongan masa dan saat itu juga terdakwa yang berhadapan denggan saksikorban melepaskan helm yang di pakainya lalu melakukan pemukulan terhadapdiri saksi korban denggan menggunakan helm tersebut, dengan cara terdakwamemegang helm dengan tangan kanannya lalu di ayunkan denggan sekuattenaga kearah bagian kepala saksi korban sebanyak 1 (satu) kali yangmengenai helm dalmas

Kotahingga terjadi aksi saling dorong antara rombongan masa dan para petugaspolisi yang telah siapa berjagajaga, pada saat itu terdakwa berhadapandengan saksi korban, lalu terdakwa melepaskan helm terdakwa danmemukulkannya kearah yang di pakainya lalu melakukan pemukulanterhadap diri saksi korban denggan menggunakan helm tersebut, dengancara terdakwa memegang helm dengan tangan kanannya lalu di ayunkandenggan sekuat tenaga kearah bagian kepala saksi korban sebanyak 1(satu) kali yang mengenai helm dalmas

Sonhingga terjadi aksi saling dorong antara rombongan masa dan para petugaspolisi yang telah siapa berjagajaga, pada saat itu terdakwa berhadapandengan saksi korban, lalu terdakwa melepaskan helm terdakwa danmemukulkannya kearah yang di pakainya lalu melakukan pemukulanterhadap diri saksi korban denggan menggunakan helm tersebut, dengancara terdakwa memegang helm dengan tangan kanannya lalu di ayunkandenggan sekuat tenaga kearah bagian kepala saksi korban sebanyak 1(satu) kali yang mengenai helm dalmas

Polres Bima dan Brimob)yaitu saksi ISMAIL, MUSLIM SURYANSYAH, MUJAHIDIN, danMUHAMMAD RIFAI dan bersama anggota yang laainnya yangditugaskan sesuai Surat Perintah nomor: SPRINT/152/V/2015tanggal 11 Mei 2015 sedang menghalau masa warga desaKalampa yang hendak menyerang desa Dadibou, kemudiananggota Dalmas Polres Bima dan brimob, karena situasi tidakterkendali pada saat itu saksi MUSLIm SURIYANSYAH dan saksiMUJAHIDIN melihat terdakwa MUHIDIN M.

YASIN terus maju dan3Cir lsofthendak melawan aparat Dalmas Polres Bima dan Brimob untukmenembus barikade untuk menyerang warga desa Dadiboukemudian ada suara tembakan peringatan sebanyak 3 (tiga)kali namun terdakwa tetap maju lalu beberapa saat kemudiansaksi MUSLIM SURYANSYAH dan saksi MUJAHIDIN mendengar suaratembakan dari anggota Dalmas Polres Bima dan Brimob danmelihat Terdakwa MUHIDIN M.

YASIN terus maju danhendak melawan aparat Dalmas Polres Bima dan Brimob untukmenembus barikade untuk menyerang warga desa Dadiboukemudian ada suara tembakan peringatan sebanyak 3 (tiga)kali namun terdakwa tetap maju lalu beberapa saat kemudiansaksi MUSLIM SURYANSYAH dan saksi MUJAHIDIN mendengar suaratembakan dari anggota Dalmas Polres Bima dan Brimob danmelihat Terdakwa MUHIDIN M.

warga desaKalampa yang hendak menyerang desa Dadibou, kemudiananggota Dalmas Polres Bima dan brimob, karena situasi tidakterkendali pada saat itu saksi MUSLIm SURIYANSYAH dan saksiMUJAHIDIN melihat terdakwa MUHIDIN M.

menggunakan sepotongbesi yang saudara Kreman Komber ayunkan ke arah saksi namun saksimenangkis pukulan besi tersebut hingga besi tersebut mengenai tangansaksi yakni di antara jari tengah dan jari manis;Bahwa akibat pemukulan yang dilakukan oleh saudara Kreman Komber,saksi mengalami luka robek pada tangan saksi yakni di antara jari tengahdan jari manis dan mendapat jahitan pada jari tengah dan jari manisnyatersebut;Bahwa selanjutnya saksi berlari menghindari saudara Kreman Kombermenuju ke mobil Dalmas

