Haddise :Bahwa, saksi kenal dengan Pemohon karena saksi adalah ibu kandungdari Pemohon;Bahwa, Pemohon bertempat tinggal di Dusun Kampung Tengnga DesaSeppang Kecamatan Ujung Loe Kabupaten Bulukumba;Bahwa, Pemohon benar bernama Kaharuddin lahir di Bone tanggal 01Agustus 1977 anak lakilaki dari Suami isteri H. Beddu dan H.

Haddise, yang masingmasing telahmemberikan keterangan di bawah sumpah serta telah pula didengarkanketerangan dari Pemohon sendiri;Menimbang, bahwa berdasarkan permohonan Pemohon dan buktibuktiyang diajukan di depan persidangan, ternyata satu. sama lain salingbersesuaian, sehingga dapatlah diketemukan faktafakta yuridis sebagai berikut: Bahwa, benar Pemohon bertempat tinggal di Dusun Kampung TengngaDesa Seppang Kecamatan Ujung Loe Kabupaten Bulukumba (vide bukti P1dan P2); Bahwa, benar Pemohon bernama

Haddise serta keterangan Pemohon sendiri, maka Pengadilanberpendapat bahwa ternyata Pemohon adalah warga negara Indonesia danbertempat tinggal di Dusun Kampung Tengnga Desa Seppang KecamatanUjung Loe Kabupaten Bulukumba, sehingga dalam memeriksa danmenjatuhkan penetapan dalam perkara ini adalah menjadi kewenangan dariPengadilan Negeri Bulukumba;Menimbang, bahwa selanjutnya Pengadilan akan mempertimbangkanmaksud dan tujuan permohonan Pemohon;Menimbang, bahwa dalam Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 7302LT160120200074

Haddise serta keterangan Pemohonsendiri, nama Nurdin sebagaimana yang tercantum dalam Surat Tanda TamatBelajar Sekolah Dasar Nomor : 06 OA 0a 0053802, tertanggal 07 Juni 1990(vide bukti P4) adalah nama panggilan seharihari dari orang tua Pemohondengan kata lain nama Beddu dan nama Nurdin adalah orang yang sama,didukung dengan Surat Keterangan Beda Nama dari Kelurahan Caile Nomor :20/KLCUB/XII/2019 tertanggal 17 Januari 2020 (vide bukti P5);Menimbang, bahwa kesesuaian identitas dari Pemohon tersebut

M E N E T A P K A N

1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;

2. Menetapkan sah pernikahan Pemohon I Ical bin Haddise dengan Pemohon II Asriani binti Bahri yang dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober 2014 di Parigi, Desa Parigi, Kecamatan Takkalalla, Kabupaten Wajo;

3. Membebankan Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara sejumlah

PENETAPANNomor 607/Pdt.P/2020/PA.SKGDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Sengkang yang memeriksa dan mengadili perkarapada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalam perkara itsbat nikahyang diajukan oleh :Ical bin Haddise, tempat tanggal lahir Bone, 01 Mei 1988, (umur 32 tahun),agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Petani,bertempat kediaman di Parigi, Desa Parigi, KecamatanTakkalalla, Kabupaten Wajo, sebagai Pemohon ;Asriani binti Bahri, tempat tanggal

Menyatakan sah pernikahan Pemohon Ical bin Haddise denganPemohon II Asriani binti Bahri, yang dilaksanakan pada tanggal 11Oktober 2014 di Parigi, Desa Parigi, Kecamatan Takkalalla, KabupatenWajo3.

Menyatakan sah pernikahan Pemohon Ical bin Haddise dengan PemohonI! Asriani binti Bahri, yang dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober 2014 diParigi, Desa Parigi, Kecamatan Takkalalla, Kabupaten Wajo;3.

, bertempat tinggal di Dusun Batu Loe,Desa Seppang Kecamatan Ujung Loe Kabupaten Bulukumba, di bawahSumpah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut; Bahwa saksi mengenal para Pemohon karena saksi adalahtetangga Pemohon ; Bahwa Pemohon menikah dengan Pemohon II pada tanggal11 September 1992 yang dilaksanakan di Takkue, Dusun Batu Loe,Desa Seppang, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba,dengan wali nikah ayah kandung Pemohon II bernama Nannengyang menikahkan Imam Kampung bernama Haddise

