berpacaran dan saling mencintai serta sepakat akan melanjutkanke jenjang perkawinan (membina rumah tangga), keduanya tidak bisadipisahkan, sudah saling mencintai dan menyayangi, maka untuk menghindarisuara masyarakat yang negatif dan kemungkinan terjadinya halhal yang tidakdiinginkan serta mafsadat yang lebin besar dari pada keduanya, makakeduanya perlu segera untuk dinikahkan;Menimbang, bahwa sejalan dengan hal tersebut di atas, majelis hakimperlu mengetengahkan kaidah fiqhiyah yang berbunyi:TW LasodI

2020/PA.Kagdan keduanya sudah tidak bisa dipisahkan lagi, dan keduanya tidak adahubungan nasab, serta kedua orang tua masingmasing telah mengizinkanuntuk menikah, maka untuk menghindari penilaian atau Suara masyarakat yangnegatif dan kemungkinan terjadinya halhal yang tidak diinginkan sertamafsadat yang lebih besar dari pada keduanya, maka keduanya perlu segerauntuk dinikahkan;Menimbang, bahwa sejalan dengan hal tersebut di atas, majelis hakimperlu mengetengahkan kaidah fighiyah yang berbunyi:TW LasodI

lamaberpacaran dan saling mencintai serta sepakat akan melanjutkan ke jenjangperkawinan (membina rumah tangga), kKeduanya tidak bisa dipisahkan, bahkancalon istri sudah hamil 2 bulan, maka untuk menghindari suara masyarakatyang negatif dan kemungkinan terjadinya halhal yang tidak diinginkan sertamafsadat yang lebih besar dari pada keduanya, maka keduanya perlu segerauntuk dinikahkan;Menimbang, bahwa sejalan dengan hal tersebut di atas, majelis hakimperlu mengetengahkan kaidah fighiyah yang berbunyi:WW LasodI

:TW LasodI ul ols rade alas!

dibebankan padasalah satu pihak yang tidak perlu di cari cari Siapa yang bersalah, karena haltersebut justeru akan menimbulkan dampak yang tidak baik terhadap keduabelah pihak dan hubungan silaturrahmi diantara mereka dikemudian hari ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang demikian jika dibiarkan terusmenerus akan menimbulkan mudarat yang lebih besar jika rumah tanggamereka diteruskan sedangkan menolak mafsadat lebih diutamakan daripadamenarik Suatu kemaslahatan sebagaimana qaidah fightyah yang berbunyi :w LasodI

antaraPemohon dan Termohon seperti tersebut diatas, Pemohon yang tetap dengankehendak dan permohonan untuk menjatuhkan ikrar talak terhadap Termohon,Majelis yang memeriksa perkara ini berpendapat bahwa, perceraian lebihmaslahat dan memberi kepastian hukum daripada meneruskan perkawinan,bahkan meneruskan perkawinan dalam keadaan seperti tersebut di atasdikhawatirkan akan mendatangkan madlorot yang lebin besar bagi Pemohondan Termohon, sedangkan kemadlorotan harus dihapuskan, sesuai denganqoidah fighiyah:TW LasodI

dan salingmencintai serta sepakat akan melanjutkan ke jenjang perkawinan (membinarumah tangga), keduanya tidak bisa dipisahkan, maka untuk menghindari suaramasyarakat yang negatif dan kemungkinan terjadinya halhal yang tidakdiinginkan serta mafsadat yang lebin besar dari pada keduanya, makakeduanya perlu segera untuk dinikahkanMenimbang, bahwa sejalan dengan hal tersebut di atas, majelis hakimperlu mengetengahkan kaidah fighiyah yang berbunyi:Hal 6 dari 8 hal, Penetapan No. 52/Pat.P/2017/PA.LLGWW LasodI

istri,dan keduanya akan segera melaksanakan pernikahan, dan keduanya tidak adahubungan nasab, serta kedua orangtua masingmasing telah mengizinkanuntuk menikah, maka untuk menghindari penilaian atau Suara masyarakat yangnegatif dan kemungkinan terjadinya halhal yang tidak diinginkan, sertamafsadat yang lebih besar dari pada keduanya, maka keduanya perlu segerauntuk dinikahkan;Menimbang, bahwa sejalan dengan hal tersebut di atas, majelis hakimperlu mengetengahkan kaidah fighiyah yang berbunyi:WW LasodI

pernikahan, dan keduanya tidak adahubungan nasab, serta kedua orangtua masingmasing telah mengizinkanuntuk menikah, maka untuk menghindari penilaian atau Suara masyarakat yangnegatif dan kemungkinan terjadinya halhal yang tidak dlinginkan, sertaHal 6 dari 9 hal, Penetapan No.196/Pdt.P/2017/PA.LLGmafsadat yang lebih besar dari pada keduanya, maka keduanya perlu segerauntuk dinikahkan;Menimbang, bahwa sejalan dengan hal tersebut di atas, majelis hakimperlu mengetengahkan kaidah fiqhiyah yang berbunyi:TW LasodI

dibebankan padasalah satu pihak yang tidak perlu di cari cari Siapa yang bersalah, karena haltersebut justeru akan menimbulkan dampak yang tidak baik terhadap keduabelah pihak dan hubungan silaturrahmi diantara mereka dikemudian hari ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang demikian jika dibiarkan terusmenerus akan menimbulkan mudarat yang lebih besar jika rumah tanggamereka diteruskan sedangkan menolak mafsadat lebih diutamakan daripadamenarik Suatu kemaslahatan sebagaimana qaidah fightyah yang berbunyi :w LasodI

Menjatuhkan talak satu ba'in shugra Tergugat, (Irwan bin Umar Lasodi) terhadap Penggugat, (Oktavia Susanti binti Daengsi Boddak);
4.