Yulianus Mendopmatermasuk keluarga saudara Sadrak Motak Komber Alias Sandi yang akanmelakukan penjualan tanah milik keluarga besar, dimana termasuk tanahmilik keluarga terdakwa juga;Bahwa sebelum terdakwa memukul saksi Yulianus Mendopma, terdakwaberbicara kepada saksi Yulianus Mendopma kau ini sebenarnya baik, tapikau sendiri yang salah setelah selesai berbicara, terdakwa langsungmemukul saksi Yulianus Mendopma;Bahwa pada saat saksi Yulianus Mendopma diamankan oleh petugasKepolisian di dalam mobil Dalmas

tersebut dilakukan dengan caramengayunkan besi tersebut ke arah saksi Yulianus Mendopma, lalu saksiYulianus Mendopma menangkis pukulan tersebut hingga pukulan besitersebut mengenai tangan saksi Yulianus Mendopma;Bahwa akibat pemukulan yang dilakukan oleh saudara Kreman Komber,saksi Yulianus Mendopma mengalami luka robek pada tangan saksi yaknidi antara jari tengah dan jari manis;Bahwa setelah pemukulan yang dilakukan oleh saudara Kreman Komber,saksi Yulianus Mendopma berjalan menuju ke arah mobil Dalmas

Fe Bahwa setelah kejadian pemukulan tersebut saksi Yulianus Mendopmadiamankan didalam Mobil Dalmas Polres Fakfak dan dibawa ke RumahSakit Umum Derah Fakfak;e Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidakkeberatan dan membenarkannya;Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa tidak mengajukan saksisaksiyang meringankan terdakwa atau a de charge, dan terdakwa telah pula memberiketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa pada hari Kamis tanggal 20 Februari 2014 sekitar pukul 12.30

Fterdakwa, sehingga hal tersebut membuat terdakwa emosi dan marah hinggaterdakwa melakukan pemukulan terhadap saksi Yulianus Mendopma;Bahwa benar pada saat tersebut terdakwa melihat saksi Yulianus Mendopmaberjalan menuju ke arah mobil Dalmas Polres Fakfak, lalu terdakwa yangsudah emosi terhadap saksi Yulianus Mendopma langsung mendekati saksiYulianus Mendopma dan langsung mengarahkan pukulan yang mengenaiwajah saksi Yulianus Mendopma sebanyak 1 (satu) kali hingga pukulanterdakwa tersebut mengenai

Muna;Bahwa awalnya Saksi bersama dengan Anggota Polres Muna sedangmelaksanakan Patroli Cipta Kondisi dengan menggunakan mobiltruck Dalmas, pada saat Anggota Polres Muna melintas dijalan GatotSubroto, melihat sekelompok anakanak yang sedang berkumpullangsung membubarkan diri saat melihat ada mobil Polisi, dan saatitu Saksi bersama dengan Saksi Asis Miskar langsung curiga terhadapsekelompok remaja tersebut;Bahwa pada saat itu ada sebuah sepeda motor yang diketahui dikendaraioleh Anak hendak menghindar

Muna;Bahwa awalnya Saksibersama dengan Anggota Polres Muna sedang melaksanakanPatroli Cipta Kondisi dengan menggunakan mobil truck Dalmas,Halaman 4 dari 13Halaman Putusan Nomor 8/Pid.SusAnak/2019/PN Rah.pada saat Anggota Polres Muna melintas dijalan Gatot Subroto,melihat sekelompok anakanak yang sedang berkumpul langsungmembubarkan diri saat melihat ada mobil Polisi, dan saat itu Saksibersama dengan Saksi Asis Miskar langsung curiga terhadapsekelompok remaja tersebut;Bahwa pada saat itu adasebuah

sepeda motor yang diketahui dikendarai oleh Anak hendakmenghindar setelah melihat ada mobil truk Dalmas Polres Muna,melihat hal tersebut Saksi bersama dengan Saksi Asis Miskar langsungmenghampiri dan melakukan penggeledahanBahwa saat dilakukanpenggeledahan terhadap Anak Anak Ar, ditemukan 1 (satu) bilah badikyang terbuat dari besi yang salah satu sisinya tajam serta ujungnyaruncing bergagang terbuat dari kayu dengan ukuran panjang kuranglebih 39 (tiga puluh Sembilan) cm yang tersimpan dalam jok

MunaAnak ditangkap oleh Anggota Kepolisian yang sedang melakukan operasicipta kondisi; Bahwa berawal pada saat itu Saksi Asis Miskar bersama Saksi YudhiKristianto B, S.H., melaksanakan Operasi cipta kondisi pergerakanserentak satu regu dengan melakukan patroli dalam kota Rahamenggunakan mobil truck Dalmas Polres Muna, kemudian Saksi AsisMiskar bersama Saksi Yudhi Kristianto B, S.H., melihat sekelompokmasyarakat yang sedang berkumpul selanjutnya bertemu denganHalaman 6 dari 13Halaman Putusan Nomor

,melaksanakan Operasi cipta kondisi pergerakan serentak satu regu denganmelakukan patroli dalam kota Raha menggunakan mobil truck Dalmas PolresMuna, kemudian Saksi Asis Miskar bersama Saksi Yudhi Kristianto B, S.H.