/PA.BIkKecamatan Ujung Loe Kabupaten Bulukumba, di bawah sumpahmemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut; Bahwa saksi mengenal para Pemohon karena saksi adalahtetangga Pemohon dan hadir di acara perkawinan para Pemohon ; Bahwa Pemohon menikah dengan Pemohon II pada tanggal11 September 1992 yang dilaksanakan di Takkue, Dusun Batu Loe,Desa Seppang, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba,dengan wali nikah ayah kandung Pemohon II bernama Nanneng,yang menikahkan Imam Kampung bernama Haddise

keberatan atas permohonan Pengesahan Perkawinan/IstbatNikah tersebut, maka Majelis Hakim menganggap perkara ini dapatdilanjutkan pemeriksaannya;Menimbang, bahwa alasan pokok para Pemohon mengajukanpermohonan itsbat nikah adalah bahwa Pemohon dengan Pemohon II telahmelangsungkan pernikahan di Takkue, Dusun Batu Loe, Desa Seppang,Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba,, pada 11 September 1992,dengan wali nikah ayah kandung bernama Nanneng, yang ijab kabulnyadiwakilkan kepada Imam Kampung bernama Haddise

diterima dan dijadikan sebagai alat bukti yang sahuntuk menguatkan dalildalil permohonan para Pemohon;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para Pemohon dan parasaksi telah ditemukan faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa telah terjadi pernikahan antara Pemohon dengan Pemohon IIpada tanggal 11 September 1992 di Takkue, Dusun Batu Loe, DesaSeppang, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba,, dengan wallnikah ayah kandung bernama Nanneng yang ijab kabulnya diwakilkankepada Imam Kampung, bernama Haddise

Bahwa, yang menjadi saksi dalam pernikahan Pemohon denganPemohon II adalah Lela dan Haddise;5. Bahwa, mahar dalam pernikahan tersebut adalah tanah persawahanseluas 25 are, yang terletak di KABUPATEN BULUKUMBA;6. Bahwa pada saat menikah Pemohon berstatus perjaka danPemohon II berstatus perawan;7. Bahwa, Pemohon dan Pemohon II tidak pernah memiliki buku nikah,karena Imam Desa yang menikahkan Pemohon dan Pemohon II tidakmendaftarkan pernikahan Pemohon dan Pemohon II ke KUA setempat.8.

Latif selaku Imam DesaSeppang dengan maskawin berupa tanah persawahan seluas 25are, yang terletak di KABUPATEN BULUKUMBA dan dihadiri 2 orangsaksi yang bernama Lela dan Haddise; Bahwa saat menikah status Pemohon adalah Pemohon berstatus perjaka dan Pemohon II berstatus perawan; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada halanganuntuk melangsungkan pernikahan, baik halangan menurut syaramaupun menurut perundangundangan yang berlaku, dan selamadalam ikatan perkawinan tidak ada pihak lain yang keberatan

Latif selaku ImamDesa dengan maskawin berupa tanah persawahan seluas 25 are, yangterletak di KABUPATEN BULUKUMBA dan dihadiri oleh 2 orang saksimasingmasing bernama Lela dan Haddise, namun hingga saat ini Pemohon dengan Pemohon Il tidak memiliki Buku Kutipan Akta Nikah karenapernikahan tersebut tidak tercatat di KUA, sementara Pemohon denganPemohon II sangat membutuhkan bukti pernikahan sah untuk mendapatkankepastian hukum tentang sahnya pernikahan Pemohon dan Pemohon Ilserta halhal yang berkenaan

Latif (Selaku Imam Desa), denganmaskawin berupa tanah persawahan seluas 25 are, yang terletak diKABUPATEN BULUKUMBA, dan dihadiri oleh 2 orang saksi nikah masingmasing bernama Lela dan Haddise; Bahwa sebelum menikah Pemohon berstatus perjaka dan PemohonIl berstatus perawan; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungankeluarga atau sesusuan atau hal lain yang menghalangi pernikahanPemohon dengan Pemohon II; Bahwa selama ini tidak ada pihak lain yang keberatan atas pernikahanPemohon dengan

Membebankan biaya perkara menurut peraturan hukum yangberlaku.Subsider :Atau mohon penetapan yang seadiladilnya.Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan pemohonhadir di persidangan, lalu dibacakan surat permohonan pemohondan atas pertanyaan ketua majelis kKemudian pemohon menyatakantetap pada permohonannya.Bahwa untuk menguatkan dalildalil permohonannya,pemohon mengajukan bukti dua orang saksi.Saksi kesatu Haddise bin H.

