Menyatakan kedua orangtua Gunawan yang bernama Hardjo Prawiro Tan telah meninggal dunia pada tanggal 22 Oktober 1985 dan Liem Poen Gioe tanggal 05 Oktober 2021;6. Membebankan para Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.465.000,00 (empat ratus enam puluh lima ribu rupiah);

Penggugat:
1.Sonti Simangunsong
2.Sonlimar simangunsong
3.Sonita Simangunsong
4.Meri soniati simangunsong
5.Ultri sonlahir Simangunsong
Tergugat:
5.Sonerbin Simangunsong
6.Ting gioe khoen
7.Nelsi Sinaga S.H.
Turut Tergugat:
Badan pertanahan Nasional kota pematangsiantar

./2014/PN.Pkl yang pada pokoknya adalah sebagai berikut1.Bahwa Penggugat Menempati Tanah Rumah objeksengketa yang terletak di JalanRaya Kedungwuni Barat No.107, Kedungwuni Kabupaten Pekalongan, secaraTurun temurun, di awali dari Keluarga Kakek Nenek Penggugat yang bernamaKang Tun In dan Kwe Sik Nio sejak tahun 1940 an, kemudian diteruskan atauditurunkan ke orang tua Penggugat yaitu Phoa Ngo Gioe dan Ny.Kang YangSwie,dan diturunkan atau diteruskan kepada Penggugat beserta isteri dan anak anakPenggugat

pernikahan adalah untukmenjaga kemaluan agar terhindar dari perbuatan zina, apabila seorang lakilakidan perempuan sudah akil baligh dan telah menjalin hubungan yang cukuplama dan keduanya berkeinginan kuat untuk segera menikah dan tidak adahalangan syari untuk melangsungkan pernikahan, maka seyogyanya untuksegera dinikahkan;Menimbang, bahwa hal tersebut sejalan dengan ayat AlQuran suratAnNur ayat 32 dan hadits Nabi Muhammad SAW dalam kitab Subulus SalamJuz Il halaman 110:Al Quran Surat Annur ayat 32:gioe

perkara a quo;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.5 dan P.6 (Fotokopi SuratKeterangan Dokter dan Foto Keadaan Pemohon yang sedang sakit), yang telahbermeterai cukup, dinazegelen, dan cocok dengan aslinya terbukti bahwaPemohon saat ini dalam keadaan sakit stroke permanen sehingga tidak bisauntuk beraktivitas sebagaimana biasanya hingga untuk menandatangi suratharus dengan cap jempol;Menimbang, bahwa saksisaksi Pemohon yang bernama YogIKurniawan bin Kan Oey Tjin dan Selfiana Chandra Binti Tjhia Djoen Gioe

je6n66ueq Jiuyela ueleyBueLed yuuedanges siyef eqoxJeu iswnsuobueww e6nf ye6nG.a, eayeqyebnbie, uep yebnb6usg yeue wep eyus0 yedepuew Yyeused Isyes emueguBjentJEPowW YequeueL 4rjUN je6nB5u9 en) Suelo uep isyes epedey BuenwegBuues jeEnSBueq ebGuryes tyeidmy nqu ynind ewy) ogoog'dy BuenWequisu eAuey ueinges jeBnEbueg 1yeyeuaw yepn yeSnBiet uenduicuedueyHusouoduuew yenBiet wey Zz jyeuljew yeuied isyes uep ynyburjesyeEnBie) eualey net uerexHueyed geqeXued isyes nyeles eaweg UOMEIDY Bf tsp guppy OS Fa/GIOE

Bahwa Penggugat I, Penggugat II menempati tanah rumah objek sengketayang terletak di Jalan Raya Kedungwuni Barat Nomor 107, Kedungwuni,Kabupaten Pekalongan secara turun temurun, di awali kKeluarga kakek nenekPenggugat dan Penggugat II yang bernama Kang Tun In dan Nyonya KweSik Nio sejak tahun 1940 an, kKemudian diteruskan atau diturunkan ke orangtua Para Penggugat yaitu Phoa Ngo Gioe dan Nyonya Kang Yang Swie danditurunkan atau diteruskan kepada Penggugat dan Penggugat II sampaisekarang;2.

URIP Bin GIOe Bahwa Terdakwa membenarkan keterangannya dalam Berita AcaraPemeriksaan di Penyidik;e Bahwa pada Hari Senin tanggal 20 Juli 2015 sekitar pukul 01.00 WibTerdakwa telah ditangkap oleh Petugas Kepolisian karena kedapatantelah melakukan permainan judi jenis Kartu Remi dengan menggunakanuang sebagai taruhannya bertempat di rumah YEYENG di DusunParitan, Desa Sudimoro Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang ;e Bahwa awalnya Terdakwa main judi dengan TIMBANG, JAIS,FAISALdan SUPARMAN dengan cara

Lie Twan Niomeninggalkan 10 orang anak yaitu Tjiong Swee Lan, TjiongSwee Giok, Tjiong Swee Eng, Tjiong Ka Siong, Tjiong Ka Tjauw,Tjiong Ka Gwee alias Choong Kah Khay, Tjiong Ka Kie, TjiongKah Khiong, Tjiong Kah Gioe dan Tjiong Kah Hian;Bahwa Tergugat Il adalah anak dari Tjiong Ka Siong yang padasaat pembuatan obyek sengketa masih hidup (6 Oktober 2006),maka menurut hukum seharusnya Tergugat Il masih tertutuphak warisnya;Bahwa kalaupun memang Tergugat Il ingin membuat perjanjiantentang tanah dan bangunan