Pemohon II, dan keduanya sudah tidak bisa dipisahkanlagi, dan keduanya tidak ada hubungan nasab, serta kedua orang tua masingmasing telah mengizinkan untuk menikah, maka untuk menghindari penilaianatau Suara masyarakat yang negatif dan kemungkinan terjadinya halhal yangtidak diinginkan serta mafsadat yang lebih besar dari pada keduanya, makakeduanya perlu segera untuk dinikahkan;Menimbang, bahwa sejalan dengan hal tersebut di atas, majelis hakimperlu mengetengahkan kaidah fiqhiyah yang berbunyi:TW LasodI

semangat keadilanMenimbang, bahwa secara sosiologis rumah tangga yang di dalamnyasering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit untuk mewujudkanrumah tangga bahagia yang penuh dengan rahmah dan kasih sayang sepertiyang diharapkan setiap pasangan suami istri, justru sebaliknya mempertahanrumah tangga yang sudah pecah seperti itu bisa menimbulkan mudharat bagisemua pihak, oleh karena itu harus dicari kemaslahatannya (jalan yang terbaik),hal ini sesuai dengan kaedah figh yang berbunyi:TW LasodI

semangat keadilanMenimbang, bahwa secara sosiologis rumah tangga yang di dalamnyasering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit untuk mewujudkanrumah tangga bahagia yang penuh dengan rahmah dan kasih sayang sepertiyang diharapkan setiap pasangan suami istri, justru sebaliknya mempertahanrumah tangga yang sudah pecah seperti itu bisa menimbulkan mudharat bagisemua pihak, oleh karena itu harus dicari kemaslahatannya (jalan yang terbaik),hal ini sesuai dengan kaedah figh yang berbunyi:TW LasodI

semangat keadilanMenimbang, bahwa secara sosiologis rumah tangga yang di dalamnyasering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit untuk mewujudkanrumah tangga bahagia yang penuh dengan rahmah dan kasih sayang sepertiyang diharapkan setiap pasangan suami istri, justru sebaliknya mempertahanrumah tangga yang sudah pecah seperti itu bisa menimbulkan mudharat bagisemua pihak, oleh Karena itu harus dicari kemaslahatannya (jalan yang terbaik),hal ini sesuai dengan kaedah figh yang berbunyi:TW LasodI

dengan semangat keadilanMenimbang, bahwa secara sosiologis rumah tangga yang di dalamnyasering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit untuk mewujudkanrumah tangga bahagia yang penuh dengan rahmah dan kasih sayang sepertiyang diharapkan setiap pasangan suami istri, justru sebaliknya mempertahanrumah tangga yang sudah pecah seperti itu bisa menimbulkan mudharat bagsemua pihak, oleh karena itu harus dicari kemaslahatannya (jalan yang terbaik),hal ini Sesuai dengan kaedah figh yang berbunyi:TW LasodI

Penetapan No.0352/Pdt.P/2021/PA.Kagprosedur dan administrasi perkawinan (maslahah), sesuai pula dengankaidah figh yang berbunyi:WW LasodI ul> wile pido wladIis ysArtinya: "Menolak kesusahan (madlarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan",Menimbang, bahwa permohonan pengesahan nikah yang diajukanoleh Pemohon dan Pemohon Il tersebut telah mempunyai alasan dankepentingan yang jelas serta kongkrit, yang dalam hal ini adalah untukkeperluan buku nikah, maupun untuk kepentingan

tangga yang di dalamnyasering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit untuk mewujudkanrumah tangga bahagia yang penuh dengan rahmah dan kasih sayang sepertiyang diharapkan setiap pasangan suami istri, justru Sebaliknya mempertahanHalaman 11 dari 14 halaman,Putusan Nomor 525/Pdt.G/2020/PA.AGMrumah tangga yang sudah pecah seperti itu bisa menimbulkan mudharat bagisemua pihak, oleh karena itu harus dicari kemaslahatannya (jalan yang terbaik),hal ini sesuai dengan kaedah figh yang berbunyi:TW LasodI

Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir,Menimbang, bahwa dalam kondisi rumah tangga yang demikian, makaperceraian bagi keduanya dipandang lebin maslahat sebagai jalan keluaryang tak dapat dihindari lagi guna mencegah sekaligus menghentikanterjadinya kemudharatan yang lebih besar, hal ini sejalan dengan kaedahusuliyah;TW LasodI uls ols rao aw Laois 5.Artinya : Menolak/menghentikan kerusakan (Sementara terjadi) lebihdiutamakan dari pada mengharap (terciptanya

dikeluarkan Kepala Wilayah Kecamatan Balaesang tertanggal 27 Mei 1988 dalam akta hibah Nomor 46/V/88 dinyatakan tidak sah dan tidak mengikat ;- Menghukum Tergugat I untuk menarik surat Akta Hibah yang bernomor 46/V/88 tertanggal 27 Mei 1988 sehingga tidak mempunyai kekuatan mengikat secara hukum ;- Menghukum Tergugat II dan III untuk mengembalikan tanah serta mengosongkan Dahulu sebelah Utara dengan Jalan air, sekarang dengan kintal rumah Dahlan; Dahulu sebelah Timur dengan Kebunnya Lasodi