Ali harusdengan penetapan Pengadilan Agama dengan demikian pemohonharus terlebih dahulu membuktikan dalildalilnya.Menimbang, bahwa pemohon untuk membuktikan dalildalilpemohon tersebut pemohon mengajukan bukti dua orang saksimasingmasing :e Haddise bin H.

Bahwa Pemohon telah menikah dengan Pemohon Il pada tanggal 11Januari 1981 di Desa Mattampae, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone,dinikahkan oleh Imam Desa setempat yang bernama Zainal Abidin dan yangmenjadi wali adalah ayah kandung Pemohon Il yang bernama Pawelloi dandisaksikan oleh 2 (dua) orang saksi masingmasing bernama Haddise dan AbdAzis, dengan mahar berupa satu pohon kelapa.Hal. 1 dari 11Bahwa pada waktu menikah, Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Ilberstatus perawan.Bahwa keduanya tidak mempunyai

memberikanketerangan di bawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Pemohon II karena saksi adalahsepupu dua kali Pemohon Il.Bahwa Pemohon dan Pemohon Il adalah pasangan suamiisteri yangmenikah pada tanggal 11 Januari 1981 di Desa Mattampae, KecamatanPonre, Kabupaten Bone.Bahwa Pemohon dengan Pemohon Il dinikahkan oleh Imam Desasetempat yang bernama Zainal Abidin, sedangkan wali nikahnya adalahayah kandung Pemohon Il yang bernama Pawelloi, sedangkan saksinikahnya Haddise

memberikanketerangan di bawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Pemohon II karena saksi adalahsepupu dua kali Pemohon Il.Bahwa Pemohon dan Pemohon Il adalah pasangan suamiistri yangmenikah pada tanggal 11 Januari 1981 di Desa Mattampae, KecamatanPonre, Kabupaten Bone.Bahwa Pemohon dengan Pemohon Il dinikahkan oleh Imam Desasetempat yang bernama Zainal Abidin, sedangkan wali nikahnya adalahayah kandung Pemohon Il yang bernama Pawelloi, sedangkan saksinikahnya Haddise

orang saksi yang memberikan keterangannya secaralangsung di bawah sumpahnya di persidangan dan kedua saksi tidak terhalangsecara hukum untuk didengar kesaksiannya, maka hakim berpendapat bahwakedua orang saksi tersebut telah memenuhi syaratformil sebagai saksi.Menimbang, bahwa berdasarkan posita permohonan Pemohon danPemohon Il, hakim menilai bahwa Pemohon telah menikah dengan Pemohon Ildengan wali bernama: Pawelloi ayah kandung Pemohon Il, dan disaksikan olehlebih dari dua orang diantaranya adalah Haddise

Adanya2 orang saksi yaitu Haddise dan Abd Azis;5. ljab dan qabul yang dilaksanakan antara wakil wali nikah yaitu Imam Desasetempat yang bernama Zainal Abidin dengan Pemohon (Muh.

Haddise, umur 50 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S1,pekerjaan Kepala Desa Lili Riawang, tempat kediaman di DusunKoppe Desa Lili Riawang, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone,selanjutnya disebut Pemohon I.Hj. Hasnah binti H.

Haddise) denganPemohon Il (Hj. Hasnah binti H.

Haddise);2. Adanya calon isteri yaitu Pemohon Il (Hj. Hasnah binti H. Jabe);3. Adanya wali nikah yaitu wali nasab ayah kandung Pemohon Il yang bernamaH. Jabe;4. Adanya 2 orang saksi yaitu Renda dan Duke;jab dan qabul yang dilaksanakan antara wakil wali nikah yaitu imam Desa LiliRiawang yang bernama M.A.

Haddise) denganPemohon Il (Hj. Hasnah binti H. Jabe) yang dilaksanakan pada 04 Maret 1990di Desa Lili Riawang, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone.3. Membebankan Pemohon dan Pemohon Il untuk membayar biaya perkarasejumlah Rp. 141.000, (seratus empat puluh satu ribu rupiah).Demikian ditetapkan oleh hakim Pengadilan Agama Watampone pada hariSelasa tanggal 11 April 2017 Miladiyah. bertepataan dengan tanggal 15 Rajab1438 Hijriyah, oleh Drs.