Bahwa Tergugat I (IVAN BAHTERA) hanyalah merupakan salah satu cucudari almarhum TJIONG A GIAUW dan LIE TWAN NIO alias LIE KWEEHOAN (kakek nenek Tergugat I) yang mempunyai 10 (sepuluh) orang anakyaitu TIONG SWEE LAN, TJIONG SWEE GIOK, TJIONG SWEE ENG,TJIONG KA SIONG, TJIONG KA TJAUW, TJIONG KA GWEE aliasCHOONG KAH KHAY, TJIONG KA KIE, TJIONG KAH KHIONG,TJIONG KAH GIOE dan TJIONG KAH HIAN, yaitu anak TIONG KASIONG (salah satu anak TJIONG A GIAUW dan LIE TWAN NIO alias LIEKWEE HOAN; o newer.

PN.Pwt., tertanggal 16 Oktober 1973dalam pertimbangan hukumnya dalam tentang pokok perkaranya pada halaman 18 menyatakan tanah sengketa (termasuk di dalamnya toko obor sebagaimanatermuat pada posita point ke2) adalah kepunyaan bersama dari Penggugat(VINCENT IWAN SAMUDRA) dan orang yang bernama LIE KWEE HOANjanda dari TIONG A GIAUW, TJIONG SWEE LAN, TJIONG SWEE GIOK,TJIONG SEE ENG, TJIONG KA SIONG, TJIONG KA TJAUW, TJIONG KAGWEE alias CHUNG KAH KHAY, TJIONG KA KIE, TJIONG KAH KIONGdan TJIONG KAH GIOE

Raya Kedungwuni Barat No. 107,Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, secara turun temurun, di awalikeluarga Kakek Nenek Penggugat dan Penggugat II yang bernamaKang Tun In dan Nyonya Kwe Sik Nio sejak tahun 1940 an, kemudianditeruskan atau diturunkan ke orang tua para Penggugat yaitu PhoaNgo Gioe dan Nyonya Kang Yang Swie dan diturunkan atauditeruskan kepada Penggugat dan Penggugat Il sampai sekarang;Bahwa sekitar tahun 1940 an Kakek Penggugat dan Penggugat Ilyang bernama Kang Tun In menyewa Tanah Rumah

Perkara

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk sebagian ;
2. Menyatakan bahwa yang berhak mendapatkan prioritas mengurus hak atas tanah sengketa dan sertifikatnya seluas lebih kurang 209 m2 yang terletak di Desa / Kelurahan Wulung, Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora dengan batas-batas Sebelah Utara : Tanah Negara, sebelah Timur Tanah milik Marniyati (Penggugat), sebelah Selatan : tanah milik PT.KAI, sebelah Barat : tanah milik Patricia alias Cristinawati alias Liem Gioe

., junctoPutusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2141 K/Pdt/2011tanggal 12 Januari 2012 sampai ada putusan lebih lanjut yang mempunyaikekuatan hukum tetap dalam perkara perlawanan ini;Dalam Pokok Perkara:1.2.3.Mengabulkan perlawanan Pelawan untuk seluruhnya;Menyatakan sita jaminan tersebut sah dan berharga;Menyatakan bahwa Pelawan adalah Pelawan yang baik dan benar (goodopposant);Menyatakan bahwa Pelawan adalah ahli waris yang sah dan berhak darialmarhum Tan Tiong Gioe;Menyatakan bahwa Putusan

Lie Twan Niomeninggalkan 10 orang anak yaitu Tjiong Swee Lan, TjiongSwee Giok, Tjiong Swee Eng, Tjiong Ka Siong, Tjiong KaTjauw, Tjiong Ka Gwee alias Choong Kah Khay, Tjiong Ka Kie,Tjiong Kah Khiong, Tjiong Kah Gioe dan Tjiong Kah Hian;Bahwa Tergugat Il adalah anak dari Tjiong Ka Siong yang padasaat pembuatan obyek sengketa masih hidup (6 Oktober 2006),maka menurut hukum seharusnya Tergugat Il masih tertutup hak warisnya;Bahwa kalaupun memang Tergugat Il ingin membuat perjanjiantentang tanah dan

lima puluh sembilan) lembar uang tunai pecahan Rp 10.000(sepuluh ribu rupiah)128 (seratus dua puluh delapan) lembar uang tunai pecahan Rp5.000 (lima ribu rupiah)78 (tujuh puluh delapan) lembar uang tunai pecahan Rp.2.000(dua ribu rupiah)79 (tujuh puluh sembilan) lembar uang tunai pecahan Rp 1.000(seriou rupiah)231 (satu) unit sepeda motor merek Honda Astrea warna hitamnomor Pol.BB 3717 YA1 (satu) buah celana panjang warna coklat terdapat bekas darahe 1 (satu) buah tali pinggang warna hitam merek Gioe

Menyatakan bahwa Pelawan adalah ahli waris yang sah dan berhak darialmarhum TAN TIONG GIOE.5. Menyatakan bahwa Putusan Pengadilan Negeri Tegal No.03/Pdt.G/2010/PN.Tgltanggal 25 Oktober 2010 dan Puitussan Pengadilan Tinggi Semarang No.23/Pdt/2011/PT.Smg tanggal 25 Maret 2011 serta Putusan Mahkamah AgungNo.2141 K/Pdt/2011 tanggal 12 Januari 2012 tidak mempunyai kekuatan hukum.6.