0210/TU dan memberikan arahan agar jangan sampai narkis dansaat itu pula Teddy Simanungkalit mengatakan kami tidak perlu Kapolres,kami butuh kehadiran Panwaslih, kalau tidak kami akan menerobos masukdan kemudian massa semakin bertambah dan kemudian melempari PersonilKepolisian Ton Dalmas yang berada dihalaman Kantor Panwaslin denganmenggunakan batu dan kayu dan massa juga melempari Kantor Panwaslih,selanjutnya Kapolres masuk kedalam Kantor Panwaslih dan personil TonDalmas untuk melindungi Kapolres

dan lemparan batu semakin banyak dansaksi masuk kesalah satu ruangan yang berada disamping pintu depan ;Bahwa massa bubar melempari Kantor Panwaslih oleh karena Brimobmenembakkan gas air mata kea rah kerumunan massa dan massa pun bubardan selanjutnya Ton Dalmas keluar dari dalam Kantor Panwaslih danmelakukan penangkapan terhadap beberapa orang massa yang melakukanpelemparan tersebut ;Bahwa benar, itulah barang bukti yang dipergunakan terdakwa dan kawankawannya melempari Kantor tersebut ;Terhadap

dan lemparan batu semakin banyak dansaksi masuk kesalah satu ruangan yang berada disamping pintu depan ;Bahwa Massa bubar melempari Kantor Panwaslih oleh karena Brimobmenembakkan gas air mata kea rah kerumunan massa dan massa pun bubardan selanjutnya Ton Dalmas keluar dari dalam Kantor Panwaslih danmelakukan penangkapan terhadap beberapa orang massa yang melakukanpelemparan tersebut ;Bahwa benar, itulah barang bukti yang dipergunakan terdakwa dan kawankawannya melempari Kantor tersebut ;Terhadap

dan lemparan batu semakin banyak dansaksi masuk kesalah satu ruangan yang berada disamping pintu depan ;Bahwa Massa bubar melempari Kantor Panwaslin oleh karena Brimobmenembakkan gas air mata kea rah kerumunan massa dan massa pun bubardan selanjutnya Ton Dalmas keluar dari dalam Kantor Panwaslih danmelakukan penangkapan terhadap beberapa orang massa yang melakukanpelemparan tersebut ;Bahwa benar, itulah barang bukti yang dipergunakan terdakwa dan kawankawannya melempari Kantor tersebut ;Terhadap

dibariskan di halaman kantor Panwasliselanjutnya datanglan Personil Sabhara Polda Sumut dengan tujuan masukkedalam kantor Panwaslih, namun saat itu Personil Sabhara Polda Sumutdihalangi oleh massa saat akan masuk ke kantor Panwaslih dan selanjutnyaPersonil Ton Dalmas bermaksud untuk memback Personil Sabhara Polda Sumutsehingga terjadi pertengkaran mulut dan seketika massa melempari kantorPanwaslih dengan menggunakan batu selanjutnya Personil Sabhara Polda Sumutdan Personil Ton Dalmas mendorong mundur

kantor Panwaslih dan sekira pukul 16.00 Wib datanglah Kapolres TapanuliUtara bersama dengan Dandim 0210 / TU dan selanjutnya Kapolres dan Dandimmemberikan arahan kepada massa agar jangan sampai anarkis dan saat itu TeddySimanungkalit dengan menggunakan microphone mengatakan kami tidak butuhKapolres... kami butuh kehadiran Panwasli... kami beri waktu... kalau tidak kamimenerobos masuk dan beberapa saat kemudian massa semakin bertambah danbeberapa saat kemudian massa melempari Personil Kepolisian Ton Dalmas