Haddise untuk menjual objek tanah sengketa.Demikian sebagaimana surat kuasa menjual tanggal 13 Mei 2013 denganmenempatkan Lk. Sempo sebagai pemberi kuasa dan Haddise sebagaipenerima kuasa, dengan disaksikan oleh saksisaksi: Hasnawati, Colleng,Syarifuddin, Bahar, H. Amir, Ilyas dan Kadir:5) Bahwa setelah menerima kuasa menjual dari Lk.

Sempo,selanjutnya Haddise sebagai penerima kuasa datang menemui Penggugatdan menawarkan objek tanah sengketa;6) Bahwa setelan sepakat mengenai harga, Haddise bersamaPenggugat kemudian mendatangi Camat Liliriaja Drs.

tanah yang mau dijualbahkan telah ditemukan adanya perubahan dan coretancoretan yangdilakukan oleh oknum yang tidak berhak merubah dan mencoretcoret danyang berhak sebenarnya adalah orang yang membuat surat kuasa yaitupihak pemerintahan Sei Nyamuk atas nama Kadir;Bahwa dengan adanya kesalahan yang dituangkan oleh Penggugat dalamgugatannya otomatis ini merupakan bentuk kekeliruan dan kehilapan jikaMajelis Hakim Tingkat Pertama jika membenarkan objek gugatan dibeli olehPenggugat/Termohon Kasasi dari haddise

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;
3. Menjatuhkan talak satu bain shughraTergugat (Bandung bin Lasanrang) terhadap Penggugat (Nurhayati alias Nurhayati Haddise binti Haddise);
4. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 497.000,00(empat ratus sembilan puluh tujuhribu rupiah)..

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watampone yang memeriksa dan mengadiliperkara perdata agama pada tingkat pertama telah menjatuhkanpenetapan sebagai berikut dalam perkara isbat nikah yang diajukan oleh:Tahang bin Haddise, umur 69 tahun, agama Islam, pendidikan terakhirSD, pekerjaan petani, tempat tinggal Dusun Laju,Desa Walenreng, Kecamatan Cina, KabupatenBone, selanjutnya disebut Pemohon I.Hasma binti Tinring, umur 65 tahun, agama Islam, pendidikan terakhirSD, pekerjaan

Menetapkan sahnya pernikahan Pemcohon (Tahang bin Haddise)dengan Pemohon I (Hasma binti Tinring yang dilaksanakan padatanggal 9 Nopember 1995 di Malaysia.3.

Bahwa yang menjadi saksi pada waktu akad nikah berlangsung adalahAbdul Wahid (almarhum) dan Haddise (almarhum).4. Bahwa almarhum dan almarhuba semasa hidupnya tidak pernah ceraisampai keduanya meninggal dunia dengan meninggalkan tujuh oranganak masingmasing bernama:e Nur Aena binti Abd. Raufe Suardi bin Abd. Raufe Sukardi bin Abd. Raufe Hasanuddin bin Abd. Raufe Kamari bin Abd. Raufe Kasmawati binti Abd. Raufe Darwis bin Abd. Rauf5.

dengan Pemohon dan Termohone Bahwa saksi mengetahui orang tua Pemohon melangsungkan perkawinanpada 1960 di Gaya Baru, Kabupaten Soppeng, saksi hadir pada saatperkawinan tersebut.Hal. 3 dari 9 hal.Pen.No.598/Pdt.P/2015/PA.WspBahwa saksi mengetahui bahwa orang tua Pemohon dikawinkan oleh AbdulMalik selaku Imam Kampung Gaya Baru, dan yang menjadi wali nikah,adalah bernama Kuraise;Bahwa saksi mengetahui, pernikahan tersebut ada mahar 11 ringgit, sertadisaksikan oleh saksi nikah nama Abdul Wahid dan Haddise

Rauf Bin Tenra dengan Almarhumah Salna BintiKuraise orang tua Pemohon, terjadi pada tahun 1960, di Gaya Baru,diaqadkan oleh Abdul Malik selaku Imam Kampung Gaya Baru, dengan walibernama Kuraise, ada mahar berupa 11 ringgit serta disaksikan oleh dua orangsaksi nikah masingmasing: Abdul Wahid dan Haddise;Dari kesaksian kedua saksi tersebut, majelis menilai bahwa perkawinan orangtua Pemohon , telah dilaksanakan sesuai dengan hukum Islam.Menimbang, bahwa berdasarkan permohonan Pemohon yang telahdikuatkan

PENETAPANNomor: 164/Pdt.P/2013/PA.Wtp.BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watampone yang memeriksa dan mengadili perkara perdataagama pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan sebagai berikut dalam perkaraisbat nikah yang diajukan oleh:Hamzah bin Haddise, umur 35 tahun, agama Islam, pendidikan tidak ada, pekeijaanpetani, alamat Mappakae, Desa Watang Ta, KecamatanCenrana, Kabupaten Bone, disebut Pemohon I.Darmi binti Katile, umur 34 tahun

kelahiran anak.7 Bahwa Pemohon bersedia dituntut dan menanggimg segala resiko, apabila temyatapermohonan ini dikemudian hari, menimbulkan kemgian negara atau pihak manapun.Berdasarkan alasanalasan di atas, maka Pemohon memohon dengan hormatkepada Ketua Pengadilan Agama Watampone, cq majelis hakim yang memeriksa danmengadili perkara ini selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amamya sebagai berikut:1 Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon I.2 Menetapkan sahnya perkawinan Pemohon I (Hamzah bin Haddise

dilaksanakan pada bulan Maret 2000, di DesaSamarinda, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai, dapat diisbatkan.Menimbang. bahwa berdasarkan Pasal 89 ayat (1) UndangUndang Nomor 7Tahun 1989 yang telah diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009,biaya perkara harus dibebankan kepada para Pemohon.Memperhatikan peraturan perundangundangan dan hukum syari yang berkaitandengan perkara ini.MENETAPKAN1 Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II.2 Menetapkan pemikahan Pemohon I (Hamzah bin Haddise

Menyatakan sah perkawinan Pemohon I La Doheng bin La Suti dengan Pemohon II Kanadiah binti Haddise yang dilangsungkan pada tahun 1983 di Sedisi Kuching Serawak Malaysia. 3. Membebankan Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 251.000,00 (dua ratus lima puluh satu ribu rupiah).

Kanadiah binti Haddise, umur 46 tahun, agama Islam, pekerjaan tidak ada,bertempat tinggal di Amessangeng, Desa Goarie, Kecamatan Marioriwawo,Kabupaten Soppeng sebagai "Pemohon II",Pengadilan Agama tersebut.Telah membaca dan mempelajari berkas perkara.Telah mendengar keterangan Para Pemohon dan memeriksa buktibukti dipersidangan.TENTANG DUDUK PERKARANYAMenimbang, bahwa Para Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 17Januari 2013 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan AgamaWatansoppengNomor

Mensyahkan bahwa pernikahan antara Pemohon I La Doheng bin La Suti denganPemohon II Kanadia binti Haddise yang terjadi pada pada tahun 1983 di SedisiKuching Serawak Malaysia adalah sah menurut hukum.3.

Menyatakan sah perkawinan Pemohon I La Doheng bin La Suti dengan Pemohon IIKanadiah binti Haddise yang dilangsungkan pada tahun 1983 di Sedisi KuchingSerawak Malaysia.Hal. 7 dari 9 Pen. No. 21/Pdt.P/2013/PA.Wsp.3. Membebankan Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara sejumlahRp 251.000,00 (dua ratus lima puluh satu ribu rupiah).Demikian ditetapkan pada hari Kamis tanggal 21 Februari 2013 Masehibertepatan dengan tanggal 10 Rabiul Akhir 1434 Hijriyah, oleh kamiDra. Hj. St.

Haddise :Bahwa, saksi kenal dengan Pemohon karena saksi adalah ibu kandungdari Pemohon;Bahwa, Pemohon bertempat tinggal di Dusun Kampung Tengnga DesaSeppang Kecamatan Ujung Loe Kabupaten Bulukumba;Bahwa, Pemohon benar bernama H.

Haddise, yang masingmasing telahmemberikan keterangan di bawah sumpah serta telah pula didengarkanketerangan dari Pemohon sendiri;Menimbang, bahwa berdasarkan permohonan Pemohon dan buktibuktiyang diajukan di depan persidangan, ternyata satu. sama lain salingbersesuaian, sehingga dapatlah diketemukan faktafakta yuridis sebagai berikut: Bahwa, benar Pemohon bertempat tinggal di Dusun Kampung TengngaDesa Seppang Kecamatan Ujung Loe Kabupaten Bulukumba (vide bukti P1dan P2); Bahwa, benar Pemohon bernama

Haddise serta keterangan Pemohon sendiri, maka Pengadilanberpendapat bahwa ternyata Pemohon adalah warga negara Indonesia danbertempat tinggal di Dusun Kampung Tengnga Desa Seppang KecamatanUjung Loe Kabupaten Bulukumba, sehingga dalam memeriksa danmenjatuhkan penetapan dalam perkara ini adalah menjadi kKewenangan dariPengadilan Negeri Bulukumba;Menimbang, bahwa selanjutnya Pengadilan akan mempertimbangkanmaksud dan tujuan permohonan Pemohon;Menimbang, bahwa dalam Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 2808

Haddise didukung oleh keteranganPemohon sendiri, dan dihubungkan dengan bukti surat bertanda P1 sampaidengan P4, diperoleh suatu fakta hukum bahwa Pemohon bernamaKaharuddin H.