yangberada di halaman kantor Panwaslih dengan menggunakan batu dan kayu danmassa juga melempari kantor Panwaslin Kabupaten Tapanuli Utara denganmenggunakan batu;Bahwa selanjutnya Kapolres Tapanuli Utara masuk kedalam kantor Panwaslih danPersonil Ton Dalmas melindungi Kapolres dan setelan Kapolres Tapanuli UtaraHalaman 8 dari 23 Putusan Nomor 168/Pid.B/2018/PN Trtmasuk kedalam kantor Panwaslih dan kemudian lemparan batu semakin banyakkepada Personil Ton Dalmas dan ke kantor Panwaslih;Bahwa selanjutnya

saksi berlindung ke salah satu ruangan yang berada disamping pintu depan dan sekitar 30 (tiga puluh) menit aksi lempar batu masihberlangsung dan selain aksi lempar batu, massa juga melemparkan botol plastikberisi bensin kepada personil Ton Dalmas dan juga massa melemparkan ban yangterbakar ke arah personil Ton Dalmas namun ban terbakar tersebut tidak sampaimengenai personil Ton Dalmas dan melihat aksi massa yang semakin anarkisselanjutnya personil Ton Dalmas masuk kedalam kantor Panwasli dan tidakberapa

lama kemudian datanglah personil Brimob dan selanjutnya personil Brimobmenebakkan gas air mata ke kerumunan massa dan massa pun bubar selanjutnyaTon Dalmas keluar dari dalam kantor Panwaslih dan melakukan penangkapanterhadap beberapa orang massa yang melakukan pelemparan;Bahwa saksi mengenali Terdakwa bersama dengan 13 (tiga belas) orangrekannya yang dihadirkan di depan persidangan ini, yang merupakan para pelakuyang telah melempari kantor Panwaslih dengan menggunakan batu dan TeddySimorangkir adalah

ditahan;

oleh karena itu dengan Pidana penjara selama 10 (satu) bulan;

Pol PP warna coklat dengan nomor DT 9110 T; Dikembalikan kepada Dinas Dalmas Pol PP Kabupaten Kolaka Timur; 1 (satu) buah SIM Golongan A atas nama nama Elpian; Dikembalikan kepada terdakwa Elpian alias Pian bin Rasyid Salu;

hubungan keluarga maupun semenda;Bahwa pada saat tersebut saksi sedang berada di tempat kejadian karenasaksi mendapat laporan telah terjadi keributan di kampung Kanantaresehingga saksi menuju ke kampung Kanantare kabupaten Fakfak dansetibanya di lokasi saksi melihat massa sudah banyak yang berkumpul dansaksi langsung menuju ke massa yang sedang berkumpul dan saat itu saksimelihat korban di pukul oleh terdakwa dari belakang;Bahwa pada saat saksi menuju ke kampung Kanantare bersama dengan mobiltruk Dalmas

Kepolisian Fakfak dan tiba kampung Air Besar, saksi SadrakMotak Komber Alias Sandi menghentikan Mobil Truk Dalmas Polres Fakfakdan ikut menumpang mobil truk Dalmas Polres Fakfak;Bahwa pada saat tersebut saksi melihat sekelompok masyarakat berkumpul dikampung Kanantare, lalu tiba mobil pentanahan yang membuat sekelompokmasyarakat tersebut emosi;Bahwa pada saat tersebut saksi Sadrak Motak Komber Alias Sandi turun dariMobil truk Dalmas Polres Fakfak, lalu tibatiba terdakwa Steven Komber yangmelinat

maupun semenda;Bahwa saksi melihat langsung kejadian tersebut karena pada saatpemukulan terjadi tepat didepan saksi dan beberapa anggotaPolres Fakfak, dimana pada saat terdakwa memukul saksi SadrakMotak Komber Alias Sandi, saksi sempat melerai terdakwa agartidak melakukan pemukulan lagi;Bahwa pada waktu tersebut saksi berada di kampung KanantareKabupaten Fakfak bersama dengan anggota Polres lainnya;Bahwa pada saat saksi menuju ke kampung Kanantare bersamaanggota Polres Fakfak dengan mobil truk Dalmas

KepolisianFakfak dan tiba kampung Air Besar, saksi Sadrak Motak KomberAlias Sandi menghentikan Mobil Truk Dalmas Polres Fakfak laluikut menumpang mobil truk Dalmas Polres Fakfak;Bahwa pada saat tersebut saksi Sadrak Motak Komber Alias Sanditurun dari Mobil truk Dalmas Polres Fakfak, lalu tibatiba munculterdakwa Steven Komber dari arah samping saksi Sadrak MotakKomber Alias Sandi dan langsung melakukan pemukulan terhadapsaksi Sadrak Motak Komber Alias Sandi dengan menggunakantangan terdakwa Steven