Amir bin Haddise, umur 52 tahun, agama Islam, pekerjaan petani,tempat kediaman di Desa Mattampa Walie, Kecamatan Lamuru,Halaman 3 dari 8Kabupaten Bone, di bawah sumpah telah memberikan keterangansebagai berikut: Bahwa Saksi kenal dengan Pemohon dan Pemohon Il. Bahwa pada tanggal 05 Juli 2002 Pemohon dan Pemohon Ilmelangsungkan pernikahan di Dusun Langkana, Desa MattampaWalie, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone.

Junaidi atas kuasa dari ayahkandung Pemohon II yang bernama Marellang selaku wali nikah Pemohon IIyang dihadiri oleh Amir dan Zainuddin selaku saksi nikah dengan maharberupa cincin emas seberat 2 (dua) gram.Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 283 RBg, Pemohon danPemohon II berkewajiban membuktikan dalildalil permohonan mereka.Menimbang bahwa Pemohon dan Pemohon II untuk membuktikandalildalil permohonan mereka telah mengajukan dua orang saksi yangbernama Zainuddin bin Paloncoi (Saksi 1) dan Amir bin Haddise

pekarangan dengan luas 17 m x 26 m beserta rumah permanen yang ada diatasnya dengan luas 8 m x 13 m yang terletak di Dusun Bontoulu, Desa Dampang, Kecamatan Gantarang kabupaten Bulukumba dengan batas-batas sebagai berikut :

Bahwa yang menjadi saksi pada waktu akad nikah berlangsung adalahAbdul Wahid (almarhum) dan Haddise (almarhum).4. Bahwa almarhum dan almarhuba semasa hidupnya tidak pernah ceraisampai keduanya meninggal dunia dengan meninggalkan tujuh oranganak masingmasing bernama:e Nur Aena binti Abd. Raufe Suardi bin Abd. Raufe Sukardi bin Abd. Raufe Hasanuddin bin Abd. Raufe Kamari bin Abd. Raufe Kasmawati binti Abd. Raufe Darwis bin Abd. Rauf5.

dengan Pemohon dan Termohone Bahwa saksi mengetahui orang tua Pemohon melangsungkan perkawinanpada 1960 di Gaya Baru, Kabupaten Soppeng, saksi hadir pada saatperkawinan tersebut.Hal. 3 dari 9 hal.Pen.No.598/Pdt.P/2015/PA.WspBahwa saksi mengetahui bahwa orang tua Pemohon dikawinkan oleh AbdulMalik selaku Imam Kampung Gaya Baru, dan yang menjadi wali nikah,adalah bernama Kuraise;Bahwa saksi mengetahui, pernikahan tersebut ada mahar 11 ringgit, sertadisaksikan oleh saksi nikah nama Abdul Wahid dan Haddise

Rauf Bin Tenra dengan Almarhumah Salna BintiKuraise orang tua Pemohon, terjadi pada tahun 1960, di Gaya Baru,diaqadkan oleh Abdul Malik selaku Imam Kampung Gaya Baru, dengan walibernama Kuraise, ada mahar berupa 11 ringgit serta disaksikan oleh dua orangsaksi nikah masingmasing: Abdul Wahid dan Haddise;Dari kesaksian kedua saksi tersebut, majelis menilai bahwa perkawinan orangtua Pemohon , telah dilaksanakan sesuai dengan hukum Islam.Menimbang, bahwa berdasarkan permohonan Pemohon yang telahdikuatkan

MENETAPKAN

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Menyatakan Ibu Pemohon yang bernama Haddise telah meninggal dunia pada tanggal 03 Juni 1980;
3. Memerintahkan kepada Pemohon untuk melaporkan penetapan kematian ini kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Soppeng untuk dapat mencatatkan adanya penetapan kematian tersebut dalam register yang diperuntukkan untuk itu, serta menerbitkan Akta Kematian atas nama Haddise